Dokumen tersebut membahas hubungan antara filsafat dan matematika. Keduanya memiliki sejarah keterkaitan sejak Yunani Kuno, dengan filsafat yang mendorong perkembangan matematika dan sebaliknya. Metode dalam matematika banyak diadopsi untuk mendeskripsikan pemikiran filsafat. Logika matematika juga memberi inspirasi bagi pemikiran filsuf.
2. 1. Pengertian Filsafat
Secara etimologi:
• ‘Filsafat’ berasal dari bahasa Yunani, yaitu ‘philosophia’
.
Philosophia
philos
sophia
Sahabat/ kekasih
Kebijakan, pengetahuan, kearifan
• Philosophia adalah kecintaan pada pengetahuan.
3. 2. Pengertian Matematika
Secara etimologis:
• Matematika berasal dari bahasa Yunani, (μαθηματικά -mathēmatiká).
mathēmatiká
mathema
Pengetahuan (knowledge)/ilmu (science)
4. 3. Hubungan filsafat dan matematika
Pythagoras memandang bahwa segenap gejala alam merupakan
pengungkapan inderawi dari perbandingan-perbandingan
matematis.
Plato menyatakan geometri sebagai pengetahuan ilmiah yang
berdasarkan akal murni menjadi kunci ke arah pengetahuan dan
kebenaran kebenaran filsafat.
5. Hubungan filsafat dan matematika
• Matematika dan filsafat mempunyai sejarah keterikatan satu dengan
yang lain sejak jaman Yunani Kuno. Filsafat mendorong
perkembangan matematika dan sebaliknya matematika juga
memacu pertumbuhan filsafat.
• Matematika merupakan sumber dan inspirasi bagi para filsuf.
Metode dalam matematika banyak diadopsi untuk mendeskripsikan
pemikiran filsafat. hal ini terbukti Banyak filsuf telah menggunakan
matematika untuk membangun teori pengetahuan dan penalaran
yang dihasilkan dengan memanfaatkan bukti-bukti matematika
dianggap telah dapat menghasilkan suatu pencapaian yang
memuaskan.
6. Hubungan filsafat dan matematika
• Filsafat dan geometri (suatu cabang matematika) lahir pada masa
yang sama,di tempat yang sama, dan dari ayah yang tunggal , yakni
sekitar 640-546 sebelum Masehi, di Miletus (terletak di pantai barat
negara Turki sekarang) dan dari pikiran seorang bernama Thales
• Matematika tidak pernah lahir dari filsafat, melainkan keduanya
berkembang bersama-sama dengan saling memberikan persoalan-persoalan
sebagai bahan masuk dan umpan balik.
7. Hubungan filsafat dan matematika
• Logika matematika mempunyai peranan hingga sampai era filsafat
kontemporer di mana banyak para filsuf kemudian mempelajari
logika.
• Salah satunya Para filsuf menggunakan logika sebab-akibat untuk
untuk mengetahui implikasi dari konsep atau pemikirannya,
bahkan untuk membuktikan kebenaranungkapan-ungkapannya.
• Logika matematika juga telah memberi inspirasi kepada
pemikiran filsuf. filsuf mengembangkan pemikiran logika
misalnya “logika modal”, yang kemudian dikembangkan lagi oleh
para matematikawan dan bermanfaat bagi pengembangan
program komputer dan analisis bahasa
8. Hubungan filsafat dan matematika
Sebaliknya ahli-ahli matematika dengan melalui metode aljabar,
tehnik simbolisme, dan teori himpunan telah membuat logika yang
semula termasuk bidang filsafat berkembang begitu pesat serta
memperjelas pengertian-pengertian seperti kebenaran, denotasi,
konotasi dan bentuk yang digumuli oleh para filsuf.
Selanjutnya matematika merupakan sumber penting yang tak
kering-kering sejak zaman kono sampai abad modern bagi
pemikiran filsafat karena memberikan pelbagai persoalan untuk
direnungkan,
9. Manfaat mempelajari filsafat terhadap matematika,
antara lain:
1) Dapat menambah pengetahuan tentang sejarah dan penemuan-penemuan
matematika.
2) Dapat menambah pengetahuan dalam berolah kata/bahasa,
sehingga menambah kemampuan kita dalam mengajar dan
memudahkan anak menerima pelajaran.
3) Dapat menambah pengetahuan bagaimana cara mengajar yang
baik, dengan mengetahui metode-metode yang sesuai dalam
proses pembelajaran dalam berbagai kondisi tertentu.
10. 4) Dapat menambah pengetahuan dan wawasan kita dalam
mengembangkan kurikulum matematika di sekolah dengan
adanya inovasi pendidikan dalam PBM.
5) Dapat menambah pengetahuan dan wawasan kita untuk lebih
mengetahui karakter peserta didik dalam proses pembelajaran.
11. PERBEDAAN DAN PERSAMAAN MATEMATIKA DAN
FILSAFAT
Persamaan filsafat dan matematika:
terdapat pengertian-pengertian yang sejajar diantara kedua
bidang tersebut seperti; imortality-infinity (keabadia-ketakterhinggan),
chance-probability (kebetulan-probabilitas) atau
quantity-number (Kwantitas-bilangan)
filsafat dan matematika begerak pada tingkat generalitas dan
abstraksi yang tinggi. Kedua bidang pengetahuan itu membahas
berbagai ide yang sangat umum dan lazimnya melampaui taraf
kekonkritan yang satu demi satu
12. Kerja Filosof adalah berpikir konsep.
Kerja Matematikawan adalah memperjelas konsep yang dikembangkan
oleh filosof.
Perbedaan filsafat dan matematika:
Filsafat bebas menerapkan berbagai metode rasional.
Matematikawan hanya menerapkan metode deduksi.
Filsafat bebas menerapkan serangkaian metode rasional yang
bermacam-macam
matematika hanya bekerja dengan satu metode logis, yakni
deduksi.