SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
Download to read offline
Abdurrahman Ad-Dakhil
(113-172 H / 731-788 M)
‫الاخل‬ ‫الرحن‬ ‫عبد‬
13.50.013 - R. Gesit Prasasti Alam (‫)ابوسالم‬
Semester 7
Dosen : Ust. DR. Muqoddam Chalil, MA
SEKOLAH TINGGI ILMU DAKWAH DIROSAT ISLAMIYAH
AL HIKMAH JAKARTA
Mei 2016 / Sya'ban 1437 H
PENDAHULUAN
Perkembangan Islam di bumi andalusia merupakan sejarah penting bagi seluruh umat
Islam. Bermula daripada usaha khalifah Al-Walid yang mendapat ilham untuk terus
menyebarkan agama Islam, maka beliau telah mengarahkan Musa Ibn Nusair yaitu gubernur
di Afrika Utara untuk meluaskan pengaruh Islam sampai ke bumi Andalusia. Andalusia suatu
ketika dahulu merupakan sebuah negara yang pernah dihuni dan diperintah oleh berbagai
kekuasaan.
Menurut catatan, ia merupakan sebuah kawasan yang pernah dihuni oleh suku kaum
Eropa dan Barbar. Menurut kajian para sejarawan, orang Phonecia pernah menubuhkan
kerajaan di situ pada awal kurun ke-10 sebelum Masihi. Pada kurun pertama Masehi,
Andalusia dikuasai orang Romawi dan diikuti suku kaum Visigoth yang menguasai politik
andalusia sehingga ke tahun 92H / 711M.
Andalusia mendapat nama dari para pengkaji geografi Islam abad pertengahan, yang
merujuk kepada wilayah pemerintahan Islam di semenanjung Iberia yang meliputi negara
Portugal dan Spanyol yang dikenali sebagai al-Andalus. Kemungkinan besar perkataan
andalusia berasal dari perkataan “Vandalusia” yang bererti “Tanah Vandal”, yaitu satu suku
Eropa yang mendiami tempat tersebut sekitar abad kelima Masehi.
Selain itu, ia dikenali sebagai Iberia ketika diduduki bangsa Iberia. Pada zaman
pemerintahan Rom, ia dikenali sebagai Asbania. Manakala sewaktu dikuasai oleh bangsa
Vandal pula dikenali sebagai Vandalusia.
Kemunculan Abdurrahman Ad-Dakhil merupakan suatu rahmat besar dan ketetapan
Allah SWT untuk terus menegakkan pemerintahan kerajaan Bani Umayyah di Andalusia.
Bermulanya kisah pemerintahan Abdurrahman ad-Dakhil di Andalusia apabila gerakan
menjatuhkan kerajaan Bani Umayyah secara besar-besaran dilakukan oleh Abu Jaafar as-
Saffah di Damsyik bagi mendirikan kerajaan Abbasiyah.
2
INTI KAJIAN
Sebelum masuknya Abdurrahman bin Muawiyah ke bumi Andalusia, kita haru mundur
sedikit ke belakang hingga tahun 132 H (750 M), yaitu pada kejatuhan Daulah Bani
Ummayah di Timur. Pihak Abbasiyun telah membunuh seluruh orang yang dianggap layak
menjadi khalifah dari kalangan Ummawiyun.
Diantara mereka yang tidak terjangkau oleh pedang-pedang Bani Abbasiyah itu adalah
Abdurrahman bin Muawiyah, cucu dari Hisyam bin Abdul Malik yang berkuasa pada tahun
105 H (723 M) hingga tahun 125 H (743 M) dan dengan sanad lanjutan dari Marwan I bin Al
Hakam bin Abu al-'Ash. Dan merupakan keturunan terakhir Dinasti Umayyah.
Ketika Abdurrahman memasuki masa pemudanya, kaum Abbasiyun melakukan
pemberontakan terhadap pihak Umawiyun. Mereka menyerang Ibu Kota Daulah Umawiyah
di Syam dan membunuh semua anggota kerajaan hingga tidak ada lagi orang dari pihak
Umawiyah yang berfikir untuk menjadi Khalifah. Ini terjadi pada tahun 132 H.
Masa pelarian
Abdurrahman bin Muawiyah melarikan diri dari tempat tinggalnya di desa Dier Khinan
yang termasuk dalam wilayah provinsi Qansarin di Syam, menuju salah satu desa di Irak di
tepian sungai Eufrat. Abdurrahman melarikan diri bersama saudaranya Hisyam bin Muawiyah
menuju Sungai Eufrat. Tetapi ketika mereka sampai di tepian Sungai Eufrat, keduanya
berhasil terkejar oleh pasukan Abbasiyun.
Abdurrahman bin Muawiyah terus menyeberangi sungai itu kemudian berjalan menuju
wilayah Maghrib, karena ibunya adalah seorang wanita yang berasal dari suku Berber. Ia
bermaksud melarikan diri menemui keluarga ibunya di sana. Ia melalui sebuah kisah pelarian
diri yang panjang dan menakjubkan, di mana ia melintasi Syam, Mesir, Libya, dan Qairuwan.
Abdurrahman bin Muawiyah akhirnya sampai ke Burqah (Libya). Selama lima tahun
lamanya ia terus bersembunyi hingga pencarian dan pengusiran mulai tenang. Ia pun keluar
menuju Qairuwan.
3
Abdurrahman dan perjalanan memasuki andalusia
Pada tahun 136 H (753 M), Abdurrahman bin Muawiyah mulai menyiapkan perbekalannya
untuk memasuki Andalusia. Ia melakukan hal-hal berikut:
1. Mengutus budaknya yang bernama Badr ke Andalusia untuk mempelajari situasi
dan mengetahui kekuatan-kekuatan yang mempengaruhi kekuasaan di sana.
2. Mengirimkan surat kepada semua pecinta Daulah Umawiyah di bumi Andalusia
setelah ia mengetahui dari budaknya yang bernama Badr tentang siapa mereka.
3. Mengirim surat kepada semua orang Umawiyyun di Andalusia dan memaparkan
idenya kepada mereka.
Disampaikannya situasi dan kondisi di Andalusia sudah memungkinkan untuk
menerima kedatangan Abdurrahman, saat utusan itu datang dan menceritakan kondisi di
Andalusi maka bangkitlah Abdurrahman dan berkata, "Allahu Akbar! Sekarang sempurna
tuntas sudah urusan kita dan Allah pun memenangkan kita dengan kekuatan dan keperkasaan-
Nya!"
Ia pun kemudian menyiapkan bekalnya dan menyiapkan perahu yang akan membawanya
seorang diri menuju negeri Andalusia.
Abdurrahman ad-dakhil di andalusia
Abdurrahman bin Muawiyah akhirnya tiba di Andalusia, saat itu Andalusia sedang di
pimpin oleh Yusuf bin Abdurrahman Al-Fihri. Begitu Abdurrahman bin Muawiyah memasuki
Andalusia, mulailah ia mengumpulkan para pendukungya, para pecinta Daulah Umayyah,
Kabilah Berber dan beberapa kabilah yang menentang Yusuf bin Abdurrahman Al-Fihri. Pada
saat yang sama juga sisa-sisa kerabat Bani Umayyah yang melarikan diri ke Andalusia mulai
mengabungkan diri dalam persekutuan yang telah di jalankan bersama orang-orang Yaman.
Pertempuran Al-Musharah
Sebelum terjadi peperangan, Abdurrahman bin Muawiyah mengirimkan beberapa
4
surat kepada Yusuf bin Abdurrahman Al-Fihri meminta kesediannya secara baik-baik untuk
menyerahkan kepemimpinan, Namun tawaran yang sangat begitu baiknya itu di tolak oleh
Yusuf Al-Fihri.
Maka pada bulan Dzulhijjah 138 H (Mei 756 M), meletuslah sebuah peperangan
dahsyat antara Abdurrahman bin Muawiyah dengan Yusuf bin Abdurrahman Al-Fihri,
peperangan itu dikenal oleh para sejarahwan dengan nama perang Al-Musharah.
Kekalahan Yusuf bin Abdurrahman Al-Fihri dalam pertempuran itu sangat hebat,
sampai-sampai Abdurrahman bin Muawiyah tidak mendapati seorang pun menghalanginya
untuk sampai ke istana kekuasaan di Cordova.
Abdurrahman bin Muawiyah tinggal di luar Cordova selama tiga hari untuk
memberikan kesempatan kepada keluarga Yusuf Al-Fihri mengumpulkan milik mereka dan
keluar dengan aman. Kejadian ini menjadi awal catatan sejarah kemuliaan dan keharuman
namanya di Andalusia.
Abdurrahman dan Khalifah Abbasiyah
Pada tahun 756, Abdurrahman Ad Dakhil menolak kekhalifahan Abbasiyah di Damaskus
dan menjadi amir independen di Kordoba. Ia berkuasa selama 6 tahun setelah Daulah
Umayyah telah kehilangan posisi kekhalifahan di Damaskus pada tahun 750. Namun,
unifikasi pertama al-andalusia di bawah Abdurrahman masih membutuhkan waktu lebih dari
25 tahun (Toledo, Zaragoza, Pamplona dan Barcelona).
Abdurrahman Ad-Dakhil dan Pembangunan Negeri Barunya
Ketika kondisi Andalusia telah kondusif, dan setelah Abdurrahman Ad Dakhil dapat
menyelesaikan pemberontkan tesrsebut, ia pun mulai memikirkan apa yang harus dilakukan
kemudian. Ia segera memberikan perhatian yang sangat besar kepada urusan dalam negerinya.
Ia segera melakukan hal berikut
Pertama : Mulai membangun sebuah pasukan militer yang kuat
Dalam membangun pasukannya yang baru , ia melakukan langkah-langkah berikut :
5
1. Membentuk pasukan dari unsur -unsur berikut ini :
a) Secara mendasar, mengandalkan unsur keturunan peranakan, yaitu anak2 hasil
pernikahan para prajurit penakluk dan penduduk asli andalusia
b) Mengandalkan semua suku dan kelompok yang ada di andalusia. Sampai
jumlah mereka mencapai 40.00 orang dari kalangan barbar (dan kekuasaan
menjadi lebih stabil)1
2. Abdurrahman Ad Dakhil mendirikan beberapa gudang persenjataan, mendirikan
beberapa pabrik spedang dan manjaniq (semacam ketapel raksasa pelontar api).
3. Membangun Armada laut yang kuat, ditambah lagi dengan pendirian lebih dari
satu pelabuhan.
Kedua : Perhatian terhadap ilmu dan sisi keagamaan yang sangat tinggi
Abdurrahman ad Dakhil memberikan posisi yang sangat layak terhadap ilmu dan sisi
keagamaan. Untuk itu beliau melakukan hal-hal berikut:
• Menyebarkan ilmu dan memuliakan para ulama
• Memperhatikan persoalan peradilan dan hisbah (pengawasan)
• Memperhatikan amar makruf nahi mungkar
• Salah satu pekerjaan besarnya dari sisi keagamaan adalah pembangunan Mesjid Besar
Cordoba. Masjid itu direnovasi oleh delapan Khalifah Bani Umayyah2
Ketiga : Perhatian yang besar terhadap sisi peradaban (fisik-materil)
1. Perhatian yang besar untuk membangun dan memperkuat benteng dan jembatan, serta
menghubungkan wilayah Andalusia satu dengan lainnya
2. Pendirian “Ar Rashafah”, yaitu taman tersebar dalam Islam. Ia mendirikannya seperti
Taman Ar-Rashafah di Syam yang didirikan oleh kakeknya, Hisyam bin Abdul Malik.
Jika tanaman itu berhasil tumbuh di Ar Rashafah, maka ia akan disebar ke seluruh
Andalusia3
1 Al Muqri, Nafh Ath-Thib (3/36)
2 Ibnu Adzhari, Al Bayan Al mughrib (2/229)
3 Ibnul Atsir, Al Kamil fi At Tarikh (5/280)
6
Keempat : Melindungi perbatasan-perbatasan negaranya dari musuh-musuhnya
1. Abdurrahman Ad-Dakhil mengetahui bahwa bahaya yang sebenarnya tersembunyi di
dua negara; Leon di Barat daya dan Perancis di barat laut.
• Benteng yang tertinggi: yaitu benteng Zaragosa barat laut untuk melawan Perancis
• Benteng pertengahan dan dimulai dari kota Salim dan memanjang hingga Toledo
• Benteng yang terbawah: di barat daya untuk melawan kerajaan Leon dan Kristen
2. Abdurrahman Ad Dakhil telah mempelajari sebuah adat yang agung dari ayah dan
kakek-kakeknya; yaitu adat jihad yang berkelanjutan dan secara teratur setiap tahun.
Abdurrahman Ad-Dakhil dan Strategi Militernya
Pertama: Metode kejutan (psy war) dan berusaha untuk selalu mendahului
Beliau menggunakan strategi terbaik memotong upaya pembangkangan yaitu beliau
memotong akar-akarnya sejak ia muncul dan tidak memberikan kesempatan untuk
berkembang.
Kedua: Menghemat kekuatan dan menjaga tujuan
Beliau juga harus menjaga sebuah keseimbangan yang berkelanjutan antara tujuan-
tujuan perang, potensi dan sarana yang harus dipenuhi termasuk kemampuan menentukan
skala prioritas antara banyak tujuan yang sangat penting dan strategis.
Wafatnya Abdurrahman Ad Dakhil
Abdurrahman Ad-Dakhil hidup selama 59 tahun. 19 tahun diantaranya dilalui di
Damaskus dan Irak sebelum kejatuhan Daulah Umawiyyun, 6 tahun dalam pelarian
menghindari Bani Abbasiyah dan perencanaan memasuki Andalusia, lalu 34 tahun memegang
kekuasaan dan kepemimpinan di negeri Andalusia. Beliau wafat di Cordova dan dimakamkan
di sana pada Jumadal Ula 172 H (Oktober 788 M).
7
PENGAJARAN / IBRAH
Dari berbagai kisah dan kehidupan yang dialami dan dilalui oleh Abdurrahman bin
Muawiyah (Abdurrahman Ad-Dakhil) atau ada yang menyebutnya dengan Rajawali dari
Qurays karena kegigihannya dalam berjuang dan bertahan hidup sampai akhirnya dapat
mendirikan kembali daulah umayyah di tanah Andalusia dengan perjuangan dan strategi yang
cerdas. Adapun beberapa hikmah sebagai pengajaran atau ibrah yang dapat kita jadikan
pelajaran dari kejadian ini, diantaranya :
1. Pentingnya mencintai Ilmu termasuk menyediakan fasilitas dan membangun
peradaban dengan ilmu, sebagaimana dikatakan bahwasanya kemunduran suatu
Ummat karena semakin bodohnya mereka atau semakin jauh yaitu meninggalkan Ilmu
dan Agama Islam.
2. Janganlah kita mendzalimi orang lain, bahkan saat kita mengungguli musuh kita atas
kemenangan dari sebuah peperangan.
3. Selalu memaafkan setiap kesalahan orang lain walaupun ia adalah seorang musuh
yang ingin menghancurkan kita sembari kita selalu mendoakan semoga orang itu di
kemudian hari mendapat hidayah dan bisa berjuang bersama dalam menyatukan
kekuatan umat Islam dan melawan musuh bersama Islam.
4. Tidak mempunyai sifat dendam, atas apa-apa yang orang lain sudah dilakukan kepada
kita baik itu terkait mereka mendzalimi kita secara sengaja atau tidak. Tetaplah kita
berlaku adil dan menghilangkan dendam pribadi.
5. Meluruskan niat dalam setiap perjuangan yaitu senantiasa diiringi dengan niat semata-
mata untuk mendapatkan keridhaan Allah bukan urusan pribadi dan mengikuti hawa
nafsu.
8
KESIMPULAN
Kehadiran Abdurrahman Ad-Dakhil ke Andalusia bukan saja telah berhasil
menghapuskan penindasan dan kekejaman pemerintah-pemerintah Kristen sebelumnya, tetapi
juga berhasil membentuk masyarakat intelek yang menjadi model dan dikagumi masyarakat
Kristen Eropa.
Sarjana-sarjana Islam Andalusia yang lahir dari keharmonian yang dipelihara
Abdurrahman Ad-Dakhil akhirnya telah berhasil memberikan sumbangan besar pada masa
depan ke arah pertumbuhan dan perkembangan kegiatan kemajuan dan keilmuan, khususnya
dalam bidang sains yang kemudiannya menjadi asas kebangkitan negara-negara Kristen Barat.
Mereka turut menghasilkan karya-karya agung dalam bidang sains, sejarah, falsafah, undang-
undang, pengobatan, keagamaan, sastra dan lain-lain.
Hasil usaha mereka itu sebagian besarnya merupakan bidang-bidang ilmu pengetahuan
yang belum pernah ditemukan manusia. Menurut laporan seorang sejarawan, pada abad ke-10
Masehi, Cordoba merupakan ibu kota pemerintahan Islam dan muncul sebagai pusat terindah
dan kemajuan yang pesat di dunia. Di seluruh Andalusia terdapat tidak kurang 1000 buah
institusi / perguruan tinggi yang dilengkapi dengan perpustakaan yang menyimpan ratusan
ribu buah buku dan manuskrip dalam berbagai bidang ilmu. Inilah jasa dan sumbangan
AbdulRahman ad-Dakhil dalam meninggikan martabat dan kedudukan Andalusia sebagai
sebuah negara Islam yang disegani.
Selain itu Kontribusi yang diberikan olehnya dalam bidang penulisan ilmu menarik
orang-orang untuk belajar ke istananya. Selain itu, Ad Dakhil juga mendirikan beberapa
universitas, di antaranya Universitas Cordova, Universitas Toledo dan Universitas Sevilla,
juga membangun masjid Kordoba yang megah (yang pada tahun 1236 di jadikan gereja yang
kini dikenal dengan nama La Mazquita.)4
4 Abdul Fatah, dkk (1987). Ensiklopedi Islam.Jakarta:Departemen Agama RI. Hal 25-26
9
DAFTAR PUSTAKA
Abdussyadi, Muhammad Abdul Lathif, Prof. DR, 2014, Bangkit dan runtuhnya
Khilafah Umayyah, Pustaka Al Kautsar, Cetakan Pertama, Jakarta
Ad-Dimasqi, Imam Ibnu Katsir, 2008, Mukhtashar Al Bidayah wa An Nihayah,
Pustaka Azzam, Cetakan Kedua, Jakarta
Al 'Isy, Yusuf, DR, 2013, Dinasti Umawiyah, Pustaka Al Kautsar, Cetakan Kedua,
Jakarta
Al Umari, Abdul Aziz bin Ibrahim, DR, 2014, Penaklukan dalam Islam, Darus Sunnah
Press, Cetakan Kedua, Jakarta
Al Usairy, Ahmad, 2008, Sejarah Islam, Akbar Media Eka Sarana, Cetakan Keenam,
Jakarta
As Sirjani, Raghib, DR, 2013, Ensiklopedi Sejarah Islam, Pustaka Al Kautsar, Cetakan
Kedua, Jakarta
As Sirjani, Raghib, DR, 2015, Bangkit dan runtuhnya Andalusia, Pustaka Al Kautsar,
Cetakan Keempat, Jakarta
As Sirjani, Raghib, DR, 2015, Sumbangan Peradaban Islam pada Dunia, Pustaka Al
Kautsar, Cetakan Keempat, Jakarta
As Suyuti, Imam, 2015, Tarikh Khulafa Sejarah Para Khalifah, Qisthi Press, Cetakan
Pertama, Jakarta
Karim Al Fiqi, Saad, 2009, Pengkhianat – pengkhianat dalam Sejarah Islam, Pustaka
Al Kautsar, Cetakan Pertama, Jakarta
Mursi, Muhammad sa'id, 2007, Tokoh – tokoh besar Islam sepanjang sejarah, Pustaka
Al Kautsar, Cetakan Pertama, Jakarta
Yatim, Badri, DR, 2008, Sejarah Peradaban Islam, Raja Grafindo Persana, Cetakan
Pertama, Jakarta
10

More Related Content

What's hot

Presentasi khalifah abbasiyah periode kedua
Presentasi khalifah abbasiyah periode keduaPresentasi khalifah abbasiyah periode kedua
Presentasi khalifah abbasiyah periode keduaBazari Azhar Azizi
 
Sejarah Peradaban Islam (Masa Dinasti Umayyah)
Sejarah Peradaban Islam (Masa Dinasti Umayyah)Sejarah Peradaban Islam (Masa Dinasti Umayyah)
Sejarah Peradaban Islam (Masa Dinasti Umayyah)Nurul Khotimah
 
Kelas 08 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Bab 9
Kelas 08 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Bab 9Kelas 08 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Bab 9
Kelas 08 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Bab 9sitisarahrahmania
 
Bab 7 perkembangan islam pada masa daulah bani abbasyiyah
Bab 7 perkembangan islam pada masa daulah bani abbasyiyahBab 7 perkembangan islam pada masa daulah bani abbasyiyah
Bab 7 perkembangan islam pada masa daulah bani abbasyiyahhadisukmo
 
Kerajaan Banu Marin di al-Maghrib (1215-1465M)
Kerajaan Banu Marin di al-Maghrib (1215-1465M)Kerajaan Banu Marin di al-Maghrib (1215-1465M)
Kerajaan Banu Marin di al-Maghrib (1215-1465M)Ezad Azraai Jamsari
 
Peradaban Islam Pada Masa Bani Abbasiyah
Peradaban Islam Pada Masa Bani AbbasiyahPeradaban Islam Pada Masa Bani Abbasiyah
Peradaban Islam Pada Masa Bani AbbasiyahBaitinnajmah
 
Sumbngan khalifah umar bin abdul aziz trhadap tamadun (1)
Sumbngan khalifah umar  bin abdul aziz trhadap tamadun (1)Sumbngan khalifah umar  bin abdul aziz trhadap tamadun (1)
Sumbngan khalifah umar bin abdul aziz trhadap tamadun (1)Rama Danty
 
Bab 5 perkembangan islam pada masa daulah bani umayyah di damaskus
Bab 5 perkembangan islam pada masa daulah bani umayyah di damaskusBab 5 perkembangan islam pada masa daulah bani umayyah di damaskus
Bab 5 perkembangan islam pada masa daulah bani umayyah di damaskushadisukmo
 
kerajaan bani umaiyah zaman pemerintahan al - walid bin abdul malek dan omar...
kerajaan bani umaiyah  zaman pemerintahan al - walid bin abdul malek dan omar...kerajaan bani umaiyah  zaman pemerintahan al - walid bin abdul malek dan omar...
kerajaan bani umaiyah zaman pemerintahan al - walid bin abdul malek dan omar...Aziz Manaf
 
Pencerakinan Reflektif Kerajaan Bani Umayyah di Sepanyol (al-Andalus)
Pencerakinan Reflektif Kerajaan Bani Umayyah di Sepanyol (al-Andalus)Pencerakinan Reflektif Kerajaan Bani Umayyah di Sepanyol (al-Andalus)
Pencerakinan Reflektif Kerajaan Bani Umayyah di Sepanyol (al-Andalus)Ezad Azraai Jamsari
 
Sejarah bani abbasiyah
Sejarah bani abbasiyahSejarah bani abbasiyah
Sejarah bani abbasiyahJulak Laraw
 
Sejarah peradaban islam Masa Bani Abbasiyah
Sejarah peradaban islam Masa Bani AbbasiyahSejarah peradaban islam Masa Bani Abbasiyah
Sejarah peradaban islam Masa Bani AbbasiyahMahad Alzaytun
 
Power poin umar bin abdul aziz
Power poin umar bin abdul azizPower poin umar bin abdul aziz
Power poin umar bin abdul azizKhusnul huda
 
Sejarah Islam pada Masa Bani Umayyah
Sejarah Islam pada Masa Bani UmayyahSejarah Islam pada Masa Bani Umayyah
Sejarah Islam pada Masa Bani UmayyahAdi Suwarno
 
makalah dinasti abbasiyah
makalah dinasti abbasiyahmakalah dinasti abbasiyah
makalah dinasti abbasiyahAzka Al-Kahfi
 
Era Imarah Umawiyyah di al-Andalus (756-912M)
Era Imarah Umawiyyah di al-Andalus (756-912M)Era Imarah Umawiyyah di al-Andalus (756-912M)
Era Imarah Umawiyyah di al-Andalus (756-912M)Ezad Azraai Jamsari
 
PERKEMBANGAN POLITIK DAN MILITIER PADA MASA DINASTI ABBASIYAH
PERKEMBANGAN POLITIK DAN MILITIER PADA MASA DINASTI ABBASIYAHPERKEMBANGAN POLITIK DAN MILITIER PADA MASA DINASTI ABBASIYAH
PERKEMBANGAN POLITIK DAN MILITIER PADA MASA DINASTI ABBASIYAHNada Nasiroh M
 

What's hot (20)

Presentasi khalifah abbasiyah periode kedua
Presentasi khalifah abbasiyah periode keduaPresentasi khalifah abbasiyah periode kedua
Presentasi khalifah abbasiyah periode kedua
 
Sejarah Peradaban Islam (Masa Dinasti Umayyah)
Sejarah Peradaban Islam (Masa Dinasti Umayyah)Sejarah Peradaban Islam (Masa Dinasti Umayyah)
Sejarah Peradaban Islam (Masa Dinasti Umayyah)
 
Kelas 08 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Bab 9
Kelas 08 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Bab 9Kelas 08 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Bab 9
Kelas 08 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Bab 9
 
Umar bin abdul aziz
Umar bin abdul azizUmar bin abdul aziz
Umar bin abdul aziz
 
Bab 7 perkembangan islam pada masa daulah bani abbasyiyah
Bab 7 perkembangan islam pada masa daulah bani abbasyiyahBab 7 perkembangan islam pada masa daulah bani abbasyiyah
Bab 7 perkembangan islam pada masa daulah bani abbasyiyah
 
Kerajaan Banu Marin di al-Maghrib (1215-1465M)
Kerajaan Banu Marin di al-Maghrib (1215-1465M)Kerajaan Banu Marin di al-Maghrib (1215-1465M)
Kerajaan Banu Marin di al-Maghrib (1215-1465M)
 
Peradaban Islam Pada Masa Bani Abbasiyah
Peradaban Islam Pada Masa Bani AbbasiyahPeradaban Islam Pada Masa Bani Abbasiyah
Peradaban Islam Pada Masa Bani Abbasiyah
 
Sumbngan khalifah umar bin abdul aziz trhadap tamadun (1)
Sumbngan khalifah umar  bin abdul aziz trhadap tamadun (1)Sumbngan khalifah umar  bin abdul aziz trhadap tamadun (1)
Sumbngan khalifah umar bin abdul aziz trhadap tamadun (1)
 
Air Mata Andalusia
Air Mata AndalusiaAir Mata Andalusia
Air Mata Andalusia
 
Bab 5 perkembangan islam pada masa daulah bani umayyah di damaskus
Bab 5 perkembangan islam pada masa daulah bani umayyah di damaskusBab 5 perkembangan islam pada masa daulah bani umayyah di damaskus
Bab 5 perkembangan islam pada masa daulah bani umayyah di damaskus
 
kerajaan bani umaiyah zaman pemerintahan al - walid bin abdul malek dan omar...
kerajaan bani umaiyah  zaman pemerintahan al - walid bin abdul malek dan omar...kerajaan bani umaiyah  zaman pemerintahan al - walid bin abdul malek dan omar...
kerajaan bani umaiyah zaman pemerintahan al - walid bin abdul malek dan omar...
 
Pencerakinan Reflektif Kerajaan Bani Umayyah di Sepanyol (al-Andalus)
Pencerakinan Reflektif Kerajaan Bani Umayyah di Sepanyol (al-Andalus)Pencerakinan Reflektif Kerajaan Bani Umayyah di Sepanyol (al-Andalus)
Pencerakinan Reflektif Kerajaan Bani Umayyah di Sepanyol (al-Andalus)
 
Masa kejayaan peradaban dinasti abbasiayah
Masa kejayaan peradaban dinasti abbasiayahMasa kejayaan peradaban dinasti abbasiayah
Masa kejayaan peradaban dinasti abbasiayah
 
Sejarah bani abbasiyah
Sejarah bani abbasiyahSejarah bani abbasiyah
Sejarah bani abbasiyah
 
Sejarah peradaban islam Masa Bani Abbasiyah
Sejarah peradaban islam Masa Bani AbbasiyahSejarah peradaban islam Masa Bani Abbasiyah
Sejarah peradaban islam Masa Bani Abbasiyah
 
Power poin umar bin abdul aziz
Power poin umar bin abdul azizPower poin umar bin abdul aziz
Power poin umar bin abdul aziz
 
Sejarah Islam pada Masa Bani Umayyah
Sejarah Islam pada Masa Bani UmayyahSejarah Islam pada Masa Bani Umayyah
Sejarah Islam pada Masa Bani Umayyah
 
makalah dinasti abbasiyah
makalah dinasti abbasiyahmakalah dinasti abbasiyah
makalah dinasti abbasiyah
 
Era Imarah Umawiyyah di al-Andalus (756-912M)
Era Imarah Umawiyyah di al-Andalus (756-912M)Era Imarah Umawiyyah di al-Andalus (756-912M)
Era Imarah Umawiyyah di al-Andalus (756-912M)
 
PERKEMBANGAN POLITIK DAN MILITIER PADA MASA DINASTI ABBASIYAH
PERKEMBANGAN POLITIK DAN MILITIER PADA MASA DINASTI ABBASIYAHPERKEMBANGAN POLITIK DAN MILITIER PADA MASA DINASTI ABBASIYAH
PERKEMBANGAN POLITIK DAN MILITIER PADA MASA DINASTI ABBASIYAH
 

Similar to Hijrah Abdurrahman Ad Dakhil - Andalusia

Pertumbuhan Ilmu Pengetahuan.pdf
Pertumbuhan Ilmu Pengetahuan.pdfPertumbuhan Ilmu Pengetahuan.pdf
Pertumbuhan Ilmu Pengetahuan.pdfKusnadi35
 
Sejarah Islam Andalusia.pdf
Sejarah Islam Andalusia.pdfSejarah Islam Andalusia.pdf
Sejarah Islam Andalusia.pdfhaelfishy
 
BAB 10_Perkembangan Ilmu Pengetahuan pada masa Bani Umayyah di Andalusia.pptx
BAB 10_Perkembangan Ilmu Pengetahuan pada masa Bani Umayyah di Andalusia.pptxBAB 10_Perkembangan Ilmu Pengetahuan pada masa Bani Umayyah di Andalusia.pptx
BAB 10_Perkembangan Ilmu Pengetahuan pada masa Bani Umayyah di Andalusia.pptxrisqi18
 
Pertumbuhan Ilmu Pengetahuan pada Masa Umayyah, Alifa.pptx
Pertumbuhan Ilmu Pengetahuan pada Masa Umayyah, Alifa.pptxPertumbuhan Ilmu Pengetahuan pada Masa Umayyah, Alifa.pptx
Pertumbuhan Ilmu Pengetahuan pada Masa Umayyah, Alifa.pptxRustynaHasanEffendy
 
PERKEMBANGAN ISLAM DI ANDALUSIA
PERKEMBANGAN ISLAM DI ANDALUSIAPERKEMBANGAN ISLAM DI ANDALUSIA
PERKEMBANGAN ISLAM DI ANDALUSIApalmyrawinda1
 
Ppt ku tekpend presentation1
Ppt ku tekpend presentation1Ppt ku tekpend presentation1
Ppt ku tekpend presentation1Fasta Qoirita
 
Perkembangan ilmu pengetahuan
Perkembangan ilmu pengetahuanPerkembangan ilmu pengetahuan
Perkembangan ilmu pengetahuanFasta Qoirita
 
Perkembangan ilmu pengetahuan
Perkembangan ilmu pengetahuanPerkembangan ilmu pengetahuan
Perkembangan ilmu pengetahuantutynaryanty
 
Sejarah Dinasti Al-Ayyyubiyah
Sejarah Dinasti Al-AyyyubiyahSejarah Dinasti Al-Ayyyubiyah
Sejarah Dinasti Al-AyyyubiyahFauzy Ihya'Adhim
 
S p-i-dinasti-umayyah
S p-i-dinasti-umayyahS p-i-dinasti-umayyah
S p-i-dinasti-umayyahLtfltf
 
Kelas 08 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Bab 5
Kelas 08 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Bab 5Kelas 08 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Bab 5
Kelas 08 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Bab 5sitisarahrahmania
 
Spi andalusia
Spi andalusiaSpi andalusia
Spi andalusiaLtfltf
 
Makalah Peradaban Islam di Andalusia (Spanyol).docx
Makalah Peradaban Islam di Andalusia (Spanyol).docxMakalah Peradaban Islam di Andalusia (Spanyol).docx
Makalah Peradaban Islam di Andalusia (Spanyol).docxZukét Printing
 
Peradaban Islam di Andalusia (Spanyol).pdf
Peradaban Islam di Andalusia (Spanyol).pdfPeradaban Islam di Andalusia (Spanyol).pdf
Peradaban Islam di Andalusia (Spanyol).pdfZukét Printing
 
fdokumen.com_sejarah-bani-umayyah.ppt
fdokumen.com_sejarah-bani-umayyah.pptfdokumen.com_sejarah-bani-umayyah.ppt
fdokumen.com_sejarah-bani-umayyah.pptPutrielza1
 
Kehancuran islam di spanyol
Kehancuran islam di spanyolKehancuran islam di spanyol
Kehancuran islam di spanyolegivirus
 

Similar to Hijrah Abdurrahman Ad Dakhil - Andalusia (20)

andalusia ppt.pptx
andalusia ppt.pptxandalusia ppt.pptx
andalusia ppt.pptx
 
Pertumbuhan Ilmu Pengetahuan.pdf
Pertumbuhan Ilmu Pengetahuan.pdfPertumbuhan Ilmu Pengetahuan.pdf
Pertumbuhan Ilmu Pengetahuan.pdf
 
Sejarah Islam Andalusia.pdf
Sejarah Islam Andalusia.pdfSejarah Islam Andalusia.pdf
Sejarah Islam Andalusia.pdf
 
BAB 10_Perkembangan Ilmu Pengetahuan pada masa Bani Umayyah di Andalusia.pptx
BAB 10_Perkembangan Ilmu Pengetahuan pada masa Bani Umayyah di Andalusia.pptxBAB 10_Perkembangan Ilmu Pengetahuan pada masa Bani Umayyah di Andalusia.pptx
BAB 10_Perkembangan Ilmu Pengetahuan pada masa Bani Umayyah di Andalusia.pptx
 
Pertumbuhan Ilmu Pengetahuan pada Masa Umayyah, Alifa.pptx
Pertumbuhan Ilmu Pengetahuan pada Masa Umayyah, Alifa.pptxPertumbuhan Ilmu Pengetahuan pada Masa Umayyah, Alifa.pptx
Pertumbuhan Ilmu Pengetahuan pada Masa Umayyah, Alifa.pptx
 
PERKEMBANGAN ISLAM DI ANDALUSIA
PERKEMBANGAN ISLAM DI ANDALUSIAPERKEMBANGAN ISLAM DI ANDALUSIA
PERKEMBANGAN ISLAM DI ANDALUSIA
 
Bani umayyah
Bani umayyahBani umayyah
Bani umayyah
 
Ppt ku tekpend presentation1
Ppt ku tekpend presentation1Ppt ku tekpend presentation1
Ppt ku tekpend presentation1
 
Perkembangan ilmu pengetahuan
Perkembangan ilmu pengetahuanPerkembangan ilmu pengetahuan
Perkembangan ilmu pengetahuan
 
PPT Masa Bani umayyah
PPT Masa Bani umayyahPPT Masa Bani umayyah
PPT Masa Bani umayyah
 
Perkembangan ilmu pengetahuan
Perkembangan ilmu pengetahuanPerkembangan ilmu pengetahuan
Perkembangan ilmu pengetahuan
 
Sejarah Dinasti Al-Ayyyubiyah
Sejarah Dinasti Al-AyyyubiyahSejarah Dinasti Al-Ayyyubiyah
Sejarah Dinasti Al-Ayyyubiyah
 
S p-i-dinasti-umayyah
S p-i-dinasti-umayyahS p-i-dinasti-umayyah
S p-i-dinasti-umayyah
 
Kelas 08 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Bab 5
Kelas 08 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Bab 5Kelas 08 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Bab 5
Kelas 08 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Bab 5
 
Spi andalusia
Spi andalusiaSpi andalusia
Spi andalusia
 
Makalah Peradaban Islam di Andalusia (Spanyol).docx
Makalah Peradaban Islam di Andalusia (Spanyol).docxMakalah Peradaban Islam di Andalusia (Spanyol).docx
Makalah Peradaban Islam di Andalusia (Spanyol).docx
 
Peradaban Islam di Andalusia (Spanyol).pdf
Peradaban Islam di Andalusia (Spanyol).pdfPeradaban Islam di Andalusia (Spanyol).pdf
Peradaban Islam di Andalusia (Spanyol).pdf
 
fdokumen.com_sejarah-bani-umayyah.ppt
fdokumen.com_sejarah-bani-umayyah.pptfdokumen.com_sejarah-bani-umayyah.ppt
fdokumen.com_sejarah-bani-umayyah.ppt
 
Kehancuran islam di spanyol
Kehancuran islam di spanyolKehancuran islam di spanyol
Kehancuran islam di spanyol
 
ISLAM DI SPANYOL
ISLAM DI SPANYOLISLAM DI SPANYOL
ISLAM DI SPANYOL
 

More from R. Gesit Prasasti Alam, PSM®

Dfresh - Public Speaking: Sekali dan Berarti - rgesit
Dfresh - Public Speaking: Sekali dan Berarti - rgesitDfresh - Public Speaking: Sekali dan Berarti - rgesit
Dfresh - Public Speaking: Sekali dan Berarti - rgesitR. Gesit Prasasti Alam, PSM®
 

More from R. Gesit Prasasti Alam, PSM® (20)

it-fun-hackathon-2018.pdf
it-fun-hackathon-2018.pdfit-fun-hackathon-2018.pdf
it-fun-hackathon-2018.pdf
 
Non Toxic Team with Mastering Civility
Non Toxic Team with Mastering CivilityNon Toxic Team with Mastering Civility
Non Toxic Team with Mastering Civility
 
Pair programming ?
Pair programming ?Pair programming ?
Pair programming ?
 
The Learning loop of Devops in Enterprise
The Learning loop of Devops in EnterpriseThe Learning loop of Devops in Enterprise
The Learning loop of Devops in Enterprise
 
Please don't test your product - Agile Testing
Please don't test your product - Agile TestingPlease don't test your product - Agile Testing
Please don't test your product - Agile Testing
 
Sprint review and Retrospective
Sprint review and RetrospectiveSprint review and Retrospective
Sprint review and Retrospective
 
Dfresh - Public Speaking: Sekali dan Berarti - rgesit
Dfresh - Public Speaking: Sekali dan Berarti - rgesitDfresh - Public Speaking: Sekali dan Berarti - rgesit
Dfresh - Public Speaking: Sekali dan Berarti - rgesit
 
Daily scrum-rgesit
Daily scrum-rgesitDaily scrum-rgesit
Daily scrum-rgesit
 
Home schooling - rgesit
Home schooling - rgesitHome schooling - rgesit
Home schooling - rgesit
 
Mengenal Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII)
Mengenal Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII)Mengenal Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII)
Mengenal Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII)
 
Scrum - Sprint Planning
Scrum - Sprint Planning Scrum - Sprint Planning
Scrum - Sprint Planning
 
UTC Unpacking The Codes
UTC Unpacking The CodesUTC Unpacking The Codes
UTC Unpacking The Codes
 
Abdurrahman Ad Dakhil - Andalusia
Abdurrahman Ad Dakhil - AndalusiaAbdurrahman Ad Dakhil - Andalusia
Abdurrahman Ad Dakhil - Andalusia
 
DFresh outdoor - Grand Briefing IT Family Gathering
DFresh outdoor - Grand Briefing IT Family GatheringDFresh outdoor - Grand Briefing IT Family Gathering
DFresh outdoor - Grand Briefing IT Family Gathering
 
Bicaramu celakamu @rgesit
Bicaramu celakamu @rgesitBicaramu celakamu @rgesit
Bicaramu celakamu @rgesit
 
Introduction Web Developmenth
Introduction Web DevelopmenthIntroduction Web Developmenth
Introduction Web Developmenth
 
Sakitmu Menyelamatkanmu
Sakitmu MenyelamatkanmuSakitmu Menyelamatkanmu
Sakitmu Menyelamatkanmu
 
Perang uhud غزوة أحد
Perang uhud غزوة أحدPerang uhud غزوة أحد
Perang uhud غزوة أحد
 
Press Release Panada conference 2014
Press Release Panada conference 2014 Press Release Panada conference 2014
Press Release Panada conference 2014
 
Hadits Berbakti Kepada Kedua Orang Tua
Hadits Berbakti Kepada Kedua Orang TuaHadits Berbakti Kepada Kedua Orang Tua
Hadits Berbakti Kepada Kedua Orang Tua
 

Hijrah Abdurrahman Ad Dakhil - Andalusia

  • 1. Abdurrahman Ad-Dakhil (113-172 H / 731-788 M) ‫الاخل‬ ‫الرحن‬ ‫عبد‬ 13.50.013 - R. Gesit Prasasti Alam (‫)ابوسالم‬ Semester 7 Dosen : Ust. DR. Muqoddam Chalil, MA SEKOLAH TINGGI ILMU DAKWAH DIROSAT ISLAMIYAH AL HIKMAH JAKARTA Mei 2016 / Sya'ban 1437 H
  • 2. PENDAHULUAN Perkembangan Islam di bumi andalusia merupakan sejarah penting bagi seluruh umat Islam. Bermula daripada usaha khalifah Al-Walid yang mendapat ilham untuk terus menyebarkan agama Islam, maka beliau telah mengarahkan Musa Ibn Nusair yaitu gubernur di Afrika Utara untuk meluaskan pengaruh Islam sampai ke bumi Andalusia. Andalusia suatu ketika dahulu merupakan sebuah negara yang pernah dihuni dan diperintah oleh berbagai kekuasaan. Menurut catatan, ia merupakan sebuah kawasan yang pernah dihuni oleh suku kaum Eropa dan Barbar. Menurut kajian para sejarawan, orang Phonecia pernah menubuhkan kerajaan di situ pada awal kurun ke-10 sebelum Masihi. Pada kurun pertama Masehi, Andalusia dikuasai orang Romawi dan diikuti suku kaum Visigoth yang menguasai politik andalusia sehingga ke tahun 92H / 711M. Andalusia mendapat nama dari para pengkaji geografi Islam abad pertengahan, yang merujuk kepada wilayah pemerintahan Islam di semenanjung Iberia yang meliputi negara Portugal dan Spanyol yang dikenali sebagai al-Andalus. Kemungkinan besar perkataan andalusia berasal dari perkataan “Vandalusia” yang bererti “Tanah Vandal”, yaitu satu suku Eropa yang mendiami tempat tersebut sekitar abad kelima Masehi. Selain itu, ia dikenali sebagai Iberia ketika diduduki bangsa Iberia. Pada zaman pemerintahan Rom, ia dikenali sebagai Asbania. Manakala sewaktu dikuasai oleh bangsa Vandal pula dikenali sebagai Vandalusia. Kemunculan Abdurrahman Ad-Dakhil merupakan suatu rahmat besar dan ketetapan Allah SWT untuk terus menegakkan pemerintahan kerajaan Bani Umayyah di Andalusia. Bermulanya kisah pemerintahan Abdurrahman ad-Dakhil di Andalusia apabila gerakan menjatuhkan kerajaan Bani Umayyah secara besar-besaran dilakukan oleh Abu Jaafar as- Saffah di Damsyik bagi mendirikan kerajaan Abbasiyah. 2
  • 3. INTI KAJIAN Sebelum masuknya Abdurrahman bin Muawiyah ke bumi Andalusia, kita haru mundur sedikit ke belakang hingga tahun 132 H (750 M), yaitu pada kejatuhan Daulah Bani Ummayah di Timur. Pihak Abbasiyun telah membunuh seluruh orang yang dianggap layak menjadi khalifah dari kalangan Ummawiyun. Diantara mereka yang tidak terjangkau oleh pedang-pedang Bani Abbasiyah itu adalah Abdurrahman bin Muawiyah, cucu dari Hisyam bin Abdul Malik yang berkuasa pada tahun 105 H (723 M) hingga tahun 125 H (743 M) dan dengan sanad lanjutan dari Marwan I bin Al Hakam bin Abu al-'Ash. Dan merupakan keturunan terakhir Dinasti Umayyah. Ketika Abdurrahman memasuki masa pemudanya, kaum Abbasiyun melakukan pemberontakan terhadap pihak Umawiyun. Mereka menyerang Ibu Kota Daulah Umawiyah di Syam dan membunuh semua anggota kerajaan hingga tidak ada lagi orang dari pihak Umawiyah yang berfikir untuk menjadi Khalifah. Ini terjadi pada tahun 132 H. Masa pelarian Abdurrahman bin Muawiyah melarikan diri dari tempat tinggalnya di desa Dier Khinan yang termasuk dalam wilayah provinsi Qansarin di Syam, menuju salah satu desa di Irak di tepian sungai Eufrat. Abdurrahman melarikan diri bersama saudaranya Hisyam bin Muawiyah menuju Sungai Eufrat. Tetapi ketika mereka sampai di tepian Sungai Eufrat, keduanya berhasil terkejar oleh pasukan Abbasiyun. Abdurrahman bin Muawiyah terus menyeberangi sungai itu kemudian berjalan menuju wilayah Maghrib, karena ibunya adalah seorang wanita yang berasal dari suku Berber. Ia bermaksud melarikan diri menemui keluarga ibunya di sana. Ia melalui sebuah kisah pelarian diri yang panjang dan menakjubkan, di mana ia melintasi Syam, Mesir, Libya, dan Qairuwan. Abdurrahman bin Muawiyah akhirnya sampai ke Burqah (Libya). Selama lima tahun lamanya ia terus bersembunyi hingga pencarian dan pengusiran mulai tenang. Ia pun keluar menuju Qairuwan. 3
  • 4. Abdurrahman dan perjalanan memasuki andalusia Pada tahun 136 H (753 M), Abdurrahman bin Muawiyah mulai menyiapkan perbekalannya untuk memasuki Andalusia. Ia melakukan hal-hal berikut: 1. Mengutus budaknya yang bernama Badr ke Andalusia untuk mempelajari situasi dan mengetahui kekuatan-kekuatan yang mempengaruhi kekuasaan di sana. 2. Mengirimkan surat kepada semua pecinta Daulah Umawiyah di bumi Andalusia setelah ia mengetahui dari budaknya yang bernama Badr tentang siapa mereka. 3. Mengirim surat kepada semua orang Umawiyyun di Andalusia dan memaparkan idenya kepada mereka. Disampaikannya situasi dan kondisi di Andalusia sudah memungkinkan untuk menerima kedatangan Abdurrahman, saat utusan itu datang dan menceritakan kondisi di Andalusi maka bangkitlah Abdurrahman dan berkata, "Allahu Akbar! Sekarang sempurna tuntas sudah urusan kita dan Allah pun memenangkan kita dengan kekuatan dan keperkasaan- Nya!" Ia pun kemudian menyiapkan bekalnya dan menyiapkan perahu yang akan membawanya seorang diri menuju negeri Andalusia. Abdurrahman ad-dakhil di andalusia Abdurrahman bin Muawiyah akhirnya tiba di Andalusia, saat itu Andalusia sedang di pimpin oleh Yusuf bin Abdurrahman Al-Fihri. Begitu Abdurrahman bin Muawiyah memasuki Andalusia, mulailah ia mengumpulkan para pendukungya, para pecinta Daulah Umayyah, Kabilah Berber dan beberapa kabilah yang menentang Yusuf bin Abdurrahman Al-Fihri. Pada saat yang sama juga sisa-sisa kerabat Bani Umayyah yang melarikan diri ke Andalusia mulai mengabungkan diri dalam persekutuan yang telah di jalankan bersama orang-orang Yaman. Pertempuran Al-Musharah Sebelum terjadi peperangan, Abdurrahman bin Muawiyah mengirimkan beberapa 4
  • 5. surat kepada Yusuf bin Abdurrahman Al-Fihri meminta kesediannya secara baik-baik untuk menyerahkan kepemimpinan, Namun tawaran yang sangat begitu baiknya itu di tolak oleh Yusuf Al-Fihri. Maka pada bulan Dzulhijjah 138 H (Mei 756 M), meletuslah sebuah peperangan dahsyat antara Abdurrahman bin Muawiyah dengan Yusuf bin Abdurrahman Al-Fihri, peperangan itu dikenal oleh para sejarahwan dengan nama perang Al-Musharah. Kekalahan Yusuf bin Abdurrahman Al-Fihri dalam pertempuran itu sangat hebat, sampai-sampai Abdurrahman bin Muawiyah tidak mendapati seorang pun menghalanginya untuk sampai ke istana kekuasaan di Cordova. Abdurrahman bin Muawiyah tinggal di luar Cordova selama tiga hari untuk memberikan kesempatan kepada keluarga Yusuf Al-Fihri mengumpulkan milik mereka dan keluar dengan aman. Kejadian ini menjadi awal catatan sejarah kemuliaan dan keharuman namanya di Andalusia. Abdurrahman dan Khalifah Abbasiyah Pada tahun 756, Abdurrahman Ad Dakhil menolak kekhalifahan Abbasiyah di Damaskus dan menjadi amir independen di Kordoba. Ia berkuasa selama 6 tahun setelah Daulah Umayyah telah kehilangan posisi kekhalifahan di Damaskus pada tahun 750. Namun, unifikasi pertama al-andalusia di bawah Abdurrahman masih membutuhkan waktu lebih dari 25 tahun (Toledo, Zaragoza, Pamplona dan Barcelona). Abdurrahman Ad-Dakhil dan Pembangunan Negeri Barunya Ketika kondisi Andalusia telah kondusif, dan setelah Abdurrahman Ad Dakhil dapat menyelesaikan pemberontkan tesrsebut, ia pun mulai memikirkan apa yang harus dilakukan kemudian. Ia segera memberikan perhatian yang sangat besar kepada urusan dalam negerinya. Ia segera melakukan hal berikut Pertama : Mulai membangun sebuah pasukan militer yang kuat Dalam membangun pasukannya yang baru , ia melakukan langkah-langkah berikut : 5
  • 6. 1. Membentuk pasukan dari unsur -unsur berikut ini : a) Secara mendasar, mengandalkan unsur keturunan peranakan, yaitu anak2 hasil pernikahan para prajurit penakluk dan penduduk asli andalusia b) Mengandalkan semua suku dan kelompok yang ada di andalusia. Sampai jumlah mereka mencapai 40.00 orang dari kalangan barbar (dan kekuasaan menjadi lebih stabil)1 2. Abdurrahman Ad Dakhil mendirikan beberapa gudang persenjataan, mendirikan beberapa pabrik spedang dan manjaniq (semacam ketapel raksasa pelontar api). 3. Membangun Armada laut yang kuat, ditambah lagi dengan pendirian lebih dari satu pelabuhan. Kedua : Perhatian terhadap ilmu dan sisi keagamaan yang sangat tinggi Abdurrahman ad Dakhil memberikan posisi yang sangat layak terhadap ilmu dan sisi keagamaan. Untuk itu beliau melakukan hal-hal berikut: • Menyebarkan ilmu dan memuliakan para ulama • Memperhatikan persoalan peradilan dan hisbah (pengawasan) • Memperhatikan amar makruf nahi mungkar • Salah satu pekerjaan besarnya dari sisi keagamaan adalah pembangunan Mesjid Besar Cordoba. Masjid itu direnovasi oleh delapan Khalifah Bani Umayyah2 Ketiga : Perhatian yang besar terhadap sisi peradaban (fisik-materil) 1. Perhatian yang besar untuk membangun dan memperkuat benteng dan jembatan, serta menghubungkan wilayah Andalusia satu dengan lainnya 2. Pendirian “Ar Rashafah”, yaitu taman tersebar dalam Islam. Ia mendirikannya seperti Taman Ar-Rashafah di Syam yang didirikan oleh kakeknya, Hisyam bin Abdul Malik. Jika tanaman itu berhasil tumbuh di Ar Rashafah, maka ia akan disebar ke seluruh Andalusia3 1 Al Muqri, Nafh Ath-Thib (3/36) 2 Ibnu Adzhari, Al Bayan Al mughrib (2/229) 3 Ibnul Atsir, Al Kamil fi At Tarikh (5/280) 6
  • 7. Keempat : Melindungi perbatasan-perbatasan negaranya dari musuh-musuhnya 1. Abdurrahman Ad-Dakhil mengetahui bahwa bahaya yang sebenarnya tersembunyi di dua negara; Leon di Barat daya dan Perancis di barat laut. • Benteng yang tertinggi: yaitu benteng Zaragosa barat laut untuk melawan Perancis • Benteng pertengahan dan dimulai dari kota Salim dan memanjang hingga Toledo • Benteng yang terbawah: di barat daya untuk melawan kerajaan Leon dan Kristen 2. Abdurrahman Ad Dakhil telah mempelajari sebuah adat yang agung dari ayah dan kakek-kakeknya; yaitu adat jihad yang berkelanjutan dan secara teratur setiap tahun. Abdurrahman Ad-Dakhil dan Strategi Militernya Pertama: Metode kejutan (psy war) dan berusaha untuk selalu mendahului Beliau menggunakan strategi terbaik memotong upaya pembangkangan yaitu beliau memotong akar-akarnya sejak ia muncul dan tidak memberikan kesempatan untuk berkembang. Kedua: Menghemat kekuatan dan menjaga tujuan Beliau juga harus menjaga sebuah keseimbangan yang berkelanjutan antara tujuan- tujuan perang, potensi dan sarana yang harus dipenuhi termasuk kemampuan menentukan skala prioritas antara banyak tujuan yang sangat penting dan strategis. Wafatnya Abdurrahman Ad Dakhil Abdurrahman Ad-Dakhil hidup selama 59 tahun. 19 tahun diantaranya dilalui di Damaskus dan Irak sebelum kejatuhan Daulah Umawiyyun, 6 tahun dalam pelarian menghindari Bani Abbasiyah dan perencanaan memasuki Andalusia, lalu 34 tahun memegang kekuasaan dan kepemimpinan di negeri Andalusia. Beliau wafat di Cordova dan dimakamkan di sana pada Jumadal Ula 172 H (Oktober 788 M). 7
  • 8. PENGAJARAN / IBRAH Dari berbagai kisah dan kehidupan yang dialami dan dilalui oleh Abdurrahman bin Muawiyah (Abdurrahman Ad-Dakhil) atau ada yang menyebutnya dengan Rajawali dari Qurays karena kegigihannya dalam berjuang dan bertahan hidup sampai akhirnya dapat mendirikan kembali daulah umayyah di tanah Andalusia dengan perjuangan dan strategi yang cerdas. Adapun beberapa hikmah sebagai pengajaran atau ibrah yang dapat kita jadikan pelajaran dari kejadian ini, diantaranya : 1. Pentingnya mencintai Ilmu termasuk menyediakan fasilitas dan membangun peradaban dengan ilmu, sebagaimana dikatakan bahwasanya kemunduran suatu Ummat karena semakin bodohnya mereka atau semakin jauh yaitu meninggalkan Ilmu dan Agama Islam. 2. Janganlah kita mendzalimi orang lain, bahkan saat kita mengungguli musuh kita atas kemenangan dari sebuah peperangan. 3. Selalu memaafkan setiap kesalahan orang lain walaupun ia adalah seorang musuh yang ingin menghancurkan kita sembari kita selalu mendoakan semoga orang itu di kemudian hari mendapat hidayah dan bisa berjuang bersama dalam menyatukan kekuatan umat Islam dan melawan musuh bersama Islam. 4. Tidak mempunyai sifat dendam, atas apa-apa yang orang lain sudah dilakukan kepada kita baik itu terkait mereka mendzalimi kita secara sengaja atau tidak. Tetaplah kita berlaku adil dan menghilangkan dendam pribadi. 5. Meluruskan niat dalam setiap perjuangan yaitu senantiasa diiringi dengan niat semata- mata untuk mendapatkan keridhaan Allah bukan urusan pribadi dan mengikuti hawa nafsu. 8
  • 9. KESIMPULAN Kehadiran Abdurrahman Ad-Dakhil ke Andalusia bukan saja telah berhasil menghapuskan penindasan dan kekejaman pemerintah-pemerintah Kristen sebelumnya, tetapi juga berhasil membentuk masyarakat intelek yang menjadi model dan dikagumi masyarakat Kristen Eropa. Sarjana-sarjana Islam Andalusia yang lahir dari keharmonian yang dipelihara Abdurrahman Ad-Dakhil akhirnya telah berhasil memberikan sumbangan besar pada masa depan ke arah pertumbuhan dan perkembangan kegiatan kemajuan dan keilmuan, khususnya dalam bidang sains yang kemudiannya menjadi asas kebangkitan negara-negara Kristen Barat. Mereka turut menghasilkan karya-karya agung dalam bidang sains, sejarah, falsafah, undang- undang, pengobatan, keagamaan, sastra dan lain-lain. Hasil usaha mereka itu sebagian besarnya merupakan bidang-bidang ilmu pengetahuan yang belum pernah ditemukan manusia. Menurut laporan seorang sejarawan, pada abad ke-10 Masehi, Cordoba merupakan ibu kota pemerintahan Islam dan muncul sebagai pusat terindah dan kemajuan yang pesat di dunia. Di seluruh Andalusia terdapat tidak kurang 1000 buah institusi / perguruan tinggi yang dilengkapi dengan perpustakaan yang menyimpan ratusan ribu buah buku dan manuskrip dalam berbagai bidang ilmu. Inilah jasa dan sumbangan AbdulRahman ad-Dakhil dalam meninggikan martabat dan kedudukan Andalusia sebagai sebuah negara Islam yang disegani. Selain itu Kontribusi yang diberikan olehnya dalam bidang penulisan ilmu menarik orang-orang untuk belajar ke istananya. Selain itu, Ad Dakhil juga mendirikan beberapa universitas, di antaranya Universitas Cordova, Universitas Toledo dan Universitas Sevilla, juga membangun masjid Kordoba yang megah (yang pada tahun 1236 di jadikan gereja yang kini dikenal dengan nama La Mazquita.)4 4 Abdul Fatah, dkk (1987). Ensiklopedi Islam.Jakarta:Departemen Agama RI. Hal 25-26 9
  • 10. DAFTAR PUSTAKA Abdussyadi, Muhammad Abdul Lathif, Prof. DR, 2014, Bangkit dan runtuhnya Khilafah Umayyah, Pustaka Al Kautsar, Cetakan Pertama, Jakarta Ad-Dimasqi, Imam Ibnu Katsir, 2008, Mukhtashar Al Bidayah wa An Nihayah, Pustaka Azzam, Cetakan Kedua, Jakarta Al 'Isy, Yusuf, DR, 2013, Dinasti Umawiyah, Pustaka Al Kautsar, Cetakan Kedua, Jakarta Al Umari, Abdul Aziz bin Ibrahim, DR, 2014, Penaklukan dalam Islam, Darus Sunnah Press, Cetakan Kedua, Jakarta Al Usairy, Ahmad, 2008, Sejarah Islam, Akbar Media Eka Sarana, Cetakan Keenam, Jakarta As Sirjani, Raghib, DR, 2013, Ensiklopedi Sejarah Islam, Pustaka Al Kautsar, Cetakan Kedua, Jakarta As Sirjani, Raghib, DR, 2015, Bangkit dan runtuhnya Andalusia, Pustaka Al Kautsar, Cetakan Keempat, Jakarta As Sirjani, Raghib, DR, 2015, Sumbangan Peradaban Islam pada Dunia, Pustaka Al Kautsar, Cetakan Keempat, Jakarta As Suyuti, Imam, 2015, Tarikh Khulafa Sejarah Para Khalifah, Qisthi Press, Cetakan Pertama, Jakarta Karim Al Fiqi, Saad, 2009, Pengkhianat – pengkhianat dalam Sejarah Islam, Pustaka Al Kautsar, Cetakan Pertama, Jakarta Mursi, Muhammad sa'id, 2007, Tokoh – tokoh besar Islam sepanjang sejarah, Pustaka Al Kautsar, Cetakan Pertama, Jakarta Yatim, Badri, DR, 2008, Sejarah Peradaban Islam, Raja Grafindo Persana, Cetakan Pertama, Jakarta 10