SlideShare a Scribd company logo
Nama : Eko kusumawardani
nim : 11150504
jurusan : manajemen sdm
ruangan : c.2.4 (7i)
FRAMEWORK PENGERTIAN, FUNGSI
EVALUASI KINERJA SDM
SIKLUS MANAJEMEN KINERJA
SUMBER : https://www.slideshare.net/bamsnug/sistem-manajemen-kinerja-pt-dsi
EVALUASI KINERJA &
KOMPENSASI
NAMA : Eko kusumawardani
NIM : 11150504
KELAS : 7i MSDM
Beberapa Tahapan Dalam Merancang System
Pengukuran Sumberdaya Manusia Melalui Pendekatan
HR Secorecard Yaitu Sebagai Berikut :
1. Mengidentifikasi HR Competency
2. Pengukuran High Performance Work System (HPWS)
3. Mengukur HR System Alignment :
a. Alignment External
b. Alignment Internal
4. HR Deliverable
EVALUASI KINERJA &
KOMPENSASI
NAMA : Eko kusumawardani
NIM : 11150504
KELAS : 7i MSDM
Motivasi kerja dan kepuasan kerja
Motivasi kerja Kepuasan kerja
Meurut Luthan (1992) motivasi berasal dari
kata latin movere, artinya bergerak , motivasi
merupkan suatu proses yang di mulai dengan
adanya kekurangan psikologis atau kebutuhan
yang menimbulkan suatu dorongan dengan
maksud mencapai suatu tujuan atau insetif.
Oleh karena itu motivasi sering kali di artikan
pula sebagai faktor pendorong perilaku
seseorang untuk melakukan suatu perbuatan
atau kegiatan tertentu, demi tercapainya tujuan
bersama ini terdapat 2 macam
1. Motivasi finansial dorongan yang di
lakukan dengan memberikan imbalan
finansial kepada karyawan.
2. Motivasi nonfinansial dorongan yang
diwujudkan tidak dalam bentuk finansial
atau uang , akan tetapi berupa hal-hal
seperti penghargaan , pendekataan
manusia dan lain-lain.
Dikemukan oleh Robbin (2001) bahwa kepuasan
kerja adalah sikap yang umum terhadap suatu
pekerjaan seseorang, selisih antara banyaknya
ganjaran yang diterima seseorang pekerja dan
banyak yang mereka yakini seharusnya mereka
terima. Selain itu pendapat Indrawidjaja (2000)
bahwa kepuasan kerja secara umum menyangkut
berbagai hal seperti kognis , emosi, dan
kecendrungan perilaku seseorang. Adapun yang
menentukan kepuasan kerja adalah
1. Kerja yang secara mental menantang pegawai
yang cenderung menyukai pekerjaan yang
memberikan kesempatan menggunakan
keterampilan dan kemampuan dala, bekerja.
2. Gagasan yang pantas pegawai menginginkan
sistem upah/gaji dan kebijakan promosi yang
asli, tidak meragukan sesuai dengan
pengharapan mereka.
1. PENDAHULUAN
Fashion adalah istilah umum untuk gaya atau mode. Fashion dan wanita
merupakan dua hal yang tidak terpisahkan antara satu dengan yang lainnya.
Setiap wanita ingin tampil gaya dan terlihat menarik. Karena itu berbagai
macam aksesoris seperti baju, sepatu, tas sampai perhiasan dengan model
terbaru, pastinya akan menarik perhatian para wanita yang mengaku diri
sebagai fashionista, yaitu seseorang yang terlibat dalam dunia mode atau
dengan semangat untuk fashion. Kata fashionista ini juga dipakai untuk
menjelaskan seseorang yang mempunyai personal style yang luar biasa.
Sebagai efek dari gaya hidup atau lifestyle tersebut itulah tidak jarang status
sosial para fashionista dinilai dari merek atau brand sepatu, tas, atau apapun
yang mereka gunakan. Persaingan tidak lepas dari peran industri. fashion
dewasa ini. Dunia fashion secara tidak langsung sedang mendorong para
fashionista untuk tampil lebih cantik dan anggun, serta menyediakan wadah
guna memperlihatkan selera pribadi para wanita.
Menurut Menteri Perindustrian Saleh Husin, industri fashion di Indonesia
pada tahun 2015 telah melesat menjadi salah satu primadona subsektor
industri kreatif bahkan sektor ekonomi kreatif memberikan kontribusi
sebesar 641,8 trilyun Rupiah terhadap PDB Indonesia, sedikit di atas sektor
pengangkutan dan komunikasi, serta sektor keuangan, real estate, dan jasa
perusahaan.
2. Identifikasi Masalah
Dalam pengidentifikasian masalah dimana mencakup beberapa hal seperti :
a. Semakin banyaknya merek-merek fashion yang bermunculan, baik merek dari
dalam negeri maupun luar negeri,
b. Kebutuhan konsumen yang semakin beragam akan fashion, dan keinginan dari
konsumen untuk meningkatkan diri ke arah yang lebih positif melalui merek yang
digunakannya,
c. Kepribadian merek (brand personality) yang ditawarkan oleh produsen yang
semakin beragam.
• Kekuatan (Strength)
Sebagian besar Fashion ini adalah memiliki kualitas bahan pakaian yang bagus,
kualitas layanan yang baik dan mengikuti perkembangan teknologi dalam
menjalankan usahanya, dan menggunakan modal sendiri.
• Kelemahan (Weakness)
yang dimiliki oleh Fashion ini adalah kegiatan promosi kurang, tidak bisa
membuat produk atau desain sendiri karena langsung membeli pakaian jadi dari
pemasok, dan beberapa model baju juga dijual oleh pesaing.
• Peluang (Opportunities)
yang dimiliki oleh Fashion ini adalah adanya tradisi lebaran dimana permintaan
produk dari konsumen menjadi naik drastis sehingga dapat memberikan
keuntungan lebih besar, dan memiliki lokasi toko yang strategis .
• Ancaman (Threats)
yang dimiliki oleh Fashion ini adalah adanya pesaing baru yang terus
bertambah, daya tawar konsumen yang tinggi, dan adanya persaingan harga
dengan para pesaing.
EVALUASI KINERJA DAN
KOMPENSASI
NAMA : Eko kusumawardani
NIM : 11150504
JURUSAN : MANAJEMEN SDM
KELAS : 7I (C.2.4)
Mengelola potensi kecerdasan & emosional SDM
Kecerdasan emosional berpotensi mempengaruhi motivasi kerja karena kecerdasan
emosional berhubungan dengan kemampuan seseorang untuk mengenali emosi diri,
mengelola emosi diri , memotivasi diri , berempati, dan membina hubungan dengan
orang lain.
Jenis – jenis kecerdasannya
Kecerdasan Intelektual atau Intelegent Quotient (IQ): adalah bentuk kemampuan
individu untuk berfikir, mengolah, dan menguasai lingkungannya secara maksimal serta
bertindak secara terarah. Kecerdasan ini digunakan untuk memecahkan masalah logika
maupun strategis.
Kecerdasan Emosional atau Emotional Quotient (EQ): adalah kemampuan untuk
mengenali, mengendalikan dan menata perasaan sendiri dan perasaan orang lain secara
mendalam sehingga kehadirannya menyenangkan dan didambakan orang lain.
Kecerdasan Spritual atau Spiritual Quotient (SQ): adalah sumber yang mengilhami
dan melambungkan semangat seseorang dengan mengikatkan diri pada nilai-nilai
kebenaran tanpa batas waktu. Kecerdasan ini digunakan untuk membedakan baik dan
buruk, benar dan salah, dan pemahaman terhadap standar moral.
EVALUASI KINERJA DAN
KOMPENSASI
NAMA : Eko kusumawardani
NIM : 11150504
JURUSAN : MANAJEMEN SDM
KELAS : 7I (C.2.4)
Membangun kapabilitas dan kompetensi
SDM
Sumber Daya Manusia Kapabilitas
Barney (1991) mengemukakan empat kondisi yang
harus dipenuhi sebelum suatu sumber daya dapat
disebut sebagai sumber keunggulan kompetitif
berkelanjutan sebagai berikut:
1. Merupakan sumber daya organisasional yang sangat
berharga (valuable), terutama dalam kaitannya dengan
kemampuan untuk mengeksploitasi kesempatan dan
atau menetralisasi ancaman dari lingkungan
perusahaan.
2. Relative sulit untuk dikembangkan, sehingga menjadi
langka di lingkungan kompetitif.
3. Sangat sulit untuk ditiru atau diimitasi.
4. Tidak dapat dengan muddah digantikan substitute
yang secara strategis signifikan. masalahnya adalah
bagaimana “menterjemahkan” berbagai strategi,
kebijakan dan praktik MSDM menjadi keunggulan
Kompetensi
• Menurut Covey, Roger dan Rebecca
Merrill (1994), kompetensi tersebut
mencakup:
• Kompetensi teknis : pengetahuan dan
keahlian untuk mencapai hasil- hasil
yang telah disepakati, kemampuan untuk
memikirkan persoalan dan mencari
alternatif- alternatif baru
• Kompetensi Konseptual: kemampuan
untuk melihat gambar besar, untuk
menguji berbagai pengandaian dan
pengubah prespektif
• Kompetensi untuk hidup : dan saling
ketergantungan kemampuan secara
efektif dengan orang lain, termasuk
kemampuan untuk mendengar,
berkomunikasi, mendapat alternatif
ketiga.
EVALUASI KINERJA DAN
KOMPENSASI
NAMA : Eko kusumawardani
NIM : 11150504
JURUSAN : MANAJEMEN SDM
KELAS : 7I (C.2.4)
Konsep Audit Kinerja & Pelaksanaan
Audit Kinerja
Konsep Audit : TUJUAN AUDIT SDM
• Konsep dasar kinerja yaitu gambaran
mengenai tingkat pencapaian
pelaksanaan suatu program kegiatan
atau kebijakan dalam mewujudkan
sasaran, tujuan, visi, dan misi organisasi
yang dituangkan melalui perencanaan
strategis suatu organisasi Kinerja dapat
diketahui dan diukur jika individu atau
sekelompok karyawan telah mempunyai
kriteria atau standar keberhasilan tolak
ukur yang ditetapkan dalam
pengukuran, maka kinerja pada
seseorang atau kinerja organisasi tidak
mungkin dapat diketahui bila tidak ada
tolak ukur keberhasilannya
Ada beberapa hal yang ingin dicapai melalui audit
SDM yang merupakan tujuan dari dilakukannya audit
tersebut, antara lain :
 Menilai efektivitas dari fungsi SDM.
 Menilai apakah program/aktivitas SDM telah
berjalan secara ekonomis, efektif, dan efisien.
 Memastikan ketaatan berbagai
program/aktivitas SDM terhadap ketentuan
hukum, peraturan dan kebijakan yang berlaku di
perusahaan.
 Mengidentifikasi berbagai hal yang masih dapat
ditingkatkan terhadap aktivitas SDM dalam
menunjang kontribusinya terhadap perusahaan.
 Merumuskan beberapa langkah perbaikan yang
tepat untuk meningkatkan ekonomisasi,
efisiensi, dan efektifitas berbagai
program/aktivitas SDM.
Evaluasi Kinerja Dan
Kompensasi
Nama : Eko
kusumawardani
Kelas : 7I - MSDM
Nim : 11150504
Sistem berdasarkan tujuan
(object-based system)
Berbeda dengan kedua sistem
diatas, penilaian prestasi
berdasarkan tujuan mengukur
kinerja seseorang berdasarkan
standar ataupun target yang
dirundingkan secara perorangan.
Sasaran dan standar tersebut
ditetapkan secara perorangan
agar memiliki fleksibilitas
yang mencerminkan tingkat
perkembangan serta kemampuan
setiap karyawan.
Sistem Penilaian (rating
system)
Sistem ini terdiri dari
dua bagian, yaitu suatu
daftar karakteristik,
bidang, ataupun perilaku
yang akan dinilai dan
sebuah skala ataupun cara
lain untuk menunjukkan
tingkat kinerja dari tiap
halnya.
Sumber :T. Hani Handoko, 1995, Manajemen Sumber daya
Manusia, bpfe, Yogyakarta.
Evaluasi Kinerja Dan
Kompensasi
Nama : Eko
kusumawardani
Kelas : 7I - MSDM
Nim : 11150504
Konsep Dasar Kompensasi
• Kompensasi merupakan
pemberian balas jasa, baik
secara langsung berupa uang
(finansial) maupun tidak
langsung berupa
penghargaan
• (non-finansial).
• Tujuan Pemberian
Kompensasi:
• 1. Pemenuhan kebutuhan
ekonomi.
• 2. Meningkatkan
produktivitas kerja.
• 3. Memajukan organisasi
atau perusahaan.
• 4. Menciptakan
keseimbangan dan keadilan.
Asas Kompensasi:
1. Asas Adil
2. Asas Layak dan
Wajar
rjsyahrulloh.blogspot.
com › 2015
Evaluasi Kinerja Dan
Kompensasi
Nama : Eko
kusumawardani
Kelas : 7I - MSDM
Nim : 11150504
LANGKAH-LANGKAH MERUMUSKAN
KEBIJAKAN DAN MEMBUAT SISTEM
KOMPENSASI• Kompensasi adalah segala sesuatu yang diterima
oleh karyawan sebagai balas jasa untuk kerja
mereka. Sebaliknya besar kecilnya kompensasi
dapat mempengaruhi prestasi kerja, motivasi dan
kepuasaan kerja karyawan.
• Syarat-syarat Kebijakan dan Sistem Kompensasi:
• 1.Adil
• 2.Atraktif dan kompetitif
• 3.Tetap, mudah dan mutakhir
• 4.Mematuhi ketentuan undang-undang dan
peraturan pemerintah
• 5.Cukup layak
Evaluasi Kinerja dan
Kompensasi
Nama : Eko kusumawardani
Nim : 11150504
Kelas : 7I-MSDM
Survey Benchmarking Kompensasi
Survey Imbalan atau sering disebut Benchmarking merupakan
kegiatan untuk mengeteahui tingkat upah yang berlaku secara
umum dipasaran dan tentang kebiasaan maupun praktek pada
perusahaan-perusahaan sejenis yang mempunyai usaha/jabatan
yang sama untuk digunakan dalam merumuskan kebijakan
imbalan yang lebih tepat bagi perusahaan yang melakukan survey.
Evaluasi Kinerja Dan Kompensasi
Nama : Eko kusumawardani
Nim : 11150504
Kelas : 7I-MSDM
Kompensasi Finansial
Kompensasi merupakan istilah yang berkaitan dengan imbalan-imbalan finansial (financial reward) yang
diterima oleh orang-orang melalui hubungan kepegawaian mereka dengan sebuah organisasi. Pada
umumnya bentuk kompensasi berupa finansial karena pengeluaran moneter yang dilakukan oleh organisasi.
Kompensasi bisa langsung diberikan kepada karyawan, ataupun tidak langsung, dimana karyawan
menerima kompensasi dalam bentuk-bentuk non moneter.
1. Kompensasi finansial secara langsung berupa; bayaran pokok (gaji dan upah), bayaran
prestasi, bayaran insentif (bonus, komisi, pembagian laba/keuntungan dan opsi saham) dan
bayaran tertangguh (program tabungan dan anuitas pembelian saham)
2. Kompensasi finansial tidak langsung berupa; program-program proteksi (asuransi kesehatan,
asuransi jiwa, pensiun, asuransi tenaga kerja), bayaran diluar jam kerja (liburan, hari besar,
cuti tahunan dan cuti hamil) dan fasilitas-fasilitas seperti kendaran,ruang kantor dan tempat
parkir.
Tujuan Pemberian Kompensasi.
Menurut Notoatmodjo, tujuan dari kebijakan pemberian kompensasi meliputi :7
• Menghargai prestasi karyawan
• Menjamin keadilan gaji karyawan
• Mempertahankan karyawan atau mengurangi turnover karyawan
• Memperoleh karyawan yang bermutu
• Pengendalian biaya
• Memenuhi peraturan-peraturan.
Evaluasi Kinerja Dan
Kompensasi
Nama : Eko
kusumawardani
Kelas : 7I - MSDM
Nim : 11150504
Tunjangan non finansial
• Lingkungan Kerja
• Sedangkan dalam lingkungan kerja kompensasi
berkaitan dengan berbagai kebijakan yang
mendukung, manajer maupun bawahan yang
memiliki kompetensi, patner/rekan satu tim yang
kooperatif, dan suasana nyaman pada lingkungan
kerja.
Non Finansial
Pada kompensasi non finansial ada dua jenis
yang dapat diketahui diantaranya :
Pekerjaan
Pada kompensasi yang berkaitan dengan
pekerjaan biasanya berupa tugas-tugas yang
menarik dan menantang, pemberian tanggung
jawab, pujian dan apresiasi, pengakuan, serta
pencapaian.
https://jurnalmanaje

More Related Content

What's hot

Makalah pio
Makalah pioMakalah pio
Makalah pio
Resha Agustina
 
Inisiasi 8 new
Inisiasi 8 newInisiasi 8 new
Inisiasi 8 new
Materi Kuliah
 
Makalah MSDM Strategik
Makalah MSDM StrategikMakalah MSDM Strategik
Makalah MSDM Strategik
Anissa Micitta
 
Makalah msdm stratejik
Makalah msdm stratejikMakalah msdm stratejik
Makalah msdm stratejik
lamrioktafiana
 
Manajemen stratejik msdm
Manajemen stratejik msdmManajemen stratejik msdm
Manajemen stratejik msdm
Susilawati Suhanda
 
10. penyusunan personalia
10. penyusunan personalia10. penyusunan personalia
10. penyusunan personalia
Yosie Andre Victora
 
Kuliah 10 penyusunan personalia organisasi
Kuliah 10 penyusunan personalia organisasiKuliah 10 penyusunan personalia organisasi
Kuliah 10 penyusunan personalia organisasi
Mukhrizal Effendi
 
Motivasi dan Kepemimpinan
Motivasi dan Kepemimpinan Motivasi dan Kepemimpinan
Motivasi dan Kepemimpinan
LailatusSaadah9
 
Pengaruh Faktor Motivasi Terhadap Prestasi Kerja Karyawan PT BPR Kroya Bangun...
Pengaruh Faktor Motivasi Terhadap Prestasi Kerja Karyawan PT BPR Kroya Bangun...Pengaruh Faktor Motivasi Terhadap Prestasi Kerja Karyawan PT BPR Kroya Bangun...
Pengaruh Faktor Motivasi Terhadap Prestasi Kerja Karyawan PT BPR Kroya Bangun...
RosalinaKartikaSari1
 
Jurnal “otonomi” vol. 12 no.4. oktober 2012
Jurnal “otonomi” vol. 12 no.4. oktober 2012Jurnal “otonomi” vol. 12 no.4. oktober 2012
Jurnal “otonomi” vol. 12 no.4. oktober 2012Univ. Kahuripan Kediri
 
Fw rizal 1 14
Fw  rizal 1 14Fw  rizal 1 14
Fw rizal 1 14
rizalseptizi56
 
Makalah rangkuman sandi ari saputra 11131427 6.b.msdm
Makalah rangkuman sandi ari saputra 11131427 6.b.msdmMakalah rangkuman sandi ari saputra 11131427 6.b.msdm
Makalah rangkuman sandi ari saputra 11131427 6.b.msdm
sandi ari saputra sandi
 
Makalah Manajemen SDM
Makalah Manajemen SDMMakalah Manajemen SDM
Makalah Manajemen SDM
Dwiimlyn
 
1. konsep dan tantangan msdm
1. konsep dan tantangan msdm1. konsep dan tantangan msdm
1. konsep dan tantangan msdm
masjhoko
 
Pengembangan sdm berbasis kompetensi dewi irawati
Pengembangan sdm berbasis kompetensi dewi irawatiPengembangan sdm berbasis kompetensi dewi irawati
Pengembangan sdm berbasis kompetensi dewi irawati
Suko Widodo
 
Pengembangan sdm berbasis kompetensi oleh dewi irawati
Pengembangan sdm berbasis kompetensi oleh dewi irawatiPengembangan sdm berbasis kompetensi oleh dewi irawati
Pengembangan sdm berbasis kompetensi oleh dewi irawati
Handik Hariyanto
 
Rangkuman makalah (muhamad subchan) 11131240. 6.ma msdm
Rangkuman makalah (muhamad subchan) 11131240. 6.ma msdmRangkuman makalah (muhamad subchan) 11131240. 6.ma msdm
Rangkuman makalah (muhamad subchan) 11131240. 6.ma msdm
muhamad_subchan
 

What's hot (20)

Mengelola sumber daya manusia (sdm)
Mengelola sumber daya manusia (sdm)Mengelola sumber daya manusia (sdm)
Mengelola sumber daya manusia (sdm)
 
Makalah pio
Makalah pioMakalah pio
Makalah pio
 
Inisiasi 8 new
Inisiasi 8 newInisiasi 8 new
Inisiasi 8 new
 
Manajemen karir
Manajemen karirManajemen karir
Manajemen karir
 
Makalah MSDM Strategik
Makalah MSDM StrategikMakalah MSDM Strategik
Makalah MSDM Strategik
 
Makalah msdm stratejik
Makalah msdm stratejikMakalah msdm stratejik
Makalah msdm stratejik
 
Manajemen stratejik msdm
Manajemen stratejik msdmManajemen stratejik msdm
Manajemen stratejik msdm
 
10. penyusunan personalia
10. penyusunan personalia10. penyusunan personalia
10. penyusunan personalia
 
Kuliah 10 penyusunan personalia organisasi
Kuliah 10 penyusunan personalia organisasiKuliah 10 penyusunan personalia organisasi
Kuliah 10 penyusunan personalia organisasi
 
Motivasi dan Kepemimpinan
Motivasi dan Kepemimpinan Motivasi dan Kepemimpinan
Motivasi dan Kepemimpinan
 
4
44
4
 
Pengaruh Faktor Motivasi Terhadap Prestasi Kerja Karyawan PT BPR Kroya Bangun...
Pengaruh Faktor Motivasi Terhadap Prestasi Kerja Karyawan PT BPR Kroya Bangun...Pengaruh Faktor Motivasi Terhadap Prestasi Kerja Karyawan PT BPR Kroya Bangun...
Pengaruh Faktor Motivasi Terhadap Prestasi Kerja Karyawan PT BPR Kroya Bangun...
 
Jurnal “otonomi” vol. 12 no.4. oktober 2012
Jurnal “otonomi” vol. 12 no.4. oktober 2012Jurnal “otonomi” vol. 12 no.4. oktober 2012
Jurnal “otonomi” vol. 12 no.4. oktober 2012
 
Fw rizal 1 14
Fw  rizal 1 14Fw  rizal 1 14
Fw rizal 1 14
 
Makalah rangkuman sandi ari saputra 11131427 6.b.msdm
Makalah rangkuman sandi ari saputra 11131427 6.b.msdmMakalah rangkuman sandi ari saputra 11131427 6.b.msdm
Makalah rangkuman sandi ari saputra 11131427 6.b.msdm
 
Makalah Manajemen SDM
Makalah Manajemen SDMMakalah Manajemen SDM
Makalah Manajemen SDM
 
1. konsep dan tantangan msdm
1. konsep dan tantangan msdm1. konsep dan tantangan msdm
1. konsep dan tantangan msdm
 
Pengembangan sdm berbasis kompetensi dewi irawati
Pengembangan sdm berbasis kompetensi dewi irawatiPengembangan sdm berbasis kompetensi dewi irawati
Pengembangan sdm berbasis kompetensi dewi irawati
 
Pengembangan sdm berbasis kompetensi oleh dewi irawati
Pengembangan sdm berbasis kompetensi oleh dewi irawatiPengembangan sdm berbasis kompetensi oleh dewi irawati
Pengembangan sdm berbasis kompetensi oleh dewi irawati
 
Rangkuman makalah (muhamad subchan) 11131240. 6.ma msdm
Rangkuman makalah (muhamad subchan) 11131240. 6.ma msdmRangkuman makalah (muhamad subchan) 11131240. 6.ma msdm
Rangkuman makalah (muhamad subchan) 11131240. 6.ma msdm
 

Similar to Fw 1 14

Framework evaluasi kinerja dan kompensasi (1 14)
Framework evaluasi kinerja dan kompensasi (1 14)Framework evaluasi kinerja dan kompensasi (1 14)
Framework evaluasi kinerja dan kompensasi (1 14)
NouvalAbdulAziz
 
Framework evaluasi kinerja dan kompensasi
Framework evaluasi kinerja dan kompensasiFramework evaluasi kinerja dan kompensasi
Framework evaluasi kinerja dan kompensasi
titatoharoh
 
Framework evaluasi kinerja dan kompensasi
Framework evaluasi kinerja dan kompensasiFramework evaluasi kinerja dan kompensasi
Framework evaluasi kinerja dan kompensasi
titatoharoh
 
AnugrahRP FrameWork 2-14
AnugrahRP FrameWork 2-14AnugrahRP FrameWork 2-14
AnugrahRP FrameWork 2-14
AnugrahRP
 
Ari wijaya 11150677
Ari wijaya 11150677Ari wijaya 11150677
Ari wijaya 11150677
ariwijaya26
 
Pertemuan_9_2021.pdf
Pertemuan_9_2021.pdfPertemuan_9_2021.pdf
Pertemuan_9_2021.pdf
ShalahuddinBI
 
tugas evaluasi kinerja dan kompesasi Resma damayanti 11150741 framework 1 14
tugas evaluasi kinerja dan kompesasi Resma damayanti 11150741 framework 1 14tugas evaluasi kinerja dan kompesasi Resma damayanti 11150741 framework 1 14
tugas evaluasi kinerja dan kompesasi Resma damayanti 11150741 framework 1 14
resmadamay
 
SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Tools for Strategy ...
SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Tools for Strategy ...SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Tools for Strategy ...
SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Tools for Strategy ...
Rudy Harland
 
Famework deni novianto
Famework deni noviantoFamework deni novianto
Famework deni novianto
UNIVERSITAS BINA BANGSA
 
Tugas framework ririn purwanti 11011700696
Tugas framework ririn purwanti 11011700696Tugas framework ririn purwanti 11011700696
Tugas framework ririn purwanti 11011700696
Ririnrianti2
 
Tugas Framawork Evaluasi kinerja dan kompensasi | Wulan Sari Nur Awalia 11150377
Tugas Framawork Evaluasi kinerja dan kompensasi | Wulan Sari Nur Awalia 11150377Tugas Framawork Evaluasi kinerja dan kompensasi | Wulan Sari Nur Awalia 11150377
Tugas Framawork Evaluasi kinerja dan kompensasi | Wulan Sari Nur Awalia 11150377
Wulan Sari Nur Awalia
 
Framework evaluasi kinerja dan konpensasi
Framework  evaluasi kinerja dan konpensasiFramework  evaluasi kinerja dan konpensasi
Framework evaluasi kinerja dan konpensasi
Ririnrianti2
 
Framework evaluasi kinerja dan kompensasi
Framework  evaluasi kinerja dan kompensasiFramework  evaluasi kinerja dan kompensasi
Framework evaluasi kinerja dan kompensasi
nelihayati
 
Framework pengertian, fungsi evaluasi kinerja sdm 1 14
Framework pengertian, fungsi evaluasi kinerja sdm 1 14Framework pengertian, fungsi evaluasi kinerja sdm 1 14
Framework pengertian, fungsi evaluasi kinerja sdm 1 14
resmadamay
 
Frame work
Frame workFrame work
Fw full
Fw fullFw full
Fw full
NeniArmiti
 
Ayuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu nengsih
Ayuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu nengsihAyuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu nengsih
Ayuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu nengsih
raninainggolan97
 
Evaluasi kinerja dan kompensasi muhamad sudrajat
Evaluasi kinerja dan kompensasi muhamad sudrajatEvaluasi kinerja dan kompensasi muhamad sudrajat
Evaluasi kinerja dan kompensasi muhamad sudrajat
sudrajat45
 
Frame work evkikomp-romdanah(11150755)-7 c-msdm
Frame work evkikomp-romdanah(11150755)-7 c-msdmFrame work evkikomp-romdanah(11150755)-7 c-msdm
Frame work evkikomp-romdanah(11150755)-7 c-msdm
RomdanahIyom
 
Aminullah assagaf msdm1 8 mrt 2021
Aminullah assagaf msdm1  8 mrt 2021Aminullah assagaf msdm1  8 mrt 2021
Aminullah assagaf msdm1 8 mrt 2021
Aminullah Assagaf
 

Similar to Fw 1 14 (20)

Framework evaluasi kinerja dan kompensasi (1 14)
Framework evaluasi kinerja dan kompensasi (1 14)Framework evaluasi kinerja dan kompensasi (1 14)
Framework evaluasi kinerja dan kompensasi (1 14)
 
Framework evaluasi kinerja dan kompensasi
Framework evaluasi kinerja dan kompensasiFramework evaluasi kinerja dan kompensasi
Framework evaluasi kinerja dan kompensasi
 
Framework evaluasi kinerja dan kompensasi
Framework evaluasi kinerja dan kompensasiFramework evaluasi kinerja dan kompensasi
Framework evaluasi kinerja dan kompensasi
 
AnugrahRP FrameWork 2-14
AnugrahRP FrameWork 2-14AnugrahRP FrameWork 2-14
AnugrahRP FrameWork 2-14
 
Ari wijaya 11150677
Ari wijaya 11150677Ari wijaya 11150677
Ari wijaya 11150677
 
Pertemuan_9_2021.pdf
Pertemuan_9_2021.pdfPertemuan_9_2021.pdf
Pertemuan_9_2021.pdf
 
tugas evaluasi kinerja dan kompesasi Resma damayanti 11150741 framework 1 14
tugas evaluasi kinerja dan kompesasi Resma damayanti 11150741 framework 1 14tugas evaluasi kinerja dan kompesasi Resma damayanti 11150741 framework 1 14
tugas evaluasi kinerja dan kompesasi Resma damayanti 11150741 framework 1 14
 
SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Tools for Strategy ...
SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Tools for Strategy ...SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Tools for Strategy ...
SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Tools for Strategy ...
 
Famework deni novianto
Famework deni noviantoFamework deni novianto
Famework deni novianto
 
Tugas framework ririn purwanti 11011700696
Tugas framework ririn purwanti 11011700696Tugas framework ririn purwanti 11011700696
Tugas framework ririn purwanti 11011700696
 
Tugas Framawork Evaluasi kinerja dan kompensasi | Wulan Sari Nur Awalia 11150377
Tugas Framawork Evaluasi kinerja dan kompensasi | Wulan Sari Nur Awalia 11150377Tugas Framawork Evaluasi kinerja dan kompensasi | Wulan Sari Nur Awalia 11150377
Tugas Framawork Evaluasi kinerja dan kompensasi | Wulan Sari Nur Awalia 11150377
 
Framework evaluasi kinerja dan konpensasi
Framework  evaluasi kinerja dan konpensasiFramework  evaluasi kinerja dan konpensasi
Framework evaluasi kinerja dan konpensasi
 
Framework evaluasi kinerja dan kompensasi
Framework  evaluasi kinerja dan kompensasiFramework  evaluasi kinerja dan kompensasi
Framework evaluasi kinerja dan kompensasi
 
Framework pengertian, fungsi evaluasi kinerja sdm 1 14
Framework pengertian, fungsi evaluasi kinerja sdm 1 14Framework pengertian, fungsi evaluasi kinerja sdm 1 14
Framework pengertian, fungsi evaluasi kinerja sdm 1 14
 
Frame work
Frame workFrame work
Frame work
 
Fw full
Fw fullFw full
Fw full
 
Ayuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu nengsih
Ayuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu nengsihAyuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu nengsih
Ayuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu nengsih
 
Evaluasi kinerja dan kompensasi muhamad sudrajat
Evaluasi kinerja dan kompensasi muhamad sudrajatEvaluasi kinerja dan kompensasi muhamad sudrajat
Evaluasi kinerja dan kompensasi muhamad sudrajat
 
Frame work evkikomp-romdanah(11150755)-7 c-msdm
Frame work evkikomp-romdanah(11150755)-7 c-msdmFrame work evkikomp-romdanah(11150755)-7 c-msdm
Frame work evkikomp-romdanah(11150755)-7 c-msdm
 
Aminullah assagaf msdm1 8 mrt 2021
Aminullah assagaf msdm1  8 mrt 2021Aminullah assagaf msdm1  8 mrt 2021
Aminullah assagaf msdm1 8 mrt 2021
 

Recently uploaded

Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
MildayantiMildayanti
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
modul 1.4 Desiminasi-Budaya-Positif.pptx.pptx
modul 1.4 Desiminasi-Budaya-Positif.pptx.pptxmodul 1.4 Desiminasi-Budaya-Positif.pptx.pptx
modul 1.4 Desiminasi-Budaya-Positif.pptx.pptx
IrfanAudah1
 
Makalah Hukum Lingkungan Urgensi Kebijakan TAPERA .pdf
Makalah Hukum Lingkungan Urgensi Kebijakan TAPERA .pdfMakalah Hukum Lingkungan Urgensi Kebijakan TAPERA .pdf
Makalah Hukum Lingkungan Urgensi Kebijakan TAPERA .pdf
Andre664723
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
HendraSagita2
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
NirmalaJane
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
YongYongYong1
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Mutia Rini Siregar
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
sabir51
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
SABDA
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Sosdiklihparmassdm
 
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdfTugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
nurfaridah271
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
niswati10
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Kanaidi ken
 
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
AqlanHaritsAlfarisi
 
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptxRENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
mukminbdk
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
 
modul 1.4 Desiminasi-Budaya-Positif.pptx.pptx
modul 1.4 Desiminasi-Budaya-Positif.pptx.pptxmodul 1.4 Desiminasi-Budaya-Positif.pptx.pptx
modul 1.4 Desiminasi-Budaya-Positif.pptx.pptx
 
Makalah Hukum Lingkungan Urgensi Kebijakan TAPERA .pdf
Makalah Hukum Lingkungan Urgensi Kebijakan TAPERA .pdfMakalah Hukum Lingkungan Urgensi Kebijakan TAPERA .pdf
Makalah Hukum Lingkungan Urgensi Kebijakan TAPERA .pdf
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
 
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdfTugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
 
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
 
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptxRENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 

Fw 1 14

  • 1. Nama : Eko kusumawardani nim : 11150504 jurusan : manajemen sdm ruangan : c.2.4 (7i)
  • 2. FRAMEWORK PENGERTIAN, FUNGSI EVALUASI KINERJA SDM SIKLUS MANAJEMEN KINERJA SUMBER : https://www.slideshare.net/bamsnug/sistem-manajemen-kinerja-pt-dsi
  • 3. EVALUASI KINERJA & KOMPENSASI NAMA : Eko kusumawardani NIM : 11150504 KELAS : 7i MSDM
  • 4. Beberapa Tahapan Dalam Merancang System Pengukuran Sumberdaya Manusia Melalui Pendekatan HR Secorecard Yaitu Sebagai Berikut : 1. Mengidentifikasi HR Competency 2. Pengukuran High Performance Work System (HPWS) 3. Mengukur HR System Alignment : a. Alignment External b. Alignment Internal 4. HR Deliverable
  • 5. EVALUASI KINERJA & KOMPENSASI NAMA : Eko kusumawardani NIM : 11150504 KELAS : 7i MSDM
  • 6. Motivasi kerja dan kepuasan kerja Motivasi kerja Kepuasan kerja Meurut Luthan (1992) motivasi berasal dari kata latin movere, artinya bergerak , motivasi merupkan suatu proses yang di mulai dengan adanya kekurangan psikologis atau kebutuhan yang menimbulkan suatu dorongan dengan maksud mencapai suatu tujuan atau insetif. Oleh karena itu motivasi sering kali di artikan pula sebagai faktor pendorong perilaku seseorang untuk melakukan suatu perbuatan atau kegiatan tertentu, demi tercapainya tujuan bersama ini terdapat 2 macam 1. Motivasi finansial dorongan yang di lakukan dengan memberikan imbalan finansial kepada karyawan. 2. Motivasi nonfinansial dorongan yang diwujudkan tidak dalam bentuk finansial atau uang , akan tetapi berupa hal-hal seperti penghargaan , pendekataan manusia dan lain-lain. Dikemukan oleh Robbin (2001) bahwa kepuasan kerja adalah sikap yang umum terhadap suatu pekerjaan seseorang, selisih antara banyaknya ganjaran yang diterima seseorang pekerja dan banyak yang mereka yakini seharusnya mereka terima. Selain itu pendapat Indrawidjaja (2000) bahwa kepuasan kerja secara umum menyangkut berbagai hal seperti kognis , emosi, dan kecendrungan perilaku seseorang. Adapun yang menentukan kepuasan kerja adalah 1. Kerja yang secara mental menantang pegawai yang cenderung menyukai pekerjaan yang memberikan kesempatan menggunakan keterampilan dan kemampuan dala, bekerja. 2. Gagasan yang pantas pegawai menginginkan sistem upah/gaji dan kebijakan promosi yang asli, tidak meragukan sesuai dengan pengharapan mereka.
  • 7. 1. PENDAHULUAN Fashion adalah istilah umum untuk gaya atau mode. Fashion dan wanita merupakan dua hal yang tidak terpisahkan antara satu dengan yang lainnya. Setiap wanita ingin tampil gaya dan terlihat menarik. Karena itu berbagai macam aksesoris seperti baju, sepatu, tas sampai perhiasan dengan model terbaru, pastinya akan menarik perhatian para wanita yang mengaku diri sebagai fashionista, yaitu seseorang yang terlibat dalam dunia mode atau dengan semangat untuk fashion. Kata fashionista ini juga dipakai untuk menjelaskan seseorang yang mempunyai personal style yang luar biasa. Sebagai efek dari gaya hidup atau lifestyle tersebut itulah tidak jarang status sosial para fashionista dinilai dari merek atau brand sepatu, tas, atau apapun yang mereka gunakan. Persaingan tidak lepas dari peran industri. fashion dewasa ini. Dunia fashion secara tidak langsung sedang mendorong para fashionista untuk tampil lebih cantik dan anggun, serta menyediakan wadah guna memperlihatkan selera pribadi para wanita. Menurut Menteri Perindustrian Saleh Husin, industri fashion di Indonesia pada tahun 2015 telah melesat menjadi salah satu primadona subsektor industri kreatif bahkan sektor ekonomi kreatif memberikan kontribusi sebesar 641,8 trilyun Rupiah terhadap PDB Indonesia, sedikit di atas sektor pengangkutan dan komunikasi, serta sektor keuangan, real estate, dan jasa perusahaan.
  • 8. 2. Identifikasi Masalah Dalam pengidentifikasian masalah dimana mencakup beberapa hal seperti : a. Semakin banyaknya merek-merek fashion yang bermunculan, baik merek dari dalam negeri maupun luar negeri, b. Kebutuhan konsumen yang semakin beragam akan fashion, dan keinginan dari konsumen untuk meningkatkan diri ke arah yang lebih positif melalui merek yang digunakannya, c. Kepribadian merek (brand personality) yang ditawarkan oleh produsen yang semakin beragam. • Kekuatan (Strength) Sebagian besar Fashion ini adalah memiliki kualitas bahan pakaian yang bagus, kualitas layanan yang baik dan mengikuti perkembangan teknologi dalam menjalankan usahanya, dan menggunakan modal sendiri. • Kelemahan (Weakness) yang dimiliki oleh Fashion ini adalah kegiatan promosi kurang, tidak bisa membuat produk atau desain sendiri karena langsung membeli pakaian jadi dari pemasok, dan beberapa model baju juga dijual oleh pesaing.
  • 9. • Peluang (Opportunities) yang dimiliki oleh Fashion ini adalah adanya tradisi lebaran dimana permintaan produk dari konsumen menjadi naik drastis sehingga dapat memberikan keuntungan lebih besar, dan memiliki lokasi toko yang strategis . • Ancaman (Threats) yang dimiliki oleh Fashion ini adalah adanya pesaing baru yang terus bertambah, daya tawar konsumen yang tinggi, dan adanya persaingan harga dengan para pesaing.
  • 10. EVALUASI KINERJA DAN KOMPENSASI NAMA : Eko kusumawardani NIM : 11150504 JURUSAN : MANAJEMEN SDM KELAS : 7I (C.2.4)
  • 11. Mengelola potensi kecerdasan & emosional SDM Kecerdasan emosional berpotensi mempengaruhi motivasi kerja karena kecerdasan emosional berhubungan dengan kemampuan seseorang untuk mengenali emosi diri, mengelola emosi diri , memotivasi diri , berempati, dan membina hubungan dengan orang lain. Jenis – jenis kecerdasannya Kecerdasan Intelektual atau Intelegent Quotient (IQ): adalah bentuk kemampuan individu untuk berfikir, mengolah, dan menguasai lingkungannya secara maksimal serta bertindak secara terarah. Kecerdasan ini digunakan untuk memecahkan masalah logika maupun strategis. Kecerdasan Emosional atau Emotional Quotient (EQ): adalah kemampuan untuk mengenali, mengendalikan dan menata perasaan sendiri dan perasaan orang lain secara mendalam sehingga kehadirannya menyenangkan dan didambakan orang lain. Kecerdasan Spritual atau Spiritual Quotient (SQ): adalah sumber yang mengilhami dan melambungkan semangat seseorang dengan mengikatkan diri pada nilai-nilai kebenaran tanpa batas waktu. Kecerdasan ini digunakan untuk membedakan baik dan buruk, benar dan salah, dan pemahaman terhadap standar moral.
  • 12. EVALUASI KINERJA DAN KOMPENSASI NAMA : Eko kusumawardani NIM : 11150504 JURUSAN : MANAJEMEN SDM KELAS : 7I (C.2.4)
  • 13. Membangun kapabilitas dan kompetensi SDM Sumber Daya Manusia Kapabilitas Barney (1991) mengemukakan empat kondisi yang harus dipenuhi sebelum suatu sumber daya dapat disebut sebagai sumber keunggulan kompetitif berkelanjutan sebagai berikut: 1. Merupakan sumber daya organisasional yang sangat berharga (valuable), terutama dalam kaitannya dengan kemampuan untuk mengeksploitasi kesempatan dan atau menetralisasi ancaman dari lingkungan perusahaan. 2. Relative sulit untuk dikembangkan, sehingga menjadi langka di lingkungan kompetitif. 3. Sangat sulit untuk ditiru atau diimitasi. 4. Tidak dapat dengan muddah digantikan substitute yang secara strategis signifikan. masalahnya adalah bagaimana “menterjemahkan” berbagai strategi, kebijakan dan praktik MSDM menjadi keunggulan Kompetensi • Menurut Covey, Roger dan Rebecca Merrill (1994), kompetensi tersebut mencakup: • Kompetensi teknis : pengetahuan dan keahlian untuk mencapai hasil- hasil yang telah disepakati, kemampuan untuk memikirkan persoalan dan mencari alternatif- alternatif baru • Kompetensi Konseptual: kemampuan untuk melihat gambar besar, untuk menguji berbagai pengandaian dan pengubah prespektif • Kompetensi untuk hidup : dan saling ketergantungan kemampuan secara efektif dengan orang lain, termasuk kemampuan untuk mendengar, berkomunikasi, mendapat alternatif ketiga.
  • 14. EVALUASI KINERJA DAN KOMPENSASI NAMA : Eko kusumawardani NIM : 11150504 JURUSAN : MANAJEMEN SDM KELAS : 7I (C.2.4)
  • 15. Konsep Audit Kinerja & Pelaksanaan Audit Kinerja Konsep Audit : TUJUAN AUDIT SDM • Konsep dasar kinerja yaitu gambaran mengenai tingkat pencapaian pelaksanaan suatu program kegiatan atau kebijakan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, visi, dan misi organisasi yang dituangkan melalui perencanaan strategis suatu organisasi Kinerja dapat diketahui dan diukur jika individu atau sekelompok karyawan telah mempunyai kriteria atau standar keberhasilan tolak ukur yang ditetapkan dalam pengukuran, maka kinerja pada seseorang atau kinerja organisasi tidak mungkin dapat diketahui bila tidak ada tolak ukur keberhasilannya Ada beberapa hal yang ingin dicapai melalui audit SDM yang merupakan tujuan dari dilakukannya audit tersebut, antara lain :  Menilai efektivitas dari fungsi SDM.  Menilai apakah program/aktivitas SDM telah berjalan secara ekonomis, efektif, dan efisien.  Memastikan ketaatan berbagai program/aktivitas SDM terhadap ketentuan hukum, peraturan dan kebijakan yang berlaku di perusahaan.  Mengidentifikasi berbagai hal yang masih dapat ditingkatkan terhadap aktivitas SDM dalam menunjang kontribusinya terhadap perusahaan.  Merumuskan beberapa langkah perbaikan yang tepat untuk meningkatkan ekonomisasi, efisiensi, dan efektifitas berbagai program/aktivitas SDM.
  • 16. Evaluasi Kinerja Dan Kompensasi Nama : Eko kusumawardani Kelas : 7I - MSDM Nim : 11150504
  • 17. Sistem berdasarkan tujuan (object-based system) Berbeda dengan kedua sistem diatas, penilaian prestasi berdasarkan tujuan mengukur kinerja seseorang berdasarkan standar ataupun target yang dirundingkan secara perorangan. Sasaran dan standar tersebut ditetapkan secara perorangan agar memiliki fleksibilitas yang mencerminkan tingkat perkembangan serta kemampuan setiap karyawan. Sistem Penilaian (rating system) Sistem ini terdiri dari dua bagian, yaitu suatu daftar karakteristik, bidang, ataupun perilaku yang akan dinilai dan sebuah skala ataupun cara lain untuk menunjukkan tingkat kinerja dari tiap halnya. Sumber :T. Hani Handoko, 1995, Manajemen Sumber daya Manusia, bpfe, Yogyakarta.
  • 18. Evaluasi Kinerja Dan Kompensasi Nama : Eko kusumawardani Kelas : 7I - MSDM Nim : 11150504
  • 19. Konsep Dasar Kompensasi • Kompensasi merupakan pemberian balas jasa, baik secara langsung berupa uang (finansial) maupun tidak langsung berupa penghargaan • (non-finansial). • Tujuan Pemberian Kompensasi: • 1. Pemenuhan kebutuhan ekonomi. • 2. Meningkatkan produktivitas kerja. • 3. Memajukan organisasi atau perusahaan. • 4. Menciptakan keseimbangan dan keadilan. Asas Kompensasi: 1. Asas Adil 2. Asas Layak dan Wajar rjsyahrulloh.blogspot. com › 2015
  • 20. Evaluasi Kinerja Dan Kompensasi Nama : Eko kusumawardani Kelas : 7I - MSDM Nim : 11150504
  • 21. LANGKAH-LANGKAH MERUMUSKAN KEBIJAKAN DAN MEMBUAT SISTEM KOMPENSASI• Kompensasi adalah segala sesuatu yang diterima oleh karyawan sebagai balas jasa untuk kerja mereka. Sebaliknya besar kecilnya kompensasi dapat mempengaruhi prestasi kerja, motivasi dan kepuasaan kerja karyawan. • Syarat-syarat Kebijakan dan Sistem Kompensasi: • 1.Adil • 2.Atraktif dan kompetitif • 3.Tetap, mudah dan mutakhir • 4.Mematuhi ketentuan undang-undang dan peraturan pemerintah • 5.Cukup layak
  • 22. Evaluasi Kinerja dan Kompensasi Nama : Eko kusumawardani Nim : 11150504 Kelas : 7I-MSDM
  • 23. Survey Benchmarking Kompensasi Survey Imbalan atau sering disebut Benchmarking merupakan kegiatan untuk mengeteahui tingkat upah yang berlaku secara umum dipasaran dan tentang kebiasaan maupun praktek pada perusahaan-perusahaan sejenis yang mempunyai usaha/jabatan yang sama untuk digunakan dalam merumuskan kebijakan imbalan yang lebih tepat bagi perusahaan yang melakukan survey.
  • 24. Evaluasi Kinerja Dan Kompensasi Nama : Eko kusumawardani Nim : 11150504 Kelas : 7I-MSDM
  • 25. Kompensasi Finansial Kompensasi merupakan istilah yang berkaitan dengan imbalan-imbalan finansial (financial reward) yang diterima oleh orang-orang melalui hubungan kepegawaian mereka dengan sebuah organisasi. Pada umumnya bentuk kompensasi berupa finansial karena pengeluaran moneter yang dilakukan oleh organisasi. Kompensasi bisa langsung diberikan kepada karyawan, ataupun tidak langsung, dimana karyawan menerima kompensasi dalam bentuk-bentuk non moneter. 1. Kompensasi finansial secara langsung berupa; bayaran pokok (gaji dan upah), bayaran prestasi, bayaran insentif (bonus, komisi, pembagian laba/keuntungan dan opsi saham) dan bayaran tertangguh (program tabungan dan anuitas pembelian saham) 2. Kompensasi finansial tidak langsung berupa; program-program proteksi (asuransi kesehatan, asuransi jiwa, pensiun, asuransi tenaga kerja), bayaran diluar jam kerja (liburan, hari besar, cuti tahunan dan cuti hamil) dan fasilitas-fasilitas seperti kendaran,ruang kantor dan tempat parkir. Tujuan Pemberian Kompensasi. Menurut Notoatmodjo, tujuan dari kebijakan pemberian kompensasi meliputi :7 • Menghargai prestasi karyawan • Menjamin keadilan gaji karyawan • Mempertahankan karyawan atau mengurangi turnover karyawan • Memperoleh karyawan yang bermutu • Pengendalian biaya • Memenuhi peraturan-peraturan.
  • 26. Evaluasi Kinerja Dan Kompensasi Nama : Eko kusumawardani Kelas : 7I - MSDM Nim : 11150504
  • 27. Tunjangan non finansial • Lingkungan Kerja • Sedangkan dalam lingkungan kerja kompensasi berkaitan dengan berbagai kebijakan yang mendukung, manajer maupun bawahan yang memiliki kompetensi, patner/rekan satu tim yang kooperatif, dan suasana nyaman pada lingkungan kerja. Non Finansial Pada kompensasi non finansial ada dua jenis yang dapat diketahui diantaranya : Pekerjaan Pada kompensasi yang berkaitan dengan pekerjaan biasanya berupa tugas-tugas yang menarik dan menantang, pemberian tanggung jawab, pujian dan apresiasi, pengakuan, serta pencapaian. https://jurnalmanaje