SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
ETIKA PROFESI
“TABLE MANNER"
PENYUSUN :
AMALIA NOVIANTI RAMAT (35115033)
JURUSAN ADMINISTRASI NIAGA
PRODI D3 ADMINISTRASI BISNIS
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
TAHUN AJARAN 2015/2016
Sejarah Singkat Table Manner
Dalam makan kita mengenal adanya Etika makan atau Table Manners.
Etika ini mungkin lebih sering dikenal orang-orang yang mempunyai kepentingan
dalam hal ini, bisa pengusaha-pengusaha, pejabat, orang penting, juru masak, dan
lain-lain. Table manners secara sederhana adalah aturan yang harus dilakukan saat
bersantap bersama di meja makan. Etika makan ini tidak ada salahnya jika kita
mengetahuinya, jika tidak dapat bermanfaat bagi kita, tentu bisa dapat bermanfaat
bagi orang lain.
Etika makan diperkenalkan oleh bangsa Eropa yang merupakan aturan
standar terutama saat bersantap bersama-sama di sebuah acara resmi atau acara
makan bersama di keluarga besar. Meskipun sebenarnya Etika tersebut telah ada
jauh sebelum peradaban Eropa menyebar ke seluruh dunia. Jika mampu
menunjukkan sopan santun di meja makan, sebenarnya secara tidak langsung
menunjukkan kualitas pergaulan, intelektualitas dan etika pergaulan seseorang.
Etika makan tidak dibentuk secara tiba-tiba. Kualitas etika makan harus dilakukan
sejak usia anak dan remaja. Dengan kebiasaan sehari-hari dengan melakukan etika
makan yang baik maka merupakan proses pembelajaran yang sangat baik.
Bila etika makan dibentuk secara instan maka akan menghasilkan kualitas
etika makan yang canggung dan tidak luwes. Bila seseorang diundang di sebuah
restoran terkenal atau jamuan makan malam resmi dengan meja makan yang
sudah di setting sedemikian rupa harus mengikuti aturan etika makan yang baik.
Setiap negara memiliki aturan meja makan yang berbeda-beda.
Pengertian Table Manner
Tata Cara Makan (Table Manner) adalah aturan etiket yang digunakan
saat makan dan juga mencakup penggunaan yang tepat dari peralatan. Budaya
yang berbeda mengamati aturan yang berbeda untuk cara makan. Setiap keluarga
atau kelompok menetapkan standar sendiri untuk bagaimana ketat aturan ini harus
ditegakkan.
Ketika Anda melakukan perjalanan ke beberapa negara di dunia, Anda mungkin
menemukan bahwa dalam beberapa kebudayaan, etiket makan sangat jauh
berbeda dari Anda. Berikut adalah beberapa ulasan menganai Tata Cara Makan /
Table Manner di beberapa negara.
Aturan Dasar Etika Makan
Setiap negara memiliki aturan meja makan yang berbeda-beda. Namun, ada
beberapa aturan dasar yang terdapat di setiap etika makan, yaitu :
1. Makan dengan mulut yang tertutup saat mengunyah makanan.
2. Berbicara dengan volume suara yang rendah.
3. Tutupi mulut saat batuk atau bersin.
4. Jangan menyandarkan punggung di sandaran kursi.
5. Jangan menimbulkan suara saat mengunyah makanan.
6. Jangan memainkan makanan dengan peralatan makan.
7. Jangan mengejek atau memberitahu seseorang bahwa dia memiliki etika
makan yang buruk.
8. Jangan bersedekap di meja makan.
9. Selalu meminta ijin ke empunya acara saat akan meninggalkan meja
makan.
10. Jangan menatap mata orang lain saat dia sedang makan.
11. Jangan berbicara di telepon di meja makan. Meminta ijinlah saat Anda
benar benar harus menjawab telepon, dan meminta maaflah saat kembali.
12. Jangan menimbulkan suara saat memakan sup.
13. Letakkan garpu di sebelah kiri dan garpu disebelah kanan bersama-sama
di arah jam 5 di atas piring dengan bagian pisau yang tajam menghadap ke
dalam. Ini menandakan bahwa Anda telah selesai makan.
14. Lap yang disediakan di atas meja tidak boleh digunakan.
15. Jangan menghilangkan ingus dengan lap tangan. Lap yang disiapkan
untuk Anda hanya untuk membersihkan mulut bila kotor.
16. Jangan mengambil makanan dari piring orang lain dan jangan
memintanya juga.
17. Telan semua makanan yang ada di mulut sebelum minum.
18. Jangan menggunakan tangan saat mengambil makanan yang tersisa di
dalam mulut, gunakan tusuk gigi.
19. Usahakan untuk mencicipi semua makanan yang disediakan.
20. Tawarkan ke orang di sebelah Anda saat Anda akan menuangkan
minuman ke gelas Anda
Jamuan formal terdiri dari beberapa menu:
1. Hidangan Pembuka (Appetizer)
2. Hidangan Utama (Main Course)
3. Hidangan Penutup (Dessert)
 Hidangan Pembuka (Appetizer)
Sebelum hidangan pembuka disajikan biasanya diatas meja disediakan roti
sebagai panganan, anda bisa makan roti ini dengan tangan. Hidangan
pembuka biasanya juga terdiri dari dua macam, Hot Appetizer dan Cold
Appetizer.
 Hot Appetizer biasanya Sup. Aduklah sup itu perlahan, jangan dipangku
ditangan anda, biarkan tetap diatas meja. Jangan sekali-kali meniup sup.
Gunakan sendok sup yang sudah disediakan, biasanya lebih kecil.
 Cold Appetizer bisa berupa salad, ambil garpu di tangan kiri dan pisau di
tangan kanan, sekali lagi pilihlah alat makan yang disediakan, biasanya
lebih kecil dari alat makan hidangan utama. Janagn ragu-ragu mengelap
mulut anda bila ada sisa makanan disana. Jangan mengelap dengan satu
tangan.
 Hidangan Utama (Main Course)
Bila hidangan utama sudah tiba, jangan salah kalau anda sedang diundang
jamuan makan ala internasional, umumnya ada dua cara menyantap
hidangan utama. Hidangan utama sering berupa daging, steik atau sea
food. Bila menggunakan ala Amerika biasanya daging dipotong lebih
dahulu baru disantap menggunakan sendok dengan tangan kanan. Cara
Eropa lain lagi, biasanya langsung dipotong dengan pisau di tangan kanan
lalau memakan dengan garpu di tangan kiri.
 Hidangan Penutup (Dessert)
Puas menyantap hidangan utama, saatnya anda menikmati hidangan
penutup. Hidangan penutup umumnya berupa makanan atau minuman
dingin, seperti cocktail, ice cream atau jus. Jangan makan hidangan
penutup langsung setelah anda menghabiskan makanan utama. Berilah
waktu untuk perut anda. Setelah dirasa cukup dan hidangan penutup sudah
siap, amkaan anda bisa menyantapnya. Bila hidangan pentup anda berupa
minuman yang ada hiasan diatasnya. Makanlah hiasannya atau sisihakan
terlebih dahulu. Baru minum isinya.
Peralatan Makan dan Tata Cara Makan
1. Serbet
2. Piring utama
3. Mangkok sop dan tatakannya
4. Piring roti dan mentega dengan pisau roti
5. Gelas air
6. Anggur putih
7. Anggur merah
8. Garpu ikan
9. Garpu utama
10. Garpu salad
11. Pisau utama
12. Pisau ikan
13. Sendok sop
14. Sendok makanan pencuci mulut dan garpu kue
Perhatikan bahwa posisi garpu salad (J) disarankan untuk diletakkan
disebelah kiri garpu utama (I). Bagaimanapun juga untuk jamuan resmi garpu
utama digunakan sebelum garpu salad, karena itu sebaiknya para tamu menunggu
hidangan utamanya sebelum mengambil salad.
Kapan memulai makan:
Tidak sesuai dengan nasehat orang tua, para pakar etiket malah
menganjurkan untuk memulai makan tanpa harus selalu menunggu orang lain –
mulailah makan saat makanan hangat disajikan. Untuk makanan dingin atau
buffets, tunggulah hingga tuan rumah mempersilakan makan, dan tunggu pula
hingga tamu utamanya mulai mengambil makanan.
Makanan yang dapat dipegang dengan tangan:
1 Roti: break slices of bread, rolls and muffins in half or into small
pieces by hand before buttering.
2 Daging: jika potongan dagingnya tebal, makanlah dengan
menggunakan pisau dan garpu. Jika garing, pecahkan dengan garpu
dan makanlah dengan tangan.
3 Makan dengan tangan: Ikuti pedoman tuan rumah. Jika makanan
tersebut disajikan dalam piring, ambil dan letakkan pada piring
anda sebelum memakannya.
4 Makanan yang biasanya langsung dimakan dengan tangan: jagung
pada ikan tongkol, tulang iga, lobster, kepiting dan tiram dengan
cangkang terbuka, sayap ayam dan tulang (untuk situasi tidak
resmi), sandwiches, beberapa jenis buah tertentu, buah zaitun,
seledri, roti dan kue kering.
Membuang makanan yang terselip dari mulut:
1. Serpihan buah zaitun: keluarkan dengan hati-hati ke telapak tangan
sebelum membuangnya ke piring.
2. Tulang ayam: gunakan garpu untuk membuang ke piring.
3. Duri ikan: buanglah dengan jari.
4. Bagian yang lebih besar: tulang atau makanan yang tidak ingin
anda makan keluarkan dengan hati-hati dan tersembunyi ke dalam
serbet makan hingga tidak diketahui orang lain.
Tata cara untuk minum :
1. MUG (gelas agak besar tanpa kaki) yang digunakan untuk minum
kopi, teh atau minuman panas lainnya, biasanya digunakan pada
acara tak resmi. Tatakan biasanya disertakan untuk meletakkan
sendok kecil, bahkan kadang tidak disediakan sama sekali. Bila
disertai tatakan/lepek, biasanya sendok diletakkan dengan posisi
menghadap ke bawah atau di sisi piring mentega atau piring
makan. Jangan lupa mengeluarkan sendok dari mug pada waktu
akan minum.
2. Letakkan teh celup yang sudah dicelupkan ke dalam cangkir yang
berisi air panas pada piring alas/tatakan cangkir.
3. Sebelum mereguk es teh manis, es kopi susu, atau jus, jangan lupa
singkirkan sendok pengaduk yang berbentuk panjang. Letakkan di
tatakan setelah selesai mengaduk minuman. Bila tak tersedia,
jangan lupa memintanya.
4. Bila kopi atau teh tumpah, tanyakan apakah bisa mengganti
tatakan. Bila tidak memungkinkan, gunakan serbet atau tisu untuk
membersihkannya. Hal ini untuk menghidari tumpahan yang lebih
banyak atau mengenai baju Anda.
5. Jika disuguhi minuman dengan gelas yang biasa digunakan untuk
anggur merah, pegang kaki gelas. Untuk anggur putih, pegang
badan gelas untuk menjaga kedinginan minuman tersebut. Bila di
gelas minuman terdapat hiasan buah seperti stroberi, ceri, dan
lainnya tapi Anda tidak ingin memakannya, boleh disingkirkan.
6. Sebaiknya jangan meniup minuman yang panas untuk
mendinginkannya. Agar cepat dingin, Anda bisa mengaduk
minuman secara perlahan atau tunggu sampai panasnya berkurang.

More Related Content

What's hot

peralatan penyelenggaraan makanan
peralatan penyelenggaraan makananperalatan penyelenggaraan makanan
peralatan penyelenggaraan makananFarhun Nada
 
Resep dan pengembangan resep
Resep dan pengembangan resepResep dan pengembangan resep
Resep dan pengembangan resepPujii Pujii
 
Makanan kontinental
Makanan kontinentalMakanan kontinental
Makanan kontinentalbsukendro
 
Laporan sni ikan sarden
Laporan sni ikan sardenLaporan sni ikan sarden
Laporan sni ikan sardenRWIYANTISARI
 
Penyajian Makanan dan Garnish Bu Veni
Penyajian Makanan dan Garnish Bu VeniPenyajian Makanan dan Garnish Bu Veni
Penyajian Makanan dan Garnish Bu VeniIcha Pratiwi
 
Presentasi kartul makanan cepat saji
Presentasi kartul makanan cepat sajiPresentasi kartul makanan cepat saji
Presentasi kartul makanan cepat sajiYuni Ratnasari
 
Makanan kontinental kelas xi boga
Makanan kontinental kelas xi bogaMakanan kontinental kelas xi boga
Makanan kontinental kelas xi bogaRahmad Tuasikal
 
Modifikasi Makanan Khas Daerah - Fried Sandwich
Modifikasi Makanan Khas Daerah - Fried SandwichModifikasi Makanan Khas Daerah - Fried Sandwich
Modifikasi Makanan Khas Daerah - Fried SandwichHana Medina
 
Materi Kuliah Ekonomi Pangan Gizi
Materi Kuliah Ekonomi Pangan GiziMateri Kuliah Ekonomi Pangan Gizi
Materi Kuliah Ekonomi Pangan GiziUbaidillah Solo
 
Jenis Potongan Daging Sapi
Jenis Potongan Daging SapiJenis Potongan Daging Sapi
Jenis Potongan Daging SapiSigitHaryadi3
 
2. penilaian kualitas pangan
2. penilaian kualitas pangan2. penilaian kualitas pangan
2. penilaian kualitas panganSutyawan
 
tip & trik nutrisurvey utk menganalisis kecukupan gizi individu & kelompok
tip & trik nutrisurvey utk menganalisis kecukupan gizi individu & kelompoktip & trik nutrisurvey utk menganalisis kecukupan gizi individu & kelompok
tip & trik nutrisurvey utk menganalisis kecukupan gizi individu & kelompokYohanes Kristianto
 
Makanan tradisional presentasion
Makanan tradisional presentasionMakanan tradisional presentasion
Makanan tradisional presentasionIsmail Fajar
 

What's hot (20)

Pangan fungsional
Pangan fungsionalPangan fungsional
Pangan fungsional
 
Menu makanan 10 hari
Menu makanan 10 hariMenu makanan 10 hari
Menu makanan 10 hari
 
peralatan penyelenggaraan makanan
peralatan penyelenggaraan makananperalatan penyelenggaraan makanan
peralatan penyelenggaraan makanan
 
1. perencanaan menu
1. perencanaan menu1. perencanaan menu
1. perencanaan menu
 
Resep dan pengembangan resep
Resep dan pengembangan resepResep dan pengembangan resep
Resep dan pengembangan resep
 
Makanan kontinental
Makanan kontinentalMakanan kontinental
Makanan kontinental
 
Laporan sni ikan sarden
Laporan sni ikan sardenLaporan sni ikan sarden
Laporan sni ikan sarden
 
Garnish
GarnishGarnish
Garnish
 
Penyajian Makanan dan Garnish Bu Veni
Penyajian Makanan dan Garnish Bu VeniPenyajian Makanan dan Garnish Bu Veni
Penyajian Makanan dan Garnish Bu Veni
 
Sanitasi & hygiene
Sanitasi & hygieneSanitasi & hygiene
Sanitasi & hygiene
 
3 modul gizi kb 1 3
3 modul gizi kb 1 33 modul gizi kb 1 3
3 modul gizi kb 1 3
 
Presentasi kartul makanan cepat saji
Presentasi kartul makanan cepat sajiPresentasi kartul makanan cepat saji
Presentasi kartul makanan cepat saji
 
Proposal usaha makanan
Proposal usaha makananProposal usaha makanan
Proposal usaha makanan
 
Makanan kontinental kelas xi boga
Makanan kontinental kelas xi bogaMakanan kontinental kelas xi boga
Makanan kontinental kelas xi boga
 
Modifikasi Makanan Khas Daerah - Fried Sandwich
Modifikasi Makanan Khas Daerah - Fried SandwichModifikasi Makanan Khas Daerah - Fried Sandwich
Modifikasi Makanan Khas Daerah - Fried Sandwich
 
Materi Kuliah Ekonomi Pangan Gizi
Materi Kuliah Ekonomi Pangan GiziMateri Kuliah Ekonomi Pangan Gizi
Materi Kuliah Ekonomi Pangan Gizi
 
Jenis Potongan Daging Sapi
Jenis Potongan Daging SapiJenis Potongan Daging Sapi
Jenis Potongan Daging Sapi
 
2. penilaian kualitas pangan
2. penilaian kualitas pangan2. penilaian kualitas pangan
2. penilaian kualitas pangan
 
tip & trik nutrisurvey utk menganalisis kecukupan gizi individu & kelompok
tip & trik nutrisurvey utk menganalisis kecukupan gizi individu & kelompoktip & trik nutrisurvey utk menganalisis kecukupan gizi individu & kelompok
tip & trik nutrisurvey utk menganalisis kecukupan gizi individu & kelompok
 
Makanan tradisional presentasion
Makanan tradisional presentasionMakanan tradisional presentasion
Makanan tradisional presentasion
 

Viewers also liked

tata cara makan yang benar
tata cara makan yang benartata cara makan yang benar
tata cara makan yang benarLenny Octavia
 
Makul Etika Profesi Kelompok 6 Etika Jamuan
Makul Etika Profesi Kelompok 6 Etika JamuanMakul Etika Profesi Kelompok 6 Etika Jamuan
Makul Etika Profesi Kelompok 6 Etika JamuanPet-pet
 
Tata krama dalam pergaulan
Tata krama dalam pergaulanTata krama dalam pergaulan
Tata krama dalam pergaulanIFTITAH INDRIANI
 
314601352 hasil-pembahasan-studi-kasus-telemedicine
314601352 hasil-pembahasan-studi-kasus-telemedicine314601352 hasil-pembahasan-studi-kasus-telemedicine
314601352 hasil-pembahasan-studi-kasus-telemedicineratih pratiwi
 
Etiket jamuan makan resmi
Etiket jamuan makan resmi Etiket jamuan makan resmi
Etiket jamuan makan resmi Nur Iska
 
Tallerpractico10 Sandra Isabel Osma R.
Tallerpractico10  Sandra Isabel Osma R.Tallerpractico10  Sandra Isabel Osma R.
Tallerpractico10 Sandra Isabel Osma R.Isabel Ramirez
 
2016 silabi frofesi
2016 silabi frofesi2016 silabi frofesi
2016 silabi frofesial bani
 
Apakah etika itu
Apakah etika ituApakah etika itu
Apakah etika itudjoko123
 
Gbbp & sap maanajemen kinerja
Gbbp & sap maanajemen kinerjaGbbp & sap maanajemen kinerja
Gbbp & sap maanajemen kinerjasuprayoga yoga
 
6701144244 tegar jagat geni arya perkasa pis-14-06
6701144244 tegar jagat geni arya perkasa pis-14-066701144244 tegar jagat geni arya perkasa pis-14-06
6701144244 tegar jagat geni arya perkasa pis-14-06tegar jgap
 
Silabus etika profesi
Silabus etika profesiSilabus etika profesi
Silabus etika profesiArya Fitriadi
 
Materi 6 table setting
Materi 6 table settingMateri 6 table setting
Materi 6 table settingGozali Ghozi
 
Etika umum, peran, dan contoh kasus
Etika umum, peran, dan contoh kasusEtika umum, peran, dan contoh kasus
Etika umum, peran, dan contoh kasusnadhifah pratiwi
 

Viewers also liked (20)

Presentasi Sidang TA
Presentasi Sidang TAPresentasi Sidang TA
Presentasi Sidang TA
 
tata cara makan yang benar
tata cara makan yang benartata cara makan yang benar
tata cara makan yang benar
 
Makul Etika Profesi Kelompok 6 Etika Jamuan
Makul Etika Profesi Kelompok 6 Etika JamuanMakul Etika Profesi Kelompok 6 Etika Jamuan
Makul Etika Profesi Kelompok 6 Etika Jamuan
 
Tata krama dalam pergaulan
Tata krama dalam pergaulanTata krama dalam pergaulan
Tata krama dalam pergaulan
 
Administtrasi dan masyarakat
Administtrasi dan masyarakatAdministtrasi dan masyarakat
Administtrasi dan masyarakat
 
314601352 hasil-pembahasan-studi-kasus-telemedicine
314601352 hasil-pembahasan-studi-kasus-telemedicine314601352 hasil-pembahasan-studi-kasus-telemedicine
314601352 hasil-pembahasan-studi-kasus-telemedicine
 
Etiket jamuan makan resmi
Etiket jamuan makan resmi Etiket jamuan makan resmi
Etiket jamuan makan resmi
 
Silabus
SilabusSilabus
Silabus
 
Tallerpractico10 Sandra Isabel Osma R.
Tallerpractico10  Sandra Isabel Osma R.Tallerpractico10  Sandra Isabel Osma R.
Tallerpractico10 Sandra Isabel Osma R.
 
2016 silabi frofesi
2016 silabi frofesi2016 silabi frofesi
2016 silabi frofesi
 
Apakah etika itu
Apakah etika ituApakah etika itu
Apakah etika itu
 
Etika kepribadian
Etika kepribadianEtika kepribadian
Etika kepribadian
 
4E LISAN
4E LISAN4E LISAN
4E LISAN
 
Silabus
SilabusSilabus
Silabus
 
Gbbp & sap maanajemen kinerja
Gbbp & sap maanajemen kinerjaGbbp & sap maanajemen kinerja
Gbbp & sap maanajemen kinerja
 
Konsep Dasar Etika
Konsep Dasar EtikaKonsep Dasar Etika
Konsep Dasar Etika
 
6701144244 tegar jagat geni arya perkasa pis-14-06
6701144244 tegar jagat geni arya perkasa pis-14-066701144244 tegar jagat geni arya perkasa pis-14-06
6701144244 tegar jagat geni arya perkasa pis-14-06
 
Silabus etika profesi
Silabus etika profesiSilabus etika profesi
Silabus etika profesi
 
Materi 6 table setting
Materi 6 table settingMateri 6 table setting
Materi 6 table setting
 
Etika umum, peran, dan contoh kasus
Etika umum, peran, dan contoh kasusEtika umum, peran, dan contoh kasus
Etika umum, peran, dan contoh kasus
 

Similar to ETIKA MAKAN

Tata Hidang Dasar Term 9 Menerapkan pelayanan 1.pptx
Tata Hidang Dasar  Term 9 Menerapkan pelayanan 1.pptxTata Hidang Dasar  Term 9 Menerapkan pelayanan 1.pptx
Tata Hidang Dasar Term 9 Menerapkan pelayanan 1.pptxHospitality Industry
 
Presentasi Jegeg Bagus
Presentasi Jegeg BagusPresentasi Jegeg Bagus
Presentasi Jegeg BagusYetty Meoko
 
Power point TABLE MANNER berbahasa indonesia
Power point TABLE MANNER berbahasa indonesiaPower point TABLE MANNER berbahasa indonesia
Power point TABLE MANNER berbahasa indonesia36MochamadFauziRamad
 
12 Etika Makan Orang Jepang.pdf
12 Etika Makan Orang Jepang.pdf12 Etika Makan Orang Jepang.pdf
12 Etika Makan Orang Jepang.pdfTensai
 
Etiket di meja makan
Etiket di meja makan Etiket di meja makan
Etiket di meja makan MISS ESTHER
 
table+maner+minta.pdf
table+maner+minta.pdftable+maner+minta.pdf
table+maner+minta.pdfSaDyah1
 
Etiket sosial di meja makan
Etiket sosial di meja makanEtiket sosial di meja makan
Etiket sosial di meja makanfaizpis
 
KHB TING 2 - Bab 4 Masakan
KHB TING 2 - Bab 4 MasakanKHB TING 2 - Bab 4 Masakan
KHB TING 2 - Bab 4 MasakanZasni @ Zaxx
 
KH-T2-MASAKAN
KH-T2-MASAKANKH-T2-MASAKAN
KH-T2-MASAKANsmrsmart
 
15 Tips Kemanusiaan - Makan & Minum di Lapangan
15 Tips Kemanusiaan - Makan & Minum di Lapangan15 Tips Kemanusiaan - Makan & Minum di Lapangan
15 Tips Kemanusiaan - Makan & Minum di LapanganShahrul Peshawar
 
Bab4masakan 091220042254-phpapp02
Bab4masakan 091220042254-phpapp02Bab4masakan 091220042254-phpapp02
Bab4masakan 091220042254-phpapp02Siti Nabila Biela
 
PPT KELOMPOK 8_5C ETIKA PROFESI
PPT KELOMPOK 8_5C ETIKA PROFESIPPT KELOMPOK 8_5C ETIKA PROFESI
PPT KELOMPOK 8_5C ETIKA PROFESI14DINDANURHALIZA
 
Leaflet gastritis
Leaflet gastritisLeaflet gastritis
Leaflet gastritisaskep33
 
Leaflet gastritis
Leaflet gastritisLeaflet gastritis
Leaflet gastritisaskep33
 

Similar to ETIKA MAKAN (20)

Tata Hidang Dasar Term 9 Menerapkan pelayanan 1.pptx
Tata Hidang Dasar  Term 9 Menerapkan pelayanan 1.pptxTata Hidang Dasar  Term 9 Menerapkan pelayanan 1.pptx
Tata Hidang Dasar Term 9 Menerapkan pelayanan 1.pptx
 
Etika Meja Makan
Etika Meja MakanEtika Meja Makan
Etika Meja Makan
 
Modul table manners
Modul table mannersModul table manners
Modul table manners
 
Presentasi Jegeg Bagus
Presentasi Jegeg BagusPresentasi Jegeg Bagus
Presentasi Jegeg Bagus
 
Power point TABLE MANNER berbahasa indonesia
Power point TABLE MANNER berbahasa indonesiaPower point TABLE MANNER berbahasa indonesia
Power point TABLE MANNER berbahasa indonesia
 
12 Etika Makan Orang Jepang.pdf
12 Etika Makan Orang Jepang.pdf12 Etika Makan Orang Jepang.pdf
12 Etika Makan Orang Jepang.pdf
 
Etiket di meja makan
Etiket di meja makan Etiket di meja makan
Etiket di meja makan
 
table+maner+minta.pdf
table+maner+minta.pdftable+maner+minta.pdf
table+maner+minta.pdf
 
Presentation3
Presentation3Presentation3
Presentation3
 
Etiket sosial di meja makan
Etiket sosial di meja makanEtiket sosial di meja makan
Etiket sosial di meja makan
 
Pola hidup yang sehat
Pola hidup yang sehatPola hidup yang sehat
Pola hidup yang sehat
 
KHB TING 2 - Bab 4 Masakan
KHB TING 2 - Bab 4 MasakanKHB TING 2 - Bab 4 Masakan
KHB TING 2 - Bab 4 Masakan
 
KH-T2-MASAKAN
KH-T2-MASAKANKH-T2-MASAKAN
KH-T2-MASAKAN
 
15 Tips Kemanusiaan - Makan & Minum di Lapangan
15 Tips Kemanusiaan - Makan & Minum di Lapangan15 Tips Kemanusiaan - Makan & Minum di Lapangan
15 Tips Kemanusiaan - Makan & Minum di Lapangan
 
Bab4.masakan
Bab4.masakanBab4.masakan
Bab4.masakan
 
Bab4masakan 091220042254-phpapp02
Bab4masakan 091220042254-phpapp02Bab4masakan 091220042254-phpapp02
Bab4masakan 091220042254-phpapp02
 
Bab4-masakan
Bab4-masakanBab4-masakan
Bab4-masakan
 
PPT KELOMPOK 8_5C ETIKA PROFESI
PPT KELOMPOK 8_5C ETIKA PROFESIPPT KELOMPOK 8_5C ETIKA PROFESI
PPT KELOMPOK 8_5C ETIKA PROFESI
 
Leaflet gastritis
Leaflet gastritisLeaflet gastritis
Leaflet gastritis
 
Leaflet gastritis
Leaflet gastritisLeaflet gastritis
Leaflet gastritis
 

Recently uploaded

Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 

Recently uploaded (20)

Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 

ETIKA MAKAN

  • 1. ETIKA PROFESI “TABLE MANNER" PENYUSUN : AMALIA NOVIANTI RAMAT (35115033) JURUSAN ADMINISTRASI NIAGA PRODI D3 ADMINISTRASI BISNIS POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG TAHUN AJARAN 2015/2016
  • 2. Sejarah Singkat Table Manner Dalam makan kita mengenal adanya Etika makan atau Table Manners. Etika ini mungkin lebih sering dikenal orang-orang yang mempunyai kepentingan dalam hal ini, bisa pengusaha-pengusaha, pejabat, orang penting, juru masak, dan lain-lain. Table manners secara sederhana adalah aturan yang harus dilakukan saat bersantap bersama di meja makan. Etika makan ini tidak ada salahnya jika kita mengetahuinya, jika tidak dapat bermanfaat bagi kita, tentu bisa dapat bermanfaat bagi orang lain. Etika makan diperkenalkan oleh bangsa Eropa yang merupakan aturan standar terutama saat bersantap bersama-sama di sebuah acara resmi atau acara makan bersama di keluarga besar. Meskipun sebenarnya Etika tersebut telah ada jauh sebelum peradaban Eropa menyebar ke seluruh dunia. Jika mampu menunjukkan sopan santun di meja makan, sebenarnya secara tidak langsung menunjukkan kualitas pergaulan, intelektualitas dan etika pergaulan seseorang. Etika makan tidak dibentuk secara tiba-tiba. Kualitas etika makan harus dilakukan sejak usia anak dan remaja. Dengan kebiasaan sehari-hari dengan melakukan etika makan yang baik maka merupakan proses pembelajaran yang sangat baik. Bila etika makan dibentuk secara instan maka akan menghasilkan kualitas etika makan yang canggung dan tidak luwes. Bila seseorang diundang di sebuah restoran terkenal atau jamuan makan malam resmi dengan meja makan yang sudah di setting sedemikian rupa harus mengikuti aturan etika makan yang baik. Setiap negara memiliki aturan meja makan yang berbeda-beda. Pengertian Table Manner Tata Cara Makan (Table Manner) adalah aturan etiket yang digunakan saat makan dan juga mencakup penggunaan yang tepat dari peralatan. Budaya yang berbeda mengamati aturan yang berbeda untuk cara makan. Setiap keluarga atau kelompok menetapkan standar sendiri untuk bagaimana ketat aturan ini harus ditegakkan.
  • 3. Ketika Anda melakukan perjalanan ke beberapa negara di dunia, Anda mungkin menemukan bahwa dalam beberapa kebudayaan, etiket makan sangat jauh berbeda dari Anda. Berikut adalah beberapa ulasan menganai Tata Cara Makan / Table Manner di beberapa negara. Aturan Dasar Etika Makan Setiap negara memiliki aturan meja makan yang berbeda-beda. Namun, ada beberapa aturan dasar yang terdapat di setiap etika makan, yaitu : 1. Makan dengan mulut yang tertutup saat mengunyah makanan. 2. Berbicara dengan volume suara yang rendah. 3. Tutupi mulut saat batuk atau bersin. 4. Jangan menyandarkan punggung di sandaran kursi. 5. Jangan menimbulkan suara saat mengunyah makanan. 6. Jangan memainkan makanan dengan peralatan makan.
  • 4. 7. Jangan mengejek atau memberitahu seseorang bahwa dia memiliki etika makan yang buruk. 8. Jangan bersedekap di meja makan. 9. Selalu meminta ijin ke empunya acara saat akan meninggalkan meja makan. 10. Jangan menatap mata orang lain saat dia sedang makan. 11. Jangan berbicara di telepon di meja makan. Meminta ijinlah saat Anda benar benar harus menjawab telepon, dan meminta maaflah saat kembali. 12. Jangan menimbulkan suara saat memakan sup. 13. Letakkan garpu di sebelah kiri dan garpu disebelah kanan bersama-sama di arah jam 5 di atas piring dengan bagian pisau yang tajam menghadap ke dalam. Ini menandakan bahwa Anda telah selesai makan. 14. Lap yang disediakan di atas meja tidak boleh digunakan. 15. Jangan menghilangkan ingus dengan lap tangan. Lap yang disiapkan untuk Anda hanya untuk membersihkan mulut bila kotor. 16. Jangan mengambil makanan dari piring orang lain dan jangan memintanya juga. 17. Telan semua makanan yang ada di mulut sebelum minum. 18. Jangan menggunakan tangan saat mengambil makanan yang tersisa di dalam mulut, gunakan tusuk gigi. 19. Usahakan untuk mencicipi semua makanan yang disediakan. 20. Tawarkan ke orang di sebelah Anda saat Anda akan menuangkan minuman ke gelas Anda Jamuan formal terdiri dari beberapa menu: 1. Hidangan Pembuka (Appetizer) 2. Hidangan Utama (Main Course) 3. Hidangan Penutup (Dessert)
  • 5.  Hidangan Pembuka (Appetizer) Sebelum hidangan pembuka disajikan biasanya diatas meja disediakan roti sebagai panganan, anda bisa makan roti ini dengan tangan. Hidangan pembuka biasanya juga terdiri dari dua macam, Hot Appetizer dan Cold Appetizer.  Hot Appetizer biasanya Sup. Aduklah sup itu perlahan, jangan dipangku ditangan anda, biarkan tetap diatas meja. Jangan sekali-kali meniup sup. Gunakan sendok sup yang sudah disediakan, biasanya lebih kecil.  Cold Appetizer bisa berupa salad, ambil garpu di tangan kiri dan pisau di tangan kanan, sekali lagi pilihlah alat makan yang disediakan, biasanya lebih kecil dari alat makan hidangan utama. Janagn ragu-ragu mengelap mulut anda bila ada sisa makanan disana. Jangan mengelap dengan satu tangan.  Hidangan Utama (Main Course) Bila hidangan utama sudah tiba, jangan salah kalau anda sedang diundang jamuan makan ala internasional, umumnya ada dua cara menyantap hidangan utama. Hidangan utama sering berupa daging, steik atau sea food. Bila menggunakan ala Amerika biasanya daging dipotong lebih dahulu baru disantap menggunakan sendok dengan tangan kanan. Cara Eropa lain lagi, biasanya langsung dipotong dengan pisau di tangan kanan lalau memakan dengan garpu di tangan kiri.  Hidangan Penutup (Dessert) Puas menyantap hidangan utama, saatnya anda menikmati hidangan penutup. Hidangan penutup umumnya berupa makanan atau minuman dingin, seperti cocktail, ice cream atau jus. Jangan makan hidangan penutup langsung setelah anda menghabiskan makanan utama. Berilah waktu untuk perut anda. Setelah dirasa cukup dan hidangan penutup sudah siap, amkaan anda bisa menyantapnya. Bila hidangan pentup anda berupa
  • 6. minuman yang ada hiasan diatasnya. Makanlah hiasannya atau sisihakan terlebih dahulu. Baru minum isinya. Peralatan Makan dan Tata Cara Makan 1. Serbet 2. Piring utama 3. Mangkok sop dan tatakannya 4. Piring roti dan mentega dengan pisau roti 5. Gelas air 6. Anggur putih 7. Anggur merah 8. Garpu ikan 9. Garpu utama 10. Garpu salad 11. Pisau utama 12. Pisau ikan 13. Sendok sop 14. Sendok makanan pencuci mulut dan garpu kue Perhatikan bahwa posisi garpu salad (J) disarankan untuk diletakkan disebelah kiri garpu utama (I). Bagaimanapun juga untuk jamuan resmi garpu utama digunakan sebelum garpu salad, karena itu sebaiknya para tamu menunggu hidangan utamanya sebelum mengambil salad. Kapan memulai makan: Tidak sesuai dengan nasehat orang tua, para pakar etiket malah menganjurkan untuk memulai makan tanpa harus selalu menunggu orang lain – mulailah makan saat makanan hangat disajikan. Untuk makanan dingin atau
  • 7. buffets, tunggulah hingga tuan rumah mempersilakan makan, dan tunggu pula hingga tamu utamanya mulai mengambil makanan. Makanan yang dapat dipegang dengan tangan: 1 Roti: break slices of bread, rolls and muffins in half or into small pieces by hand before buttering. 2 Daging: jika potongan dagingnya tebal, makanlah dengan menggunakan pisau dan garpu. Jika garing, pecahkan dengan garpu dan makanlah dengan tangan. 3 Makan dengan tangan: Ikuti pedoman tuan rumah. Jika makanan tersebut disajikan dalam piring, ambil dan letakkan pada piring anda sebelum memakannya. 4 Makanan yang biasanya langsung dimakan dengan tangan: jagung pada ikan tongkol, tulang iga, lobster, kepiting dan tiram dengan cangkang terbuka, sayap ayam dan tulang (untuk situasi tidak resmi), sandwiches, beberapa jenis buah tertentu, buah zaitun, seledri, roti dan kue kering. Membuang makanan yang terselip dari mulut: 1. Serpihan buah zaitun: keluarkan dengan hati-hati ke telapak tangan sebelum membuangnya ke piring. 2. Tulang ayam: gunakan garpu untuk membuang ke piring. 3. Duri ikan: buanglah dengan jari. 4. Bagian yang lebih besar: tulang atau makanan yang tidak ingin anda makan keluarkan dengan hati-hati dan tersembunyi ke dalam serbet makan hingga tidak diketahui orang lain. Tata cara untuk minum :
  • 8. 1. MUG (gelas agak besar tanpa kaki) yang digunakan untuk minum kopi, teh atau minuman panas lainnya, biasanya digunakan pada acara tak resmi. Tatakan biasanya disertakan untuk meletakkan sendok kecil, bahkan kadang tidak disediakan sama sekali. Bila disertai tatakan/lepek, biasanya sendok diletakkan dengan posisi menghadap ke bawah atau di sisi piring mentega atau piring makan. Jangan lupa mengeluarkan sendok dari mug pada waktu akan minum. 2. Letakkan teh celup yang sudah dicelupkan ke dalam cangkir yang berisi air panas pada piring alas/tatakan cangkir. 3. Sebelum mereguk es teh manis, es kopi susu, atau jus, jangan lupa singkirkan sendok pengaduk yang berbentuk panjang. Letakkan di tatakan setelah selesai mengaduk minuman. Bila tak tersedia, jangan lupa memintanya. 4. Bila kopi atau teh tumpah, tanyakan apakah bisa mengganti tatakan. Bila tidak memungkinkan, gunakan serbet atau tisu untuk membersihkannya. Hal ini untuk menghidari tumpahan yang lebih banyak atau mengenai baju Anda. 5. Jika disuguhi minuman dengan gelas yang biasa digunakan untuk anggur merah, pegang kaki gelas. Untuk anggur putih, pegang badan gelas untuk menjaga kedinginan minuman tersebut. Bila di gelas minuman terdapat hiasan buah seperti stroberi, ceri, dan lainnya tapi Anda tidak ingin memakannya, boleh disingkirkan. 6. Sebaiknya jangan meniup minuman yang panas untuk mendinginkannya. Agar cepat dingin, Anda bisa mengaduk minuman secara perlahan atau tunggu sampai panasnya berkurang.