SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
HEMATOKRIT
Kelompok 2 :
Amalia Pramita Sari
Awanda Safira Shidiq
Deasy Retno Palupi
Tujuan Pemeriksaan
• Untuk menentukan nilai hematokrit (% volume
eritrosit) di dalam darah
Jenis-Jenis Cara Pemeriksaan
a. Metode Makrohematokrit
b. Metode Mikrohematokrit
A. Metode Makrohematokrit
Prinsip
• Darah vena dengan antikoagulan dimasukkan ke dalam tabung
wintrobe dan dicentrifuge dengan kecepatan tertentu sehingga
terjadi pemadatan sel darah merah dibawah tabung.
Alat dan Bahan :
- Tabung Wintrobe
- Centrifuge
- Pipet pasteur
- Darah vena (antikoagulan EDTA)
Contoh Gambar
Cara Kerja :
1. Darah dicampur dengan seksama hingga homogen.
2. Dengan menggunakan pipet pasteur darah dimasukkan ke dalam tabung
Wintrobe hingga mencapai garis tanda 100, mulai dari dasar tabung
hindari terjadinya gelembung udara di dalam tabung.
3. Tabung yang telah berisi darah dicentrifuge selama 30 menit pada
kecepatan 3.000 rpm.
4. Hasil penetapan hematokrit dibaca dengan memperhatikan :
- Tinggi kolom eritrosit yang dibaca sebagai nilai hematokrit yang
dinyatakan dalam %.
- Tebalnya lapisan putih diatas eritrosit yang tersusun dari leukosit dan
trombosit disebut sebagai buffy coat dan dinyatakan dalam mm.
- Warna kuning dari lapisan plasma yang disebut indeks ikterus. Warna
kuning tersebut dibandingkan dengan warna larutan kalium bikromat
yang intensitas warnanya dinyatakan dalam satuan (S). Satu satuan
dengan warna larutan 1 gr kalium bikromat dalam 10.000 ml air.
Sumber Kesalahan
• Kesalahan jenis sampel darah
• Tidak memakai jumlah antikoagulan yang sesuai
dengan jumlah darah yang dipakai
• Tabung hematokrit tidak bersih dan kering
• Tidak mencampur darah didalam tabung sewaktu akan
mengisi tabung Wintrobe
• Memakai darah oxalate yang disimpan lebih dari 3 jam
• Pemutaran yang tidak tepat dan pembacaan yang
tidak tepat
B. Metode Mikrohematokrit
Prinsip
• Darah dengan antikoagulan dicentrifuge dalam jangka waktu dan
kecepatan tertentu, sehingga sel darah dan plasmanya terpisah.
Presentase volume kepadatan sel darah merah terhadap volume
darah semula dicatat sebagai hasil pemeriksaan hematokrit.
Alat dan Bahan :
- Heparinized microhematocrit tube (pipet mikrokapiler)
- Centrifuge mikrohematokrit
- Dempul
- Chart / Hematokrit Reader (Pembaca Hematokrit)
- Darah kapiler
Contoh Gambar
Cara Kerja :
1. Pipet microhematokrit diisi dengan sampel darah
sebanyak 2/3 bagian
2. Salah satu ujung (yang tertutup darah) ditutup
dengan dempul
3. Pipet microhematokrit diletakkan pada centrifuge
mikrohematokrit (ujung pipet kapiler yang ditutup
dempul menghadap ke luar)
4. Centrifuge dengan kecepatan 16.000 rpm selama
3-5 menit
5. Nilai hematokrit dibaca dengan menggunakan
chart
Sumber Kesalahan
• Kesalahan jenis sampel darah
• Pipet hematokrit tidak bersih dan kering
• Pemutaran yang tidak tepat
• Pembacaan yang tidak tepat
Interpretasi Hasil
• Pria : 36% - 48%
• Wanita : 36% - 45%
• Anak-anak : 38% - 70%
Faktor Yang Mempengaruhi Hematokrit
a. Eritrosit
• Faktor ini sangat penting pada pemeriksaan hematokrit karena
eritrosit merupakan sel yang diukur dalam pemeriksaan tersebut.
Hematokrit dapat meningkat pada polisitemia dan nilai hematokrit
dapat menurun pada anemia.
b. Viskositas
• Viskositas darah meningkat secara drastis ketika hematokrit
meningkat. Efek hematokrit terhadap viskositas darah adalah makin
besar persentasi sel darah merah maka makin tinggi hematokritnya
dan makin banyak pergeseran diantara lapisan-lapisan darah.
c. Plasma
• Pada pemeriksaan hematokrit plasma harus diamati terhadap adanya
hemolisis. Keadaan fisiologis atau patofisiologis pada plasma dapat
mempengaruhi pemeriksaan hematokrit.
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to Hematokrit.pptx

Komponen darah donor dan cara pengolahannya
Komponen darah donor dan cara pengolahannyaKomponen darah donor dan cara pengolahannya
Komponen darah donor dan cara pengolahannyaNoviErsanto
 
P3 Hitung leukosit.pdf
P3 Hitung leukosit.pdfP3 Hitung leukosit.pdf
P3 Hitung leukosit.pdfNurihsani011
 
eritrosit 2.pptx
eritrosit 2.pptxeritrosit 2.pptx
eritrosit 2.pptxEuis26
 
Hitung sel darah merah di sebut juga hitung.pptx
Hitung sel darah merah di sebut juga hitung.pptxHitung sel darah merah di sebut juga hitung.pptx
Hitung sel darah merah di sebut juga hitung.pptxEuis26
 
PEMERIKSAAN HEMOGLOBIN ELEKTROFORESIS.pptx
PEMERIKSAAN HEMOGLOBIN ELEKTROFORESIS.pptxPEMERIKSAAN HEMOGLOBIN ELEKTROFORESIS.pptx
PEMERIKSAAN HEMOGLOBIN ELEKTROFORESIS.pptxDikaraNovirmanPrayul
 
ppt cryoprecipitate.pptx
ppt cryoprecipitate.pptxppt cryoprecipitate.pptx
ppt cryoprecipitate.pptxCalvarica
 
RUANG LINGKUP PK FK-UMI Nov 22 (2).pptx
RUANG LINGKUP PK FK-UMI Nov 22 (2).pptxRUANG LINGKUP PK FK-UMI Nov 22 (2).pptx
RUANG LINGKUP PK FK-UMI Nov 22 (2).pptxAngeliaSaveqLiriaLai
 
PPT Hematologi - PT ( Protrombin)
PPT Hematologi - PT ( Protrombin)PPT Hematologi - PT ( Protrombin)
PPT Hematologi - PT ( Protrombin)Riskymessyana99
 
Praktikum patologi klinik semester 4 angkatan 2012
Praktikum patologi klinik semester 4 angkatan 2012Praktikum patologi klinik semester 4 angkatan 2012
Praktikum patologi klinik semester 4 angkatan 2012Suryo Kauripan
 
Tutor hematologi
Tutor hematologiTutor hematologi
Tutor hematologiandreei
 
Penetapan kadar hemoglobin
Penetapan kadar hemoglobinPenetapan kadar hemoglobin
Penetapan kadar hemoglobinfikri asyura
 
4. pemeriksaan hb sahli
4. pemeriksaan hb sahli4. pemeriksaan hb sahli
4. pemeriksaan hb sahlisudiraependi
 
Darah iii kadar hb
Darah iii kadar hbDarah iii kadar hb
Darah iii kadar hbAsfar Syafar
 
Pemeriksaan retraksi bekuan
Pemeriksaan retraksi bekuanPemeriksaan retraksi bekuan
Pemeriksaan retraksi bekuanDian Jenova
 
Analisa cairan pleuraaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Analisa cairan pleuraaaaaaaaaaaaaaaaaaaaAnalisa cairan pleuraaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Analisa cairan pleuraaaaaaaaaaaaaaaaaaaaVeghaNedya1
 
Coagulant_Analyzeruuy655561111saw23.pptx
Coagulant_Analyzeruuy655561111saw23.pptxCoagulant_Analyzeruuy655561111saw23.pptx
Coagulant_Analyzeruuy655561111saw23.pptxLaboratoriumImun
 

Similar to Hematokrit.pptx (20)

Hematologi.pptx
Hematologi.pptxHematologi.pptx
Hematologi.pptx
 
Komponen darah donor dan cara pengolahannya
Komponen darah donor dan cara pengolahannyaKomponen darah donor dan cara pengolahannya
Komponen darah donor dan cara pengolahannya
 
P3 Hitung leukosit.pdf
P3 Hitung leukosit.pdfP3 Hitung leukosit.pdf
P3 Hitung leukosit.pdf
 
Kimia klinik tutor 2
Kimia klinik tutor 2Kimia klinik tutor 2
Kimia klinik tutor 2
 
eritrosit 2.pptx
eritrosit 2.pptxeritrosit 2.pptx
eritrosit 2.pptx
 
Hitung sel darah merah di sebut juga hitung.pptx
Hitung sel darah merah di sebut juga hitung.pptxHitung sel darah merah di sebut juga hitung.pptx
Hitung sel darah merah di sebut juga hitung.pptx
 
PEMERIKSAAN HEMOGLOBIN ELEKTROFORESIS.pptx
PEMERIKSAAN HEMOGLOBIN ELEKTROFORESIS.pptxPEMERIKSAAN HEMOGLOBIN ELEKTROFORESIS.pptx
PEMERIKSAAN HEMOGLOBIN ELEKTROFORESIS.pptx
 
ppt cryoprecipitate.pptx
ppt cryoprecipitate.pptxppt cryoprecipitate.pptx
ppt cryoprecipitate.pptx
 
RUANG LINGKUP PK FK-UMI Nov 22 (2).pptx
RUANG LINGKUP PK FK-UMI Nov 22 (2).pptxRUANG LINGKUP PK FK-UMI Nov 22 (2).pptx
RUANG LINGKUP PK FK-UMI Nov 22 (2).pptx
 
Kamar hitung trambosit
Kamar hitung trambositKamar hitung trambosit
Kamar hitung trambosit
 
PPT Hematologi - PT ( Protrombin)
PPT Hematologi - PT ( Protrombin)PPT Hematologi - PT ( Protrombin)
PPT Hematologi - PT ( Protrombin)
 
Soal soal hematologi
Soal soal hematologiSoal soal hematologi
Soal soal hematologi
 
Praktikum patologi klinik semester 4 angkatan 2012
Praktikum patologi klinik semester 4 angkatan 2012Praktikum patologi klinik semester 4 angkatan 2012
Praktikum patologi klinik semester 4 angkatan 2012
 
Tutor hematologi
Tutor hematologiTutor hematologi
Tutor hematologi
 
Penetapan kadar hemoglobin
Penetapan kadar hemoglobinPenetapan kadar hemoglobin
Penetapan kadar hemoglobin
 
4. pemeriksaan hb sahli
4. pemeriksaan hb sahli4. pemeriksaan hb sahli
4. pemeriksaan hb sahli
 
Darah iii kadar hb
Darah iii kadar hbDarah iii kadar hb
Darah iii kadar hb
 
Pemeriksaan retraksi bekuan
Pemeriksaan retraksi bekuanPemeriksaan retraksi bekuan
Pemeriksaan retraksi bekuan
 
Analisa cairan pleuraaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Analisa cairan pleuraaaaaaaaaaaaaaaaaaaaAnalisa cairan pleuraaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Analisa cairan pleuraaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
Coagulant_Analyzeruuy655561111saw23.pptx
Coagulant_Analyzeruuy655561111saw23.pptxCoagulant_Analyzeruuy655561111saw23.pptx
Coagulant_Analyzeruuy655561111saw23.pptx
 

Recently uploaded

MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdfAndiCoc
 
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaanprinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaanaji guru
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?AdePutraTunggali
 
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptxAKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptxFipkiAdrianSarandi
 
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Fathan Emran
 
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptxMETODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptxFidiaHananasyst
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfssuser29a952
 
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang KesehatanMateri Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang KesehatanTitaniaUtami
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025Fikriawan Hasli
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)Ammar Ahmad
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwuPenjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwuKhiyaroh1
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptxPPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptxiwidyastama85
 
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitikObat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitikNegustinNegustin
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerakAksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerakDianPermana63
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdf
 
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaanprinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
 
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptxAKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
 
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptxMETODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
 
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang KesehatanMateri Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwuPenjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptxPPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
 
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitikObat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerakAksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
 

Hematokrit.pptx

  • 1. HEMATOKRIT Kelompok 2 : Amalia Pramita Sari Awanda Safira Shidiq Deasy Retno Palupi
  • 2. Tujuan Pemeriksaan • Untuk menentukan nilai hematokrit (% volume eritrosit) di dalam darah Jenis-Jenis Cara Pemeriksaan a. Metode Makrohematokrit b. Metode Mikrohematokrit
  • 3. A. Metode Makrohematokrit Prinsip • Darah vena dengan antikoagulan dimasukkan ke dalam tabung wintrobe dan dicentrifuge dengan kecepatan tertentu sehingga terjadi pemadatan sel darah merah dibawah tabung. Alat dan Bahan : - Tabung Wintrobe - Centrifuge - Pipet pasteur - Darah vena (antikoagulan EDTA)
  • 5. Cara Kerja : 1. Darah dicampur dengan seksama hingga homogen. 2. Dengan menggunakan pipet pasteur darah dimasukkan ke dalam tabung Wintrobe hingga mencapai garis tanda 100, mulai dari dasar tabung hindari terjadinya gelembung udara di dalam tabung. 3. Tabung yang telah berisi darah dicentrifuge selama 30 menit pada kecepatan 3.000 rpm. 4. Hasil penetapan hematokrit dibaca dengan memperhatikan : - Tinggi kolom eritrosit yang dibaca sebagai nilai hematokrit yang dinyatakan dalam %. - Tebalnya lapisan putih diatas eritrosit yang tersusun dari leukosit dan trombosit disebut sebagai buffy coat dan dinyatakan dalam mm. - Warna kuning dari lapisan plasma yang disebut indeks ikterus. Warna kuning tersebut dibandingkan dengan warna larutan kalium bikromat yang intensitas warnanya dinyatakan dalam satuan (S). Satu satuan dengan warna larutan 1 gr kalium bikromat dalam 10.000 ml air.
  • 6. Sumber Kesalahan • Kesalahan jenis sampel darah • Tidak memakai jumlah antikoagulan yang sesuai dengan jumlah darah yang dipakai • Tabung hematokrit tidak bersih dan kering • Tidak mencampur darah didalam tabung sewaktu akan mengisi tabung Wintrobe • Memakai darah oxalate yang disimpan lebih dari 3 jam • Pemutaran yang tidak tepat dan pembacaan yang tidak tepat
  • 7. B. Metode Mikrohematokrit Prinsip • Darah dengan antikoagulan dicentrifuge dalam jangka waktu dan kecepatan tertentu, sehingga sel darah dan plasmanya terpisah. Presentase volume kepadatan sel darah merah terhadap volume darah semula dicatat sebagai hasil pemeriksaan hematokrit. Alat dan Bahan : - Heparinized microhematocrit tube (pipet mikrokapiler) - Centrifuge mikrohematokrit - Dempul - Chart / Hematokrit Reader (Pembaca Hematokrit) - Darah kapiler
  • 9. Cara Kerja : 1. Pipet microhematokrit diisi dengan sampel darah sebanyak 2/3 bagian 2. Salah satu ujung (yang tertutup darah) ditutup dengan dempul 3. Pipet microhematokrit diletakkan pada centrifuge mikrohematokrit (ujung pipet kapiler yang ditutup dempul menghadap ke luar) 4. Centrifuge dengan kecepatan 16.000 rpm selama 3-5 menit 5. Nilai hematokrit dibaca dengan menggunakan chart
  • 10. Sumber Kesalahan • Kesalahan jenis sampel darah • Pipet hematokrit tidak bersih dan kering • Pemutaran yang tidak tepat • Pembacaan yang tidak tepat
  • 11. Interpretasi Hasil • Pria : 36% - 48% • Wanita : 36% - 45% • Anak-anak : 38% - 70%
  • 12. Faktor Yang Mempengaruhi Hematokrit a. Eritrosit • Faktor ini sangat penting pada pemeriksaan hematokrit karena eritrosit merupakan sel yang diukur dalam pemeriksaan tersebut. Hematokrit dapat meningkat pada polisitemia dan nilai hematokrit dapat menurun pada anemia. b. Viskositas • Viskositas darah meningkat secara drastis ketika hematokrit meningkat. Efek hematokrit terhadap viskositas darah adalah makin besar persentasi sel darah merah maka makin tinggi hematokritnya dan makin banyak pergeseran diantara lapisan-lapisan darah. c. Plasma • Pada pemeriksaan hematokrit plasma harus diamati terhadap adanya hemolisis. Keadaan fisiologis atau patofisiologis pada plasma dapat mempengaruhi pemeriksaan hematokrit.