Array tiga dimensi digunakan untuk mengelola data dalam bentuk tiga dimensi. Deklarasi array tiga dimensi menggunakan tipe data, nama variabel, dan tiga index. Jumlah elemen array tiga dimensi didapat dari perkalian index masing-masing dimensi. Pemetaan alamat elemen array tiga dimensi menggunakan rumus yang melibatkan alamat awal, jumlah elemen setiap dimensi, dan selisih index.
Array
struktur data yang mengandung type data yang mempunyai type sama.
Berupa sekelompok memori yang berhubungan (contiguous).
Array mempunyai nama dan type yang sama.
Untuk merujuk lokasi tertentu atau elemen dalam array nama array + indeks
Array
struktur data yang mengandung type data yang mempunyai type sama.
Berupa sekelompok memori yang berhubungan (contiguous).
Array mempunyai nama dan type yang sama.
Untuk merujuk lokasi tertentu atau elemen dalam array nama array + indeks
Array
KELEBIHAN
Struktur Data yang paling mudah
Tipe Data yang mampu menampung lebih dari satu data
Memori ekonomis, bila semua elemen terisi
Waktu akses sama ke setiap elemen
Dapat diakses secara random
KEKURANGAN
Boros memori jika banyak elemen yang tidak digunakan
Struktur Data yang Statis
Fundamental gerakan pramuka merupakan dasar dasar apa saja yang harus dimiliki oleh seorang pramuka
Fundamental Gerakan Pramuka meliputi :
1. Definisi dari istilah Pramuka, Pendidikan Kepramukaan, Kepramukaan dan Gerakan Pramuka
2. Tujuan Gerakan Pramuka ( Karakter, Keterampilan, Kebangsaan)
3. Kurikulum Pendidikan Kepramukaan ( SKU, SKK, SPG )
4. PDK dan MK (PDK= Prinsip Dasar Kepramukaan , MK= Metode Kepramukaan )
5. Sistem Among dan Kiasan Dasar
6. Pengembangan Karakter SESOSIF
7. Ketrampilan Kepramukaan dan Teknik Kepramukaan
8. Indikator Ketercapaian Tujuan ( Happy, Healthy, Helpful, Handycraft )
9. Tujuan Akhir (Hidup Bahagia, Mati Bahagia )
Tentang Fundamental Gerakan Pramuka tersebut dapat dijabarkan sbb :
1. Definisi
a. Pramuka adalah setiap warga negara Indonesia yang secara sukarela aktif dalam pendidikan Kepramukaan serta berusaha mengamalkan Satya Pramuka dan Darma Pramuka.
b. Pendidikan Kepramukaan adalah proses pembentukan kepribadian, kecakapan hidup, dan akhlak mulia pramuka melalui penghayatan dan pengamalan nilai-nilai kepramukaan.
c. Kepramukaan adalah proses pendidikan nonformal di luar lingkungan sekolah dan diluar linkungan keluarga dalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis yang dilakukan di alam terbuka denga Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan, yang sasaran akhirnya pembentukan watak, akhlak, dan budi pekerti luhur (SK Kwarnas No. 231 Tahun 2017)
d. Gerakan Pramuka adalah organisasi yang dibentuk oleh pramuka untuk menyelenggarakan pendidikan Kepramukaan
b. 8 MK (Metode Kepramukaan), meliputi:
1. Pengamalan Kode Kehormatan Pramuka;
2. Belajar sambil melakukan;
3. Kegiatan berkelompok, bekerjasama, dan berkompetisi;
4. Kegiatan yang menarik dan menantang;
5. Kegiatan di alam terbuka;
6. Kehadiran orang dewasa yang memberikan bimbingan, dorongan, dan dukungan;
7. Penghargaan berupa tanda kecakapan; dan
8. Satuan terpisah antara putra dan putri.
5. Sistem Among dan Kiasan Dasar
Dalam melaksanakan pendidikan kepramukaan digunakan Sistem Among.
Sistem Among merupakan proses pendidikan kepramukaan yang membentuk peserta didik agar berjiwa merdeka, disiplin, dan mandiri dalam hubungan timbal balik antarmanusia.
Sistem Among memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan diri dengan bimbingan orang dewasa melalui prinsip kepemimpinan sebagai berikut:
Ing ngarso sung tulodo maksudnya di depan menjadi teladan;
Ing madyo mangun karso maksudnya di tengah membangun kemauan; dan
Tutwuri handayani maksudnya di belakang memberi dorongan ke arah kemandirian yang lebih baik.
. Pengembangan Karakter SESOSIF
Di dalam SKU, SKK, dan SPG mengandung inti SESOSIF, yaitu : Spiritual, Emosional, Sosial, Intelektual, dan Fisik.
Yang kesemuanya itu ditumbuhkembangkan dalam diri seorang pramuka. Keterpaduan kelima area pengembangan diri itu akan mengantarkan sang Pramuka menjadi generasi bangsa yang unggul.
7. Ketrampilan Kepramukaan dan Teknik Kepramukaan
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
2. 3. ARRAY DIMENSI TIGA (Three Dimensional Array)
Digunakan untuk mengelola data dalam bentuk 3
dimensi atau tiga sisi.
Deklarasi :
Type_Data Nama_Variabel [index1] [ndex2] [index3];
Misal : int A [3][4][2];
Penggambaran secara Logika :
0
1
2
0 1 2 3
0
1
3. Menentukan jumlah elemen dalam Array dimensi 3 :
n
π (index array)
i=1
π = Perkalian dari statemen sebelumnya
Contoh :Contoh :
Suatu Array X dideklarasikan sbb :
int A [3][4][2]; maka jumlah elemen Array dimensi tiga
tersebut adalah :
(3) * (4) * (2) = 24
4. PEMETAAN (MAPPING)
ARRAY DIMENSI TIGA KE STORAGE
Rumus :
@M[m][n][p] = M[0][0][0] + {((m-1) *(jum.elemen2 *
jum.elemen3)) + ((n-1)*(jum.elemen 3)) +
((p-1)}* L
Contoh :
Suatu Array A dideklarasikan sebagai berikut :
int A [2][4][3], dengan alamat awal index A[0][0][0] berada di
0011(H) dan ukuran type data int = 2 Tentukan berapa
alamat array di A[2][3][2] ?
6. Contoh mengenal alamat array dimensi tiga
1. Terdapat array tiga dimensi dengan int A[3][5][2].
Diketahui &A[0][0][0]=1000H, Ditanya &A[2][3][1]=....?
Tipe int satu elemen=2byte
Untuk array [2][3][1]: 1 baris=5 elemen
: 1 grup=3 * 5=15 elemen
0 1 2 3 4
0G
&A[0][0][0]=1000H
&A[0][0][0]
Pindah grup=1-0=1 grup
=1*15=15 elemen
0
1
2
0
1
2
0 1 2 3 4
G
R
U
P
0
G
R
U
P
1
&A[2][3][1]=...?
=1*15=15 elemen
Pindah baris dalam grup terakhir
=2-0=2baris
=2*5=10 elemen
Pindah kolom dalam baris terakhir
=3-0=3 elemen
Total perpindahan=15+10+3=28 elemen
=28 elemen* 2 byte=56 byte, 56D=38H
Jadi,&A[1][2][3]=1000H+0038H=1038H
7. 2. Terdapat array tiga dimensi dengan int A[3][5][2].
Diketahui &A[1][4][1]=12EFH, Ditanya &A[0][2][0]=....?
Tipe int satu elemen=2byte
Untuk array [3][5][2]: 1 baris=5 elemen
: 1 grup=3 * 5=15 elemen
0 1 2 3 4
0G
R
&A[0][2][0]=...?
&A[1][4][1]
Pindah grup=0-1=-1 grup
=-1*15=-15 elemen
(mundur)
Pindah baris dalam grup terakhir
1
2
0
1
2
0 1 2 3 4
R
U
P
0
G
R
U
P
1
&A[1][4][1]=12EFH
Pindah baris dalam grup terakhir
=0-1=-1 baris
=-1 baris*5=-5 elemen
Pindah kolom dalam baris terakhir
=2-4=-2 elemen
Total perpindahan=-15+-5+-2=-22 elemen
=-22 elemen* 2 byte=-44 byte, -44D=-2CH
Jadi,&A[0]0][2]=12EFH-002CH=12C3H
10. Tringular Array dapat merupakan Upper Tringular
(seluruh elemen di bawah diagonal utama = 0),
ataupun Lower Tringular (seluruh elemen di atas
diagonal utama = 0).
Dalam Array Lower Tringular dengan N baris, jumlah
TRINGULAR ARRAY
(ARRAY SEGITIGA)
Dalam Array Lower Tringular dengan N baris, jumlah
maksimum elemen <> 0 pada baris ke-I adalah = I,
karenanya total elemen <> 0, tidak lebih dari
N
Σ I = N(N+1) / 2
I=1
12. Contoh :
Diketahui suatu array segitiga atas memiliki 3 baris dan
kolom, tentukan berapakah jumlah elemen yang bukan
nol pada array tersebut.
I = N(N+1) / 2
I = 3 (3+1) / 2
= 12 / 2
= 6
10 20 30
0 40 50
0 0 60
5 10 15
0 20 25
0 0 30
Contoh bentuk array nya adalah seperti dibawah ini :
Dan lain-lain
13. Suatu Array Upper Tringular dan Array Lower
Tringular dapat dengan order yang sama, dapat
disimpan sebagai suatu array dengan order yang
berbeda, Contohnya :
14. Suatu Array yang sangat banyak elemen nol-nya,
contohnya adalah Array A pada Gambar berikut :
SPARSE ARRAY (ARRAY JARANG)