SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
ASUHAN KEPERAWATAN ‘‘TN F’’
DENGAN POST OPS FRAKTUR FEMUR D
DISUSUN OLEH KELOMPOK 1
1. Maulida Nur W (202207004)
2. Faiz Mufidah (202207005)
3. Agung Prianto (202207006)
4. Bella Devitasari (202207019)
5. Agus Rahmat (202207021)
6. Rafy Danio (202207024)
7. Dzaka Farid A (202207036)
8. Sri Maitika (202207041)
9. Rofviatul Hazjijah (202207047)
10. Nurul Rohmawati (202207050)
ASUHAN KEPERAWATAN
PENGKAJIAN
A. IDENTITAS PASIEN
a) Nama : Tn “F”
b) Usia : 52 tahun
c) Jenis kelamin : laki-laki
d) Pendidikan : SMA
e) Pekerjaan : Swasta (kuli)
f) Alamat : Bendungan Jati
g) Status Perkawinan : Menikah
h) Diagnosa medis : PO Fraktur femur D
i) Tanggal pengkajian : 13 Februari 2023
B. KELUHAN UTAMA
Pasien mengatakan sulit menggerakkan kaki bagian kanan dan mengeluh sakit
pada bagian kaki kanan,
E. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA:
Pasien mengatakan keluarga tidak ada riwayat penyakit menular
maupun penyakit genetik.
C. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
Pasien dataang ke IGD di RSUD Medika (12/2/23) mengeluh sakit pada kaki
bagian kanan, semakin lama semakin menjalar kesemua bagian, nyeri terasa
terus-menerus. Saat ditanya tingkat nyeri dalam skala 0-10 pasien mengatakan
dalam skala 9 pada saat di UGD, sehingga membuat pasien lebih banyak diam
diatas tempat tidur dan merasakan lebih sakit saat melakukan aktivitas,
kemudian pasien dioperasi tanggal (12/2/23) dan dibawa ke ruang rawat inap
tanggal (13/02/2023).
D. RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
Pasien mengatakan tidak mempunyai riwayat penyakit apapun.
4
F. POLA FUNGSI KESEHATAN
1 ) MANAJEMEN KESEHATAN
- Sebelum sakit : pasien dan keluarganya sangat menjaga kesehatan. Jika ada anggota
keluarga yang sakit, segera diberi obat atau diperiksakan ke puskesmas/klinik setempat.
Alkohol (-)rokok (-)alergi obat / makanan (-)
- selama sakit: pasien akan lebih memperhatikan kesehatan dan akan berhati-hati jika
naik kendaraan.
2 ) POLAAKTIVITAS DAN LATIHAN
- sebelum sakit: pasien bekerja sebagai kuli bangunan. Pukul 07.00-16.00.
Aktivitasnya mandiri (+)
- selama sakit: pasien selalu membutuhkan bantuan ,pasien mengeluh nyeri dan sakit
saat melakukan aktivitas
Pola Aktivitas 0 1 2 3 4
Mandi 
Berpakaian/berdandan 
Mobilisai di tempat tidur 
Pindah 
Makan dan minum 
POLAAKTIFITAS DAN LATIHAN
6
3) POLA ISTIRAHAT TIDUR
• Sebelum sakit: pasien tidur malam 5-6 jam, pukul 22.00-04.00.tidak ada
gangguan.tidak pernah tidur siang.
• Selama sakit: pasien tidur stelah minum obat. jika nyeri pasien akan
terbangun. Pasien tidur 7 jam, pukul 21.00-04.00. Tidur siang 2 jam, pukul
13.00-15.00
7
4) POLA NUTRISI METABOLIK
- Sebelum sakit: pasien makan 3 kali sehari. Menu nasi, sayur, lauk. habis
satu porsi ,Minum 7-8 gelas per hari.
- Selama sakit: pasien makan 3 kali sehari, Menu dari RS yaitu nasi, lauk,
sayur, dan buah habis ½ porsi. Mual (-), muntah(-), kesulitan menelan (-).
Minum 5-6 gelas per hari.
5) POLA ELIMINASI URIN DAN ALVI
- Sebelum sakit: pasien BAB 1 x/hr. Padat, kuning, bau khas, lendir/darah (-).
BAK 5-6 x/hr, kuning bening, bau khas.
- Selama sakit: tidak ada masalah pada BAB maupun BAK. BAB 1x/hr, bentuk
padat, kuning, bau khas, tidak ada lendir/darah. BAK 5-6x/hr, kuning bening dan
bau khas. Pasien BAB dan BAK dibantu oleh keluarga/perawat menggunakan
pispot.
8
6) POLA KOGNITIF PERSEPTUAL
- Px mendengarkan dengan baik, penglihatan pasien mengalami rabun jauh,
status mental pasien sadar, pasien berbicara dengan normal.
7. POLA KONSEP DIRI
- Gambaran diri: px mengatakan cemas, sedih dengan keadaannya saat ini tetapi px bisa menerima
kondisinya
- Harga diri: px tidak malu dgn keadaaannya sekarang krn keluarganya mendukung pasien
- Identitas: px sbg seorang ayah, dan sebagai suami yang berumur 52 th,beragama islam.
8) POLA KOPING
- Sebelum sakit: Pasien mengataka bila ada masalah akan diselesaikan secara bermusyawarah.
- Selama sakit: pasien mengatakan bentuk ujiian dari Tuhan, pasien tetap menyemangati dirinya akan
sembuh
9) POLA SEKSUAL REPRODUKSI
- Sebelum sakit: pasien mengatakan tidak ada keluhan dengan alat genetalianya.
- Selama sakit: pasien mengatakan tidak ada keluhan dengan alat genetaliannya. Pasien tidak bisa
melakukan hubungan seksual karena menjalani rawat inap dan ketebatasan gerak serta nyeri yang dialami.
10) POLA PERAN BERHUBUNGAN
- Sebelum sakit: hubungan dengan keluarga, teman, tetangga baik tidak ada masalah.
- Selama sakit: masih berhubungan baik dengan keluargannya. Keluarga menemaninya saat
pengobatan. Keluarga mendukung pasien agar selalu optimis untuk sembuh.
11) POLA NILAI DAN KEPERCAYAAN
- Sebelum sakit: pasien rajin menjalankan ibadah sholat dan berdoa kepada Allah SWT.
- Selama sakit: meskipun mengalami keterbatasan dalam bergerak, pasien tetap beribadah
sesuai kewajibannya, pasien selalu dekat dengan agama dan Allah SWT.
10
G. PEMERIKSAAN FISIK 11
1) DATA KLINIK
TD =120/80 mmhg, S/N= 37°C /80×/menit, RR: 24×/menit
2) KEPALA & LEHER
1. Kepala : bentuk simetris, nyeri tekan (-), benjolan (-)
2. Mata: konjungtivis (-), oedema(-) reflek pupil normal.
3. Leher: bentuk simetris, benjolan (-), reflek menelan ada.
4. Telinga: bersih, tidak ada lesi/nyeri tekan, tes bisik/weber masih dalam keadaan
normal.
5. Hidung: tidak ada deformitas, tidak ada corpus alienum.
6. Mulut dan faring: pembesaran tonsil (-), gusi berwarna merah muda, pendarahan
(-), pembengkakan (-) lesi pada lidah (-)
3) TORAX
Bentuk dada simetris, gerakan dada simetris, tidak ada ekspansi dada, suara paru
sonor, suara nafas vesicular tidak ada ronchi, bunyi jantung s1 s2 normal.
4) ABDOMEN
1. Inspeksi: tidak ada asites, tidak ada nodul, bentuk simetris, tidak ada benjolan/massa
2. Auskultasi: bising usus 16×/menit
3. Perkusi: pembesaran hati (-), suara tympani
4. Palpasi: nyeri tekan (-)
5) PUNGGUNG & EKSTREMITAS
1. Punggung: tidak ada masalah pada tulang punggung
2. Ekstremitas atas: tangan kanan dan kiri dapat melawan tahanan pemeriksa, kekuatan
maksimal, dapat digerakkan dengan bebas, oedema (-)
3. Ekstremitas bawah:
- Kanan: ada gerakan pada sendi, tidak dapat melawan grivitasi kekuatan otot : 1,
paha kanan atas terpasang perban skala nyeri 5
- Kiri: melawan tahanan dengan kekuatan maksimal, tampak luka ringan pada kulit
kaki sebelah kiri, kekuatan otot : 5
12
OBAT-OBATAN YANG DIGUNAKAN
Tx post ops
- Infus RL 20 tpm
- Inj Cefotaxim 2x1 gram (12.00, 24.00)
- Inj Ketorolac 3×1 ampul (12.00, 20.00, 04.00)
- Inj Ranitidin 2x1 ampul (12.00, 24.00)
Tx oral :
- Cacidin (Calsium dan multivitamin) 2×1 tablet (12.00, 18.00)
Tx utk KRS
- Ciprofiocacin 2×1 tablet (06.00, 18.00)
- Asam mafenamat 3×1 tablet (12.00, 18.00, 06.00)
HASIL PEMERIKSAAAN (LAB, FOTO TORAX, DLL) Tg 12/02/23
Jenis Pemeriksaan Hasil Normal
Cell Dyn
- Hemogobin
- Leukosit
- Hematokrit
- Eritrosit
- 14,9 gr/dl
- 17.300/𝑚𝑚3
- 34,8
- 4.260.000
- 13-16 gr/dl
- 5.000-10.000/𝑚𝑚3
- 37-48%
- 4,5-5,5 jt/ul
LED - 6 Mm - 0-10 Mm
Kimia Klinis
- Glukosa
- Billirubin T
- Billirubin D
- SGOT
- SGPT
- Kreatinin
- Uric Acid
- Cholesterol Acid
- 120 mg/dl
- 0,93 mg/dl
- 0,37 mg/dl
- 14 U/L
- 17U/L
- 1,0 mg/dl
- 198 mg/dl
- 2,4 mg/dl
- <140 mg/dl
- 0,3-1,0 mg/dl
- <0,25 mg/dl
- <37
- <42
- 0,6 mg/dl
- 70-100 mg/dl
- 3,4-7 mg/dl
Imunologi
- HBs Ag - Negatif
HASIL PEMERIKSAAAN (LAB, FOTO TORAX, DLL) Tg 12/02/23
Jenis Pemeriksaan Hasil Normal
- Albumin
- Natrium
- kalsium
- Clorida
- 3,2 mg/dl
- 130,9 mEq/L
- 103,1 mmol/L
- 103 mEq/L
- 3 - 5
- 135- 147
- 3.0 – 5.0
- 95 – 105
FAAL HEMOSTASIS
- PT
- APT
- INR
- Hbs Ab
- Hbs Ag
- Swab Antigen
- Swab PCR
- 13,0 detik
- 25,6 detik
- 1,29 detik
- Negatif
- Negatif
- Negatif
- Negatif
Hasil pemeriksaan Tgl 13/2/23
Jenis
Pemeriksaan
Hasil Normal
Cell Dyn
- Hemogobin
- Leukosit
- Hematokrit
- Eritrosit
- 12 gr/dl
- 18.000/𝒎𝒎𝟑
- 37,6
- 4.660.000
- 13-16 gr/dl
- 5.000-10.000/𝒎𝒎𝟑
- 37-48%
- 4,5-5,5 jt/ul
- Glukosa - 100 mg/dl - < 140 mg/dl
DIAGNOSIS KEPERAWATAN 17
NO. SYMTOM
(DS&DO)
ETIOLOGI/
PENYEBAB
PROBLEM/
MASALAH
1.
Ds: - Pasien mengeluh sulit menggerakkan kaki kanannya.
- Pasien mengatakan nyeri skala 5 pada kaki kanan dan
terasa sakit saat bergerak.
- Pasien mengatakan bahwa dirinya cemas saat bergerak.
Do:
- Kekuatan otot extremitas bawah dextra menurun, skor (1)
- Pasien tampak bedrest
- Pasien tampak membatasi gerakannya
- Dalam aktivitasnya pasien tampak dibantu oleh keluarga dan
perawat.
Kerusakan integritas
struktur tulang (fraktur
femur dextra)
Gangguan
Mobilitas Fisik
* ANALISA DATA
RUMUSAN DIAGNOSA KEPERAWATAN
Gangguan mobilitas fisik berhubungan Kerusakan
integritas struktur tulang (fraktur femur dextra) ditandai
dengan pasien mengeluh sulit menggerakkan kaki
kanannya, pasien mengatakan nyeri skala 5 pada kaki
kanan saat bergerak, Kekuatan otot extremitas bawah
dextra menurun, skor (1), pasien mengatakan bahwa
dirinya cemas saat bergerak, pasien tampak bedrest, pasien
tampak membatasi gerakannya, dalam aktivitasnya pasien
tampak dibantu oleh keluarga dan perawat.
RENCANA TINDAKAN
TUJUAN RENCANA RASIONAL
Setelah diberi tindakan asuhan
keperawatan selama 6×24 jam
diharapkan gangguan mobilitas
fisik pasien dapat teratasi dengan
kriteria hasil:
1. Nyeri dapat berkurang, skala
nyeri menurun
2. Pasien mampu untuk
mobilisasi dini
3. Mampu beraktivitas ringan
menggunakan alat bantu
4. Klien meningkat dalam
aktivitas fisik
Mandiri:
1. Ajarkan pasien bagaimana merubah posisi
dan berikan bantuan jika diperlukan
2. Bantu pasien untuk menggunakan
tongkat/kruk saat berjalan dan mencegah
terhadap cedera
3. Monitoring vital sign sebelum/sesudah
latihan dan lihat respon pasien saat latihan
Kolaborasi:
4. Kolaborasi dalam pemberian obat
analgetik/antinyeri
5. Kolaborasi dengan terapi fisik dalam
penanganan traksi yang boleh digerakkan
dan yang belum boleh digerakkan
1. Pasien dapat merubah posisi pasien
yang benar dengan atau tanpa
bantuan
2. Memberikan bantuan alat pada pasien
dapat mempermudah ambulasi dan
agar terhindar dari cedera
3. Mengetahui bagaimana respon dan
perbedaan hasil sebelum/sesudah
latihan pasien
4. Mengurangi rasa nyeri pada pasien
5. Penanganan yang tepat dapat
mempercepat waktu penyembuhan
PELAKSANAAN
TGL JAM TINDAKAN HASIL
13/02/23 07.0
0
1. Melakukan bina hubungan saling percaya
2. Melakukan TTV pada pasien
3. Menjelaskan & mengajarkan pasien untuk
merubah posisi dengan benar
4. Mengajarkan pasien utk mobilisasi miring
kanan miring kiri, duduk sebelum berdiri
untuk meminimalisir atrofi
5. Memonitoring vital sign sebelum/sesudah
latihan pasien.
6. Memberikan obat sesuai advis dokter :
Injeksi Ketorolac 30 mg
7. Melakukan konsul fisioterapi
1. Pasien sangat kooperatif saat melakukan pendekatan
2. - S: 37,5°C
- N: 98×/menit
- TD: 138/80 mm Hg
- RR: 20×/menit
3. Pasien kooperatif dan dapat demonstrasi ulang teknik
merubah posisi yang benar
4. Pasien dapat demonstrasi ulang untuk mobilisasi
mika miki
5. Terdapat perbedaan hasil vital sign pasien. Terdapat
peningkatan seusai latihan
6. Obat masuk, pasien mengngkapkan nyeri berkurang
7. petugas fisiotx dating untuk melakukan latihan
PELAKSANAAN
TGL JAM TINDAKAN HASIL
14/02/23 14.0
0
1. Melakukan pendekatan
2. Menanyakan keluhan px
3. Melakukan TTV pada pasien
4. Menjelaskan & mengajarkan pasien untuk
merubah posisi dengan benar
5. Mengajarkan pasien berjalan dengan
menggunakan tongkat/kruk untuk
meminimalisir atrofi
6. Memonitoring vital sign sebelum/sesudah
latihan pasien.
7. Memberikan obat sesuai advis dokter :
Inj cefotaxime 1gr
Injeksi Ketorolac 30 mg
Inj ranitidine 50mg
1. Pasien sangat kooperatif saat melakukan pendekatan
2. Pasien mengatakan lukanya masih nyeri dan merasa
cemas karena lukanya
3. - S: 37°C
- N: 89×/menit
- TD: 123/83 mm Hg
- RR: 20×/menit
4. Pasien kooperatif dan dapat demonstrasi ulang teknik
merubah posisi yang benar
5. Pasien dapat demonstrasi ulang berjalan
menggunakan tongkat
6. Terdapat perbedaan hasil vital sign pasien. Terdapat
peningkatan seusai latihan
7. Obat masuk, pasien mengngkapkan nyeri berkurang
PELAKSANAAN
TGL JAM TINDAKAN HASIL
15/02/23 14.0
0
1. Melakukan pendekatan
2. Menanyakan keluhan px
3. Melakukan TTV pada pasien
4. Menjelaskan & mengajarkan pasien untuk
merubah posisi dengan benar
5. Mengajarkan pasien berjalan dengan
menggunakan tongkat/kruk untuk
meminimalisir atrofi
6. Memonitoring vital sign sebelum/sesudah
latihan pasien.
7. Memberikan obat sesuai advis dokter :
Inj cefotaxime 1gr
Injeksi Ketorolac 30 mg
Inj ranitidine 50mg
1. Pasien sangat kooperatif saat melakukan pendekatan
2. Pasien mengatakan lukanya masih sedikit nyeri
3. - S: 37,4°C
- N: 83×/menit
- TD: 120/79 mm Hg
- RR: 20×/menit
4. Pasien kooperatif dan dapat demonstrasi ulang teknik
merubah posisi yang benar
5. Pasien dapat demonstrasi ulang berjalan
menggunakan tongkat
6. Terdapat perbedaan hasil vital sign pasien. Terdapat
peningkatan seusai latihan
7. Obat masuk, pasien mengngkapkan nyeri berkurang
PELAKSANAAN
TGL JAM TINDAKAN HASIL
16/02/23 19.0
0
23.0
0
1. Melakukan pendekatan
2. Menanyakan keluhan px
3. Melakukan TTV pada pasien
4. Memberikan obat sesuai advis dokter :
Inj cefotaxime 1gr
Inj ranitidine 50mg
1. Pasien sangat kooperatif saat melakukan pendekatan
2. Pasien mengatakan lukanya masih sedikit nyeri
3. - S: 37,5°C
- N: 88×/menit
- TD: 125/87 mm Hg
- RR: 20×/menit
4. Obat masuk, pasien mengngkapkan nyeri berkurang
PELAKSANAAN
TGL JAM TINDAKAN HASIL
17/02/23 19.0
0
23.0
0
1. Melakukan pendekatan
2. Menanyakan keluhan px
3. Melakukan TTV pada pasien
4. Memberikan obat sesuai advis dokter :
Inj cefotaxime 1gr
Inj ranitidine 50mg
1. Pasien sangat kooperatif saat melakukan pendekatan
2. Pasien mengatakan lukanya masih sedikit nyeri
3. - S: 36,3°C
- N: 81×/menit
- TD: 126/83 mm Hg
- RR: 20×/menit
4. Obat masuk, pasien mengngkapkan nyeri berkurang
EVALUASI
TANGGAL/JAM KETERANGAN
18-02-
2023/07.00
S: 1. Pasien mengatakan nyerinya sudah berkurang, skala nyeri 3
2. Pasien mengatakan tidak merasa cemas lagi dan bisa lebih tenang
O: 1. - S: 36,3°C
- N: 81×/menit
- TD: 126/83 mm Hg
- RR: 20×/menit
2. Pasien dapat merubah posisi dengan benar
3. Pasien dapat berjalan dengan baik tanpa menimbulkan cedera dan
dibantu alat
4. Mobilisasi pasien meningkat lebih baik setelah melakukan latihan
A: Tujuan tercapai semua
P: Rencana tindakan diberhentikan pasien pulang dan kontrol
fraktur femur klp1 new.pptx

More Related Content

Similar to fraktur femur klp1 new.pptx

Kedokteran Komunitas Case Hipertensi
Kedokteran Komunitas Case HipertensiKedokteran Komunitas Case Hipertensi
Kedokteran Komunitas Case Hipertensi
Zollananda
 
Asuhan keperawatan pneumonia
Asuhan keperawatan pneumoniaAsuhan keperawatan pneumonia
Asuhan keperawatan pneumonia
Abdul Ghony
 
CASE BASED LEARNING FARMAKOTERAPI TERAPAN.pptx
CASE BASED LEARNING FARMAKOTERAPI TERAPAN.pptxCASE BASED LEARNING FARMAKOTERAPI TERAPAN.pptx
CASE BASED LEARNING FARMAKOTERAPI TERAPAN.pptx
SadinaVania1
 
ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN FRAKTUR CRURIS
ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN FRAKTUR CRURIS ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN FRAKTUR CRURIS
ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN FRAKTUR CRURIS
ssuserf778e8
 

Similar to fraktur femur klp1 new.pptx (20)

Tugas askep kasus hipertensi
Tugas askep kasus hipertensiTugas askep kasus hipertensi
Tugas askep kasus hipertensi
 
Kedokteran Komunitas Case Hipertensi
Kedokteran Komunitas Case HipertensiKedokteran Komunitas Case Hipertensi
Kedokteran Komunitas Case Hipertensi
 
Askep post sc
Askep post scAskep post sc
Askep post sc
 
Presentasi1.pptx
Presentasi1.pptxPresentasi1.pptx
Presentasi1.pptx
 
Askep stroke keperawatan dewasa i
Askep stroke keperawatan dewasa iAskep stroke keperawatan dewasa i
Askep stroke keperawatan dewasa i
 
Asuhan keperawatan pneumonia
Asuhan keperawatan pneumoniaAsuhan keperawatan pneumonia
Asuhan keperawatan pneumonia
 
PPT LAN Nori novitri.pptx
PPT LAN Nori novitri.pptxPPT LAN Nori novitri.pptx
PPT LAN Nori novitri.pptx
 
Status Ujian Utama Bedah.pptx
Status Ujian Utama Bedah.pptxStatus Ujian Utama Bedah.pptx
Status Ujian Utama Bedah.pptx
 
osteoporosis-rheumatoid-arthritis-breakthrough.pptx
osteoporosis-rheumatoid-arthritis-breakthrough.pptxosteoporosis-rheumatoid-arthritis-breakthrough.pptx
osteoporosis-rheumatoid-arthritis-breakthrough.pptx
 
Resume pasien ny. j
Resume pasien ny. jResume pasien ny. j
Resume pasien ny. j
 
CASE BASED LEARNING FARMAKOTERAPI TERAPAN.pptx
CASE BASED LEARNING FARMAKOTERAPI TERAPAN.pptxCASE BASED LEARNING FARMAKOTERAPI TERAPAN.pptx
CASE BASED LEARNING FARMAKOTERAPI TERAPAN.pptx
 
Askep hepatitis AKPER PEMDA MUNA
Askep hepatitis AKPER PEMDA MUNA Askep hepatitis AKPER PEMDA MUNA
Askep hepatitis AKPER PEMDA MUNA
 
Askep ca serviks AKPER PEMDA MUNA
Askep ca serviks AKPER PEMDA MUNA Askep ca serviks AKPER PEMDA MUNA
Askep ca serviks AKPER PEMDA MUNA
 
Fome hipertensi
Fome hipertensiFome hipertensi
Fome hipertensi
 
slide
slideslide
slide
 
PPT Pemberian Obat ARV_Semester 4.pptx
PPT Pemberian Obat ARV_Semester 4.pptxPPT Pemberian Obat ARV_Semester 4.pptx
PPT Pemberian Obat ARV_Semester 4.pptx
 
ALUR.docx
ALUR.docxALUR.docx
ALUR.docx
 
Askep oksigenasi
Askep oksigenasiAskep oksigenasi
Askep oksigenasi
 
ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN FRAKTUR CRURIS
ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN FRAKTUR CRURIS ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN FRAKTUR CRURIS
ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN FRAKTUR CRURIS
 
Askep ca serviks
Askep ca serviksAskep ca serviks
Askep ca serviks
 

Recently uploaded

PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptxPPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
iwidyastama85
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
ErikaPutriJayantini
 
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxperwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
Mas PauLs
 

Recently uploaded (20)

PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptxPPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxperwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
 
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang KesehatanMateri Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.pptDemokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
 
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptx
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptxMekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptx
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptx
 
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptxAKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
 
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptxMETODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Analisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
Analisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.pptAnalisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
Analisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup bP5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

fraktur femur klp1 new.pptx

  • 1. ASUHAN KEPERAWATAN ‘‘TN F’’ DENGAN POST OPS FRAKTUR FEMUR D
  • 2. DISUSUN OLEH KELOMPOK 1 1. Maulida Nur W (202207004) 2. Faiz Mufidah (202207005) 3. Agung Prianto (202207006) 4. Bella Devitasari (202207019) 5. Agus Rahmat (202207021) 6. Rafy Danio (202207024) 7. Dzaka Farid A (202207036) 8. Sri Maitika (202207041) 9. Rofviatul Hazjijah (202207047) 10. Nurul Rohmawati (202207050)
  • 3. ASUHAN KEPERAWATAN PENGKAJIAN A. IDENTITAS PASIEN a) Nama : Tn “F” b) Usia : 52 tahun c) Jenis kelamin : laki-laki d) Pendidikan : SMA e) Pekerjaan : Swasta (kuli) f) Alamat : Bendungan Jati g) Status Perkawinan : Menikah h) Diagnosa medis : PO Fraktur femur D i) Tanggal pengkajian : 13 Februari 2023 B. KELUHAN UTAMA Pasien mengatakan sulit menggerakkan kaki bagian kanan dan mengeluh sakit pada bagian kaki kanan,
  • 4. E. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA: Pasien mengatakan keluarga tidak ada riwayat penyakit menular maupun penyakit genetik. C. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG Pasien dataang ke IGD di RSUD Medika (12/2/23) mengeluh sakit pada kaki bagian kanan, semakin lama semakin menjalar kesemua bagian, nyeri terasa terus-menerus. Saat ditanya tingkat nyeri dalam skala 0-10 pasien mengatakan dalam skala 9 pada saat di UGD, sehingga membuat pasien lebih banyak diam diatas tempat tidur dan merasakan lebih sakit saat melakukan aktivitas, kemudian pasien dioperasi tanggal (12/2/23) dan dibawa ke ruang rawat inap tanggal (13/02/2023). D. RIWAYAT PENYAKIT DAHULU Pasien mengatakan tidak mempunyai riwayat penyakit apapun. 4
  • 5. F. POLA FUNGSI KESEHATAN 1 ) MANAJEMEN KESEHATAN - Sebelum sakit : pasien dan keluarganya sangat menjaga kesehatan. Jika ada anggota keluarga yang sakit, segera diberi obat atau diperiksakan ke puskesmas/klinik setempat. Alkohol (-)rokok (-)alergi obat / makanan (-) - selama sakit: pasien akan lebih memperhatikan kesehatan dan akan berhati-hati jika naik kendaraan. 2 ) POLAAKTIVITAS DAN LATIHAN - sebelum sakit: pasien bekerja sebagai kuli bangunan. Pukul 07.00-16.00. Aktivitasnya mandiri (+) - selama sakit: pasien selalu membutuhkan bantuan ,pasien mengeluh nyeri dan sakit saat melakukan aktivitas
  • 6. Pola Aktivitas 0 1 2 3 4 Mandi  Berpakaian/berdandan  Mobilisai di tempat tidur  Pindah  Makan dan minum  POLAAKTIFITAS DAN LATIHAN 6
  • 7. 3) POLA ISTIRAHAT TIDUR • Sebelum sakit: pasien tidur malam 5-6 jam, pukul 22.00-04.00.tidak ada gangguan.tidak pernah tidur siang. • Selama sakit: pasien tidur stelah minum obat. jika nyeri pasien akan terbangun. Pasien tidur 7 jam, pukul 21.00-04.00. Tidur siang 2 jam, pukul 13.00-15.00 7 4) POLA NUTRISI METABOLIK - Sebelum sakit: pasien makan 3 kali sehari. Menu nasi, sayur, lauk. habis satu porsi ,Minum 7-8 gelas per hari. - Selama sakit: pasien makan 3 kali sehari, Menu dari RS yaitu nasi, lauk, sayur, dan buah habis ½ porsi. Mual (-), muntah(-), kesulitan menelan (-). Minum 5-6 gelas per hari.
  • 8. 5) POLA ELIMINASI URIN DAN ALVI - Sebelum sakit: pasien BAB 1 x/hr. Padat, kuning, bau khas, lendir/darah (-). BAK 5-6 x/hr, kuning bening, bau khas. - Selama sakit: tidak ada masalah pada BAB maupun BAK. BAB 1x/hr, bentuk padat, kuning, bau khas, tidak ada lendir/darah. BAK 5-6x/hr, kuning bening dan bau khas. Pasien BAB dan BAK dibantu oleh keluarga/perawat menggunakan pispot. 8 6) POLA KOGNITIF PERSEPTUAL - Px mendengarkan dengan baik, penglihatan pasien mengalami rabun jauh, status mental pasien sadar, pasien berbicara dengan normal.
  • 9. 7. POLA KONSEP DIRI - Gambaran diri: px mengatakan cemas, sedih dengan keadaannya saat ini tetapi px bisa menerima kondisinya - Harga diri: px tidak malu dgn keadaaannya sekarang krn keluarganya mendukung pasien - Identitas: px sbg seorang ayah, dan sebagai suami yang berumur 52 th,beragama islam. 8) POLA KOPING - Sebelum sakit: Pasien mengataka bila ada masalah akan diselesaikan secara bermusyawarah. - Selama sakit: pasien mengatakan bentuk ujiian dari Tuhan, pasien tetap menyemangati dirinya akan sembuh 9) POLA SEKSUAL REPRODUKSI - Sebelum sakit: pasien mengatakan tidak ada keluhan dengan alat genetalianya. - Selama sakit: pasien mengatakan tidak ada keluhan dengan alat genetaliannya. Pasien tidak bisa melakukan hubungan seksual karena menjalani rawat inap dan ketebatasan gerak serta nyeri yang dialami.
  • 10. 10) POLA PERAN BERHUBUNGAN - Sebelum sakit: hubungan dengan keluarga, teman, tetangga baik tidak ada masalah. - Selama sakit: masih berhubungan baik dengan keluargannya. Keluarga menemaninya saat pengobatan. Keluarga mendukung pasien agar selalu optimis untuk sembuh. 11) POLA NILAI DAN KEPERCAYAAN - Sebelum sakit: pasien rajin menjalankan ibadah sholat dan berdoa kepada Allah SWT. - Selama sakit: meskipun mengalami keterbatasan dalam bergerak, pasien tetap beribadah sesuai kewajibannya, pasien selalu dekat dengan agama dan Allah SWT. 10
  • 11. G. PEMERIKSAAN FISIK 11 1) DATA KLINIK TD =120/80 mmhg, S/N= 37°C /80×/menit, RR: 24×/menit 2) KEPALA & LEHER 1. Kepala : bentuk simetris, nyeri tekan (-), benjolan (-) 2. Mata: konjungtivis (-), oedema(-) reflek pupil normal. 3. Leher: bentuk simetris, benjolan (-), reflek menelan ada. 4. Telinga: bersih, tidak ada lesi/nyeri tekan, tes bisik/weber masih dalam keadaan normal. 5. Hidung: tidak ada deformitas, tidak ada corpus alienum. 6. Mulut dan faring: pembesaran tonsil (-), gusi berwarna merah muda, pendarahan (-), pembengkakan (-) lesi pada lidah (-) 3) TORAX Bentuk dada simetris, gerakan dada simetris, tidak ada ekspansi dada, suara paru sonor, suara nafas vesicular tidak ada ronchi, bunyi jantung s1 s2 normal.
  • 12. 4) ABDOMEN 1. Inspeksi: tidak ada asites, tidak ada nodul, bentuk simetris, tidak ada benjolan/massa 2. Auskultasi: bising usus 16×/menit 3. Perkusi: pembesaran hati (-), suara tympani 4. Palpasi: nyeri tekan (-) 5) PUNGGUNG & EKSTREMITAS 1. Punggung: tidak ada masalah pada tulang punggung 2. Ekstremitas atas: tangan kanan dan kiri dapat melawan tahanan pemeriksa, kekuatan maksimal, dapat digerakkan dengan bebas, oedema (-) 3. Ekstremitas bawah: - Kanan: ada gerakan pada sendi, tidak dapat melawan grivitasi kekuatan otot : 1, paha kanan atas terpasang perban skala nyeri 5 - Kiri: melawan tahanan dengan kekuatan maksimal, tampak luka ringan pada kulit kaki sebelah kiri, kekuatan otot : 5 12
  • 13. OBAT-OBATAN YANG DIGUNAKAN Tx post ops - Infus RL 20 tpm - Inj Cefotaxim 2x1 gram (12.00, 24.00) - Inj Ketorolac 3×1 ampul (12.00, 20.00, 04.00) - Inj Ranitidin 2x1 ampul (12.00, 24.00) Tx oral : - Cacidin (Calsium dan multivitamin) 2×1 tablet (12.00, 18.00) Tx utk KRS - Ciprofiocacin 2×1 tablet (06.00, 18.00) - Asam mafenamat 3×1 tablet (12.00, 18.00, 06.00)
  • 14. HASIL PEMERIKSAAAN (LAB, FOTO TORAX, DLL) Tg 12/02/23 Jenis Pemeriksaan Hasil Normal Cell Dyn - Hemogobin - Leukosit - Hematokrit - Eritrosit - 14,9 gr/dl - 17.300/𝑚𝑚3 - 34,8 - 4.260.000 - 13-16 gr/dl - 5.000-10.000/𝑚𝑚3 - 37-48% - 4,5-5,5 jt/ul LED - 6 Mm - 0-10 Mm Kimia Klinis - Glukosa - Billirubin T - Billirubin D - SGOT - SGPT - Kreatinin - Uric Acid - Cholesterol Acid - 120 mg/dl - 0,93 mg/dl - 0,37 mg/dl - 14 U/L - 17U/L - 1,0 mg/dl - 198 mg/dl - 2,4 mg/dl - <140 mg/dl - 0,3-1,0 mg/dl - <0,25 mg/dl - <37 - <42 - 0,6 mg/dl - 70-100 mg/dl - 3,4-7 mg/dl Imunologi - HBs Ag - Negatif
  • 15. HASIL PEMERIKSAAAN (LAB, FOTO TORAX, DLL) Tg 12/02/23 Jenis Pemeriksaan Hasil Normal - Albumin - Natrium - kalsium - Clorida - 3,2 mg/dl - 130,9 mEq/L - 103,1 mmol/L - 103 mEq/L - 3 - 5 - 135- 147 - 3.0 – 5.0 - 95 – 105 FAAL HEMOSTASIS - PT - APT - INR - Hbs Ab - Hbs Ag - Swab Antigen - Swab PCR - 13,0 detik - 25,6 detik - 1,29 detik - Negatif - Negatif - Negatif - Negatif
  • 16. Hasil pemeriksaan Tgl 13/2/23 Jenis Pemeriksaan Hasil Normal Cell Dyn - Hemogobin - Leukosit - Hematokrit - Eritrosit - 12 gr/dl - 18.000/𝒎𝒎𝟑 - 37,6 - 4.660.000 - 13-16 gr/dl - 5.000-10.000/𝒎𝒎𝟑 - 37-48% - 4,5-5,5 jt/ul - Glukosa - 100 mg/dl - < 140 mg/dl
  • 17. DIAGNOSIS KEPERAWATAN 17 NO. SYMTOM (DS&DO) ETIOLOGI/ PENYEBAB PROBLEM/ MASALAH 1. Ds: - Pasien mengeluh sulit menggerakkan kaki kanannya. - Pasien mengatakan nyeri skala 5 pada kaki kanan dan terasa sakit saat bergerak. - Pasien mengatakan bahwa dirinya cemas saat bergerak. Do: - Kekuatan otot extremitas bawah dextra menurun, skor (1) - Pasien tampak bedrest - Pasien tampak membatasi gerakannya - Dalam aktivitasnya pasien tampak dibantu oleh keluarga dan perawat. Kerusakan integritas struktur tulang (fraktur femur dextra) Gangguan Mobilitas Fisik * ANALISA DATA
  • 18. RUMUSAN DIAGNOSA KEPERAWATAN Gangguan mobilitas fisik berhubungan Kerusakan integritas struktur tulang (fraktur femur dextra) ditandai dengan pasien mengeluh sulit menggerakkan kaki kanannya, pasien mengatakan nyeri skala 5 pada kaki kanan saat bergerak, Kekuatan otot extremitas bawah dextra menurun, skor (1), pasien mengatakan bahwa dirinya cemas saat bergerak, pasien tampak bedrest, pasien tampak membatasi gerakannya, dalam aktivitasnya pasien tampak dibantu oleh keluarga dan perawat.
  • 19. RENCANA TINDAKAN TUJUAN RENCANA RASIONAL Setelah diberi tindakan asuhan keperawatan selama 6×24 jam diharapkan gangguan mobilitas fisik pasien dapat teratasi dengan kriteria hasil: 1. Nyeri dapat berkurang, skala nyeri menurun 2. Pasien mampu untuk mobilisasi dini 3. Mampu beraktivitas ringan menggunakan alat bantu 4. Klien meningkat dalam aktivitas fisik Mandiri: 1. Ajarkan pasien bagaimana merubah posisi dan berikan bantuan jika diperlukan 2. Bantu pasien untuk menggunakan tongkat/kruk saat berjalan dan mencegah terhadap cedera 3. Monitoring vital sign sebelum/sesudah latihan dan lihat respon pasien saat latihan Kolaborasi: 4. Kolaborasi dalam pemberian obat analgetik/antinyeri 5. Kolaborasi dengan terapi fisik dalam penanganan traksi yang boleh digerakkan dan yang belum boleh digerakkan 1. Pasien dapat merubah posisi pasien yang benar dengan atau tanpa bantuan 2. Memberikan bantuan alat pada pasien dapat mempermudah ambulasi dan agar terhindar dari cedera 3. Mengetahui bagaimana respon dan perbedaan hasil sebelum/sesudah latihan pasien 4. Mengurangi rasa nyeri pada pasien 5. Penanganan yang tepat dapat mempercepat waktu penyembuhan
  • 20. PELAKSANAAN TGL JAM TINDAKAN HASIL 13/02/23 07.0 0 1. Melakukan bina hubungan saling percaya 2. Melakukan TTV pada pasien 3. Menjelaskan & mengajarkan pasien untuk merubah posisi dengan benar 4. Mengajarkan pasien utk mobilisasi miring kanan miring kiri, duduk sebelum berdiri untuk meminimalisir atrofi 5. Memonitoring vital sign sebelum/sesudah latihan pasien. 6. Memberikan obat sesuai advis dokter : Injeksi Ketorolac 30 mg 7. Melakukan konsul fisioterapi 1. Pasien sangat kooperatif saat melakukan pendekatan 2. - S: 37,5°C - N: 98×/menit - TD: 138/80 mm Hg - RR: 20×/menit 3. Pasien kooperatif dan dapat demonstrasi ulang teknik merubah posisi yang benar 4. Pasien dapat demonstrasi ulang untuk mobilisasi mika miki 5. Terdapat perbedaan hasil vital sign pasien. Terdapat peningkatan seusai latihan 6. Obat masuk, pasien mengngkapkan nyeri berkurang 7. petugas fisiotx dating untuk melakukan latihan
  • 21. PELAKSANAAN TGL JAM TINDAKAN HASIL 14/02/23 14.0 0 1. Melakukan pendekatan 2. Menanyakan keluhan px 3. Melakukan TTV pada pasien 4. Menjelaskan & mengajarkan pasien untuk merubah posisi dengan benar 5. Mengajarkan pasien berjalan dengan menggunakan tongkat/kruk untuk meminimalisir atrofi 6. Memonitoring vital sign sebelum/sesudah latihan pasien. 7. Memberikan obat sesuai advis dokter : Inj cefotaxime 1gr Injeksi Ketorolac 30 mg Inj ranitidine 50mg 1. Pasien sangat kooperatif saat melakukan pendekatan 2. Pasien mengatakan lukanya masih nyeri dan merasa cemas karena lukanya 3. - S: 37°C - N: 89×/menit - TD: 123/83 mm Hg - RR: 20×/menit 4. Pasien kooperatif dan dapat demonstrasi ulang teknik merubah posisi yang benar 5. Pasien dapat demonstrasi ulang berjalan menggunakan tongkat 6. Terdapat perbedaan hasil vital sign pasien. Terdapat peningkatan seusai latihan 7. Obat masuk, pasien mengngkapkan nyeri berkurang
  • 22. PELAKSANAAN TGL JAM TINDAKAN HASIL 15/02/23 14.0 0 1. Melakukan pendekatan 2. Menanyakan keluhan px 3. Melakukan TTV pada pasien 4. Menjelaskan & mengajarkan pasien untuk merubah posisi dengan benar 5. Mengajarkan pasien berjalan dengan menggunakan tongkat/kruk untuk meminimalisir atrofi 6. Memonitoring vital sign sebelum/sesudah latihan pasien. 7. Memberikan obat sesuai advis dokter : Inj cefotaxime 1gr Injeksi Ketorolac 30 mg Inj ranitidine 50mg 1. Pasien sangat kooperatif saat melakukan pendekatan 2. Pasien mengatakan lukanya masih sedikit nyeri 3. - S: 37,4°C - N: 83×/menit - TD: 120/79 mm Hg - RR: 20×/menit 4. Pasien kooperatif dan dapat demonstrasi ulang teknik merubah posisi yang benar 5. Pasien dapat demonstrasi ulang berjalan menggunakan tongkat 6. Terdapat perbedaan hasil vital sign pasien. Terdapat peningkatan seusai latihan 7. Obat masuk, pasien mengngkapkan nyeri berkurang
  • 23. PELAKSANAAN TGL JAM TINDAKAN HASIL 16/02/23 19.0 0 23.0 0 1. Melakukan pendekatan 2. Menanyakan keluhan px 3. Melakukan TTV pada pasien 4. Memberikan obat sesuai advis dokter : Inj cefotaxime 1gr Inj ranitidine 50mg 1. Pasien sangat kooperatif saat melakukan pendekatan 2. Pasien mengatakan lukanya masih sedikit nyeri 3. - S: 37,5°C - N: 88×/menit - TD: 125/87 mm Hg - RR: 20×/menit 4. Obat masuk, pasien mengngkapkan nyeri berkurang
  • 24. PELAKSANAAN TGL JAM TINDAKAN HASIL 17/02/23 19.0 0 23.0 0 1. Melakukan pendekatan 2. Menanyakan keluhan px 3. Melakukan TTV pada pasien 4. Memberikan obat sesuai advis dokter : Inj cefotaxime 1gr Inj ranitidine 50mg 1. Pasien sangat kooperatif saat melakukan pendekatan 2. Pasien mengatakan lukanya masih sedikit nyeri 3. - S: 36,3°C - N: 81×/menit - TD: 126/83 mm Hg - RR: 20×/menit 4. Obat masuk, pasien mengngkapkan nyeri berkurang
  • 25. EVALUASI TANGGAL/JAM KETERANGAN 18-02- 2023/07.00 S: 1. Pasien mengatakan nyerinya sudah berkurang, skala nyeri 3 2. Pasien mengatakan tidak merasa cemas lagi dan bisa lebih tenang O: 1. - S: 36,3°C - N: 81×/menit - TD: 126/83 mm Hg - RR: 20×/menit 2. Pasien dapat merubah posisi dengan benar 3. Pasien dapat berjalan dengan baik tanpa menimbulkan cedera dan dibantu alat 4. Mobilisasi pasien meningkat lebih baik setelah melakukan latihan A: Tujuan tercapai semua P: Rencana tindakan diberhentikan pasien pulang dan kontrol