SlideShare a Scribd company logo
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keefektifan Kelompok
Keefektifan kelompok adalah “the accomplishment of the recognized objectives of
cooperative action”1. Di dalam sebuah kelompok, terdapat anggota-anggota yang mempunyai
tujuan yang sama dan mereka akan bekerja sama untuk mencapai tujuan tersebut. Tujuan
tersebut adalah 2:
1. melaksanakan tugas kelompok
Hasil dari tujuan ini, akan ditentukan dari hasil kerja kelompok tersebut atau yang
disebut dengan prestasi (performance).
2. memelihara moral anggota-anggotanya
Hasil dari tujuan ini, akan ditentukan dari tingkat kepuasaan (statisfaction).
Contoh:
 Anak kelas KKI A membentuk sebuah kelompok pecinta foto, yang bertujuan untuk
saling berbagi informasi mengenai bagaimana tips dan trick memfoto yang baik,
benar, dan sekaligus menarik. Maka keefektifannya jika ditinjau dari hasil kerja
kelompok tersebut adalah seberapa banyak informasi yang dapat mereka terima,
sedangkan dari segi kepuasaan adalah sejauh mana kelompok merasa puas dengan apa
yang telah mereka pelajari dan mereka praktekan.
 Dalam sebuah rapat komite kelas, yang bertujuan untuk menusun program kerja
sekolah. Maka keefektifannya jika dilhat dari hasil kerja kelompok komite kelas
tersebut adalah seberapa banyak informasi masukan yang diberikan oleh setiap
anggotanya, sedangkan dari segi kepuasaan adalah sejauh mana komite kelas merasa
puas dengan program kerja yang telah mereka susun dan yang telah mereka setujui.
Oleh karena itu, faktor-faktor keefektifan kelompok dapat dilacak pada : karakteristik
kelompok (faktor situasional), dan karakteristik para anggotanya (faktor situsional)3.
Faktor situsional: Karakteristik Kelompok
1. Ukuran Kelompok
1 Rakhmat, Jalaludin. Psikologi Komunikasi. Bandung:Januari 2012.PT Remaja Rosdakarya.Cet 28, hlm 157.
2 Rakhmat, Jalaludin. Psikologi Komunikasi. Bandung:Januari 2012.PT Remaja Rosdakarya.Cet 28, hlm 157.
3 Rakhmat, Jalaludin. Psikologi Komunikasi. Bandung:Januari 2012.PT Remaja Rosdakarya.Cet 28, hlm 157-
158.
Hubungan antara ukuran kelompok dengan prestasi kerja kelompok (performance)
bergantung pada jenis tugas yang harus diselesaikan oleh kelompok4. Tugas
kelompok dapat dibedakan menjadi:
a. tugas koaktif
Tugas koaktif adalah masing-masing dari anggota kelompok saling bekerja sejajar
dengan anggota lain, tetapi tidak ada interaksi didalamnya5. Maka semakin banyak
jumlah anggotanya, maka semakain besar juga pekerjaan yang harus diselesaikan.
Contoh: satu orang dapat memindahkan tong sampah ke sau bak truj dalam 10
jam, maka 10 orang dapat memindahkan pekerjaan tersebut dalam satu jam. Jadi,
semakin banyaknya jumlah anggotanya yakni 10 orang, pekerjaan yang harus
diselesaikan untuk mengangkut tong sampah ke dalam truk juga akan semakin
banyak karena setiap anggota tidak saling berinteraksi untuk mengerjakan tugas
tersebut, atau dengan kata lain mereka mengerjakan pekerjaan tersebut secara
mandiri.
b. tugas interaktif
Tugas interaktif adalah anggota-anggota kelompok berinteraksi secara
terorganisasi untuk menghasilkan produk, keputusan atau penilaian tunggal6.
Contoh: jika dalam menyelesaikan pekerjaan mengangkut sampah, para anggota
saling berinteraksi atau saling bahu membahu dalam menyelesaikan pekerjaan.
Maka tenaga, waktu yang dikeluarkan juga akan semakin berkurang.
Sedangkan ukuran dari sebuah kelompok dapat dibedakan menjadi :
a. kelompok kecil
Kelompok kecil adalah kelompok yang terdiri dari satu atau dua komunikan yang
dalam situasi komunikasi memiliki kesempatan untuk memberikan tanggapan
secara verbal7. Kelompok kecil sangat produktif apabila dalam sebuah kelompok
mempunyai tujuan untuk memecahkan sebuah masalah dengan benar, dan hanya
memerlukan sumber sedikit atau keterampilan yang terbatas. Karena dalam
kelompok kecil komuniaktor bisa lebih melakukan komunikasi didalamnya, begitu
juga dengan anggota kelompok tersebut akan lebih banyak mendapatkan
kesempatan berpartisipasi atau mengemukakan pendapatnya.
4 Rakhmat, Jalaludin. Psikologi Komunikasi. Bandung: Januari 2012.PT Remaja Rosdakarya.Cet 28, hlm 158.
5 Rakhmat, Jalaludin. Psikologi Komunikasi. Bandung: Januari 2012.PT Remaja Rosdakarya.Cet 28, hlm 158.
6 Rakhmat, Jalaludin. Psikologi Komunikasi. Bandung: Januari 2012.PT Remaja Rosdakarya.Cet 28, hlm 158.
7 Shoelhi,Mohammad. Komunikasi Internasional Perspektif Jurnalistik. Simbiosa Rekatama Media. Bandung:
Februari 2009.Cet 1, hlm 51.
Dalam kelompok kecil terdapat suatu solidaritas dinamis yang disebut Clovis R
Shepperd sebagai kohesi, yaitu kekuatan yang mengikat anggota, derajat
keakraban dan kehangatan satu sama lain, hasratnya untuk menjadi terbuka dalam
menyatakan gagasan dan perasaan dan kemampuannya untuk menghadapi
kesulitan dan kegentingan yang mungkin menimpa mereka sebagai kelompok8.
Sedangkan keuntungan dari kelompok kecil adalah terdapatnya umpan balik
seketika (immediate feedback) dari komunikan atau anggota.
b. kelompok besar
Kelompok besar adalah komunikasi dengan sekelompok komunikan yang jumlah
pesertanya besar, situasi komunikasinya pun tidak memungkinkan terjadinya
umpan balik verbal9. Sedangkan dari segi komunikasi, makin besar kelompok,
makin besar kemungkinan sebagian besar anggota tidak mendapat kesempatan
berpartisipasi10. Seperti contoh: dalam rapat kelompok anggota DPR yang
membahas sebuah RUUD Indonesia. Sang komunikator akan menjadi pusat
perhatian dari sang peserta/komunikan. Sedangkan sang peserta hanya akan
mengikuti alur sidang tersebut, tanpa berpartisipasi/berkontribusi didalamnya.
Karena ruang lingkup untuk mereka berpartisipasi sangat besar, dan
kesempatan/peluang yang ada sangatlah kecil.
2. Jaringan Komunikasi
Jaringan komunikasi adalah suatu sistem yang saling berhubungan satu sama lain dan
terkoordinir.
Macam jaringan komunikasi 11:
a. Roda
Pada jaringan komunikasi jenis roda, seorang pemimpin menjadi fokus perhatian.
Sang pemimpin dapat berhubungan dengan semua anggota. Sedangkan anggota,
hanya dapat berhubungan dengan pemimpin.
b. Rantai
8 Shoelhi,Mohammad. Komunikasi Internasional Perspektif Jurnalistik. Simbiosa Rekatama Media. Bandung:
Februari 2009.Cet 1, hlm 51.
9 Shoelhi,Mohammad. Komunikasi Internasional Perspektif Jurnalistik. Simbiosa Rekatama Media. Bandung:
Februari 2009.Cet 1, hlm 52.
10 Rakhmat, Jalaludin. Psikologi Komunikasi. Bandung: Januari 2012.PT Remaja Rosdakarya.Cet 28, hlm 159.
11 Rakhmat, Jalaludin. Psikologi Komunikasi. Bandung: Januari 2012.PT Remaja Rosdakarya.Cet 28, hlm 160.
Pada jaringan komunikasi jenis rantai, A dapat berkomunikasi dengan B, B dapat
berkomunikasi dengan C, C dapat berkomunikasi dengan D, D dapat
berkomunikasi dengan E, dan seterusnya.
c. Y
Pada jaringan komunikasi jenis Y, tiga orang anggota dapat berkomunikasi
dengan anggota lainnya yang berada di sampingnya. Akan tetapi dua naggota
lainnya hanya dapat berkomunikasi dengan teman sampingnya.
d. Lingkaran
Pada jaringn jenis lingkaran, setiap anggotanya dapat berkomunikasi dengan tema
disampingnya yaitu teman yang berada disamping kanan dan samping kirinya. Di
dalam komunikasi jenis ini, tidak ada pemimpin.
e. Bintang
Pada jaringan komunikasi jenis bintang, semua anggota dapat saling brkomunikasi
dengan anggota lainnya, dan jaringan komunikasi ini disebut dengan jaringan
komunikasi terbuka.
3. Kohesi Kelompok (Group Cohesiveness)
Kohesi kelompok didefinisikan sebagai kekuatan yang mendorong anggota kelompok
untuk tetap tinggal dalam kelompok, dan mencegahnya meninggalkan kelompok12.
Jadi kohesi kelompok dapat diartikan sebagai motivasi yang diberikan dalam
kelompok.
4. Kepemimpinan
12 Rakhmat, Jalaludin. Psikologi Komunikasi. Bandung: Januari 2012.PT Remaja Rosdakarya.Cet 28, hlm 162
Kepemimpinan adalah komunikasi yang secara positif mempengaruhi kelompok
untuk bergerak ke arah tujuan kelompok13. Tugas dari seorang pemimpin adalah
memfasilitasi dan mengoordinasikan ulasan yang behubungan dengan tugas serta
mengarahkan energi supaya tugas selesai14. Klasifikasi gaya kepemimpinan yang
klasik yang dilakukan oleh White dan Lippit tahun 1960 adalah 15:
a. kepemimpinan otoriter
Kepemimpinan otoriter ditandai dengan adanya keputusan dan kebijakan diambil
oleh pemimpin.
b. kepemimpinan demokratis
Kepemimpinan demokratis menmpilkan pemimpin untuk mendorong anggotannya
untuk mengamnbil keputusan.
c. kepemimpinan laissez faire
Kepemimpinan laissez faire ditandai dengan kebebasan penh bagi kelompok
untuk mengambil keputusan individual dengan partisipasi pemimpin yang
minimal.
13 Rakhmat, Jalaludin. Psikologi Komunikasi. Bandung: Januari 2012.PT Remaja Rosdakarya.Cet 28, hlm 163.
14 Littlejohn, Stephen W. Teori Komunikasi Theories of Human Communication. Salemba Humanika.Cet 9, hlm
327.
15 Rakhmat, Jalaludin. Psikologi Komunikasi. Bandung: Januari 2012.PT Remaja Rosdakarya.Cet 28, hlm 163.

More Related Content

What's hot

Realitas media dan konstruksi sosial media massa
Realitas media dan konstruksi sosial media massaRealitas media dan konstruksi sosial media massa
Realitas media dan konstruksi sosial media massaUniversity of Andalas
 
Manajemen Konflik
Manajemen KonflikManajemen Konflik
Manajemen Konflik
Formasi Org
 
7 Tradisi Komunikasi
7 Tradisi Komunikasi7 Tradisi Komunikasi
7 Tradisi Komunikasi
Eka Kristina Dewi
 
Proses pengelolaan pesan komunikasi
Proses pengelolaan pesan komunikasiProses pengelolaan pesan komunikasi
Proses pengelolaan pesan komunikasiMelta Jannatanissa
 
Peranan opinion leader dalam proses komunikasi
Peranan opinion leader dalam proses komunikasiPeranan opinion leader dalam proses komunikasi
Peranan opinion leader dalam proses komunikasi
Muchlis Soleiman
 
Dinamika Kelompok
Dinamika KelompokDinamika Kelompok
Dinamika Kelompok
Riinong
 
psikologi dan kesehatan
psikologi dan kesehatanpsikologi dan kesehatan
psikologi dan kesehatan
eka septarianda
 
Makalah Komunikasi Massa
Makalah Komunikasi MassaMakalah Komunikasi Massa
Makalah Komunikasi Massa
Anisa Rochmiana
 
TEKNIK NEGOSIASI
TEKNIK NEGOSIASI TEKNIK NEGOSIASI
TEKNIK NEGOSIASI
eddy sanusi silitonga
 
Teori interaksi simbolik
Teori interaksi simbolikTeori interaksi simbolik
Teori interaksi simbolik
Teddy Ayomi
 
Teori pertukaran sosial
Teori pertukaran sosialTeori pertukaran sosial
Teori pertukaran sosial
Teddy Ayomi
 
kumpulan soal dan jawaban sosiologi pedesaan part 1
kumpulan soal dan jawaban sosiologi pedesaan part 1kumpulan soal dan jawaban sosiologi pedesaan part 1
kumpulan soal dan jawaban sosiologi pedesaan part 1
Joel mabes
 
Dinamika kelompok dalam organisasi
Dinamika kelompok dalam organisasiDinamika kelompok dalam organisasi
Dinamika kelompok dalam organisasi
EDUCATIONAL TECHNOLOGY
 
Komunikasi verbal dan non verbal
Komunikasi verbal dan non verbalKomunikasi verbal dan non verbal
Komunikasi verbal dan non verbalYe Si
 
Hambatan komunikasi dan strategis mengatasi hambatan kap 1
Hambatan komunikasi dan strategis mengatasi hambatan kap 1Hambatan komunikasi dan strategis mengatasi hambatan kap 1
Hambatan komunikasi dan strategis mengatasi hambatan kap 1
Diah Suci
 
UPAYA PENANGGULANGAN KORUPSI JALUR PENAL MELALUI PEMBAHARUAN RKUHP DENGAN UU...
UPAYA PENANGGULANGAN KORUPSI  JALUR PENAL MELALUI PEMBAHARUAN RKUHP DENGAN UU...UPAYA PENANGGULANGAN KORUPSI  JALUR PENAL MELALUI PEMBAHARUAN RKUHP DENGAN UU...
UPAYA PENANGGULANGAN KORUPSI JALUR PENAL MELALUI PEMBAHARUAN RKUHP DENGAN UU...
Muhammad Rafi Kambara
 
Komunikasi massa
Komunikasi massaKomunikasi massa
Komunikasi massa
Fatimah Bilqis
 
Gangguan dalam Komunikasi
Gangguan dalam KomunikasiGangguan dalam Komunikasi
Gangguan dalam Komunikasi
Universitas Kristen Petra
 
Makalah masyarakat perkotaan dan pedesaan
Makalah masyarakat perkotaan dan pedesaanMakalah masyarakat perkotaan dan pedesaan
Makalah masyarakat perkotaan dan pedesaanSeptian Muna Barakati
 

What's hot (20)

Realitas media dan konstruksi sosial media massa
Realitas media dan konstruksi sosial media massaRealitas media dan konstruksi sosial media massa
Realitas media dan konstruksi sosial media massa
 
Manajemen Konflik
Manajemen KonflikManajemen Konflik
Manajemen Konflik
 
7 Tradisi Komunikasi
7 Tradisi Komunikasi7 Tradisi Komunikasi
7 Tradisi Komunikasi
 
Proses pengelolaan pesan komunikasi
Proses pengelolaan pesan komunikasiProses pengelolaan pesan komunikasi
Proses pengelolaan pesan komunikasi
 
Peranan opinion leader dalam proses komunikasi
Peranan opinion leader dalam proses komunikasiPeranan opinion leader dalam proses komunikasi
Peranan opinion leader dalam proses komunikasi
 
Dinamika Kelompok
Dinamika KelompokDinamika Kelompok
Dinamika Kelompok
 
psikologi dan kesehatan
psikologi dan kesehatanpsikologi dan kesehatan
psikologi dan kesehatan
 
Makalah Komunikasi Massa
Makalah Komunikasi MassaMakalah Komunikasi Massa
Makalah Komunikasi Massa
 
TEKNIK NEGOSIASI
TEKNIK NEGOSIASI TEKNIK NEGOSIASI
TEKNIK NEGOSIASI
 
Teori interaksi simbolik
Teori interaksi simbolikTeori interaksi simbolik
Teori interaksi simbolik
 
Teori pertukaran sosial
Teori pertukaran sosialTeori pertukaran sosial
Teori pertukaran sosial
 
kumpulan soal dan jawaban sosiologi pedesaan part 1
kumpulan soal dan jawaban sosiologi pedesaan part 1kumpulan soal dan jawaban sosiologi pedesaan part 1
kumpulan soal dan jawaban sosiologi pedesaan part 1
 
Dinamika kelompok dalam organisasi
Dinamika kelompok dalam organisasiDinamika kelompok dalam organisasi
Dinamika kelompok dalam organisasi
 
Komunikasi verbal dan non verbal
Komunikasi verbal dan non verbalKomunikasi verbal dan non verbal
Komunikasi verbal dan non verbal
 
Hambatan komunikasi dan strategis mengatasi hambatan kap 1
Hambatan komunikasi dan strategis mengatasi hambatan kap 1Hambatan komunikasi dan strategis mengatasi hambatan kap 1
Hambatan komunikasi dan strategis mengatasi hambatan kap 1
 
UPAYA PENANGGULANGAN KORUPSI JALUR PENAL MELALUI PEMBAHARUAN RKUHP DENGAN UU...
UPAYA PENANGGULANGAN KORUPSI  JALUR PENAL MELALUI PEMBAHARUAN RKUHP DENGAN UU...UPAYA PENANGGULANGAN KORUPSI  JALUR PENAL MELALUI PEMBAHARUAN RKUHP DENGAN UU...
UPAYA PENANGGULANGAN KORUPSI JALUR PENAL MELALUI PEMBAHARUAN RKUHP DENGAN UU...
 
Komunikasi massa
Komunikasi massaKomunikasi massa
Komunikasi massa
 
Gangguan dalam Komunikasi
Gangguan dalam KomunikasiGangguan dalam Komunikasi
Gangguan dalam Komunikasi
 
Makalah psikologi komunikasi
Makalah psikologi komunikasi Makalah psikologi komunikasi
Makalah psikologi komunikasi
 
Makalah masyarakat perkotaan dan pedesaan
Makalah masyarakat perkotaan dan pedesaanMakalah masyarakat perkotaan dan pedesaan
Makalah masyarakat perkotaan dan pedesaan
 

Viewers also liked

Komunikasi Dalam Kelompok
Komunikasi Dalam Kelompok Komunikasi Dalam Kelompok
Komunikasi Dalam Kelompok
pjj_kemenkes
 
Tugas sejarah kelompok 4
Tugas sejarah kelompok 4Tugas sejarah kelompok 4
Tugas sejarah kelompok 4
sman 3 batusangkar
 
Komunikasi Kelompok
Komunikasi KelompokKomunikasi Kelompok
Komunikasi Kelompok
Ratih Aini
 
Makalah atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonal word
Makalah atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonal wordMakalah atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonal word
Makalah atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonal wordLingga - Universitas Riau
 
Psikologi Komunikasi
Psikologi KomunikasiPsikologi Komunikasi
Psikologi Komunikasi
Stisipol Candradimuka Palembang
 
Psikologi Komunikasi "Sistem Komunikasi Interpersonal"
Psikologi Komunikasi "Sistem Komunikasi Interpersonal"Psikologi Komunikasi "Sistem Komunikasi Interpersonal"
Psikologi Komunikasi "Sistem Komunikasi Interpersonal"
Saeful ID
 
4 BAB II ekonomi maritim
4 BAB II ekonomi maritim4 BAB II ekonomi maritim
4 BAB II ekonomi maritim
Azlan Abdurrahman
 

Viewers also liked (8)

Komunikasi Dalam Kelompok
Komunikasi Dalam Kelompok Komunikasi Dalam Kelompok
Komunikasi Dalam Kelompok
 
Tugas sejarah kelompok 4
Tugas sejarah kelompok 4Tugas sejarah kelompok 4
Tugas sejarah kelompok 4
 
Komunikasi Kelompok
Komunikasi KelompokKomunikasi Kelompok
Komunikasi Kelompok
 
Makalah atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonal word
Makalah atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonal wordMakalah atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonal word
Makalah atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonal word
 
Filsafat ilmu-prof-dr-ahmad-tafsir
Filsafat ilmu-prof-dr-ahmad-tafsirFilsafat ilmu-prof-dr-ahmad-tafsir
Filsafat ilmu-prof-dr-ahmad-tafsir
 
Psikologi Komunikasi
Psikologi KomunikasiPsikologi Komunikasi
Psikologi Komunikasi
 
Psikologi Komunikasi "Sistem Komunikasi Interpersonal"
Psikologi Komunikasi "Sistem Komunikasi Interpersonal"Psikologi Komunikasi "Sistem Komunikasi Interpersonal"
Psikologi Komunikasi "Sistem Komunikasi Interpersonal"
 
4 BAB II ekonomi maritim
4 BAB II ekonomi maritim4 BAB II ekonomi maritim
4 BAB II ekonomi maritim
 

Similar to Faktor keefektifan kelompok

Komunikasi kelompok
Komunikasi kelompokKomunikasi kelompok
Komunikasi kelompok
Muhamad Ridwan Fauzi
 
dinamika kelompok alih kelompok
dinamika kelompok alih kelompokdinamika kelompok alih kelompok
dinamika kelompok alih kelompok
BBPP_Batu
 
Pertemuan 3 & 4 || Bekerjasama Dalam Team
Pertemuan 3 & 4 || Bekerjasama Dalam TeamPertemuan 3 & 4 || Bekerjasama Dalam Team
Pertemuan 3 & 4 || Bekerjasama Dalam Team
Siti Siregar
 
Presentasi sofskill
Presentasi sofskillPresentasi sofskill
Presentasi sofskill
ZecHary Andoy
 
Komunikasi Kelompok
Komunikasi KelompokKomunikasi Kelompok
Komunikasi Kelompok
anoovee
 
tugas 1 & 2
tugas 1 & 2tugas 1 & 2
tugas 1 & 2
yudharushendrawan
 
tugas 1 & 2
tugas 1 & 2tugas 1 & 2
tugas 1 & 2
yudharushendrawan
 
komunikasi dalam organisasi
komunikasi dalam organisasikomunikasi dalam organisasi
komunikasi dalam organisasi
yudharushendrawan
 
Tugas1
Tugas1Tugas1
Tugas1
mahmud .
 
Dinamika Kelompok – Pengertian, Fungsi, Jenis 7.pptx
Dinamika Kelompok – Pengertian, Fungsi, Jenis 7.pptxDinamika Kelompok – Pengertian, Fungsi, Jenis 7.pptx
Dinamika Kelompok – Pengertian, Fungsi, Jenis 7.pptx
agungjaya18
 
Bab 8_ KOMUNIKASI VERBAL _"Buku: Dasar Ilmu Komunikasi".
Bab 8_ KOMUNIKASI VERBAL _"Buku: Dasar Ilmu Komunikasi".Bab 8_ KOMUNIKASI VERBAL _"Buku: Dasar Ilmu Komunikasi".
Bab 8_ KOMUNIKASI VERBAL _"Buku: Dasar Ilmu Komunikasi".
Kanaidi ken
 
Komunikasi kelompokppt
Komunikasi kelompokpptKomunikasi kelompokppt
Komunikasi kelompokppt
justin lenga
 
Definisi dan ciri kelompok sosial
Definisi dan ciri kelompok sosialDefinisi dan ciri kelompok sosial
Definisi dan ciri kelompok sosial
Mahmudaah Mahmudaah
 
Komunikasi
KomunikasiKomunikasi
Komunikasi
danifadillah13
 
Bentuk Bentuk Komunikasi Dalam kehidupan sehari - hari
Bentuk Bentuk Komunikasi Dalam kehidupan sehari - hariBentuk Bentuk Komunikasi Dalam kehidupan sehari - hari
Bentuk Bentuk Komunikasi Dalam kehidupan sehari - hari
DonalParinra
 
fdokumen.com_perilaku-kelompok-56c8a542741ad.ppt
fdokumen.com_perilaku-kelompok-56c8a542741ad.pptfdokumen.com_perilaku-kelompok-56c8a542741ad.ppt
fdokumen.com_perilaku-kelompok-56c8a542741ad.ppt
radit66
 
Pengertian dan karakteristik kelompok
Pengertian dan karakteristik kelompokPengertian dan karakteristik kelompok
Pengertian dan karakteristik kelompok
josmarsell
 

Similar to Faktor keefektifan kelompok (20)

Komunikasi kelompok
Komunikasi kelompokKomunikasi kelompok
Komunikasi kelompok
 
dinamika kelompok alih kelompok
dinamika kelompok alih kelompokdinamika kelompok alih kelompok
dinamika kelompok alih kelompok
 
Pertemuan 3 & 4 || Bekerjasama Dalam Team
Pertemuan 3 & 4 || Bekerjasama Dalam TeamPertemuan 3 & 4 || Bekerjasama Dalam Team
Pertemuan 3 & 4 || Bekerjasama Dalam Team
 
Iklim kelompok
Iklim kelompokIklim kelompok
Iklim kelompok
 
Presentasi sofskill
Presentasi sofskillPresentasi sofskill
Presentasi sofskill
 
Kelompok
KelompokKelompok
Kelompok
 
Komunikasi Kelompok
Komunikasi KelompokKomunikasi Kelompok
Komunikasi Kelompok
 
tugas 1 & 2
tugas 1 & 2tugas 1 & 2
tugas 1 & 2
 
tugas 1 & 2
tugas 1 & 2tugas 1 & 2
tugas 1 & 2
 
komunikasi dalam organisasi
komunikasi dalam organisasikomunikasi dalam organisasi
komunikasi dalam organisasi
 
komunikasi dalam organisasi
komunikasi dalam organisasikomunikasi dalam organisasi
komunikasi dalam organisasi
 
Tugas1
Tugas1Tugas1
Tugas1
 
Dinamika Kelompok – Pengertian, Fungsi, Jenis 7.pptx
Dinamika Kelompok – Pengertian, Fungsi, Jenis 7.pptxDinamika Kelompok – Pengertian, Fungsi, Jenis 7.pptx
Dinamika Kelompok – Pengertian, Fungsi, Jenis 7.pptx
 
Bab 8_ KOMUNIKASI VERBAL _"Buku: Dasar Ilmu Komunikasi".
Bab 8_ KOMUNIKASI VERBAL _"Buku: Dasar Ilmu Komunikasi".Bab 8_ KOMUNIKASI VERBAL _"Buku: Dasar Ilmu Komunikasi".
Bab 8_ KOMUNIKASI VERBAL _"Buku: Dasar Ilmu Komunikasi".
 
Komunikasi kelompokppt
Komunikasi kelompokpptKomunikasi kelompokppt
Komunikasi kelompokppt
 
Definisi dan ciri kelompok sosial
Definisi dan ciri kelompok sosialDefinisi dan ciri kelompok sosial
Definisi dan ciri kelompok sosial
 
Komunikasi
KomunikasiKomunikasi
Komunikasi
 
Bentuk Bentuk Komunikasi Dalam kehidupan sehari - hari
Bentuk Bentuk Komunikasi Dalam kehidupan sehari - hariBentuk Bentuk Komunikasi Dalam kehidupan sehari - hari
Bentuk Bentuk Komunikasi Dalam kehidupan sehari - hari
 
fdokumen.com_perilaku-kelompok-56c8a542741ad.ppt
fdokumen.com_perilaku-kelompok-56c8a542741ad.pptfdokumen.com_perilaku-kelompok-56c8a542741ad.ppt
fdokumen.com_perilaku-kelompok-56c8a542741ad.ppt
 
Pengertian dan karakteristik kelompok
Pengertian dan karakteristik kelompokPengertian dan karakteristik kelompok
Pengertian dan karakteristik kelompok
 

More from Ratih Aini

Tugas teknik tari
Tugas teknik tariTugas teknik tari
Tugas teknik tari
Ratih Aini
 
Masjid Pathok Negoro di Yogyakarta
Masjid Pathok Negoro di YogyakartaMasjid Pathok Negoro di Yogyakarta
Masjid Pathok Negoro di Yogyakarta
Ratih Aini
 
Contoh membuat berita
Contoh membuat beritaContoh membuat berita
Contoh membuat berita
Ratih Aini
 
PKN
PKN PKN
PKN
PKN PKN
Psikologi Klinis (Terapi Behaviour)
Psikologi Klinis (Terapi Behaviour)Psikologi Klinis (Terapi Behaviour)
Psikologi Klinis (Terapi Behaviour)
Ratih Aini
 
HUBUNGAN AGAMA DAN NEGARA
HUBUNGAN AGAMA DAN NEGARAHUBUNGAN AGAMA DAN NEGARA
HUBUNGAN AGAMA DAN NEGARA
Ratih Aini
 
Pendidikan Anti Korupsi
Pendidikan Anti KorupsiPendidikan Anti Korupsi
Pendidikan Anti Korupsi
Ratih Aini
 
Kebudayaan Toraja
Kebudayaan TorajaKebudayaan Toraja
Kebudayaan Toraja
Ratih Aini
 
Perawatan jenazah menurut agama kristen
Perawatan jenazah menurut agama kristenPerawatan jenazah menurut agama kristen
Perawatan jenazah menurut agama kristen
Ratih Aini
 
Kepribadiaan / Watak / Tempramen
Kepribadiaan / Watak / TempramenKepribadiaan / Watak / Tempramen
Kepribadiaan / Watak / Tempramen
Ratih Aini
 
PENERAPAN STRATEGI ASSERTIVE TRAINING UNTUK MEREDUKSI PERILAKU KONFORMITAS PA...
PENERAPAN STRATEGI ASSERTIVE TRAINING UNTUK MEREDUKSI PERILAKU KONFORMITAS PA...PENERAPAN STRATEGI ASSERTIVE TRAINING UNTUK MEREDUKSI PERILAKU KONFORMITAS PA...
PENERAPAN STRATEGI ASSERTIVE TRAINING UNTUK MEREDUKSI PERILAKU KONFORMITAS PA...
Ratih Aini
 
KEPUASAN INTERAKSI SOSIAL LANSIA DENGAN TIPE KEPRIBADIAN
KEPUASAN INTERAKSI SOSIAL LANSIA DENGAN TIPE KEPRIBADIANKEPUASAN INTERAKSI SOSIAL LANSIA DENGAN TIPE KEPRIBADIAN
KEPUASAN INTERAKSI SOSIAL LANSIA DENGAN TIPE KEPRIBADIAN
Ratih Aini
 
PELATIHAN ASERTIVITAS NORMATIF TERHADAP PERILAKU SEKSUAL PRANIKAH PADA WANITA
PELATIHAN ASERTIVITAS NORMATIF TERHADAP PERILAKU SEKSUAL PRANIKAH PADA WANITAPELATIHAN ASERTIVITAS NORMATIF TERHADAP PERILAKU SEKSUAL PRANIKAH PADA WANITA
PELATIHAN ASERTIVITAS NORMATIF TERHADAP PERILAKU SEKSUAL PRANIKAH PADA WANITA
Ratih Aini
 
MENGURANGI PERILAKU SISWA TIDAK TEGAS MELALUI PENDEKATAN REBT DENGAN TEKNIK A...
MENGURANGI PERILAKU SISWA TIDAK TEGAS MELALUI PENDEKATAN REBT DENGAN TEKNIK A...MENGURANGI PERILAKU SISWA TIDAK TEGAS MELALUI PENDEKATAN REBT DENGAN TEKNIK A...
MENGURANGI PERILAKU SISWA TIDAK TEGAS MELALUI PENDEKATAN REBT DENGAN TEKNIK A...
Ratih Aini
 
PENGARUH KOMPRES DINGIN TERHADAP PENURUNAN NYERI PERSALINAN KALA I FASE AKTIF...
PENGARUH KOMPRES DINGIN TERHADAP PENURUNAN NYERI PERSALINAN KALA I FASE AKTIF...PENGARUH KOMPRES DINGIN TERHADAP PENURUNAN NYERI PERSALINAN KALA I FASE AKTIF...
PENGARUH KOMPRES DINGIN TERHADAP PENURUNAN NYERI PERSALINAN KALA I FASE AKTIF...
Ratih Aini
 
PENINGKATAN SELF ESTEEM SISWA KORBAN BULLYING MELALUI TEKNIK ASSERTIVE TRAINING
PENINGKATAN SELF ESTEEM SISWA KORBAN BULLYING MELALUI TEKNIK ASSERTIVE TRAININGPENINGKATAN SELF ESTEEM SISWA KORBAN BULLYING MELALUI TEKNIK ASSERTIVE TRAINING
PENINGKATAN SELF ESTEEM SISWA KORBAN BULLYING MELALUI TEKNIK ASSERTIVE TRAINING
Ratih Aini
 
EFEKTIVITAS KONSELING BEHAVIORAL TEKNIK ASSERTIVE TRAINING UNTUK MEMINIMALISA...
EFEKTIVITAS KONSELING BEHAVIORAL TEKNIK ASSERTIVE TRAINING UNTUK MEMINIMALISA...EFEKTIVITAS KONSELING BEHAVIORAL TEKNIK ASSERTIVE TRAINING UNTUK MEMINIMALISA...
EFEKTIVITAS KONSELING BEHAVIORAL TEKNIK ASSERTIVE TRAINING UNTUK MEMINIMALISA...
Ratih Aini
 
Teori Kepribadian Carl Gustav Jung
Teori Kepribadian Carl Gustav JungTeori Kepribadian Carl Gustav Jung
Teori Kepribadian Carl Gustav Jung
Ratih Aini
 
TEKNIK RELAKSASI OTOT PROGRESIF UNTUK MENGURANGI STRES PADA PENDERITA ASMA
TEKNIK RELAKSASI OTOT PROGRESIF UNTUK MENGURANGI STRES PADA PENDERITA ASMATEKNIK RELAKSASI OTOT PROGRESIF UNTUK MENGURANGI STRES PADA PENDERITA ASMA
TEKNIK RELAKSASI OTOT PROGRESIF UNTUK MENGURANGI STRES PADA PENDERITA ASMA
Ratih Aini
 

More from Ratih Aini (20)

Tugas teknik tari
Tugas teknik tariTugas teknik tari
Tugas teknik tari
 
Masjid Pathok Negoro di Yogyakarta
Masjid Pathok Negoro di YogyakartaMasjid Pathok Negoro di Yogyakarta
Masjid Pathok Negoro di Yogyakarta
 
Contoh membuat berita
Contoh membuat beritaContoh membuat berita
Contoh membuat berita
 
PKN
PKN PKN
PKN
 
PKN
PKN PKN
PKN
 
Psikologi Klinis (Terapi Behaviour)
Psikologi Klinis (Terapi Behaviour)Psikologi Klinis (Terapi Behaviour)
Psikologi Klinis (Terapi Behaviour)
 
HUBUNGAN AGAMA DAN NEGARA
HUBUNGAN AGAMA DAN NEGARAHUBUNGAN AGAMA DAN NEGARA
HUBUNGAN AGAMA DAN NEGARA
 
Pendidikan Anti Korupsi
Pendidikan Anti KorupsiPendidikan Anti Korupsi
Pendidikan Anti Korupsi
 
Kebudayaan Toraja
Kebudayaan TorajaKebudayaan Toraja
Kebudayaan Toraja
 
Perawatan jenazah menurut agama kristen
Perawatan jenazah menurut agama kristenPerawatan jenazah menurut agama kristen
Perawatan jenazah menurut agama kristen
 
Kepribadiaan / Watak / Tempramen
Kepribadiaan / Watak / TempramenKepribadiaan / Watak / Tempramen
Kepribadiaan / Watak / Tempramen
 
PENERAPAN STRATEGI ASSERTIVE TRAINING UNTUK MEREDUKSI PERILAKU KONFORMITAS PA...
PENERAPAN STRATEGI ASSERTIVE TRAINING UNTUK MEREDUKSI PERILAKU KONFORMITAS PA...PENERAPAN STRATEGI ASSERTIVE TRAINING UNTUK MEREDUKSI PERILAKU KONFORMITAS PA...
PENERAPAN STRATEGI ASSERTIVE TRAINING UNTUK MEREDUKSI PERILAKU KONFORMITAS PA...
 
KEPUASAN INTERAKSI SOSIAL LANSIA DENGAN TIPE KEPRIBADIAN
KEPUASAN INTERAKSI SOSIAL LANSIA DENGAN TIPE KEPRIBADIANKEPUASAN INTERAKSI SOSIAL LANSIA DENGAN TIPE KEPRIBADIAN
KEPUASAN INTERAKSI SOSIAL LANSIA DENGAN TIPE KEPRIBADIAN
 
PELATIHAN ASERTIVITAS NORMATIF TERHADAP PERILAKU SEKSUAL PRANIKAH PADA WANITA
PELATIHAN ASERTIVITAS NORMATIF TERHADAP PERILAKU SEKSUAL PRANIKAH PADA WANITAPELATIHAN ASERTIVITAS NORMATIF TERHADAP PERILAKU SEKSUAL PRANIKAH PADA WANITA
PELATIHAN ASERTIVITAS NORMATIF TERHADAP PERILAKU SEKSUAL PRANIKAH PADA WANITA
 
MENGURANGI PERILAKU SISWA TIDAK TEGAS MELALUI PENDEKATAN REBT DENGAN TEKNIK A...
MENGURANGI PERILAKU SISWA TIDAK TEGAS MELALUI PENDEKATAN REBT DENGAN TEKNIK A...MENGURANGI PERILAKU SISWA TIDAK TEGAS MELALUI PENDEKATAN REBT DENGAN TEKNIK A...
MENGURANGI PERILAKU SISWA TIDAK TEGAS MELALUI PENDEKATAN REBT DENGAN TEKNIK A...
 
PENGARUH KOMPRES DINGIN TERHADAP PENURUNAN NYERI PERSALINAN KALA I FASE AKTIF...
PENGARUH KOMPRES DINGIN TERHADAP PENURUNAN NYERI PERSALINAN KALA I FASE AKTIF...PENGARUH KOMPRES DINGIN TERHADAP PENURUNAN NYERI PERSALINAN KALA I FASE AKTIF...
PENGARUH KOMPRES DINGIN TERHADAP PENURUNAN NYERI PERSALINAN KALA I FASE AKTIF...
 
PENINGKATAN SELF ESTEEM SISWA KORBAN BULLYING MELALUI TEKNIK ASSERTIVE TRAINING
PENINGKATAN SELF ESTEEM SISWA KORBAN BULLYING MELALUI TEKNIK ASSERTIVE TRAININGPENINGKATAN SELF ESTEEM SISWA KORBAN BULLYING MELALUI TEKNIK ASSERTIVE TRAINING
PENINGKATAN SELF ESTEEM SISWA KORBAN BULLYING MELALUI TEKNIK ASSERTIVE TRAINING
 
EFEKTIVITAS KONSELING BEHAVIORAL TEKNIK ASSERTIVE TRAINING UNTUK MEMINIMALISA...
EFEKTIVITAS KONSELING BEHAVIORAL TEKNIK ASSERTIVE TRAINING UNTUK MEMINIMALISA...EFEKTIVITAS KONSELING BEHAVIORAL TEKNIK ASSERTIVE TRAINING UNTUK MEMINIMALISA...
EFEKTIVITAS KONSELING BEHAVIORAL TEKNIK ASSERTIVE TRAINING UNTUK MEMINIMALISA...
 
Teori Kepribadian Carl Gustav Jung
Teori Kepribadian Carl Gustav JungTeori Kepribadian Carl Gustav Jung
Teori Kepribadian Carl Gustav Jung
 
TEKNIK RELAKSASI OTOT PROGRESIF UNTUK MENGURANGI STRES PADA PENDERITA ASMA
TEKNIK RELAKSASI OTOT PROGRESIF UNTUK MENGURANGI STRES PADA PENDERITA ASMATEKNIK RELAKSASI OTOT PROGRESIF UNTUK MENGURANGI STRES PADA PENDERITA ASMA
TEKNIK RELAKSASI OTOT PROGRESIF UNTUK MENGURANGI STRES PADA PENDERITA ASMA
 

Recently uploaded

Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdfObservasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
andikuswandi67
 
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
abdinahyan
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
DinaSetiawan2
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
akram124738
 
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.pptPERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
EkaPuspita67
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
NiaTazmia2
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
SdyokoSusanto1
 
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA Kelas VII (1).pptx
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA  Kelas VII (1).pptxALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA  Kelas VII (1).pptx
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA Kelas VII (1).pptx
rusinaharva1
 
CP SEKOLAH DASAR KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.docx
CP SEKOLAH DASAR KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.docxCP SEKOLAH DASAR KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.docx
CP SEKOLAH DASAR KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.docx
HUSINKADERI
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
OcitaDianAntari
 
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptxAKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AdeRinaMuliawati1
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptxPenjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
GuneriHollyIrda
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
Kanaidi ken
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
GusniartiGusniarti5
 
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
PikeKusumaSantoso
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
fadlurrahman260903
 

Recently uploaded (20)

Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdfObservasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
 
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
 
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.pptPERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
 
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA Kelas VII (1).pptx
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA  Kelas VII (1).pptxALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA  Kelas VII (1).pptx
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA Kelas VII (1).pptx
 
CP SEKOLAH DASAR KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.docx
CP SEKOLAH DASAR KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.docxCP SEKOLAH DASAR KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.docx
CP SEKOLAH DASAR KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.docx
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
 
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptxAKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptxPenjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
 
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
 

Faktor keefektifan kelompok

  • 1. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keefektifan Kelompok Keefektifan kelompok adalah “the accomplishment of the recognized objectives of cooperative action”1. Di dalam sebuah kelompok, terdapat anggota-anggota yang mempunyai tujuan yang sama dan mereka akan bekerja sama untuk mencapai tujuan tersebut. Tujuan tersebut adalah 2: 1. melaksanakan tugas kelompok Hasil dari tujuan ini, akan ditentukan dari hasil kerja kelompok tersebut atau yang disebut dengan prestasi (performance). 2. memelihara moral anggota-anggotanya Hasil dari tujuan ini, akan ditentukan dari tingkat kepuasaan (statisfaction). Contoh:  Anak kelas KKI A membentuk sebuah kelompok pecinta foto, yang bertujuan untuk saling berbagi informasi mengenai bagaimana tips dan trick memfoto yang baik, benar, dan sekaligus menarik. Maka keefektifannya jika ditinjau dari hasil kerja kelompok tersebut adalah seberapa banyak informasi yang dapat mereka terima, sedangkan dari segi kepuasaan adalah sejauh mana kelompok merasa puas dengan apa yang telah mereka pelajari dan mereka praktekan.  Dalam sebuah rapat komite kelas, yang bertujuan untuk menusun program kerja sekolah. Maka keefektifannya jika dilhat dari hasil kerja kelompok komite kelas tersebut adalah seberapa banyak informasi masukan yang diberikan oleh setiap anggotanya, sedangkan dari segi kepuasaan adalah sejauh mana komite kelas merasa puas dengan program kerja yang telah mereka susun dan yang telah mereka setujui. Oleh karena itu, faktor-faktor keefektifan kelompok dapat dilacak pada : karakteristik kelompok (faktor situasional), dan karakteristik para anggotanya (faktor situsional)3. Faktor situsional: Karakteristik Kelompok 1. Ukuran Kelompok 1 Rakhmat, Jalaludin. Psikologi Komunikasi. Bandung:Januari 2012.PT Remaja Rosdakarya.Cet 28, hlm 157. 2 Rakhmat, Jalaludin. Psikologi Komunikasi. Bandung:Januari 2012.PT Remaja Rosdakarya.Cet 28, hlm 157. 3 Rakhmat, Jalaludin. Psikologi Komunikasi. Bandung:Januari 2012.PT Remaja Rosdakarya.Cet 28, hlm 157- 158.
  • 2. Hubungan antara ukuran kelompok dengan prestasi kerja kelompok (performance) bergantung pada jenis tugas yang harus diselesaikan oleh kelompok4. Tugas kelompok dapat dibedakan menjadi: a. tugas koaktif Tugas koaktif adalah masing-masing dari anggota kelompok saling bekerja sejajar dengan anggota lain, tetapi tidak ada interaksi didalamnya5. Maka semakin banyak jumlah anggotanya, maka semakain besar juga pekerjaan yang harus diselesaikan. Contoh: satu orang dapat memindahkan tong sampah ke sau bak truj dalam 10 jam, maka 10 orang dapat memindahkan pekerjaan tersebut dalam satu jam. Jadi, semakin banyaknya jumlah anggotanya yakni 10 orang, pekerjaan yang harus diselesaikan untuk mengangkut tong sampah ke dalam truk juga akan semakin banyak karena setiap anggota tidak saling berinteraksi untuk mengerjakan tugas tersebut, atau dengan kata lain mereka mengerjakan pekerjaan tersebut secara mandiri. b. tugas interaktif Tugas interaktif adalah anggota-anggota kelompok berinteraksi secara terorganisasi untuk menghasilkan produk, keputusan atau penilaian tunggal6. Contoh: jika dalam menyelesaikan pekerjaan mengangkut sampah, para anggota saling berinteraksi atau saling bahu membahu dalam menyelesaikan pekerjaan. Maka tenaga, waktu yang dikeluarkan juga akan semakin berkurang. Sedangkan ukuran dari sebuah kelompok dapat dibedakan menjadi : a. kelompok kecil Kelompok kecil adalah kelompok yang terdiri dari satu atau dua komunikan yang dalam situasi komunikasi memiliki kesempatan untuk memberikan tanggapan secara verbal7. Kelompok kecil sangat produktif apabila dalam sebuah kelompok mempunyai tujuan untuk memecahkan sebuah masalah dengan benar, dan hanya memerlukan sumber sedikit atau keterampilan yang terbatas. Karena dalam kelompok kecil komuniaktor bisa lebih melakukan komunikasi didalamnya, begitu juga dengan anggota kelompok tersebut akan lebih banyak mendapatkan kesempatan berpartisipasi atau mengemukakan pendapatnya. 4 Rakhmat, Jalaludin. Psikologi Komunikasi. Bandung: Januari 2012.PT Remaja Rosdakarya.Cet 28, hlm 158. 5 Rakhmat, Jalaludin. Psikologi Komunikasi. Bandung: Januari 2012.PT Remaja Rosdakarya.Cet 28, hlm 158. 6 Rakhmat, Jalaludin. Psikologi Komunikasi. Bandung: Januari 2012.PT Remaja Rosdakarya.Cet 28, hlm 158. 7 Shoelhi,Mohammad. Komunikasi Internasional Perspektif Jurnalistik. Simbiosa Rekatama Media. Bandung: Februari 2009.Cet 1, hlm 51.
  • 3. Dalam kelompok kecil terdapat suatu solidaritas dinamis yang disebut Clovis R Shepperd sebagai kohesi, yaitu kekuatan yang mengikat anggota, derajat keakraban dan kehangatan satu sama lain, hasratnya untuk menjadi terbuka dalam menyatakan gagasan dan perasaan dan kemampuannya untuk menghadapi kesulitan dan kegentingan yang mungkin menimpa mereka sebagai kelompok8. Sedangkan keuntungan dari kelompok kecil adalah terdapatnya umpan balik seketika (immediate feedback) dari komunikan atau anggota. b. kelompok besar Kelompok besar adalah komunikasi dengan sekelompok komunikan yang jumlah pesertanya besar, situasi komunikasinya pun tidak memungkinkan terjadinya umpan balik verbal9. Sedangkan dari segi komunikasi, makin besar kelompok, makin besar kemungkinan sebagian besar anggota tidak mendapat kesempatan berpartisipasi10. Seperti contoh: dalam rapat kelompok anggota DPR yang membahas sebuah RUUD Indonesia. Sang komunikator akan menjadi pusat perhatian dari sang peserta/komunikan. Sedangkan sang peserta hanya akan mengikuti alur sidang tersebut, tanpa berpartisipasi/berkontribusi didalamnya. Karena ruang lingkup untuk mereka berpartisipasi sangat besar, dan kesempatan/peluang yang ada sangatlah kecil. 2. Jaringan Komunikasi Jaringan komunikasi adalah suatu sistem yang saling berhubungan satu sama lain dan terkoordinir. Macam jaringan komunikasi 11: a. Roda Pada jaringan komunikasi jenis roda, seorang pemimpin menjadi fokus perhatian. Sang pemimpin dapat berhubungan dengan semua anggota. Sedangkan anggota, hanya dapat berhubungan dengan pemimpin. b. Rantai 8 Shoelhi,Mohammad. Komunikasi Internasional Perspektif Jurnalistik. Simbiosa Rekatama Media. Bandung: Februari 2009.Cet 1, hlm 51. 9 Shoelhi,Mohammad. Komunikasi Internasional Perspektif Jurnalistik. Simbiosa Rekatama Media. Bandung: Februari 2009.Cet 1, hlm 52. 10 Rakhmat, Jalaludin. Psikologi Komunikasi. Bandung: Januari 2012.PT Remaja Rosdakarya.Cet 28, hlm 159. 11 Rakhmat, Jalaludin. Psikologi Komunikasi. Bandung: Januari 2012.PT Remaja Rosdakarya.Cet 28, hlm 160.
  • 4. Pada jaringan komunikasi jenis rantai, A dapat berkomunikasi dengan B, B dapat berkomunikasi dengan C, C dapat berkomunikasi dengan D, D dapat berkomunikasi dengan E, dan seterusnya. c. Y Pada jaringan komunikasi jenis Y, tiga orang anggota dapat berkomunikasi dengan anggota lainnya yang berada di sampingnya. Akan tetapi dua naggota lainnya hanya dapat berkomunikasi dengan teman sampingnya. d. Lingkaran Pada jaringn jenis lingkaran, setiap anggotanya dapat berkomunikasi dengan tema disampingnya yaitu teman yang berada disamping kanan dan samping kirinya. Di dalam komunikasi jenis ini, tidak ada pemimpin. e. Bintang Pada jaringan komunikasi jenis bintang, semua anggota dapat saling brkomunikasi dengan anggota lainnya, dan jaringan komunikasi ini disebut dengan jaringan komunikasi terbuka. 3. Kohesi Kelompok (Group Cohesiveness) Kohesi kelompok didefinisikan sebagai kekuatan yang mendorong anggota kelompok untuk tetap tinggal dalam kelompok, dan mencegahnya meninggalkan kelompok12. Jadi kohesi kelompok dapat diartikan sebagai motivasi yang diberikan dalam kelompok. 4. Kepemimpinan 12 Rakhmat, Jalaludin. Psikologi Komunikasi. Bandung: Januari 2012.PT Remaja Rosdakarya.Cet 28, hlm 162
  • 5. Kepemimpinan adalah komunikasi yang secara positif mempengaruhi kelompok untuk bergerak ke arah tujuan kelompok13. Tugas dari seorang pemimpin adalah memfasilitasi dan mengoordinasikan ulasan yang behubungan dengan tugas serta mengarahkan energi supaya tugas selesai14. Klasifikasi gaya kepemimpinan yang klasik yang dilakukan oleh White dan Lippit tahun 1960 adalah 15: a. kepemimpinan otoriter Kepemimpinan otoriter ditandai dengan adanya keputusan dan kebijakan diambil oleh pemimpin. b. kepemimpinan demokratis Kepemimpinan demokratis menmpilkan pemimpin untuk mendorong anggotannya untuk mengamnbil keputusan. c. kepemimpinan laissez faire Kepemimpinan laissez faire ditandai dengan kebebasan penh bagi kelompok untuk mengambil keputusan individual dengan partisipasi pemimpin yang minimal. 13 Rakhmat, Jalaludin. Psikologi Komunikasi. Bandung: Januari 2012.PT Remaja Rosdakarya.Cet 28, hlm 163. 14 Littlejohn, Stephen W. Teori Komunikasi Theories of Human Communication. Salemba Humanika.Cet 9, hlm 327. 15 Rakhmat, Jalaludin. Psikologi Komunikasi. Bandung: Januari 2012.PT Remaja Rosdakarya.Cet 28, hlm 163.