SlideShare a Scribd company logo
1 of 28
Kiat Bangkit Mengatasi Kesenjangan
                 Oleh Musni Umar, Ph.D
Sosiolog, Direktur Institute for Social Empowerment and Democracy
Pengantar
Kesenjangan merupakan sunnatullah (natural law). Manusia diberi tenaga,
fikiran dan akal sehat untuk mengatasi kesenjangan. Bukan menyerah
apalagi pasrah terhadap kesenjangan yang terjadi.
Kesenjangan berasal dari kata senjang, yang padanan maknanya ialah
ketimpangan, kontradiktif, gap, divergen, jurang, ketidakseimbangan, dan
ketidaksimetrian.
Bentuk kesenjangan banyak sekali seperti kesenjangan sosial, kesenjangan
ekonomi, kesenjangan sosial budaya, kesenjangan gender, kesenjangan
pendapatan, kesenjangan informasi, kesenjangan harga dan lain
sebagainya.
Pembangunan sejatinya untuk mengurangi dan bahkan untuk
menghilangkan kesenjangan. Akan tetapi dalam banyak hal, justeru
pembangunan melahirkan kesenjangan antar orang dan kelompok
masyarakat, kesenjangan antar kota dan desa, kesenjangan antar kawasan
atau wilayah dan lain sebagainya.
Kesenjangan sosial
Kesenjangan Sosial Ekonomi
Kesenjangan Ekonomi
Pembangunan Ekonomi
Pembanguna di masa Orde Baru telah menciptakan
kemajuan dan ketidakadilan. Melalui UU
Penanaman Modal Asing (PMA) dan UU Penanaman
Modal Dalam Negeri (PMDN), ekonomi Indonesia
dibangun.

Dengan menggunakan teori "membangun kue
besar" untuk mewujudkan "trickle down" (menetes
ke bawah) ke masyarakat luas hasil-hasil
pembangunan, pemerintah membangun ekonomi
Indonesia dengan menggunakan paling tidak lima
strategi.
Pertama, investasi asing. Pemerintah mengundang
para penanam Modal asing (investors) untuk
menanamkan modalnya di Indonesia dengan
memberi kemudahan serta berbagai fasilitas dalam
upaya mendorong pertumbuhan ekonomi yang
tinggi.

Kedua, investasi dalam negeri. Pemerintah
membuka kesempatan seluas-luasnya kepada
pengusaha di dalam negeri dengan berbagai
kemudahan dan fasilitas untuk menanamkan
modalnya di dalam negeri.
Investasi asing
Freeport contoh Investasi Asing
Investasi dalam negeri
Penanaman modal asing dan dalam negeri digenjot
habis-habisan untuk mendorong pertumuhan
ekonomi yang tinggi. Konsekuensinya,
pembangunan ekonomi semacam itu, hanya
semakin memperkaya orang yang sudah kaya
dengan memberi tetesan ekonomi sedikit kepada
masyarakat bawah.

Mereka yang bisa berpartisipasi (ikut serta) dalam
pembangunan, hanya mereka yang sudah siap.
Siapa mereka itu? Ialah orang-orang China yang
sejak zaman penjajahan sudah digolongkan sebagai
"Timur Asing" yang diberi peluang bergerak di dunia
bisnis. Selain itu, para penjajah yang diundang ke
Indonesia untuk menanamkan modalnya.
Ketiga, berutang. Strategi yang dipergunakan untuk
bisa membangun ialah dengan berutang. Sejak Orde
Baru mulai berkuasa tahun 1967, Indonesia sudah
berutang. Utang itu terus berlanjut hingga sekarang di
era Orde Reformasi. Maka tidak heran jika utang
Indonesia, sampai saat ini telah mencapai
Rp 1.803,49 triliun.
Keempat, stabilitas. Untuk mengamankan jalannya
pembangunan ekonomi, maka stabilitas nasional
dijadikan sebagai salah satu trilogi pembangunan.
Dengan strategi semacam itu, maka TNI mengamalkan
dwifungsi yaitu selain mengabdi dikesatuannya di TNI,
juga dikaryakan di birokrasi dan BUMN. Keamanan
mendapat prioritas utama dan siapa yang menciptakan
instabilitas, maka akan dihadapi TNI. Setelah
reformasi, stabilitas keamanan diserahkan kepada
Membangun dengan Berutang
Kelima, pemerataan. Strategi pembangunan yang
mementingkan pemerataan disamping pertumbuhan
dan stabilitas, gagal diwujudkan karena yang dapat
maju dan bisa menikmati pertumbuhan ekonomi yang
tinggi, adalah mereka yang mempunyai pendidikan
yang baik dan memadai, memiliki skill (kepakaran),
modal, jaringan dan ketrampilan berusaha.

Golongan masyarakat bawah tidak dapat
memanfaatkan momentum pembangunan karena tidak
memiliki berbagai persyaratan yang diperlukan untuk
bisa berpartisipasi dalam pembangunan. Akibatnya
mereka terus terpuruk, seolah Tuhan telah
menakdirkan mereka menjadi kurang berpendidikan,
miskin dan terkebelakang (tertinggal).
Dampak Pembangunan
Pembangunan yang dilaksanakan di masa Orde Baru telah
membawa kemajuan ekonomi bangsa dan negara, dan kekayaan
yang luar biasa kepada segentir orang.
Sebagai contoh aktual kasus Lim Sioe Liong, yang meninggal di
Singapura beberapa hari lalu. Wartawan memberitakan bahwa
rumah tempat tinggalnya seluas 8.000 meter persegi dengan nilai
Rp 1 triliun rupiah. Peti mati untuk Lim Sioe Liong seharga 9.000
dollar Singapura atau 67,5 juta.
Sedangkan untuk menjamu para politisi, pengusaha serta diplomat
dan handai tolan yang datang dari China dan Jakarta, untuk
memberi penghormatan terakhir kepada beliau, perhari Rp 1,2
milyar perhari
Para konglomerat yang dibesarkan Presiden Soeharto dan rezim
Orde Baru, setelah terjadi reformasi mereka lari keluar negeri
dengan membawa uang dan harta yang dimiliki serta hasil jarahan
dari BLBI sekitar 650 trilun.
Dampak Positif Pembangunan
Pemerintah Indonesia kemudian menyehatkan perbankan
dan perusahaan yang dijarah uangnya dan ditinggal lari
pemiliknya serta pemimpinnya keluar negeri. Setelah bank
dan perusahaan itu sehat, pemerintah menjualnya dengan
harga murah kepada pihak asing yang tidak jarang adalah
bekas pemilik lama yang masuk ke Indonesia dengan
memakai bendera asing (investor asing).
Krisis ekonomi yang dialami Indonesia tahun 1997 telah
memberi berkah kepada orang-orang kaya dari keturunan
China karena uang mereka dibawa lari ke Singapura dan
mereka tinggal di negeri itu. Pelanggaran hukum yang
mereka lakukan tidak tersentuh sedikitpun, begitu juga
perbuatan korupsi, karena pemerintah Singapura
melindungi mereka.
Dampaknya setelah terjadi reformasi, mereka semakin kaya,
sementara Indonesia harus menanggung beban yang luar
biasa besar, dan masyarakat bawah Indonesia terus
terpuruk dalam kemiskinan, kebodohan dan ketertinggalan.
Banjir dampak negatif pembangunan
Kemiskinan dampak Negatif pembangunan
Kiat Bangkit
Masyarakat Indonesia yang selama ini masih terpuruk, tidak
ada pilihan lain kecuali bangkit dan maju. Untuk bisa bangkit
dan maju, maka kiatnya.

Pertama, menumbuhkan harapan. Harapan itu masih ada
walaupun kesulitan menghimpit.

Kedua, harus ada kemauan keras untuk berubah dan maju.

Ketiga, beri beasiswa penuh kepada anak-anak miskin.
Mereka yang diberi beasiswa harus berhijrah ke provinsi lain
dan memasuki pendidikan berasrama. Ini penting untuk
merubah budaya miskin yang dihinggapi orang-orang miskin.
Ini adalah strategi untuk memotong pewarisan kemiskinan.
Harapan
Keuletan dan Usaha Keras
Keempat, bentuk komisi beasiswa. Pembentukan komisi
beasiswa di tiap provinsi sangat penting karena untuk
memutus lingkaran kemiskinan hanya melalui
pendidikan. Untuk itu perlu ada komisi beasiswa yang
dipimpin para tokoh dari kalangan pendidikan, sosiolog,
tokoh agama dan tokoh masyarakat. Sumber dananya
dari APBD, CSR dari perusahaan BUMN, BUMD dan
perusahaan swasta, , donatur dalam dan luar negeri.

Kelima, beri special treatment (perlakuan istimewa)
kepada masyarakat bawah dalam pembangunan
ekonomi. Mereka harus diberi tempat berusaha di mal-
mal, ditempat berusaha yang strategis, diberi izin usaha,
dilatih berbisnis dan mengelola bisnis,, diberi dorongan
dan harapan, diberi modal usaha dan modal kerja,
dibina manajemen, dan dikontrol perkembangan usaha
mereka.
Komisi Beasiswa
Perlakuan Istimewa
Kesimpulan
Kesenjangan adalah persoalan yang harus dihadapi dan
dipecahkan. Tidak boleh dibiarkan karena akan membawa
negeri ini menjadi negara gagal.
Pemecahan masalah kesenjangan harus dipelopori oleh
diseluruh jajaran pemerintah dan partisipasi seluruh
masyarakat. Partispasi sangat penting karena pada akhirnya
yang menentukan berhasil tidaknya mengatasi kesenjangan
adalah masyarakat sebagai subyek pembangunan.
Kiat untuk bangkit mengatasi kesenjangan harus bermula dari
masyarakat yang memiliki harapan. Pemerintah kemudian
mengapresiasi harapan itu dengan menyediakan sarana dan
prasana. Pemberian beasiswa penuh kepada anak-anak
miskin merupakan kiat untuk memecahkan kesenjangan
pendidikan dan sosial.
Kesenjangan diatasi
Kiat untuk mengatasi kesenjangan ekonomi harus ada
special treatment (perlakuan istimewa) terhadap
masyakarat bawah yang berprofesi usaha kecil dan
mikro. Mereka harus diberi tempat berusaha yang
strategis seperti di mal, digedung-gedung atau jalan
yang ramai didatangi pembeli, mereka dibina, diberi
modal kerja dan modal usaha, izin usaha, dilatih
kepakaran berusaha dan dilakukan kontrol secara rutin
untuk mengetahui perkembangan kemajuan usaha
mereka. Jangan seperti sekarang dilepas untuk
bersaing dengan para konglomerat dan perusahaan
asing.

* Makalah ini dipresentasikan dalam program
Pemberdayaan Masyarakat Jakarta Pusat, pada 22
Juni 2012, di Gedung Teja Buana, Jalan Menteng

More Related Content

What's hot

Makalah industri kreatif solusi mengatasi pengangguran terdidik di kalimantan...
Makalah industri kreatif solusi mengatasi pengangguran terdidik di kalimantan...Makalah industri kreatif solusi mengatasi pengangguran terdidik di kalimantan...
Makalah industri kreatif solusi mengatasi pengangguran terdidik di kalimantan...Bambang Deswantoro
 
Masalah masalah struktural dalam perekonomian indonesia 4
Masalah masalah struktural dalam perekonomian indonesia 4Masalah masalah struktural dalam perekonomian indonesia 4
Masalah masalah struktural dalam perekonomian indonesia 4niningharnani
 
Tugas perekonomian indonesia kelompok 1
Tugas perekonomian indonesia kelompok 1Tugas perekonomian indonesia kelompok 1
Tugas perekonomian indonesia kelompok 1bella gustiana
 
Bab II pembangunan ekonomi komparatif
Bab II pembangunan ekonomi komparatifBab II pembangunan ekonomi komparatif
Bab II pembangunan ekonomi komparatifBambang Deswantoro
 
Makalah pkn indonesia kuat
Makalah pkn indonesia kuatMakalah pkn indonesia kuat
Makalah pkn indonesia kuatShisyah Hye
 
Contoh makalah-tentang-pengangguran-dan-kemiskinan-di-indonesia
Contoh makalah-tentang-pengangguran-dan-kemiskinan-di-indonesiaContoh makalah-tentang-pengangguran-dan-kemiskinan-di-indonesia
Contoh makalah-tentang-pengangguran-dan-kemiskinan-di-indonesiaTerminal Purba
 
1, wira usaha, novi yanti yhuhanida, hapzi ali, pengenalan kewirausahaan, uni...
1, wira usaha, novi yanti yhuhanida, hapzi ali, pengenalan kewirausahaan, uni...1, wira usaha, novi yanti yhuhanida, hapzi ali, pengenalan kewirausahaan, uni...
1, wira usaha, novi yanti yhuhanida, hapzi ali, pengenalan kewirausahaan, uni...NoviYantiYhuhanida
 
Biografi Empat Ahli Ekonomi Indonesia
Biografi Empat Ahli Ekonomi IndonesiaBiografi Empat Ahli Ekonomi Indonesia
Biografi Empat Ahli Ekonomi IndonesiaMarsha_Ajodea
 
Musni Umar: Evaluasi 2013 dan Harapan 2014 Diperlukan Perubahan untuk Mewuju...
Musni Umar:  Evaluasi 2013 dan Harapan 2014 Diperlukan Perubahan untuk Mewuju...Musni Umar:  Evaluasi 2013 dan Harapan 2014 Diperlukan Perubahan untuk Mewuju...
Musni Umar: Evaluasi 2013 dan Harapan 2014 Diperlukan Perubahan untuk Mewuju...musniumar
 
Enterpreneurship Menyongsong Krisis Globanisasi Dengan Msdam Yang Modern
Enterpreneurship Menyongsong Krisis Globanisasi Dengan Msdam Yang ModernEnterpreneurship Menyongsong Krisis Globanisasi Dengan Msdam Yang Modern
Enterpreneurship Menyongsong Krisis Globanisasi Dengan Msdam Yang Modernguest3dafe35
 
Spm pmr esei contoh karangan negara maju
Spm pmr esei contoh karangan negara majuSpm pmr esei contoh karangan negara maju
Spm pmr esei contoh karangan negara majuディー アン
 

What's hot (16)

PEP
PEPPEP
PEP
 
Makalah industri kreatif solusi mengatasi pengangguran terdidik di kalimantan...
Makalah industri kreatif solusi mengatasi pengangguran terdidik di kalimantan...Makalah industri kreatif solusi mengatasi pengangguran terdidik di kalimantan...
Makalah industri kreatif solusi mengatasi pengangguran terdidik di kalimantan...
 
93313391 ekonomi-pembangunan
93313391 ekonomi-pembangunan93313391 ekonomi-pembangunan
93313391 ekonomi-pembangunan
 
Masalah masalah struktural dalam perekonomian indonesia 4
Masalah masalah struktural dalam perekonomian indonesia 4Masalah masalah struktural dalam perekonomian indonesia 4
Masalah masalah struktural dalam perekonomian indonesia 4
 
Wirausaha Mengurangi Pengangguran dan Menambah Kesempatan Kerja
Wirausaha Mengurangi Pengangguran dan Menambah Kesempatan Kerja Wirausaha Mengurangi Pengangguran dan Menambah Kesempatan Kerja
Wirausaha Mengurangi Pengangguran dan Menambah Kesempatan Kerja
 
Tugas perekonomian indonesia kelompok 1
Tugas perekonomian indonesia kelompok 1Tugas perekonomian indonesia kelompok 1
Tugas perekonomian indonesia kelompok 1
 
Bab II pembangunan ekonomi komparatif
Bab II pembangunan ekonomi komparatifBab II pembangunan ekonomi komparatif
Bab II pembangunan ekonomi komparatif
 
Perekonomian Indonesia Sumitro
Perekonomian Indonesia SumitroPerekonomian Indonesia Sumitro
Perekonomian Indonesia Sumitro
 
Makalah pkn indonesia kuat
Makalah pkn indonesia kuatMakalah pkn indonesia kuat
Makalah pkn indonesia kuat
 
Contoh makalah-tentang-pengangguran-dan-kemiskinan-di-indonesia
Contoh makalah-tentang-pengangguran-dan-kemiskinan-di-indonesiaContoh makalah-tentang-pengangguran-dan-kemiskinan-di-indonesia
Contoh makalah-tentang-pengangguran-dan-kemiskinan-di-indonesia
 
1, wira usaha, novi yanti yhuhanida, hapzi ali, pengenalan kewirausahaan, uni...
1, wira usaha, novi yanti yhuhanida, hapzi ali, pengenalan kewirausahaan, uni...1, wira usaha, novi yanti yhuhanida, hapzi ali, pengenalan kewirausahaan, uni...
1, wira usaha, novi yanti yhuhanida, hapzi ali, pengenalan kewirausahaan, uni...
 
Biografi Empat Ahli Ekonomi Indonesia
Biografi Empat Ahli Ekonomi IndonesiaBiografi Empat Ahli Ekonomi Indonesia
Biografi Empat Ahli Ekonomi Indonesia
 
Musni Umar: Evaluasi 2013 dan Harapan 2014 Diperlukan Perubahan untuk Mewuju...
Musni Umar:  Evaluasi 2013 dan Harapan 2014 Diperlukan Perubahan untuk Mewuju...Musni Umar:  Evaluasi 2013 dan Harapan 2014 Diperlukan Perubahan untuk Mewuju...
Musni Umar: Evaluasi 2013 dan Harapan 2014 Diperlukan Perubahan untuk Mewuju...
 
85813505 pendidikan-pembangunan
85813505 pendidikan-pembangunan85813505 pendidikan-pembangunan
85813505 pendidikan-pembangunan
 
Enterpreneurship Menyongsong Krisis Globanisasi Dengan Msdam Yang Modern
Enterpreneurship Menyongsong Krisis Globanisasi Dengan Msdam Yang ModernEnterpreneurship Menyongsong Krisis Globanisasi Dengan Msdam Yang Modern
Enterpreneurship Menyongsong Krisis Globanisasi Dengan Msdam Yang Modern
 
Spm pmr esei contoh karangan negara maju
Spm pmr esei contoh karangan negara majuSpm pmr esei contoh karangan negara maju
Spm pmr esei contoh karangan negara maju
 

Similar to Kiat Bangkit Mengatasi Kesenjangan

Musni Umar: Membangun Kehidupan Bersama secara Serasi di DKI Jakarta
Musni Umar: Membangun Kehidupan Bersama secara Serasi di DKI JakartaMusni Umar: Membangun Kehidupan Bersama secara Serasi di DKI Jakarta
Musni Umar: Membangun Kehidupan Bersama secara Serasi di DKI Jakartamusniumar
 
LKS Tentang Masalah Ekonomi
LKS Tentang Masalah EkonomiLKS Tentang Masalah Ekonomi
LKS Tentang Masalah Ekonomielzavebrian
 
artikel ketimpangan sosial.docx
artikel ketimpangan sosial.docxartikel ketimpangan sosial.docx
artikel ketimpangan sosial.docxtinaagustina38
 
peluang pemerintah memanage indonesia
peluang pemerintah memanage indonesiapeluang pemerintah memanage indonesia
peluang pemerintah memanage indonesiaMohammad Nawawi
 
Faktor pembangunan ekonomi
Faktor pembangunan ekonomiFaktor pembangunan ekonomi
Faktor pembangunan ekonomiNur Huda
 
SISTEM EKONOMI PANCASILA untuk kelas 10 smk
SISTEM EKONOMI PANCASILA untuk kelas 10 smkSISTEM EKONOMI PANCASILA untuk kelas 10 smk
SISTEM EKONOMI PANCASILA untuk kelas 10 smkv1d4r62
 
Judul judul kti tentang ekonomi
Judul judul kti tentang ekonomiJudul judul kti tentang ekonomi
Judul judul kti tentang ekonomiYasirecin Yasir
 
Peranan Belia Dalam Pembangunan Negara
Peranan Belia Dalam Pembangunan NegaraPeranan Belia Dalam Pembangunan Negara
Peranan Belia Dalam Pembangunan Negaranishya AHT
 
Wawasan 2020
Wawasan 2020Wawasan 2020
Wawasan 2020aimm reka
 
Wawasan 2020 versi 1
Wawasan 2020 versi 1Wawasan 2020 versi 1
Wawasan 2020 versi 1Ina Sweetie
 
Tantangan ekonomi indonesia
Tantangan ekonomi indonesiaTantangan ekonomi indonesia
Tantangan ekonomi indonesiaMuhammad Aufa
 
Persiapan dan kreativitas mahasiswa dalam menghadapi era globalisasi
Persiapan dan kreativitas mahasiswa dalam menghadapi era globalisasiPersiapan dan kreativitas mahasiswa dalam menghadapi era globalisasi
Persiapan dan kreativitas mahasiswa dalam menghadapi era globalisasiRian
 
Enterpreneurship Menyongsong Krisis Globanisasi Dengan Msdam Yang Modern
Enterpreneurship Menyongsong Krisis Globanisasi Dengan Msdam Yang ModernEnterpreneurship Menyongsong Krisis Globanisasi Dengan Msdam Yang Modern
Enterpreneurship Menyongsong Krisis Globanisasi Dengan Msdam Yang Modernguest3dafe35
 
Peranan kaum muda dalam Perubahan Sosial dan Pemilukada DKI, 25 Mei 2012
Peranan kaum muda dalam Perubahan Sosial dan Pemilukada DKI, 25 Mei 2012 Peranan kaum muda dalam Perubahan Sosial dan Pemilukada DKI, 25 Mei 2012
Peranan kaum muda dalam Perubahan Sosial dan Pemilukada DKI, 25 Mei 2012 musniumar
 
Isu pengangguran telah menjadi satu isu sensitif kepada masyarakat terutama g...
Isu pengangguran telah menjadi satu isu sensitif kepada masyarakat terutama g...Isu pengangguran telah menjadi satu isu sensitif kepada masyarakat terutama g...
Isu pengangguran telah menjadi satu isu sensitif kepada masyarakat terutama g...Noor Hassan
 

Similar to Kiat Bangkit Mengatasi Kesenjangan (20)

Pembangunan Ekonomi
Pembangunan Ekonomi Pembangunan Ekonomi
Pembangunan Ekonomi
 
Musni Umar: Membangun Kehidupan Bersama secara Serasi di DKI Jakarta
Musni Umar: Membangun Kehidupan Bersama secara Serasi di DKI JakartaMusni Umar: Membangun Kehidupan Bersama secara Serasi di DKI Jakarta
Musni Umar: Membangun Kehidupan Bersama secara Serasi di DKI Jakarta
 
LKS Tentang Masalah Ekonomi
LKS Tentang Masalah EkonomiLKS Tentang Masalah Ekonomi
LKS Tentang Masalah Ekonomi
 
artikel ketimpangan sosial.docx
artikel ketimpangan sosial.docxartikel ketimpangan sosial.docx
artikel ketimpangan sosial.docx
 
jurnal.docx
jurnal.docxjurnal.docx
jurnal.docx
 
peluang pemerintah memanage indonesia
peluang pemerintah memanage indonesiapeluang pemerintah memanage indonesia
peluang pemerintah memanage indonesia
 
Faktor pembangunan ekonomi
Faktor pembangunan ekonomiFaktor pembangunan ekonomi
Faktor pembangunan ekonomi
 
SISTEM EKONOMI PANCASILA untuk kelas 10 smk
SISTEM EKONOMI PANCASILA untuk kelas 10 smkSISTEM EKONOMI PANCASILA untuk kelas 10 smk
SISTEM EKONOMI PANCASILA untuk kelas 10 smk
 
Judul judul kti tentang ekonomi
Judul judul kti tentang ekonomiJudul judul kti tentang ekonomi
Judul judul kti tentang ekonomi
 
Kekuatan wirausaha adalah simbol kemajuan sebuah bangsa
Kekuatan wirausaha adalah simbol kemajuan sebuah bangsaKekuatan wirausaha adalah simbol kemajuan sebuah bangsa
Kekuatan wirausaha adalah simbol kemajuan sebuah bangsa
 
Peranan Belia Dalam Pembangunan Negara
Peranan Belia Dalam Pembangunan NegaraPeranan Belia Dalam Pembangunan Negara
Peranan Belia Dalam Pembangunan Negara
 
Wawasan 2020
Wawasan 2020Wawasan 2020
Wawasan 2020
 
Wawasan 2020 versi 1
Wawasan 2020 versi 1Wawasan 2020 versi 1
Wawasan 2020 versi 1
 
Wawasan 2020 versi 1
Wawasan 2020 versi 1Wawasan 2020 versi 1
Wawasan 2020 versi 1
 
Tantangan ekonomi indonesia
Tantangan ekonomi indonesiaTantangan ekonomi indonesia
Tantangan ekonomi indonesia
 
Persiapan dan kreativitas mahasiswa dalam menghadapi era globalisasi
Persiapan dan kreativitas mahasiswa dalam menghadapi era globalisasiPersiapan dan kreativitas mahasiswa dalam menghadapi era globalisasi
Persiapan dan kreativitas mahasiswa dalam menghadapi era globalisasi
 
Enterpreneurship Menyongsong Krisis Globanisasi Dengan Msdam Yang Modern
Enterpreneurship Menyongsong Krisis Globanisasi Dengan Msdam Yang ModernEnterpreneurship Menyongsong Krisis Globanisasi Dengan Msdam Yang Modern
Enterpreneurship Menyongsong Krisis Globanisasi Dengan Msdam Yang Modern
 
Pemberdayaan
PemberdayaanPemberdayaan
Pemberdayaan
 
Peranan kaum muda dalam Perubahan Sosial dan Pemilukada DKI, 25 Mei 2012
Peranan kaum muda dalam Perubahan Sosial dan Pemilukada DKI, 25 Mei 2012 Peranan kaum muda dalam Perubahan Sosial dan Pemilukada DKI, 25 Mei 2012
Peranan kaum muda dalam Perubahan Sosial dan Pemilukada DKI, 25 Mei 2012
 
Isu pengangguran telah menjadi satu isu sensitif kepada masyarakat terutama g...
Isu pengangguran telah menjadi satu isu sensitif kepada masyarakat terutama g...Isu pengangguran telah menjadi satu isu sensitif kepada masyarakat terutama g...
Isu pengangguran telah menjadi satu isu sensitif kepada masyarakat terutama g...
 

More from musniumar

Revolusi Mental dan Peningkatan Kesejahteraan Sosial
Revolusi Mental dan Peningkatan Kesejahteraan SosialRevolusi Mental dan Peningkatan Kesejahteraan Sosial
Revolusi Mental dan Peningkatan Kesejahteraan Sosialmusniumar
 
Perubahan dan pemberdayaan untuk Jakarta yang Aman dan Sejahtera Visi Misi da...
Perubahan dan pemberdayaan untuk Jakarta yang Aman dan Sejahtera Visi Misi da...Perubahan dan pemberdayaan untuk Jakarta yang Aman dan Sejahtera Visi Misi da...
Perubahan dan pemberdayaan untuk Jakarta yang Aman dan Sejahtera Visi Misi da...musniumar
 
Musni Umar: Membangun Kewirausahaan Warga DKI Jakarta
Musni Umar: Membangun Kewirausahaan Warga DKI JakartaMusni Umar: Membangun Kewirausahaan Warga DKI Jakarta
Musni Umar: Membangun Kewirausahaan Warga DKI Jakartamusniumar
 
Musni Umar: Membangun Dki Jakarta
Musni Umar: Membangun Dki JakartaMusni Umar: Membangun Dki Jakarta
Musni Umar: Membangun Dki Jakartamusniumar
 
Musni Umar di Kabupaten Berau, Membangun Wawasan Kebangsaan Mengimplementasik...
Musni Umar di Kabupaten Berau, Membangun Wawasan Kebangsaan Mengimplementasik...Musni Umar di Kabupaten Berau, Membangun Wawasan Kebangsaan Mengimplementasik...
Musni Umar di Kabupaten Berau, Membangun Wawasan Kebangsaan Mengimplementasik...musniumar
 
Membangun Wawasan Kebangsaan: Mengimplementasikan Pancasila
Membangun Wawasan Kebangsaan: Mengimplementasikan PancasilaMembangun Wawasan Kebangsaan: Mengimplementasikan Pancasila
Membangun Wawasan Kebangsaan: Mengimplementasikan Pancasilamusniumar
 
Musni Umar: Perkembangan Demokrasi Kita
Musni Umar: Perkembangan Demokrasi KitaMusni Umar: Perkembangan Demokrasi Kita
Musni Umar: Perkembangan Demokrasi Kitamusniumar
 
Musni Umar: Perkembangan Demokrasi Kita
Musni Umar: Perkembangan Demokrasi KitaMusni Umar: Perkembangan Demokrasi Kita
Musni Umar: Perkembangan Demokrasi Kitamusniumar
 
Musni Umar: Peran Perempuan dalam Membangun Kejuangan Bangsa
Musni Umar: Peran Perempuan dalam Membangun Kejuangan BangsaMusni Umar: Peran Perempuan dalam Membangun Kejuangan Bangsa
Musni Umar: Peran Perempuan dalam Membangun Kejuangan Bangsamusniumar
 
Musni Umar: Aktualisasi Nilai Nilai Pembauran untuk Kebersamaan dan Persatuan
Musni Umar: Aktualisasi Nilai Nilai Pembauran untuk Kebersamaan dan PersatuanMusni Umar: Aktualisasi Nilai Nilai Pembauran untuk Kebersamaan dan Persatuan
Musni Umar: Aktualisasi Nilai Nilai Pembauran untuk Kebersamaan dan Persatuanmusniumar
 
Musnu Umar: Peluncuran Buku Jokowi Satrio Piningit Indonesia
Musnu Umar: Peluncuran Buku Jokowi Satrio Piningit IndonesiaMusnu Umar: Peluncuran Buku Jokowi Satrio Piningit Indonesia
Musnu Umar: Peluncuran Buku Jokowi Satrio Piningit Indonesiamusniumar
 
Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangun Dari Desa"
Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangun Dari Desa"Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangun Dari Desa"
Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangun Dari Desa"musniumar
 
Musni Umar: Ancaman Stabilitas Sosial Keamanan di DKI Jakarta
Musni Umar: Ancaman Stabilitas Sosial Keamanan di DKI JakartaMusni Umar: Ancaman Stabilitas Sosial Keamanan di DKI Jakarta
Musni Umar: Ancaman Stabilitas Sosial Keamanan di DKI Jakartamusniumar
 
Musni Umar: Membangkitkan Kewirausahaan Warga DKI Jakarta
Musni Umar: Membangkitkan Kewirausahaan Warga DKI JakartaMusni Umar: Membangkitkan Kewirausahaan Warga DKI Jakarta
Musni Umar: Membangkitkan Kewirausahaan Warga DKI Jakartamusniumar
 
Musni Umar: Budaya Demokrasi, Pileg dan Pilpres 2014
Musni Umar: Budaya Demokrasi, Pileg dan Pilpres 2014Musni Umar: Budaya Demokrasi, Pileg dan Pilpres 2014
Musni Umar: Budaya Demokrasi, Pileg dan Pilpres 2014musniumar
 
Musni Umar: Demokrasi dan HAM Dalam Praktik
Musni Umar: Demokrasi dan HAM  Dalam PraktikMusni Umar: Demokrasi dan HAM  Dalam Praktik
Musni Umar: Demokrasi dan HAM Dalam Praktikmusniumar
 
Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangu Dari Desa"
Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangu Dari Desa"Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangu Dari Desa"
Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangu Dari Desa"musniumar
 
Musni Umar: Potensi Konflik di DKI Jakarta yang Multi Etnis dan Cara Mencegahnya
Musni Umar: Potensi Konflik di DKI Jakarta yang Multi Etnis dan Cara MencegahnyaMusni Umar: Potensi Konflik di DKI Jakarta yang Multi Etnis dan Cara Mencegahnya
Musni Umar: Potensi Konflik di DKI Jakarta yang Multi Etnis dan Cara Mencegahnyamusniumar
 
Musni Umar: Peran Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani
Musni Umar: Peran Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani Musni Umar: Peran Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani
Musni Umar: Peran Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani musniumar
 
Musni Umar: Tugas Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani
Musni Umar: Tugas Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat MadaniMusni Umar: Tugas Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani
Musni Umar: Tugas Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madanimusniumar
 

More from musniumar (20)

Revolusi Mental dan Peningkatan Kesejahteraan Sosial
Revolusi Mental dan Peningkatan Kesejahteraan SosialRevolusi Mental dan Peningkatan Kesejahteraan Sosial
Revolusi Mental dan Peningkatan Kesejahteraan Sosial
 
Perubahan dan pemberdayaan untuk Jakarta yang Aman dan Sejahtera Visi Misi da...
Perubahan dan pemberdayaan untuk Jakarta yang Aman dan Sejahtera Visi Misi da...Perubahan dan pemberdayaan untuk Jakarta yang Aman dan Sejahtera Visi Misi da...
Perubahan dan pemberdayaan untuk Jakarta yang Aman dan Sejahtera Visi Misi da...
 
Musni Umar: Membangun Kewirausahaan Warga DKI Jakarta
Musni Umar: Membangun Kewirausahaan Warga DKI JakartaMusni Umar: Membangun Kewirausahaan Warga DKI Jakarta
Musni Umar: Membangun Kewirausahaan Warga DKI Jakarta
 
Musni Umar: Membangun Dki Jakarta
Musni Umar: Membangun Dki JakartaMusni Umar: Membangun Dki Jakarta
Musni Umar: Membangun Dki Jakarta
 
Musni Umar di Kabupaten Berau, Membangun Wawasan Kebangsaan Mengimplementasik...
Musni Umar di Kabupaten Berau, Membangun Wawasan Kebangsaan Mengimplementasik...Musni Umar di Kabupaten Berau, Membangun Wawasan Kebangsaan Mengimplementasik...
Musni Umar di Kabupaten Berau, Membangun Wawasan Kebangsaan Mengimplementasik...
 
Membangun Wawasan Kebangsaan: Mengimplementasikan Pancasila
Membangun Wawasan Kebangsaan: Mengimplementasikan PancasilaMembangun Wawasan Kebangsaan: Mengimplementasikan Pancasila
Membangun Wawasan Kebangsaan: Mengimplementasikan Pancasila
 
Musni Umar: Perkembangan Demokrasi Kita
Musni Umar: Perkembangan Demokrasi KitaMusni Umar: Perkembangan Demokrasi Kita
Musni Umar: Perkembangan Demokrasi Kita
 
Musni Umar: Perkembangan Demokrasi Kita
Musni Umar: Perkembangan Demokrasi KitaMusni Umar: Perkembangan Demokrasi Kita
Musni Umar: Perkembangan Demokrasi Kita
 
Musni Umar: Peran Perempuan dalam Membangun Kejuangan Bangsa
Musni Umar: Peran Perempuan dalam Membangun Kejuangan BangsaMusni Umar: Peran Perempuan dalam Membangun Kejuangan Bangsa
Musni Umar: Peran Perempuan dalam Membangun Kejuangan Bangsa
 
Musni Umar: Aktualisasi Nilai Nilai Pembauran untuk Kebersamaan dan Persatuan
Musni Umar: Aktualisasi Nilai Nilai Pembauran untuk Kebersamaan dan PersatuanMusni Umar: Aktualisasi Nilai Nilai Pembauran untuk Kebersamaan dan Persatuan
Musni Umar: Aktualisasi Nilai Nilai Pembauran untuk Kebersamaan dan Persatuan
 
Musnu Umar: Peluncuran Buku Jokowi Satrio Piningit Indonesia
Musnu Umar: Peluncuran Buku Jokowi Satrio Piningit IndonesiaMusnu Umar: Peluncuran Buku Jokowi Satrio Piningit Indonesia
Musnu Umar: Peluncuran Buku Jokowi Satrio Piningit Indonesia
 
Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangun Dari Desa"
Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangun Dari Desa"Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangun Dari Desa"
Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangun Dari Desa"
 
Musni Umar: Ancaman Stabilitas Sosial Keamanan di DKI Jakarta
Musni Umar: Ancaman Stabilitas Sosial Keamanan di DKI JakartaMusni Umar: Ancaman Stabilitas Sosial Keamanan di DKI Jakarta
Musni Umar: Ancaman Stabilitas Sosial Keamanan di DKI Jakarta
 
Musni Umar: Membangkitkan Kewirausahaan Warga DKI Jakarta
Musni Umar: Membangkitkan Kewirausahaan Warga DKI JakartaMusni Umar: Membangkitkan Kewirausahaan Warga DKI Jakarta
Musni Umar: Membangkitkan Kewirausahaan Warga DKI Jakarta
 
Musni Umar: Budaya Demokrasi, Pileg dan Pilpres 2014
Musni Umar: Budaya Demokrasi, Pileg dan Pilpres 2014Musni Umar: Budaya Demokrasi, Pileg dan Pilpres 2014
Musni Umar: Budaya Demokrasi, Pileg dan Pilpres 2014
 
Musni Umar: Demokrasi dan HAM Dalam Praktik
Musni Umar: Demokrasi dan HAM  Dalam PraktikMusni Umar: Demokrasi dan HAM  Dalam Praktik
Musni Umar: Demokrasi dan HAM Dalam Praktik
 
Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangu Dari Desa"
Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangu Dari Desa"Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangu Dari Desa"
Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangu Dari Desa"
 
Musni Umar: Potensi Konflik di DKI Jakarta yang Multi Etnis dan Cara Mencegahnya
Musni Umar: Potensi Konflik di DKI Jakarta yang Multi Etnis dan Cara MencegahnyaMusni Umar: Potensi Konflik di DKI Jakarta yang Multi Etnis dan Cara Mencegahnya
Musni Umar: Potensi Konflik di DKI Jakarta yang Multi Etnis dan Cara Mencegahnya
 
Musni Umar: Peran Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani
Musni Umar: Peran Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani Musni Umar: Peran Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani
Musni Umar: Peran Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani
 
Musni Umar: Tugas Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani
Musni Umar: Tugas Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat MadaniMusni Umar: Tugas Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani
Musni Umar: Tugas Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani
 

Recently uploaded

MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptannanurkhasanah2
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptnovibernadina
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRizalAminulloh2
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfKartiniIndasari
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAAmmar Ahmad
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024editwebsitesubdit
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptxSusanSanti20
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxJuliBriana2
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...Kanaidi ken
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxriscacriswanda
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 

Kiat Bangkit Mengatasi Kesenjangan

  • 1. Kiat Bangkit Mengatasi Kesenjangan Oleh Musni Umar, Ph.D Sosiolog, Direktur Institute for Social Empowerment and Democracy
  • 2. Pengantar Kesenjangan merupakan sunnatullah (natural law). Manusia diberi tenaga, fikiran dan akal sehat untuk mengatasi kesenjangan. Bukan menyerah apalagi pasrah terhadap kesenjangan yang terjadi. Kesenjangan berasal dari kata senjang, yang padanan maknanya ialah ketimpangan, kontradiktif, gap, divergen, jurang, ketidakseimbangan, dan ketidaksimetrian. Bentuk kesenjangan banyak sekali seperti kesenjangan sosial, kesenjangan ekonomi, kesenjangan sosial budaya, kesenjangan gender, kesenjangan pendapatan, kesenjangan informasi, kesenjangan harga dan lain sebagainya. Pembangunan sejatinya untuk mengurangi dan bahkan untuk menghilangkan kesenjangan. Akan tetapi dalam banyak hal, justeru pembangunan melahirkan kesenjangan antar orang dan kelompok masyarakat, kesenjangan antar kota dan desa, kesenjangan antar kawasan atau wilayah dan lain sebagainya.
  • 6. Pembangunan Ekonomi Pembanguna di masa Orde Baru telah menciptakan kemajuan dan ketidakadilan. Melalui UU Penanaman Modal Asing (PMA) dan UU Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN), ekonomi Indonesia dibangun. Dengan menggunakan teori "membangun kue besar" untuk mewujudkan "trickle down" (menetes ke bawah) ke masyarakat luas hasil-hasil pembangunan, pemerintah membangun ekonomi Indonesia dengan menggunakan paling tidak lima strategi.
  • 7. Pertama, investasi asing. Pemerintah mengundang para penanam Modal asing (investors) untuk menanamkan modalnya di Indonesia dengan memberi kemudahan serta berbagai fasilitas dalam upaya mendorong pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Kedua, investasi dalam negeri. Pemerintah membuka kesempatan seluas-luasnya kepada pengusaha di dalam negeri dengan berbagai kemudahan dan fasilitas untuk menanamkan modalnya di dalam negeri.
  • 11. Penanaman modal asing dan dalam negeri digenjot habis-habisan untuk mendorong pertumuhan ekonomi yang tinggi. Konsekuensinya, pembangunan ekonomi semacam itu, hanya semakin memperkaya orang yang sudah kaya dengan memberi tetesan ekonomi sedikit kepada masyarakat bawah. Mereka yang bisa berpartisipasi (ikut serta) dalam pembangunan, hanya mereka yang sudah siap. Siapa mereka itu? Ialah orang-orang China yang sejak zaman penjajahan sudah digolongkan sebagai "Timur Asing" yang diberi peluang bergerak di dunia bisnis. Selain itu, para penjajah yang diundang ke Indonesia untuk menanamkan modalnya.
  • 12. Ketiga, berutang. Strategi yang dipergunakan untuk bisa membangun ialah dengan berutang. Sejak Orde Baru mulai berkuasa tahun 1967, Indonesia sudah berutang. Utang itu terus berlanjut hingga sekarang di era Orde Reformasi. Maka tidak heran jika utang Indonesia, sampai saat ini telah mencapai Rp 1.803,49 triliun. Keempat, stabilitas. Untuk mengamankan jalannya pembangunan ekonomi, maka stabilitas nasional dijadikan sebagai salah satu trilogi pembangunan. Dengan strategi semacam itu, maka TNI mengamalkan dwifungsi yaitu selain mengabdi dikesatuannya di TNI, juga dikaryakan di birokrasi dan BUMN. Keamanan mendapat prioritas utama dan siapa yang menciptakan instabilitas, maka akan dihadapi TNI. Setelah reformasi, stabilitas keamanan diserahkan kepada
  • 14. Kelima, pemerataan. Strategi pembangunan yang mementingkan pemerataan disamping pertumbuhan dan stabilitas, gagal diwujudkan karena yang dapat maju dan bisa menikmati pertumbuhan ekonomi yang tinggi, adalah mereka yang mempunyai pendidikan yang baik dan memadai, memiliki skill (kepakaran), modal, jaringan dan ketrampilan berusaha. Golongan masyarakat bawah tidak dapat memanfaatkan momentum pembangunan karena tidak memiliki berbagai persyaratan yang diperlukan untuk bisa berpartisipasi dalam pembangunan. Akibatnya mereka terus terpuruk, seolah Tuhan telah menakdirkan mereka menjadi kurang berpendidikan, miskin dan terkebelakang (tertinggal).
  • 15. Dampak Pembangunan Pembangunan yang dilaksanakan di masa Orde Baru telah membawa kemajuan ekonomi bangsa dan negara, dan kekayaan yang luar biasa kepada segentir orang. Sebagai contoh aktual kasus Lim Sioe Liong, yang meninggal di Singapura beberapa hari lalu. Wartawan memberitakan bahwa rumah tempat tinggalnya seluas 8.000 meter persegi dengan nilai Rp 1 triliun rupiah. Peti mati untuk Lim Sioe Liong seharga 9.000 dollar Singapura atau 67,5 juta. Sedangkan untuk menjamu para politisi, pengusaha serta diplomat dan handai tolan yang datang dari China dan Jakarta, untuk memberi penghormatan terakhir kepada beliau, perhari Rp 1,2 milyar perhari Para konglomerat yang dibesarkan Presiden Soeharto dan rezim Orde Baru, setelah terjadi reformasi mereka lari keluar negeri dengan membawa uang dan harta yang dimiliki serta hasil jarahan dari BLBI sekitar 650 trilun.
  • 17. Pemerintah Indonesia kemudian menyehatkan perbankan dan perusahaan yang dijarah uangnya dan ditinggal lari pemiliknya serta pemimpinnya keluar negeri. Setelah bank dan perusahaan itu sehat, pemerintah menjualnya dengan harga murah kepada pihak asing yang tidak jarang adalah bekas pemilik lama yang masuk ke Indonesia dengan memakai bendera asing (investor asing). Krisis ekonomi yang dialami Indonesia tahun 1997 telah memberi berkah kepada orang-orang kaya dari keturunan China karena uang mereka dibawa lari ke Singapura dan mereka tinggal di negeri itu. Pelanggaran hukum yang mereka lakukan tidak tersentuh sedikitpun, begitu juga perbuatan korupsi, karena pemerintah Singapura melindungi mereka. Dampaknya setelah terjadi reformasi, mereka semakin kaya, sementara Indonesia harus menanggung beban yang luar biasa besar, dan masyarakat bawah Indonesia terus terpuruk dalam kemiskinan, kebodohan dan ketertinggalan.
  • 18. Banjir dampak negatif pembangunan
  • 20. Kiat Bangkit Masyarakat Indonesia yang selama ini masih terpuruk, tidak ada pilihan lain kecuali bangkit dan maju. Untuk bisa bangkit dan maju, maka kiatnya. Pertama, menumbuhkan harapan. Harapan itu masih ada walaupun kesulitan menghimpit. Kedua, harus ada kemauan keras untuk berubah dan maju. Ketiga, beri beasiswa penuh kepada anak-anak miskin. Mereka yang diberi beasiswa harus berhijrah ke provinsi lain dan memasuki pendidikan berasrama. Ini penting untuk merubah budaya miskin yang dihinggapi orang-orang miskin. Ini adalah strategi untuk memotong pewarisan kemiskinan.
  • 23. Keempat, bentuk komisi beasiswa. Pembentukan komisi beasiswa di tiap provinsi sangat penting karena untuk memutus lingkaran kemiskinan hanya melalui pendidikan. Untuk itu perlu ada komisi beasiswa yang dipimpin para tokoh dari kalangan pendidikan, sosiolog, tokoh agama dan tokoh masyarakat. Sumber dananya dari APBD, CSR dari perusahaan BUMN, BUMD dan perusahaan swasta, , donatur dalam dan luar negeri. Kelima, beri special treatment (perlakuan istimewa) kepada masyarakat bawah dalam pembangunan ekonomi. Mereka harus diberi tempat berusaha di mal- mal, ditempat berusaha yang strategis, diberi izin usaha, dilatih berbisnis dan mengelola bisnis,, diberi dorongan dan harapan, diberi modal usaha dan modal kerja, dibina manajemen, dan dikontrol perkembangan usaha mereka.
  • 26. Kesimpulan Kesenjangan adalah persoalan yang harus dihadapi dan dipecahkan. Tidak boleh dibiarkan karena akan membawa negeri ini menjadi negara gagal. Pemecahan masalah kesenjangan harus dipelopori oleh diseluruh jajaran pemerintah dan partisipasi seluruh masyarakat. Partispasi sangat penting karena pada akhirnya yang menentukan berhasil tidaknya mengatasi kesenjangan adalah masyarakat sebagai subyek pembangunan. Kiat untuk bangkit mengatasi kesenjangan harus bermula dari masyarakat yang memiliki harapan. Pemerintah kemudian mengapresiasi harapan itu dengan menyediakan sarana dan prasana. Pemberian beasiswa penuh kepada anak-anak miskin merupakan kiat untuk memecahkan kesenjangan pendidikan dan sosial.
  • 28. Kiat untuk mengatasi kesenjangan ekonomi harus ada special treatment (perlakuan istimewa) terhadap masyakarat bawah yang berprofesi usaha kecil dan mikro. Mereka harus diberi tempat berusaha yang strategis seperti di mal, digedung-gedung atau jalan yang ramai didatangi pembeli, mereka dibina, diberi modal kerja dan modal usaha, izin usaha, dilatih kepakaran berusaha dan dilakukan kontrol secara rutin untuk mengetahui perkembangan kemajuan usaha mereka. Jangan seperti sekarang dilepas untuk bersaing dengan para konglomerat dan perusahaan asing. * Makalah ini dipresentasikan dalam program Pemberdayaan Masyarakat Jakarta Pusat, pada 22 Juni 2012, di Gedung Teja Buana, Jalan Menteng