Kelompok 5 orang yang meneliti hipertensi dan pengobatannya secara herbal dan farmasi. Mereka menjelaskan penyebab hipertensi, gejala, klasifikasi, dan berbagai tanaman obat tradisional yang bermanfaat sebagai diuretik, vasodilator, seperti seledri, kumis kucing, meniran, sambiloto, mengkudu, daun dewa, rumput laut, bawang putih, blewah, dan terong ungu. Kelompok ini juga
Vasodilator dan Diuretik Alami untuk Mengatasi Hipertensi
1. Nama Kelompok
1. Tiara Dewi
2. Rania Afifa Y
3. Dewi NoorJannah U
4. Helen Natalia
5. M. Rudini
2. Merupakan gaya utama yang mendorong
darah ke sel atau jaringan yang ditimbulkan
pada dinding arteri
Tekanan darah terdiri dari
a. sistolik : tekanan darah pada saat
ventrikel berkontraksi
b. diastolik : tekanan darah pada saat
jantung berelaksasi
Tekanan darah normal 120/80
3. Hipertensi didefenisikan sebagai suatu kondisi klinis
dimana terjadi peningkatan tekanan Darah normal.
Menurut JNCVII batas yang tepat dari kelainan ini tidak
pasti, namun nilai yang Dapat diterima berbeda sesuai
dengan usia dan jenis kelamin. Pada umumnya, sistolik
yang Berkisar antara 140-160mmHg dan diastolik
antara 90-95 mmHg dianggap merupakan garis Batas
hipertensi
4. The Seventh Joint National Committee (JNC
7th) mengklasifikasikan tekanan darah pada
orang dewasa seperti pada tabel berikut:
5. Usia dan tingkat stress
Konsumsi garam berlebih
Faktor obesitas
Faktor genetik
6. Gejala Penyakit Hipertensi
Sakit kepala
Rasa pegal dan tidak nyaman pada tengkuk
Perasaan berputar seperti tujuh keliling
serasa ingin jatuh
Berdebar atau detak jantung terasa cepat
Telinga berdenging
7. Faktor yang mempengaruhi hipertensi
Usia
Riwayat keluarga
Obesitas
Serum lipid
Diet
Stress
Faktor Hormon
8. Diuretik
1. golongan tiazid: hidroklorotiazid
2. Golongan loop diuretik: Bekerja pada ascending
loop of Henle menghambat transpor aktif
Na/K/Cl. Contohnya: furosemid
3. Golongan hemat kalium: Bekerja pada tubulus
distal
Contohnya: amilorid
4. Golongan antagonis aldosteron: bekerja dengan
memblok reseptor aldosteron
Contohnya: spironolakton
9. Vasodilator
a. Alfa-blocker : prazosin, buflomedil dan
kodergokrin
b. Beta-adrenergika : isoxsuprin
c. Antagonis kalsium : nifedipin, nimodipin,
sinarizin
d. Derivate nikotinat : nikotinilalkohol,
xantinol dan metilnikotinat
13. Herba seledri memiliki kandungan kimia saponin,
tanin, minyak atsiri, apigenin, kolin
Apigenin peningkatan volume urin
Cara penggunaan :Ambil 1 genggam daun dan
batang seledri, kemudian rebus dalam 2 gelas
air sampai tertinggal hanya 1 gelas.
Setelah dingin, saring untuk diambil airnya.
Minum ramuan ini 1 gelas sehari.
14.
15. kandungan Kimia:
Orthosiphonin glikosida, zat samak, minyak
asiri, minyak lemak, saponin, sapofonin, garam
kalium, mioinositol dan sinensetin.
Kalium berkhasiat diuretik dan pelarut batu
saluran kencing.
Cara penggunaan : 5-10 helai daun kumis
kucing direbus dengan setengah gelas air dan
diminum 2 kali sehari.
16.
17. Daun meniran diketahui mengandung
flavonoid, filantin, kalium nitrat dan
hipofilantin
Kalium berkhasiat sebagai peluruh air seni
Cara penggunaan : 7 tanaman segar direbus
dengan 2 gelas air hingga tersisa 1 gelas.
Diminum sehari sekali.
18. Sambiloto
Sambiloto memiliki kadar
kalium yang tinggi dan rendah
kandungan natrium. Kalium diperlukan
untuk mengeluarkan air dan natrium
dalam tubuh sehingga bisa menurunkan
tekanan darah.
Penggunaannya dengan cara
direbus sambiloto dengan air 3 gelas
hingga tersisa ¾ gelas. Dianjurkan
untuk dikomsumsi dua kali sehari
20. Mengkudu
Mengkudu mengandung sejenis
fitonutrien, yaitu scopoletin yang
berfungsi untuk memperlebar saluran
pembuluh darah yang mengalami
penyempitan. Hal ini menyebabkan
jantung tidak perlu bekerja terlalu keras
untuk memompa darah, sehingga tekanan
darah menjadi normal.
Untuk pengobatan herbal,
mengkudu Dianjurkan diminum sehari 3x.
Pada pagi hari setelah bangun tidur.
21. Daun dewa
Daun dewa, memiliki kandungan kimia
dan manfaat saponin, minyak atsiri dan
flavonoid. Tanaman ini berfungsi sebagai
antikoagulan atau antitrombik, yakni mence-gah
penggumpalan atau plak pada dinding
pembuluh darah. Selain itu dapat pula
mencairkan pembekuan darah sehingga dapat
menghambat proses penyempitan pembuluh
darah.
Tanaman ini juga berfungsi membuang
racun dan melancarkan sirkulasi darah
sehingga menurunkan tekanan darah tinggi,
22. Rumput laut
Rumput laut mengandung kalium dan
taurin yang mampu mengatur kadar
kolesterol didalam tubuh. Selain itu rumput
laut mengandung senyawa protein tinggi
yang dikenal sebagai peptida bioaktif.
Senyawa ini juga ditemukan dalam susu.
Efeknya mirip dengan ACE inhibitor, yang
sering diresepkan untuk membantu
menurunkan tekanan darah
Pengobatan dapat dilakukan dengan
menggiling rumput laut menjadi bubuk, lalu
diseduh dengan air mendidih. Dianjurkan
agar diminum setiap hari.
23. Bawang putih
Didalam Bawang putih terkandung minyak atsiri
dimana minyak astiri memiliki sifat anti bakteri atau
antiseptik. Kandungan lain dalm bawang putih adalah
allicin dan aliin yang berhubungan dengan daya anti
kolesterol. Selain itu juga terdapat kalsium yang bersifat
untuk menenangkan sehingga berguna untuk mencegah
hipertensi.
Sejumlah penelitian menunjukkan konsumsi
bawang putih sebanyak 900 miligram rutin selama 3
bulan dapat menurunkan tekanan darah sistol sebesar 6-
10 mmHg dan tekanan diastol 6-9 mmHg.
24. Blewah
Kandungan potasium dalam buah
blewah dapat menurunkan tekanan
darah tinggi. Kalium yang terkandung
dalam blewah juga bermanfaat untuk
mengendalikan tekanan darah, sehingga
cocok untuk penderita hipertensi.
Blewah banyak mengandung gula
dari monosakrida, seperti sukrusa dan
fruktosa, yang bagus untuk menghidrasi
serta dapat membantu pengeluaran
asam urat dalam tubuh.
25. Terong ungu
Terong ungu mengandung kadar
kalium yang tinggi yaitu sekitar
217mg/100gram dan natrium yang
rendah. Terong ungu sngat baik untuk
mencegah hipertensi.
Pengobatan dapat dilakukan
dengan menggunakan 250 gram terung
ungu ,30 gram rambut jagung,150 gram
akar alang-alang direbus dengan 1 liter
air hingga tersisa 400cc kemudian
disaring airnya dan diminum selagi
hangat lakukan 2 kali sehari.