1. Membangun kesadaran akan nilai keselamatan pasien di rumah sakit, puskesmas, dan tingkat pusat;
2. Mengembangkan sistem pelaporan insiden untuk meningkatkan keselamatan pasien;
3. Menerapkan tujuh langkah keselamatan pasien, termasuk manajemen risiko dan pembelajaran dari insiden.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian etika keperawatan, kode etik keperawatan, dan permasalahan dasar etika keperawatan yang terdiri dari lima masalah yaitu kuantitas vs kualitas hidup, kebebasan vs penanganan bahaya, berkata jujur vs bohong, keinginan pengetahuan vs falsafah dan ideologi, serta terapi konvensional vs tidak ilmiah."
Dokumen tersebut membahas aspek hukum praktik mandiri perawat di Indonesia. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa perawat diizinkan melakukan tindakan medik tertentu sesuai peraturan, namun perlu pengaturan hukum lebih lanjut untuk perlindungan perawat khususnya di daerah terpencil. Dokumen juga membahas peraturan terkait praktik keperawatan di Indonesia serta usulan Rancangan Undang-Und
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian holistik care yang menekankan pendekatan menyeluruh terhadap kesehatan manusia dengan mempertimbangkan aspek spiritual, emosional, intelektual, dan fisik. Dokumen ini juga menjelaskan sejarah dan jenis-jenis pengobatan holistik serta penerapannya dalam perawatan kesehatan yang melihat pasien secara menyeluruh.
Dokumen tersebut membahas tentang falsafah keperawatan yang mencakup pengertian, keyakinan yang harus dimiliki perawat, paradigma keperawatan, unsur-unsurnya, perkembangan ilmu keperawatan sebagai ilmu, dan kode etik keperawatan Indonesia."
1. Membangun kesadaran akan nilai keselamatan pasien di rumah sakit, puskesmas, dan tingkat pusat;
2. Mengembangkan sistem pelaporan insiden untuk meningkatkan keselamatan pasien;
3. Menerapkan tujuh langkah keselamatan pasien, termasuk manajemen risiko dan pembelajaran dari insiden.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian etika keperawatan, kode etik keperawatan, dan permasalahan dasar etika keperawatan yang terdiri dari lima masalah yaitu kuantitas vs kualitas hidup, kebebasan vs penanganan bahaya, berkata jujur vs bohong, keinginan pengetahuan vs falsafah dan ideologi, serta terapi konvensional vs tidak ilmiah."
Dokumen tersebut membahas aspek hukum praktik mandiri perawat di Indonesia. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa perawat diizinkan melakukan tindakan medik tertentu sesuai peraturan, namun perlu pengaturan hukum lebih lanjut untuk perlindungan perawat khususnya di daerah terpencil. Dokumen juga membahas peraturan terkait praktik keperawatan di Indonesia serta usulan Rancangan Undang-Und
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian holistik care yang menekankan pendekatan menyeluruh terhadap kesehatan manusia dengan mempertimbangkan aspek spiritual, emosional, intelektual, dan fisik. Dokumen ini juga menjelaskan sejarah dan jenis-jenis pengobatan holistik serta penerapannya dalam perawatan kesehatan yang melihat pasien secara menyeluruh.
Dokumen tersebut membahas tentang falsafah keperawatan yang mencakup pengertian, keyakinan yang harus dimiliki perawat, paradigma keperawatan, unsur-unsurnya, perkembangan ilmu keperawatan sebagai ilmu, dan kode etik keperawatan Indonesia."
Powerpoint bab 1 sejarah keperawatan newmateripptgc
Tinjauan singkat sejarah perkembangan keperawatan di Indonesia menunjukkan adanya perubahan konsep dan pendidikan secara bertahap, dimulai dari periode awal kemerdekaan hingga tahun 1962 dengan masih berorientasi pada keterampilan prosedural, kemudian muncul sekolah-sekolah keperawatan hingga akhirnya dibentuk akademi keperawatan pada tahun 1962 sebagai awal pendidikan tinggi keperawatan meski belum sepenuhny
Teks tersebut membahas tentang berpikir kritis dalam keperawatan dan terdiri dari 3 poin utama:
1. Definisi berpikir kritis sebagai komponen penting dari tanggung jawab profesional dan asuhan keperawatan profesional
2. Karakteristik berpikir kritis meliputi rasional, skeptis konstruktif, otonomi, kreatif, adil, dan dapat dipercaya
3. Model berpikir kritis meliputi total recall, habits, inquiry, new ideas
Dokumen tersebut membahas tentang definisi, tujuan, landasan hukum, klasifikasi, jenis, komponen dan proses penegakan diagnosis keperawatan menurut Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia (SDKI) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI).
Teks tersebut membahas tentang manajemen keperawatan dan motivasi dalam manajemen keperawatan. Secara ringkas, teks tersebut menjelaskan bahwa manajemen keperawatan merupakan proses pelaksanaan pelayanan keperawatan untuk memberikan asuhan kepada pasien, keluarga, dan masyarakat. Teks tersebut juga menjelaskan pentingnya motivasi bagi perawat untuk mencapai tujuan organisasi rumah sakit.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian profesi dan keperawatan sebagai suatu profesi. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa profesi memiliki ciri-ciri seperti didukung oleh ilmu pengetahuan, memiliki kode etik, dan memerlukan pendidikan tinggi. Dokumen juga menyatakan bahwa keperawatan memenuhi kriteria sebagai profesi karena berlandaskan ilmu, memiliki organisasi dan kode etik,
Dokumen tersebut membahas tentang tren dan isu dalam keperawatan di abad ke-21. Tren yang dihadapi perawat antara lain adalah masyarakat yang semakin maju dengan peningkatan pendidikan dan pendapatan yang menuntut perawat untuk meningkatkan mutu pelayanan secara profesional dan berwawasan luas. Isu yang dihadapi meliputi permasalahan pendidikan keperawatan, pelayanan keperawatan, serta isu kesehatan umum seperti abors
Dokumen tersebut membahas tentang kebutuhan dasar manusia menurut pandangan beberapa ahli seperti Maslow. Menurut Maslow, kebutuhan dasar manusia terdiri dari kebutuhan fisiologis, keamanan, kasih sayang, harga diri, dan aktualisasi diri. Kebutuhan-kebutuhan tersebut saling berhubungan dan berjenjang, dimana kebutuhan dasar harus terpenuhi terlebih dahulu sebelum beralih ke tingkat kebutu
Konsep keperawatan menekankan pada manusia sebagai sistem terbuka yang berinteraksi dengan lingkungannya. Teori-teori keperawatan berkembang dari waktu ke waktu untuk menjelaskan fenomena keperawatan dengan lebih baik. Perawat berperan dalam membantu memenuhi kebutuhan dasar manusia.
Keputusan etis MK: ILMU KEPERAWATAN DASAR I BY: EVY NOORHASANAH, S.KEP, NSMuhammad Khoirul Zed
Dokumen tersebut membahas tentang pengambilan keputusan etis dalam praktik keperawatan. Terdapat beberapa komponen yang perlu dipertimbangkan dalam pengambilan keputusan etis seperti etika, situasi kontekstual, dan interaksi sosial. Dokumen juga menjelaskan teori dasar pembuatan keputusan etis serta prinsip-prinsip seperti otonomi, kebaikan, non-malefisience, keadilan, kejujuran, dan
Powerpoint bab 1 sejarah keperawatan newmateripptgc
Tinjauan singkat sejarah perkembangan keperawatan di Indonesia menunjukkan adanya perubahan konsep dan pendidikan secara bertahap, dimulai dari periode awal kemerdekaan hingga tahun 1962 dengan masih berorientasi pada keterampilan prosedural, kemudian muncul sekolah-sekolah keperawatan hingga akhirnya dibentuk akademi keperawatan pada tahun 1962 sebagai awal pendidikan tinggi keperawatan meski belum sepenuhny
Teks tersebut membahas tentang berpikir kritis dalam keperawatan dan terdiri dari 3 poin utama:
1. Definisi berpikir kritis sebagai komponen penting dari tanggung jawab profesional dan asuhan keperawatan profesional
2. Karakteristik berpikir kritis meliputi rasional, skeptis konstruktif, otonomi, kreatif, adil, dan dapat dipercaya
3. Model berpikir kritis meliputi total recall, habits, inquiry, new ideas
Dokumen tersebut membahas tentang definisi, tujuan, landasan hukum, klasifikasi, jenis, komponen dan proses penegakan diagnosis keperawatan menurut Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia (SDKI) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI).
Teks tersebut membahas tentang manajemen keperawatan dan motivasi dalam manajemen keperawatan. Secara ringkas, teks tersebut menjelaskan bahwa manajemen keperawatan merupakan proses pelaksanaan pelayanan keperawatan untuk memberikan asuhan kepada pasien, keluarga, dan masyarakat. Teks tersebut juga menjelaskan pentingnya motivasi bagi perawat untuk mencapai tujuan organisasi rumah sakit.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian profesi dan keperawatan sebagai suatu profesi. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa profesi memiliki ciri-ciri seperti didukung oleh ilmu pengetahuan, memiliki kode etik, dan memerlukan pendidikan tinggi. Dokumen juga menyatakan bahwa keperawatan memenuhi kriteria sebagai profesi karena berlandaskan ilmu, memiliki organisasi dan kode etik,
Dokumen tersebut membahas tentang tren dan isu dalam keperawatan di abad ke-21. Tren yang dihadapi perawat antara lain adalah masyarakat yang semakin maju dengan peningkatan pendidikan dan pendapatan yang menuntut perawat untuk meningkatkan mutu pelayanan secara profesional dan berwawasan luas. Isu yang dihadapi meliputi permasalahan pendidikan keperawatan, pelayanan keperawatan, serta isu kesehatan umum seperti abors
Dokumen tersebut membahas tentang kebutuhan dasar manusia menurut pandangan beberapa ahli seperti Maslow. Menurut Maslow, kebutuhan dasar manusia terdiri dari kebutuhan fisiologis, keamanan, kasih sayang, harga diri, dan aktualisasi diri. Kebutuhan-kebutuhan tersebut saling berhubungan dan berjenjang, dimana kebutuhan dasar harus terpenuhi terlebih dahulu sebelum beralih ke tingkat kebutu
Konsep keperawatan menekankan pada manusia sebagai sistem terbuka yang berinteraksi dengan lingkungannya. Teori-teori keperawatan berkembang dari waktu ke waktu untuk menjelaskan fenomena keperawatan dengan lebih baik. Perawat berperan dalam membantu memenuhi kebutuhan dasar manusia.
Keputusan etis MK: ILMU KEPERAWATAN DASAR I BY: EVY NOORHASANAH, S.KEP, NSMuhammad Khoirul Zed
Dokumen tersebut membahas tentang pengambilan keputusan etis dalam praktik keperawatan. Terdapat beberapa komponen yang perlu dipertimbangkan dalam pengambilan keputusan etis seperti etika, situasi kontekstual, dan interaksi sosial. Dokumen juga menjelaskan teori dasar pembuatan keputusan etis serta prinsip-prinsip seperti otonomi, kebaikan, non-malefisience, keadilan, kejujuran, dan
Dokumen tersebut membahas tentang latar belakang, tujuan, dan pembahasan mengenai etika dan kode etik keperawatan. Secara khusus, dibahas mengenai pengertian etika dan kode etik keperawatan, tujuan dan fungsi kode etik keperawatan, konsep moral dalam praktek keperawatan, serta nilai-nilai professional yang harus diterapkan oleh perawat.
Dokumen tersebut membahas model pengambilan keputusan etis dalam asuhan keperawatan. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan secara etis seperti agama, sosial, ilmu pengetahuan, dan hukum. Diberikan ilustrasi kasus tentang pasien kanker yang mengalami kesakitan luar biasa dan keluarganya meminta penambahan dosis obat, namun hal itu dapat menyebabkan kematian pasien. Dok
Etika profesi keperawatan mengatur hubungan dan tanggung jawab perawat dalam melaksanakan tugasnya untuk pasien, sesama perawat, dan profesi keperawatan. Kode etik keperawatan menjelaskan hak dan kewajiban perawat serta pasien berdasarkan standar profesionalisme dalam memberikan perawatan kesehatan.
Dokumen tersebut membahas tentang dilema etik dalam keperawatan, meliputi definisi dilema etik, kerangka pemecahan masalah dilema etik, contoh kasus dilema etik, dan penatalaksanaan sikap profesi terhadap dilema etik. Dua contoh kasus dilema etik yang diuraikan adalah tentang keputusan penambahan obat analgesik pada pasien kanker terminal dan pengungkapan diagnosa HIV/AIDS pasien kepada keluarga.
Modul ini membahas tentang kecenderungan dan prinsip etika dalam asuhan keperawatan. Beberapa topik yang dibahas antara lain lima masalah dasar etika keperawatan seperti kuantitas versus kualitas hidup, kebebasan versus penanganan bahaya, berkata jujur versus bohong, keingintahuan versus agama/ideologi, dan terapi ilmiah versus tradisional. Modul ini juga membahas permasalahan etika dalam praktek seperti malpraktek, neg
Dokumen tersebut membahas tentang kode etik keperawatan di Indonesia dan internasional. Kode etik keperawatan di Indonesia mencakup lima butir yang mengatur hubungan perawat dengan pasien, praktek, masyarakat, teman sejawat, dan profesi. Sedangkan kode etik internasional mencakup sepuluh butir yang mengatur tanggung jawab perawat terhadap pasien, hak pasien, kompetensi, kerja sama, dan pengembangan profesi.
Makalah ini membahas tentang prinsip-prinsip etika dalam keperawatan. Pembahasan dimulai dengan pengertian etika keperawatan dan kode etik keperawatan. Kemudian dijelaskan tujuan dan fungsi kode etik, prinsip-prinsip moral dalam praktik keperawatan seperti otonomi, beneficence, dan justice. Terakhir diuraikan nilai-nilai profesional yang harus diterapkan oleh perawat seperti kerahasiaan, kejujuran
Dokumen tersebut membahas tentang prinsip-prinsip etika yang harus diperhatikan oleh perawat dalam melakukan pengkajian, penetapan diagnosis, intervensi, implementasi, dan evaluasi keperawatan. Prinsip-prinsip tersebut meliputi kewajiban perawat untuk memperoleh informasi secara lengkap dari pasien dan sumber lainnya, membuat diagnosis berdasarkan data objektif, serta menentukan tindakan yang sesuai dengan diagnosis dan tujuan pas
Modul ini membahas tentang etika dan kode etik keperawatan. Kode etik keperawatan merupakan pedoman perilaku perawat dalam memberikan pelayanan kesehatan. Modul ini menjelaskan pengertian dan tujuan kode etik, serta beberapa kode etik keperawatan seperti yang ditetapkan oleh PPNI (Persatuan Perawat Nasional Indonesia) dan ICN (International Council of Nursing).
This document provides a table of contents and overview of various Spanish grammar topics including:
- Nationalities and how to say someone is from a specific country
- Stem-changing verbs and how their stems change in conjugation
- How the conjunction "para" is used to express purpose or reason
- Key details about adjectives agreements, direct/indirect object pronouns, and the differences between ser and estar
- Formation of superlative adjectives, verbs like gustar, and affirmative/negative words
- Uses of pero versus sino and reflexive verbs
- Conjugation of tú commands, adverbs, modal verbs, present progressive and preterite tense verbs
The document discusses several factors that affect what news is reported, including prominence, human interest, impact and proximity, timeliness, and conflict. Prominence refers to how well-known a person is - an event involving a celebrity will get more coverage than the same event involving an average person. Human interest focuses on appealing to viewers' emotions and curiosity, prioritizing unusual or impactful stories. The relevance of a news story depends on its impact and proximity - local news will focus more on local issues rather than national ones. Timeliness means newer events are generally considered more newsworthy. Conflict between groups provides entertainment value in reporting competing views and debates.
Логика любви. Мини-книга (карточка) о том, как сохранить и развить: себя, семью, коллектив, страну, мир. Все самое нужное для понимания взаимодействия людей друг с другом.
Hubungan antara Nilai-Nilai Profesional dan Perilaku Caring terhadap Kualitas...SarahSabillah2
Tiga kalimat:
Dokumen tersebut membahas hubungan antara nilai-nilai profesional dan perilaku caring terhadap kualitas asuhan keperawatan, di mana nilai-nilai profesional dan caring berperan penting dalam memberikan asuhan keperawatan yang berkualitas dan meningkatkan kepuasan pasien.
Dokumen tersebut membahas tentang etika dan kode etik dalam keperawatan. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa:
1) Kode etik keperawatan berfungsi sebagai pedoman bagi perawat dalam menjalankan prakteknya
2) Ada beberapa prinsip moral utama dalam praktek keperawatan seperti otonomi, kebenaran, dan keadilan
3) Nilai-nilai professional seperti keadilan, kebenaran, dan keped
Dokumen tersebut membahas tentang latar belakang, tujuan, dan pembahasan mengenai etika dan kode etik keperawatan. Secara khusus, dibahas mengenai pengertian etika dan kode etik keperawatan, tujuan dan fungsi kode etik keperawatan, konsep moral dalam praktek keperawatan, serta nilai-nilai professional yang harus diterapkan oleh perawat.
Dokumen tersebut membahas tentang latar belakang, tujuan, dan pembahasan mengenai etika dalam keperawatan. Secara khusus dibahas mengenai pengertian etika dan kode etik keperawatan, tujuan dan fungsi kode etik keperawatan, konsep moral dalam praktek keperawatan, serta nilai-nilai professional yang harus diterapkan oleh perawat.
Dokumen tersebut membahas tentang etika keperawatan. Mencakup pengertian etika, jenis-jenis etika seperti bioetika dan etika klinik, teori-teori etika seperti utilitarian dan deontologi, prinsip-prinsip etika seperti otonomi dan kejujuran, serta kode etik keperawatan Indonesia.
1. Dokumen tersebut membahas tentang keperawatan sebagai profesi dengan karakteristiknya sendiri yang membedakannya dari pekerjaan lain, termasuk adanya pendidikan khusus dan penguasaan keahlian tertentu, serta dipandu oleh kode etik profesi.
2. Keperawatan diakui sebagai profesi di Indonesia sejak 1983, dan perkembangan profesionalismenya berjalan seiring dengan pendidikan keperawatan.
3. Kode etik ke
Dokumen tersebut membahas tentang etika keperawatan dan kode etik keperawatan. Secara ringkas, dokumen menjelaskan pengertian etika keperawatan, tujuan dan fungsi kode etik keperawatan, konsep-konsep moral yang terkait dengan praktek keperawatan seperti hak pasien, tanggung jawab perawat, serta nilai-nilai profesional yang harus dipenuhi oleh perawat dalam pelaksanaan tugasnya.
Teks tersebut membahas tentang etika keperawatan, meliputi pengertian, tujuan, fungsi, teori, dan prinsip-prinsip etika keperawatan. Etika keperawatan digunakan sebagai pedoman bagi perawat dalam mengambil keputusan dan bertanggung jawab kepada pasien dan masyarakat.
Optimalisasi pentingnya komunikasi terapeutik antara perawat dan pasien di in...Lintang Diah Y
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya komunikasi terapeutik antara perawat dan pasien dalam proses pengobatan. Komunikasi terapeutik merupakan komunikasi interpersonal yang bertujuan untuk membantu proses penyembuhan pasien dengan cara menciptakan hubungan saling percaya. Namun demikian, dokumen juga menyebutkan bahwa komunikasi perawat di Indonesia masih perlu ditingkatkan karena banyak perawat yang belum melakukan komunikasi secara prof
Makalah ini membahas tentang prinsip-prinsip etika dalam keperawatan. Secara garis besar membahas tentang pengertian etika keperawatan dan kode etik keperawatan. Kode etik keperawatan berfungsi sebagai pedoman bagi perawat dalam melaksanakan praktiknya secara profesional sesuai dengan prinsip-prinsip moral seperti otonomi, beneficence, dan justice. Makalah ini juga membahas mengenai hak dan tanggung jawab per
Makalah ini membahas tentang etika, dilema etik, dan contoh kasus dilema etik dalam keperawatan. Topik utama yang dijelaskan meliputi definisi etika, teori-teori etika seperti utilitarianisme dan deontologi, prinsip-prinsip etika seperti otonomi dan kejujuran, serta penjelasan tentang dilema etik dan cara penyelesaiannya.
Dokumen tersebut membahas tentang etika dalam keperawatan. Ia menjelaskan pengertian etika dan kode etik keperawatan serta fungsinya sebagai pedoman bagi perawat dalam melaksanakan praktek. Dokumen ini juga membahas prinsip-prinsip moral yang terkandung dalam kode etik keperawatan."
Makalah ini membahas tentang etika dan dilema etik dalam keperawatan. Ia menjelaskan pengertian etika sebagai prinsip yang menyangkut benar dan salah dalam hubungan manusia. Ada dua teori etika yaitu utilitarian yang menilai tindakan berdasarkan akibatnya, dan deontologi yang menilai berdasarkan aturan dan prinsip. Dilema etik adalah masalah sulit tanpa solusi yang memuaskan, di mana keputusan harus di
Dokumen tersebut membahas tentang analisis pemecahan dilema etik, khususnya dalam kasus pasien gagal ginjal terminal yang menuntut hak untuk mendapatkan transplantasi ginjal. Dilema etik sering muncul dalam situasi pengambilan keputusan medis, terutama ketika ada konflik antara prinsip-prinsip etis seperti otonomi dan kebaikan pasien. Langkah-langkah yang disarankan untuk menyelesaikan dilema etik meliputi pen
Dokumen tersebut membahas tentang nilai-nilai dasar, moral, dan esensial dalam praktik keperawatan klinis dan profesional. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain definisi nilai sebagai sesuatu yang berharga yang dianut seseorang, prinsip-prinsip dasar konsep nilai seperti menghargai otonomi dan keadilan, serta tujuh nilai esensial dalam kehidupan profesional keperawatan menurut American Association of Colleges of Nursing.
tantangan dalam profesi keperawatan (4th meeting)Ade Rahman
Tantangan utama dalam profesi keperawatan terkait dengan pendidikan keperawatan adalah meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) tenaga keperawatan sejalan dengan pengakuan keperawatan sebagai profesi. Hal ini memerlukan komitmen dari organisasi profesi, lembaga pendidikan keperawatan, dan pemerintah dalam menentukan standarisasi kompetensi, melahirkan perawat berkualitas, dan mendukung perubahan sistem
Sistem pendidikan keperawatan 3rd meetingAde Rahman
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pendidikan keperawatan yang dikembangkan berdasarkan filosofi keperawatan dan mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan serta kebutuhan masyarakat. Pendidikan keperawatan dirancang untuk menghasilkan lulusan yang mampu menguasai ilmu keperawatan, berpikir secara ilmiah, dan berperilaku profesional sesuai standar profesi. Program pendidikan keperawatan terdiri atas berbagai j
Standar praktek dan sistem pendidikan keperawatan (1st meeting)Ade Rahman
Dokumen tersebut membahas tentang standar praktik dan sistem pendidikan keperawatan. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan definisi praktik keperawatan menurut beberapa lembaga, area praktik keperawatan, falsafah keperawatan menurut beberapa teori keperawatan, dan hakikat praktik keperawatan.
Standar praktek dan sistem pendidikan keperawatan (2nd meeting)Ade Rahman
Dokumen tersebut membahas tentang standar praktik dan sistem pendidikan keperawatan. Terdiri dari tiga bagian utama yaitu fokus praktik keperawatan, lingkup kewenangan perawat, dan nilai-nilai profesional praktik keperawatan. Fokus praktik keperawatan meliputi peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit, pemeliharaan kesehatan, pemulihan kesehatan, dan perawatan menjelang ajal. Lingkup kewenangan
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
2. ETIK DAN MORAL SEBAGAI
LANDASAN DALAM
MEMBERIKAN ASUHAN
KEPERAWATAN KEPADA
PASIEN, KELUARGA DAN
MASYARAKAT
3. ETIK DAN MORAL SEBAGAI
DALAM PELAYANAN
KEPERAWATAN SECARA
PROFESIONAL
4. Etika profesi mengatur hubungan antara perawat
sebagai pelaksana keperawatan atau pemberi
bantuan dengan klien/masyarakat sebagai
penerima bantuan.
Untuk dapat memberi bantuan yang sesuai dengan
kebutuhan klien/masyarakat, perawat perlu
memperhatikan nilai sosial yang terkait erat dalam
profesi, yaitu :
1. Penguasaan pengetahuan yang mendalam
2. Keterampilan teknis/motoris yang matang, yang
diperoleh melalui proses belajar mengajar di
lahan praktik, dalam situasi nyata
3. Sikap pribadi dan profesional dalam memberikan
pelayanan
5. Etika merupakan cabang ilmu filsafat yang
obyeknya adalah perilaku manusia, termasuk
ilmu dasar memberi kekuatan kepada
manusia. Oleh karena itu, etika disebut pula
filsafat moral.
Filsafat moral yang menjadi dasar etika profesi
digunakan pula untuk memecahkan masalah
yang mengandung unsur etis.
Filsafat moral berarti keyakinan atau
kepercayaan kepada Tuhan dari manusia
untuk mempertanggungjawabkan perilakunya
berdasarkan keputusan yang telah dibuat,
dengan keyakinannya tentang kebenaran
dan kebaikan keputusan tersebut.
6. Perbedaan etika dan moral
Secara umum :
Etika : ilmu yang memedomani
keputusan manusia tentang perilaku
Moral : perilaku manusia dengan
menggunakan etika yang
dipertanggungjawabkan kepada
tuhan.
7. FILSAFAT
Pengertian, tujuan,
pandangan,hidup,keyakinan,
tindakan
AGAMA
Hubungan antara Tuhan dan
Manusia
ETIKA
Ilmu yang memdomani baik, buruk, benar,
salah, tindakan manusia berdasarkan
pemikirannya
MORALGAMA (TEOLOGI)
Ilmu yang memedomani
keputusan tentang baik, jelek,
benar, salah, dari tindakan
manusia dan wahyu Tuhan
Tindakan saya
sebagai perawat
(benar/salah.
Baik/buruk)
Hati nurani
menggunakan intelektual
untuk memutuskan
moralitas tindakan
manusia
ETIKA
KEPERAWATAN
ETIKA KEDOKTERAN
Studi Moralitas manusia
dalam profesi kesehatan
8. Moral
Adat/ kebiasaan
Perilaku yang diharapkan oleh masyarakat
yang merupakan standar perilaku dan nilai
yang harus diperhatikan bila seseorang
menjadi anggota masyrakat dimana
tempat dia tinggal
9. Pelayanan keperawatan yang diberikan oleh
seorang perawat sangat mempengaruhi mutu
asuhan keperawatan yang diterima oleh
klien. Oleh karena asuhan keperawatan yang
berkualitas maka perawat perlu outcome
klien yang lebih baik (Bellato & Pereira, 2004
; Nicklin, 2003).
Kondisi ini dapat tercapai apabila lingkungan
kerja perawat yang berkualitas.
Lingkungan praktik profesional yang
berkualitas merupakan nilai sentral pd praktik
keperawatan yang etis dan memainkan
peran penting dalam menurunkan situasi
berbahaya yang disebabkan oleh ethnical
distress dan moral residue.
Apa maksudnya??
10. Maksudnya adalah; apabila perawat
memiliki autonomi, dukungan, dan
kesempatan untuk mengembangkan
profesionalitasnya, maka hal tersebut
akan menghilangkan celah antara praktik
yang etis dan penurunan ethical distress.
Salah satu permasalahan yang sering
muncul di suatu rumah sakit adalah beban
kerja perawat yang tidak seimbang..
Biasanya situasi di awali dari tahap
perencanaan kebutuhan tenaga kerja
perawat yang tidak sesuai dengan
kapasitas kerja suatu institusi pelayanan.
11. Ferguson-Pare, 2004 :
Apabila beban kerja tinggi maka ketelitian
dan keamanan kerja menjadi menurun.
Affonso (2003), mengingatkan ;
Beban kerja perawat memiliki hubungan
yang signifikan terhadap keamanan
pasien.
Nicklin, 2004 ;
Pasien dan lingkungan kerja yang aman
akan meningkatkan outcome pasien.
12. PENTINGNYA ETIK DAN MORAL
SEBAGAI LANDASAN DALAM
PENGAMBILAN KEPUTUSAN DAN
PEMBERIAN ASUHAN/PELAYANAN
13. Praktik keperawatan, termasuk etika
keperawatan, mempunyai beberapa dasar
penting seperti advokasi, akuntabilitan ,
loyalitas, kepedulian, rasa haru dan
menghormati martabat manusia. Diantara
berbagai pernyataan ini yang lazim
termasuk dalam standar praktik
keperawatan dan telah menjadi bahan
kajian dalam waktu lama adalah advokasi,
akuntabilitas dan loyalitas (fry, 1991; lih.
Creasia, 1991)
14. 1. Advokasi
Istilah advokasi sering digunakan dalam konteks
hokum yang berkaitan dengan upaya melindungi
hak-hak manusia bagi mereka yang tidak mampu
membela diri. Arti advokasi menurut ikatan
perawat amerika/ANA (1985) adalah “melindungi
klien atau masyarakat terhadap pelayanan dan
keselamatan praktik tidak sah yang tidak
kompeten dan melanggar etika yang dilakukan
oleh siapa pun”.
Pada dasarnya peran perawat sebagai advokat
pasien adalah member informasi dan member
bantuan kepada pasien atas keputusan apa pun
yang dibuat pasien. Member informasi berarti
menyediakan penjelasan atau informasi sesuai
dibutuhkan pasien
15. Memberi bantuan mengandung dua peran, yaitu
peran aksi dan peran nonaksi. Dalam
menjalankan petan aksi, perawat memberikan
keyakinan kepada pasien bahwa mereka
mempunyai hak dan tanggung jawab dalam
menentukan pilihan atau keputusan sendiri dan
tidak tertekan dengan pengaruh orang lain.
Sedangkan peran nonaksi mengandung arti pihak
advokat seharusnya menahan diri untuk tidak
mempengaruhi keputusan pasien (Kohnke, 1982;
lih. Megan 1991).
Dalam menjalankan peran sebagai advokat,
perawat harus menghargai pasien sebagai
individu yang memiliki berbagai karakteristik.
Dalam hal ini perawat memberikan perlindungan
terhadap martabat dan nilai-nilai manusiawi
pasien selama dalam keadaan sakit.
16. 2. Akuntabilitas
Akuntabilitas merupakan konsep yang sangat
penting dalam praktik keperawatan. Akuntabilitas
mengandung arti dapat
mempertanggungjawabkan suatu tindakan yang
dilakukan dan dapat menerima konsekuensi dari
tindakan tersebut (Kozier, erb 1991).
Fry (1990) menyatakan bahwa akuntabilitas
mengandung dua komponen utama, yakni
tanggung jawab dan tanggung gugat. Ini berarti
bahwa tindakan yang dilakukan dilihat dari praktik
keperawatan, kode etik dan undang-undang dapat
dibenarkan atau absah.
Akuntabilitas adapat dipandang dalam suatu
kerangkaistem hierarki, dimulai dari tingkat
individu, tingkat intuisi/professional dan tingkat
social (Sullivian, Decker, 1988; lih. Kozier Erb,
1991).
17. Pada tingkat individu atau tingkat pasien,
akuntabilitas direfleksikan dalam proses
pembuatan keputusan tingkat perawat,
kompetensi, komitmen dan integritas.
Pada tingkat intuisi, akuntabilitas direfleksikan
dalam pernyataan falsafah dan tujuan bidang
keperawatan atau audit keperawatan.
Pada tingkat professional, akuntabilitas
direfleksikan dalam standar praktik
keperawatan.
Sedangkan pada tingkat soisal, direfleksikan
dalam undang-undang yng mengatur praktik
keperawatan.
18. 3. Loyalitas.
Loyalitas merupakan suatu konsep yang pelbagai
segi, meliputi simpati, pedulu dan hubungan
timbal balik terhadap pihak yang secara
profesional berhubungan dengan perawat.ini
berarti ada pertimbangan tentang nilai dan tujuan
orang lain sebagai nilai dan tujuan
sendiri.hubungan profesional dipertahnkan
dengan cara menyusun tujuan bersama, menepati
janji, menentukan masalah dan prioritas serta
mengupayakan pencapaian kepuasan bersama
(Jameton, 1984; Fry, 1991; lih. Creasia, 1991).
Loyalitas merupakan elemen pembentuk kombinasi
manusia yang memoertahankan dan memperkuat
anggota masyarakat keperawatan dalam
mencapai tujuan. Dalam mempertahankan
loyalitas, tidak berarti tidak terjadi konflik
19. Loyalitas dapat mengancam asuhan
keperawatan, bila terhadap anggota
profesi atau teman sejawat, loyalitas lebih
penting dari asuhan keperawatan.
Untuk mencapai kualitas asuhan
keperawatan yang tinggi dan hubungan
dengan berbagai pihak yang harmonis,
maka aspek loyalitas harus dipertahankan
oleh setiap perawat, baik loyalitas
terhadap pasien, teman sejawat, rumah
sakit maupun profesi.
20. Untuk mewujudkan ini, AR. Tabbner (1981; lih. Creasia,
1991) mengajukan berbagai argumentasi.
Masalah pasien lain tidak boleh didiskusikan dengan
pasien lain dan perawata harus bijaksana bila
informasi dari pasien harus didiskusikan secara
profesional.
Perawat harus menghindari pembicaraan yang tidak
bermanfaat dan berbagai persoalan, yang berkaitan
dengan pasien, rumah sakit atau pekerja rumah sakit,
harus didiskusikan dengan umum (terbuka dengan
masyarakat).
Perawat hatus menghargai dan memberi bantuan
kepada teman sejawat. Kegagalan dalam melakukan
hal ini dapat menurunkan penghargaan dan
kepercayaan masyarakat terhadap tenaga kesehatan.
Pandangan masyarakat terhadap profesi keperawatan
ditentukan oleh kelakuan anggota profesi (perawat).
Perawat harus menunjukan loyalitas terhadap profesi
dengan berprilaku secara tepat pada saat bertugas.