Praktik keperawatan profesional berfokus pada empat area yaitu peningkatan kesehatan, pemeliharaan kesehatan, pemulihan kesehatan, dan perawatan orang menjelang ajal untuk membantu individu atau kelompok dalam mempertahankan atau meningkatkan kesehatan sepanjang hidup.
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
KONSEP
1.
2. KEPERAWATAN PROFESIONAL
MODUL 1
KONSEP PRAKTIK KEPERAWATAN PROFESSIONAL
Penyusun
Ns. Ros Endah Happy Patriyani, M.Kep
PENDIDIKAN JARAK JAUH PENDIDIKAN TINGGI KESEHATAN
Pusdiklatnakes, Badan PPSDM Kesehatan
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Hak cipta @ Pusdiklatnakes, Badan PPSDM Kesehatan, Kemkes RI,
2013
No Kode : Keperawatan/Wat 4.05/III/2013
3. Tujuan Pembelajaran Umum
Tujuan Pembelajaran Khusus
Kegiatan Belajar
1
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif
I
Untuk mencapai tujuan pembelajaran khusus di atas, maka Anda di-
haruskan mempelajari pokok-pokok materi sebagai berikut :
1. Pengertian, tujuan dan hakekat keperawatan
2. Falsafah praktik keperawatan
3. Fokus praktik keperawatan
4. Model dalam pemberian asuhan keperawatan
POKOKMateri
TUJUANPembelajaran Khusus
Setelah Anda mempelajari kegiatan belajar 1, selama 2 x 50 menit,
Anda dapat :
1. Menjelaskan pengertian, tujuan dan hakekat keperawatan
2. Menjelaskan falsafah praktik keperawatan
3. Menjelaskan fokus praktik keperawatan
4. Menguraikan model dalam pemberian asuhan keperawatan
Konsep Dasar Praktik Keperawatan Profesional
4. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
2
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuamn Tes Formatif
Uraian Materi
1. Pengertian dan hakikat praktik keperawatan professional
a. Pengertian
Sebelum membahas praktik keperawatan professional, terlebih da-
hulu Anda harus mengingat kembali tentang pengertian perawat dan
keperawatan, yang sudah Anda dapatkan materinya pada semester I.
Pengertian perawat adalah seseorang yang mempunyai kewenan-
gan untuk memberikan asuhan keperawatan. Sedangkan pengertian
keperawatan adalah bentuk pelayanan profesional, didasarkan pada
ilmu dan kiat keperawatan, berbentuk pelayanan bio-psiko-so-
sio-spiritual yang komprehensif yang ditujukan kepada individu, kel-
uarga dan masyarakat baik sehat maupun sakit, mencakup seluruh
siklus kehidupan manusia. Pengertian perawat berdasarkan Permenkes
RI No. HK.02.02/Menkes/148/I/2010 adalah Seseorang yang telah lulus
pendidikan perawat di dalam maupun di luar negeri sesuai dengan
peraturan perundang-undangan.
Bagus, Anda benar-benar memahami pengertian perawat dan keper-
awatan, selanjutnya marilah kita menggali pengertian dari praktik keper-
awatan profesional, menurut pendapat para ahli, seperti diuraikan di
bawah ini.
1) Menurut Miller
Praktik keperawatan profesional adalah penegakan diagnosa
dan penanganan respons manusia terhadap masalah kesehatan ak-
tual atau potensial, yang dilaksanakan oleh tenaga perawat profes-
sional.
2) Menurut American Nursing Association (ANA)
Praktik keperawatan profesional adalah perlakuan terhadap
konvensasi pelayanan profesional yang memerlukan pengetahuan
khusus tentang ilmu keperawatan dan ilmu lain, yang dapat menun-
jang kegiatan pengkajian, menegakan diagnosa, melakukan interven-
5. 3
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif
si, dan evaluasi tindakan.
3). Menurut National Council of State Boards of Nursing (NCBSN)
Praktik keperawatan profesional berarti membantu individu atau
kelompok dalam mempertahankan atau meningkatkan kesehatan
yang optimal sepanjang proses kehidupan dengan mengkaji status
kesehatan, menentukan diagnosa, merencanakan dan mengimple-
mentasikan strategi perawatan untuk mencapai tujuan, serta men-
gevaluasi respons terhadap perawatan dan pengobatan.
Dari tiga pengertian praktik keperawatan profesioal yang sudah
diuraikan di atas, cobalah Anda buat kesimpulan pengertian tersebut, ber-
dasarkan pemahaman Anda sendiri !
Bagaimana, apakah Anda sudah memahami dengan baik
pengertian praktik keperawatan professional ? Apabila masih ragu-ragu
atau belum memahaminya dengan baik, coba baca kembali kesimpulan
tentang pengertian praktik keperawatan profesional tersebut! Penger-
tian praktik keperawatan profesional merupakan acuan bagi Anda dalam
melaksanakan asuhan keperawatan kepada pasien, dengan demikian Anda
harus benar-benar memahaminya.
Untuk mengetahui sejauh mana pemahaman Anda tentang pengertian praktik
keperawatan profesional, jawablah pertanyaan tentang pengertian praktik keper-
awatan profesional tersebut, pada kotak di bawah ini
Praktik keperawatan profesional berarti membantu individu atau
kelompok dalam mempertahankan atau meningkatkan kesehatan yang
optimal sepanjang proses kehidupan, dengan menggunakan pendeka-
tan proses keperawatan
Pengertian Praktik Keperawatan Profesional adalah ;
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………....................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
6. 4
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuamn Tes Formatif
Jawaban Anda benar sekali apabila sesuai dengan jawaban yang
akan diuraikan di bawah ini, tetapi apabila ternyata jawaban Anda belum
sesuai, maka bacalah dan pahami kembali pengertian praktik keperawatan
profesional tersebut.
Setelah Anda memahami pengertian praktik keperawatan profe-
sional dengan baik, selanjutnya Anda akan mempelajari materi tentang
hakekat keperawatan seperi diuraikan dibawah ini.
b. Hakekat Keperawatan
Keperawatan merupakan bentuk pelayanan profesional, yang diberikan
oleh tenaga perawat profesional, dengan penuh tanggung jawab sesuai
dengan kewenangannya, serta dapat dipertanggungjawabkan. Hakekat
tentang keperawatan profesional dapat ditunjukan dari kemampuan per-
awat berinspirasi, menjalin rasa percaya dan konfidensi (percaya diri) den-
gan pasien, mempunyai pengetahuan yang memadai, mempunyai ke-
cakapan dan kemampuan dalam bekerja, terbuka, selalu mempunyai ide
cemerlang, mengikuti kemajuan dan perkembangan IPTEK, memiliki rasa
humor, dapat berinteraksi dengan orang lain secara harmonis, berpenampi-
lan baik, periang dan dalam bekerja tidak semata-mata berorientasi pada
uang, serta mempunyai otonomi dan otoritas penuh terhadap praktiknya
yang bersifat mandiri.
Pelajarilah dengan seksama materi tentang hakekat keperawatan pro-
fessional tersebut, setelah Anda memahaminya, Anda dapat melanjutkan
mempelajari materi tentang falsafah praktik keperawatan, sebagai berikut.
2. Falsafah praktik keperawatan
Sebelum menguraikan tentang falsafah praktik keperawatan profe-
Jawaban : Praktik keperawatan profesional berarti membantu individu atau
kelompok dalam mempertahankan atau meningkatkan kesehatan yang opti-
mal sepanjang proses kehidupan, dengan menggunakan pendekatan proses
keperawatan.
7. 5
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif
sional, terlebih dahulu akan diuraikan tentang falsafah keperawatan. Fal-
safah keperawatan di Indonesia menurut Ibrahim C adalah sebagai beri-
kut, keperawatan merupakan bantuan, yang diberikan karena adanya
kelemahan fisik, mental, keterbatasan pengetahuan, serta kurangnya
kemauan menuju kepada kemampuan melaksanakan kegiatan hidup
sehari-hari. Kegiatan dilakukan dalam upaya penyembuhan, pemuli-
han, serta pemeliharaan kesehatan dengan penekanan kepada upaya
pelayanan utama, sesuai dengan wewenang, tanggung jawab dan etika
keperawatan. Falsafah keperawatan tersebut digunakan untuk menyusun
falsafah praktik keperawatan.
Di bawah ini akan diuraikan falsafah praktik keperawatan menurut
Mary E. Kohnke, yang telah disimpulkan sebagai berikut :
a. Tenaga profesional harus mempunyai otoritas terhadap pelayanan yang
di berikan kepada pasien, bertanggung jawab penuh dan harus dapat
mempertanggungjawabkan pelayanan yang diberikan.
b. Perawatan kesehatan adalah hak semua orang, harus diberikan kepada
orang yang telah siap menerimanya dan harus tersedia apabila dibutuh-
kan, serta diberikan secara bermakna terhadap kelompok, dengan bu-
daya yang berbeda.
c. Manusia merupakan bagian integral dari alam raya dan merupakan sys-
tem terbuka.
d. Manusia tumbuh dan berkembang secara kontinu, serta berubah secara
konstan, dimana keadaan pasien akan berbeda setiap harinya.
e. Pelayanan keperawatan harus memenuhi kebutuhan perawatan mas-
yarakat baik sehat maupun sakit, kapanpun dan dimanapun, secara
berkesinambungan.
f. Manusia merupakan bagian aktif dari kelompok, dan kelompok yang pal-
ing dasar adalah keluarga.
Dari uraian tentang falsafah praktik keperawatan tersebut di atas, coba
Anda simpulkan menurut pemahaman Anda sendiri ! Falsafah praktik keper-
8. 6
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif
awatan meliputi hal-hal sebagai berikut : pelayanan keperawatan harus
diberikan oleh tenaga profesional dengan penuh tanggung jawab dan
dapat dipertanggungjawabkan, ditujukan kepada pasien baik sehat
maupun sakit sesuai kebutuhannya, secara berkesinambungan, ber-
dasarkan kewenangan yang diberikan.
Setelah mempelajari falsafah praktik keperawatan, maka untuk menge-
tahui tingkat pemahaman Anda, jawablah pertanyaan pada kotak di bawah
ini.
Tepat sekali jawaban Anda, apabila seperti jawaban di bawah ini, tetapi
apabila jawaban Anda belum benar, maka Anda harus mempelajari materi ini
lebih baik lagi, sampai betul-betul Anda memahaminya !
Dalam melakukan asuhan keperawatan pasien, Anda sangat dituntut
untuk bekerja dengan penuh tanggung jawab, dan mampu mempertang-
gungjawabkan apa yang telah Anda lakukan secara profesional, dimanapun,
kapanpun dan kepada siapapun, yang terkait dengan pelayanan keperawatan
tersebut. Setelah Anda memahami materi tersebut, selanjutnya akan diuraikan
materi berikut di bawah ini.
Falsafah praktik keperawatan professional meliputi ………………………………………………
…………………………………..…………………………………………………………………………………..…………
………………………………………………………………………..…………………………………………………………
………………………..…………………………………………………………………………………..
Jawaban : Falsafah praktik keperawatan meliputi, pelayanan keperawatan ha-
rus diberikan oleh tenaga professional dengan penuh tanggung jawab dan
dapat dipertanggungjawabkan, ditujukan kepada pasien baik sehat maupun
sakit sesuai kebutuhannya, diberikan secara berkesinambungan, dan ber-
dasarkan kewenangan yang diberikan.
9. 7
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuamn Tes Formatif
3. Fokus praktik keperawatan professional
Praktik keperawatan tidak boleh terlepas dari upaya kesehatan mas-
yarakat dunia dan System Kesehatan Nasional. Fokus utama keperawatan
saat ini adalah kesehatan masyarakat dengan target seluruh rakyat Indo-
nesia. Menurut Kozier, Erb (1990), praktik keperawatan meliputi empat area
yang terkait dengan kesehatan, yaitu :
a. Peningkatan kesehatan (Health Promotion), dalam kegiatan ini perawat
membantu masyarakat mengembangkan sumber-sumber, yang menun-
jang dalam meningkatkan kesejahteraan serta kesehatannya. Tujuan kese-
hatan yang ingin dicapai adalah mencapai derajat kesehatan yang optimal.
Contoh kegiatan : pendidikan kesehatan atau penyuluhan kesehatan.
b. Pemeliharaan kesehatan (Health Maintenance), perawat melakukan akti-
vitas untuk membantu masyarakat mempertahankan status kesehatannya.
Contoh kegiatan ; mengajarkan dan menganjurkan pasien lanjut usia un-
tuk melakukan pergerakan anggota tubuhnya, agar tampak lebih bugar.
c. Pemulihan kesehatan (Health Restoration), perawat membantu pasien
meningkatkan kesehatan setelah mengalami sakit, contoh kegiatan : mel-
atih dan menganjurkan pasien agar menggerakan-gerakan anggota tubuh
yang mengalami kelumpuhan akibat suatu penyakit.
d. Perawatan orang menjelang ajal, perawat memberikan rasa nyaman,
dan mengantarkan/membimbing pasien agar meninggal dalam damai.
Bagaimana dengan penjelasan tersebut diatas, apakah sudah jelas ? Un-
tuk lebih memperjelas fokus praktik keperawatan profesional, buatlah kes-
impulan menurut pemahaman Anda sendiri. Fokus praktik keperawatan
professional meliputi empat area, yaitu peningkatan kesehatan, peme-
liharaan kesehatan, pemulihan kesehatan, dan perawatan orang men-
jelang ajal.
Apabila Anda sudah memahami dengan baik, fokus praktik keperawatan
profesional, Anda dapat melanjutkan untuk mempelajari materi selanjutnya,
yaitu tentang model dalam pemberian asuhan keperawatan. Apabila Anda ma-
sih kurang memahami materi diatas, bacalah kembali dengan berulang-ulang
sampai paham betul.
10. 8
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif
4. Model dalam pemberian asuhan keperawatan
Dalam melaksanakan asuhan keperawatan pasien, ada beberapa mod-
el/metoda yang digunakan, dalam modul ini akan diuraikan model/metoda
asuhan keperawatan, meliputi metoda kasus, metode fungsional, metoda
keperawatan tim, metoda keperawatan primer, dan sistem managemen kasus,
sebagai berikut.
a. Metode kasus
Metode kasus (metode client centered) disebut sebagai perawatan
total, seorang perawat bertanggung jawab memberikan perawatan pada
sejumlah pasien dalam waktu 8 atau 12 jam setiap shift, dengan menggu-
nakan pendekatan proses keperawatan, mulai dari tahap pengkajian data,
menentukan diagnosa keperawatan, menyusun rencana tindakan keper-
awatan, melakukan tindakan keperawatan sesuai rencana dan melakukan
evaluasi tindakan keperawatan yang sudah dilaksanakan. Metode ini ban-
yak dipakai pada keadaan dimana ruang perawatan pasien, mengalami
kekurangan tenaga perawat, untuk memenuhi kekurangan perawat, para
manager sering merekrut lebih banyak perawat dengan latar belakang
persiapan pendidikan kurang daripada perawat profesional
b. Metode Fungsional
Sistem tugas disini mengacu pada ilmu managemen yang lebih
berfokus pada tugas/pekerjaan yang harus diselesaikan. Untuk penera-
pan model ini dibutuhkan pembagian tugas perawat, Standar Operasional
Prosedur (SOP), kebijakan, dan alur komunikasi yang jelas. Model ini cuk-
up ekonomis dan efisien, tetapi mempunyai kelemahan yaitu akan muncul
pelayanan keperawatan pasien yang terpisah-pisah tidak utuh, contoh :
satu pasien dirawat oleh banyak tenaga perawat, karena masing-masing
perawat tugas perawatannya berlainan. Metode ini kurang sesuai dengan
falsafah keperawatan, yang memandang manusia secara utuh.
c. Metoda Keperawatan Tim
Metoda ini dirancang untuk mengatasi terkotak-kotaknya atau ter-
pisah-pisahnya pelayanan keperawatan pada pasien dari metode orientasi
pada tugas dan memenuhi peningkatan tuntutan kebutuhan perawat pro-
fesional yang muncul karena kemajuan teknologi kesehatan dan perawat.
11. 9
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuamn Tes Formatif
Tim keperawatan merupakan pemberian asuhan keperawatan pada setiap
pasien secara utuh, yang dipimpin oleh perawat professional. Tim keper-
awatan terdiri dari perawat professional (registered nurses), perawat praktis
yang mendapat ijin, dan asisten perawat. Tim bertanggung jawab dalam
memberikan asuhan keperawatan kepada sejumlah pasien selama 8 – 12
jam. Metode ini lebih menekankan segi manusiawi pasien, perawat dimoti-
vasi untuk belajar. Hal penting dari metode ini adalah konferensi tim yang
terprogram yang dipimpin oleh ketua tim, dilakukan sebelum bekerja (pre
confrence) dan setelah bekerja (post conference), rencana keperawatan
dan keterampilan kepemimpinan untuk membahas permasalahan dan
solusi penanggulangannya. Kelebihan metode tim adalah memungkinkan
pelayanan keperawatan yang menyeluruh, mendukung pelaksanaan pros-
es keperawatan, memungkinkan komunikasi antar tim sehingga konflik
mudah diatasi dan memberikan kepuasan pada anggota tim. Kelemahan
metode tim adalah pasien mungkin masih menerima fragmentasi pembe-
rian askep jika ketua tim tidak dapat menjalin hubungan yang baik dengan
pasien, Keterbatasan tenaga dan keahlian dapat menyebabkan kebutuhan
pasien tidak terpenuhi, Bila di unit tidak cukup dan tidak ada perawat pro-
fesional, maka perawat teknisi yang secara pendidikan tidak dipersiapkan
untuk berperan sebagai pemimpin, sering diberi tugas untuk memegang
peran, sebagai ketua tim, komunikasi antar anggota tim terutama dalam
bentuk konferensi tim, membutuhkan waktu dimana sulit melaksanakann-
ya pada waktu-waktu sibuk, dan akuntabilitas pada tim.
d. Metoda Keperawatan Primer
Metode ini merupakan sitem dimana seorang perawat bertanggung
jawab selama 24 jam sehari, 7 hari dalam satu minggu. Metode ini mem-
berikan perawatan secara konfrehensif, individual dan konsisten. Metode
keperawatan primer membutuhkan pengetahuan keperawatan dan ket-
erampilan managemen. Perawat primer mempunyai tugas mengkaji dan
membuat prioritas setiap kebutuhan pasien, mengidentifikasi diagnosa
keperawatan, mengembangkan rencana keperawatan, dan mengevalua-
si keefektivitasan perawatan. Sementara perawat yang lain menjalankan
tindakan keperawatan, perawat primer mengkoordinasi perawatan dan
menginformasikan tentang kesehatan pasien kepada perawat atau tena-
ga kesehatan lainnya. Keperawatan primer melibatkan semua aspek peran
profesional, termasuk pendidikan kesehatan, advokasi, pembuatan kepu-
12. 10
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif
tusan, dan kesinambungan perawatan. Perawat primer merupakan manag-
er garis terdepan bagi perawatan pasien dengan segala akuntabilitas dan
tanggung jawab yang menyertainya.
e. Sistem Managemen Kasus
Sistem ini merupakan sistem pelayanan keperawatan terbaru dima-
na para manajer kasus, bertanggung jawab terhadap seluruh kasus yang
dihadapi pasien selama dirawat. Para manager dapat terkait dengan mua-
tan kasus dalam beberapa cara seperti dokter dan pasien tertentu, dan
pasien dalam suatu unit tertentu. Metode ini mempertahankan falsafah
keperawatan primer dan membutuhkan seorang sarjana keperawatan atau
perawat dengan pendidikan tingkat master untuk mengimplementasikan
praktik keperawatan dengan derajat tinggi.
f. Model Praktik Keperawatan Profesional (MPKP)
1) Pengertian MPKP
Pengertian MPKP adalah suatu sistem (struktur, proses, dan nilai-nilai
profesional) yang memungkinkan perawat profesional mengatur pem-
berian asuhan keperawatan termasuk lingkungan yang dapat men-
dukung asuhan keperawatan. MPKP terdiri dari 5 subsistem yaitu: nilai-
nilai professional, hubungan antar professional, metode pemberian
askep, pendekatan manajemen, dan penghargaan. Pada aspek struktur
ditetapkan jumlah tenaga keperawatan berdasarkan jumlah pasien se-
suai dengan derajat ketergantungan pasien, jenis tenaga disuatu ruang
rawat yaitu kepala ruangan, Clinical Care Manager (CCM) yang mer-
upakan Magister spesialis Kep., Perawat Primer (PP) lulusan S1 Kep,
Perawat Asosiet (PA) lulusan D3 Kep & SPK, serta standar rencana per-
awatan. Pada aspek proses ditetapkan penggunaan metoda modifikasi
keperawatan primer. Metode modifikasi perawatan primer merupakan
kombinasi dari kedua metode tim dan primer, diharapkan kontinuitas
asuhan keperawatan dan akontabilitas asuhan keperawatan terdapat
pada perawat primer. Pelayanan keperawatan sebagai inti dari praktik
keperawatan profesional menuntut kemampuan perawat untuk dapat
berperan sebagai pengelola pelayanan keperawatan melalui pelaksa-
naan MPKP sehingga mutu asuhan keperawatan dapat ditingkatkan.
13. 11
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuamn Tes Formatif
2) Tujuan MPKP
Tujuan MPKP adalah menjaga konsistensi asuhan keperawatan,
mengurangikonflik,tumpangtindihdankekosonganpelaksanaanasuhan
keperawatanolehtimkeperawata,menciptakankemandiriandalammem-
berikanasuhankeperawatan,memberikanpedomandalammenentukan
kebijaksanaan dan keputusan, menjelaskan dengan tegas ruang lingkup
dan tujuan asuhan keperawatan bagi setiap anggota tim keperawatan.
3) Komponen utama MTKP
Komponen utama MPKP adalah ketenagaan keperawatan, metode
pemberian asuhan keperawatan, dan dokumentasi keperawatan.
4) Ketenagaan
Jumlah tenaga perawat tergantung pada jumlah pasien dan derajat
ketergantungan pasien. Tindakan keperawatan di ruang MPKP untuk
pasien dibagi dalam 3 kategori : Keperawatan total 6 jam, Keperawatan
parsial 4 jam, dan Keperawatan mandiri 2 jam.
5) Penatalaksanaan
Penatalaksanaan kegiatan MPKP berdasarkan 4 pilar nilai profesional
yaitu : Management approach, Compensatory reward, Professional rela-
tionship, , dan Patient care delivery.
Mudah-mudahan Anda memahami model/metoda dalam pemberian asu-
han keperawatan yang sudah diuraikan dengan lengkap tersebut, hal ini pent-
ing dan sangat menunjang dalam pelaksanaan praktik keperawatan. Tetapi
apabila Anda belum memahaminya, baca kembali materi di atas dengan be-
rulang-ulang sampai Anda merasa yakin telah memahaminya dengan baik !
Setelah Anda mempelajari model-model/metoda asuhan keperawatan
tersebut, selanjutnya cobalah Anda menjawab pertanyaan yang ada dalam
kotak di bawah ini tentang model/metoda asuhan keperawatan secara singkat
dan jelas, sesuai pemahaman Anda sendiri
14. 12
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif
Uraikan secara singkat model/metode asuhan keperawatan di bawah ini :
1. Metode Kasus
………………………………………...………………………………………….............................
……………………………………………………………………………………............................
2. Metode Tim Keperawatan
……………………………………………………………………………………............................
……………………………………………………………………………………............................
Jawaban Anda tepat sekali apabila sesuai dengan jawaban di bawah ini,
tetapi apabila jawaban Anda belum sesuai dengan jawaban di bawah ini, pe-
lajari kembali materi tentang model/metode dalam pemberian asuhan keper-
awatan, sampai Anda memahaminya dengan baik, terutama untuk model/
metoda kasus, dan metode keperawatan tim dan metoda keperawatan primer,
karena model/metoda tersebut, saat ini sudah banyak digunakan di tatan-
an pelayanan kesehatan, khususnya di rumah sakit, terutama metoda keper-
awatan tim.
Jawaban :
1. Metode kasus disebut sebagai perawatan total, seorang perawat ber-
tanggung jawab memberikan perawatan pada sejumlah pasien dalam
waktu 8 atau 12 jam setiap shift, dengan menggunakan pendekatan
proses keperawatan.
2. Tim keperawatan merupakan pemberian asuhan keperawatan pada
setiap pasien secara utuh, yang dipimpin oleh perawat professional.
Tim bertanggung jawab dalam memberikan asuhan keperawatan ke-
pada sejumlah pasien selama 8 – 12 jam.
15. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
13
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif
Rangkuman
1. Pengertian keperawatan professional adalah : penegakan diagnosa dan pen-
anganan respons manusia terhadap masalah kesehatan actual atau potensial,
yang dilaksanakan oleh tenaga perawat professional.
2. Falsafah praktik keperawatan professional yaitu : perawatan merupakan ban-
tuan, diberikan karena adanya kelemahan fisik, mental, keterbatasan penge-
tahuan, serta kurangnya kemauan menuju kepada kemampuan melaksanakan
kegiatan hidup sehari-hari.
3. Fokus praktik keperawatan meliputi, peningkatan, pemeliharaan, pemulihan
kesehatan dan perawatan orang menjelang ajal.
4. Model pemberian asuhan keperawatan, meliputi : metode kasus, metode
fungsional, metode keperawatan tim, metode keperawatan primer, sistem ma-
najemen kasus, dan MPKP.
16. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
14
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuamn Tes Formatif
Pilihlah satu jawaban yang Anda anggap paling tepat dibawah ini !
1. Pengertian perawat berdasarkan Permenkes RI No. HK.02.02/Menk-
es/148/I/2010, adalah ....
a. Seseorang yang berperan dalam merawat atau memelihara, membantu
dengan melindungi seseorang karena sakit, luka dan proses penuaan.
b. Seseorang yang kuliah di pendidikan keperawatan
c. Seseorang yang telah menyelesaikan pendidikan keperawatan yang me-
menuhi syarat serta berwenang di negeri bersangkutan untuk member-
ikan pelayanan keperawatan yan bertanggung jawab untuk meningkat-
kan kesehatan, pencegahan penyakit dan pelayanan penderita sakit.
d. Seseorang yang telah lulus pendidikan perawat di dalam maupun di luar
negeri sesuai dengan peraturan perundang-undangan
e. Mereka yang memiliki kemampuan dan kewenangan melakukan tinda-
kan keperawatan berdasarkan ilmu yang dimiliki diperoleh melalui pen-
didikan keperawatan.
2. Melatih dan menganjurkan pasien agar menggerakan-gerakan anggota
tubuh yang mengalami kelumpuhan akibat suatu penyakit termasuk area
keperawatan ….
a. Peningkatan kesehatan
b. Pemeliharaan kesehatan
c. Pemulihan kesehatan
d. perawatan orang menjelang ajal
e. pengobatan
Tes Formatif
17. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif
15
3. Kompetensi yang diharapkan dari perawat dalam berpartipasi dalam melak-
sanakan pendidikan kesehatan kepada klien, keluarga, kelompok, dan mas-
yarakat adalah ….
a. Memberi pelayanan kesehatan kepada individu, keluarga, kelompok, dan
masyarakat dengan menggunakan sumber yang ada secara optimal
b. Membuat rancangan pendidikan kesehatan dengan menggunakan
pendekatan yang sistematis
c. Mencatat data proses keperawatan secara sistematis
d. Melaksanakan kegiatan keperawatan sesuai kewenangan dan tanggung-
jawab serta etika profesi
e. Mengkaji status individu keluarga dan keluarga
4. Salah satu kelebihan menggunakan metode tim dalam menjalankan praktik
kepewrawatan adalah ....
a. Keterbatasan tenaga dan keahlian dapat menyebabkan kebutuhan pa-
sien tidak terpenuhi.
b. Dibutuhkan pembagian tugas (job descriptions), prosedur, kebijakan dan
alur komunikasi yang jelas.
c. Banyak dipakai pada keadaan kurang tenaga perawat
d. Cukup ekonomis dan efisien serta mengarahkan pemusatan pengenda-
lian.
e. Memungkinkan komunikasi antar tim sehingga konflik mudah diatasi
dan memberikan kepuasan pada anggota tim.
5. Komponen MPKP meliputi ….
a. Kompensasi dan penghargaan, nilai professional, pendekatan mana-
jemen, hubungan professional, dan system pemberian asuhan keper-
awatan
18. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuamn Tes Formatif
b. Manajemen dan system pemberian asuhan keperawatan
c. Nilai professional, hubungan professional, dan system pemberian asu-
han keperawatan
d. Kompensasi dan penghargaan, pendekatan manajemen, dan system
pemberian asuhan keperawatan
e. Nilai professional, hubungan professional, dan pendekatan manajemen
19. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
17
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif
Jika Anda telah mengerjakan test formatif tersebut, cocokanlah jawaban
Anda dengan kunci jawaban yang telah disediakan di bagian akhir modul ini.
Lakukanlah penilaian sendiri sesuai dengan bobot soal. Selanjutnya, jika Anda
yakin bahwa Anda telah mencapai nilai 80, berarti anda telah menyelesaikan
kegiatan belajar 1 ini dengan baik, selamat atas keberhasilan Anda. Tetapi bila
jawaban Anda belum sesuai, ulangi kembali mempelajari kegiatan belajar 1,
terutama pada bagian-bagian yang Anda belum mengerti. Selamat belajar,
semoga sukses.
Rumus :
Jumlah jawaban Anda yang benar
Tingkat kepuasan = --------------------------------------------- x 100 %
5
Arti tingkatan penguasaan yang Anda capai :
90 % - 100 % = baik sekali
80 % - 89 % = baik
70 % - 79 % = sedang
≤ 69 % = kurang
Kalau Anda mencapai tingkat penguasaan 80 % keatas, Anda dapat menerus-
kan ke kegiatan belajar berikutnya. Bagus Sekali! Tetapi kalau nilai Anda di
bawah 80 %, Anda harus mengulangi Kegiatan Belajar 1 ini, terutama bagian
yang belum Anda kuasai !
Umpan Balik dan Tindak Lanjut
20. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
18
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuamn Tes Formatif
Tugas Terstruktur
Setelah Anda menyelesaikan kegiatan belajar 1, coba lakukan observasi dan
buatlah laporan kegiatan perawat di rumah sakit terdekat untuk melihat ap-
likasi model praktik keperawatan yang sudah diterapkan !
Selamat mengerjakan !