SlideShare a Scribd company logo
HEXADECIMA
Anggota:
 Fauzi rahman
 Yudis f a
 Deska rizka amalia (H1L013070)
 Henady syahputra(H1L013061)
 Gemaz
 Evan
 Nareswara(H1L013071)
 Pachadella yolanro (H1L013021)
 Siti laelatur rochmah(H1L013033)
hexadecimal
 1. hexadecimal binary
 2. hexadecimal decimal
 3. + hexadecimal
 4. – hexadecimal
 5. * hexadecimal
 6. / hexadecimal
Sistim Bilangan Hexadecimal
 Sistim Bilangan lainya yang dikenal dan dimengerti oleh sistim
komputer adalah sistim bilangan hexadecimal atau hexadenary.
 Perkataan Hexadecimal berasal dari kata hexagon yang berarti 6
dan decimal yang berarti 10, jadi hexadecimal berarti 16.
 Basenya adalah 16
 Absolute digit/value 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 A B C D E dan F
 PositionalValue adalah ………163 162 161 160.......dst.
Contoh bilangan Hexadecimal : 2 A 7
PositionalValue : 163 162 161 160
4096 256 16 1
Absolute digit 2 A 7
Nilai dalam Decimal 2 x 256 10x 16 1x7
512 + 160 + 7
= 679
Hexadecimal binary
Binary Hex
0000 0
0001 1
0010 2
0011 3
0100 4
0101 5
0110 6
0111 7
1000 8
1001 9
1010 A
1011 B
1100 C
1101 D
1110 E
1111 F
hexadecimal decimal
Bilangan 678 akan dialihkan ke bilangan hexadecimal
16 678
sisa (remainder) adalah 6
16 42
sisa (remainder) adalah 10 = A
16 2
sisa (remainder) adalah 2
0
Dengan berakhirnya pembagian tersebut maka
bilangan decimal 678 sama dengan bilangan
hexadecimal 2 A 6
Bilangan hexadecinal yang akan dialhkan ke decimal = 2 A 6
2 A 6
X 1 6
` 3 2
+ 1 0
4 2
X 1 6
6 7 2
+ 6
6 7 8
Dengan demikian maka hexadecimal 2 A 6 = 2 7 8 decimal
Penjumlahan Bilangan Hexadecimal
 Operasi penjumlahan dalam decimal pada dasarnya sama dengan
sistim bilangan hexadecimal, yaitu penggunaan cara pemindahan.
 Pada Hexadecimal angka tertinggi adalah F ( 15 Decimal ).
 Contoh :
3 A B 8
+ 7 5 6 A
1 1 1
B 0 2 2
Pada operasi penjumlahan diatas dapat diperlihatkan bahwa apabila
dalam decimalnya sudah mencapai angka 16 atau lebih maka berarti
adanya pemindahan.
Contoh lainya :
5 + 6 = B
7 + 8 = F
A + 5 = F
A + 6 = 10 ( 0 dipindhakan 1).
A + 7 = 11 ( 1 dipindahkan 1).
A + 8 = 12 ( 2 dipindahkan 1).
Pengurangan Hexadecimal
 Pada sistim bilangan hexadecimal untuk operasi
pengurangan juga hampir sama dengan sistim bilangan
lainnya.
 Disini juga berlaku the borrow methode ( hal
peminjaman ).
 Contoh :
(16) (16)
3 4 A 7 2 (4) 9 (7)
- 8 2 E - 8 2 E
2 C 7 9
Komplemen :
Disamping cara diatas , hexadecimal juga mengenal
pula methode komplemen, yaitu :
1. Komplemen –F dan
2. Re-Complemen F.
Kompelemen F
 Methode ini pada dasarnya sama dengan cara komplemen
pada sistim bilangan sebelumnya, yaitu mengadakan
pengalihan bentuk pada bilangan negatifnya menjadi bilangan
posistif. Bilangan yang disusun untuk mengalihkan bentuk
terdiri dari angka-angka F Positif.
 Contoh
E 7 A 4
A 4 8 E -
a.True Form …........4 3 1 6 (The Borrow Methode).
b. Komplemen –F, pelaksanaannya sebagai berikut :
Langkah 1.
- Bilangan untuk mengalihkan betuk negatif ke postif terdiri dari
angka/angka F.
+ F F F F
- A 4 8 E
5 B 7 1
Komplemen F(1)
 Langkah 2.
- hasil dari langkah 1 ( 5B71) dijumlahkan dengan
bilangan yang akan dikurangi, yaitu E 7 A 4
5 B 7 1
+ E 7 A 4
1 4 3 1 5
 Langkah 3.
- hasil dari langkah 2(14315) khususnya angka 1 pada
ujung paling kiri dipindahkan dan dijumlahkan dengan
satuannya yaitu angka 5 sehingga menjadi :
1 4 3 1 5
+ 1
4 3 1 6
Hasil Inilah yang menjadi hasil akhir soal tersebut.
Double Compelemen ( Re Complemen)
 Caranya sama dengan sistim bilangan lainnya yaitu dua kali
pengalihan bentuk, yaitu pertama pada bilangan pengurangnya
dijadikan bilangan positif dan operasi penjumlahan antara
bilangan positif tersebut dengan bilangan yang akan dikurangi
dialihkan kembali ke bentuk negatif..
 Metode ini berlaku bagi operasi pengurangan yang bilangan
pengurangnya lebig besar dari bilangan yang dikurangi.
 Contoh :
A 4 8 E
- E 7 A 4
a. True form……… 4 3 1 6 ( the borrow methode).
b. Re komplemen F pelaksanaannya sebagai berikut :
Langkah 1
- bilangan pengurangnya dialihkan kebilangan positif dengan
menyediakan bilangan positif yang terdiri dari angka F
+ F F F F
- E 7 A 4
+ 1 8 5 B
Re-Complemen (1)
 Langkah 2.
- Hasil dari langkah 1dijumlahkan dengan bilangan
yang akan dikurangi.
+ 1 8 5 B
+ A 4 8 E
+ B C E 9
 Langkah 3.
- Hasil dari langkah 2 dialihkan kembali menjadi
bilangan negatif dengan menjumlahkan hasil
tersebut dengan suatu bilangan negatif yang terdiri
dari angka F
- F F F F
+ B C E 9
- 4 3 1 6
Perkalian Hexadecimal
 Metode yang digunakan pada sistim ini mengikuti pada sistim
bilangan lainya, yaitu cara yang paling sering dilakukan untuk
decimal system, dan dengan metode shift.
 Contoh berikut memperlihatkan prosedur yang digunakan
untuk operasi perkalian bilangan hexadecimal :
7 C 8
x A 6
3 0 6 x 8
4 8 6 x c
2 A 6 x 7
5 0 A x 8
7 8 A x C
4 6 A x 7
1 1 pemindahan
5 0 B B 0
Pembagian
Cara atau metode yang digunakan pada operasi pembagian untuk sistem bilangan
sebelumnya, seperti yang sering dilakukan pada sistem desimal dan cara
pengurangan berulang.
Contoh : 3 3 E : A 6
A 6
X 5
1 E  5 X 6
3 2  5 X A
3 3 E
1.Cara pengurangan berulang
3 3 E
- A 6  1 kali pengurangan
2 9 8
- A 6  1 kali pengurangan
1 F 2
- A 6  1 kali pengurangan
1 4 C
- A 6  1 kali pengurangan
A 6
- A 6  1 kali pengurangan

More Related Content

What's hot

Soal uas struktur data
Soal uas struktur dataSoal uas struktur data
Soal uas struktur data
Bina Sarana Informatika
 
90963869 latihan-soal-struktur-data-semester2
90963869 latihan-soal-struktur-data-semester290963869 latihan-soal-struktur-data-semester2
90963869 latihan-soal-struktur-data-semester2
Saybia Himma
 
Metode biseksi
Metode biseksi Metode biseksi
Metode biseksi
cristaharyata
 
Pertemuan 3 revisijan2013-mhs
Pertemuan 3 revisijan2013-mhsPertemuan 3 revisijan2013-mhs
Pertemuan 3 revisijan2013-mhs
Bina Sarana Informatika
 
4. akar persamaan tak linier
4. akar persamaan tak linier4. akar persamaan tak linier
4. akar persamaan tak linier
Afista Galih Pradana
 
Struktur data soal-latihan
Struktur data soal-latihanStruktur data soal-latihan
Struktur data soal-latihan
Bina Sarana Informatika
 
Jawaban Struktur data soal-latihan
Jawaban Struktur data soal-latihanJawaban Struktur data soal-latihan
Jawaban Struktur data soal-latihan
Bina Sarana Informatika
 
Bilangan Bulat dan Operasinya
Bilangan Bulat dan OperasinyaBilangan Bulat dan Operasinya
Bilangan Bulat dan Operasinya
Willy Ghany
 
Simpangan baku
Simpangan bakuSimpangan baku
Simpangan baku
Angga Debby Frayudha
 
Struktur Kendali Proses-alpro-I_sns
Struktur Kendali Proses-alpro-I_snsStruktur Kendali Proses-alpro-I_sns
Struktur Kendali Proses-alpro-I_sns
staffpengajar
 
Program linear
Program linearProgram linear
Program linear
SriPurwanti21
 
Praktikum2 7
Praktikum2 7Praktikum2 7
Praktikum2 7
Alen Pepa
 
sistem bilangan
sistem bilangansistem bilangan
sistem bilangan
Delfi Hendri Dalimi
 
bilangan bulat (Meidytha puti sabrina)
bilangan bulat (Meidytha puti sabrina)bilangan bulat (Meidytha puti sabrina)
bilangan bulat (Meidytha puti sabrina)
MuhammadAgusridho
 
Sistem bilangan 2
Sistem bilangan 2Sistem bilangan 2
Sistem bilangan 2
Mohamad Prayoga
 

What's hot (19)

Soal uas struktur data
Soal uas struktur dataSoal uas struktur data
Soal uas struktur data
 
90963869 latihan-soal-struktur-data-semester2
90963869 latihan-soal-struktur-data-semester290963869 latihan-soal-struktur-data-semester2
90963869 latihan-soal-struktur-data-semester2
 
Latihan soal struktur data
Latihan soal struktur dataLatihan soal struktur data
Latihan soal struktur data
 
Pertemuan 2 revisijan2013-mhs
Pertemuan 2 revisijan2013-mhsPertemuan 2 revisijan2013-mhs
Pertemuan 2 revisijan2013-mhs
 
Metode biseksi
Metode biseksi Metode biseksi
Metode biseksi
 
Pertemuan 3 revisijan2013-mhs
Pertemuan 3 revisijan2013-mhsPertemuan 3 revisijan2013-mhs
Pertemuan 3 revisijan2013-mhs
 
Solusibsi wordpress-com
Solusibsi wordpress-comSolusibsi wordpress-com
Solusibsi wordpress-com
 
4. akar persamaan tak linier
4. akar persamaan tak linier4. akar persamaan tak linier
4. akar persamaan tak linier
 
Struktur data soal-latihan
Struktur data soal-latihanStruktur data soal-latihan
Struktur data soal-latihan
 
Jawaban Struktur data soal-latihan
Jawaban Struktur data soal-latihanJawaban Struktur data soal-latihan
Jawaban Struktur data soal-latihan
 
Bilangan Bulat dan Operasinya
Bilangan Bulat dan OperasinyaBilangan Bulat dan Operasinya
Bilangan Bulat dan Operasinya
 
Simpangan baku
Simpangan bakuSimpangan baku
Simpangan baku
 
Struktur Kendali Proses-alpro-I_sns
Struktur Kendali Proses-alpro-I_snsStruktur Kendali Proses-alpro-I_sns
Struktur Kendali Proses-alpro-I_sns
 
Pertemuan 12 ok
Pertemuan 12 okPertemuan 12 ok
Pertemuan 12 ok
 
Program linear
Program linearProgram linear
Program linear
 
Praktikum2 7
Praktikum2 7Praktikum2 7
Praktikum2 7
 
sistem bilangan
sistem bilangansistem bilangan
sistem bilangan
 
bilangan bulat (Meidytha puti sabrina)
bilangan bulat (Meidytha puti sabrina)bilangan bulat (Meidytha puti sabrina)
bilangan bulat (Meidytha puti sabrina)
 
Sistem bilangan 2
Sistem bilangan 2Sistem bilangan 2
Sistem bilangan 2
 

Similar to Hexadecimal

Pertemuan 10 sistem bilangan
Pertemuan 10 sistem bilanganPertemuan 10 sistem bilangan
Pertemuan 10 sistem bilangan
France Rhezhek
 
Operasi Aritmatika
Operasi Aritmatika Operasi Aritmatika
Operasi Aritmatika
Gita Silviani
 
Sistem Bilangan.pdf
Sistem Bilangan.pdfSistem Bilangan.pdf
Sistem Bilangan.pdf
Anonymous8pSaum8q
 
Sistem Bilangan.pdf
Sistem Bilangan.pdfSistem Bilangan.pdf
Sistem Bilangan.pdf
Anonymous8pSaum8q
 
Sistem bilangan
Sistem bilanganSistem bilangan
Sistem bilangan
megapuput
 
Kalkulus 1-Mkul
Kalkulus 1-MkulKalkulus 1-Mkul
Kalkulus 1-Mkul
Princess Bluecherries
 
Presentation Simbil.pptx
Presentation Simbil.pptxPresentation Simbil.pptx
Presentation Simbil.pptx
Adminsmkbkbanjar
 
Daskom 5
Daskom 5Daskom 5
Daskom 5
bayusatriagora1
 
Sistem Informasi - Sistem Bilangan dan Kode
Sistem Informasi - Sistem Bilangan dan KodeSistem Informasi - Sistem Bilangan dan Kode
Sistem Informasi - Sistem Bilangan dan Kode
David Adi Nugroho
 
OPERASI SISTEM BILANGAN.ppt
OPERASI SISTEM BILANGAN.pptOPERASI SISTEM BILANGAN.ppt
OPERASI SISTEM BILANGAN.ppt
AsyerMilala
 
Assembly ok3
Assembly ok3Assembly ok3
Assembly ok3
Dhan junkie
 
Presentasi
PresentasiPresentasi
Presentasi
Eko Wibowo
 
Soal osn
Soal osnSoal osn
Soal osn
Joe Zidane
 
Operasi hitung pada bilangan bulat
Operasi hitung pada bilangan bulatOperasi hitung pada bilangan bulat
Operasi hitung pada bilangan bulat
fauziahadni
 
Modul operasi bilangan bulat dan pecahan
Modul operasi bilangan bulat dan pecahanModul operasi bilangan bulat dan pecahan
Modul operasi bilangan bulat dan pecahan
Jeanet Eva
 
Mtk Modul 3.2.pptx
Mtk Modul 3.2.pptxMtk Modul 3.2.pptx
Mtk Modul 3.2.pptx
namfyoid
 
Bab I teori bilangan
Bab I teori bilanganBab I teori bilangan
Bab I teori bilangan
Haryono Yono
 
Paper
PaperPaper
2 sistem-bilangan
2 sistem-bilangan2 sistem-bilangan
2 sistem-bilangan
Rizma Ariyani
 

Similar to Hexadecimal (20)

Pertemuan 10 sistem bilangan
Pertemuan 10 sistem bilanganPertemuan 10 sistem bilangan
Pertemuan 10 sistem bilangan
 
Operasi Aritmatika
Operasi Aritmatika Operasi Aritmatika
Operasi Aritmatika
 
Sistem Bilangan.pdf
Sistem Bilangan.pdfSistem Bilangan.pdf
Sistem Bilangan.pdf
 
Sistem Bilangan.pdf
Sistem Bilangan.pdfSistem Bilangan.pdf
Sistem Bilangan.pdf
 
Sistem bilangan
Sistem bilanganSistem bilangan
Sistem bilangan
 
Kalkulus 1-Mkul
Kalkulus 1-MkulKalkulus 1-Mkul
Kalkulus 1-Mkul
 
Presentation Simbil.pptx
Presentation Simbil.pptxPresentation Simbil.pptx
Presentation Simbil.pptx
 
Daskom 5
Daskom 5Daskom 5
Daskom 5
 
Sistem Informasi - Sistem Bilangan dan Kode
Sistem Informasi - Sistem Bilangan dan KodeSistem Informasi - Sistem Bilangan dan Kode
Sistem Informasi - Sistem Bilangan dan Kode
 
OPERASI SISTEM BILANGAN.ppt
OPERASI SISTEM BILANGAN.pptOPERASI SISTEM BILANGAN.ppt
OPERASI SISTEM BILANGAN.ppt
 
Assembly ok3
Assembly ok3Assembly ok3
Assembly ok3
 
Pecahan
PecahanPecahan
Pecahan
 
Presentasi
PresentasiPresentasi
Presentasi
 
Soal osn
Soal osnSoal osn
Soal osn
 
Operasi hitung pada bilangan bulat
Operasi hitung pada bilangan bulatOperasi hitung pada bilangan bulat
Operasi hitung pada bilangan bulat
 
Modul operasi bilangan bulat dan pecahan
Modul operasi bilangan bulat dan pecahanModul operasi bilangan bulat dan pecahan
Modul operasi bilangan bulat dan pecahan
 
Mtk Modul 3.2.pptx
Mtk Modul 3.2.pptxMtk Modul 3.2.pptx
Mtk Modul 3.2.pptx
 
Bab I teori bilangan
Bab I teori bilanganBab I teori bilangan
Bab I teori bilangan
 
Paper
PaperPaper
Paper
 
2 sistem-bilangan
2 sistem-bilangan2 sistem-bilangan
2 sistem-bilangan
 

More from Queen Anaqi

Ta della-h1 l013021 (repaired)
Ta della-h1 l013021 (repaired)Ta della-h1 l013021 (repaired)
Ta della-h1 l013021 (repaired)
Queen Anaqi
 
2nd group
2nd group2nd group
2nd group
Queen Anaqi
 
Buku panduan admin sispak della
Buku panduan admin sispak dellaBuku panduan admin sispak della
Buku panduan admin sispak della
Queen Anaqi
 
Seminar proposal penelitian
Seminar proposal penelitianSeminar proposal penelitian
Seminar proposal penelitian
Queen Anaqi
 
Conversation class day 3 with pachadella
Conversation class day 3 with pachadellaConversation class day 3 with pachadella
Conversation class day 3 with pachadella
Queen Anaqi
 
Conversation class day 2 with pachadella
Conversation class day 2 with pachadellaConversation class day 2 with pachadella
Conversation class day 2 with pachadella
Queen Anaqi
 
Conversation class day 1
Conversation class day 1Conversation class day 1
Conversation class day 1
Queen Anaqi
 
contoh cv mahasiswa
contoh cv mahasiswacontoh cv mahasiswa
contoh cv mahasiswa
Queen Anaqi
 
contoh karya tulis Pemilihan mahasiswa berprestasi
contoh karya tulis Pemilihan mahasiswa berprestasi contoh karya tulis Pemilihan mahasiswa berprestasi
contoh karya tulis Pemilihan mahasiswa berprestasi
Queen Anaqi
 
Laporan kerja pratek rancang bangun sistem inventaris bkmm banyumas
Laporan kerja pratek rancang bangun sistem inventaris bkmm banyumas Laporan kerja pratek rancang bangun sistem inventaris bkmm banyumas
Laporan kerja pratek rancang bangun sistem inventaris bkmm banyumas
Queen Anaqi
 
Form isian laporan kemajuan pelaksanaan
Form isian laporan kemajuan pelaksanaanForm isian laporan kemajuan pelaksanaan
Form isian laporan kemajuan pelaksanaan
Queen Anaqi
 
Laporan pemasukkan keungan pmw
Laporan pemasukkan keungan pmwLaporan pemasukkan keungan pmw
Laporan pemasukkan keungan pmw
Queen Anaqi
 
Rab
RabRab
Proposal pmw queen anaqi 2014(fix).
Proposal pmw queen anaqi 2014(fix).Proposal pmw queen anaqi 2014(fix).
Proposal pmw queen anaqi 2014(fix).
Queen Anaqi
 
Perencanaan startegi informasi
Perencanaan startegi informasiPerencanaan startegi informasi
Perencanaan startegi informasi
Queen Anaqi
 
2nd group
2nd group2nd group
2nd group
Queen Anaqi
 
Hexadecimal
HexadecimalHexadecimal
Hexadecimal
Queen Anaqi
 
Makalah ptii
Makalah ptiiMakalah ptii
Makalah ptii
Queen Anaqi
 
Makalah pengantar teknologi informatika
Makalah pengantar teknologi informatikaMakalah pengantar teknologi informatika
Makalah pengantar teknologi informatika
Queen Anaqi
 
Makalah bahasa inggris
Makalah bahasa inggrisMakalah bahasa inggris
Makalah bahasa inggris
Queen Anaqi
 

More from Queen Anaqi (20)

Ta della-h1 l013021 (repaired)
Ta della-h1 l013021 (repaired)Ta della-h1 l013021 (repaired)
Ta della-h1 l013021 (repaired)
 
2nd group
2nd group2nd group
2nd group
 
Buku panduan admin sispak della
Buku panduan admin sispak dellaBuku panduan admin sispak della
Buku panduan admin sispak della
 
Seminar proposal penelitian
Seminar proposal penelitianSeminar proposal penelitian
Seminar proposal penelitian
 
Conversation class day 3 with pachadella
Conversation class day 3 with pachadellaConversation class day 3 with pachadella
Conversation class day 3 with pachadella
 
Conversation class day 2 with pachadella
Conversation class day 2 with pachadellaConversation class day 2 with pachadella
Conversation class day 2 with pachadella
 
Conversation class day 1
Conversation class day 1Conversation class day 1
Conversation class day 1
 
contoh cv mahasiswa
contoh cv mahasiswacontoh cv mahasiswa
contoh cv mahasiswa
 
contoh karya tulis Pemilihan mahasiswa berprestasi
contoh karya tulis Pemilihan mahasiswa berprestasi contoh karya tulis Pemilihan mahasiswa berprestasi
contoh karya tulis Pemilihan mahasiswa berprestasi
 
Laporan kerja pratek rancang bangun sistem inventaris bkmm banyumas
Laporan kerja pratek rancang bangun sistem inventaris bkmm banyumas Laporan kerja pratek rancang bangun sistem inventaris bkmm banyumas
Laporan kerja pratek rancang bangun sistem inventaris bkmm banyumas
 
Form isian laporan kemajuan pelaksanaan
Form isian laporan kemajuan pelaksanaanForm isian laporan kemajuan pelaksanaan
Form isian laporan kemajuan pelaksanaan
 
Laporan pemasukkan keungan pmw
Laporan pemasukkan keungan pmwLaporan pemasukkan keungan pmw
Laporan pemasukkan keungan pmw
 
Rab
RabRab
Rab
 
Proposal pmw queen anaqi 2014(fix).
Proposal pmw queen anaqi 2014(fix).Proposal pmw queen anaqi 2014(fix).
Proposal pmw queen anaqi 2014(fix).
 
Perencanaan startegi informasi
Perencanaan startegi informasiPerencanaan startegi informasi
Perencanaan startegi informasi
 
2nd group
2nd group2nd group
2nd group
 
Hexadecimal
HexadecimalHexadecimal
Hexadecimal
 
Makalah ptii
Makalah ptiiMakalah ptii
Makalah ptii
 
Makalah pengantar teknologi informatika
Makalah pengantar teknologi informatikaMakalah pengantar teknologi informatika
Makalah pengantar teknologi informatika
 
Makalah bahasa inggris
Makalah bahasa inggrisMakalah bahasa inggris
Makalah bahasa inggris
 

Recently uploaded

Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
DrEngMahmudKoriEffen
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
SdyokoSusanto1
 
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudahrefleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
muhamadsufii48
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
NiaTazmia2
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
RUBEN Mbiliyora
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
fadlurrahman260903
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
ananda238570
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
MashudiMashudi12
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
Kanaidi ken
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
esmaducoklat
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
MildayantiMildayanti
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
 
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
asepridwan50
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
YuristaAndriyani1
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
PreddySilitonga
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
budimoko2
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
inganahsholihahpangs
 

Recently uploaded (20)

Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
 
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudahrefleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
 
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
 

Hexadecimal

  • 2. Anggota:  Fauzi rahman  Yudis f a  Deska rizka amalia (H1L013070)  Henady syahputra(H1L013061)  Gemaz  Evan  Nareswara(H1L013071)  Pachadella yolanro (H1L013021)  Siti laelatur rochmah(H1L013033)
  • 3. hexadecimal  1. hexadecimal binary  2. hexadecimal decimal  3. + hexadecimal  4. – hexadecimal  5. * hexadecimal  6. / hexadecimal
  • 4. Sistim Bilangan Hexadecimal  Sistim Bilangan lainya yang dikenal dan dimengerti oleh sistim komputer adalah sistim bilangan hexadecimal atau hexadenary.  Perkataan Hexadecimal berasal dari kata hexagon yang berarti 6 dan decimal yang berarti 10, jadi hexadecimal berarti 16.  Basenya adalah 16  Absolute digit/value 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 A B C D E dan F  PositionalValue adalah ………163 162 161 160.......dst. Contoh bilangan Hexadecimal : 2 A 7 PositionalValue : 163 162 161 160 4096 256 16 1 Absolute digit 2 A 7 Nilai dalam Decimal 2 x 256 10x 16 1x7 512 + 160 + 7 = 679
  • 5. Hexadecimal binary Binary Hex 0000 0 0001 1 0010 2 0011 3 0100 4 0101 5 0110 6 0111 7 1000 8 1001 9 1010 A 1011 B 1100 C 1101 D 1110 E 1111 F
  • 6. hexadecimal decimal Bilangan 678 akan dialihkan ke bilangan hexadecimal 16 678 sisa (remainder) adalah 6 16 42 sisa (remainder) adalah 10 = A 16 2 sisa (remainder) adalah 2 0 Dengan berakhirnya pembagian tersebut maka bilangan decimal 678 sama dengan bilangan hexadecimal 2 A 6
  • 7. Bilangan hexadecinal yang akan dialhkan ke decimal = 2 A 6 2 A 6 X 1 6 ` 3 2 + 1 0 4 2 X 1 6 6 7 2 + 6 6 7 8 Dengan demikian maka hexadecimal 2 A 6 = 2 7 8 decimal
  • 8.
  • 9. Penjumlahan Bilangan Hexadecimal  Operasi penjumlahan dalam decimal pada dasarnya sama dengan sistim bilangan hexadecimal, yaitu penggunaan cara pemindahan.  Pada Hexadecimal angka tertinggi adalah F ( 15 Decimal ).  Contoh : 3 A B 8 + 7 5 6 A 1 1 1 B 0 2 2 Pada operasi penjumlahan diatas dapat diperlihatkan bahwa apabila dalam decimalnya sudah mencapai angka 16 atau lebih maka berarti adanya pemindahan. Contoh lainya : 5 + 6 = B 7 + 8 = F A + 5 = F A + 6 = 10 ( 0 dipindhakan 1). A + 7 = 11 ( 1 dipindahkan 1). A + 8 = 12 ( 2 dipindahkan 1).
  • 10. Pengurangan Hexadecimal  Pada sistim bilangan hexadecimal untuk operasi pengurangan juga hampir sama dengan sistim bilangan lainnya.  Disini juga berlaku the borrow methode ( hal peminjaman ).  Contoh : (16) (16) 3 4 A 7 2 (4) 9 (7) - 8 2 E - 8 2 E 2 C 7 9 Komplemen : Disamping cara diatas , hexadecimal juga mengenal pula methode komplemen, yaitu : 1. Komplemen –F dan 2. Re-Complemen F.
  • 11. Kompelemen F  Methode ini pada dasarnya sama dengan cara komplemen pada sistim bilangan sebelumnya, yaitu mengadakan pengalihan bentuk pada bilangan negatifnya menjadi bilangan posistif. Bilangan yang disusun untuk mengalihkan bentuk terdiri dari angka-angka F Positif.  Contoh E 7 A 4 A 4 8 E - a.True Form …........4 3 1 6 (The Borrow Methode). b. Komplemen –F, pelaksanaannya sebagai berikut : Langkah 1. - Bilangan untuk mengalihkan betuk negatif ke postif terdiri dari angka/angka F. + F F F F - A 4 8 E 5 B 7 1
  • 12. Komplemen F(1)  Langkah 2. - hasil dari langkah 1 ( 5B71) dijumlahkan dengan bilangan yang akan dikurangi, yaitu E 7 A 4 5 B 7 1 + E 7 A 4 1 4 3 1 5  Langkah 3. - hasil dari langkah 2(14315) khususnya angka 1 pada ujung paling kiri dipindahkan dan dijumlahkan dengan satuannya yaitu angka 5 sehingga menjadi : 1 4 3 1 5 + 1 4 3 1 6 Hasil Inilah yang menjadi hasil akhir soal tersebut.
  • 13. Double Compelemen ( Re Complemen)  Caranya sama dengan sistim bilangan lainnya yaitu dua kali pengalihan bentuk, yaitu pertama pada bilangan pengurangnya dijadikan bilangan positif dan operasi penjumlahan antara bilangan positif tersebut dengan bilangan yang akan dikurangi dialihkan kembali ke bentuk negatif..  Metode ini berlaku bagi operasi pengurangan yang bilangan pengurangnya lebig besar dari bilangan yang dikurangi.  Contoh : A 4 8 E - E 7 A 4 a. True form……… 4 3 1 6 ( the borrow methode). b. Re komplemen F pelaksanaannya sebagai berikut : Langkah 1 - bilangan pengurangnya dialihkan kebilangan positif dengan menyediakan bilangan positif yang terdiri dari angka F + F F F F - E 7 A 4 + 1 8 5 B
  • 14. Re-Complemen (1)  Langkah 2. - Hasil dari langkah 1dijumlahkan dengan bilangan yang akan dikurangi. + 1 8 5 B + A 4 8 E + B C E 9  Langkah 3. - Hasil dari langkah 2 dialihkan kembali menjadi bilangan negatif dengan menjumlahkan hasil tersebut dengan suatu bilangan negatif yang terdiri dari angka F - F F F F + B C E 9 - 4 3 1 6
  • 15. Perkalian Hexadecimal  Metode yang digunakan pada sistim ini mengikuti pada sistim bilangan lainya, yaitu cara yang paling sering dilakukan untuk decimal system, dan dengan metode shift.  Contoh berikut memperlihatkan prosedur yang digunakan untuk operasi perkalian bilangan hexadecimal : 7 C 8 x A 6 3 0 6 x 8 4 8 6 x c 2 A 6 x 7 5 0 A x 8 7 8 A x C 4 6 A x 7 1 1 pemindahan 5 0 B B 0
  • 16. Pembagian Cara atau metode yang digunakan pada operasi pembagian untuk sistem bilangan sebelumnya, seperti yang sering dilakukan pada sistem desimal dan cara pengurangan berulang. Contoh : 3 3 E : A 6 A 6 X 5 1 E  5 X 6 3 2  5 X A 3 3 E 1.Cara pengurangan berulang 3 3 E - A 6  1 kali pengurangan 2 9 8 - A 6  1 kali pengurangan 1 F 2 - A 6  1 kali pengurangan 1 4 C - A 6  1 kali pengurangan A 6 - A 6  1 kali pengurangan