Makalah ini membahas tentang fungsi pengendalian yang terdiri dari 3 tahap yaitu pengukuran, perbandingan, dan pengambilan tindakan. Jenis-jenis pengendalian meliputi feedforward, concurrent, dan feedback. Proses pengendalian bertujuan untuk memastikan kinerja sesuai target yang ditetapkan.
Pengawasan merupakan salah satu fungsi dalam manajemen suatu organisasi. Dimana memiliki arti suatu proses mengawasi dan mengevaluasi suatu kegiatan. Suatu Pengawasan dikatakan penting karena Tanpa adanya pengawasan yang baik tentunya akan menghasilkan tujuan yang kurang memuaskan, baik bagi organisasinya itu sendiri maupun bagi para pekerjanya
Pengambilan Keputusan Dalam OrganisasiRossi Agisti
Pengambilan Keputusan Dalam Organisasi
1. Definisi Dan Dasar Pengambilan Keputusan
2. Jenis –Jenis Keputusan Organisasi
3. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan
4. Implikasi Manajerial
Pengawasan merupakan salah satu fungsi dalam manajemen suatu organisasi. Dimana memiliki arti suatu proses mengawasi dan mengevaluasi suatu kegiatan. Suatu Pengawasan dikatakan penting karena Tanpa adanya pengawasan yang baik tentunya akan menghasilkan tujuan yang kurang memuaskan, baik bagi organisasinya itu sendiri maupun bagi para pekerjanya
Pengambilan Keputusan Dalam OrganisasiRossi Agisti
Pengambilan Keputusan Dalam Organisasi
1. Definisi Dan Dasar Pengambilan Keputusan
2. Jenis –Jenis Keputusan Organisasi
3. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan
4. Implikasi Manajerial
bersama pak wisnu gtg
pas ini aku tidur di kelas haha --" tp pas menit terakhir aja kok dan tetep nyatet tapi ya gitu catetannya ga kebaca haha
ngerjainnya pas studio haha ~
Mekanisme pasar adalah suatu proses penentuan tingkat harga berdasarkan dari kekuatan permintaan dan penawaran. Kecenderungan dalam pasar bebas untuk terjadinya perubahan dari harga hingga pasar menjadi seimbang (jumlah yang penawaran sama dengan jumlah permintaan).
Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...Wulandari Rima Kumari
The purpose of this study is to determine the significance of the influence of the leadership, organizational culture and work environment to employee performance and job satisfaction as an intervening variable. The research population is all employees in the District of the City of Tarakan, with a sample of 128 employees. Data analysis method used in this research is path analysis.The research findings show that leadership, organizational culture and work environment had positive and significant impact on employee performance. The second discovery revealed that the leadership, work environment and job satisfaction held significant positive effect on employee performance, whereas the organizational culture had significant negative effect on employee performance. Results of path analysis showed that:(1) Job satisfaction is proven as an intervening variable between leadership a direct influence on employee performance is more dominant than the indirect effect. (2) Job satisfaction is proven as an intervening variable indirect influence of organizational culture on employee performance is more dominant than the direct effect. (3) Job satisfaction is proven as an intervening variable indirect influence among the working environment is more dominant than the direct effect.
Click To Shoot Photography by creative wedding photographer Chandan Kumar Singh specializes in wedding, pre wedding and destination wedding Photography. Located in the Indian capital, New Delhi, he is renowned for vibrant captures. Every single moment of your wedding, from engagement to the "vidai" ceremony is special, and you can trust him to freeze them in time for ever. The spirit of the celebration, the essence of the event, the festivity and fun is captured in every tiny detail. He has a knack for capturing those special glances and the magical smiles that are the essence of your big day!
For more details. http://www.clicktoshoot.com
bersama pak wisnu gtg
pas ini aku tidur di kelas haha --" tp pas menit terakhir aja kok dan tetep nyatet tapi ya gitu catetannya ga kebaca haha
ngerjainnya pas studio haha ~
Mekanisme pasar adalah suatu proses penentuan tingkat harga berdasarkan dari kekuatan permintaan dan penawaran. Kecenderungan dalam pasar bebas untuk terjadinya perubahan dari harga hingga pasar menjadi seimbang (jumlah yang penawaran sama dengan jumlah permintaan).
Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...Wulandari Rima Kumari
The purpose of this study is to determine the significance of the influence of the leadership, organizational culture and work environment to employee performance and job satisfaction as an intervening variable. The research population is all employees in the District of the City of Tarakan, with a sample of 128 employees. Data analysis method used in this research is path analysis.The research findings show that leadership, organizational culture and work environment had positive and significant impact on employee performance. The second discovery revealed that the leadership, work environment and job satisfaction held significant positive effect on employee performance, whereas the organizational culture had significant negative effect on employee performance. Results of path analysis showed that:(1) Job satisfaction is proven as an intervening variable between leadership a direct influence on employee performance is more dominant than the indirect effect. (2) Job satisfaction is proven as an intervening variable indirect influence of organizational culture on employee performance is more dominant than the direct effect. (3) Job satisfaction is proven as an intervening variable indirect influence among the working environment is more dominant than the direct effect.
Click To Shoot Photography by creative wedding photographer Chandan Kumar Singh specializes in wedding, pre wedding and destination wedding Photography. Located in the Indian capital, New Delhi, he is renowned for vibrant captures. Every single moment of your wedding, from engagement to the "vidai" ceremony is special, and you can trust him to freeze them in time for ever. The spirit of the celebration, the essence of the event, the festivity and fun is captured in every tiny detail. He has a knack for capturing those special glances and the magical smiles that are the essence of your big day!
For more details. http://www.clicktoshoot.com
Program sarjana merupakan pendidikan akademik yang diperuntukkan bagi lulusan pendidikan menengah atau sederajat sehingga mampu mengamalkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi melalui penalaran ilmiah.
Program sarjana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menyiapkan Mahasiswa menjadi intelektual dan/atau ilmuwan yang berbudaya, mampu memasuki dan/atau menciptakan lapangan kerja, serta mampu mengembangkan diri menjadi profesional.
Apa itu SP2DK Pajak?
SP2DK adalah singkatan dari Surat Permintaan Penjelasan atas Data dan/atau Keterangan yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Pajak (KPP) kepada Wajib Pajak (WP). SP2DK juga sering disebut sebagai surat cinta pajak.
Apa yang harus dilakukan jika mendapatkan SP2DK?
Biasanya, setelah mengirimkan SPT PPh Badan, DJP akan mengirimkan SP2DK. Namun, jangan khawatir, dalam webinar ini, enforce A akan membahasnya. Kami akan memberikan tips tentang bagaimana cara menanggapi SP2DK dengan tepat agar kewajiban pajak dapat diselesaikan dengan baik dan perusahaan tetap efisien dalam biaya pajak. Kami juga akan memberikan tips tentang bagaimana mencegah diterbitkannya SP2DK.
Daftar isi enforce A webinar:
https://enforcea.com/
Dapat SP2DK,Harus Apa? enforce A
Apa Itu SP2DK? How It Works?
How to Response SP2DK?
SP2DK Risk Management & Planning
SP2DK? Surat Cinta DJP? Apa itu SP2DK?
How It Works?
Garis Waktu Kewajiban Pajak
Indikator Risiko Ketidakpatuhan Wajib Pajak
SP2DK adalah bagian dari kegiatan Pengawasan Kepatuhan Pajak
Penelitian Kepatuhan Formal
Penelitian Kepatuhan Material
Jenis Penelitian Kepatuhan Material
Penelitian Komprehensif WP Strategis
Data dan/atau Keterangan dalam Penelitian Kepatuhan Material
Simpulan Hasil Penelitian Kepatuhan Material Umum di KPP
Pelaksanaan SP2DK
Penelitian atas Penjelasan Wajib Pajak
Penerbitan dan Penyampaian SP2DK
Kunjungan Dalam Rangka SP2DK
Pembahasan dan Penyelesaian SP2DK
How DJP Get Data?
Peta Kepatuhan dan Daftar Sasaran Prioritas Penggalian Potensi (DSP3)
Sumber Data SP2DK Ekualisasi
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Penghasilan PPh Badan vs DPP PPN
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Biaya Gaji , Bonus dll vs PPh Pasal 21
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Biaya Jasa, Sewa & Bunga vs PPh Pasal 23/2 & 4 Ayat (2)/15
Sumber Data SP2DK Mirroring
Sumber Data SP2DK Benchmark
Laporan Hasil P2DK (LHP2DK)
Simpulan dan Rekomendasi Tindak Lanjut LHP2DK
Tindak lanjut SP2DK
Kaidah utama SP2DK
How to Response SP2DK?
Bagaimana Menyusun Tanggapan SP2DK yang Baik
SP2DK Risk Management & Planning
Bagaimana menghindari adanya SP2DK?
Kaidah Manajemen Perpajakan yang Baik
Tax Risk Management enforce A APPTIMA
Tax Efficiency : How to Achieve It?
Tax Diagnostic enforce A Discon 20 % Free 1 month retainer advisory (worth IDR 15 million)
Corporate Tax Obligations Review (Tax Diagnostic) 2023 enforce A
Last but Important…
Bertanya atau konsultasi Tax Help via chat consulting Apps enforce A
Materi ini telah dibahas di channel youtube EnforceA Konsultan Pajak https://youtu.be/pbV7Y8y2wFE?si=SBEiNYL24pMPccLe
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
Fungsi pengendalian
1. MATA KULIAH / KELAS : PENGANTAR MANAJEMEN
JADWAL : 308/2 I.K, KAMIS 13.20-15.20
BAB : FUNGSI PENGENDALIAN
KELOMPOK : 6 (ENAM)
NAMA NIM
ALDINI 133112340350025
MUHAMMAD IQBAL 133112340350012
HADIJA 133112340350013
HASTI WIDIANTI 133112340350027
FAKULTAS EKONOMI AKUNTANSI
UNIVERSITAS NASIONAL
JAKARTA
2013
2. Fungsi Pengendalian i
KATA PENGANTAR
Dengan Rahmad Tuhan Yang Maha Kuasa, yang telah memberikan
kecerahan dan dan kesempatan untuk kita semua, pembuatan makalah ini tentunya
terdapat berbagai macam hambatan, mulai dengan pengumpulan bahan,
pengeditan hingga proses revisi hal-hal yang kurang cocok, sehingga tersusun
makalah rangkuman mengenai FUNGSI PENGENDALIAN.
Terima kasih penulis ucapkan kepada guru pembimbing yang senantiasa
memberikan saran dan kritikan yang sangat membantu kinerja kelompok kami,
dan terima kasih penulis ucapkan kepada kawan sekelompok yang telah bekerja
dan menyalurkan fikirannya.
Rangkuman ini tentu banyak terdapat berbagai kekurangan dan kesalahan,
oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritikan dan saran demi
terwujudnya rangkuman yang utuh dan benar.
Jakarta, 20 November 2013
Penulis
Kelompok 6
3. Fungsi Pengendalian ii
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ..................................................................................... i
DAFTAR ISI ....................................................................................................ii
FUNGSI PENGENDALIAN .......................................................................... 1
15. 1 Pengertian Pengendalian .................................................................... 1
15. 2 Tipe-Tipe Pengendalian ..................................................................... 1
1. Pengendalian Feedforward ........................................................... 1
2. Pengendalian Concurrent ............................................................. 2
3. Pengendalian Feedback ................................................................ 2
15. 3 Tahap-Tahap dalam Proses Pengendalian .......................................... 3
1. Tahap Pengukuran ........................................................................ 3
2. Tahap Perbandingan ..................................................................... 4
3. Tahap Mengambil Tindakan Manajerial ...................................... 4
4. Fungsi Pengendalian 1
FUNGSI PENGENDALIAN
15. 1 Pengertian Pengendalian
Pengendalian Adalah proses mengawasi (monitoring),
membandingkan (comparing) dan mengoreksi (correcting) kinerja.
(Robbins, 2010: 182)
Tautan Perencanaan Pengendalian
(Robbins, 2010: 183)
15. 2 Tipe-Tipe Pengendalian
1. Pengendalian Feedforward
Feedforward adalah pengendalian yang dilakukan sebelum
aktivitas kerja dilakukan. Jenis pengendalian yang paling diinginkan-
Perencanaan
Sasaran
Tujuan
Strategi
Rencana
Pengendalian
Standar
Pengukuran
Perbandingan
Tindakan
Pengorganisasian
Struktur
Manajemen
sumber daya
manusia
Memimpin
Motivasi
Kepemimpinan
Komunikasi
Perilaku
individu atau
kelompok
5. Fungsi Pengendalian 2
pengendalian feedforward- mencegah masalah karena pengendalian
dilakukan sebelum aktivitas sebenarnya.
Kunci dari pengendalian feedforward adalah mengambil tindakan
manajerial sebelum terjadi malah. Dengan begitu masalah dapat
dicegah dan bukan memperbaiki setelah timul kerusakan.
(Robbins, 2010: 191)
2. Pengendalian Concurrent
Pengendalian concurrent adalah pengendalian yang dilakukan
ketika aktivitas kerja sedang berlangsung. Bentuk yang paling dikenal
dari concurrent adalah supervise langsung, istilah lainnya adalah
management by walking around (MBWA), yaitu keberdaan manejer di
daerah kerja, berinteraksi langsung dengan para karyawan.
Semua manajer dapat mengambil manfaat dari pengendalian
concurrent karena pengendalian itu membantu mereka memperbaiki
kesalahan sebelum lebih memakan biaya.
(Robbins, 2010: 192-193)
3. Pengendalian Feedback
Pengendalian feedback adalah pengendalian yang dilakukan
setelah aktivitas kerja dilakukan.
Pengendalian feedback memiliki dua keunggulan, pertama,
feedback memberika informasi yang berarti bagi menejer mengenai
keefektifan usaha perencanaan yang mereka lakukan. Yang kedua
feedback dapat meningkatkan motivasi. Orang-orang ini mengetahui
bagaiman kinerja mereka dan feedback memberikan informasi tersebut.
(Robbins, 2010: 192-193)
6. Fungsi Pengendalian 3
INPUT PROSES OUTPUT
Bagan kesimpulan jenis-jenis pengendalian
s
(Robbins, 2010: 192)
15. 3 Tahap-Tahap dalam Proses Pengendalian
Proses pengendalian adalah sebuah proses tiga tahap, yaitu
mengukur kinerja aktual, membandingkan kinerja aktual dengan
standarnya, dan mengambil tindakan manejerial untuk mengoreksi
penyimpangan atau ketidaksesuaian dengan standar.
(Robbins, 2010: 185)
TAHAP 1 : PENGUKURAN
Empat pendekatan yang digunakan manajer dalam mengukur dan
melaporkan kinerja aktual, yaitu
1. Observasi Pribadi
Keuntungan Kerugian
Memperoleh pengetahuan
pertama kali
Informasi tidak bersaing
Ulasan yang intensif terhadap
aktivitas kerja
Sasaran bias pribadi
Menghabiskan waktu
Terlalu mencolok
2. Laporan Statistik Mudah dibayangkan Memberi informasi
Pengendalian
Feedforward
Antisipasi
Masalah
Pengendalian
Concurrent
Mengoreksi
masalah
ketika
terjadi
Pengendalian
Concurrent
Mengoreksi
masalah
ketika
terjadi
Pengendalian
Concurrent
Mengoreksi
masalah
setelah
terjadi
7. Fungsi Pengendalian 4
Efektif untuk menunjukkan
hubungan
yang terbatas
Mengabaikan faktor-
faktor subjektif
3. Laporan Lisan
Cara tercepat mendapat
informasi
Memungkinkan umpan balik
verbal dan nonverbal
Informasi tersaring
Informasi tidak dapat
didokumentasikan
4. Laporan Tertulis
Konprehensif
Formal
Mudah untuk disimpan dan
dilihat kembali
Membutuhkan waktu
untuk menyiapkannya
(Robbins, 2010: 185)
TAHAP 2 : PERBANDINGAN
Langkah perbandingan menentukan variasi antara kinerja aktual
dan standar. Meski variasi kinerja sudah dapat diduga dalam semua
aktivitas, perlu ditentukan batasan variasi (Range of Variation) yang
dapat diterima.
(Robbins, 2010: 186)
Batasan variasi adalah parameter variasi yang dapat diterima antara
kinerja aktual dengan standarnya.
(Robbins, 2010: 187)
TAHAP 3 : MENGAMBIL TINDAKAN MANAJERIAL
Manajer dapat memilih dari tiga kemungkinan tindakan, yaitu tidak
melakukan apa-apa, memperbaiki kinerja aktual atau merevisi standar.
Mengoreksi Kinerja Aktual.
Satu keputusan yang harus diambil oleh manajer adalah dengan
mengambil tindakan perbaikan segera (immediate corrective action),
8. Fungsi Pengendalian 5
yaitu tindakan koreksi terhadap masalah saat itu juga agar kinerja
kembali pada jalurnya, atau dengan tindakan perbaikan dasar (basic
corrective action), yaitu tindakan mengoreksi yang melihat bagaimana
dan mengapa kinerja menyimpang sebelum mengoreksi sumber
pinyimpangan.
(Robbins, 2010: 187)
Skema proses pengendalian
(Robbins, 2010: 184)
SASARAN DAN TUJUAN
Organisasi
Devisi
Departemen
Individu
MengukurKinerja
Aktual
Membandingkan Kinerja
aktual dengan standarnya
Mengambil Tindakan
Manajerial
Tahap 1
Tahap 2
Tahap 3