1. Kelompok I :
1. Arif Darmawan
2. Ayodhia Bayu .F.
3. Primagita Fridhayanti
4. Nisrina A. Mutiara Dewi
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
2. GCG adalah prinsip yang mengarahkan dan
mengendalikan perusahaan agar mencapai
keseimbangan antara kekuatan serta
kewenangan perusahaan dalam memberikan
pertanggungjawabannya kepada para
shareholder khususnya, dan stakeholder
pada umumnya. (Komite Cadbury)
seluruh sistem yang dibentuk mulai dari hak
(right), proses, serta pengendalian, baik
yang ada di dalam maupun di luar
manajemen perusahaan (Centre for
European Policy Studies)
DEFINISI
3. Kelompk negara maju (OECD), misalnya
mendefinisikan GCG sebagai cara-cara manajemen
perusahaan bertanggungjawab kepada shareholder-
nya. Para pengambil keputusan di perusahaan
haruslah dapat dipertanggungjawabkan, dan
keputusan tersebut mampu memberikan nilai tambah
bagi shareholder lainnya.
GCG merupakan suatu proses serta struktur yang
digunakan untuk mengarahkan sekaligus mengelola
bisnis dan urusan perusahaan ke arah peningkatan
pertumbuhan bisnis dan akuntabilitas perusahaan.
(Finance Committee on Corporate
Governance Malaysia.)
4. Dari definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa Good
Corporate Governance atau GCG merupakan :
a) Suatu struktur yang mengatur pola hubungan
harmonis antara peran dewan Komisaris, Direksi,
Pemegang Saham dan para stakeholder lainnya.
b) Suatu sistem pengecekan, perimbangan
kewenangan atas pengandalian perusahaan yang
dapat membatasi munculnya dua peluang:
pengelolaan salah dan penyalahgunaan aset
perusahaan.
c) Suatu prose yang transparan atas penentuan tujuan
perusahaan, pencapaian, berikut pengukuran
kinerjanya.
5. Beberapa aspek penting dari GCG yang perlu
dipahami beragam kalangan di dunia bisnis,
yakni;
a) Adanya keseimbangan hubungan antara organ-
organ perusahaan di antaranya Rapat Umum
Pemegang Saham (RUPS), Komisaris, dan
direksi.
b) Adanya pemenuhan tanggung jawab
perusahaan sebagai entitas bisnis dalam
masyarakat kepada seluruh stakeholder.
c) Adanya hak-hak pemegang saham untuk
mendapat informasi yang tepat dan benar pada
waktu yang diperlukan mengenai perusahaan.
d) Adanya perlakuan yang sama terhadap para
pemegang saham, terutama pemegang saham
minoritas dan pemegang saham asing
7. Transparency (keterbukaan)
Keterbukaan informasi baik dalam proses
pengambilan keputusan maupun dalam
mengungkapkan informasi material dan
relevan mengenai perusahaan.
Accountability (Akuntabilitas)
Kejelasan fungsi, struktur, sistem dan
pertanggungjawaban organ perusahaan
sehingga pengelolaan perusahaan
terlaksana secara efektif
8. Responsibilitas (Petanggungjawaban)
kesesuaian di dalam pengelolaan
perusahaan terhadap prinsip kooperasi yag
sehat serta peraturan perundangan yang
berlaku.
Independency (Kemandirian)
Suatu keadaan dimana perusahaan dikelola
secara profesional tanpa benturan
kepentingan dan pengaruh/tekanan dar
pihak manapun yang tidak sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang
berlaku dan prinsip-prinsip korporasi yang
sehat
9. Fairness (Kesetaraan dan Kewajaran)
Perlakuan yang adil dan setara di dalam
memenuhi hak-hak stakeholder yang
timbul berdasarkan perjanjian serta
peraturan perundang-undangan yang
berlaku
10. Enam aspek OECD
Aspek yang diperoleh dari prinsip-prinsip GCG sebagai
pedoman pengembangan kerangka kerja legal, institusional,
dan regulatori untuk corporate governance.
1. Memastikan adanya basis yang efektif
untuk kerangka kerja corporate governance
2. Hak-hak pemegang saham dan fungsi
kepemilikan
3. Perlakuan setara terhadap seluruh
pemegang saham
4. Peran stakeholder dalam corporate
governance
5. Disklosur dan transparansi
6. Tanggung jawab pengurus perusahaan
12. Manfaat
Megurangi agency cost perusahaan
Mengurangi biaya modal
Menigkatka nilai saham dan citra
perusahaan dalam jangka panjang
Menciptakan dukungan stakeholder dalam
linkungan perusahaan
13. Prasyarat GCG
Faktor Eksternal
―Terdapat sistem hukum yang baik
― Adanya dukungan dari sektor publik untk
penerapan GCG
―Terdapat contoh GCG yang tepat
14. Prasyarat GCG
Faktor Internal
― Budaya perusahaan pendukung penerapan GCG
― Adanya peraturan kebijakan untuk penerepan nilai-nilai
GCG
― Adanya manajemen pengendalian resiko perusahaan
― Terdapat sistem audit yang tepat
― Adanya keterbukaan informasi bagi publik