6. NEXT
-Cara Sintetik/Horner/Bangun/Skema
Cara yang digunakan untuk membagi suku banyak secara
linear biasa disebut Metode Horner.
maka:
f(x) = ax3 + bx2 + cx + d
f(x) = (ax2 + bx + c)x + d
f(x) = (ax + b)x + c)x + d
Sehingga f(k) = ((ak + b)k + c)k + d
7. Contoh soal Hitunglah nilai suku banyak
untuk nilai x yang diberikan berikut ini.
•
1. f(x) = x3 + 2x2 + 3x – 4 untuk x = 5
2. f(x) = 2x3 – 3x2 + 9x + 12 untuk x = 2
8. Dik :
1. f(x) = x3 + 2x2 + 3x – 4 untuk x = 5
Penyelesaian :
2. f(x) = 2x3 – 3x2 + 9x + 12
untuk x = ½
9. Kesimpulan
Jadi, nilai suku banyak f(x) untuk x = 5 adalah 186
Jadi, nilai suku banyak f(x) untuk x = ½ adalah 16.
Next
Page
10. - Cara substitusi
Misalkan suku banyak f(x) = ax3 + bx2 + cx + d.
Jika nilai x diganti k, maka nilai suku banyak f(x) untuk x = k
adalah f(k) = ak3+ bk2+ ck + d.
Agar lebih memahami tentang cara substitusi, pelajarilah contoh
soal berikut ini.
1. f(x) = 2x3 + 4x2 – 18 untuk x = 3
Jawab :
Dik : f(x) = 2x3 + 4x2 – 18 untuk x = 3
12. a. Habis membagi (keterbagian)
Perhatikan bilangan 15:5.Bilangan 15 habis
dibagi oleh 5.Hal ini dapat ditulis dengan 5|15.Habis
membagi artinya sisanya nol.
13. a.keterbagian oleh 2,4,dan 8
1)2|p,Jika p merupakan bilangan genap
4|p,Jika 2 digit terakhir dari p habis dibagi 4
8|p,Jika 3 digit terakhir dari p habis dibagi 8
Contoh soal :
a.Tunjukkan bahwa 3.316 habis dibagi 4 ?
Jawab :
a. Sifat habis dibagi 4 adalah 2 digit terakhir habis
dibagi 4.
3.316 2 digit terakhir adalah 16, sedangkan 16
habis dibagi 4. jadi 3.316 habis dibagi 4.
Sifat keterbagian :
1) Jika a|b dan b|c maka a|c
2) Jika ab|c maka a|c dan b|c
14. b. modulo
Suatu sistem bilangan yg sering
digunakan adalah bilangan modulo 10,yaitu
0,1,2,3,4,5,6,7,8,9.
Contoh soal :
Bilangan 32 dalam modulo 10,ditulis
32(mod 10) 32 = 3 x 10 + 2
15. Pembagian Sukubanyak dengan
Persamaan yang menghubungkan
sukubanyak yang dibagi
dengan suku banyak pembagi
suku banyak hasil bagi , dan
sisa pembagian adalah :
kx
)( kx
)(xf
)(xH
s
SxHkxxf )().()(
See the
example
16. Pembagian dalam sukubanyak dapat ditulis dalam bentuk berikut :
Keterangan : = Suku banyak yang dibagi
= Pembagi
= Hasil bagi
= Sisa pembagian
atau secara umum dapat dirumuskan sebagai berikut
:
Pembagian Sukubanyak dengan cara
bersusun
)()().()( xSxHxPxf
)(xf
)(xP
)(xH
)(xS
Next
Page
17. Tentukan hasil bagi dan sisa pada
pembagian
sukubanyak
dengan dengan metode Horner :
523)( 23
xxxxf
)1( x
18. Answer
Pada ,
maka .
Pembagian berarti memiliki nilai .
Maka :
1 3 2 1 5
3 5 6
3 5 6 11
523)( 23
xxxxf
5,1,2,3 0123 aaaa
)1( x 1k
Sisa
19. Jadi pembagian oleh
memberikanhasil bagi
dan sisa
523)( 23
xxxxf )1( x
653)( 2
xxxH
11s
Berdasarkan bagan diatas , diperoleh hasil bagi
dan sisa653)( 2
xxxH 11s
20. Pembagian Sukubanyak dengan
Misalkan adalah bilangan rasional yang ditentukan oleh ,
sehingga bentuk menjadi . Jika sukubanyak
dibagi dengan memberikan hasilnya dan sisa
pembagian , maka diperoleh hubungan :
)( bax
a
b
k
kx
a
b
x
a
b
x
)(xf
a
b
x )(xH
S
SxH
a
b
xxf
)(.)(
21. Selanjutnya persamaan di atas dapat diubah bentuknya
sebagai berikut.
SxH
a
b
xxf
)(.)(
SxHbax
a
xf )(
1
)(
S
a
xH
baxxf )(
22. Persamaan tersebut menunjukkan bahwa sukubanyak
dibagi dengan memberikan hasil
dan sisa S pembagian . Koefisien-koefisien dan
sisa S dapat ditentukan dengan metode pembagian
sintetik atau metode , hanya saja nilai .
)(xf )( bax
a
xH
)(xH
a
b
k
See the
example
23. Tentukan hasil bagi dan sisa pembagian
sukubanyak dengan
dengan menggunakan metode pembagian
sintetik atau metode
456)( 23
xxxxf )13( x
24. Bentuk dapat ditulis ,
berarti memiliki nilai dan
Maka :
6 -1 5 -4
-2 1 -2
6 -3 6 -6
3a
3
1
k
Sisa
)13( x )
3
1
(3 x
3
1
25. Berdasarkan bagan diatas , diperoleh hasil bagi
dan sisa
22
3
636636
)( 2
22
xx
xx
a
xx
xH
6
26.
27. Pembagian suku banyak dengan
dengan dapat dilakukan dengan :
Cara biasa, jika tidak
difaktorkan
Cara Horner, jika dapat
difaktorkan
0cbxax2
0a
0cbxax2
0cbxax2
28. Pembagi , yang
tidak dapat difaktorkan
Jika pembagi tidak dapat
difaktorkan, maka hasil bagi dan sisa tersebut
dapat dicari dengan cara bersusun
0cbxax2
0a
0cbxax2
29. Tentukan hasil bagi dan sisa pada
pembagian suku banyak
dibagi !
1354 24
xxxxf
12 2
xx
33. Hasil bagi dan sisa dari
adalah . . .
)1(:)8104( 23
xxxx
34. 81041 23
xxxx
2
x
23
xx
xx 103 2
x3
xx 33 2
813 x
13
1313 x
21
Jadi hasil bagi dari
adalah
dengan sisa
pembagian
)1(:)8104( 23
xxxx
1332
xx
21
35. Tentukan hasil bagi dan sisa pembagian
dari fungsi polynomial
dibagi
dengan menggunakan cara bersusun!
61153 23
x–xx
532
x++x
36. 6115353 232
xxxxx
xxx 1593 23
6264 2
xx
x3
20124 2
xx
2614 x
4
Jadi hasil baginya adalah
dan sisa pembagian adalah
43 x
2614 x
37. Tentukan hasil bagi dan sisa dari pembagian suku banyak
dibagi dengan !
324 23
xxxf
322
xx
38. 302432 232
xxxxx
x4
xxx 1284 23
3126 2
xx
6
18126 2
xx
2124 x Sisa
Hasil bagi
21246432324
Jadi,
223
xxxxxx
39. Tentukan hasil bagi dan sisa pada pembagian sukubanyak
dengan (menggunakan metode Horner)
423 23
xxx
2x
41. Dari bagan diatas diperoleh hasil bagi
dan sisa
Jadi pembagian
oleh memberikan hasil bagi
dan sisa
xxxH 2
)(
4S
423 23
xxx
2x xxxH 2
)(
4S
42. Diketahui nilai dan
hasil bagi sebuah sukubanyak adalah
sisa dan nilai pembagi
a. Tentukan nilai
b. Bandingkan nilai sisa yang diperoleh
dengan
73)( 2
xxxH
15S 2x
)(xf
)2(f
aaxaxaxxf 23
)(
43. a. Dari data diatas tersebut diketahui nilai
sisa dan nilai
maka kita dapat menuliskan dengan
dengan bagan :
2 a a a a
2 6 14
1 3 7 15
Sis
a
73)( 2
xxxH
15S2k
44. Dari data tersebut sudah diketahui bahwa
nilai
,
maka nilai
b. Setelah kita mengetahui
1a
1)( 23
xxxxf
1)( 23
xxxxf
45. b. Setelah kita mengetahui
Maka
1)( 23
xxxxf
1)( 23
xxxxf
1222)2( 23
f
1248)2( f
Jadi ,dengan demikian sisa dari
pembagian
sama dengan 15 dan nilai
dengan demikian sisa=
15)2( f
1)( 23
xxxxf
15)2( f
15)2( f