Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Dokumen tersebut membahas tentang inovasi pembelajaran biologi dengan menggunakan blended learning. Blended learning adalah pendekatan pembelajaran yang mencampurkan pembelajaran tatap muka dan pembelajaran online. Dokumen tersebut juga membahas langkah-langkah pelaksanaan blended learning dalam pembelajaran biologi serta keuntungan dan masalah yang sering dihadapi dalam pembelajaran blended learning.
3. PENGERTIAN HASIL BELAJAR
Menurutnya Hasil belajar adalah
proses dimana terdapat perubahan
perilaku dari seseorang melalui latihan
baik itu latihan di lab (tempat yang
dikhususkan untuk proses belajar
mengajar, kelas) maupun latihan di
lingkungan alamiahnya.
4. PENGERTIAN BLENDED LEARNING
Blended learning, menurut Smaldino (2008:44) ialah
pembelajaran hibrid, yaitu mencampurkan dan
pengaturan pembelajaran yang divariasikan agar sesuai
dan tepat untuk memenuhi kebutuhan belajar peserta
didik. Pencampuran tersebut dalam pembelajaran
memang dibutuhkan untuk mencapai tujuan
pembelajaran.
Rossette (2006:2) mengatakan bahwa blended learning
adalah mencampurkan pendekatan yang berbeda,
misalnya formal and informal learning, face-to-face and
online learning experience, directed paths and reliance on
self-direction or digital references and collegial
connections
5. LANJUTAN...
Jadi, konsep blended learning adalah pembelajaran
yang dilakukan dengan mencampurkan pendekatan
yang berbeda dalam pembelajaran seperti
pencampuran pembelajaran tatap muka dengan
pembelajaran online learning atau pencampuran
pembelajaran informal dengan pembelajaran
formal. Yang dimaksud dengan blended learning ini
adalah pencampuran tatap muka dan online karena
pembelajaran online merupakan salah satu
kebaruan yang terjadi di dalam pembelajaran dan
berdasarkan pada kebutuhan peserta didik.
7. PENGERTIAN MOTIVASI
BELAJAR
Motivasi belajar adalah dorongan
internal dan eksternal pada siswa
yang sedang belajar untuk
mengadakan perubahan tingkah
laku pada umumnya dengan
beberapa indikator atau unsur
yang mendukung
8. LANJUTAN...
Indikator motivasi belajar dapat diklasifikasikan
sebagai berikut:
(1) adanya hasrat dan keinginan berhasil
(2) adanya dorongan dan kebutuhan dalam belajar
(3) adanya harapan dan cita-cita masa depan
(4) adanya penghargaan dalam belajar
(5) adanya kegiatan yang menarik dalam belajar
(6) adanya lingkungan belajar yang kondusif (Uno, 2009: 23).
Indikator-indikator tersebut memungkinkan
siswa untuk belajar dengan baik. Jika siswa sudah
belajar dengan baik, maka kebutuhan untuk
mencapai hasil belajar yang baik sudah ada di
depan mata.
9.
10. LANJUTAN....
Dalam model blended, tentu saja masalah
relevansi topik pelajaran mana yang dapat
dilakukan secara Online dan mana yang
dilakukan secara tatap muka (tradisional)
menjadi faktor pertimbangan penting
menyesuaikan dengan karakteristik tujuan
pembelajaran, materi pembelajaran,
karakteristik siswa maupun kondisi yang
ada.
11.
12. LANGKAH - LANGKAH
Guru mempersiapkan bahan ajar seperti rpp, silabus atau
modul materi dan perangkat pendukung lain sesuai dengan
kurikulum yang berkaitan dengan proses pembelajaran E-
learning
Guru memilih materi yang akan disampaikan, sebaiknya
disesuaikan dengan materi yang sekiranya siswa mampu
mengeksplor pemahaman awalnya meskipun guru tidak
menyampaikan materi secara langsung.
Pada pertemuan awal pembelajaran , guru menyampaikan
tujuan pembelajaran pada materi tersebut dan memberikan
siswa pengarahan secara langsung atau tatap muka tentang
metode guru tersebut menggunakan model blended learning
agar tidak terjadi mis antara guru dan murid saat model
blended learning digunakan
Guru menjelaskan secara singkat materi biologi pada pokok
bahasan sistem koordinasi
13. LANJUTAN. . .
Guru menyuruh siswa untuk belajar sendiri dengan membuka
link, blog atau email guru tersebut yang berisikan materi-materi
sistem koordinasi yang berupa modul, dimana materi tersebut
disesuai dengan kurikulum dan sekolah tersebut.
Guru memberikan tugas dengan mencari informasi atau
permasalahan yang berkaitan dengan materi sistem koordinasi
melalui literatur lain dan sumber buku yang lain seperti jurnal dan
sebagainya dan
Siswa memberikan tanggapan pada permasalahan tersebut dan
sharing antara siswa lain dengan memanfaatkan media internet
misalnya facebook, twitter atau yahoo mesengger melalui tatap
muka tak langsung (skype atau video call)
Tanggapan pada siswa diketik hasilnya dan dikirimkan ke email
dosen tersebut
Kemudian guru menyuruh siswa untuk menjawab soal-soal yang
terdapat pada modul materi guru tersebut dan diberi alasan
jawaban . Jawaban diketik dan dikirimkan ke email guru
bersangkutan.
14. LANJUTAN
Melalui media (skype atau video call ) yang
menghubung melalui internet , guru membahas tiap
jawaban soal –soal yang telah dijawab oleh siswa
Guru juga memberikan evaluasi tentang
permasalahan yang didiskusikan oleh para siswa
Guru memberikan kesimpulan pada materi sistem
koordinasi
Ket:
Proses pembelajaran dilakukan dimana saja, tanpa
harus berada dikelas
15.
16. KEUNTUNGAN PEMBELAJARAN
BLEANDED
•Mereduksi dampak lingkungan
•Pendidikan berkualitas lebih terjangkau
•Fleksibel dan Menyenangkan
•Model pembelajar lebih personal dan
interaktif
•Terpusat pada pembelajar
17. MASALAH-MASALAH YANG SERING DIHADAPI
SEBAGAI BERIKUT:
Masalah akses untuk bisa melaksanakan e-
learning seperti ketersediaan jaringan internet,
listrik, telepon dan infrastruktur yang lain.
Masalah ketersediaan software.
Masalah dampaknya terhadap kurikulum yang
ada.
Masalah skill and knowledge.
Attitude terhadap ICT