filosofi asuhan kebidanan

2. Bahasa Inggris : midwife ( bidan )
berarti “with women”’( bersama wanita ).
mid = together, wife = a women
Bahasa Perancis : sage famme
( bidan ) “ wanita bijaksana “
Bahasa Latin : Cum-mater ( bidan ) “
berkaitan dg wanita “

3. Bidan adalah seorang petugas
kesehatan yang terlatih secara
formal ataupun tidak dan bukan
seorang dokter, yang membantu
kelahiran bayi serta memberi
perawatan maternal terkait .

4.  Bidan adalah :
Seseorang yang telah diakui
secara reguler dlm program
pendidikan kebidanan sbgmana
yang diakui secara yuridis,
dimana dia telah ditempatkan
& telah menyelesaikan
pendidikan kebid & telah
mendapat kualifikasi serta
terdaftar, disahkan &

5.  Bidan adalah :
Seseorang yang telah mengikuti & lulus
program pendidikan bidan sesuai
persyaratan yang berlaku (Kep Men Kes,
93)
 Bidan adalah :
Seorang bidan yg telah mengikuti
pendidikan bidan yang telah diakui
pemerintah& lulus ujian sesuai dengan
persyaratan yang berlaku. (Permenkes,
96)

6. Bidan adalah :
Seseorang yang telah menyelesaikan
pendidikan bidan & diakui oleh
negara serta memperoleh
kualifikasi & diberi ijin untuk
melaksanakan praktek kebidanan di
negara itu. ( Internationa
Confederation of Midwives/ ICM ).

7. Dia hrs mampu memberikan supervisi,
asuhan, dan memberikan nasehat yg
dibutuhkan kpd wanita selama masa
hamil, persalinan, dan masa pasca nifas
( post partum period ), memimpin
persalinan atas tgg jwbnya sndr serta
asuhan pd bbl dan anak.
Asuhan ini t’msk tind preventif,
pendeteksian kondisi abnormal pd ibu &
bayi, dan mengupayakan bantuan medis
serta mlakukn tind pertolongan gawat
darurat pd saat tdk hadirnya tenaga
medik lainnya.

8. Dia mempunyai tugas penting
dlm konsultasi & penddkn
kesehtan tdk hnya utk wanita
tsb tapi juga termasuk keluarga
dan kualitasnya. Pekerjaan ini
termasuk pddkn antenatal dan
persiapan utk mnjd ortu, dan
meluas ke daerah ttg
ginekologi, KB & asuhan anak.
Dia bisa berpraktik di RS,
klinik, unit kesh, rmh

9.  KEBIDANAN (MIDWIFERY)
Ilmu yang terbentuk dr sintesa
berbagai disiplin ilmu/multi
disiplin yg terkait dgn pelay.
Kebidanan, meliputi ilmu
kedokteran, keperawatan,
perilaku,, sosbud, IKM & Ilmu
manaj, untuk dpt memberikan
pelyn kepada ibu dlm masa
prakonsepsi, hamil, bersalin, post
partum, & BBL.

10. Adalah : penerapan ilmu kebidanan
melalui asuhan kebidanan kepada klien
yang menjadi tanggung jawab bidan,
mulai dari kehamilan, persalinan,
nifas, bayi baru lahir, keluarga
berencana, termasuk kesehatan
reproduksi wanita dan pelayanan
kesehatan masyarakat.

11. Pelayanan kebidanan dibedakan berdasarkan kewenangan
bidan, yaitu:
1. Layanan kebidanan primer/mandiri,
merupakan askeb yg diberikan kpd klien dan
sepenuhnya menjadi tanggung jawab bidan.
2. Layanan kolaborasi, merupakan askeb yg
diberikan kpd klien dg tanggung jawab bersama
semua pemberi layanan yg terlibat (
mis:bidan,dokter/tenaga kes. Profesional
lainnya). Bidan adlh anggota tim.

12.  3. Layanan rujukan, merupaka askeb yg
dilakukan dg menyerahkan tanggung
jawab kepada dokter, ahli dan atau/
tenaga kesehatan profesional lainnya
untuk mengatasi masalah kesehatan klien
diluar kewenangan bidan dlm rangka
menjamin kesejahteraan ibu dan anakanya.
 Sasaran : individu,keluarga dan masyarakat yg
meliputi upaya peningkatan, pencegahan,
penyembuhan & pemulihan.

13. Definisi Filosofi
Filosofi kebidanan adalah keyakinan atau
pandangan hidup bidan yg digunakan
sebagai kerangka pikir dlm memberikan
asuhan kebidanan.

14. Filosofi asuhan kebidanan
Memperhatikan keamanan klien ( safety )
Memperhatikan kepuasan klien ( satiesfying)
Menghormati martabat manusia ( self determination )
Menghormati akan perbedaan kultur dan etik ( respecting
cultural and ethic divercity)
Berpusat pd konteks keluarga ( family centered)
Berorientasi pada promosi kesehatan (
health promotion )

15. FILOSOFI ASUHAN
KEBIDANAN
1. Keyakinan ttg kehamilan & persalinan
Hamil dan bersalin adalah suatu proses alamiah
dan bukan penyakit
2. Keyakinan tentang Perempuan
Setiap perempuan mempunyai pribadi yg unik
mempunyai hak, kebutuhan & keinginan masing2,
 berpartisipasi aktif dlm memberikan asuhannya.
3. Keyakinan fungsi Profesi & Pengaruhnya
memastikan kesejahteraan perempuan dan
janin/bayinya. Rujukan efektif adalah rujukan dg
prinsip BAKSOKUDA.

16. 4. Keyakinan tentang pemberdayaan
perempuan dan membuat keputusan
merup. tgg jawab bersama antara perempuan,
keluarga & pemberi asuhan
5. Keyakinan tentang tujuan Asuhan
Tujuan utama asuhan kebidanan untuk
menyelamatkan ibu & bayi,
berfokus pada :
pencegahan, promosi kesehatan yang bersifat holistik,
diberikan dg cara yang kreatif & fleksibel, suportif, dan
peduli.
bimbingan, monitoring dan pendidikan berpusat pada
perempuan
Asuhan berkesinambungan, sesuai keinginan & tidak
otoriter serta menghormati pilihan perempuan

17. 6. Keyakinan tentang Kolaborasi
Berlangsung dlm kemitraan dg
perempuan bersifat alami dan
holistik, melindungi kesejahteraan
perempuan dan meningkatkan
kesehatan bayi.

18.  Respek terhadap individu dan
keluarganya
 Fokus pada wanita dalam proses
childbirth
 Perpaduan yang merefleksikan
kejujuran dan prinsip moral
 Keadilan dan kebenaran
 Menerapkan proses dan prinsip
demokrasi
 Pengembangan diri dari pengalaman
hidup dan proses pendidikan
 Pendidikan kebidanan merupakan dasar
dari praktik kebidanan.

19.  Setiap ibu adalah individu yg
memiliki hak, kebutuhan,
harapan dan keinginan
 Adanya profesi kebidanan yg
mempunyai kekuatan untuk
mempengaruhi kondisi
kehamilan dan pelayanan yg
diberikan pada wanita dan
keluarganya pada proses
persalinan

20.  Kesehatan yang akan
datang tergantung pada
kualitas asuhan yang
diberikan pada calon ibu,
calon ayah dan bayi
 Ibu dan bayi membutuhkan
sesuatu yang bernilai
sesuai dengan

21. ► Sehat (WHO) : Suatu keadaan yang sempurna
baik fisik, mental dan social serta tidak hanya
bebas dari penyakit atau kelemahan.
► Sehat ( Pender, 1982) : Perwujudan individu yang
diperoleh melalui kepuasaan dalam berhubungan
dg orang lain.
► Sehat ( UU No. 23/1992 ) : Suatu keadaan
sejahtera dari badan (jasmani),jiwa (rohani) yg
memungkinkan setiap orang hidup produktif scr
sosial dan ekonomi.

22. Konsep Sehat Mengandung
3 karakteristik :
1. Merefleksikan perhatian
pada individu sebagai
manusia.
2. Memandang sehat dalam
konteks lingkungan
internal dan eksternal.
3. Penghargaan terhadap
pentingnya peran individu
dalam hidup.

23. 1. Status perkembangan
Kemampuan mengerti tentang keadaan sehat dan kemampuan
berespon terhadap perubahan dalam kesehatan dikaitkan dengan
usia.
Contoh : bayi dapat merasakan sakit tapi tidak dapat
mengungkapkan dan mengatasi. Pengetahuan perawat tentang
status perkembangan individu memudahkan untuk melaksanakan
pengkajian terhadap individu dan membantu mengantisipasi
perilaku-perilaku selanjutnya.
2. Pengaruh Sosial dan Kultural
Masing-masing kultur punya pandangan tentang sehat: diturunkan
dari orang tua ke anak.
Contoh : Cina, sehat adalah keseimbangan antara yin dan yang.
Sosek (ekonomi rendah) : flu sesuatu yang biasa, merasa sehat.

24. 3. Pengalaman masa lalu
Seseorang dapat mempertimbangkan adanya
rasa nyeri/sakit atau disfungsi(tidak berfungsi)
keadaan normal karena pengalaman sebelumnya.
4. Harapan seseorang tentang dirinya seseorang
mengharapkan dapat berfungsi pada tingkat yang
tinggi baik fisik maupun psikososialnya jika
merasa sehat

25. KEPERCAYAAN YANG HARUS
DIPEGANG OLEH PROFESI BIDAN
Setiap ibu adalah individu yg memiliki hak,
kebutuhan, harapan dan keinginan
Adanya profesi kebidanan yg mempunyai
kekuatan untuk mempengaruhi kondisi kehamilan
dan pelayanan yg diberikan pada wanita dan
keluarganya pada proses persalinan
Kesehatan yang akan datang tergantung pada
kualitas asuhan yang diberikan pada calon ibu,
calon ayah dan bayi
Ibu dan bayi membutuhkan sesuatu yang bernilai
sesuai dengan kebutuhannya

26. 1. Pengertian
a. Paradigma adalah suatu pandangan global
yang dianut oleh mayoritas anggota
kelompok ilmiah (kohu, 1977)
b. Paradigma adalah teori –teori yang
membentuk susunan
yang mengatur teori itu berhubungan satu dg
yg lain
c. Paradigma bidan adalah suatu cara pandang
bidan dalam memberikan
pelayanan yaitu pandangan
terhadapmanusia (wanita), lingkungan,
perilaku, pelayanan
kebidanan, dan keturunan (mustika, 2004)

27. Keterkaitan antara konsep - konsep
Bidan
Kesehatan (perilaku, keturunan,
pelayanan, lingkungan)
Manusia (wanita)

28. a. Manusia (wanita)
Manusia (wanita) fokus dari pelayanan
kebidanan, bertindak sebagai klien yang merupakan
mahkluk biopsikososial dan spiritual yang
komprehensif/ satu kesatuan yang memiliki sifat
unik dg kebutuhannya yang berbeda – beda
sesuai dengan tingkat perkembangannya
masing – masing
b. Bidan
 bidan merupakan profesi yang diakui secara
nasional maupun international dg sejumlah
praktisi diseluruh dunia.
 Bidan adalah seseorang yg telah menyelesaikan
program pendidikan bidan yang diakui oleh
negara serta memperoleh kualifikasi dan diberi
izin untuk menjalankan praktik kebidanan.

29.  Bidan adalah seseorang yang telah mengikuti
dan yg menyelesaikan pendidikan bidan yang
telah diakui oleh pemerintah dan lulus ujian
sesuai dg persyaratan yang berlaku, jika
melakukan praktik harus mendapatkan ijin
praktik praktik dari lembaga yg berwenang
dalam melaksanakan praktik bidan hanya
mampu memberikan asuhan sesuai kebutuhan
pada : wanita hamil, bersalin, nifas, BBL, bayi
dan balita

30.  Kebidanan (Midwifery)
merupakan ilmu yg terbentuk yg terbentuk dari berbagai
disiplin ilmu yg terkait dg pelayanan kebidanan
 pelayanan kebidanan (Midwifery service)
Pelayanan kebidanan dapat dibedakan menjadi
pelayanan dibedakan menjadi pelaynan kebidanan
primer, kolaborasi dan rujukan
 Asuhan kebidanan
asuhan kebidanan adalah penerapan fungsi dan kegiatan
dalam bidang keseahtan ibu hamil, masa nifas,
BBL dan KB
 Praktik kebidanan (Midwifery practice)
 Penerapan ilmu kebidanan dalam memberikan pelayanan /
asuhan kebidanan kepada klien dg pendekatan menejemen
kebidanan

31.  Manajemen kebidanan (Midwifery
management)
pendekatan yg digunakan oleh bidan dalam
menerapkan metode pemecahan masalah
secara sistematis, mulai dari pengkajian,
analisis data diagnosa kebidanan, perencanaan,
pelaksanaan, dan evaluasi
 Body of Knowledge/ tinjauan keilmuan
kebidanan
salah satu ciri profesi mandiri adalah adanya
sebuah pengetahuan teoritis yang jelas

32.  Lingkungan
adalah semua yg ada dilingkangan dan terlibat
adlam interaksi individu pada waktu
melaksanakan aktivitasnya
 Perilaku adalah hasil dari pengalaman serta interaksi
manusia dalam lingkungan yg terwujud dalam bentuk
pengetahuan sikap dan tindakan
 Keturunan
 Kualitas manusia diantaranya ditentukan oleh
keturunan. Manusia yg sehat dilahirkan dari ibu yg
sehat.
 Pelayanan kebidanan
 Adalah suatu praktik pelayanan kesehatan yg spesifik
bersifat reflektif dan analisis pada wanita hususnya
bayi, ibu dan balita dg menggunakan metode ilmiah
dilandasi oleh etik dan kode etik profesi.

33.  Adalah penerapan ilmu kebidanan
dalam memberikan pelayanan /
asuhan kebidanan kepada klien dg
pendekatan manajemen kebidanan.
Praktik kebidanan dilakukan dlm
sistem pely. Kes yg berorientasi pd
masyarakt,dokter,perawat dan
dokter spesialis di pusat2 rujukan.

34.  Adalah penerapan fungsi dan
kegiatan yg menjadi tanggung
jawab dlm memberikan pelayanan
kepada klien yg mempunyai
kebutuhan / masalah dalam
bidang kesehatan ibu masa hamil,
masa persalinan, nifas, bayi
setelah lahir serta keluarga
berencana.

35.  Tujuan asuhan kebidanan
menjamin kepuasan dan
keselamatan ibu dan
bayinya sepanjang siklus
reproduksi, mewujudkan
keluarga bahagia dan
berkualitas melalui
pemberdayaan perempuan
dan keluarganya dengan
menumbuhkan rasa percaya
diri.

36.  Falsafah : Filsafah : filosofi
 Secara harfiah : Cinta pada kebijaksanaan (Neil
Thomson, 2001).
 Menurut kamus ilmiah populer falsafah adalah
ilmu yg mengkaji tentang akal budi mengenai
hakikat yg ada.

37. Beberapa pendapat para ahli :
Filosofi adalah disiplin ilmu yg difokuskan pd
pencarian dasar2 dan penjelasan yg ada. (Chin
dan Kramer,1997)
Filosofi adalah pendekatan berpikir tentang
kenyataan meliputi tradisi, agama dan
penomena yg berhubungan dg kesehatan
masyarakat (Pearson dan Fughan, 1998)
Filosofi adalah ungkapan seseorang tentang
nilai,sikap dan kepercayaan meskipun pd waktu
yg lain ungkapan tsbt m’rupakan kpercayaan
kelompok yg lebih sering disebut dg ideologi
(Moya Davis, 1993).

38. Dari berbagai pendapat ahli dpt disimpulklan bahwa
filosofi adalah suatu yg dpt memberikan gambaran
dan berperan sebagai tantangan utk memahami dan
menggunakan filosofi sebagai dasar dlm memberikan
informasi dan meningkatkan praktek profesional.
Filosofi kebidanan adalah keyakinan atau pandangan
hidup bidan yg digunakan sebagai kerangka pikir dlm
memberikan asuhan kebidanan.

39.  Setiap pengetahuan mempunyai 3
komponen yg mrpkan tiang penyangga
tubuh pengetahuan yg disusun.
Komponen tersebut adalah :
- Pendekatan ontologis
- Pendekatan epistemologis
- Pendekatan aksiologis

40.  Ilmu atau science adl pengetahuan yg
sistematik utk menerangkan sesuatu penomena
dg acuan materi & fisiknya melalui metode
ilmiah (Hutchinson, 1994)
 Dlm memberikan askeb perlu dicari hakikat &
realita pemberian askeb yg meninjau konsep2
atau ilmu yg terkait dg objek materia ilmu
kebidanan.
(Objek materia : ilmu kedokteran, ilmu
keperawatan, ilmu sosial, ilmu perilaku,
budaya, kesh masy, manajemen).

41.  Cara yg digunakan oleh bidan dlm m’brikn
pely kebidanan adl askeb dg pendekatan
pemecahan masalah yg disebut dg manajemen
kebidanan.
 Setiap langkah dlm manajemen kebidanan
menggunakan rasio berdasarkan kewenangan
& standart pely kebidanan serta protab yg
telah terstandart.

42.  Asuhan kebidanan yg diberikan mempunyai
faedah bagi kelangsungan hidup wanita
(wanita sesuai siklus kehidupannya)
 Ash yg diberikan tdk melanggar nilai2 yg
tercantum dlm KEPMENKES
900/SK/MENKES/VI/2002,shg tdk trj
malpraktek.
 Menyangkut nilai2 yg b’kaitan dg peng.
Ilmiah baik scr internal,eksternal/sosial
- Nilai internal : Berkaitan dg wujud &
keg.ilmiah
- Nilai eksternal : Berkaitan dg penggunaan
pengetahuan ilmiah
- Nilai sosial : Berkaitan dg pandangan
masy.ttg keberadaan suatu pengetahuan &
profesi ttu.

43. Nuhun…