Berkshire Hathaway membeli Precision Castparts Corporation (PCP) dengan harga $37,2 miliar. Meskipun PCP memiliki prospek bisnis yang menarik dan kinerja keuangan yang baik, pembelian dengan harga tersebut dianggap sebagai langkah yang mengundang pertanyaan karena dianggap overpaid. Analisis NPV menunjukkan bahwa pembelian tersebut layak dari perspektif PCP tetapi tidak layak dari perspektif Berkshire Hathaway. Motif akuisisi didasarkan
1. A. Case Summary
Berkshire Hathaway terbentuk pada tahun 1889 sebagai Berkshire Cotton Manufacturing dan
berkembang menjadi satu perusahaan produksi tekstil terbesar di New England. Di tahun 1955,
Berkshire Cotton Manufacturing merger dengan Hathaway Manufacturing dan mengalami
penurunan kinerja karena inflasi, perubahan teknologi, dan meningkatnya persaingan. Di tahun
1965, Warren Buffet dan beberapa partner mengambil alih Berkshire Hathaway, mereka yakin
bahwa kondisi perusahaan dapat dipulihkan. Dalam waktu singkat kinerja perusahaan membaik
dan dapat mengakuisisi dua perusahaan asuransi. Selanjutnya Berkshire Hathaway, mulai
melakukan akuisisi perusahaan lain, dan meninggalkan bisnis textile pada tahun 1985. Portofolio
bisnis Berkshire Hathaway termasuk asuransi, railroad, utilities and energy, manufaktur, layanan
manufaktur dan ritel, finance and financial product. Dari tahun 1976 hingga 2015 kinerja
Berkshire Hathaway sangat mengagumkan, tercatat selama kurang lebih 39 tahun dapat
menghasilkan tingkat return rata-rata sebesar 22,8% per tahun, jauh di atas rata-rata return
perusahaan lain di pasar saham berdasar data S&P 500 yang hanya berada dikisaran angka 8%.
Ada unsur-unsur investment philosophy yang selalu dianut oleh Warrant E. Buffet, yaitu :
1. Economic reality, not accounting reality
Maksudnya laporan keuangan yang disusun oleh seorang akuntan sesuai aturan yang mungkin
tidak cukup mewakili realitas ekonomi pada sebuah bisnis.
2. The cost of the lost opportunity
Dimana Buffet membandingkan peluang investasi terhadap alternatif berikutnya yaitu
kehilangan kesempatan. Dalam keputusan bisnisnya dia mendemostrasikan sebuah tendesi
untuk menggambarkan pilihannya sebagai keputusan salah satu atau keduanya dibandingkan
keputusan ya atau tidak.
3. Focus on the time value of money
Buffet menilai bahwa nilai intristik sebagai nilai sekarang dari kinerja yang diharapkan dimasa
depan.
4. Measure performance by gain in instristic value, not accounting profit
Mengukur kinerja dengan keuntungan nilai intristik bukan dengan keuntungan akunting.
5. Set a required return consistent with the risk you bear.
Akademisi konvesional dan praktisi menilai bahwa semakin banyak risiko yang diambil
semakin banyak yang harus dibayar.
2. 6. Diversifikasi
Buffet tidak setuju dengan kebijakan konvensional bahwa investor harus memegang portofolio
saham dalam rangka melepaskan risiko perusahaan.
7. Investing behavior should be driven by information, analysis, and self-discipline, not by
emotion or “hunch” (investasi harus didirong dengan informasi, analisis dan disiplin diri,
bukan dengan emosi atau firasat)
Buffet menekankan kesadaran dan informasi sebagai dasar untuk berinvestasi.
8. Look for market inefficiencies
Teori mengatakan bahwa saham selalu diperdagangkan pada nilai wajarnya di bursa saham,
sehingga tidak mungkin bagi investor untuk membeli saham yang undervalued atau menjual
saham dengan harga yang meningkat. Namun, itu semua dibantah oleh Buffet.
9. Aligment of agents and owners
Buffet mengatakan bahwa saya seorang pengusaha yang lebih baik karena saya adalah seorang
investor. Dan saya seorang investor yang lebih baik karena saya seorang pengusaha.
Pada 10 Agustus 2015, Berkshire Hathaway membeli semua saham beredar Precision
Castparts Corporation (PCP) sebesar $235 per lembar dengan tunai atau total transaksi sebesar
$37,2 miliar, harga tersebut 21% di atas harga pasar pada perdagangan efek sehari sebelumnya.
Nilai penawaran PCP sendiri sebenarnya adalah pada harga $32,3 milyar. Alasan Warren Buffet
membeli PCP karena PCP adalah pemasok dalam dunia indsutri aerospace, salah satu sumber
terbesar dari ekspor di Amerika. Respon pasar terhadap pengumuman pembelian PCP adalah
hilangnya 1,1% dalam nilai pasar Berkshire Hathaway (sekitar $4,05 milyar), namun di sisi lain
nilai saham PCP melonjak sebesar 19,2%. Investor menganggap bahwa keputusan Buffet membeli
PCP pada harga tersebut adalah overpaid. Meskipun PCP dianggap memiliki prospek bisnis yang
menarik dan kinerja keuangan yang bagus, pembelian PCP pada harga tersebut dianggap sebagai
sebuah langkah yang mengundang tanda tanya.
B. Identifikasi Masalah
Akuisisi Precision Castparts Corporation (PCP) yang akan dilakukan oleh Warrant E. Buuffet
merupakan transaksi akuisisi terbesar sepanjang sejarah Berkshire Hathaway Inc. Perusahaan
3. milik Warrant Buffet ini, akan membeli Precision Castparts Corporation (PCP) senilai US$ 37,2
milliar. Tapi ada beberapa isu terkait akuisisi diantaranya ;
a. Apakah nilai akuisisi Precision Castparts Corporation (PCP) senilai $37,2 miliar merupakan
harga yang wajar?
b. Apa motif akuisisi Precision Castparts Corporation (PCP) ?
c. Mengapa Berkshire Hathaway Inc. memilih Precision Castparts Corporation (PCP) dibanding
perusahaan lain ?
d. Apa key principles yang menjadi pedoman Warrent E. Buffet mengakuisisi Precision Castparts
Corporation (PCP) ?
e. Apakah reaksi pasar terhadap pembelian PCP rasional?
C. Analisis Kasus
1. Apakah pembelian PCP pada harga $37,2 miliar adalah keputusan yang tepat?
Penilain PCPdilakukan dengan 3 pendekatan yaitu: 1. NPV dari Free Cash Flow Berkshire
dan PCP, 2. dengan membandingkan kinerja keuangan PCP dalam industry, dan 3. Dengan
pendekatan propek bisnis PCP itu sendiri (non accounting approach)
a. Penilaian NPV dari FCF
Asumsi berdasarkan notes 15 adalah sebagai berikut:
PCP beta = 0,38 BH beta = 0,9 rRF = 2,89% rM = 9,9%
rd = 3,95% Wd BH = 16,9% We BH = 83,1%
Asumsi berdasarkan notes 1 dan Exhibit 1.9 adalah sebagai berikut:
Debt PCP = 4,9 billion Equity PCP = 31,208 billion
Wd PCP =
𝐷𝑒𝑏𝑡
𝐷𝑒𝑏𝑡+𝐸𝑞𝑢𝑖𝑡𝑦
=
4 ,9
31,208 +4,9
= 13,6%
We PCP =
𝐸𝑞𝑢𝑖𝑡𝑦
𝐷𝑒𝑏𝑡+𝐸𝑞𝑢𝑖𝑡𝑦
=
31,208
31,208 +4,9
= 86,4%
Sehingga:
re PCP = rRF + (rM - rRF ) b
= 2,89% + ( 9,9%-2,89%) 0,38 = 5,55 %
re BH = rRF + (rM - rRF ) b
= 2,89% + ( 9,9%-2,89%) 0,9= 9,2%
4. WACC PCP = ( We X re ) + (Wd X rd ) (1-Tax)
= (86,4% X 5,55%) + ( 13,6% X 3,95%) (1-0,39) = 5,1%
WACC BH = ( We X re ) + (Wd X rd ) (1-Tax)
= (83,1% X 9,2%) + ( 16,9% X 3,95%) (1-0,39) = 8,0%
5. Asumsi untuk estimasi
Th 2016 s/d 2018, mengacu
Th 2015
2014 2015
Expected
2016 2017 2018 2019
Revenue Meningkat 5% setiap tahun 9.533,00 10.005,00 10.505,25 11.030,51 11.582,04
Operating Expense 6.874,00 7.393,00 7.763,38 8.151,55 8.559,13
Profit Before Tax 26,11% dari pendapatan 2.659,00 2.612,00 2.741,87 2.878,96 3.022,91
Taxes 39% Tax 39%, sumber notes 15 1.037,01 1.018,68 1.069,33 1.122,80 1.178,94
Profit After Tax 1.621,99 1.593,32 1.672,54 1.756,17 1.843,98
+ Depreciation & Amortization' 3,25% dari pendapatan 325,00 341,42 358,49 376,42
- Capital Expenditures' 36,86% dari Δ pendapatan 174,00 184,39 193,61 203,29
Net Working Capital 31,4% dari pendapatan 3.899,00 3.145,00 3.298,65 3.463,58 3.636,76
- Increase in Net Working Capital (754,00) 153,65 164,93 173,18
Free Cash Flow from Operation 2.498,32 1.675,92 1.756,12 1.843,92
Cash Flow 2019
Tumbuh 2,5% ∞ ,
sumber notes 15 1.890,02
Terminal Cash Flow (WACC 5,1%) 72.693,04
Terminal Cash Flow (WACC 8%) 34.363,98
6. Desc 2015
Expected
NPV Decision
2016 2017 2018
Cash Flow (WACC
5,1%) PCP (37.200,00) 1.675,92 1.756,12 74.536,97 30.188,64 Accept
Cash Flow (WACC
8%) BH (37.200,00) 1.675,92 1.756,12 36.207,91 (5.399,63) Reject
b. Kinerja PCP Dalam Industri
Dengan membandingkan beberapa ratio keuangan dari data yang tersedia dalam artikuel
tersebut maka kita dapat menyusu perbandingan ratio dalam industry sebagai berikut:
Dari rasio yang tersaji kita dapat melihat bahwa Rasio keuangan PCP dibandingkan
dengan rata-rata rasio pada industry terbilang sangat baik, yang berarti kinerja keuangan
PCP bisa dikatakan lebih baik dari pada kinerja perusahaan lain dalam industry yang
sama sehingga menyebabkan PCP memang layak untuk dipilih.
c. propek bisnis PCP (non accounting approach)
ada 3 hal yang menjadi daya tarik PCP dari sisi prospek bisnis yaitu :
i. PCP adalah world premier supplier of aerospace component
PCP adalah pemasok komponen kunci berbagai industry pesawat, dan dengan
kontrak multiyear yang Panjang berarti terdapat jaminan keberlangsungan pemasaran
prdouk jangka Panjang. Industry tersebut memiliki economic of scale yang tinggi
7. sehingga peluang masuknya pesaing dalam industry relative kecil. Dengan demikian
bisnis PCP adalah bisnis yang menjajikan bagi investor;
ii. Perusahaan yang inovatif dengan teknologi tinggi
PCP mampu mengubah very ordinary raw material into extra ordinary product.
Dengan kata lain dengan sumber daya yang relative murah PCP mampu menghasilkan
produk dengan harga yang tinggi.
iii. Industri PCP adalah industry yang menarik
PCP adalah pemasok pada industry kedirgantaraan yang merupakan salah satu sumber
terbesar ekspor negara Amerika
Berdasarkan perhitungan Net Present Value atas kelayakan akuisisi atas perusahaan
PCP sebesar $37,2 Milyar, dengan memperhitungkan kondisi bisnis PCP sebagai satu
perusahaan, dan tidak mempertimbangkan pasar serta risiko-risiko lainnya, dimana beta
PCP adalah 0,38 dan WACC PCP adalah 5,1%. Maka pembelian atas perusahaan tersebut
dapat diterima atau merupakan sebuah langkah yang tepat, karena nilai Net Present Value
dari arus kas PCPadalah $30,19 milyar. Namun, jika dilihat dari sisi Berkshire Hathway’s,
dimana betanya 0,9 dan WACCnya 8%. Maka pembelian atas PCP oleh Berkshire
Hathway’s merupakan sebuah keputusan yang tidak tepat, karena nilai Net Present
Value dari arus kas PCP adalah negatif sebesar $5,4 milyar. Dalam artian pembelian PCP
oleh Berkshire Hathway’s sebesar $37,2 milyar membawa kerugian sebesar $5,4 milyar.
Seharusnya nilai tertinggi pembelian atas PCP dengan WACC Berkshire Hathway’s
sebesar 8% adalah $31,8 milyar.
Barang kali yang menjadi pertimbangan utama Buffet dalam mengambil keputusan
pembelian tersebut tidak hanya berdasar valuation dari laporan keuangan semata, tetapi
lebih memperhatikan prospek bisnis PCP dan kinerja PCP yang baik dalam industry.
Sebagaimana dari analisis rasio terlihat bahwa kinerja PCP berada di atas rata-rata
industry. Dari sisi non accounting terlihat bahwa PCP juga memiliki prospek yang bagus
sebagai perusahaan penyuplai industry yang menyumbang ekspor terbesar bagi Amerika.
Buffet melihat bahwa PCP sebagai usaha yang secara konsisten mampu menghasilkan
pendapatan sehingga secara substansial mampu meningkatan earning power Berkshire
Hathaway.
8. 2. Apa key principles yang menjadi pedoman Warrent E. Buffet mengakuisisi Precision
Castparts Corporation (PCP) ?
a. Economic reality, not accounting reality.
Buffet melihat realitas ekonomi dari PCP, prospek bisnis PCP dan kinerja PCP yang
baik dalam industry. Sebagaimana dari analisis rasio terlihat bahwa kinerja PCP berada
di atas rata-rata industry. Dari sisi non accounting terlihat bahwa PCP juga memiliki
prospek yang bagus sebagai perusahaan penyuplai industry yang menyumbang ekspor
terbesar bagi Amerika. Buffet melihat bahwa PCP sebagai usaha yang secara konsisten
mampu menghasilkan pendapatan sehingga secara substansial mampu meningkatan
earning power Berkshire Hathaway. Buffet hanya berfokus pada kondisi bisnis PCP,
tanpa memperhatikan pasar dan risikonya.
b. The cost of the lost opportunity
Buffet dalam melakukan investasi, pilihannya adalah satu atau keduanya. Bukan perihal
melakukan investasi atau tidak. Sehingga ketika melakukan evaluasi atas PCP
dibandingkan dengan perusahaan sejenis, Buffet melihat PCP sebagai pilihan paling
tepat.
3. Apakah reaksi pasar terhadap pembelian PCP tersebut Rasional?
Terdapat 2 reaksi pasar terhadap pembelian PCP oleh BH. Pertama adalah turunnya harga saham
BH sebesar 1,1% sebesar $4,05 miliar. Kedua adalah harga saham PCP melonjak sebesar 19,2%.
Hal tersebut merupakan reaksi yang rasional. Penurunan harga saham BH adalah sentimen negatife
pasaryang menganggap bahwa harga pembelian PCP adalahharga yang overprice jika dibandingkan
dengan harga pasar yang hanya $32,3 miliar.
Sehingga pasar menganggap pembelian tersebut sangat beresiko. Sementara harga PCP naik karena
pasar saham menganggap bahwa PCP mendapatkan suntikan dana dalam jumlah yang relatife besar
dan juga dipengaruhi oleh kepercayaan pasar terhadap reputasi Buffet sebagai konglomerat sukses.
D. Rekomendasi
Jika dilihat dari nilai NPV BH, akuisisi atas PCP memberikan nilai yang negativf, dalam
artian BH mengalami kerugian. Hal ini disebabkan oleh nilai beta (b) BH sebesar 0,9 dan
proporsi penggunaan equitas dalam membiayai akuisisi PCP sangat besar yaitu 83,1% yang
mengakibatkan tingginya cost of capital (WACC) yang harus ditanggung oleh BH. Untuk
mengatasi hal ini, direkomendasikan kepada BH untuk membiayai akusisi PCP dengan
prosorsi penggunaan hutang (debt) yang lebih besar. Sehingga WACC nya rendah dan nilai
NPV dari akuisisi tersebut positif.