Dokumen tersebut membahas tentang homeschooling sebagai model pendidikan informal yang diakui keberadaannya oleh pemerintah Indonesia. Homeschooling merupakan pendidikan berbasis keluarga di mana anak belajar secara mandiri di mana saja dan kapan saja dengan bimbingan orang tua. Model ini memberikan keleluasaan yang lebih besar dibanding sekolah formal namun juga membutuhkan komitmen tinggi dari orang tua.

1. Home
schooling
kelompok 3 STDDI Al hikmah jakarta

2. UU no 20/2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional pasal 27 telah menjamin eksistensi
dan legalitas pendidikan informal sebagai
bagian integral dalam sistem pendidikan yang
berlaku di Indonesia
[1] Kegiatan pendidikan informal dilakukan
oleh keluarga dan lingkungan berbentuk
kegiatan belajar secara mandiri.
[2] hasil pendidikan sebagaimana dimaksud
pada ayat [1] diakui sama dengan pendidikan
formal dan nonformal setelah peserta didik
lulus ujian sesuai standar nasional pendidikan
Homeschooling adalah model pendidikan
berbasis keluarga yang masuk dalam jalur pendidikan
informal.

3. Spirit Dasar Proses
Pembelajaran Homeschooling
1. Belajar apa saja (yang diminati)
2. Belajar di mana saja (yang disukai)
3. Belajar dengan cara apa saja (yang sesuai)
4. Belajar kapan saja (diinginkan)
5. Belajar dari siapa saja (yang mencerahkan);
karena
Belajar adalah hak, bukan kewajiban
belajar itu menyenangkan, bukan membebani

4. Sekolah
Standart System
Pengelolaan di sekolah terpusat
(kurikulumnya diatur)
Jadwal sekolah sudah ditentukan
Tanggung jawab pendidikan delegasi Orang
tua kepada Guru dan Sekolah
Peran orang tua relatif minimal karena
pendidikan dijalankan oleh sistem dan guru
Model Belajar, sistem sudah mapan dan
orang tua bisa memilih/mengikuti
Homeschooling
Customized System
pengelolaan homeschooling tergantung
orang tua
Jadwal Belajar Fleksibel
Tanggung jawab pendidikan sepenuhnya
ada di orang tua
Peran Orang tua sangat vital dan
menentukan keberhasilan anak
Model Belajar, membutuhkan komitmen
dan kreativitas orang tua untuk mendesain
1
2
3
4
5
6
Sekolah & Homeschooling
Eksistensinya diakui negara
Merupakan model pendidikan anak
Bertujuan untuk mencari kebaikan bagi anak
Dapat mengantarkan anak kepada tujuan pendidikan

5. Cara sederhana memulai
Homeschooling
1. Bersama kelompok
pendukung
homeschooling
2. Hadiri konferensi/
seminar homeschooling
3. Bantu pihak lain yang
ingin tahu
homeschooling
4. Amatilah kemajuan
anak Anda

6. Komunitas Homeschooling
JAKARTA HOMESCHOOL CLUB

7. Komunitas Homeschooling
HS AnakPanah

8. Komunitas Homeschooling
HS KS

9. Komunitas Homeschooling
HS KS

10. Alasan Orang tua
Memilih pendidikan Homeschooling
1. Menyesuaikan waktu kesibukan anak (Atlit,
Artis, dan sebagainya)
2. Phobia anak (stress, arogant teacher,
banyak tugas, menjadi korban bullying, dll)
3. Daya tangkap dan serap anak yang berbeda
4. Orang tua ingin turun tangan mengajarkan
anak di usia awal dengan pendekatan yang
anak sukai (pendidikan agama)
5. Orang tua lebih dekat dan mengetahui
bakat dan minat anak, karena orang tua
sebagai fasilitator (sehingga lebih terarah dan
efektif sejak awal)

11. Home Schooling
Advantages

12. kelompok 3 - STIDDi AL Hikmah
1. Need Customized
sesuai kebutuhan anak dan kondisi
keluarga
Home Schooling
Advantages

13. kelompok 3 - STIDDi AL Hikmah
2. Big Opportunity
Lebih memberikan peluang untuk
kemandirian dan kreativitas
individual yang tidak didapatkan
dalam model sekolah umum
Home Schooling
Advantages

14. kelompok 3 - STIDDi AL Hikmah
3. Potential Maximum
Memaksimalkan potensi anak sejak
usia dini, tanpa harus mengikuti
standar waktu yang ditetapkan di
sekolah
2.
Home Schooling
Advantages

15. kelompok 3 - STIDDi AL Hikmah
4. Ready for real life
Lebih siap untuk terjun di dunia
nyata (real world) karena proses
pembelajarannya berdasarkan
kegiatan sehari-hari yang ada di
sekitarnya
2.
Home Schooling
Advantages

16. kelompok 3 - STIDDi AL Hikmah
5. grew up with family
Kesesuaian pertumbuhan nilai-nilai
anak dengan keluarga. Relatif
terlindung dari paparan nilai dan
pergaulan yang menyimpang
(tawuran, drug, konsumerisme,
pornografi, mencontek, dsb)
2.
Home Schooling
Advantages

17. kelompok 3 - STIDDi AL Hikmah
6. vertical socialization
Kemampuan bergaul dengan orang
tua dan yang berbeda umur
Home Schooling
Advantages

18. kelompok 3 - STIDDi AL Hikmah
7. Cost Customizable
Biaya pendidikan dapat
menyesuaikan dengan keadaan
orang tua
Home Schooling
Advantages

19. Home Schooling
Disadvantages

20. kelompok 3 - STIDDi AL Hikmah
1. Parent Commitment
Butuh komitmen dan keterlibatan
tinggi dari orang tua
Home Schooling
Disadvantages

21. kelompok 3 - STIDDi AL Hikmah
2. Low Socialization
Sosialisasi seumur (peer-group
socialization) relatif rendah. Anak
relatif tidak terekspos dengan
pergaulan yang heterogen secara
sosial.
Home Schooling
Disadvantages

22. kelompok 3 - STIDDi AL Hikmah
3. Bad Team Work
Ada resiko kurangnya kemampuan
bekerja dalam tim (team work),
organisasi, dan kepemimpinan.
2.
Home Schooling
Disadvantages

23. kelompok 3 - STIDDi AL Hikmah
4. Social Situation Inability
Perlindungan orang tua dapat
memberikan efek samping
ketidakmampuan menyelesaikan
situasi sosial dan masalah yang
kompleks yang tidak terprediksi.
2.
Home Schooling
Disadvantages

24. Pekerjaan Baru Orang Tua
Homeschooling

25. ً‫ﺧﲑا‬‫اﷲ‬‫ﺟﺰاﻛﻢ‬
Kelompok 3
Semester 8 STIDDI Al Hikmah