Dokumen tersebut membahas tentang konversi antar sistem bilangan desimal, binary, oktal dan heksadesimal. Metode konversi yang dijelaskan adalah metode sisa, penjumlahan, dan pecahan untuk binary. Sedangkan untuk oktal dan heksadesimal menggunakan metode sisa dengan basis pembagian masing-masing sistem bilangan.
7. Konversi dari Sistem Bilangan
Desimal
Konversi ke sistem bilangan binary
Konversi ke sistem bilangan oktal
Konversi ke sistem bilangan heksadesimal
8. Konversi ke Sistem Bilangan
Binary
Metode Sisa (remainder method)
Metode Penjumlahan
Metode Pecahan
back
9. Konversi ke Sistem Bilangan
Oktal
Pembagian berbasis bilangan oktal (8)
Untuk mengkonversikan bilangan desimal
ke bilangan oktal dapat digunakan
remainder methode dengan pembaginya
adalah baris dari bilangan oktal tersebut,
yaitu 8
back contoh
10. Konversi ke Sistem Bilangan
Heksadesimal
Pembagian berbasis bilangan
heksadesimal (16)
Untuk mengkonversikan bilangan desimal
ke bilangan oktal dapat digunakan
remainder methode dengan pembaginya
adalah baris dari bilangan oktal tersebut,
yaitu 16
back contoh
15. Metode Pecahan
Jika bilangan desimal berupa decimal
fraction, maka bilangan tersebut harus
dipecah menjadi bilangan utuh dan
bilangan pecahan
back
16. Konversikan bilangan 201,4375 ke
dalam sistem bilangan binary
Langkah-langkah penyelesaian
1. Bilangan 201,4375 dipecah menjadi 201 dan
4375
2. Bilangan utuh (201) dikonversikan terlebih
dahulu
3. Bilangan pecahan (0,4375) dikonversikan
dengan cara yang berbeda
back