Array yang sangat banyak elemen nol-nya dikenal sebagai Sparse Array. Array yang seluruh elemen di bawah diagonal utamanya bernilai nol dikenal sebagai Lower Triangular Array. Jumlah elemen dari Array A [3][4][5] adalah 60.

1. ARRAY
DIMENSI BANYAK
Pertemuan 3

2. 3. ARRAY DIMENSI TIGA (Three Dimensional Array)
Digunakan untuk mengelola data dalam bentuk 3
dimensi atau tiga sisi.
Deklarasi :
Type_Data Nama_Variabel [index1]
Misal : int A [3][4][2];
[ndex2] [index3];
Penggambaran secara Logika :
0
1
2 1
0
0 1 2 3

3. Menentukan jumlah elemen dalam Array dimensi 3 :
n
= Perkalian dari statemen sebelumnya(index array)
i=1
Contoh :
Suatu Array X dideklarasikan sbb :
int A [3][4][2]; maka jumlah elemen Array dimensi tiga
tersebut adalah :
(3) * (4) * (2) = 24

4. PEMETAAN (MAPPING)
ARRAY DIMENSI TIGA KE STORAGE
Rumus :
@M[m][n][p] = M[0][0][0] + {((m-1) *(jum.elemen2 *
jum.elemen3)) + ((n-1)*(jum.elemen 3)) +
((p-1)}* L
Contoh :
Suatu Array A dideklarasikan sebagai berikut :
int A [2][4][3], dengan alamat awal index A[0][0][0] berada di
0011(H) dan ukuran type data int = 2
alamat array di A[2][3][2] ?
Tentukan berapa

5. Contoh Pemetaan :
Penyelesaian :
1. Tentukan jumlah elemen array A [2][4][3]
= (2) * (4) * (3) = 24
2. @M[m][n][p] = M[0][0][0] + {((m-1) *(jum.elemen2 *
jum.elemen3)) + ((n-1)*(jum.elemen
3)) + ((p-1)}* L
A[2][3][2] = 0011(H) + {((2–1) * 4 * 3) + ((3-1) * 3) +
(2-1)} * 2
=
=
=
=
0011(H) + {12 + 6 + 1 } * 2
0011(H) + 38
0011(H) + 26
0037(H)
26(D)
(H)
(H)

6. Contoh Program array dimensi 3
/*
*Judul Program
*Bahasa Program
:
:
:
Array dimensi 3
Bahasa C
Hendro Pramana*Pembuat
Sinaga
*Tanggal
*/
Program
printf("Liga Champions : nn");
Pembuatan : 5 Mei 2012
for(i=0; i<5; i++)
{
++h;
printf("Grup %c
#include
#include
<stdio.h>
<conio.h> n", h);
for(s=0; s<4;
{
s++)
main()
printf(" %d. %s n",{
s+1, nama[i][s]);char h=64, nama[5][4][22] = {
}
printf("n");
"AC
Milan","Barcelona","Porto","Monaco",
"Liverpool","Real Madrid","CSK
Moskow","PSG",
"Inter
Milan","Arsenal","Atletico
Madrid","Ajax",
"AS Roma","Manchester
United","Dortmund","Valencia",
"Manchester City","Bayern
Munich","Napoli","Vilareal"
}
getch();
}
};

7. Tampilan Program

8. TRINGULAR ARRAY
(ARRAY SEGITIGA)
Tringular Array dapat merupakan Upper Tringular
(seluruh elemen di bawah diagonal utama = 0),
ataupun Lower Tringular (seluruh elemen di atas
diagonal utama = 0).
Dalam Array Lower Tringular dengan N baris, jumlah
maksimum elemen <> 0 pada baris ke-I adalah = I,
karenanya total elemen <> 0, tidak lebih dari
N
I = N(N+1) / 2
I=1

10. Contoh :
Diketahui suatu array segitiga atas
kolom, tentukan berapakah jumlah
nol pada array tersebut.
memiliki 3 baris dan
elemen yang bukan
I
I
=
=
=
=
N(N+1) / 2
3 (3+1) / 2
12 / 2
6
Contoh bentuk array nya adalah seperti dibawah ini :
10
0
0
20
40
0
30
50
60
5
0
0
10
20
0
15
25
30
Dan lain-lain

11. Suatu Array Upper Tringular dan
yang
Array
sama,
Lower
dapat
yang
Tringular
disimpan
berbeda,
dapat dengan order
arraysebagai suatu dengan order
Contohnya :

12. SPARSE ARRAY (ARRAY JARANG)
Suatu Array yang sangat banyak elemen nol-nya,
contohnya adalah Array A pada Gambar berikut :

13. Latihan
1. Suatu array A dideklarasikan sbb:
Float A[5][5][5] dengan alamat awal A[0][0][0] =
0021(H),
A[5][4][3]?
berapakah alamat array A[2][3][2] dan
2. Suatu array B dideklarasikan sbb:
Char B[3][4][3] dengan alamat awal A[0][0][0] =
0021(H),
A[3][4][3]?
berapakah alamat array A[2][3][2] dan

14. Latihan Soal Struktur Data
(Pertemuan 3)
1. Array yang sangat banyak
sebagai :
elemen nol-nya, dikenal
a.
b.
c.
Upper tringular Array
Lower tringular Array
Sparse Array
d. One Dimensional Array
e. Multi Dimensional Array
2 Array yang seluruh elemen
= 0, dikenal sebagai :
dibawah diagonal utamanya
a.
b.
c.
Upper tringular Array
Lower tringular Array
Sparse Array
d. One Dimensional Array
e. Multi Dimensional Array

15. 2 Array yang seluruh elemen dibawah diagonal
utamanya = 0, dikenal sebagai :
a. Upper tringular Array
Array
b. Lower tringular Array
Array
c. Sparse Array
d. One Dimensional
e. Multi Dimensional
3. Terdapat Array : A [3][4][5]
tersebut adalah ……
maka jumlah elemen Array
a.
b.
c.
25
35
12
d. 15
e. 60

16. 3. Terdapat Array : A [3][4][5] maka jumlah elemen Array
tersebut adalah ……
a.
b.
c.
25
35
12
d. 15
e. 60
4. Diketahui suatu array segitiga memiliki 4 baris dan
pada arraykolom. Jumlah elemen yang bukan nol
segitiga tersebut adalah …..
a.
b.
c.
10
8
4
d. 16
e. 20

17. 4. Diketahui suatu array segitiga memiliki 4 baris dan
pada arraykolom. Jumlah elemen yang bukan nol
segitiga tersebut adalah …..
a.
b.
c.
10
8
4
d. 16
e. 20
5. Deklarasi Array X adalah int A [2][4][5], dengan
alamat awal index A[0][0][0] berada di 0021(H) dan
ukuran type data int = 2 Tentukan berapa alamat
array di A[2][2][2] ?
a.
b.
c.
0034(H)
0022(H)
0055(H)
d. 0052(H)
e. 0034(H)

18. 5. Deklarasi Array X adalah int A [2][4][5], dengan alamat
awal index A[0][0][0] berada di 0021(H) dan ukuran type
data int = 2 Tentukan berapa alamat array di A[2][2][2]
d. 0052(H)
e. 0034(H)
?
a.
b.
c.
0034(H)
0022(H)
0055(H)
1. Array yang
sebagai :
sangat banyak elemen nol-nya, dikenal
a.
b.
c.
Upper tringular Array
Lower tringular Array
Sparse Array
d. One Dimensional Array
e. Multi Dimensional Array