SlideShare a Scribd company logo
Hubungan Antara Nilai-Nilai Profesional dan Perilaku Caring terhadap
Kualitas Asuhan Keperawatan
Sarah Sabillah
Mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Indonesia, Depok
Manusia lahir tidak dengan membawa nilai-nilai, melainkan manusia memperoleh suatu nilai
dari lingkungan serta latar belakang di mana dia tumbuh. Nilai berkaitan erat dengan hati nurani
manusia yang mengacu pada pengaruh prinsip atau kepercayaan perilaku. Nilai juga bersifat
abstrak yang dapat berubah atau berkembang. Nilai dapat berubah atau berkembang karena
memiliki komponen kognitif, afektif, dan perilaku: tentang pikiran yang diinginkan oleh individu;
perasaan yang diinginkan oleh individu; tindakan yang dihasilkan dari sebuah pikiran dan
perasaan. Oleh karena itu, nilai sangat melekat pada keyakinan inti (hati nurani) manusia yang
berfungsi sebagai pedoman dan motivasi dalam sikap dan tindakan sehingga dapat membentuk
perilaku profesional. (Baille & Black, 2015)
Perilaku profesional mengandung nilai yang benar. Nilai dapat dikatakan benar dan diterima
secara umum apabila nilai tersebut memiliki dampak positif bagi pelaku dan orang lain (Gunawan,
2012). Selain itu, perilaku profesional sangat dibutuhkan pada setiap profesi sebab akan
berpengaruh terhadap manfaat atau tidaknya tindakan yang diberikan kepada orang lain (Farelya
& Nurrobikha, 2018). Salah satunya pada profesi keperawatan, terdapat nilai-nilai profesional
yang berfungsi sebagai fondasi dan panduan perawat dalam melaksanakan fungsi keperawatan
kepada klien. Keperawatan merupakan bentuk pelayanan profesional mencakup pemenuhan
kebutuhan dasar kepada individu yang sehat maupun sakit yang mengalami gangguan fisik, jiwa,
dan sosial dengan tujuan tercapainya derajat kesehatan yang optimal (Nursalam, 2008). Dengan
melaksanakan fungsi keperawatan sesuai dengan nilai-nilai profesional, maka klien akan
mendapatkan asuhan keperawatan yang berkualitas serta rasa puas terhadap pelayanan
keperawatan.
Nilai profesional merupakan standar perilaku yang telah ditetapkan oleh praktisi dan
kelompok profesional yang digunakan sebagai kerangka kerja agar dapat dievaluasi mengenai
sikap dan keyakinan yang memengaruhi perilaku (Ramadan & M, 2017). Naagazan (2006)
menyatakan bahwa nilai berkaitan dengan pengalaman dan emosi individu pada suatu pilihan,
keputusan dan tindakan dalam melakukan pelayanan. Menurut Jansen & Stauffacher (dalam
Alimiyah, 2015), nilai profesional merupakan landasan dari kode etik sebagai standar yang harus
dipenuhi oleh perawat advanced. Menurut Watson (2005), nilai profesional juga merupakan hasil
cerminan dan pengembangan nilai individu ketika bersosialisasi dalam keperawatan. Oleh karena
itu, sesuai dengan American Assosiation of College of Nursing (2008) menyatakan bahwa nilai
profesional merupakan bagian penting dari pendidikan sarjana keperawatan. Sebab, nilai-nilai
tersebut beroperasi sebagai struktur dalam pengambilan keputusan klinis dan praktik keperawatan
serta memberikan kontribusi berupa komitmen profesional. Nilai profesional dapat dibuktikan dari
sikap yang mampu memengaruhi suatu perilaku dan tindakan (Fisher, 2014). Dalam keperawatan,
nilai profesional memiliki fungsi tambahan, yaitu dalam meningkatkan kepuasaan perawatan bagi
pasien, retensi, dan komitmen dalam berorganisasi (Ramadan & M, 2017)
Nilai profesional keperawatan merupakan sebuah fondasi perilaku praktik dalam
berinteraksi dengan klien, teman sejawat, praktisi profesional, dan masyarakat. Nilai-nilai tersebut
menjadi identitas diri perawat untuk mewujudkan kesejahteraan klien dalam praktik keperawatan.
Terdapat lima nilai profesional keperawatan yang menjadi fondasi dalam memberikan pelayanan
asuhan keperawatan, yaitu altruisme (altruism), otonomi (autonomy), martabat manusia (human
dignity), integritas (integrity), dan keadilan sosial (justice). Nilai-nilai tersebut akan
mencerminkan untuk berperilaku sesuai standar kode etik keperawatan dalam memberikan
pelayanan asuhan keperawatan. (AACN, 2008)
Pertama, nilai altruisme merupakan sikap peduli yang mementingkan kesejahteraan dan
keselematan bagi klien atau orang lain dengan mengutamakan kebutuhan klien daripada kebutuhan
diri sendiri. Kedua, nilai otonomi merupakan sikap memberikan kapasitas untuk menentukan
pilihan karena hal tersebut merupakan hak klien. Dalam praktik keperawatan, perawat menghargai
pasien dalam mengambil keputusan. Ketiga, martabat manusia merupakan menghormati martabat
manusia dan keunikan yang dimiliki dalam individu. Dalam praktik keperawatan, perawat
menghormati hak klien, seperti menjaga privasi klien. Keempat, integritas merupakan sikap yang
sesuai dengan kode etik dan standar praktik keperawatan, dalam praktik keperawatan, perawat
bersikap serta berbicara jujur sesuai dengan fakta dan realitas. Kelima, keadilan sosial merupakan
sikap menjunjung tinggi prinsip moral, legal, dan kemanusiaan, serta keadilan. Dalam praktik
keperawatan, perawat tidak membeda-bedakan bentuk pelayanan keperawatan kepada setiap
pasien dan memandang bahwa setiap klien memiliki hak yang sama untuk pemenuhan kebutuhan
kesehetannya. (AACN, 2008)
Penyusunan instrumen yang berasal dari American Nurses Assosiation (ANA) Code of
Ethics for Nurses dilakukan oleh Weish dan Schank (2017) untuk mengukur nilai profesional
keperawatan. Dalam instrumen tersebut, ditemukan tiga nilai profesional yang merupakan elemen
dasar faktor analisis salah satunya yakni caring. Caring secara universal berarti kemampuan untuk
berdedikasi bagi orang lain. Menurut Sartika dan Nanda (2011), caring merupakan pusat untuk
praktik keperawatan karena caring salah satu bentuk cara pendekatan yang bersifat dinamis ketika
perawat bekerja untuk meningkatkan kepeduliannya kepada klien. Menurut Miller (1995 dalam
Kozier, 2010) caring dapat diartikan sebagai suatu tindakan yang dilakukan secara sengaja
sehingga menimbulkan rasa aman baik fisik maupun emosi serta berhubungan dengan ketulusan
seseorang dengan orang lain. Menurut Watson yang dikutip Kozier (2010), caring merupakan
pokok isi dari keperawatan yang diilustrasikan dalam satu kesatuan nilai-nilai kemanusiaan yang
umum (seperti kebaikan, kepedulian, dan cinta terhadap diri sendiri dan orang lain). Watson juga
mengidentifikasi sepuluh carative factor sebagai kerangka kerja dalam perawatan, di antaranya:
Pertama, membentuk nilai Humanistik-Altruistik. Kedua, menanamkan sikap penuh pengharapan.
Ketiga, meningkatkan sensitifitas terhadap diri sendiri dan orang lain. Keempat,
membangun lingkungan saling percaya. Kelima, meningkatkan dan menerima ekspresi perasaan
positif dan negatif. Keenam, meningkatkan kemampuan dalam penyelesaian masalah. Ketujuh,
menigkatkan pembelajaran interpersonal. Kedelapan, menciptakan lingkungan yang mendukung,
melindungi, dan memperbaiki mental, sosial kultural, dan spiritual. Kesembilan, memenuhi
kebutuhan dasar manusia. Dan kesepuluh, memberi kesempatan bagi pasien untuk mengetahui
masalah apa yang sedang terjadi. (Kozier, 2010)
Menurut Watson (1999), tujuan caring adalah untuk meningkatkan kualitas hubungan
antara perawat dan pasien untuk menunjang kesembuhan. Terbentuknya hubungan antara perawat
dan pasien bertujuan untuk melindungi, memelihara dan meningkatkan martabat pasien, dan
munculnya sikap keharmonisan antar perawat dan pasien (Alligood & Tomey, 2006). Sebuah
penelitian menjelaskan tentang pengaruh kualitas caring terhadap tingkat kepuasan pasien dalam
asuhan keperawatan. Semakin baik kualitas caring, maka akan meningkatkan tingkat kepuasan
pasien. Sebaliknya, semakin buruk kualitas caring, maka akan menurunkan tingkat kepuasan
pasien (Agustin, 2012). Meningkat atau menurunnya kualitas caring dapat dipengaruhi oleh faktor
pendukung dan faktor penghambat nilai profesional keperawatan (Ma dkk, 2013). Menurut
Leininger (1984 dalam Kozier, 2010), perilaku caring melibatkan rasa kenyamanan, cinta, berbagi,
bantuan, kasing sayang, empati, memudahkan, perilaku koping, perilaku menolong, perilaku
protektif, sentuhan dan kepercayaan, memfasilitasi, tindakan konsultasi, tindakan pemeliharaan
kesehatan, dan penurunan stress.
Dapat disimpulkan bahwa tingkat kepuasan pasien terhadap asuhan keperawatan mampu
mencerminkan pelayanan asuhan keperawatan yang berkualitas. Hal itu disebabkan adanya
fondasi berupa nilai profesional keperawatan yang menjadi pedoman berperilaku bagi perawat.
Nilai-nilai profesional keperawatan, yaitu altruisme (altruism), otonomi (autonomy), martabat
manusia (human dignity), integritas (integrity), dan keadilan sosial (justice). Caring merupakan
turunan dari kode etik keperawatan yang dijadikan sebagai faktor analisis dalam instrumen yang
digunakan untuk mengukur nilai profesional keperawatan sehingga dapat dikatakan bahwa caring
menjadi elemen penting dalam melaksanakan praktik keperawatan. Namun, caring dapat timbul
akibat adanya lingkungan saling percaya antara perawat dan klien. Dalam menciptakan
lingkungan saling percaya, maka hendaknya perawat senantiasa bersikap empati, lemah lembut,
harmonis, dan melakukan komunikasi terapeutik dengan baik dan benar kepada klien (Potter &
Perry, 2009). Tindakan caring yang dilakukan perawat hendaknya menyesuaikan dengan
kebutuhan, masalah, dan nilai-nilai klien sebab interpretasi caring pada setiap klien berbeda-beda.
Oleh karena itu, penting bagi perawat unuk memahami kebiasaan dan nilai-nilai dari setiap klien
demi terciptanya kualitas pelayanan asuhan keperawatan yang baik serta dapat menimbulkan rasa
puas bagi klien.
DAFTAR PUSAKA
Agustin, I. (2012). Perilaku Caring perawat dan Hubungan dengan Kepuasan Klien di Instalasi
Rawat Inap Bedah Dewasa Rs. Dr Moehammad Hoesein Palembang Tahun 2002. Tesis, Palembang
Indonesia. Diunduh pada tanggal 15 Mei 2020
Alimiyah, P.I. (2015). Gambaran Nilai profesional Keperawatan pada Mahasiswa Program Profesi
Ners PSIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Skripsi Mahaiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Alligood, M.R. & Tomey A.N. (2006). Nursing theorist and their work. St Louis: The CV Mosby
Company
American Assosiation of Collages of Nursing. (2008). The Essential of Baccalaurate Education for
Profesional Nursing Practice. Amerika.
http://www.aanc.nche.edu/education.resources/BaccEssentials08.pdf
Baille, L., & Black, S. (2015). Professional Values in Nursing. New York: CRC Press.
Farelya, G., & Nurrobikha. (2018). Etikolegal dalam Pelayanan Kebidanan. Yogyakarta: Deepublish.
Fisher, Mary Dee. (2014). A Comparison of Profesoional Value Development Among Pre-Licensure
Nursing Student in Associate Degree, Diploma, and Bachelor of Science in Nursing Program. Nursing
Education Perspectives: Januari, Vol. 35, No. 1, hal, 37-42.doi: 10.5480/11-729.1.
Gunawan, Heri. (2012). Pendidikan Karakter, Konsep dan Implementasi. Alfabeta: Bandung
Kozier. Erb, Berman. Snyder. (2010). Buku Ajar Fondamental Keperawatan : Konsep, Proses &
Praktik. Volume : 1, Edisi : 7, EGC : Jakarta
Ma, Fang., Li Jiping., Zhu, Dan., Bai, Yang juan., dan Song, Jianhua. (2013). Confronting the caraing
crisis in clinical practice. Medical Education: Vol. 47, hal. 1037-1047. Doi: 10.1111/medu.12250.
Naagarazan, R. S. (2006). A textboox on Professional Ethic. New Delhi: New age International
Publisher
Nursalam. (2008). Manajemen Keperwatan: aplikasi dalam praktek Keperawatan Profesional.
Jakarta: Salemba Medika
Potter & Perry. (2009). Fundamental of Nursing Fundamental keperawatan. Buku 1 Edisi 7.
Jakarta: Salemba Medika
Ramadan, A. H., & M, e.-D. S. (2017). The Relationship between Professional Values and Clinical. Nursing
and Health Science, 1-3.
Sartika & Nanda. 2011. Konsep Caring. diambil dari http://www.pedomannews.com. Diakses 10
Januari 2018.
Weis, D., & Schank, M. J. (2017). Development and Psychometric Evaluation of the Nurses
Professional Values Scale-3.Journal of Nursing Measurement, Volume 25, Number 3.

More Related Content

What's hot

Teori Etika Keperawatan
Teori Etika KeperawatanTeori Etika Keperawatan
Teori Etika Keperawatan
Mrirfan
 
Makalah prinsip etika keperawatan..
Makalah prinsip etika keperawatan..Makalah prinsip etika keperawatan..
Makalah prinsip etika keperawatan..
Operator Warnet Vast Raha
 
Makalah etika keperawatan dalam hukum keperawatan
Makalah etika keperawatan  dalam hukum keperawatanMakalah etika keperawatan  dalam hukum keperawatan
Makalah etika keperawatan dalam hukum keperawatan
Operator Warnet Vast Raha
 
Nilai personal dan nilai profesi dalam praktik keperawatan
Nilai personal dan nilai profesi dalam praktik keperawatanNilai personal dan nilai profesi dalam praktik keperawatan
Nilai personal dan nilai profesi dalam praktik keperawatanCahya
 
Makalah pelanggaran etika yang terjadi di masyarakat
Makalah pelanggaran etika yang terjadi di masyarakatMakalah pelanggaran etika yang terjadi di masyarakat
Makalah pelanggaran etika yang terjadi di masyarakat
Septian Muna Barakati
 
Etik dan moral dalam praktek keperawatan
Etik dan moral dalam praktek keperawatanEtik dan moral dalam praktek keperawatan
Etik dan moral dalam praktek keperawatanIWayan Parwata
 
Hormon
HormonHormon
Hormon
pjj_kemenkes
 
Konsep teori jean watson update
Konsep teori jean watson updateKonsep teori jean watson update
Konsep teori jean watson update
Syaiful Susanto
 
Konsep dasar etika keperawatan
Konsep dasar etika keperawatanKonsep dasar etika keperawatan
Konsep dasar etika keperawatan
Cahya
 
Makalah prinsip etika keperawatan
Makalah prinsip etika keperawatanMakalah prinsip etika keperawatan
Makalah prinsip etika keperawatan
Operator Warnet Vast Raha
 
Makalah falsafah dan paradigma keperawatan
Makalah falsafah dan paradigma keperawatanMakalah falsafah dan paradigma keperawatan
Makalah falsafah dan paradigma keperawatanIyounk Mandalahi
 
1 2 falsafah dan paradigma keperawatan
1 2 falsafah dan paradigma  keperawatan1 2 falsafah dan paradigma  keperawatan
1 2 falsafah dan paradigma keperawatan
AgusDwiPranata
 
Konsep dasar etika profesi keperawatan
Konsep dasar etika  profesi keperawatanKonsep dasar etika  profesi keperawatan
Konsep dasar etika profesi keperawatan
Ade Rahman
 
ETIKA PROFESI KEPERAWATAN
ETIKA PROFESI KEPERAWATANETIKA PROFESI KEPERAWATAN
ETIKA PROFESI KEPERAWATAN
pjj_kemenkes
 
Presentation1
Presentation1Presentation1

What's hot (17)

Teori Etika Keperawatan
Teori Etika KeperawatanTeori Etika Keperawatan
Teori Etika Keperawatan
 
Makalah prinsip etika keperawatan..
Makalah prinsip etika keperawatan..Makalah prinsip etika keperawatan..
Makalah prinsip etika keperawatan..
 
Makalah etika keperawatan dalam hukum keperawatan
Makalah etika keperawatan  dalam hukum keperawatanMakalah etika keperawatan  dalam hukum keperawatan
Makalah etika keperawatan dalam hukum keperawatan
 
Nilai personal dan nilai profesi dalam praktik keperawatan
Nilai personal dan nilai profesi dalam praktik keperawatanNilai personal dan nilai profesi dalam praktik keperawatan
Nilai personal dan nilai profesi dalam praktik keperawatan
 
Makalah pelanggaran etika yang terjadi di masyarakat
Makalah pelanggaran etika yang terjadi di masyarakatMakalah pelanggaran etika yang terjadi di masyarakat
Makalah pelanggaran etika yang terjadi di masyarakat
 
Etik dan moral dalam praktek keperawatan
Etik dan moral dalam praktek keperawatanEtik dan moral dalam praktek keperawatan
Etik dan moral dalam praktek keperawatan
 
Hormon
HormonHormon
Hormon
 
Konsep teori jean watson update
Konsep teori jean watson updateKonsep teori jean watson update
Konsep teori jean watson update
 
Konsep dasar etika keperawatan
Konsep dasar etika keperawatanKonsep dasar etika keperawatan
Konsep dasar etika keperawatan
 
Makalah prinsip etika keperawatan
Makalah prinsip etika keperawatanMakalah prinsip etika keperawatan
Makalah prinsip etika keperawatan
 
Makalah falsafah dan paradigma keperawatan
Makalah falsafah dan paradigma keperawatanMakalah falsafah dan paradigma keperawatan
Makalah falsafah dan paradigma keperawatan
 
1 2 falsafah dan paradigma keperawatan
1 2 falsafah dan paradigma  keperawatan1 2 falsafah dan paradigma  keperawatan
1 2 falsafah dan paradigma keperawatan
 
Makalah etika keperawatan
Makalah etika keperawatanMakalah etika keperawatan
Makalah etika keperawatan
 
Konsep dasar etika profesi keperawatan
Konsep dasar etika  profesi keperawatanKonsep dasar etika  profesi keperawatan
Konsep dasar etika profesi keperawatan
 
ETIKA PROFESI KEPERAWATAN
ETIKA PROFESI KEPERAWATANETIKA PROFESI KEPERAWATAN
ETIKA PROFESI KEPERAWATAN
 
Imogene king
Imogene kingImogene king
Imogene king
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 

Similar to Hubungan antara Nilai-Nilai Profesional dan Perilaku Caring terhadap Kualitas Asuhan Keperawatan

F.A. SAPUTRI KDK2T2.pdf
F.A. SAPUTRI KDK2T2.pdfF.A. SAPUTRI KDK2T2.pdf
F.A. SAPUTRI KDK2T2.pdf
NurulBayyanBayyan1
 
ETIKA PROFESI KEPERAWATAN
ETIKA PROFESI KEPERAWATANETIKA PROFESI KEPERAWATAN
ETIKA PROFESI KEPERAWATAN
pjj_kemenkes
 
Chapter 17 Buku Implementing Continuous Quality Improvement in Health care
Chapter 17  Buku Implementing Continuous Quality Improvement in Health careChapter 17  Buku Implementing Continuous Quality Improvement in Health care
Chapter 17 Buku Implementing Continuous Quality Improvement in Health care
Nasiatul Salim
 
Makalah etika keperawatan
Makalah etika keperawatanMakalah etika keperawatan
Makalah etika keperawatan
Warnet Raha
 
Makalah prinsip etika keperawatan..
Makalah prinsip etika keperawatan..Makalah prinsip etika keperawatan..
Makalah prinsip etika keperawatan..
Operator Warnet Vast Raha
 
Tugas Etika Keperawatan.docx
Tugas Etika Keperawatan.docxTugas Etika Keperawatan.docx
Tugas Etika Keperawatan.docx
ArbainSuriansyah11
 
Makalah etika akper pemkab muna
Makalah etika akper pemkab munaMakalah etika akper pemkab muna
Makalah etika akper pemkab munaSeptian Muna Barakati
 
Makalah etika akper pemkab muna
Makalah etika akper pemkab munaMakalah etika akper pemkab muna
Makalah etika akper pemkab munaSeptian Muna Barakati
 
Makalah etika akper pemkab muna
Makalah etika akper pemkab munaMakalah etika akper pemkab muna
Makalah etika akper pemkab muna
Warnet Raha
 
Case manager: profesi baru di rumah sakit indonesia
Case manager: profesi baru di rumah sakit indonesiaCase manager: profesi baru di rumah sakit indonesia
Case manager: profesi baru di rumah sakit indonesia
Robertus Arian Datusanantyo
 
96666973 makalah-bu-aini-kasus-2
96666973 makalah-bu-aini-kasus-296666973 makalah-bu-aini-kasus-2
96666973 makalah-bu-aini-kasus-2Amhar Rizki
 
prinsip etik keperawatan komunitas.pptx
prinsip etik keperawatan komunitas.pptxprinsip etik keperawatan komunitas.pptx
prinsip etik keperawatan komunitas.pptx
rsiaganeshamedika
 

Similar to Hubungan antara Nilai-Nilai Profesional dan Perilaku Caring terhadap Kualitas Asuhan Keperawatan (20)

F.A. SAPUTRI KDK2T2.pdf
F.A. SAPUTRI KDK2T2.pdfF.A. SAPUTRI KDK2T2.pdf
F.A. SAPUTRI KDK2T2.pdf
 
ETIKA PROFESI KEPERAWATAN
ETIKA PROFESI KEPERAWATANETIKA PROFESI KEPERAWATAN
ETIKA PROFESI KEPERAWATAN
 
Chapter 17 Buku Implementing Continuous Quality Improvement in Health care
Chapter 17  Buku Implementing Continuous Quality Improvement in Health careChapter 17  Buku Implementing Continuous Quality Improvement in Health care
Chapter 17 Buku Implementing Continuous Quality Improvement in Health care
 
Makalah etika keperawatan
Makalah etika keperawatanMakalah etika keperawatan
Makalah etika keperawatan
 
Makalah etika keperawatan
Makalah etika keperawatanMakalah etika keperawatan
Makalah etika keperawatan
 
Makalah etika keperawatan
Makalah etika keperawatanMakalah etika keperawatan
Makalah etika keperawatan
 
Makalah prinsip etika keperawatan..
Makalah prinsip etika keperawatan..Makalah prinsip etika keperawatan..
Makalah prinsip etika keperawatan..
 
Tugas Etika Keperawatan.docx
Tugas Etika Keperawatan.docxTugas Etika Keperawatan.docx
Tugas Etika Keperawatan.docx
 
Makalah etika akper pemkab muna
Makalah etika akper pemkab munaMakalah etika akper pemkab muna
Makalah etika akper pemkab muna
 
Etika ibu mus (kel)
Etika ibu mus (kel)Etika ibu mus (kel)
Etika ibu mus (kel)
 
Etika ibu mus (kel)
Etika ibu mus (kel)Etika ibu mus (kel)
Etika ibu mus (kel)
 
Makalah etika akper pemkab muna
Makalah etika akper pemkab munaMakalah etika akper pemkab muna
Makalah etika akper pemkab muna
 
Makalah etika akper pemkab muna
Makalah etika akper pemkab munaMakalah etika akper pemkab muna
Makalah etika akper pemkab muna
 
Makalah etika akper pemkab muna
Makalah etika akper pemkab munaMakalah etika akper pemkab muna
Makalah etika akper pemkab muna
 
Etika ibu mus (kel)
Etika ibu mus (kel)Etika ibu mus (kel)
Etika ibu mus (kel)
 
Makalah etika akper pemkab muna
Makalah etika akper pemkab munaMakalah etika akper pemkab muna
Makalah etika akper pemkab muna
 
Dilema hukum
Dilema hukum Dilema hukum
Dilema hukum
 
Case manager: profesi baru di rumah sakit indonesia
Case manager: profesi baru di rumah sakit indonesiaCase manager: profesi baru di rumah sakit indonesia
Case manager: profesi baru di rumah sakit indonesia
 
96666973 makalah-bu-aini-kasus-2
96666973 makalah-bu-aini-kasus-296666973 makalah-bu-aini-kasus-2
96666973 makalah-bu-aini-kasus-2
 
prinsip etik keperawatan komunitas.pptx
prinsip etik keperawatan komunitas.pptxprinsip etik keperawatan komunitas.pptx
prinsip etik keperawatan komunitas.pptx
 

Recently uploaded

Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratPendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Eldi Mardiansyah
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
akram124738
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
GusniartiGusniarti5
 
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptxPenjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
GuneriHollyIrda
 
Meet 6 Pengembangan konsep pembangunan-pertanian.ppt
Meet 6 Pengembangan konsep pembangunan-pertanian.pptMeet 6 Pengembangan konsep pembangunan-pertanian.ppt
Meet 6 Pengembangan konsep pembangunan-pertanian.ppt
RosmalahUMK
 
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
asepridwan50
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
Kanaidi ken
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
NavaldiMalau
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
SdyokoSusanto1
 
Fundamental Gerakan Pramuka KMD G ok.pptx
Fundamental Gerakan Pramuka KMD G ok.pptxFundamental Gerakan Pramuka KMD G ok.pptx
Fundamental Gerakan Pramuka KMD G ok.pptx
wahtun86siaran
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
NiaTazmia2
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
OcitaDianAntari
 
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA Kelas VII (1).pptx
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA  Kelas VII (1).pptxALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA  Kelas VII (1).pptx
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA Kelas VII (1).pptx
rusinaharva1
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptxAKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AdeRinaMuliawati1
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
 

Recently uploaded (20)

Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratPendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
 
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptxPenjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
 
Meet 6 Pengembangan konsep pembangunan-pertanian.ppt
Meet 6 Pengembangan konsep pembangunan-pertanian.pptMeet 6 Pengembangan konsep pembangunan-pertanian.ppt
Meet 6 Pengembangan konsep pembangunan-pertanian.ppt
 
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
 
Fundamental Gerakan Pramuka KMD G ok.pptx
Fundamental Gerakan Pramuka KMD G ok.pptxFundamental Gerakan Pramuka KMD G ok.pptx
Fundamental Gerakan Pramuka KMD G ok.pptx
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
 
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA Kelas VII (1).pptx
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA  Kelas VII (1).pptxALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA  Kelas VII (1).pptx
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA Kelas VII (1).pptx
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptxAKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
 

Hubungan antara Nilai-Nilai Profesional dan Perilaku Caring terhadap Kualitas Asuhan Keperawatan

  • 1. Hubungan Antara Nilai-Nilai Profesional dan Perilaku Caring terhadap Kualitas Asuhan Keperawatan Sarah Sabillah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Indonesia, Depok Manusia lahir tidak dengan membawa nilai-nilai, melainkan manusia memperoleh suatu nilai dari lingkungan serta latar belakang di mana dia tumbuh. Nilai berkaitan erat dengan hati nurani manusia yang mengacu pada pengaruh prinsip atau kepercayaan perilaku. Nilai juga bersifat abstrak yang dapat berubah atau berkembang. Nilai dapat berubah atau berkembang karena memiliki komponen kognitif, afektif, dan perilaku: tentang pikiran yang diinginkan oleh individu; perasaan yang diinginkan oleh individu; tindakan yang dihasilkan dari sebuah pikiran dan perasaan. Oleh karena itu, nilai sangat melekat pada keyakinan inti (hati nurani) manusia yang berfungsi sebagai pedoman dan motivasi dalam sikap dan tindakan sehingga dapat membentuk perilaku profesional. (Baille & Black, 2015) Perilaku profesional mengandung nilai yang benar. Nilai dapat dikatakan benar dan diterima secara umum apabila nilai tersebut memiliki dampak positif bagi pelaku dan orang lain (Gunawan, 2012). Selain itu, perilaku profesional sangat dibutuhkan pada setiap profesi sebab akan berpengaruh terhadap manfaat atau tidaknya tindakan yang diberikan kepada orang lain (Farelya & Nurrobikha, 2018). Salah satunya pada profesi keperawatan, terdapat nilai-nilai profesional yang berfungsi sebagai fondasi dan panduan perawat dalam melaksanakan fungsi keperawatan kepada klien. Keperawatan merupakan bentuk pelayanan profesional mencakup pemenuhan kebutuhan dasar kepada individu yang sehat maupun sakit yang mengalami gangguan fisik, jiwa, dan sosial dengan tujuan tercapainya derajat kesehatan yang optimal (Nursalam, 2008). Dengan melaksanakan fungsi keperawatan sesuai dengan nilai-nilai profesional, maka klien akan mendapatkan asuhan keperawatan yang berkualitas serta rasa puas terhadap pelayanan keperawatan. Nilai profesional merupakan standar perilaku yang telah ditetapkan oleh praktisi dan kelompok profesional yang digunakan sebagai kerangka kerja agar dapat dievaluasi mengenai sikap dan keyakinan yang memengaruhi perilaku (Ramadan & M, 2017). Naagazan (2006) menyatakan bahwa nilai berkaitan dengan pengalaman dan emosi individu pada suatu pilihan, keputusan dan tindakan dalam melakukan pelayanan. Menurut Jansen & Stauffacher (dalam Alimiyah, 2015), nilai profesional merupakan landasan dari kode etik sebagai standar yang harus dipenuhi oleh perawat advanced. Menurut Watson (2005), nilai profesional juga merupakan hasil cerminan dan pengembangan nilai individu ketika bersosialisasi dalam keperawatan. Oleh karena itu, sesuai dengan American Assosiation of College of Nursing (2008) menyatakan bahwa nilai profesional merupakan bagian penting dari pendidikan sarjana keperawatan. Sebab, nilai-nilai tersebut beroperasi sebagai struktur dalam pengambilan keputusan klinis dan praktik keperawatan serta memberikan kontribusi berupa komitmen profesional. Nilai profesional dapat dibuktikan dari sikap yang mampu memengaruhi suatu perilaku dan tindakan (Fisher, 2014). Dalam keperawatan, nilai profesional memiliki fungsi tambahan, yaitu dalam meningkatkan kepuasaan perawatan bagi pasien, retensi, dan komitmen dalam berorganisasi (Ramadan & M, 2017)
  • 2. Nilai profesional keperawatan merupakan sebuah fondasi perilaku praktik dalam berinteraksi dengan klien, teman sejawat, praktisi profesional, dan masyarakat. Nilai-nilai tersebut menjadi identitas diri perawat untuk mewujudkan kesejahteraan klien dalam praktik keperawatan. Terdapat lima nilai profesional keperawatan yang menjadi fondasi dalam memberikan pelayanan asuhan keperawatan, yaitu altruisme (altruism), otonomi (autonomy), martabat manusia (human dignity), integritas (integrity), dan keadilan sosial (justice). Nilai-nilai tersebut akan mencerminkan untuk berperilaku sesuai standar kode etik keperawatan dalam memberikan pelayanan asuhan keperawatan. (AACN, 2008) Pertama, nilai altruisme merupakan sikap peduli yang mementingkan kesejahteraan dan keselematan bagi klien atau orang lain dengan mengutamakan kebutuhan klien daripada kebutuhan diri sendiri. Kedua, nilai otonomi merupakan sikap memberikan kapasitas untuk menentukan pilihan karena hal tersebut merupakan hak klien. Dalam praktik keperawatan, perawat menghargai pasien dalam mengambil keputusan. Ketiga, martabat manusia merupakan menghormati martabat manusia dan keunikan yang dimiliki dalam individu. Dalam praktik keperawatan, perawat menghormati hak klien, seperti menjaga privasi klien. Keempat, integritas merupakan sikap yang sesuai dengan kode etik dan standar praktik keperawatan, dalam praktik keperawatan, perawat bersikap serta berbicara jujur sesuai dengan fakta dan realitas. Kelima, keadilan sosial merupakan sikap menjunjung tinggi prinsip moral, legal, dan kemanusiaan, serta keadilan. Dalam praktik keperawatan, perawat tidak membeda-bedakan bentuk pelayanan keperawatan kepada setiap pasien dan memandang bahwa setiap klien memiliki hak yang sama untuk pemenuhan kebutuhan kesehetannya. (AACN, 2008) Penyusunan instrumen yang berasal dari American Nurses Assosiation (ANA) Code of Ethics for Nurses dilakukan oleh Weish dan Schank (2017) untuk mengukur nilai profesional keperawatan. Dalam instrumen tersebut, ditemukan tiga nilai profesional yang merupakan elemen dasar faktor analisis salah satunya yakni caring. Caring secara universal berarti kemampuan untuk berdedikasi bagi orang lain. Menurut Sartika dan Nanda (2011), caring merupakan pusat untuk praktik keperawatan karena caring salah satu bentuk cara pendekatan yang bersifat dinamis ketika perawat bekerja untuk meningkatkan kepeduliannya kepada klien. Menurut Miller (1995 dalam Kozier, 2010) caring dapat diartikan sebagai suatu tindakan yang dilakukan secara sengaja sehingga menimbulkan rasa aman baik fisik maupun emosi serta berhubungan dengan ketulusan seseorang dengan orang lain. Menurut Watson yang dikutip Kozier (2010), caring merupakan pokok isi dari keperawatan yang diilustrasikan dalam satu kesatuan nilai-nilai kemanusiaan yang umum (seperti kebaikan, kepedulian, dan cinta terhadap diri sendiri dan orang lain). Watson juga mengidentifikasi sepuluh carative factor sebagai kerangka kerja dalam perawatan, di antaranya: Pertama, membentuk nilai Humanistik-Altruistik. Kedua, menanamkan sikap penuh pengharapan. Ketiga, meningkatkan sensitifitas terhadap diri sendiri dan orang lain. Keempat, membangun lingkungan saling percaya. Kelima, meningkatkan dan menerima ekspresi perasaan positif dan negatif. Keenam, meningkatkan kemampuan dalam penyelesaian masalah. Ketujuh, menigkatkan pembelajaran interpersonal. Kedelapan, menciptakan lingkungan yang mendukung, melindungi, dan memperbaiki mental, sosial kultural, dan spiritual. Kesembilan, memenuhi
  • 3. kebutuhan dasar manusia. Dan kesepuluh, memberi kesempatan bagi pasien untuk mengetahui masalah apa yang sedang terjadi. (Kozier, 2010) Menurut Watson (1999), tujuan caring adalah untuk meningkatkan kualitas hubungan antara perawat dan pasien untuk menunjang kesembuhan. Terbentuknya hubungan antara perawat dan pasien bertujuan untuk melindungi, memelihara dan meningkatkan martabat pasien, dan munculnya sikap keharmonisan antar perawat dan pasien (Alligood & Tomey, 2006). Sebuah penelitian menjelaskan tentang pengaruh kualitas caring terhadap tingkat kepuasan pasien dalam asuhan keperawatan. Semakin baik kualitas caring, maka akan meningkatkan tingkat kepuasan pasien. Sebaliknya, semakin buruk kualitas caring, maka akan menurunkan tingkat kepuasan pasien (Agustin, 2012). Meningkat atau menurunnya kualitas caring dapat dipengaruhi oleh faktor pendukung dan faktor penghambat nilai profesional keperawatan (Ma dkk, 2013). Menurut Leininger (1984 dalam Kozier, 2010), perilaku caring melibatkan rasa kenyamanan, cinta, berbagi, bantuan, kasing sayang, empati, memudahkan, perilaku koping, perilaku menolong, perilaku protektif, sentuhan dan kepercayaan, memfasilitasi, tindakan konsultasi, tindakan pemeliharaan kesehatan, dan penurunan stress. Dapat disimpulkan bahwa tingkat kepuasan pasien terhadap asuhan keperawatan mampu mencerminkan pelayanan asuhan keperawatan yang berkualitas. Hal itu disebabkan adanya fondasi berupa nilai profesional keperawatan yang menjadi pedoman berperilaku bagi perawat. Nilai-nilai profesional keperawatan, yaitu altruisme (altruism), otonomi (autonomy), martabat manusia (human dignity), integritas (integrity), dan keadilan sosial (justice). Caring merupakan turunan dari kode etik keperawatan yang dijadikan sebagai faktor analisis dalam instrumen yang digunakan untuk mengukur nilai profesional keperawatan sehingga dapat dikatakan bahwa caring menjadi elemen penting dalam melaksanakan praktik keperawatan. Namun, caring dapat timbul akibat adanya lingkungan saling percaya antara perawat dan klien. Dalam menciptakan lingkungan saling percaya, maka hendaknya perawat senantiasa bersikap empati, lemah lembut, harmonis, dan melakukan komunikasi terapeutik dengan baik dan benar kepada klien (Potter & Perry, 2009). Tindakan caring yang dilakukan perawat hendaknya menyesuaikan dengan kebutuhan, masalah, dan nilai-nilai klien sebab interpretasi caring pada setiap klien berbeda-beda. Oleh karena itu, penting bagi perawat unuk memahami kebiasaan dan nilai-nilai dari setiap klien demi terciptanya kualitas pelayanan asuhan keperawatan yang baik serta dapat menimbulkan rasa puas bagi klien.
  • 4. DAFTAR PUSAKA Agustin, I. (2012). Perilaku Caring perawat dan Hubungan dengan Kepuasan Klien di Instalasi Rawat Inap Bedah Dewasa Rs. Dr Moehammad Hoesein Palembang Tahun 2002. Tesis, Palembang Indonesia. Diunduh pada tanggal 15 Mei 2020 Alimiyah, P.I. (2015). Gambaran Nilai profesional Keperawatan pada Mahasiswa Program Profesi Ners PSIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Skripsi Mahaiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Alligood, M.R. & Tomey A.N. (2006). Nursing theorist and their work. St Louis: The CV Mosby Company American Assosiation of Collages of Nursing. (2008). The Essential of Baccalaurate Education for Profesional Nursing Practice. Amerika. http://www.aanc.nche.edu/education.resources/BaccEssentials08.pdf Baille, L., & Black, S. (2015). Professional Values in Nursing. New York: CRC Press. Farelya, G., & Nurrobikha. (2018). Etikolegal dalam Pelayanan Kebidanan. Yogyakarta: Deepublish. Fisher, Mary Dee. (2014). A Comparison of Profesoional Value Development Among Pre-Licensure Nursing Student in Associate Degree, Diploma, and Bachelor of Science in Nursing Program. Nursing Education Perspectives: Januari, Vol. 35, No. 1, hal, 37-42.doi: 10.5480/11-729.1. Gunawan, Heri. (2012). Pendidikan Karakter, Konsep dan Implementasi. Alfabeta: Bandung Kozier. Erb, Berman. Snyder. (2010). Buku Ajar Fondamental Keperawatan : Konsep, Proses & Praktik. Volume : 1, Edisi : 7, EGC : Jakarta Ma, Fang., Li Jiping., Zhu, Dan., Bai, Yang juan., dan Song, Jianhua. (2013). Confronting the caraing crisis in clinical practice. Medical Education: Vol. 47, hal. 1037-1047. Doi: 10.1111/medu.12250. Naagarazan, R. S. (2006). A textboox on Professional Ethic. New Delhi: New age International Publisher Nursalam. (2008). Manajemen Keperwatan: aplikasi dalam praktek Keperawatan Profesional. Jakarta: Salemba Medika Potter & Perry. (2009). Fundamental of Nursing Fundamental keperawatan. Buku 1 Edisi 7. Jakarta: Salemba Medika Ramadan, A. H., & M, e.-D. S. (2017). The Relationship between Professional Values and Clinical. Nursing and Health Science, 1-3. Sartika & Nanda. 2011. Konsep Caring. diambil dari http://www.pedomannews.com. Diakses 10 Januari 2018. Weis, D., & Schank, M. J. (2017). Development and Psychometric Evaluation of the Nurses Professional Values Scale-3.Journal of Nursing Measurement, Volume 25, Number 3.