Faiz Arif Jamil, M.Ak

1. http://www.free-powerpoint-templates-design.com
ETIKA LINGKUNGAN HIDUP (CSR)
Faiz Arif Jamil, M.Ak

2. Indonesia saat ini dilanda kriminalitas yang mengancam
lingkungan hidup, sumber energi dan pola kejahatan
dibidang ekonomi dan bisnis yang berdampak hukum
pidana.
Kualitas lingkungan merupakan kebaikan publik yang
mengharuskan pelaku bisnis dalam proses aktivitas bisnis
memperharikan dan pencegahan tehadap polusi udara,
tanah dan air.

3. 1. Etika Berprilaku Baik
 Suatu tindakan dapat dikatakan baik berdasarkan kewajiban dan
keinginan diri sendiri selalu bebuat baik pada diri sendiri maupun
orang lain.
 Teori etika menyatakan bahwa dasar tindakan baik adalah kewajiban
seseorang untuk berbuat baik kepada sesama manusia dan tindakan
dilakukan tanpa melihat dan mempertimbangkan hal-hal yang
berhubungan dengan kewajiban.

4. a. Tanggung Jawab Sosial Organisasi
1. Kode etik merupakan cara memperbaiki iklim organisasional sehingga
individu dapat berperilaku secara etis.
2. Tindakan kontrol diperlukan karena sistem legal dan pasar tidak
cukup mengarahkan organisasi dalam mempertimbangkan dampak moral
dari keputusan bisnis.
3. Kode etik menjadi bagian budaya perusahaan yang membantu sosial
individu baru memahami suatu budaya.
4. Profesionalisme menuntut seseorang berketerampilan, dan
bepengetahuan dalam memahami tingkat kepercayaan masyarakat.

5. b. Etika Pribadi dan Etika Sosial
1. Etika pribadi, Contoh seseorang disibukkan dengan usahanya dan
lupa akan kepribadiannya sebagai hamba Tuhan sehingga
mengarah pada tindakan tidak terpuji tehadap masyarakat.
2. Etika sosial, contoh: seseorang dipercaya untuk mengelola dana
dari masyarakat dan cenderung melakukan penggelapan/korupsi
guna kepentingan Pribadi (tindakan merusak etika).

6. 2. Prinsip Etika dalam Lingkungan
a. Menjaga ekosistem alam merupakan prinsip dasar dan tanggung jawab
bersama untuk meprakarsai melaui bentuk, usaha, kebijakan dan tindakan
menjaga alam semesta beserta isinya.
b. Prinsip solidaritas: membangkitkan rasa kebersamaan menjaga ekosistem
alam dan makhluk hidup.
c. Prinsip kasih sayang dan kepedulian bersama terhadap alam semesta.
d. Prinsip hidup sederhana dan selaras dengan alam, melaui perubahan pola
konsumsi dan produksi.
e. Kebijakan pengelolaan sumber daya dan pelestarian alam, agar dapat di
nikmati dalam jangka panjang.
f. Prinsip integritas moral: menuntut bersikap dan prilaku moral terhadap
kepentingan publik terkait sumber daya alam.

7. UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 2009 TENTANG
PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
 Pasal 68. Setiap kegiatan usaha berkewajiban memberikan informasi perlindungan
dan pengelolaan lingkungan hidup secara benar, akurat, terbuka, dan tepat waktu,
serta menjaga dan mentaati ketentuan keberlanjutan dan fungsi lingkungan hidup,
 Pasal 69. Setiap orang dilarang: melakukan pencemaran dan perusakan lingkungan
hidup membuang limbah, merusak lahan dan menyusun amdal tanpa memiliki
sertifikat.
UNDANG-UNDANG ETIKA LINGKUNGAN HIDUP

8. Corporate social responsibility is a commitment to
improve community well being through
discretionary business practices and contributions
of corporate resources.
CSR DEFINITION

9. World bank
komitmen dunia usaha berkontribusi dalam pembagunan ekonomi berkelanjutan
melaui kerja sama antara pihak internal dan eksternal organisasi untuk
memperbaiki kualitas dan saling menguntungkan dalam dunia usaha dan
pembangunan.
Schermerhorn (1993)
Kepedulian organisasi bisnis untuk bertindak melayani kepentingan organisasi &
kepentingan publik eksternal melaui strategi dan tindakan organisasi.
DEFINITION

10. Planet
(Keberlanjutan
lingkungan
hidup)
People
(Kesejahteraan
Masyarakat)
Profit
(Keuntungan
Perusahaan)
Tiga prinsip dasar
(Triple bottom Line) CSR:

11. TANGGUNGJAWAB CSR
Pemerintah
Korporasi
Masyarakat
• Political accountability
• Regulasi (pajak,)
• Pengawas program CSR
• Program membangun kepekaan
dan kepedulian.
• CSR terintegrasi : dana, saham,
komunitas.
• Inisiasi kelompok independen
contoh ombudsman
• Mengkoreksi, memberi masukan,
menyampaikan aspirasi publik
melalui mekanisme yang disepakati.
• Dinamisator keberdayaan publik.
• Memprakarsai pembuatan aturan
perilaku (code of conduct).

12. Corporate Social Responsibility; An Institutional Analysis
Proper
Proper

13. CONCLUSION
Etika lingkungan hidup: tindakan perilaku manusia yang berhubungan
dengan sumber daya, lingkungan dan ekosistem kehidupan alam semesta.
CSR: tanggung jawab social bisnis/perusahaan terdahap etika, ekonomi,
hukum dan masyarkat, dalam meningkatkan kesadaran menjaga ekosistem
alam dan makhluk hidup guna menjaga keberlangsungan bisnis dan
lingkungan hidup masa depan.