SlideShare a Scribd company logo
NILAI DAN NORMA SOSIAL

  Oleh : Meita Purnamasari, M.Pd
    SMA NEGERI I Cimahi
PENGERTIAN         “ Nilai ”
Nilai memiliki beberapa arti, antara lain :
  Nilai merupakan pertimbangan suatu tindakan,
  benda, cara untuk mengambil keputusan.

 Nilai adalah suatu ukuran, patokan, angapan dan
 keyakinan

 Nilai merupakan sesuatu yang       baik,   yang
 diinginkan oleh warga masyarakat

 Nilai adalah kumpulan sikap dan perasaan yang
 diwujudkan melalui perilaku
Pengertian Nilai Sosial
        menurut Para Ahli
Young
Nilai sosial adalah
asumsi-asumsi yang
abstrak dan sering
tidak disadari
tentang apa yang
benar dan apa yang
penting.
Lanjutan pengertian Nilai Sosial

   GREEN
   Nilai sosial adalah kesadaran yang secara relatif
   berlangsung disertai emosi terhadap obyek, ide
   dan orang-perorangan.
   GEORGE SPINDLER
   Nilai sosial adalah pola-pola sikap dan tindakan
   yang menjadi acuan bagi individu dan
   masyarakat.
   WOOD
   Nilai sosial adalah petunjuk-petunjuk umum
   yang telah berlangsung lama yang mengarahkan
   tingkah laku dan kepuasaan dalam kehidupan
   sehari-hari
Lanjutan pengertian Nilai Sosial



   KOENTJARANINGRAT
   Nilai sosial adalah konsepsi yang hidup di
   dalam alam pikiran sebagian besar warga
   masyarakat mengenai hal-hal yang harus
   mereka anggap penting dalam hidup.

   SOERJONO SOEKANTO
   Nilai adalah konsepsi abstrak dalam diri
   manusia mengenai apa yang dianggap
   baik dan apa yang dianggap buruk.
SUMBER-SUMBER NILAI
1. Sumber          instrinsik
   (objektif) adl sumber
   nilai yang terletak di
   dalam      orang     atau
   benda yang bernilai.
2. Sumber         ekstrinsik
   (subjektif) adl sumber
   nilai yang terletak di
   luar orang atau benda
   yang bernilai.
Menurut sumbernya, nilai dibagi menjadi tiga, antara lain :

1. NILAI THEONOM
    adl nilai sosial yang bersumber dari Tuhan
    yaitu melalui ajaran yang disampaikan oleh
    Tuhan melalui agama. Agama berisi nilai-nilai
    sosial yang memberikan pedoman bagaimana
    cara bersikap dan bertindak bagi manusia.
2. NILAI HETERONOM
  adl nilai sosial yang dirumuskan dari
  kesepakatan banyak anggota masyarakat.
  Berisi nilai yang harus dipedomani oleh
  seluruh warga masy.
3. NILAI OTHONOM
  adl nilai sosial yang bersumber dari setiap individu.
  Contohnya adl J.J Rousseau dari Prancis yang
  merumuskan konsep Trias Politika, Dr. Sun Yat Sen
  dari China yang merumuskan konsep San Min Chu I (
  nasionalisme, demokrasi dan sosialisme )
CIRI-CIRI NILAI SOSIAL
 Nilai tercipta melalui interaksi anggota
 masy.
 Nilai bukan bawaan sejak lahir, melainkan
 penularan dari orang lain.
 Nilai merupakan asumsi-asumsi abstrak
 dari obyek dalam masyarakat.
 Nilai cenderung berkaitan satu dengan
 yang lain & membentuk pola-pola dan
 sistem nilai dalam masyarakat.
 Nilai menjadi dasar bagi tindakan dan
 tingkah laku, baik secara pribadi atau grup
 dan masyarakat secara keseluruhan.
Lanjutan Ciri-ciri Nilai Sosial

  Nilai dapat membantu masyarakat agar
  dapat berfungsi dengan baik.
  Nilai yang menyusun sistem nilai
  diteruskan dan ditularkan di antara
  anggota-anggota.
  Nilai-nilai     dapat      mempengaruhi
  pengembangan pribadi dalam masyarakat
  secara positif maupun secara negatif.
  Nilai-nilai juga dapat mempengaruhi
  adanya emosi.
  Sistem-sistem nilai bervariasi antara
  kebudayaan yang satu dengan yang lai n.
JENIS-JENIS NILAI
1. Menurut Prof. Notonagoro
 NILAI MATERIAL
  adl segala sesuatu yang berguna bagi
 jasmani manusia.
 Ex : pangan, papan, sandang, dll
 NILAI VITAL
 adl segala sesuatu yang berguna bagi
 manusia untuk mengadakan kegiatan
 atau aktivitas.
 Ex : api, air, dll
Lanjutan   Jenis Nilai Sosial ; NOTONAGORO

  NILAI KEROHANIAN
  adl segala sesuatu yang berguna bagi
  rohani manusia.
  a. Nilai kebenaran ( RATIO ) bersumber
  pada unsur akal manusia
  b. Nilai keindahan (ESTETIKA)bersumber
  pada perasaan manusia
  c. Nilai moral ( ETIKA ) bersumber pada
  kehendak atau kemauan
  d. Nilai Ketuhanan (RELIGIUS) nilai yg
  tertinggi, sifatnya mutlak dan abadi.
FUNGSI NILAI SOSIAL
Alat untuk menentukan harga sosial, kelas sosial
seseorang dalam struktur stratifikasi sosial,
misalnya upper class, middle class dan lower
class.
Mengarahkan masyarakat untuk berpikir dan
bertingkah laku dalam masyarakat.
Sebagai pembatas dan penekan individu untuk
selalu berbuat baik.
Sebagai alat solidaritas di kalangan anggota
masyarakat.
Nilai-nilai merupakan penentu terakhir bagi
manusia dalam memenuhi peranan-peranan
sosialnya.
FUNGSI NILAI SOSIAL YANG LAIN
 SEBAGAI PENUNJUK ARAH
 Cara     berpikir dan   bertindak
 anggota masyarakat umumnya
 diarahkan oleh nilai-nilai sosial
 yang berlaku. Pendatang baru
 pun secara moral diwajibkan
 mempelajari aturan sosio budaya
 lingkungannya     sehingga    dia
 dapat beradaptasi dengan norma
 dan dapat menjauhi perilaku yang
 tidak diinginkan masyarakat .
Lanjutan fungsi nilai yang lain

   SEBAGAI PENDORONG
   Berkat adanya nilai sosial yang dijunjung
   tinggi dan dijadikan sebagai cita-cita
   manusia yang berbudi luhur dan bangsa
   yang beradab itulah manusia menjadi
   manusia yang sungguh-sungguh berbudi
   luhur dan suatu bangsa menjadi bangsa
   yang sungguh-sungguh berada. Hal
   tersebut      dapat   terwujud     berkat
   keberhasilan manusia merealisasikan
   nilai sosial yang bermutu tinggi.
Lanjutan fungsi nilai yang lain


     SEBAGAI PEMERSATU
     Orang berkumpul dan bekerja sama di
     sekitar nilai sosial yang disukai
     bersama karena dengan demikian
     kepentingan mereka bersama
     terpenuhi. Berdasarkan fenomena
     dalam kehidupan dapat disimpulkan
     bahwa nilai sosial dapat menciptakan
     dan meningkatkan solidaritas antar
     manusia.
Lanjutan fungsi nilai yang lain


      SEBAGAI BENTENG PERLINDUNGAN

      Nilai-nilai sosial yang dapat dianggap
      sebagai       benteng       perlindungan
      adalah nilai-nilai inti ( poros ). Dalam
      sejarah INA, nilai sosial sebagai
      perlindungan yang ampuh adl
      “NILAI PANCASILA” yang dapat
      menyelamatkan bangsa ini dari
      kehancuran.
TIPE-TIPE NILAI
NILAI-NILAI DOMINAN
adalah nilai yang dianggap lebih
penting daripada nilai lainnya. Nilai ini
merupakan nilai utama yang unik
dalam masyarakat yang membentuk
kerangka kerja umum dan norma
tingkah laku pribadi dan grup. Nilai ini
menyusun inti sistem nilai sosial. Nilai
ini sering ditemui dalam institusi sosial,
seperti agama dan keluarga.
Lanjutan type nilai


      NILAI-NILAI MENDARAH DAGING
      (INTERNALIZED VALUE )
      adalah nilai yang telah menjadi
      kepribadian dan kebiasaan sehingga
      ketika seseorang melakukannya
         Ex : seorang kepala keluarga
      yang belum mampu memberi nafkah
      kepada keluarganya akan merasa
      sebagai kepala keluarga yang tidak
      bertanggung jawab.
Lanjutan type nilai


   NILAI-NILAI ANTARA
 ( INTERMEDIETTE )
   Nilai ini ditarik dari yang utama lalu
   diperbaharui ke dalam bentuk-bentuk
   yang lebih mudah dicapai. Nilai-nilai ini
   ada yang beroperasi dalam kerangka
   kerja       nilai-nilai  utama      dan
   diimplementasikan melalui norma-norma
   yang secara sosial diterima dan
   berfungsi untuk menjamin berjalannya
   nilai-nilai
Lanjutan type nilai



        NILAI-NILAI KHUSUS
        adalah sub bagian dari nilai-
        nilai antara. Nilai ini terdiri dari
        sejumlah      petunjuk     kepada
        orang perorangan dan grup
        dalam kehidupan sehari-hari.
MASALAH POKOK NILAI
          DALAM    KEBUDAYAAN
Menurut C. Kluckhohn, semua nilai dalam
setiap kebudayaan pada dasarnya mencakup
lima masalah pokok, antara lain :
Nilai ttg Hakikat Hidup Manusia
Misalnya : ada yang memahami bahwa hidup itu
buruk, hidup itu baik tetapi manusia wajib
berikhtiar supaya hidup itu menjadi baik.
Nilai ttg Hakikat Karya Manusia
Misalnya : ada yang beranggapan bahwa
manusia berkarya untuk mendapatkan nafkah,
kedudukan dan kehormatan.
Lanjutan nilai kebudayaan

 Nilai ttg hakikat hub. manusia dg alam :
 ada yang beranggapan bahwa manusia tunduk
 kepada alam , menjaga keselarasan dengan
 alam atau berhasrat menguasai alam.
 Nilai ttg hakikat hub. manusia dg
 sesamanya : ada yang berorientasi kepada
 sesama (gotong royong ), ada yang
 berorientasi kepada atasan dan ada yang
 menekankan individualisme.
 Nilai ttg hakikat kedudukan manusia
 dalam ruang dan waktu : ada yang
 berorientasi ke masa lalu, masa kini dan masa
 depan.
NORMA SOSIAL
PENGERTIAN NORMA
Norma adalah patokan perilaku dalam
kelompok masyarakat tertentu, yang
disebut juga peaturan sosial yang
menyangkut      perilaku-perilaku  yang
pantas dilakukan dalam menjalani
interaksi sosialnya.
Norma adalah petunjuk hidup yang
berisi perintah maupun larangan yang
ditetapkan berdasarkan kesepakatan
bersama      dan     bermaksud    untuk
mengatur setiap perilaku manusia
dalam masyarakat guna mencapai
kedamaian.
JENIS-JENIS NORMA

 Norma dapat dibagi
 menjadi dua menurut :

1.Kekuatan sanksinya
2.Resmi tidaknya norma
 tersebut
3.Daya pengikatnya
FUNGSI NORMA
Mengatur kehidupan bersama agar
tertib dan teratur
Sebagai alat pengendalian sosial
yg efektif
Tolok ukur terhadap perbuatan,
apakah benar,salah,sopan atau tdk
sopan
Pedoman        dalam     melakukan
berbagai aktivitas kehidupan
CIRI-CIRI NORMA SOSIAL
Umumnya tidak tertulis ( lisan )
Hasil dari kesepakatan masyarakat
Warga masyarakat sebagai pendukung
sangat menaatinya
Apabila norma dilanggar, ia harus
menghadapinya
Norma         sosial       kadang-kadang
bisamenyesuaikan perubahan sosial
sehingga norma sosial bisa mengalami
perubahan
KEKUATAN SANKSI NORMA
Berdasarkan    tingkat  daya   pengikatnya
terhadap masyarakat, norma terbagi menjadi
enam yaitu :
NORMA CARA ( USAGE )
adalah bentuk perbuatan tertentu yang
dilakuka     nindividu    dalam     suatu
masyarakat tetapi tidak secara terus
menerus dan daya ikatnya sangat
lemah. Sanksinya ringan, hanya berupa
celaan.
Contoh     :   Cara    makan    berdecap
(bersuara)
    Sanksinya : Ringan, hanya berupa
Lanjutan MACAM NORMA ;kekuatan sanksi

    NORMA KEBIASAAN ( FOLKWAYS )
    adalah suatu bentuk perbuatan yang
    berulang-ulang yang bentuknya sama
    dan dilakukan secara sadar serta
    mempunyai      tujuan    yang   jelas.
    kebiasaan merupakan bukti bahwa
    orang menyukai perbuatan itu. Sanksi
    bagi pelanggar berupa teguran.
     Contoh :
       Makan dengan tangan kanan.
       Sanksinya : (bila melanggar)
       Berupa teguran.
Lanjutan MACAM NORMA ;kekuatan sanksi

 NORMA TATA KELAKUAN (MORES)adlh
 merupakan aturan yang mendasarkan
 pada ajaran agama ( akhlak ), filsafat
 atau kebudayaan. Cnth : Pernikahan
 dalam satu marga di daerah Sumatera
 Utara merupakan suatu pelanggaran.
     Tata kelakuan juga bisa bersifat
 mengharuskan dan bisa juga bersifat
 melarang. Cnth pelanggaran terhadap
 norma tata kelakuan adalah berzina,
 sanksinya  berat.  Ada    yang   harus
 berhadapan dengan massa, dan lain
 sebagainya
Fungsi Mores, antara lain :
1. memberikan batasan pada perilaku
   individu dalam masyarakat tertentu.
2. mendorong seseorang agar sanggup
   menyesuaikan           tindakan-tindakannya
   dengan aturan yang berlaku di dalam
   kelompoknya.
3. membentuk solidaritas antara anggota-
   anggota      kelompok      dan     sekaligus
   memberikan       perlindungan       terhadap
   keutuhan dan kerja sama antara anggota-
   anggota yang bergaul dalam masyarakat.
Lanjutan MACAM NORMA ;kekuatan sanksi

  NORMA               ADAT              ISTIADAT
  ( CUSTOM )
   adalah kumpulan tata kelakuan yang
  paling tinggi kedudukannya karena
  bersifat kekal dan terintegrasi sangat
  kuat    terhadap   masyarakat     yang
  memilikinya.
  contoh: upacara adat, tata cara
  pembagian waris
  Sanksinya : Akan mendapat sanksi
  yang berat misalnya dikucilkan dari
  masyarakat.
Lanjutan MACAM NORMA ;kekuatan sanksi

    NORMA HUKUM ( LAWS )
    adalah suatu rangkaian aturan yang
    ditujukan kepada anggota masyarakat
    yang     berisi   ketentuan-ketentuan,
    perintah, kewajiban dan larangan agar
    dalam masyarakat tercipta suatu
    ketertiban dan keadilan.

  Norma hukum dibagi menjadi 2, yaitu
  1. Norma hukum tertulis.
  2. Norma hukum tidak tertulis.
Lanjutan MACAM NORMA ;kekuatan sanksi


   NORMA MODE ( FASHION )
  adalah cara dan gaya dalam melakukan
  dan membuat sesuatu yang sifatnya
  berubah-ubah serta diikuti oleh banyak
  orang. Ciri-ciri norma mode adalah
  orang yang mengikutinya bersifat
  massa. Tindakan yang selalu mengikuti
  mode disebut modis.
  contoh :
     meniru potongan rambut,       model
  pakaian
RESMI-TIDAKNYA NORMA
NORMA FORMAL
adlh patokan yang dirumuskan dan
diwajibkan dengan jelas dan tegas oleh
yang berwenang kepada semua warga
masyarakat. Keseluruhan norma formal
ini merupakan suatu tubuh hukum yang
dimiliki masyarakat modern. Bersumber
dari lembaga masyarakat yang formal
atau resmi. Norma ini biasanya tertulis.
Ex : konstitusi, surat keputusan,
Peraturan Daerah
Lanjutan MACAM NORMA ;resmi-tidaknya


 NORMA NONFORMAL adlh patokan
 yang dirumuskan secara tidak
 jelas       subconscious   )    dan
 pelaksanaanya tidak diwajibkan
 bagi     warga  masyarakat    yang
 bersangkutan.     Biasanya    tidak
 tertulis   dan   jumlahnya    lebih
 banyak dibandingkan norma yang
 formal. Ex : adat istiadat, aturan
 dalam keluarga,         pantangan-
 pantangan
DAYA PENGIKATNYA NORMA
NORMA AGAMA adlh peraturan yang
sifatnya mutlak dan tidak dapat ditawar
atau diubah ukurannya karena berasal
dari   Tuhan.   Norma     ini  berisikan
peraturan hidup yang diterima sebagai
perintah-perintah,    larangan-larangan
dan anjuran-anjuran yang berasal dari
Tuhan. Sebagian besar norma agama
bersifat umum ( universal ). Sanksinya
adalah rasa berdosa. Ex : tidak
berbohong, bersembahyang
Lanjutan MACAM NORMA ;daya pengikatnya


  NORMA            KESOPANAN    adlh
  sekumpulan peraturan sosial yang
  timbul dari pergaulan segolongan
  manusia dan dianggap sebagai
  tuntutan   pergaulan   sehari-hari
  sekelompok     masyarakat    yang
  berkenaan    dengan    bagaimana
  seorang bertingkah laku yang
  wajar      dalam      masyarakat.
  Sanksinya berupa celaan, kritik
  dll.  Ex   :  tidak  meludah    di
  sembarang tempat
Lanjutan MACAM NORMA ;daya pengikatnya




  NORMA KEBIASAAN
  adlh sekumpulan peraturan sosial yang
  berisi petunjuk atau peraturan yang
  dibuat secara sadar atau tidak tentang
  perilaku yang diulang-ulang sehingga
  perilaku menjadi kebiasaan individu.
  Sanksinya berupa celaan, pengucilan
  secara batin. Ex : bersalaman
Lanjutan MACAM NORMA ;daya pengikatnya

   NORMA KESUSILAAN
   adalah   peraturan     sosial   yang
   berasal dari hati nurani yang
   menghasilkan      akhlak   sehingga
   seseorang dapat membedakan apa
   yang dianggap baik dan yang
   dianggap buruk. Sanksinya dapat
   dipenjara, diusir atau dijauhi.
   Ex : berpelukan di sembarang
   tempat
Lanjutan MACAM NORMA ;daya pengikatnya

  NORMA HUKUM
  adlah aturan yang dibuat oleh lembaga-
  lembaga tertentu, seperti pemerintah
  sehingga dengan tegas dapat melarang
  serta memaksa orang untuk berperilaku
  sesuai dengan aturan. Norma hukum ada
  2, yaitu tertulis dan tak tertulis. Sanksi
  bagi norma hukum tertulis adl denda,
  penjara bahkan hukuman mati.
  Ex : membayar pajak
Nilai dan norma sosial

More Related Content

What's hot

Kelompok nyata (Sosiologi)
Kelompok nyata (Sosiologi)Kelompok nyata (Sosiologi)
Kelompok nyata (Sosiologi)
Talitha Lintang Pertiwi
 
Presentasi Jamur (fungi)
Presentasi Jamur (fungi)Presentasi Jamur (fungi)
Presentasi Jamur (fungi)
Miira Mizhha As-Sauby
 
Kelompok Sosial & Lembaga Sosial
Kelompok Sosial & Lembaga SosialKelompok Sosial & Lembaga Sosial
Kelompok Sosial & Lembaga Sosial
Dwiayu Citra Putriani
 
Teori konflik sistem sosial budaya
Teori konflik sistem sosial budayaTeori konflik sistem sosial budaya
Teori konflik sistem sosial budayaLusius Sinurat
 
Perbandingan pancasila dengan ideologi ideologi lainnya
Perbandingan pancasila dengan ideologi ideologi lainnyaPerbandingan pancasila dengan ideologi ideologi lainnya
Perbandingan pancasila dengan ideologi ideologi lainnyaAdrian Ekstrada
 
Permasalahan Lingkungan Hidup Lokal, Nasional dan Global
Permasalahan Lingkungan Hidup Lokal, Nasional dan Global Permasalahan Lingkungan Hidup Lokal, Nasional dan Global
Permasalahan Lingkungan Hidup Lokal, Nasional dan Global
Nico Prakasa
 
Macam macam fungi
Macam macam fungiMacam macam fungi
Macam macam fungi
Ayu Nuswantari
 
Lkpd virus
Lkpd virusLkpd virus
Lkpd virus
ahmad mujidin
 
Struktur Sosial Kota
Struktur Sosial KotaStruktur Sosial Kota
Struktur Sosial KotaKirenius Wadu
 
Makalah Bentuk Bentuk Konflik
Makalah Bentuk Bentuk KonflikMakalah Bentuk Bentuk Konflik
Makalah Bentuk Bentuk Konflik
TOFIK SUPRIYADI
 
PPT Morfologi Tumbuhan - Biji
PPT Morfologi Tumbuhan - BijiPPT Morfologi Tumbuhan - Biji
PPT Morfologi Tumbuhan - Biji
Agustin Dian Kartikasari
 
Kelompok tidak teratur
Kelompok tidak teraturKelompok tidak teratur
Kelompok tidak teratur
Nelva Kirana
 
keanekaragaman hayati
keanekaragaman hayati keanekaragaman hayati
keanekaragaman hayati
Roiyul Mufidah
 
Makalah: UUD 1945 Sebagai Konstitusi Negara
Makalah: UUD 1945 Sebagai Konstitusi NegaraMakalah: UUD 1945 Sebagai Konstitusi Negara
Makalah: UUD 1945 Sebagai Konstitusi Negara
Amphie Yuurisman
 
Hakekat Keragaman dan Kesetaraan Manusia - ISBD
Hakekat Keragaman dan Kesetaraan Manusia - ISBDHakekat Keragaman dan Kesetaraan Manusia - ISBD
Hakekat Keragaman dan Kesetaraan Manusia - ISBD
Fox Broadcasting
 
Studi literatur
Studi literaturStudi literatur
Studi literatur
Asep Setiadi
 
4 (Empat) fungsi mahasiswa
4 (Empat) fungsi mahasiswa4 (Empat) fungsi mahasiswa
4 (Empat) fungsi mahasiswa
noussevarenna
 
Pancasila sebagai konteks ketatanegaraan
Pancasila sebagai konteks ketatanegaraanPancasila sebagai konteks ketatanegaraan
Pancasila sebagai konteks ketatanegaraan
Ella Feby
 

What's hot (20)

Kelompok nyata (Sosiologi)
Kelompok nyata (Sosiologi)Kelompok nyata (Sosiologi)
Kelompok nyata (Sosiologi)
 
Presentasi Jamur (fungi)
Presentasi Jamur (fungi)Presentasi Jamur (fungi)
Presentasi Jamur (fungi)
 
Kelompok Sosial & Lembaga Sosial
Kelompok Sosial & Lembaga SosialKelompok Sosial & Lembaga Sosial
Kelompok Sosial & Lembaga Sosial
 
Teori konflik sistem sosial budaya
Teori konflik sistem sosial budayaTeori konflik sistem sosial budaya
Teori konflik sistem sosial budaya
 
Perbandingan pancasila dengan ideologi ideologi lainnya
Perbandingan pancasila dengan ideologi ideologi lainnyaPerbandingan pancasila dengan ideologi ideologi lainnya
Perbandingan pancasila dengan ideologi ideologi lainnya
 
Permasalahan Lingkungan Hidup Lokal, Nasional dan Global
Permasalahan Lingkungan Hidup Lokal, Nasional dan Global Permasalahan Lingkungan Hidup Lokal, Nasional dan Global
Permasalahan Lingkungan Hidup Lokal, Nasional dan Global
 
PPT PLANTAE
PPT PLANTAEPPT PLANTAE
PPT PLANTAE
 
Macam macam fungi
Macam macam fungiMacam macam fungi
Macam macam fungi
 
Lkpd virus
Lkpd virusLkpd virus
Lkpd virus
 
Struktur Sosial Kota
Struktur Sosial KotaStruktur Sosial Kota
Struktur Sosial Kota
 
Makalah Bentuk Bentuk Konflik
Makalah Bentuk Bentuk KonflikMakalah Bentuk Bentuk Konflik
Makalah Bentuk Bentuk Konflik
 
PPT Morfologi Tumbuhan - Biji
PPT Morfologi Tumbuhan - BijiPPT Morfologi Tumbuhan - Biji
PPT Morfologi Tumbuhan - Biji
 
Kelompok tidak teratur
Kelompok tidak teraturKelompok tidak teratur
Kelompok tidak teratur
 
keanekaragaman hayati
keanekaragaman hayati keanekaragaman hayati
keanekaragaman hayati
 
Makalah: UUD 1945 Sebagai Konstitusi Negara
Makalah: UUD 1945 Sebagai Konstitusi NegaraMakalah: UUD 1945 Sebagai Konstitusi Negara
Makalah: UUD 1945 Sebagai Konstitusi Negara
 
PPT FUNGI
PPT FUNGIPPT FUNGI
PPT FUNGI
 
Hakekat Keragaman dan Kesetaraan Manusia - ISBD
Hakekat Keragaman dan Kesetaraan Manusia - ISBDHakekat Keragaman dan Kesetaraan Manusia - ISBD
Hakekat Keragaman dan Kesetaraan Manusia - ISBD
 
Studi literatur
Studi literaturStudi literatur
Studi literatur
 
4 (Empat) fungsi mahasiswa
4 (Empat) fungsi mahasiswa4 (Empat) fungsi mahasiswa
4 (Empat) fungsi mahasiswa
 
Pancasila sebagai konteks ketatanegaraan
Pancasila sebagai konteks ketatanegaraanPancasila sebagai konteks ketatanegaraan
Pancasila sebagai konteks ketatanegaraan
 

Similar to Nilai dan norma sosial

Bab nilai-norma
Bab nilai-normaBab nilai-norma
Bab nilai-normaroziber
 
aturan norma norma di masyakat
aturan norma norma di masyakataturan norma norma di masyakat
aturan norma norma di masyakat
Sunaryo Waluyo
 
NORMA NORMA DALAM MASYARAKAT
NORMA NORMA DALAM MASYARAKATNORMA NORMA DALAM MASYARAKAT
NORMA NORMA DALAM MASYARAKAT
Erwin Pasaribu
 
Nilai dan norma sosial
Nilai dan norma sosialNilai dan norma sosial
Nilai dan norma sosial
Eka Nur Fitriyani
 
Materi 3 nilai sosial dan budaya
Materi 3 nilai sosial dan budayaMateri 3 nilai sosial dan budaya
Materi 3 nilai sosial dan budaya
monalisaibrahim
 
Nilai dan Norma
Nilai dan NormaNilai dan Norma
Nilai dan NormaWestprog
 
Nilai & norma soial
Nilai & norma soialNilai & norma soial
Nilai & norma soialRudiana Part
 
Manusia nilai, moral dan hukum
Manusia nilai, moral dan hukumManusia nilai, moral dan hukum
Manusia nilai, moral dan hukum
Potpotya Fitri
 
BAB_2_NILAI_DAN_NORMA_SOSIAL.ppt
BAB_2_NILAI_DAN_NORMA_SOSIAL.pptBAB_2_NILAI_DAN_NORMA_SOSIAL.ppt
BAB_2_NILAI_DAN_NORMA_SOSIAL.ppt
romastaspd32
 
Nilai dan norma sosial
Nilai dan norma sosialNilai dan norma sosial
Nilai dan norma sosial
Cornelia Riasdita
 
Mikro teaching pelajaran sosiologi
Mikro teaching pelajaran sosiologiMikro teaching pelajaran sosiologi
Mikro teaching pelajaran sosiologiAyek Sibintang Gemini
 
Sociologi grade X Senior High School
Sociologi grade X Senior High SchoolSociologi grade X Senior High School
Sociologi grade X Senior High SchoolSheilla Yogapinzi
 
Nilai dan norma sosial
Nilai dan norma sosialNilai dan norma sosial
Nilai dan norma sosialMalik Fauzi
 
Nilai dan norma
Nilai dan normaNilai dan norma
Nilai dan norma
Luluk Wulandari Hariyanto
 
Nilai-nilai Kultural Masyarakat Indonesia.pptx
Nilai-nilai Kultural Masyarakat Indonesia.pptxNilai-nilai Kultural Masyarakat Indonesia.pptx
Nilai-nilai Kultural Masyarakat Indonesia.pptx
AlexandrozArief1
 
Ppt sosial
Ppt sosialPpt sosial
Ppt sosial
DeLa TriNovalia
 

Similar to Nilai dan norma sosial (20)

Bab nilai-norma
Bab nilai-normaBab nilai-norma
Bab nilai-norma
 
aturan norma norma di masyakat
aturan norma norma di masyakataturan norma norma di masyakat
aturan norma norma di masyakat
 
NORMA NORMA DALAM MASYARAKAT
NORMA NORMA DALAM MASYARAKATNORMA NORMA DALAM MASYARAKAT
NORMA NORMA DALAM MASYARAKAT
 
Nilai dan norma sosial
Nilai dan norma sosialNilai dan norma sosial
Nilai dan norma sosial
 
Materi 3 nilai sosial dan budaya
Materi 3 nilai sosial dan budayaMateri 3 nilai sosial dan budaya
Materi 3 nilai sosial dan budaya
 
Nilai dan Norma
Nilai dan NormaNilai dan Norma
Nilai dan Norma
 
Kelompok 3
Kelompok 3Kelompok 3
Kelompok 3
 
Kelompok 3
Kelompok 3Kelompok 3
Kelompok 3
 
Semua norma dan nilai ^^
Semua norma dan nilai ^^Semua norma dan nilai ^^
Semua norma dan nilai ^^
 
Nilai & norma soial
Nilai & norma soialNilai & norma soial
Nilai & norma soial
 
Manusia nilai, moral dan hukum
Manusia nilai, moral dan hukumManusia nilai, moral dan hukum
Manusia nilai, moral dan hukum
 
BAB_2_NILAI_DAN_NORMA_SOSIAL.ppt
BAB_2_NILAI_DAN_NORMA_SOSIAL.pptBAB_2_NILAI_DAN_NORMA_SOSIAL.ppt
BAB_2_NILAI_DAN_NORMA_SOSIAL.ppt
 
Nilai dan norma sosial
Nilai dan norma sosialNilai dan norma sosial
Nilai dan norma sosial
 
Mikro teaching pelajaran sosiologi
Mikro teaching pelajaran sosiologiMikro teaching pelajaran sosiologi
Mikro teaching pelajaran sosiologi
 
Sociologi grade X Senior High School
Sociologi grade X Senior High SchoolSociologi grade X Senior High School
Sociologi grade X Senior High School
 
Nilai dan norma sosial
Nilai dan norma sosialNilai dan norma sosial
Nilai dan norma sosial
 
Nilai dan norma
Nilai dan normaNilai dan norma
Nilai dan norma
 
Nilai-nilai Kultural Masyarakat Indonesia.pptx
Nilai-nilai Kultural Masyarakat Indonesia.pptxNilai-nilai Kultural Masyarakat Indonesia.pptx
Nilai-nilai Kultural Masyarakat Indonesia.pptx
 
Ppt sosial
Ppt sosialPpt sosial
Ppt sosial
 
Sistem dan struktur sosial ind
Sistem dan struktur sosial indSistem dan struktur sosial ind
Sistem dan struktur sosial ind
 

More from Meita Purnamasari

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Meita Purnamasari
 
Norma-norma yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat untuk mewujudkan keadilan
Norma-norma yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat untuk mewujudkan keadilanNorma-norma yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat untuk mewujudkan keadilan
Norma-norma yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat untuk mewujudkan keadilan
Meita Purnamasari
 
Harmonisasi dalam keberagaman suku,agama, ras, budaya sosial, ekonomi dan gen...
Harmonisasi dalam keberagaman suku,agama, ras, budaya sosial, ekonomi dan gen...Harmonisasi dalam keberagaman suku,agama, ras, budaya sosial, ekonomi dan gen...
Harmonisasi dalam keberagaman suku,agama, ras, budaya sosial, ekonomi dan gen...
Meita Purnamasari
 
Ke 1 sistem pembagian kekuasaan negara
Ke 1 sistem pembagian  kekuasaan negaraKe 1 sistem pembagian  kekuasaan negara
Ke 1 sistem pembagian kekuasaan negara
Meita Purnamasari
 
Pancasila sebagai ideologi terbuka
Pancasila sebagai ideologi terbukaPancasila sebagai ideologi terbuka
Pancasila sebagai ideologi terbuka
Meita Purnamasari
 
Pers yang bebas dan bertanggung jawab
Pers yang bebas dan bertanggung jawabPers yang bebas dan bertanggung jawab
Pers yang bebas dan bertanggung jawab
Meita Purnamasari
 
Hubungan internasional
Hubungan internasional Hubungan internasional
Hubungan internasional
Meita Purnamasari
 
Sosiologi sbg ilmu pengetahuan
Sosiologi sbg ilmu pengetahuanSosiologi sbg ilmu pengetahuan
Sosiologi sbg ilmu pengetahuanMeita Purnamasari
 
Sosiologi sebagai kajian tentang masyarakat dan lingkungan
Sosiologi sebagai kajian tentang masyarakat dan lingkunganSosiologi sebagai kajian tentang masyarakat dan lingkungan
Sosiologi sebagai kajian tentang masyarakat dan lingkunganMeita Purnamasari
 
Sosiologi dalam kehidupan bermasyarakat
Sosiologi dalam kehidupan bermasyarakatSosiologi dalam kehidupan bermasyarakat
Sosiologi dalam kehidupan bermasyarakatMeita Purnamasari
 
Sistem hukum dan peradilan internasional
Sistem hukum dan peradilan internasionalSistem hukum dan peradilan internasional
Sistem hukum dan peradilan internasionalMeita Purnamasari
 
Sosialisasi sbg pembentukan kepribadian
Sosialisasi sbg pembentukan kepribadianSosialisasi sbg pembentukan kepribadian
Sosialisasi sbg pembentukan kepribadianMeita Purnamasari
 
Hubungan internasional
Hubungan internasionalHubungan internasional
Hubungan internasional
Meita Purnamasari
 
Pentingnya wilayah indonesia sebagai ruang hidup bangsa
Pentingnya wilayah indonesia sebagai ruang hidup bangsaPentingnya wilayah indonesia sebagai ruang hidup bangsa
Pentingnya wilayah indonesia sebagai ruang hidup bangsaMeita Purnamasari
 

More from Meita Purnamasari (20)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
 
Norma-norma yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat untuk mewujudkan keadilan
Norma-norma yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat untuk mewujudkan keadilanNorma-norma yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat untuk mewujudkan keadilan
Norma-norma yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat untuk mewujudkan keadilan
 
Harmonisasi dalam keberagaman suku,agama, ras, budaya sosial, ekonomi dan gen...
Harmonisasi dalam keberagaman suku,agama, ras, budaya sosial, ekonomi dan gen...Harmonisasi dalam keberagaman suku,agama, ras, budaya sosial, ekonomi dan gen...
Harmonisasi dalam keberagaman suku,agama, ras, budaya sosial, ekonomi dan gen...
 
Ke 1 sistem pembagian kekuasaan negara
Ke 1 sistem pembagian  kekuasaan negaraKe 1 sistem pembagian  kekuasaan negara
Ke 1 sistem pembagian kekuasaan negara
 
Pancasila sebagai ideologi terbuka
Pancasila sebagai ideologi terbukaPancasila sebagai ideologi terbuka
Pancasila sebagai ideologi terbuka
 
Pers yang bebas dan bertanggung jawab
Pers yang bebas dan bertanggung jawabPers yang bebas dan bertanggung jawab
Pers yang bebas dan bertanggung jawab
 
Hubungan internasional
Hubungan internasional Hubungan internasional
Hubungan internasional
 
Hukum internasional
Hukum internasionalHukum internasional
Hukum internasional
 
Sosiologi sbg ilmu pengetahuan
Sosiologi sbg ilmu pengetahuanSosiologi sbg ilmu pengetahuan
Sosiologi sbg ilmu pengetahuan
 
Tipe budaya politik
Tipe budaya politikTipe budaya politik
Tipe budaya politik
 
Sosiologi sebagai kajian tentang masyarakat dan lingkungan
Sosiologi sebagai kajian tentang masyarakat dan lingkunganSosiologi sebagai kajian tentang masyarakat dan lingkungan
Sosiologi sebagai kajian tentang masyarakat dan lingkungan
 
Budaya politik
Budaya politikBudaya politik
Budaya politik
 
Sosiologi dalam kehidupan bermasyarakat
Sosiologi dalam kehidupan bermasyarakatSosiologi dalam kehidupan bermasyarakat
Sosiologi dalam kehidupan bermasyarakat
 
Sistem hukum dan peradilan internasional
Sistem hukum dan peradilan internasionalSistem hukum dan peradilan internasional
Sistem hukum dan peradilan internasional
 
Pengendalian sosial
Pengendalian sosialPengendalian sosial
Pengendalian sosial
 
Sosialisasi sbg pembentukan kepribadian
Sosialisasi sbg pembentukan kepribadianSosialisasi sbg pembentukan kepribadian
Sosialisasi sbg pembentukan kepribadian
 
Hubungan internasional
Hubungan internasionalHubungan internasional
Hubungan internasional
 
Pentingnya wilayah indonesia sebagai ruang hidup bangsa
Pentingnya wilayah indonesia sebagai ruang hidup bangsaPentingnya wilayah indonesia sebagai ruang hidup bangsa
Pentingnya wilayah indonesia sebagai ruang hidup bangsa
 
NILAI NILAI DEMOKRASI
NILAI NILAI DEMOKRASINILAI NILAI DEMOKRASI
NILAI NILAI DEMOKRASI
 
Demokrasi
DemokrasiDemokrasi
Demokrasi
 

Recently uploaded

Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
LucyKristinaS
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
adolfnuhujanan101
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
AdrianAgoes9
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 

Recently uploaded (20)

Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 

Nilai dan norma sosial

  • 1. NILAI DAN NORMA SOSIAL Oleh : Meita Purnamasari, M.Pd SMA NEGERI I Cimahi
  • 2. PENGERTIAN “ Nilai ” Nilai memiliki beberapa arti, antara lain : Nilai merupakan pertimbangan suatu tindakan, benda, cara untuk mengambil keputusan. Nilai adalah suatu ukuran, patokan, angapan dan keyakinan Nilai merupakan sesuatu yang baik, yang diinginkan oleh warga masyarakat Nilai adalah kumpulan sikap dan perasaan yang diwujudkan melalui perilaku
  • 3. Pengertian Nilai Sosial menurut Para Ahli Young Nilai sosial adalah asumsi-asumsi yang abstrak dan sering tidak disadari tentang apa yang benar dan apa yang penting.
  • 4. Lanjutan pengertian Nilai Sosial GREEN Nilai sosial adalah kesadaran yang secara relatif berlangsung disertai emosi terhadap obyek, ide dan orang-perorangan. GEORGE SPINDLER Nilai sosial adalah pola-pola sikap dan tindakan yang menjadi acuan bagi individu dan masyarakat. WOOD Nilai sosial adalah petunjuk-petunjuk umum yang telah berlangsung lama yang mengarahkan tingkah laku dan kepuasaan dalam kehidupan sehari-hari
  • 5. Lanjutan pengertian Nilai Sosial KOENTJARANINGRAT Nilai sosial adalah konsepsi yang hidup di dalam alam pikiran sebagian besar warga masyarakat mengenai hal-hal yang harus mereka anggap penting dalam hidup. SOERJONO SOEKANTO Nilai adalah konsepsi abstrak dalam diri manusia mengenai apa yang dianggap baik dan apa yang dianggap buruk.
  • 6. SUMBER-SUMBER NILAI 1. Sumber instrinsik (objektif) adl sumber nilai yang terletak di dalam orang atau benda yang bernilai. 2. Sumber ekstrinsik (subjektif) adl sumber nilai yang terletak di luar orang atau benda yang bernilai.
  • 7. Menurut sumbernya, nilai dibagi menjadi tiga, antara lain : 1. NILAI THEONOM adl nilai sosial yang bersumber dari Tuhan yaitu melalui ajaran yang disampaikan oleh Tuhan melalui agama. Agama berisi nilai-nilai sosial yang memberikan pedoman bagaimana cara bersikap dan bertindak bagi manusia.
  • 8. 2. NILAI HETERONOM adl nilai sosial yang dirumuskan dari kesepakatan banyak anggota masyarakat. Berisi nilai yang harus dipedomani oleh seluruh warga masy.
  • 9. 3. NILAI OTHONOM adl nilai sosial yang bersumber dari setiap individu. Contohnya adl J.J Rousseau dari Prancis yang merumuskan konsep Trias Politika, Dr. Sun Yat Sen dari China yang merumuskan konsep San Min Chu I ( nasionalisme, demokrasi dan sosialisme )
  • 10. CIRI-CIRI NILAI SOSIAL Nilai tercipta melalui interaksi anggota masy. Nilai bukan bawaan sejak lahir, melainkan penularan dari orang lain. Nilai merupakan asumsi-asumsi abstrak dari obyek dalam masyarakat. Nilai cenderung berkaitan satu dengan yang lain & membentuk pola-pola dan sistem nilai dalam masyarakat. Nilai menjadi dasar bagi tindakan dan tingkah laku, baik secara pribadi atau grup dan masyarakat secara keseluruhan.
  • 11. Lanjutan Ciri-ciri Nilai Sosial Nilai dapat membantu masyarakat agar dapat berfungsi dengan baik. Nilai yang menyusun sistem nilai diteruskan dan ditularkan di antara anggota-anggota. Nilai-nilai dapat mempengaruhi pengembangan pribadi dalam masyarakat secara positif maupun secara negatif. Nilai-nilai juga dapat mempengaruhi adanya emosi. Sistem-sistem nilai bervariasi antara kebudayaan yang satu dengan yang lai n.
  • 12. JENIS-JENIS NILAI 1. Menurut Prof. Notonagoro NILAI MATERIAL adl segala sesuatu yang berguna bagi jasmani manusia. Ex : pangan, papan, sandang, dll NILAI VITAL adl segala sesuatu yang berguna bagi manusia untuk mengadakan kegiatan atau aktivitas. Ex : api, air, dll
  • 13. Lanjutan Jenis Nilai Sosial ; NOTONAGORO NILAI KEROHANIAN adl segala sesuatu yang berguna bagi rohani manusia. a. Nilai kebenaran ( RATIO ) bersumber pada unsur akal manusia b. Nilai keindahan (ESTETIKA)bersumber pada perasaan manusia c. Nilai moral ( ETIKA ) bersumber pada kehendak atau kemauan d. Nilai Ketuhanan (RELIGIUS) nilai yg tertinggi, sifatnya mutlak dan abadi.
  • 14. FUNGSI NILAI SOSIAL Alat untuk menentukan harga sosial, kelas sosial seseorang dalam struktur stratifikasi sosial, misalnya upper class, middle class dan lower class. Mengarahkan masyarakat untuk berpikir dan bertingkah laku dalam masyarakat. Sebagai pembatas dan penekan individu untuk selalu berbuat baik. Sebagai alat solidaritas di kalangan anggota masyarakat. Nilai-nilai merupakan penentu terakhir bagi manusia dalam memenuhi peranan-peranan sosialnya.
  • 15. FUNGSI NILAI SOSIAL YANG LAIN SEBAGAI PENUNJUK ARAH Cara berpikir dan bertindak anggota masyarakat umumnya diarahkan oleh nilai-nilai sosial yang berlaku. Pendatang baru pun secara moral diwajibkan mempelajari aturan sosio budaya lingkungannya sehingga dia dapat beradaptasi dengan norma dan dapat menjauhi perilaku yang tidak diinginkan masyarakat .
  • 16. Lanjutan fungsi nilai yang lain SEBAGAI PENDORONG Berkat adanya nilai sosial yang dijunjung tinggi dan dijadikan sebagai cita-cita manusia yang berbudi luhur dan bangsa yang beradab itulah manusia menjadi manusia yang sungguh-sungguh berbudi luhur dan suatu bangsa menjadi bangsa yang sungguh-sungguh berada. Hal tersebut dapat terwujud berkat keberhasilan manusia merealisasikan nilai sosial yang bermutu tinggi.
  • 17. Lanjutan fungsi nilai yang lain SEBAGAI PEMERSATU Orang berkumpul dan bekerja sama di sekitar nilai sosial yang disukai bersama karena dengan demikian kepentingan mereka bersama terpenuhi. Berdasarkan fenomena dalam kehidupan dapat disimpulkan bahwa nilai sosial dapat menciptakan dan meningkatkan solidaritas antar manusia.
  • 18. Lanjutan fungsi nilai yang lain SEBAGAI BENTENG PERLINDUNGAN Nilai-nilai sosial yang dapat dianggap sebagai benteng perlindungan adalah nilai-nilai inti ( poros ). Dalam sejarah INA, nilai sosial sebagai perlindungan yang ampuh adl “NILAI PANCASILA” yang dapat menyelamatkan bangsa ini dari kehancuran.
  • 19. TIPE-TIPE NILAI NILAI-NILAI DOMINAN adalah nilai yang dianggap lebih penting daripada nilai lainnya. Nilai ini merupakan nilai utama yang unik dalam masyarakat yang membentuk kerangka kerja umum dan norma tingkah laku pribadi dan grup. Nilai ini menyusun inti sistem nilai sosial. Nilai ini sering ditemui dalam institusi sosial, seperti agama dan keluarga.
  • 20. Lanjutan type nilai NILAI-NILAI MENDARAH DAGING (INTERNALIZED VALUE ) adalah nilai yang telah menjadi kepribadian dan kebiasaan sehingga ketika seseorang melakukannya Ex : seorang kepala keluarga yang belum mampu memberi nafkah kepada keluarganya akan merasa sebagai kepala keluarga yang tidak bertanggung jawab.
  • 21. Lanjutan type nilai NILAI-NILAI ANTARA ( INTERMEDIETTE ) Nilai ini ditarik dari yang utama lalu diperbaharui ke dalam bentuk-bentuk yang lebih mudah dicapai. Nilai-nilai ini ada yang beroperasi dalam kerangka kerja nilai-nilai utama dan diimplementasikan melalui norma-norma yang secara sosial diterima dan berfungsi untuk menjamin berjalannya nilai-nilai
  • 22. Lanjutan type nilai NILAI-NILAI KHUSUS adalah sub bagian dari nilai- nilai antara. Nilai ini terdiri dari sejumlah petunjuk kepada orang perorangan dan grup dalam kehidupan sehari-hari.
  • 23. MASALAH POKOK NILAI DALAM KEBUDAYAAN Menurut C. Kluckhohn, semua nilai dalam setiap kebudayaan pada dasarnya mencakup lima masalah pokok, antara lain : Nilai ttg Hakikat Hidup Manusia Misalnya : ada yang memahami bahwa hidup itu buruk, hidup itu baik tetapi manusia wajib berikhtiar supaya hidup itu menjadi baik. Nilai ttg Hakikat Karya Manusia Misalnya : ada yang beranggapan bahwa manusia berkarya untuk mendapatkan nafkah, kedudukan dan kehormatan.
  • 24. Lanjutan nilai kebudayaan Nilai ttg hakikat hub. manusia dg alam : ada yang beranggapan bahwa manusia tunduk kepada alam , menjaga keselarasan dengan alam atau berhasrat menguasai alam. Nilai ttg hakikat hub. manusia dg sesamanya : ada yang berorientasi kepada sesama (gotong royong ), ada yang berorientasi kepada atasan dan ada yang menekankan individualisme. Nilai ttg hakikat kedudukan manusia dalam ruang dan waktu : ada yang berorientasi ke masa lalu, masa kini dan masa depan.
  • 26. PENGERTIAN NORMA Norma adalah patokan perilaku dalam kelompok masyarakat tertentu, yang disebut juga peaturan sosial yang menyangkut perilaku-perilaku yang pantas dilakukan dalam menjalani interaksi sosialnya. Norma adalah petunjuk hidup yang berisi perintah maupun larangan yang ditetapkan berdasarkan kesepakatan bersama dan bermaksud untuk mengatur setiap perilaku manusia dalam masyarakat guna mencapai kedamaian.
  • 27. JENIS-JENIS NORMA Norma dapat dibagi menjadi dua menurut : 1.Kekuatan sanksinya 2.Resmi tidaknya norma tersebut 3.Daya pengikatnya
  • 28. FUNGSI NORMA Mengatur kehidupan bersama agar tertib dan teratur Sebagai alat pengendalian sosial yg efektif Tolok ukur terhadap perbuatan, apakah benar,salah,sopan atau tdk sopan Pedoman dalam melakukan berbagai aktivitas kehidupan
  • 29. CIRI-CIRI NORMA SOSIAL Umumnya tidak tertulis ( lisan ) Hasil dari kesepakatan masyarakat Warga masyarakat sebagai pendukung sangat menaatinya Apabila norma dilanggar, ia harus menghadapinya Norma sosial kadang-kadang bisamenyesuaikan perubahan sosial sehingga norma sosial bisa mengalami perubahan
  • 30. KEKUATAN SANKSI NORMA Berdasarkan tingkat daya pengikatnya terhadap masyarakat, norma terbagi menjadi enam yaitu : NORMA CARA ( USAGE ) adalah bentuk perbuatan tertentu yang dilakuka nindividu dalam suatu masyarakat tetapi tidak secara terus menerus dan daya ikatnya sangat lemah. Sanksinya ringan, hanya berupa celaan. Contoh : Cara makan berdecap (bersuara) Sanksinya : Ringan, hanya berupa
  • 31. Lanjutan MACAM NORMA ;kekuatan sanksi NORMA KEBIASAAN ( FOLKWAYS ) adalah suatu bentuk perbuatan yang berulang-ulang yang bentuknya sama dan dilakukan secara sadar serta mempunyai tujuan yang jelas. kebiasaan merupakan bukti bahwa orang menyukai perbuatan itu. Sanksi bagi pelanggar berupa teguran. Contoh : Makan dengan tangan kanan. Sanksinya : (bila melanggar) Berupa teguran.
  • 32. Lanjutan MACAM NORMA ;kekuatan sanksi NORMA TATA KELAKUAN (MORES)adlh merupakan aturan yang mendasarkan pada ajaran agama ( akhlak ), filsafat atau kebudayaan. Cnth : Pernikahan dalam satu marga di daerah Sumatera Utara merupakan suatu pelanggaran. Tata kelakuan juga bisa bersifat mengharuskan dan bisa juga bersifat melarang. Cnth pelanggaran terhadap norma tata kelakuan adalah berzina, sanksinya berat. Ada yang harus berhadapan dengan massa, dan lain sebagainya
  • 33. Fungsi Mores, antara lain : 1. memberikan batasan pada perilaku individu dalam masyarakat tertentu. 2. mendorong seseorang agar sanggup menyesuaikan tindakan-tindakannya dengan aturan yang berlaku di dalam kelompoknya. 3. membentuk solidaritas antara anggota- anggota kelompok dan sekaligus memberikan perlindungan terhadap keutuhan dan kerja sama antara anggota- anggota yang bergaul dalam masyarakat.
  • 34. Lanjutan MACAM NORMA ;kekuatan sanksi NORMA ADAT ISTIADAT ( CUSTOM ) adalah kumpulan tata kelakuan yang paling tinggi kedudukannya karena bersifat kekal dan terintegrasi sangat kuat terhadap masyarakat yang memilikinya. contoh: upacara adat, tata cara pembagian waris Sanksinya : Akan mendapat sanksi yang berat misalnya dikucilkan dari masyarakat.
  • 35. Lanjutan MACAM NORMA ;kekuatan sanksi NORMA HUKUM ( LAWS ) adalah suatu rangkaian aturan yang ditujukan kepada anggota masyarakat yang berisi ketentuan-ketentuan, perintah, kewajiban dan larangan agar dalam masyarakat tercipta suatu ketertiban dan keadilan. Norma hukum dibagi menjadi 2, yaitu 1. Norma hukum tertulis. 2. Norma hukum tidak tertulis.
  • 36. Lanjutan MACAM NORMA ;kekuatan sanksi NORMA MODE ( FASHION ) adalah cara dan gaya dalam melakukan dan membuat sesuatu yang sifatnya berubah-ubah serta diikuti oleh banyak orang. Ciri-ciri norma mode adalah orang yang mengikutinya bersifat massa. Tindakan yang selalu mengikuti mode disebut modis. contoh : meniru potongan rambut, model pakaian
  • 37. RESMI-TIDAKNYA NORMA NORMA FORMAL adlh patokan yang dirumuskan dan diwajibkan dengan jelas dan tegas oleh yang berwenang kepada semua warga masyarakat. Keseluruhan norma formal ini merupakan suatu tubuh hukum yang dimiliki masyarakat modern. Bersumber dari lembaga masyarakat yang formal atau resmi. Norma ini biasanya tertulis. Ex : konstitusi, surat keputusan, Peraturan Daerah
  • 38. Lanjutan MACAM NORMA ;resmi-tidaknya NORMA NONFORMAL adlh patokan yang dirumuskan secara tidak jelas subconscious ) dan pelaksanaanya tidak diwajibkan bagi warga masyarakat yang bersangkutan. Biasanya tidak tertulis dan jumlahnya lebih banyak dibandingkan norma yang formal. Ex : adat istiadat, aturan dalam keluarga, pantangan- pantangan
  • 39. DAYA PENGIKATNYA NORMA NORMA AGAMA adlh peraturan yang sifatnya mutlak dan tidak dapat ditawar atau diubah ukurannya karena berasal dari Tuhan. Norma ini berisikan peraturan hidup yang diterima sebagai perintah-perintah, larangan-larangan dan anjuran-anjuran yang berasal dari Tuhan. Sebagian besar norma agama bersifat umum ( universal ). Sanksinya adalah rasa berdosa. Ex : tidak berbohong, bersembahyang
  • 40. Lanjutan MACAM NORMA ;daya pengikatnya NORMA KESOPANAN adlh sekumpulan peraturan sosial yang timbul dari pergaulan segolongan manusia dan dianggap sebagai tuntutan pergaulan sehari-hari sekelompok masyarakat yang berkenaan dengan bagaimana seorang bertingkah laku yang wajar dalam masyarakat. Sanksinya berupa celaan, kritik dll. Ex : tidak meludah di sembarang tempat
  • 41. Lanjutan MACAM NORMA ;daya pengikatnya NORMA KEBIASAAN adlh sekumpulan peraturan sosial yang berisi petunjuk atau peraturan yang dibuat secara sadar atau tidak tentang perilaku yang diulang-ulang sehingga perilaku menjadi kebiasaan individu. Sanksinya berupa celaan, pengucilan secara batin. Ex : bersalaman
  • 42. Lanjutan MACAM NORMA ;daya pengikatnya NORMA KESUSILAAN adalah peraturan sosial yang berasal dari hati nurani yang menghasilkan akhlak sehingga seseorang dapat membedakan apa yang dianggap baik dan yang dianggap buruk. Sanksinya dapat dipenjara, diusir atau dijauhi. Ex : berpelukan di sembarang tempat
  • 43. Lanjutan MACAM NORMA ;daya pengikatnya NORMA HUKUM adlah aturan yang dibuat oleh lembaga- lembaga tertentu, seperti pemerintah sehingga dengan tegas dapat melarang serta memaksa orang untuk berperilaku sesuai dengan aturan. Norma hukum ada 2, yaitu tertulis dan tak tertulis. Sanksi bagi norma hukum tertulis adl denda, penjara bahkan hukuman mati. Ex : membayar pajak