1. PENGARUH SISTEM FULL DAY SCHOOL TERHADAP MINAT DAN
PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK STUDI KASUS DI SMP
MUHAMMADIYAH 29 CINANGKA
Oleh
Dela Novitasari
18021081
PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM (TARBIYAH)
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM DARUNNAJAH JAKARTA
1442 H / 2021 M
3. Pendidikan merupakan aspek penting dalam
pengembangan kepribadian manusia. Pendidikan adalah
usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara
aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki
kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan
dirinya, masyarakat, bangsa dan negara Seiring kemajuan
zaman, banyak tuntunan masyarakat yang dibutuhkan.
Perkembangan dalam bidang Pendidikan sangat diperlukan
dan menjadi tuntutan dalam masyarakat, salah satunya
adalah sistem full day school.
4. Full day school merupakan sekolah sepanjang hari atau proses
belajar mengajar yang dilakukan mulai pukul 07.00 hingga pukul
15.00 dengan durasi istirahat setiap dua jam sekali. Sekolah dapat
mengatur jadwal pelajaran dengan leluasa, disesuaikan dengan
bobot mata pelajaran dan ditambah dengan penambahan materi.
Pengaturan jadwal mata pelajaran dan pendalaman materi
merupakan hal yang diutamakan dalam full day school
Full day school adalah komponen-komponen yang disusun
secara teratur dan baik untuk menunjang proses pendewasaan
peserta didik melalui upaya pengajaran dan pelatihan dengan waktu
di sekolah yang lebih panjang atau lama dibandingkan dengan
sekolah-sekolah pada umumnya. Belum lagi pengaruh globalisasi
ilmu pengetahuan dan teknologi yang begitu cepat sehingga anak
perlu mendapat pendampingan maksimal agar tidak menjadi korban.
5. Adanya peserta
didik yang
belum mecapai
target dalam
mencapai
prestasi belajar
Minat belajar
yang dimiliki
peserta didik
berbeda-beda.
Adanya pengaruh
keseriusan belajar
peserta didik dari
penerapan program
sistem full day
school
7. first
second
four
third
Bagaimana sistem full
day school di SMP
Muhammadiyah 29
Cinangka ?
2
3
4
Adakah pengaruh yang
signifikan antara
pelaksanaan program
sistem full day school
terhadap prestasi belajar
peserta didik di SMP
Muhammadiyah 29
Cinangka?
Adakah pengaruh
yang signifikan antara
minat belajar terhadap
prestasi belajar
peserta didik di SMP
Muhammadiyah 29
Cinangka?
Adakah pengaruh yang signifikan
antara pelaksanaan program
sistem full day school dan minat
belajar terhadap prestasi belajar
peserta didik di SMP
Muhammadiyah 29 Cinangka?
8. Tujuan Penelitian
1. Mengetahui pengaruh yang signifikan antara pelaksanaan
program sistem full day school terhadap prestasi belajar peserta
didik di SMP Muhammadiyah 29 Cinangka.
2. Mengetahui pengaruh yang signifikan antara minat belajar
terhadap prestasi belajar peserta didik di SMP Muhammadiyah
29 Cinangka.
3. Mengetahui pengaruh yang signifikan antara pelaksanaan
program sistem full day school dan minat belajar terhadap
prestasi belajar peserta didik di SMP Muhammdaiyah 29
Cinangka.
9. Manfaat Penelitian
1. Secara teoritis
Memberikan konstribusi di bidang
ilmu pengetahuan khususnya
didalam sistem full day school.
Memberikan pengaruh terhadap
hasil pembelajaran serta mampu
mengoptimalkan peran sistem full
day school yang sudah dijalankan
beberapa sekolah salah satunya di
SMP Muhammadiyah 29 Cinangka.
Mengoptimalkan minat belajar
bagi peserta didik agar
memiliki prestasi.
2. Secara Praktis
Secara praktis yaitu sebagai
pedoman dan masukan bagi guru
atau tenaga didik serta Peserta didik
dalam meningkatkan pelaksanaan
penerapan sistem full day school.
10. Sistematika Penulisan
3
4
Bab ini berisi tentang tempat dan waktu penelitian,
metode penelitian, populasi dan sampel, teknik
pengumpulan data, teknik analisis data dan hipotesis
statistika
.
Bab 3
bab ini berisi tentang hasil penelitian dan
pembahasan
Bab 4
1
2
Bab ini berisi tentang Latar Belakang Masalah,
Identifikasi Malah, Pembatasan Maslah,
Rumusan Masalah, Tujuan Penelitian, Manfaat
Penelitian serta Sistematika Penulisan.
Bab 1
Bab ini berisi tentang Sistem Full Day School,
Pengertian Full Day School, Sejarah Full Day
School, Pelaksanaan Full Day School,
Keunggulan Full Day School,Kelemahan Full
Day School, Dampak Positif Full Day School,
Dampak Negatif Full Day School, Ciri Khusus
Full Day School, Sejarah Full Day School di
Pesantren,Minat Belajar, Pengertian Minat
Belajar, Fungsi Minat, Faktor-Faktor Timbulnya
Minat Belajar, Prestasi Belajar, Pengertian
Prestasi, Jenis-Jenis Prestasi Belajar, Faktor-
Faktor yang mempengaruhi Prstasi Belajar,
Penelitian Relevan, Kerangka Teori, Hipotesis
Penelitian.
Bab 2
5
Bab 5
bab ini berisi tentang kesimpulan, dan saran
11. BAB II
KAJIAN TEORI
Pengertian Full Day
School
Sejarah Full Day
School di Pesantren Minat Belajar
Prestasi Belajar
Kerangka Teori Penelitian Relavan
Hipotesis Penelitian
12. Pengertian Full Day School
Full day school berasal dari bahasa Inggris dimana full artinya
penuh, day artinya hari, dan school artinya sekolah.
Full day school merupakan kebijakan dalam bidang pendidikan
dimana seluruh aktivitasnya dilakukan di sekolah sepanjang hari sejak pagi
hingga sore dengan menggunakan proses pembelajaran yang aktif dan
menyenangkan. Sekolah diharapkan dapat mengembangkan dan menambah
jam pelajaran untuk pendalaman materi serta menumbuhkan kreatifitas
peserta didik.
13. Sejarah Full Day School dari pesantren
Full day school berasal dari pesantren dengan mengadopsi sistem yang
diajarkan dimana santri selalu dalam pengawasan seorang kiai yang aktif
memonitoring perkembangan santri dari waktu ke waktu. Jika di pesantren
santri diawasi selama 24 jam, namun dalam full day school hanya sehari saja,
tidak sampai semalam. Interaksi antara santri dan kiai berlangsung dalam
waktu yang lama sehingga terdapat efek positif bagi santri maupun kiai.
14. Minat Belajar Peserta Didik
Minat merupakan salah satu faktor psikis yang membantu dan mendorong
individu dalam memberi stimulus suatu kegiatan yang dilaksanakan untuk mencapai
tujuan yang hendak dicapai. Ditinjau dari segi bahasa, minat adalah “kecenderungan hati
yang tinggi terhadap sesuatu, gairah, keinginan” sedangkan “berminat” diartikan
mempunyai (menaruh) minat, kecenderungan hati kepada, ingin (akan).
Yang berfungsi sebagai :
- Sebagai kekuatan yang akan mendorong peserta didik untuk belajar.
- Pendorong peserta didik untuk berbuat dalam mencapai tujuan
- Penentu arah perbuatan peserta didik yakni ke arah tujuan yang hendak dicapai
- Penseleksi perbuatan sehingga perbuatan peserta didik yang mempunyai motivasi
senantiasa selektif dan tetap terarah kepada tujuan yang ingin dicapai
15. Prestasi Belajar peserta didik
Kata “prestasi” berasal dari bahasa Belanda yaitu prestatie.
Kemudian dalam bahasa Indonesia menjadi “prestasi” yang berarti
“hasil usaha”. Istilah “prestasi belajar” (achievement) berbeda dengan
“hasil belajar” (learning outcome). Prestasi belajar umumnya berkenaan
dengan aspek pengetahuan, sedangkan hasil belajar meliputi aspek
pembentukan watak peserta didik bahkan sikap positif seorang individu
yang memampukan dirinya untuk mengembangkan penilaian positif
baik terhadap diri sendiri maupun terhadap lingkungan
Prestasi belajar adalah puncak hasil belajar yang dapat
mencerminkan hasil keberhasilan belajar peserta didik terhadap tujuan
belajar yang ditetapkan. Hasil belajar peserta didik dapat meliputi aspek
kognitif (pengetahuan), afektif (sikap), psikomorik (tingkah laku). Salah
satu tes yang dapat melihat pencapaian hasil belajar peserta didik adalah
dengan tes prestasi belajar
16. Penelitian Relavan
Penelitian mengenai pengaruh sistem full day school, minat
belajar dan prestasi belajar sudah beberapa kali dilakukan oleh para
peneliti. Penelitian tersebut antara lain dilakukan oleh: Nurul Fauzia
Iffa, Uwais Al-Qurni dan lainnya yang penulis tak dapat sebutkan.
Pertama, penelitian yang dilakukan oleh Nurul Fauzia Iffa, mahasiswa
Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya dengan judul
“Pengaruh Sistem Full Day School Terhadap Motivasi Belajar PAI
Siswa di MI TPPI Babat Lamongan.
Kedua, penelitian yang dilakukan oleh , Mahasiswa Universitas Islam
Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta dengan judul ” Pengaruh Minat
Belajar Terhadap Prestasi Belajar Pada Bidang Studi Pendidikan
Agama Islam di SMP Dwi Putra Ciputat
Ketiga, diambil dari jurnal yang ditulis oleh Nurhalimah, Irawan, Ade
Holisoh, Dosen dari Dosen Pendidikan Agama Islam, Universitas Islam
Syekh Yusuf, Tangerang, Dosen Pendidikan Ekonomi, Universitas
Pamulang “pengaruh penerapan Full Day School Terhadap
perkembangan Psikologi Peserta didik”
17. Kerangka Teori
Variabel (XI)
Sistem Full Day School
merupakan sekolah sepanjang
hari, atau proses belajar mengajar
yang dilakukan mulai pukul
06.45-15.00 dengan durasi
istirahat setiap dua jam sekali.
Variabel (X2)
Minat Belajar yaitu kecenderungan
hati yang memusatkan perhatian
dengan perasaan senang melakukan
kegiatan belajar dengan harapan dapat
memberi kepuasan terhadap sesuatu
yang belum dimiliki sebelumnya
melalui berbagai macam latihan
sehingga hasil akhir dari belajar
tersebut adalah perubahan tingkah laku
yang relatif menetap.
Variabel (Y)
Prestasi Belajar adalah hasil belajar
yang dicapai oleh peserta didik setelah
melakukan proses pembelajaran dalam
jangka waktu tertentu ditunjukan dengan
perubahan-perubahan dalam segi
pengetahuan, keterampilan dan sikap.
Data hasil penelitian mengenai prestasi
belajar peserta didik diperoleh dari
dokumen nilai ujian akhir semester
genap pelajaran 2020/2021
18. Hipotesis Penelitian
Ha1 : ada pengaruh yang signifikan antara pelaksanaan sistem full day school terhadap prestasi belajar peserta
didik di SMP Muhammadiyah 29 Cinangka.
Ho1 : tidak ada pengaruh yang signifikan antara pelaksanaan sistem full day school terhadap prestasi belajar
peserta didik di SMP Muhammadiyah 29 Cinangka.
Ha2 : ada pengaruh yang signifikan antara minat belajar terhadap prestasi belajar peserta didik SMP
Muhammadiyah 29 Cinangka.
Ho1 : tidak ada pengaruh yang signifikan antara minat belajar terhadap prestasi belajar peserta didik di SMP
Muhammadiyah 29 Cinangka
Ha3 : ada pengaruh yang signifikan antara pelaksanaan sistem full day school dan minat belajar terhadap prestasi
belajar peserta didik di SMP Muhammadiyah 29 Cinangka.
Ho3 : tidak ada pengaruh yang signifikan antara pelaksanaan sistem full day school dan minat belajar terhadap
prestasi belajar peserta didik di SMP Muhammadiyah 29 Cinangka.
19. BAB III
METODE PENELITIAN
Tempat dan waktu
penelitian
Metode Penelitian Populasi
Teknik pengumpulan data
Hipotesis Statistik Teknik Analisis Data
20. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMP Muhammadiyah 29
Cinangka. Yang beralamatkan di
Jl. Abdul Wahab Raya No. 29 RT. 01 RW. 08, Cinangka
Kecamatan Sawangan – Depok 16516
Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan mulai dari 04
Maret 2020 sampai dengan
21. Metode Penelitian
Penelitian ini bermaksud untuk mengkaji pengaruh full day school terhadap minat belajar dan prestasi
peserta didik di SMP Muhammadiyah 29. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif karena penelitian
ini mencakup hal-hal yang didasarkan atas perhitungan persentasi, perhitungan statistik dan lain-lain.
Jenis penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian expost facto karena meneliti hubungan yang saling
mempengaruhi serta tidak dimanipulasi atau diberi perlakuan terhadap variabel dan data yang diambil pada
penelitian ini atau saat kejadian berlangsung. Penelitian ini berusaha mengkaji Prestasi Belajar (Y), Sistem Full
Day School (X1) dan Minat Belajar (X2). Variabel Pengaruh full day school dan minat belajar merupakan
variabel terikat (dependent), sedangkan prestasi belajar peserta sebagai variabel terikat (independent).
XI
X2
Y
Keterangan :
X1: Sistem full day school
X2: Minat Belajar
Y : Prestasi Belajar
22. Populasi
Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Sampel adalah bagian dari populasi
yang mempunyai ciri-ciri/ keadaan tertentu yang diteliti. Sedangkan menurut Sugiyono
dalam penelitian Kuantitatif, populasi diartikan sebagai wilayah generalisasi yang
terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi
dalam penelitian ini adalah 20 siswa di SMP Muhammadiyah 29 Cinangka.
23. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan cara-cara yang digunakan untuk mengumpulkan
data atau dengan kata lain langkah-langkah yang dilakukan dalam proses mengumpulkan data.
1. Angket, merupakan teknik pengumpulan data yang efisien bila peneliti tahu dengan pasti variabel yang akan diukur
dan tahu apa yang diharapkan dari responden. Data yang akan diperoleh dari teknik ini adalah data tentang pengaruh
Sistem full day school terhadap minat dan prestasi belajar siswa.
2. Dokumentasi, merupakan suatu cara yang dilakukan dengan mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang
berupa catatan, transkip, buku, notulen rapat, leger, agenda, raport dan sebagainya. Metode ini digunakan untuk
memperoleh nilai prestasi belajar yang berupa raport siswa, struktur organisasi, keadaan guru dan keadaan siswa.
24. Teknik Analisis Data
penelitian ini bisa disebut dengan data kuantitatif yang berbentuk data skala interval, pengukuran dalam penelitian ini
menggunakan skala interval dimaksudkan untuk mengklasifikasikan variabel yang akan diukur supya tidak terjadi kesalahan
dalam analisis data dan langkah penelitian selanjutnya. Data interval tersebut bisa dikategorikan dalam bentuk empat
tingkatan dengan menggunakan skala pengukuran Likert.
Terdapat dua jenis data yaitu data primer dan data sekunder. Data primer yaitu data yang diperoleh peneliti berasal dari
responden yaitu peserta didik, melalui proses penelitian yang menggunakan angket/ koesioner. Sedangkan data sekunder
yaitu data yang diperoleh peneliti melalui dokumen, catatan, sarana dan prasarana mendukung. Untuk keperluan analisis data
yang dibutuhkan, maka peneliti akan mengumpulkan sejumlah data primer yang langsung didapatkan dari responden melalui
angket yang disebarkan kepada responden menggunakan skala Likert data dalam penelitian juga berasal dari dokumen-
dokumen, literatur-literatur yang mengupas tentang pengaruh program sistem full day school terhadap minat dan prestasi
belajar siswa. Penelitian ini menggunakan koesioner sebagai alat pengumpulan data sehingga responden menjadi sumber data
dalam penelitian ini.
25. Hipotesis Statistika
Ha1 : β ≥ 0
Ho1 : β ≥ 0
Ha1 : ada pengaruh yang signifikan antara pelaksanaan program sistem full day sdcool terhadap prestasi belajar peserta didik
SMP Muhammadiyah 29 CinangkaHo1 : tidak ada pengaruh yang signifikan antara pelaksanaan program pelaksanaan program
sistem full day school terhadap prestasi belajar peserta didik SMP Muhammadiyah 29 Cinangka
Ha2 : β ≥ 0
Ho2 : β ≥ 0
Ha2 : ada pengaruh yang signifikan antara minat belajar terhadap prestasi belajar peserta didik SMP Muhammadiyah 29.
Ho2 : tidak ada pengaruh yang signifikan antara minat belajar terhadap prestasi belajar peserta didik SMP Muhammadiyah 29.
Ha3 : β ≥ 0
Ho3 : β ≥ 0
Ha3 : ada pengaruh yang signifikan antara pelaksanaan program sistem full day school dan minat belajar terhadap prestasi
belajar peserta didik SMP Muhammadiyah 29 Cinangka.
Ho3 : tidak ada pengaruh yang signifikan antara pelaksanaan program sistem full day school dan minat belajar terhadap prestasi
belajar peserta didik SMP Muhammadiyah 29 Cinangka.