SlideShare a Scribd company logo
HoRenSo
Hotel Horison, September 13th
2013
Ho koku
Ren raku
So udan
Lapor
Komunikasi
Konsultasi
ほこく
れんらく
そうだん
General Information
HORENSO Refreshment Course
held by Matsushita Gobel Institute
Horison Hotel, Bekasi, 13th
March 2013
This course followed by 6 companies:
PT Kanefusa Indonesia (Blade-Knives Manufacturer)
PT KMK Global Sport (Footware Industry)
PT Panasonic Healthcare (Health Care Industry)
PT Panasonic Gobel Eco (Lighting Fixtures, Wiring Devices)
PT Senjaya Soode (Electro Plating Industries)
PT Tembaga Mulia Semanan (Rod & wire Manufacturer)
Terminology
HOKOKU
RENRAKU
SODAN
Report
Communicate
Consultation
HO
REN
SO
Laporan
Berbagi
Konsultasi
Review Our Condition
# Good or Bad
Communication?
# Teamwork or
Teambuilding?
DETROIT CASE
Western Vs
Japanese Style
Why HORENSO?
Why HORENSO?
# Heinrich Law
for every accident/problem that cause 1
major injury/damage:
There are 29 accidents that cause minor
injuries/damages,
and 300 accidents that cause no
injuries/damages.
Company Objectives
Vision Setting
Formulating
Management
Strategies Formulating
Annual
Business Plan
Company Goals
Team Goals
Individual
Goals
MBO Cycle
VISION
STRATEGY
PLANNING
MANAGEMENT
EXECUTION
Houkoku
Adalah pelaporan kemajuan suatu aktifitas
atau tugas yang diberikan.
Fakta, Metode dan Tujuan adalah tiga poin
utama yang perlu dilakukan dalam pelaporan
Fakta menekankan pada :
what-who-when-where-why +
how-how much/many.
Jap’s Culture : Progress First than Result
Houkoku
Know The
Purpose
Reporter
know
what
he/she write
Receiver
understand
what written
Houkoku
Houkoku
Manager
Supervisor
Staff
Director
BOD
Art of Report based on Leveling
Renraku
Adalah kontak/komunikasi/up dating terkait
pekerjaan yang sedang kita tangani dan
biasanya melibatkan hingga lingkup lintas /
antar department.
Hal tersebut dilakukan, karena dengan
Renraku,kita bisa mendapat banyak masukan
serta mampu memandang suatu persoalan
lebih holistik.
Houkoku
Art of Report : Bento Report
A
B
B
CD
Renraku
“The Renraku Story Sample”
Di sebuah industri pengecoran logam, akan dimulai project model baru pada dua bulan yang
akan datang, di mana proyek tersebut membutuhkan seorang staff purchasing yang faham
secara detail ilmu logam dan transfer panas. Sementara itu, manager purchasing masih harus
menunggu approval penambahan staff dari direktur yang saat itu sedang berada di luar negeri
untuk urusan bisnis dan baru akan kembali bulan depan.
Sebagai inisiatif awal, manajer purchasing menceritakan rencana ini dengan HR/GA manajer,
kerena ia sadari bahwa untuk merekrut staff dengan spesifikasi khusus tidaklah mudah, selain
itu standard yang ditetapkan HR/GA bahwa informasi penambahan karyawan selambat-
lambatnya 6 minggu di muka. Namun, sayangnya manajer HR/GA menanggapi hal ini dengan
bisa-bisa saja dan tidak menganggapnya sebagi sesuatu yang khusus dengan mengatakan “OK
pak, saya tunggu form requestnya saja…” sekembalinya dari luar negeri, direktur purchasing
segera menyetujui permohonan penambahan staff dan proses berikutnya-pun segera dilakukan
dengan mengirimkan form tersebut ke departemen HR/GA agar rekrutmen segera dilakukan,
sementara itu waktu pelaksanaan model baru tinggal sebulan lagi.
Renraku
Pada saat proyek model baru benar-benar dilaksanakan, ternyata staff purchasing
yang diminta belum bisa dihadirkan. Karena hal tersebut terjadi kemacetan proses
pembelian dan verifikasinya yang berdampak pada terlambatnya proses produksi dan
pengiriman sampel produk pertama kepada pelanggan.
Dalam konteks di atas, penyebab utama terlambatnya proses produksi model baru
dan pengiriman sampel produk pertama kepada pelanggan bukan disebabkan karena
kelalaian produksi atau qualiti, tetapi karena keterlambatan pembelian dan verifikasi
produk yang dibeli. Jika ditelusuri lebih dalam, ternyata akar masalah adalah karena
KETIDAKPEDULIAN manajer HR/GA pada saat renraku dengan manager Purchasing.
Andai saja manager HR/GA segera mencari informasi atau membuat iklan untuk
penerimaan calon staff purchasing sejak pertama kali ia renraku dengan manajer
Purchasing, tanpa harus menunggu “form request” yang saat itu belum ditanda-
tangani oleh direktur, mungkin kejadian di atas tidak perlu terjadi.
Renraku
Dari sini bisa kita fahami bahwa renraku menjadi sangat penting artinya manakala
sesuatu masalah sudah benar-benar nyata terjadi di hadapan kita. Namun,
sungguhpun demikian, kadang masih terlalu banyak kawan-kawan kita yang kurang
begitu peduli atas masalah atau potensi masalah yang akan terjadi di bagian lain. jika
masalah terjadi didalam perusahaan, walaupun terjadi dibagian lain tetapi kita tetap
harus bertanggung jawab untuk menanggung akibatnya.
Jap’s Culture :
jika masalah terjadi didalam perusahaan, walaupun terjadi dibagian lain
tetapi kita tetap harus bertanggung jawab untuk menanggung akibatnya…
Renraku
“The Renraku Story Sample II”
KONFIRMASI vs KONFRONTASI
28 Januari 1986, Challenger hanya terbang selama 73 detik setelah
lepas landas, kemudian meledak.
Tak ada awak yang selamat. Francis J. Scobee, Michael J Smith, Judith
A Resnik, Ellison S. Onizuka, Ronald E. McNair, Gregory B. Jarvis, dan
Christa McAuliffe, tewas dalam hitungan menit, setelah mereka
melambai dan mengucapkan selamat tinggal
Apa penyebabnya?
Renraku
Receive with Ear
(NORMAL)
Receive with
Face/ KAO
(RESPON)
Receive with
Whole Body
(EMPHATY-
UNDERSTAND)
Soudan
Adalah konsultasi antara kita dengan atasan,
terutama bila kita menemui masalah dalam
pekerjaan kita. Bukan hanya masalah besar,
namun baru potensi untuk salah pun layak
disampaikan dan konsultasikan.
Jap’s Culture :
Atasan Jepang biasanya ingin tahu semua yang kita lakukan , bahkan
terkadang sampai hal sepele…
Soudan
Hal penting dalam melakukan Soudan:
Sebelum berkonsultasi dengan atasan kita
diminta sudah mempunyai ide yang akan
dilakukan. Konsultasi dalam Soudan lebih
pada pengembangan ide dasar kita untuk
kemudian diperbagus oleh atasan sebelum
dilakukan.
Jangan lupa mengonfirmasi ulang ide kita
dan ide atasan , sekedar merangkum apa
yang akan kita lakukan berikutnya.
Soudan
Story 2:
Open Door Philosophy
in Japan…
Story 1:
10 ways become
Outstanding Employee in
Japan…
Penyebab Horenso
Tidak Berjalan Mulus?
# Difference of understanding
# Difficult of timing
# “I don’t want to be
scolded.”
# “I don’t want to be
interrupted.”
Horenso

More Related Content

What's hot

Problem Solving A3 Approach
Problem Solving A3 ApproachProblem Solving A3 Approach
Problem Solving A3 Approach
Nigel Thurlow
 

What's hot (20)

Abnormality Rule_Rev.0.pdf
Abnormality Rule_Rev.0.pdfAbnormality Rule_Rev.0.pdf
Abnormality Rule_Rev.0.pdf
 
Plan do check action
Plan do check actionPlan do check action
Plan do check action
 
07. PROBLEM SOLVING 5 WHY ANALYSIS TRAINING.pdf
07. PROBLEM SOLVING 5 WHY ANALYSIS TRAINING.pdf07. PROBLEM SOLVING 5 WHY ANALYSIS TRAINING.pdf
07. PROBLEM SOLVING 5 WHY ANALYSIS TRAINING.pdf
 
5S Training Presentation (Beginner)
5S Training Presentation (Beginner)5S Training Presentation (Beginner)
5S Training Presentation (Beginner)
 
Konsep Kaizen
Konsep KaizenKonsep Kaizen
Konsep Kaizen
 
5 S Activty Program
5 S Activty Program5 S Activty Program
5 S Activty Program
 
PDCA AWERENESS TRAINING
PDCA AWERENESS TRAININGPDCA AWERENESS TRAINING
PDCA AWERENESS TRAINING
 
44821119-horenso.ppt
44821119-horenso.ppt44821119-horenso.ppt
44821119-horenso.ppt
 
342441534-Materi-Training-5R-New.ppt
342441534-Materi-Training-5R-New.ppt342441534-Materi-Training-5R-New.ppt
342441534-Materi-Training-5R-New.ppt
 
Kaizen janu 23 juli 2014
Kaizen janu 23 juli 2014Kaizen janu 23 juli 2014
Kaizen janu 23 juli 2014
 
Kaizen system guidance
Kaizen system guidanceKaizen system guidance
Kaizen system guidance
 
SCW Method
SCW MethodSCW Method
SCW Method
 
Lean office 5S
Lean office 5SLean office 5S
Lean office 5S
 
Problem Solving A3 Approach
Problem Solving A3 ApproachProblem Solving A3 Approach
Problem Solving A3 Approach
 
abnormalityrule
abnormalityruleabnormalityrule
abnormalityrule
 
Modul kaizen
Modul kaizenModul kaizen
Modul kaizen
 
Materi 5 S (Seiri Seiton Seiso Seiketsu Shitsuke)
Materi 5 S (Seiri Seiton Seiso Seiketsu Shitsuke)Materi 5 S (Seiri Seiton Seiso Seiketsu Shitsuke)
Materi 5 S (Seiri Seiton Seiso Seiketsu Shitsuke)
 
5 S
5 S5 S
5 S
 
Training Stop Call Wait
Training  Stop Call WaitTraining  Stop Call Wait
Training Stop Call Wait
 
Biq built in quality
Biq built in quality Biq built in quality
Biq built in quality
 

Viewers also liked

การงาน
การงานการงาน
การงาน
nham04896
 
การงาน
การงานการงาน
การงาน
nham04896
 
การสื่อสารภายในองค์กร
การสื่อสารภายในองค์กรการสื่อสารภายในองค์กร
การสื่อสารภายในองค์กร
Smith Boonchutima
 
Kesehatan, Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)
Kesehatan, Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)Kesehatan, Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)
Kesehatan, Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)
Lady Perry Pasaribu
 

Viewers also liked (19)

Tw18
Tw18Tw18
Tw18
 
การงาน
การงานการงาน
การงาน
 
การสื่อสารในองค์กร
การสื่อสารในองค์กรการสื่อสารในองค์กร
การสื่อสารในองค์กร
 
Khóa đào tạo Quản lý thời gian tại Hà Nội, Hồ Chí Minh
Khóa đào tạo Quản lý thời gian tại Hà Nội, Hồ Chí MinhKhóa đào tạo Quản lý thời gian tại Hà Nội, Hồ Chí Minh
Khóa đào tạo Quản lý thời gian tại Hà Nội, Hồ Chí Minh
 
Tw9
Tw9Tw9
Tw9
 
การงาน
การงานการงาน
การงาน
 
01 test&survey th
01 test&survey th01 test&survey th
01 test&survey th
 
การสื่อสารภายในองค์กร
การสื่อสารภายในองค์กรการสื่อสารภายในองค์กร
การสื่อสารภายในองค์กร
 
5s Training
5s Training5s Training
5s Training
 
Presentasi 5s
Presentasi 5sPresentasi 5s
Presentasi 5s
 
Modul 5 R
Modul 5 RModul 5 R
Modul 5 R
 
Tentang 5R
Tentang 5RTentang 5R
Tentang 5R
 
Deming’s PDCA and Constant Learning
Deming’s PDCA and Constant LearningDeming’s PDCA and Constant Learning
Deming’s PDCA and Constant Learning
 
Materi Training Safety
Materi Training SafetyMateri Training Safety
Materi Training Safety
 
7 C's of effective communication
7 C's of effective communication7 C's of effective communication
7 C's of effective communication
 
PPT kesehatan dan keselamatan kerja (K3)
PPT kesehatan dan keselamatan kerja (K3)PPT kesehatan dan keselamatan kerja (K3)
PPT kesehatan dan keselamatan kerja (K3)
 
Kesehatan, Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)
Kesehatan, Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)Kesehatan, Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)
Kesehatan, Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)
 
India & China
India & ChinaIndia & China
India & China
 
Communication Skills Ppt
Communication Skills PptCommunication Skills Ppt
Communication Skills Ppt
 

Similar to Horenso

UC Onliner #5 - Mei-Juni 2014
UC Onliner #5 - Mei-Juni 2014UC Onliner #5 - Mei-Juni 2014
UC Onliner #5 - Mei-Juni 2014
Nur Agustinus
 
Laporan rancangan pelajaran harian(cort 1)
Laporan rancangan pelajaran harian(cort 1)Laporan rancangan pelajaran harian(cort 1)
Laporan rancangan pelajaran harian(cort 1)
Tan Pei Gyan
 
370137821 contoh-laporan-prakerin-tkj-teknik-komputer-jaringan
370137821 contoh-laporan-prakerin-tkj-teknik-komputer-jaringan370137821 contoh-laporan-prakerin-tkj-teknik-komputer-jaringan
370137821 contoh-laporan-prakerin-tkj-teknik-komputer-jaringan
JIDANARDANA
 
Rekrutmen dan Seleksi
Rekrutmen dan Seleksi Rekrutmen dan Seleksi
Rekrutmen dan Seleksi
dalongxxi
 
LAPORAN PRAKERIN (ARISKA COMPNET)
LAPORAN PRAKERIN (ARISKA COMPNET)LAPORAN PRAKERIN (ARISKA COMPNET)
LAPORAN PRAKERIN (ARISKA COMPNET)
ARISKA COMPNET
 

Similar to Horenso (20)

UC Onliner 5
UC Onliner 5UC Onliner 5
UC Onliner 5
 
UC Onliner #5 - Mei-Juni 2014
UC Onliner #5 - Mei-Juni 2014UC Onliner #5 - Mei-Juni 2014
UC Onliner #5 - Mei-Juni 2014
 
Majalah UC Onliner #5 - Mei-Juni 2014
Majalah UC Onliner #5 - Mei-Juni 2014Majalah UC Onliner #5 - Mei-Juni 2014
Majalah UC Onliner #5 - Mei-Juni 2014
 
Laporan rancangan pelajaran harian(cort 1)
Laporan rancangan pelajaran harian(cort 1)Laporan rancangan pelajaran harian(cort 1)
Laporan rancangan pelajaran harian(cort 1)
 
PEREKRUTAN SDM
PEREKRUTAN SDM PEREKRUTAN SDM
PEREKRUTAN SDM
 
370137821 contoh-laporan-prakerin-tkj-teknik-komputer-jaringan
370137821 contoh-laporan-prakerin-tkj-teknik-komputer-jaringan370137821 contoh-laporan-prakerin-tkj-teknik-komputer-jaringan
370137821 contoh-laporan-prakerin-tkj-teknik-komputer-jaringan
 
Contoh Laporan Prakerin TKJ (Teknik Komputer Jaringan)
Contoh Laporan Prakerin TKJ (Teknik Komputer Jaringan)Contoh Laporan Prakerin TKJ (Teknik Komputer Jaringan)
Contoh Laporan Prakerin TKJ (Teknik Komputer Jaringan)
 
Tes sampoerna
Tes sampoernaTes sampoerna
Tes sampoerna
 
Paparan penguatan pptkis
Paparan penguatan pptkisPaparan penguatan pptkis
Paparan penguatan pptkis
 
Fokus
FokusFokus
Fokus
 
Fokus
FokusFokus
Fokus
 
Fokus
FokusFokus
Fokus
 
Recruiting
RecruitingRecruiting
Recruiting
 
Komunikasi dasar
Komunikasi dasarKomunikasi dasar
Komunikasi dasar
 
Rekrutmen dan Seleksi
Rekrutmen dan Seleksi Rekrutmen dan Seleksi
Rekrutmen dan Seleksi
 
PENERAPAN K3 PADA INDUSTRI “BATIK CAP”
PENERAPAN K3 PADA INDUSTRI “BATIK CAP”PENERAPAN K3 PADA INDUSTRI “BATIK CAP”
PENERAPAN K3 PADA INDUSTRI “BATIK CAP”
 
Presentation Horenso.pptx
Presentation Horenso.pptxPresentation Horenso.pptx
Presentation Horenso.pptx
 
LAPORAN PRAKERIN (ARISKA COMPNET)
LAPORAN PRAKERIN (ARISKA COMPNET)LAPORAN PRAKERIN (ARISKA COMPNET)
LAPORAN PRAKERIN (ARISKA COMPNET)
 
peppercorn dining.pdf
peppercorn dining.pdfpeppercorn dining.pdf
peppercorn dining.pdf
 
Simulasi-Tes-BUMN.pdf
Simulasi-Tes-BUMN.pdfSimulasi-Tes-BUMN.pdf
Simulasi-Tes-BUMN.pdf
 

Recently uploaded

PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
Hernowo Subiantoro
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
muhammadyudiyanto55
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
RinawatiRinawati10
 

Recently uploaded (20)

ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptxSolusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
 
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNaufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
 
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANGKERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 

Horenso

  • 2. Ho koku Ren raku So udan Lapor Komunikasi Konsultasi ほこく れんらく そうだん
  • 3. General Information HORENSO Refreshment Course held by Matsushita Gobel Institute Horison Hotel, Bekasi, 13th March 2013 This course followed by 6 companies: PT Kanefusa Indonesia (Blade-Knives Manufacturer) PT KMK Global Sport (Footware Industry) PT Panasonic Healthcare (Health Care Industry) PT Panasonic Gobel Eco (Lighting Fixtures, Wiring Devices) PT Senjaya Soode (Electro Plating Industries) PT Tembaga Mulia Semanan (Rod & wire Manufacturer)
  • 5. Review Our Condition # Good or Bad Communication? # Teamwork or Teambuilding?
  • 6. DETROIT CASE Western Vs Japanese Style Why HORENSO?
  • 7. Why HORENSO? # Heinrich Law for every accident/problem that cause 1 major injury/damage: There are 29 accidents that cause minor injuries/damages, and 300 accidents that cause no injuries/damages.
  • 8. Company Objectives Vision Setting Formulating Management Strategies Formulating Annual Business Plan Company Goals Team Goals Individual Goals MBO Cycle VISION STRATEGY PLANNING MANAGEMENT EXECUTION
  • 9. Houkoku Adalah pelaporan kemajuan suatu aktifitas atau tugas yang diberikan. Fakta, Metode dan Tujuan adalah tiga poin utama yang perlu dilakukan dalam pelaporan Fakta menekankan pada : what-who-when-where-why + how-how much/many. Jap’s Culture : Progress First than Result
  • 12. Renraku Adalah kontak/komunikasi/up dating terkait pekerjaan yang sedang kita tangani dan biasanya melibatkan hingga lingkup lintas / antar department. Hal tersebut dilakukan, karena dengan Renraku,kita bisa mendapat banyak masukan serta mampu memandang suatu persoalan lebih holistik.
  • 13. Houkoku Art of Report : Bento Report A B B CD
  • 14. Renraku “The Renraku Story Sample” Di sebuah industri pengecoran logam, akan dimulai project model baru pada dua bulan yang akan datang, di mana proyek tersebut membutuhkan seorang staff purchasing yang faham secara detail ilmu logam dan transfer panas. Sementara itu, manager purchasing masih harus menunggu approval penambahan staff dari direktur yang saat itu sedang berada di luar negeri untuk urusan bisnis dan baru akan kembali bulan depan. Sebagai inisiatif awal, manajer purchasing menceritakan rencana ini dengan HR/GA manajer, kerena ia sadari bahwa untuk merekrut staff dengan spesifikasi khusus tidaklah mudah, selain itu standard yang ditetapkan HR/GA bahwa informasi penambahan karyawan selambat- lambatnya 6 minggu di muka. Namun, sayangnya manajer HR/GA menanggapi hal ini dengan bisa-bisa saja dan tidak menganggapnya sebagi sesuatu yang khusus dengan mengatakan “OK pak, saya tunggu form requestnya saja…” sekembalinya dari luar negeri, direktur purchasing segera menyetujui permohonan penambahan staff dan proses berikutnya-pun segera dilakukan dengan mengirimkan form tersebut ke departemen HR/GA agar rekrutmen segera dilakukan, sementara itu waktu pelaksanaan model baru tinggal sebulan lagi.
  • 15. Renraku Pada saat proyek model baru benar-benar dilaksanakan, ternyata staff purchasing yang diminta belum bisa dihadirkan. Karena hal tersebut terjadi kemacetan proses pembelian dan verifikasinya yang berdampak pada terlambatnya proses produksi dan pengiriman sampel produk pertama kepada pelanggan. Dalam konteks di atas, penyebab utama terlambatnya proses produksi model baru dan pengiriman sampel produk pertama kepada pelanggan bukan disebabkan karena kelalaian produksi atau qualiti, tetapi karena keterlambatan pembelian dan verifikasi produk yang dibeli. Jika ditelusuri lebih dalam, ternyata akar masalah adalah karena KETIDAKPEDULIAN manajer HR/GA pada saat renraku dengan manager Purchasing. Andai saja manager HR/GA segera mencari informasi atau membuat iklan untuk penerimaan calon staff purchasing sejak pertama kali ia renraku dengan manajer Purchasing, tanpa harus menunggu “form request” yang saat itu belum ditanda- tangani oleh direktur, mungkin kejadian di atas tidak perlu terjadi.
  • 16. Renraku Dari sini bisa kita fahami bahwa renraku menjadi sangat penting artinya manakala sesuatu masalah sudah benar-benar nyata terjadi di hadapan kita. Namun, sungguhpun demikian, kadang masih terlalu banyak kawan-kawan kita yang kurang begitu peduli atas masalah atau potensi masalah yang akan terjadi di bagian lain. jika masalah terjadi didalam perusahaan, walaupun terjadi dibagian lain tetapi kita tetap harus bertanggung jawab untuk menanggung akibatnya. Jap’s Culture : jika masalah terjadi didalam perusahaan, walaupun terjadi dibagian lain tetapi kita tetap harus bertanggung jawab untuk menanggung akibatnya…
  • 17. Renraku “The Renraku Story Sample II” KONFIRMASI vs KONFRONTASI 28 Januari 1986, Challenger hanya terbang selama 73 detik setelah lepas landas, kemudian meledak. Tak ada awak yang selamat. Francis J. Scobee, Michael J Smith, Judith A Resnik, Ellison S. Onizuka, Ronald E. McNair, Gregory B. Jarvis, dan Christa McAuliffe, tewas dalam hitungan menit, setelah mereka melambai dan mengucapkan selamat tinggal Apa penyebabnya?
  • 18. Renraku Receive with Ear (NORMAL) Receive with Face/ KAO (RESPON) Receive with Whole Body (EMPHATY- UNDERSTAND)
  • 19. Soudan Adalah konsultasi antara kita dengan atasan, terutama bila kita menemui masalah dalam pekerjaan kita. Bukan hanya masalah besar, namun baru potensi untuk salah pun layak disampaikan dan konsultasikan. Jap’s Culture : Atasan Jepang biasanya ingin tahu semua yang kita lakukan , bahkan terkadang sampai hal sepele…
  • 20. Soudan Hal penting dalam melakukan Soudan: Sebelum berkonsultasi dengan atasan kita diminta sudah mempunyai ide yang akan dilakukan. Konsultasi dalam Soudan lebih pada pengembangan ide dasar kita untuk kemudian diperbagus oleh atasan sebelum dilakukan. Jangan lupa mengonfirmasi ulang ide kita dan ide atasan , sekedar merangkum apa yang akan kita lakukan berikutnya.
  • 21. Soudan Story 2: Open Door Philosophy in Japan… Story 1: 10 ways become Outstanding Employee in Japan…
  • 22. Penyebab Horenso Tidak Berjalan Mulus? # Difference of understanding # Difficult of timing # “I don’t want to be scolded.” # “I don’t want to be interrupted.”

Editor's Notes

  1. http://www.bulsuk.com/2009/03/visualizing-horenso-to-ensure-effective.html
  2. http://www.usaprepares.com/financial/families-flee-leaving-whole-streets-empty-detroit
  3. http://www.usaprepares.com/financial/families-flee-leaving-whole-streets-empty-detroit