Sistem manajemen kinerja SDM meliputi identifikasi kompetensi, pengukuran sistem kerja berkinerja tinggi, pengukuran keselarasan sistem SDM, dan hasil pelaksanaan SDM. Kompensasi SDM terdiri atas unsur finansial dan non-finansial untuk memotivasi kinerja."
Dokumen tersebut membahas berbagai topik terkait manajemen SDM seperti evaluasi kinerja, kompensasi, motivasi kerja, kepuasan kerja, audit SDM, pengukuran kinerja, dan survey kompensasi. Terdapat informasi mengenai konsep dasar, tujuan, langkah-langkah pelaksanaan, serta unsur-unsur penting dari masing-masing topik.
Dokumen tersebut membahas tentang tujuan organisasi dan perubahan organisasi. Tujuan organisasi penting untuk memberikan pedoman kepada anggota organisasi dalam pengambilan keputusan, efisiensi, konsistensi, dan evaluasi kinerja. Ada berbagai faktor yang perlu dipertimbangkan dalam melakukan perubahan organisasi seperti agen perubahan, penentuan apa yang akan diubah, evaluasi perubahan, dampak terhadap individu, dan jenis
Dokumen tersebut membahas beberapa topik terkait manajemen SDM seperti evaluasi kinerja, kompensasi, motivasi kerja, kepuasan kerja, pengukuran kinerja, dan audit kinerja. Dokumen ini juga menjelaskan konsep-konsep dasar terkait manajemen SDM serta langkah-langkah dalam merancang sistem pengukuran dan evaluasi kinerja SDM.
tugas evaluasi kinerja dan kompesasi Resma damayanti 11150741 framework 1 14resmadamay
Dokumen tersebut membahas tentang evaluasi kinerja dan kompensasi SDM. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain langkah-langkah merumuskan kebijakan dan membuat sistem kompensasi serta tujuan pemberian kompensasi kepada karyawan seperti memenuhi kebutuhan ekonomi dan meningkatkan produktivitas kerja.
Framework pengertian, fungsi evaluasi kinerja sdm 1 14resmadamay
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen kinerja SDM, meliputi siklus manajemen kinerja, pengukuran kinerja SDM, motivasi dan kepuasan kerja, pengembangan kompetensi dan kapabilitas SDM, evaluasi kinerja, kompensasi, dan audit kinerja SDM.
Quiz minggu 2 vision and company mission, longterm objective, corporate cultu...jonijontor1
Dokumen tersebut membahas lima topik utama yaitu visi dan misi perusahaan, tujuan jangka panjang, budaya perusahaan, tata kelola perusahaan, dan teori keagenan. Dokumen tersebut menjelaskan definisi dan pengertian masing-masing topik berdasarkan pandangan ahli serta memberikan contoh kategori yang relevan."
Dokumen tersebut membahas berbagai topik terkait manajemen SDM seperti evaluasi kinerja, kompensasi, motivasi kerja, kepuasan kerja, audit SDM, pengukuran kinerja, dan survey kompensasi. Terdapat informasi mengenai konsep dasar, tujuan, langkah-langkah pelaksanaan, serta unsur-unsur penting dari masing-masing topik.
Dokumen tersebut membahas tentang tujuan organisasi dan perubahan organisasi. Tujuan organisasi penting untuk memberikan pedoman kepada anggota organisasi dalam pengambilan keputusan, efisiensi, konsistensi, dan evaluasi kinerja. Ada berbagai faktor yang perlu dipertimbangkan dalam melakukan perubahan organisasi seperti agen perubahan, penentuan apa yang akan diubah, evaluasi perubahan, dampak terhadap individu, dan jenis
Dokumen tersebut membahas beberapa topik terkait manajemen SDM seperti evaluasi kinerja, kompensasi, motivasi kerja, kepuasan kerja, pengukuran kinerja, dan audit kinerja. Dokumen ini juga menjelaskan konsep-konsep dasar terkait manajemen SDM serta langkah-langkah dalam merancang sistem pengukuran dan evaluasi kinerja SDM.
tugas evaluasi kinerja dan kompesasi Resma damayanti 11150741 framework 1 14resmadamay
Dokumen tersebut membahas tentang evaluasi kinerja dan kompensasi SDM. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain langkah-langkah merumuskan kebijakan dan membuat sistem kompensasi serta tujuan pemberian kompensasi kepada karyawan seperti memenuhi kebutuhan ekonomi dan meningkatkan produktivitas kerja.
Framework pengertian, fungsi evaluasi kinerja sdm 1 14resmadamay
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen kinerja SDM, meliputi siklus manajemen kinerja, pengukuran kinerja SDM, motivasi dan kepuasan kerja, pengembangan kompetensi dan kapabilitas SDM, evaluasi kinerja, kompensasi, dan audit kinerja SDM.
Quiz minggu 2 vision and company mission, longterm objective, corporate cultu...jonijontor1
Dokumen tersebut membahas lima topik utama yaitu visi dan misi perusahaan, tujuan jangka panjang, budaya perusahaan, tata kelola perusahaan, dan teori keagenan. Dokumen tersebut menjelaskan definisi dan pengertian masing-masing topik berdasarkan pandangan ahli serta memberikan contoh kategori yang relevan."
Dokumen tersebut membahas pengertian dan fungsi manajemen sumber daya manusia (MSDM). MSDM didefinisikan sebagai proses merencanakan, mengorganisasikan, memimpin, dan mengendalikan seluruh aktivitas pengelolaan SDM untuk mencapai tujuan organisasi. Fungsi MSDM mencakup perencanaan SDM, pengangkatan dan pemberhentian karyawan, pengupahan dan tunjangan, serta pengembangan karir.
Dokumen tersebut membahas tentang keterampilan, kemampuan, dan kompetensi yang diperlukan untuk menjadi wirausahawan yang sukses, meliputi keterampilan dasar, khusus, pengetahuan, sikap, dan kemampuan beradaptasi dengan perubahan lingkungan bisnis.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen sumber daya manusia (MSDM) yang mencakup konsep dasar MSDM, peran dan aktivitas MSDM, serta tantangan dalam pengelolaan SDM di organisasi."
Dokumen tersebut membahas mengenai evaluasi kinerja dan kompensasi SDM, meliputi pengertian, tujuan, dan jenis-jenis evaluasi kinerja, kompensasi, serta faktor-faktor yang mempengaruhi keduanya seperti motivasi, kepuasan kerja, dan benchmarking.
Manajemen sumber daya manusia meliputi perencanaan, penyediaan, pengembangan, pemeliharaan, dan pemanfaatan sumber daya manusia agar sesuai dengan tujuan organisasi dan berjalan secara efektif dan efisien. Proses-proses tersebut bertujuan untuk memastikan ketersediaan, pengembangan, dan pemanfaatan tenaga kerja secara optimal sehingga organisasi dapat mencapai tujuannya.
Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) membahas konsep, pergeseran istilah, aktivitas, peran, dan kompetensi manajer SDM. Dokumen ini menjelaskan pentingnya pengelolaan SDM yang strategis untuk daya saing organisasi melalui proses rekruitmen, pelatihan, dan pengembangan pegawai.
Ringkasan dokumen tersebut adalah: (1) Dokumen tersebut membahas konsep, tujuan, dan tantangan Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM); (2) MSDM bertujuan untuk merekrut, melatih, dan mengelola karyawan secara strategis agar sejalan dengan strategi perusahaan; (3) MSDM harus menghadapi berbagai tantangan seperti globalisasi, teknologi, dan keragaman karyawan.
[Ringkasan]
Bab 1 membahas konsep dan tantangan manajemen sumber daya manusia. MSDM merupakan kegiatan perencanaan, pengadaan, pengembangan, pemeliharaan dan penggunaan SDM untuk mencapai tujuan organisasi dan individu. MSDM memiliki berbagai fungsi seperti perencanaan, pengadaan, pengembangan, pemeliharaan dan penggunaan SDM. Penerapan MSDM memberikan manfaat bagi organisasi dan karyawan seperti sistem informasi SDM
Merencenakan dan Mengorganisasikan Kerja IndividuFenny R
Ringkasan dari dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang persiapan dan perencanaan proses pembelajaran, metode pelatihan seperti belajar secara mandiri, terstruktur, dan berkelompok.
2. Selanjutnya membahas tentang materi unit kompetensi merencanakan dan mengorganisasikan kerja individu serta pengertian karir, perencanaan karir, dan manajemen karir.
3. Terakhir membahas tent
Dokumen tersebut membahas tentang konsep manajemen strategik, termasuk proses manajemen strategik, pengertian strategi, elemen-elemen manajemen strategik, dan faktor-faktor yang berpengaruh dalam perumusan strategi."
10. kewirausahaan, xena levina, hapzi ali, msdm, manajemen operasi dan produk...xena levina
Dokumen tersebut membahas tentang implementasi Manajemen Sumber Daya Manusia dalam suatu perusahaan, meliputi 1) perencanaan, 2) rekrutmen, 3) seleksi, 4) orientasi pelatihan dan pengembangan, serta 5) evaluasi kerja. Fokus pembahasan adalah aktivitas-aktivitas yang perlu dilakukan dalam mengelola sumber daya manusia secara efektif.
Dokumen tersebut membahas tentang peran strategis sumber daya manusia dalam organisasi dan produksi. Sumber daya manusia dianggap sebagai aset organisasi yang sangat vital karena tidak dapat digantikan oleh sumber daya lainnya. Dokumen ini juga membahas tentang eksistensi sumber daya manusia dalam menghadapi perubahan lingkungan dan peran manajemen sumber daya manusia dalam organisasi.
SM, Linda Fitria Adi Winata, Hapzi Ali, Internal Environment Analysis from Va...lindawinata
Menganalisis dan Memilih Strategi (Strategy Analysis and Choice) ST strategi yaitu menggunakan kekuatan untuk mengatasi tantangan eksternal. WT strategi merupakan taktik defensip yang langsung dimaksudkan untuk mengurangi kelemahan dan menghindari tantangan lingkungan. Untuk menentukan dan memilih setrategi yang paling tepat perlu dilakukan analisis situasi sebagai berikut: Rumusan suatu strategi memerlukan analisis situasi atau lebih dikenal dengan istilah Analisis Strengths, Weaknesses, Opportunities and Threaths (SWOT) (Hunger dan Wheelen, 2001). Melalui analisis ini, perusahaan akan dapat mengidentifikasi kekuatan (Strengths), kelemahan (Weaknesses), peluang (Opportunities) dan ancaman (Threaths) yang dimilikinya.
Framework evaluasi kinerja dan kompensasititatoharoh
Evaluasi kinerja dan kompensasi merangkum konsep evaluasi kinerja, pengukuran kinerja, sistem penilaian, kompensasi finansial dan non-finansial, serta langkah-langkah merumuskan kebijakan kompensasi. Dokumen ini juga membahas tujuan audit kinerja dan pelaksanaannya.
Dokumen tersebut membahas pengertian dan fungsi manajemen sumber daya manusia (MSDM). MSDM didefinisikan sebagai proses merencanakan, mengorganisasikan, memimpin, dan mengendalikan seluruh aktivitas pengelolaan SDM untuk mencapai tujuan organisasi. Fungsi MSDM mencakup perencanaan SDM, pengangkatan dan pemberhentian karyawan, pengupahan dan tunjangan, serta pengembangan karir.
Dokumen tersebut membahas tentang keterampilan, kemampuan, dan kompetensi yang diperlukan untuk menjadi wirausahawan yang sukses, meliputi keterampilan dasar, khusus, pengetahuan, sikap, dan kemampuan beradaptasi dengan perubahan lingkungan bisnis.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen sumber daya manusia (MSDM) yang mencakup konsep dasar MSDM, peran dan aktivitas MSDM, serta tantangan dalam pengelolaan SDM di organisasi."
Dokumen tersebut membahas mengenai evaluasi kinerja dan kompensasi SDM, meliputi pengertian, tujuan, dan jenis-jenis evaluasi kinerja, kompensasi, serta faktor-faktor yang mempengaruhi keduanya seperti motivasi, kepuasan kerja, dan benchmarking.
Manajemen sumber daya manusia meliputi perencanaan, penyediaan, pengembangan, pemeliharaan, dan pemanfaatan sumber daya manusia agar sesuai dengan tujuan organisasi dan berjalan secara efektif dan efisien. Proses-proses tersebut bertujuan untuk memastikan ketersediaan, pengembangan, dan pemanfaatan tenaga kerja secara optimal sehingga organisasi dapat mencapai tujuannya.
Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) membahas konsep, pergeseran istilah, aktivitas, peran, dan kompetensi manajer SDM. Dokumen ini menjelaskan pentingnya pengelolaan SDM yang strategis untuk daya saing organisasi melalui proses rekruitmen, pelatihan, dan pengembangan pegawai.
Ringkasan dokumen tersebut adalah: (1) Dokumen tersebut membahas konsep, tujuan, dan tantangan Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM); (2) MSDM bertujuan untuk merekrut, melatih, dan mengelola karyawan secara strategis agar sejalan dengan strategi perusahaan; (3) MSDM harus menghadapi berbagai tantangan seperti globalisasi, teknologi, dan keragaman karyawan.
[Ringkasan]
Bab 1 membahas konsep dan tantangan manajemen sumber daya manusia. MSDM merupakan kegiatan perencanaan, pengadaan, pengembangan, pemeliharaan dan penggunaan SDM untuk mencapai tujuan organisasi dan individu. MSDM memiliki berbagai fungsi seperti perencanaan, pengadaan, pengembangan, pemeliharaan dan penggunaan SDM. Penerapan MSDM memberikan manfaat bagi organisasi dan karyawan seperti sistem informasi SDM
Merencenakan dan Mengorganisasikan Kerja IndividuFenny R
Ringkasan dari dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang persiapan dan perencanaan proses pembelajaran, metode pelatihan seperti belajar secara mandiri, terstruktur, dan berkelompok.
2. Selanjutnya membahas tentang materi unit kompetensi merencanakan dan mengorganisasikan kerja individu serta pengertian karir, perencanaan karir, dan manajemen karir.
3. Terakhir membahas tent
Dokumen tersebut membahas tentang konsep manajemen strategik, termasuk proses manajemen strategik, pengertian strategi, elemen-elemen manajemen strategik, dan faktor-faktor yang berpengaruh dalam perumusan strategi."
10. kewirausahaan, xena levina, hapzi ali, msdm, manajemen operasi dan produk...xena levina
Dokumen tersebut membahas tentang implementasi Manajemen Sumber Daya Manusia dalam suatu perusahaan, meliputi 1) perencanaan, 2) rekrutmen, 3) seleksi, 4) orientasi pelatihan dan pengembangan, serta 5) evaluasi kerja. Fokus pembahasan adalah aktivitas-aktivitas yang perlu dilakukan dalam mengelola sumber daya manusia secara efektif.
Dokumen tersebut membahas tentang peran strategis sumber daya manusia dalam organisasi dan produksi. Sumber daya manusia dianggap sebagai aset organisasi yang sangat vital karena tidak dapat digantikan oleh sumber daya lainnya. Dokumen ini juga membahas tentang eksistensi sumber daya manusia dalam menghadapi perubahan lingkungan dan peran manajemen sumber daya manusia dalam organisasi.
SM, Linda Fitria Adi Winata, Hapzi Ali, Internal Environment Analysis from Va...lindawinata
Menganalisis dan Memilih Strategi (Strategy Analysis and Choice) ST strategi yaitu menggunakan kekuatan untuk mengatasi tantangan eksternal. WT strategi merupakan taktik defensip yang langsung dimaksudkan untuk mengurangi kelemahan dan menghindari tantangan lingkungan. Untuk menentukan dan memilih setrategi yang paling tepat perlu dilakukan analisis situasi sebagai berikut: Rumusan suatu strategi memerlukan analisis situasi atau lebih dikenal dengan istilah Analisis Strengths, Weaknesses, Opportunities and Threaths (SWOT) (Hunger dan Wheelen, 2001). Melalui analisis ini, perusahaan akan dapat mengidentifikasi kekuatan (Strengths), kelemahan (Weaknesses), peluang (Opportunities) dan ancaman (Threaths) yang dimilikinya.
Framework evaluasi kinerja dan kompensasititatoharoh
Evaluasi kinerja dan kompensasi merangkum konsep evaluasi kinerja, pengukuran kinerja, sistem penilaian, kompensasi finansial dan non-finansial, serta langkah-langkah merumuskan kebijakan kompensasi. Dokumen ini juga membahas tujuan audit kinerja dan pelaksanaannya.
Dokumen tersebut membahas tentang kepemimpinan dan perencanaan usaha. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan pentingnya kepemimpinan dan perencanaan dalam menjalankan suatu organisasi atau bisnis, beberapa pendekatan dan sifat kepemimpinan yang efektif, serta unsur-unsur penting yang harus ada dalam perencanaan usaha seperti rencana pemasaran dan etika berwirausaha.
Dokumen tersebut membahas tentang fashion dan industri fashion di Indonesia. Ringkasannya adalah: (1) Fashion dan wanita tidak terpisahkan, (2) Industri fashion Indonesia tumbuh pesat dan memberi kontribusi besar pada PDB, (3) Dikenali masalah seperti semakin banyaknya merek fashion dan kebutuhan konsumen yang beragam.
Dokumen tersebut membahas mengenai evaluasi kinerja SDM, termasuk pengertian evaluasi kinerja, tujuan, sasaran, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Juga dibahas mengenai pengukuran kinerja SDM menggunakan HR Scorecard dan beberapa model pengukurannya.
Dokumen tersebut membahas mengenai manajemen kinerja, pengukuran kinerja, motivasi, dan berbagai aspek kompensasi yang perlu diperhatikan oleh perusahaan dalam mengelola kinerja dan sumber daya manusianya.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen sumber daya manusia, termasuk pengertian SDM, fungsi pengelolaan SDM, tantangan perusahaan dalam mengelola SDM, dan pentingnya mengelola SDM secara efektif untuk meraih keunggulan bersaing.
1. Dokumen tersebut membahas pentingnya strategi SDM yang tepat dalam menghadapi tantangan era globalisasi agar perusahaan dapat bertahan dan berkembang.
2. Strategi SDM harus mendukung visi, misi, dan tujuan perusahaan serta menyesuaikan dengan dinamika lingkungan internal dan eksternal perusahaan.
3. Fungsi utama manajemen SDM mencakup perencanaan, rekrutmen, seleksi, pengembangan, dan evaluasi kiner
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan entrepreneurship di Indonesia. Beberapa poin penting yang diangkat adalah jumlah entrepreneur Indonesia masih sangat kecil, yakni kurang dari 1% dari total penduduk, padahal idealnya seharusnya 6%. Hal ini disebabkan oleh pola pikir tradisional masyarakat dan berbagai kendala lain seperti motivasi, dukungan pemerintah, dan pendidikan. Dokumen ini juga menyoroti langkah-langkah
Dokumen tersebut membahas konsep dan tantangan manajemen sumber daya manusia, meliputi pengertian MSDM, proses-prosesnya, tantangan lingkungan eksternal dan organisasi, serta perkembangan baru dalam manajemen personalia dan SDM seperti keterbukaan, proaktivitas, orientasi sistem, dan keterlibatan strategis.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen sumber daya manusia yang mencakup pengertian, tujuan, dan fungsi-fungsi MSDM seperti rekrutmen, seleksi, orientasi, pelatihan, dan hubungan industrial. Dibahas pula jenis-jenis sumber daya manusia, pengembangan SDM, kompensasi, dan serikat pekerja.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen sumber daya manusia strategik. Secara garis besar dibahas tentang konsep MSDM, lingkungan eksternal dan global yang mempengaruhi organisasi, serta analisis pekerjaan dan rancangan pekerjaan untuk mendukung pencapaian tujuan organisasi."
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Pendidikan inklusif merupakan sistem pendidikan yang
memberikan akses kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan, bakat istimewa,maupun potensi tertentu
untuk mengikuti pendidikan maupun pembelajaran dalam
satu lingkungan pendidikan yang sama dengan peserta didik
umumlainya
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
3. Beberapa Tahapan Dalam Merancang System Pengukuran
Sumberdaya Manusia Melalui Pendekatan HR Secorecard Yaitu
Sebagai Berikut :
1. Mengidentifikasi HR Competency
2. Pengukuran High Performance Work System (HPWS)
3. Mengukur HR System Alignment :
a. Alignment External
b. Alignment Internal
4. HR Deliverable
4. Meurut Luthan (1992) motivasi berasal dari kata latin
movere, artinya bergerak , motivasi merupkan suatu
proses yang di mulai dengan adanya kekurangan
psikologis atau kebutuhan yang menimbulkan suatu
dorongan dengan maksud mencapai suatu tujuan atau
insetif. Oleh karena itu motivasi sering kali di artikan
pula sebagai faktor pendorong perilaku seseorang untuk
melakukan suatu perbuatan atau kegiatan tertentu, demi
tercapainya tujuan bersama ini terdapat 2 macam
1. Motivasi finansial dorongan yang di lakukan
dengan memberikan imbalan finansial kepada
karyawan.
2. Motivasi nonfinansial dorongan yang
diwujudkan tidak dalam bentuk finansial atau
uang , akan tetapi berupa hal-hal seperti
penghargaan , pendekataan manusia dan lain-
lain.
Dikemukan oleh Robbin (2001) bahwa kepuasan kerja
adalah sikap yang umum terhadap suatu pekerjaan
seseorang, selisih antara banyaknya ganjaran yang
diterima seseorang pekerja dan banyak yang mereka
yakini seharusnya mereka terima. Selain itu pendapat
Indrawidjaja (2000) bahwa kepuasan kerja secara umum
menyangkut berbagai hal seperti kognis , emosi, dan
kecendrungan perilaku seseorang. Adapun yang
menentukan kepuasan kerja adalah
1. Kerja yang secara mental menantang pegawai yang
cenderung menyukai pekerjaan yang memberikan
kesempatan menggunakan keterampilan dan
kemampuan dala, bekerja.
2. Gagasan yang pantas pegawai menginginkan sistem
upah/gaji dan kebijakan promosi yang asli, tidak
meragukan sesuai dengan pengharapan mereka.
*
5. 1. PENDAHULUAN
Fashion adalah istilah umum untuk gaya atau mode. Fashion dan wanita
merupakan dua hal yang tidak terpisahkan antara satu dengan yang
lainnya. Setiap wanita ingin tampil gaya dan terlihat menarik. Karena itu
berbagai macam aksesoris seperti baju, sepatu, tas sampai perhiasan
dengan model terbaru, pastinya akan menarik perhatian para wanita yang
mengaku diri sebagai fashionista, yaitu seseorang yang terlibat dalam dunia
mode atau dengan semangat untuk fashion. Kata fashionista ini juga
dipakai untuk menjelaskan seseorang yang mempunyai personal style yang
luar biasa. Sebagai efek dari gaya hidup atau lifestyle tersebut itulah tidak
jarang status sosial para fashionista dinilai dari merek atau brand sepatu,
tas, atau apapun yang mereka gunakan. Persaingan tidak lepas dari peran
industri. fashion dewasa ini. Dunia fashion secara tidak langsung sedang
mendorong para fashionista untuk tampil lebih cantik dan anggun, serta
menyediakan wadah guna memperlihatkan selera pribadi para wanita.
Menurut Menteri Perindustrian Saleh Husin, industri fashion di Indonesia
pada tahun 2015 telah melesat menjadi salah satu primadona subsektor
industri kreatif bahkan sektor ekonomi kreatif memberikan kontribusi
sebesar 641,8 trilyun Rupiah terhadap PDB Indonesia, sedikit di atas sektor
pengangkutan dan komunikasi, serta sektor keuangan, real estate, dan jasa
perusahaan.
6. 2. Identifikasi Masalah
Dalam pengidentifikasian masalah dimana mencakup beberapa hal seperti :
a. Semakin banyaknya merek-merek fashion yang bermunculan, baik merek dari
dalam negeri maupun luar negeri,
b. Kebutuhan konsumen yang semakin beragam akan fashion, dan keinginan dari
konsumen untuk meningkatkan diri ke arah yang lebih positif melalui merek yang
digunakannya,
c. Kepribadian merek (brand personality) yang ditawarkan oleh produsen yang
semakin beragam.
• Kekuatan (Strength)
Sebagian besar Fashion ini adalah memiliki kualitas bahan pakaian yang bagus,
kualitas layanan yang baik dan mengikuti perkembangan teknologi dalam
menjalankan usahanya, dan menggunakan modal sendiri.
• Kelemahan (Weakness)
yang dimiliki oleh Fashion ini adalah kegiatan promosi kurang, tidak bisa
membuat produk atau desain sendiri karena langsung membeli pakaian jadi dari
pemasok, dan beberapa model baju juga dijual oleh pesaing.
7. • Peluang (Opportunities)
yang dimiliki oleh Fashion ini adalah adanya tradisi lebaran dimana
permintaan produk dari konsumen menjadi naik drastis sehingga dapat
memberikan keuntungan lebih besar, dan memiliki lokasi toko yang strategis .
• Ancaman (Threats)
yang dimiliki oleh Fashion ini adalah adanya pesaing baru yang terus
bertambah, daya tawar konsumen yang tinggi, dan adanya persaingan harga
dengan para pesaing.
8. Mengelola potensi kecerdasan & emosional SDM
Kecerdasan emosional berpotensi mempengaruhi motivasi kerja karena kecerdasan
emosional berhubungan dengan kemampuan seseorang untuk mengenali emosi diri,
mengelola emosi diri , memotivasi diri , berempati, dan membina hubungan dengan
orang lain.
Jenis – jenis kecerdasannya
Kecerdasan Intelektual atau Intelegent Quotient (IQ): adalah bentuk kemampuan
individu untuk berfikir, mengolah, dan menguasai lingkungannya secara maksimal serta
bertindak secara terarah. Kecerdasan ini digunakan untuk memecahkan masalah logika
maupun strategis.
Kecerdasan Emosional atau Emotional Quotient (EQ): adalah kemampuan untuk
mengenali, mengendalikan dan menata perasaan sendiri dan perasaan orang lain secara
mendalam sehingga kehadirannya menyenangkan dan didambakan orang lain.
Kecerdasan Spritual atau Spiritual Quotient (SQ): adalah sumber yang mengilhami
dan melambungkan semangat seseorang dengan mengikatkan diri pada nilai-nilai
kebenaran tanpa batas waktu. Kecerdasan ini digunakan untuk membedakan baik dan
buruk, benar dan salah, dan pemahaman terhadap standar moral.
9. *
Sumber Daya Manusia Kapabilitas
Barney (1991) mengemukakan empat kondisi yang
harus dipenuhi sebelum suatu sumber daya dapat
disebut sebagai sumber keunggulan kompetitif
berkelanjutan sebagai berikut:
1. Merupakan sumber daya organisasional yang
sangat berharga (valuable), terutama dalam
kaitannya dengan kemampuan untuk
mengeksploitasi kesempatan dan atau menetralisasi
ancaman dari lingkungan perusahaan.
2. Relative sulit untuk dikembangkan, sehingga
menjadi langka di lingkungan kompetitif.
3. Sangat sulit untuk ditiru atau diimitasi.
4. Tidak dapat dengan muddah digantikan substitute
yang secara strategis signifikan. masalahnya adalah
bagaimana “menterjemahkan” berbagai strategi,
kebijakan dan praktik MSDM menjadi keunggulan
Kompetensi
*Menurut Covey, Roger dan Rebecca
Merrill (1994), kompetensi tersebut
mencakup:
*Kompetensi teknis : pengetahuan dan
keahlian untuk mencapai hasil- hasil yang
telah disepakati, kemampuan untuk
memikirkan persoalan dan mencari
alternatif- alternatif baru
*Kompetensi Konseptual: kemampuan
untuk melihat gambar besar, untuk
menguji berbagai pengandaian dan
pengubah prespektif
*Kompetensi untuk hidup : dan saling
ketergantungan kemampuan secara efektif
dengan orang lain, termasuk kemampuan
untuk mendengar, berkomunikasi,
mendapat alternatif ketiga.
10. Konsep Audit :
* Konsep dasar kinerja yaitu gambaran
mengenai tingkat pencapaian
pelaksanaan suatu program kegiatan atau
kebijakan dalam mewujudkan sasaran,
tujuan, visi, dan misi organisasi yang
dituangkan melalui perencanaan
strategis suatu organisasi Kinerja dapat
diketahui dan diukur jika individu atau
sekelompok karyawan telah mempunyai
kriteria atau standar keberhasilan tolak
ukur yang ditetapkan dalam pengukuran,
maka kinerja pada seseorang atau kinerja
organisasi tidak mungkin dapat diketahui
bila tidak ada tolak ukur keberhasilannya
Ada beberapa hal yang ingin dicapai
melalui audit SDM yang merupakan tujuan
dari dilakukannya audit tersebut, antara lain
:
Menilai efektivitas dari fungsi SDM.
Menilai apakah program/aktivitas SDM
telah berjalan secara ekonomis, efektif,
dan efisien.
Memastikan ketaatan berbagai
program/aktivitas SDM terhadap
ketentuan hukum, peraturan dan
kebijakan yang berlaku di perusahaan.
Mengidentifikasi berbagai hal yang
masih dapat ditingkatkan terhadap
aktivitas SDM dalam menunjang
kontribusinya terhadap perusahaan.
Merumuskan beberapa langkah
perbaikan yang tepat untuk
meningkatkan ekonomisasi, efisiensi,
dan efektifitas berbagai
program/aktivitas SDM.
*Konsep Audit Kinerja &
Pelaksanaan Audit
Kinerja
11. *Penilaian Prestasi Kerja
Sistem berdasarkan tujuan
(object-based system)
Berbeda dengan kedua sistem
diatas, penilaian prestasi
berdasarkan tujuan mengukur
kinerja seseorang berdasarkan
standar ataupun target yang
dirundingkan secara perorangan.
Sasaran dan standar tersebut
ditetapkan secara perorangan
agar memiliki fleksibilitas
yang mencerminkan tingkat
perkembangan serta kemampuan
setiap karyawan.
Sistem Penilaian (rating
system)
Sistem ini terdiri dari
dua bagian, yaitu suatu
daftar karakteristik,
bidang, ataupun perilaku
yang akan dinilai dan
sebuah skala ataupun cara
lain untuk menunjukkan
tingkat kinerja dari tiap
halnya.
Sumber :T. Hani Handoko, 1995, Manajemen Sumber daya
Manusia, bpfe, Yogyakarta.
12. *Konsep Dasar
Kompensasi
* Kompensasi merupakan
pemberian balas jasa, baik
secara langsung berupa uang
(finansial) maupun tidak
langsung berupa penghargaan
* (non-finansial).
* Tujuan Pemberian Kompensasi:
* 1. Pemenuhan kebutuhan
ekonomi.
* 2. Meningkatkan produktivitas
kerja.
* 3. Memajukan organisasi atau
perusahaan.
* 4. Menciptakan keseimbangan
dan keadilan.
Asas Kompensasi:
1. Asas Adil
2. Asas Layak dan
Wajar
rjsyahrulloh.blogspot
.com › 2015
13. *LANGKAH-LANGKAH
MERUMUSKAN
KEBIJAKAN DAN
MEMBUAT SISTEM
*Kompensasi adalah segala sesuatu yang diterima oleh
karyawan sebagai balas jasa untuk kerja mereka.
Sebaliknya besar kecilnya kompensasi dapat
mempengaruhi prestasi kerja, motivasi dan kepuasaan
kerja karyawan.
*Syarat-syarat Kebijakan dan Sistem Kompensasi:
*1.Adil
*2.Atraktif dan kompetitif
*3.Tetap, mudah dan mutakhir
*4.Mematuhi ketentuan undang-undang dan peraturan
pemerintah
*5.Cukup layak
14. *
Survey Imbalan atau sering disebut Benchmarking merupakan
kegiatan untuk mengeteahui tingkat upah yang berlaku secara
umum dipasaran dan tentang kebiasaan maupun praktek pada
perusahaan-perusahaan sejenis yang mempunyai usaha/jabatan
yang sama untuk digunakan dalam merumuskan kebijakan
imbalan yang lebih tepat bagi perusahaan yang melakukan survey.
15. *Kompensasi Finansial
Kompensasi merupakan istilah yang berkaitan dengan imbalan-imbalan finansial (financial reward) yang
diterima oleh orang-orang melalui hubungan kepegawaian mereka dengan sebuah organisasi. Pada
umumnya bentuk kompensasi berupa finansial karena pengeluaran moneter yang dilakukan oleh organisasi.
Kompensasi bisa langsung diberikan kepada karyawan, ataupun tidak langsung, dimana karyawan
menerima kompensasi dalam bentuk-bentuk non moneter.
1. Kompensasi finansial secara langsung berupa; bayaran pokok (gaji dan upah), bayaran
prestasi, bayaran insentif (bonus, komisi, pembagian laba/keuntungan dan opsi saham) dan
bayaran tertangguh (program tabungan dan anuitas pembelian saham)
2. Kompensasi finansial tidak langsung berupa; program-program proteksi (asuransi kesehatan,
asuransi jiwa, pensiun, asuransi tenaga kerja), bayaran diluar jam kerja (liburan, hari besar,
cuti tahunan dan cuti hamil) dan fasilitas-fasilitas seperti kendaran,ruang kantor dan tempat
parkir.
Tujuan Pemberian Kompensasi.
Menurut Notoatmodjo, tujuan dari kebijakan pemberian kompensasi meliputi :7
• Menghargai prestasi karyawan
• Menjamin keadilan gaji karyawan
• Mempertahankan karyawan atau mengurangi turnover karyawan
• Memperoleh karyawan yang bermutu
• Pengendalian biaya
• Memenuhi peraturan-peraturan.
16. *Tunjangan non finansial
*Lingkungan Kerja
*Sedangkan dalam lingkungan kerja kompensasi
berkaitan dengan berbagai kebijakan yang mendukung,
manajer maupun bawahan yang memiliki kompetensi,
patner/rekan satu tim yang kooperatif, dan suasana
nyaman pada lingkungan kerja.
Non Finansial
Pada kompensasi non finansial ada dua jenis
yang dapat diketahui diantaranya :
Pekerjaan
Pada kompensasi yang berkaitan dengan
pekerjaan biasanya berupa tugas-tugas yang
menarik dan menantang, pemberian tanggung
jawab, pujian dan apresiasi, pengakuan, serta
pencapaian.
https://jurnalmanaje