Dokumen tersebut membahas tentang Corporate Social Responsibility (CSR) yang merupakan tanggung jawab sosial perusahaan untuk berkontribusi dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan dengan memperhatikan tanggung jawab sosial dan lingkungan. Dokumen tersebut menjelaskan definisi, prinsip, bentuk, manfaat, dan ruang lingkup CSR dalam perspektif Islam.
Corporate social responsibility adalah komitmen perusahaan atau dunia bisnis untuk berkontribusi dalam pengembangan ekonomi yang berkelanjutan dengan memperhatikan tanggung jawab sosial perusahaan dan menitikberatkan pada keseimbangan antara perhatian terhadap aspek ekonomis, social, dan lingkungan.
Terdapat empat hal yang harus diperhatikan dalam menyusun strategi kegiatan CSR marketing, yaitu:
1. Kegiatan CSR harus mempunyai fokus, artinya perusahaan harus memilih satu atau beberapa tema yang menjadi fokus kegiatan CSR-nya, misalnya tema pendidikan, lingkungan hidup, kesehatan, atau kesenjangan sosial. Tidak memiliki tema yang menjadi fokus akan mengaburkan tujuan kegiatan itu dan bisa menghambat dampak yang diharapkan.
2. Kegiatan CSR harus dilakukan secara konsisten. Apabila perusahaan melakukan kegiatan CSR-nya secara konsisten dalam jangka panjang, kemungkinan besar akan mendapat kepercayaan dari stakeholder dan akan menarik mereka untuk ikut berpartisipasi.
3. Kegiatan CSR dihubungkan dengan brand yang dimiliki perusahaan, bertujuan untuk membetuk identitas brand yang baik lewat kegiatan CSR.
4. Perusahaan memerekkan kegiatan CSR itu sendiri, misalnya dengan cara memberi nama, membuat logo atau slogan tentang kegiatan CSR tersebut. Dengan demikian diharapkan perusahaan lebih mudah mengkomunikasikan kegiatan CSR mereka kepada stakeholder-nya.
2.5 Bentuk Marketing CSR
Menurut Kotler dan Lee (2005), kegiatan marketing CSR terdiri dari enam bentuk, antara lain corporate cause promotion, cause-related marketing, corporate social marketing, corporate philanthropy, community volunteering dan socially responsibility business practices. Ketika sebuah perusahaan menyatakan bahwa sebagian dari keuntungan atau penjualan produknya akan disumbangkan untuk kegiatan sosial tertentu, maka perusahaan tersebut sedang melakukan apa yang disebut sebagai cause-related marketing.
Corporate social responsibility adalah komitmen perusahaan atau dunia bisnis untuk berkontribusi dalam pengembangan ekonomi yang berkelanjutan dengan memperhatikan tanggung jawab sosial perusahaan dan menitikberatkan pada keseimbangan antara perhatian terhadap aspek ekonomis, social, dan lingkungan.
Terdapat empat hal yang harus diperhatikan dalam menyusun strategi kegiatan CSR marketing, yaitu:
1. Kegiatan CSR harus mempunyai fokus, artinya perusahaan harus memilih satu atau beberapa tema yang menjadi fokus kegiatan CSR-nya, misalnya tema pendidikan, lingkungan hidup, kesehatan, atau kesenjangan sosial. Tidak memiliki tema yang menjadi fokus akan mengaburkan tujuan kegiatan itu dan bisa menghambat dampak yang diharapkan.
2. Kegiatan CSR harus dilakukan secara konsisten. Apabila perusahaan melakukan kegiatan CSR-nya secara konsisten dalam jangka panjang, kemungkinan besar akan mendapat kepercayaan dari stakeholder dan akan menarik mereka untuk ikut berpartisipasi.
3. Kegiatan CSR dihubungkan dengan brand yang dimiliki perusahaan, bertujuan untuk membetuk identitas brand yang baik lewat kegiatan CSR.
4. Perusahaan memerekkan kegiatan CSR itu sendiri, misalnya dengan cara memberi nama, membuat logo atau slogan tentang kegiatan CSR tersebut. Dengan demikian diharapkan perusahaan lebih mudah mengkomunikasikan kegiatan CSR mereka kepada stakeholder-nya.
2.5 Bentuk Marketing CSR
Menurut Kotler dan Lee (2005), kegiatan marketing CSR terdiri dari enam bentuk, antara lain corporate cause promotion, cause-related marketing, corporate social marketing, corporate philanthropy, community volunteering dan socially responsibility business practices. Ketika sebuah perusahaan menyatakan bahwa sebagian dari keuntungan atau penjualan produknya akan disumbangkan untuk kegiatan sosial tertentu, maka perusahaan tersebut sedang melakukan apa yang disebut sebagai cause-related marketing.
Materi Presentasi oleh Bapak Jalal (A+ CSR Indonesia/Lingkar Studi CSR) dalam Diskusi Publik “Akuntabilitas Sosial CSR Industri Ekstraktif dan Peranannya dalam
Penanggulangan Kemiskinan” di Jakarta, 18 Juli 2013; yang diselenggarakan oleh PWYP Indonesia bekerjasama dengan FITRA Jatim dan didukung oleh Yayasan TIFA
Isu tanggung jawab sosial (social corporate responsibility) adalah suatu topik yang berkenaan dengan etika bisnis. Disini terdapat tanggung jawab moral perusahaan baik terhadap karyawan perusahaan dan masyarakat disekitar perusahaan. CSR berhubungan erat dengan “pembangunan berkelanjutan”, di mana ada argumentasi bahwa suatu perusahaan dalam melaksanakan aktivitasnya harus mendasarkan keputusannya tidak semata berdasarkan faktor keuangan
Materi Presentasi oleh Bapak Jalal (A+ CSR Indonesia/Lingkar Studi CSR) dalam Diskusi Publik “Akuntabilitas Sosial CSR Industri Ekstraktif dan Peranannya dalam
Penanggulangan Kemiskinan” di Jakarta, 18 Juli 2013; yang diselenggarakan oleh PWYP Indonesia bekerjasama dengan FITRA Jatim dan didukung oleh Yayasan TIFA
Isu tanggung jawab sosial (social corporate responsibility) adalah suatu topik yang berkenaan dengan etika bisnis. Disini terdapat tanggung jawab moral perusahaan baik terhadap karyawan perusahaan dan masyarakat disekitar perusahaan. CSR berhubungan erat dengan “pembangunan berkelanjutan”, di mana ada argumentasi bahwa suatu perusahaan dalam melaksanakan aktivitasnya harus mendasarkan keputusannya tidak semata berdasarkan faktor keuangan
Pertanggungjawaban sosial pabrik rokok alaina ditinjau dari etika bisnis islamAn Nisbah
Abstract: The background of this study because at Ngantru’s region there is one pesantren’s, there is one effort which is Alaina’s Smoke Factory. Smoke Factory is one effort which of course it have good social impact that impacted big, be or little even but that it must each effort which walk and amends of course it performs to form social responsibility to surrounding society. The type of study
is feld research using qualitative and desdriptive approach. The result of this studi is Alaina’s Smoke Factory make do corporate social responsibility, there are responsibility to God, responsibility to Nature and responsibility to other people. The type is sector religion, healthy sector and economi sector. Example to give work with recrutmen people and santri, faith job and other social job to welfare employee and people’s.
Keywords: Social Responsibility, Islamic Business Ethic
Materi UTS meliputi :
1. Pendahuluan
2. Perumusan dan pemantapan pancasila
3. Pancasila sebagai sistem filsafat
4. Pancasila sebagai sistem nilai
5. Pancasila sebagai ideologi negara
6. Pancasila sebagai paradigma pembangunan
ORDER https://wa.me/6282186148884 , Pelita Mas adalah perusahaan yang bergerak di bidang Industri Beton dan Paving Block. Paving Untuk Taman, Pelita Mas Paving Block, Pengunci Paving, Pengunci Paving Block, Pinggiran Paving.
Temukan keindahan luar biasa dalam taman paving kami yang eksklusif. Dengan desain yang elegan dan tahan lama, taman paving kami menciptakan ruang luar yang memikat. Pilihlah kualitas terbaik untuk keindahan yang abadi. Jual taman paving, wujudkan taman impian Anda hari ini!
Kami melayani pengiriman ke area Kota Malang dan Kota Batu. Kami Juga melayani Berbagai Macam Pemesanan Genteng Beton dan Paving Block dalam jumlah Besar untuk keperluan Perumahan, Perkantoran, Villa, Gedung, Pembangunan Kampus, Masjid, dan lainnya.
Produk yang kami produksi terdiri dari :
1. Genteng Beton Multiline
2. Genteng Beton Urat Batu
3. Genteng Beton Royal
4. Genteng Beton Vertical
5. Wuwung Genteng
6. Paving ukuran 20x20, 10,5x21, Diagonal
7. Kanstin dan Topi Uskup
8. Pagar Panel
9. Paving Corso 50x50
10. Paving Grass Block Lubang
Untuk informasi lebih lanjut serta pemesanan, hubungi :
Pabrik Genteng Beton dan Paving Pelita Mas
Jl Raya Tlogowaru No 41, Tajinan, Kedungkandang, Malang
Hub kami via whatsapp
https://wa.me/6282186148884
Hub kami via whatsapp
https://wa.me/6282186148884
Lokasi Pabrik kami
https://maps.app.goo.gl/bmDrQ87yF6gQvHnf8
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDFRajaclean
Jasa Cuci Sofa Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor, Laundry Sofa Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Jakarta Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Kulit Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Panggilan Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Di Rumah Bogor Barat Bogor, Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Fabric Bogor Barat Bogor, Laundry Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor,
Jasa cuci sofa kini semakin diminati karena kepraktisannya. Dengan menggunakan jasa ini, Anda tidak perlu repot mencuci sofa sendiri. Profesional dalam bidang ini dilengkapi dengan peralatan modern yang mampu membersihkan sofa hingga ke serat terdalam, menghilangkan kotoran dan bakteri yang tidak terlihat.
2. Corporate Social Responsibility
komitmen perusahaan atau dunia bisnis untuk
berkontribusi dalam pengembangan ekonomi yang
berkelanjutan dengan memperhatikan tanggung
jawab sosial perusahaan dan menitikberatkan pada
keseimbangan antara perhatian terhadap aspek
ekonomis, social, dan lingkungan.
3.
4. Apa Itu CSR ??
1. Corporate
• Merupakan setiap badan usaha yang melakukan proses produksi
baik barang ataupun jasa;
• Setiap orang yang membuat perusahaan selalu mementingkan dan
mengutamakan Profit atau keuntungan;
• Produk perusahaan harus dapat diterima oleh masyarakat;
• Dampak kegiatan usahanya harus baik untuk lingkungan hidup;
• Ketiga hal diatas sering disebut dengan “Triple Bottom Line”
• Sinergi dari 3 elemen tersebut akan menjadi mata rantai yang
menguntungkan atau life cycle;
• Ini merupakan kunci dari Sustainable Development atau
pembangunan berkelanjutan.
5. Lanjutan …
2. Social
• Merupakan masyarakat ataupun pihak – pihak yang
berkepentingan terhadap eksistensi perusahaan atau stake
holders;
• Stake holders mencakup karyawan dan keluarganya,
pelanggan, pemasok atau distributor, masyarakat sekitar
perusahaan, lembaga swadaya masyarakat, media massa dan
pemerintah;
6. Lanjutan …
3. Resposibility
• Memiliki arti tanggung jawab;
• Perusahaan memiliki kewajiban untuk menanggung akibat
dari segala sesuatu yang telah dilakukannya;
• Jadi, CSR merupakan Tanggung jawab perusahaan akibat
dampak kegiatan usahanya terhadap pihak – pihak yang
berkepentingan, khususnya masyarakat dan lingkungan sekitar
perusahaannya;
• Dasar hukum : UU PT No 40 Tahun 2007
7. UU NO 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas
“Bahwa setiap perseroan atau perusahaan
dalam menjalankan usaha yang bersangkutan
dengan sumber daya alam wajib menjalankan
tanggung jawab sosial dan lingkungan”
8. Lanjutan …
• CSR pada kenyataannya tidak memberikan Profit pada perusahaan
dalam jangka pendek, namun harus memberikan keuntungan di
masa yang akan datang;
• Hasil akhir dari strategi CSR akan menjadi investasi penting bagi
suatu perusahaan ( CSR = INVESTASI);
• Sebuah perusahaan haruslah paham dengan kondisi Indonesia yang
memiliki ragam suku bangsa dan budanya, karakter sosial
ekonominya, serta perbedaan kondisi alamnya;
• Dengan memperhatikan hal tersebut tentunya perusahaan dapat
lebih Fokus, terukur dan sesuai dengan keunikan serta kearifan
masyarakat dan lingkungan setempat;
• Hal ini karena CSR bukan sekedar kegiatan promosi, marketing, atau
sumbangan sosial tapi lebih dari itu.
9. Lanjutan …
• Sebagai contoh nyata dari program CSR adalah yang dilakukan
oleh sebuah perusahaan minyak swasta nasional dengan
mengubah gas buangan dari penambangan minyak menjadi elpiji
untuk kompor gas;
• Kegiatan CSR ini dilakukan karena masyarakat di sekitar
pertambangan memang belum memperoleh akses listrik dan
hidup dari kayu bakar;
• Program ini dianggap sangat tepat guna dan dapat mencegah
perbuatan penebangan hutan yang marak terjadi, sehingga
keberadaan hutan tetap terjaga dan lestari.
10. • CSR Corporate Social Responsibility Tanggung jawab
perusahaan kepada masyarakat.
• Tanggung jawab sosial juga boleh dikatakan sebagai suatu
kepercayaan bahwa para manajer, dalam menjalankan fungsi
mengorganisasi dan mengelola usaha akan membuat keputusan
yang didasarkan kepada pemaksimuman kepentingan sosial
ekonomi
• Tanggung jawab sosial membawa ide bahwa perusahaan-
perusahaan wajib membantu menyelesaikan masalah-masalah
sosial berbarengan dengan usaha menuju arah pencapaian tujuan
perusahaan, yaitu memaksimumkan keefektifan operasi perusahaan
Definisi Prinsip Bentuk Macam Manfaat Ruang Lingkup CSR dalam Islam
11. Corporate Social Responsibility Sebagai
Strategi Perusahaan
Kegiatan CSR
harus mempunyai
fokus
Kegiatan CSR
harus dilakukan
secara konsisten
Kegiatan CSR
dihubungkan
dengan brand yang
dimiliki perusahaan
Perusahaan
memerekkan
kegiatan CSR itu
sendiri
12. Corporate Social Responsibility dan
Hukum Perseroan di Indonesia
UU PT No.40 tahun 2007 pasal 74 :
Ayat (1) - Ayat (4)
UU No.25 tahun 2007 tentang
Penanaman Modal pasal 15,17 & 34
13. Prinsip charity membawa ide bahwa
anggota masyarakat yang lebih kaya
seharusnya menolong anggota masyarakat
yang kurang bernasib baik seperti orang
cacat, orang tua dan orang sakit.
Prinsip Steward adalah suatu konsep yang
diambil dari ajaran yang menghendaki
individu yang kaya, menganggap diri
mereka sebagai pemegang amanah
terhadap harta benda mereka untuk
kebijakan seluruh masyarakat. Ini termasuk
melaksanakan tanggung jawab sosial
kepada masyarakat awam, kepada
lingkungan, pekerja, konsumen, dan
investor
14. 1. Pelaksanaan Hubungan Industri Pancasila (HIP)
• Kesepakatan Kerja Bersama (KKB)
2. Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)
• Pengolahan limbah
3. Penerapan prinsip Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
• Menjaga kesehatan dan keselamatan pekerja
1.4. Perkebunan Inti Rakyat (PIR)
• Negara membantu antara perusahaan rakyat yang pada umumnya kecil
5. Sistem Bapak Angkat- Anak Angkat
• Pengusaha besar membantu perkembangan pengusaha kecil
15. 1.Tanggung jawab sosial terhadap masyarakat
• dana penelitian AIDS, kampanye melarang merokok.
2. Tanggung jawab sosial terhadap lingkungan
• kampanye recycle bahan buangan, gunakan angkutan umum u/ mengurangi polusi
3. Pembinaan tenaga kerja
• memberi ruang pelajar/siswa mengikuti latihan praktikal di tempatnya
4. Tanggung jawab sosial terhadap konsumen
• tidak boleh menjual produk yang membahayakan pengguna, menipu kandungan suatu produk
5. Tanggung jawab utama kepada pekerja
• membayar gaji, menjaga kebajikan pekerja
6. Tanggung jawab sosial terhadap investor
• Kekeliruan dalam manajemen dalam mengelola perusahaan melibatkan kesengsaraan kepada
banyak investor
16. • menjaga kesehatan karyawan
• menjaga keamanan kondisi tempat kerja
• menjaga keselamatan dan Kesehatan Kerja
•tidak mempekerjakan anak
•melakukan proteksi konsumen
•menjunjung keberanekaragaman
•tidak melakukan pencemaran
•tidak berkontribusi dalam perubahan
iklim
•tidak berkontribusi atas limbah
• kinerja keuangan berjalan baik
• investasi modal berjalan sehat
• kepatuhan dalam pembayaran pajak
Ekonomi
Lingkungan
hidup
Kesejahteraa
n
Sosial
17. Al Quran menegaskan bahwa keimanan
tersebut tidak sempurna jika tidak disertai
dengan amalan-amalan sosial berupa
kepedulian dan pelayanan kepada kerabat,
anak yatim, orang miskin, dan musafir serta
menjamin kesejahteraan mereka yang
membutuhkan.maka CSR dalam perspektif Islam adalah
praktik bisnis yang memiliki tanggung jawab
etis secara islami. Perusahaan memasukan
norma-norma agama islam yang ditandai
dengan adanya komitmen ketulusan dalam
menjaga kontrak sosial di dalam operasinya.
CSR dalam perspektif Islam menurut AAOIFI
yaitu segala kegiatan yang dilakukan
institusi finansial Islam untuk memenuhi
kepentingan religius, ekonomi, hukum,
etika, dan discretionary responsibilities
sebagai lembaga fianansial intermediari baik
bagi individu maupun institusi
Menurut Islam, CSR yang dilakukan harus
bertujuan untuk menciptakan kebajikan
yang dilakukan bukan melalui aktivitas-
aktivitas yang mengandung unsur riba,
melainkan dengan praktik yang
diperintahkan Allah berupa zakat, infak,
sedekah, dan wakaf. CSR juga harus
mengedepankan nilai kedermawanan dan
ketulusan hati“....supaya harta itu jangan beredar di
antara orang-orang Kaya saja di antara
kamu...” (QS. Al hasyr: 7).Prinsip-prinsip mendasar yang membentuk
filosofi kebajikan lingkungan yang dilakukan
secara holistik oleh Nabi Muhamad SAW
adalah keyakinan akan adanya saling
ketergantungan di antara makhluk ciptaan
Allah. Karena Allah SWT menciptakan alam
semesta ini secara terukur, baik kuantitatif
maupun kualitatif (lihat QS. Al Qamar: 49)
18. Manfaat CSR bagi Perusahaan
• Mempertahankan dan mendongkrak reputasi serta citra
merek perusahaan.
• Mendapatkan lisensi untuk beroperasi secara social.
• Mereduksi risiko bisnis perusahaan.
• Melebarkan akses sumber daya bagi operasional usaha.
• Membuka peluang pasar yang lebih luas.
• Mereduksi biaya, misalnya terkait dampak pembuangan
limbah.
• Memperbaiki hubungan dengan stakeholders.
• Memperbaiki hubungan dengan regulator.
• Meningkatkan semangat dan produktivitas karyawan.
• Peluang mendapatkan penghargaan.
19. Manfaat CSR bagi Masyarakat
• Masyarakat jadi lebih mudah dalam
mendapatkan hak nya sesuai dengan sila-4
• Dapat membantu masyarakat apabila ingin
melakukan kegiataan perekonomian
• Meningkatkan tingkat kesehatan
• Mengurangi tingkat penggangguran dan
• Mengurangi tingkat putus sekolah masyarakat.
20. THANK YOU
Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan kewajiban
yang harus dilaksanakan oleh setiap perusahaan sebagai
bentuk tanggungjawabnya terhadap lingkungan disekitarnya
terlepas dari berbagai persepsi perusahaan sendiri terhadap
CSR dan dampak yang mereka hasilkan positif atau negatif.