3. PENDAHULUAN
Perkembangan pelayanan dan pendidikan
kebidanan nasional maupun internasional terjadi
begitu cepat. Hal ini menunjukkan bahwa
perkembangan pelayanan dan pendidikan
kebidanan merupakan hal yang penting untuk
dipelajari dan dipahami oleh petugas kesehatan
khususnya bidan yang bertugas sebagai bidan
pendidik maupun bidan di pelayanan. Salah satu
faktor yang menyebabkan terus berkembangnya
pelayanan dan pendidikan kebidanan adalah masih
tingginya mortalitas dan morbiditas pada wanita
hamil dan bersalin, khususnya di negara
berkembang dan di negara miskin yaitu sekitar 25-
50%.
5. Pengertian Kebidanan
Istilah “kebidanan” merupakan
terjemahan bahas asing, yahni dari
obstetric. Obstetric ialah obstro dari
bahasa Latin yang artinya
mendampingi.
Kebidanan adalah satu bidang
ilmu yang mempelajari keilmuan dan
seni yang mempersiapkan kehamilan,
menolong persalinan, nifas dan
menyusui, masa interval dan
pengaturan kesuburan, klimakterium
dan menopause, bayi baru lahir dan
Back to Menu
6. Cara Persalinan Zaman Dulu
Wanita yang akan bersalin disuruh
duduk jongkok di tengah lapangan,
kemudian datang seorang yang
gagah mengendarai kuda
mendekati dan diarahkan pada
wanita yang akan bersalin sehingga
terkejut dan ibu belari-lari. Karena
lari-lari itulah anak cepat lahir.
Orang yang akan bersalin berdiri
memegang bahu dukun, kemudian
tangan dukun memegang danBack to Menu
7. Perawatan Zaman Dulu
Di Indonesia tidak ada catatan perawatan
kebidanan zaman dulu. Tidak dicatatnya
perawartan ini mungkin dianggap biasa
seperti pekerjaan sehari-hari. Tenaga yang
melakukan perawatan adalah dukun.
Biasanya mereka sudah dewasa atau tua.
Untuk menjadi dukun diperlukan banyak
pengalaman, dalam bidang perawatannya
maupun bidang social, ekonomi, dan
kebudayaan. Seorang dukun disegani dan
dianggap pula sebagai orang penasihat dan
pendidik yang pengaruhnya besar.
8. Cara mengobati penderita yaitu dengan
cara-cara berikut:
Dengan mantra-mantra, menyajikan
kurban.
Melakukan pijatan atau mengurut
penderita.
Pantangan makanan.
Bertapa untuk mendapatkan ilham.
Memakai obat-obatan dari tumbuh-
tumbuhan yang segar.
Obat-obatan yang digunakan seperti
minyak jarak, kumis kucing, kunyit,
9. Biasanya persalinan dilakukan dengan duduk
di atas tikar di lantai. Caranya, dukun
bekerja dengan mengurut-ngurut perut ibu,
menekannya, serta menarik anak apabila
anak telah kelihatan. Selama menunggu
persalinan, dukun sambil membaca mantra-
mantra. Pemeriksaan dalam kadang-kadang
dilakukan untuk mengetahui letak turunnya
anak. Apabila anak telah lahir, anak diciprati
dengan air agar menagis. Bila anak tidak
menangis, dukun memukul suatu benda agar
timbul keributan. Tali pusat tidak lekas
dipotong, menunggu sampai uri lahir.
Menurut kepercayaan mereka, uri dapat naik
ke atas perut ibuapabila tali pusat diputuskan
dari anak. Tali pusat dipotong dengan hinis
Persalina
n
10. Setelah ibu bersalin, ibu dimandikan di
sumur oleh dukun karena dianggap kotor
biasanya disiram denan air dingin dari atas
kepala. Apabila ibu pingsan, mungkin
karena kelelahan, kekurangan darah,
kedinginan, dikatakan setan yang menjaga
sumur mengganggunya. Bila ibukeluar dari
rumah, selalu diminta membawa senjata
agar setan tidak berani mengganggunya.
Ibu diberi pula kaca agar penggangu takut
melihat dirinya. Cara ibu tidur setengah
duduk agar darah kotor lekas keluar selama
Nifas
11. Perawatan bayi selama 40 hari
sesudah kelahiran biasanya tetp
ditolong dukun. Dukun memandikan
dan mengganti ramuan pada tali
pusat. Bila tali pusat sudah lepas,
lepasan itu disimpan dibuat jimat.
Back to Menu
Persalina
n Bayi
12. Perkembangan Pendidikan dan
Pelayanan Bidan di Luar Negeri
Bangladesh Republik Rakyat
Bangladesh adalah sebuah negara di
Asia Selatan yang berbatasan dengan
India di sebelah timur laut, Myanmar
di tenggara dan Teluk Benggala di
selatan. Bangladesh adalah wilayah
Benggala timur sedangkan Benggala
Barat berada di India. Bangladesh
secara harfiah bermakna "Negeri
Bengali". Bagaimanapun, asal kata
"Bangla" atau "Benggala" tidak
diketahui. Negara ini ialah negara
yang mempunyai jumlah orang Islam
yang ketiga terbesar di dunia, tetapi
13. Perkiraan terkini dari
penduduk
Bangladesh berkisar
dari 147 juta,
menjadikannya
negara dengan
peringkat ke-6
berpenduduk
terbanyak di dunia.
Tetapi merupakan
negara paling padat
dunia (bisa
dibandingkan
dengan rusia dengan
wilayah seluas
Diperkirakan sekitar
1.000 orang
menempati 1 km
persegi wilayah.
Perkembangan
penduduk
Bangladesh berada
di antara yang
tertinggi dunia pada
1960-an dan 1970-
an, yaitu
bertambah dari 50
menjadi 90 juta,
namun dengan
pengenalan
14. Secara etnis Bangladesh itu homogen,
terdiri dari orang Bengali yang
merupakan 98% populasi. Bahasa
utamanya, seperti di Benggala Barat,
ialah Bangla (Bengali Bahasanya ditulis
menggunakan aksaranya sendiri. Bangla
ialah bahasa resmi Bangladesh. Bahasa
Inggris digunakan sebagai bahasa kedua
di antara kelas menengah dan atas dan
di pendidikan tinggi. Dua agama utama
di Bangladesh yang dipraktekan secara
luas adalah Islam (83% menurut CIA di
1998, 88% menurut perkiraan
Departemen Luar Negeri AS tahun 2005)
15. Sebagai sebuah negara baru yang lahir dari
bangsa yang tua, Bangladesh memiliki
budaya yang mencakup unsur kuno dan
modern. Bahasa Bangla mambanggakan
peninggalan sastra yang kaya, yang diwarisi
Bangladesh bersama dengan negara bagian
India Benggala Barat.Bangladesh merdeka
dari Pakistan melalui perang yang berdarah
darah dengan didukung oleh India. Yang
kemudian berkembang menjadi perang India
– Pakistan jilid 3. Ratusan ribu dan mungkin
jutaan nyawa menjadi korban di ketiga pihak.
pada waktu itu 10 juta orang Bangladesh
melarikan diri ke India sebagai tentara, dan
Pakistan akhirnya dikalahkan dengan bantuan
India. Menyusul kekalahan Pakistan dalam
perang ini. Maka Bangladesh menjadi Negara
merdeka.
16. Sejarah Islam di Bangladesh tidak bisa
dipisahkan dari masuknya Islam ke Benua India
(yang sekarang menjadi tempat tiga negara:
Pakistan, India dan Bangladesh). Ekspedisi
tentara Islam yang pertama (637 M) dikirim
pada masa Khalifah Umar bin Khaththab untuk
menaklukkan daerah pesisir barat Indo-Pakistan.
pemerintahan Islam menguasai wilayah demi
wilayah dari benua India, termasuk Bangladesh.
Invasi penjajah Barat mulai muncul pada tahun
1600-an saat para pedagang Eropa memasuki
Bengal. Pada abad ke-19 Inggris menguasai
seluruh India dan menjajah negara itu.
Sekarang Bangladesh merupakan negeri yang
paling padat penduduknya di dunia. Penemuan
gas alam pada awalnya diharapkan bisa
memberikan pendapat yang lebih besar bagi
penduduknya.
Namun, kekacauan politik
negeri ini membuyarkan
harapan itu. Penduduknya tetap
saja diliputi kemiskinan dengan
rata-rata pendapatan
17. Perkembangan baru menunjukan banyak
misi pemurtadan oleh kristen dengan
memanfaatkan kemiskinan yang ada.
Kelompok misionaris Kristen dan
lembaga swadaya masyarakat banyak
yang melakukan aktivitas pemurtadan
dengan kedok pelayanan sosial dan
kegiatan pemberian bantuan. Saat ini
ada lebih dari 500 gereja di Bangladesh.
Di gereja Kakrail saja, ada sekitar 350
pendeta dan 500 biarawati yang
melakukan aktivitas misionaris. Para
pendeta dan biarawati ini melakukan
pemurtadan dengan licin agar tidak
terlalu menarik perhatian masyarakat
18. Pendidikan di Bangladesh dimulai dari 3
tahun perawat ditambah 1 tahun bidan,
dan 4 tahun bidan dari SMP. Tahap
pendidikan orientasi belajar mandiri yang
dianut di Bangladesh adalah sebagai
berikut.
Tahun 1 : Fungsi manusia sehat dan
social budaya
Tahun 2 : Pencegahan penyakit dan
kesehatan keluarga.
Tahun 3 : Rehabilitas
Tahun 4 : Ilmu kebidanan Back to Menu