Dokumen tersebut membahas pengobatan tradisional untuk hipertensi meliputi penggunaan buah mengkudu, seledri, belimbing wuluh, daun salam, kumis kucing, bawang putih, mentimun, dan bunga rosela yang diyakini dapat menurunkan tekanan darah."
4. FAKTOR RESIKO
Psikososial dan Stres
Jenis Kelamin
Kegemukan (Obesitas)
Merokok
Kurang Aktivitas Fisik
Konsumsi Garam Berlebih
Dislipidemia
Konsumsi Alkohol Berlebih
Umur
Riwayat Keluarga (Genetik)
7. PENGOBATAN TRADISIONAL
Mengkudu
(Morinda citifolia)
Buah mengkudu memiliki kandungan senyawa scopoletin
yang berfungsi memperlebar pembuluh darah dan
melancarkan peredaran darah, sehingga tekanan darah
dapat kembali normal
Cara Penggunaan : Buah Mengkudu matang diperas, lalu
disaring. Dapat diminum 2 kali sehari dengan takaran yang
sama
8. PENGOBATAN TRADISIONAL
Seledri
(Apium graveolens)
Seledri memiliki kandungan senyawa terpenoid
dan flavonoid. Flavonoid memiliki aktivitas
sebagai anti aterosklerosis, anti inflamatori,
antioksidan dan antihipertensi ( Penurun
tekanan Darah.
Cara Penggunaan : Seledri diolah dengan
direbus atau di jus dalam keadaan segar
9. PENGOBATAN TRADISIONAL
Blimbing wuluh
(Averrhoa bilimbi)
Belimbing wuluh mmiliki senyawa flavonoid
dan kalsium sitat yang berfungsi sebagai anti
hipertensi (Penurun Tekanan Darah)
Cara Penggunaan : Tiga buah Belimbing wuluh
dicuci lalu dipotong-potong, rebus dengan 3
gelas air bersih sampai tersisa 1 gelas.
Setelah dingin disaring, minum setelah makan
pagi, selain itu dengan cara dikonsumsi
langsung atau di jus
10. PENGOBATAN TRADISIONAL
Daun Salam
(Eugenia polyantha)
Daun Salam memiliki senyawa flavonoid yang
berfungsi untuk menurunkan tekanan darah
Cara Penggunaan : direbus atau diseduh
11. PENGOBATAN TRADISIONAL
KUMIS KUCING
(Orthosiphon stamineus)
Kandungan fitokimia yang terdapat dalam tanaman kumis
kucing (Orthosiphon Stamineus) yaitu polifenol, flavonoid,
dan turunan asam kafeat
Bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah
Cara Penggunaan : Ambil daun kumis kucing segar, dicuci
lalu dikeringkan, Masukan kedalam oven dengan suhu 50
selama 3 jam. Untuk penyajian teh daun kumis kucing
(Orthosiphon Stamineus) bisa dengan mengambil daun
kumis kucing yang sudah kering kemudian masukan
kedalam gelas, lalu tambahkan air panas Aduk hingga larut,
teh daun kumis kucing (Orthosiphon Stamineus) siap
disajikan
12. PENGOBATAN TRADISIONAL
Bawang putih mengandung senyawa alisin yang dapat
mengganggu terbentuknya kolesterol. Karena kolesterol tak
terbentuk, pengerasan pembuluh darah dapat dicegah. Dengan
demikian pembuluh darah tetap lentur dan tekanan darah tidak
naik.
Bawang putih lebih berkhasiat jika dikonsumsi secara mentah
karena khasiatnya akan berkurang atau bahkan hilang jika
ditumis, direbus, dipanggang, atau digoreng.
Bawang Putih
(Allimun sativum)
13. PENGOBATAN TRADISIONAL
Mentimun merupakan sayuran yang mengandung
banyak mineral yaitu potassium, magnesium, dan
pospor. Mineral magnesium disini berperan untuk
melancarkan aliran darah dan menenagkan saraf.
pemanfaatan mentimun dalam menurunkan tekanan
darah pada penderita hipertensi yaitu dengan cara
mengeluarkan cairan tubuh
Cara Penggunaan : Mentimun dapat dikonsumsi
langsung atau dijus
Mentimun
(Cucumis sativus)
14. PENGOBATAN TRADISIONAL
Rosela (Hibiscus
sabdariffa Linn)
Bunga Rosela mengandung senyawa anthocyanin(warna
merah alami bunga rosela) dan mampu menurunkan tekanan
darah
Cara Penggunaan : pembuatan Sirup rosela dapat dibuat
dengan komposisi sebagai berikut: 250 g bunga rosela segar,
gula pasir 1 kg dan air 2 L. Semua bahan direbus sampai air
tinggal kirakira 1 L. Setelah itu dilakukan pendinginan dan
dilanjutkan penyaringan. Sirup rosela siap dikemas dan dapat
digunakan sebagai minuman kesehatan. Ampas dari
pembuatan rosela dapat digunakan sebagai bahan pembuat
jaam rosela