9. Bercirikan Kemanusiaan
Hasil yang dicapai dalam kegiatan bisnis bagi
kebahagiaan manusia di dunia dan akhirat
Dalam faktor produksi, manusia ditempatkan
sebagai nomor pertama
11. Pelarangan Riba
Prinsip Ekonomi
Islam dalam
Keuangan
Tidak Mengenal Waktu Uang (Time
Value of Money)
Konsep uang sbg alat tukar,
bukan komoditas (barang)
Pelarangan bisnis Spekulatif/Gambling
(Judi)
Larangan Gharar
Larangan Monopoli
Kewajiban dan Pengelolaan Zakat
13. Definisi Riba
“Kelebihan harta dalam suatu muamalah
maliyah dengan tidak ada imbalan atau
gantinya”
Tambahan terhadap modal uang yang
timbul akibat suatu transaksi utang-piutang
yang harus diberikan terutang kepada
pemilik uang pada saat utang jatuh tempo.
14. Contoh
1. A meminjam uang kepada B sebesar Rp. 1.000.000,selama sebulan, B bersedia meminjamkan uang
tersebut jika A mau mengembalikannya sebesar Rp.
1.100.000,- pada saat jatuh tempo.
2. Jika A tidak bisa mengembalikan pada saat jatuh
tempo dan minta perpanjangan waktu pengembalian,
maka keduanya sepaakat ada pertambahan lagi.
Transaksi seperti ini biasa terjadi pada masa jahiliyah
15. Ciri Riba Utang-Piutang
1. Kelebihan harta yang terjadi
pada transaksi utang-piutang
2. Kelebihan tersebut disepakati
di awal akad (transaksi)
Terdapat unsur kezaliman
16. Konsep Nilai Waktu Uang (Time Value of Money)
Erat kaitannya dengan konsep
bunga dalam bank
Setiap pertambahan waktu
peminjaman, maka bunga
(interes) terus bertambah
17. Contoh :
Kredit konsumsi pembelian
barang seharga Rp. 120.000,dengan jangka waktu 12 bulan,
dengan tingkat bunga per tahun
10%
20. Konsep nilai yang dikenal dalam Islam
Economic Value of Time
Nilai Ekonomi dari Waktu
Menyangkut Produktivitas Bisnis
Dalam jual beli : Margin keuntungan dihitung dari
jumlah rata-rata keuntungan penjualan per tahun,
bukan dari persentase modal uang yg dipinjamkan
21. Misal : Dalam menghitunh nisbah bagi hasil di LKS
Memperhitungkan return of capital
(keuntungan dari modal)
return of capital tergantung jenis bisnis yang
dijalankan dan berkaitan dengan sektor riil.
Penentuan nisbah bagi hasil harus ditentukan pd
tahap awal transaksi dengan menggunakan
projested return (proyeksi keuntungan), Jika ternyata
actual return bisnis yg dibiayai tidak sama dengan
proyeksi-nya, maka harus digunakan keuntungan
aktualnya bukan keuntungan proyeksinya.
22. Konsep tentang uang
Uang sebagai Alat Tukar bersifat
flow concept dan public goods
Uang sebagai Harta
23. Fungsi Uang sebagai Alat Tukar
(1) uang adalah uang, bukan
merupakan capital
Tidak boleh bisnis jual beli uang
24. (2) uang adalah sesuatu yang bersifat flow
concept, bukan stock concept
Semakin cepat perputarannya, maka semakin baik. Hal ini
dianalogikan kepada gerakan air, sewaktu air mengalir, disebut
uang, sedangkan sewaktu mengendap disebut capital.
Wadah tempat mengendapnya adalah private goods
sedangkan air adalah public goods.
Apabila air (uang) dialirkan, maka air (uang) tersebut akan
bersih dan menyehatkan bagi ekonomi. Sebaliknya, apabila air
(uang) dibiarkan menggenang di suatu tempat, dipastikan air
tersebut akan kotor atau keruh
25. (3) uang adalah public
goods, bukan private goods
Ciri public goods adalah
dapat digunakan oleh
masyarakat (siapa saja)
tanpa mengganggu orang
lain.
26. Uang sebagai harta
: Uang memiliki nilai manfaat
Uang sebagai satuan nilai (unit of account) :
untuk mengukur apakah nilai 5 baju sama
dengan nilai 1 kue
Imam al Ghazali : Uang itu seperti cermin, tidak
berwarna, tetapi dapat merefleksikan warna. Uang
tidak mempunyai harga tetapi dapat merefleksikan
semua harga
27. Larangan Bisnis
Spekulatif/Gambling (Judi)
Wahai orang-orang yang beriman,
sesungguhnya khamar, judi, berkotban untuk
berhala, dan mengundi nasib dengan panah
adalah termasuk perbuatan syetan. Maka
jauhilah perbuatan tersebut agar kamu
sekalian beruntung (QS. Al Maidah : 90)
28. Larangan Gharar
“Suatu akad yang mengandung unsur
penipuan karena tidak adanya kepastian, baik
ada atau tidaknya objek akad, kuantitas
barang, maupun kemampuan menyerahkan
objek yang disebutkan dalam akad”
-