Dokumen tersebut membahas perubahan perilaku konsumen dan peningkatan penggunaan layanan digital selama pandemi Covid-19 di Indonesia, termasuk peluang ekonomi digital dan tantangan implementasinya. Kendala utama implementasi ekonomi digital di Indonesia adalah keterbatasan akses internet dan rekening perbankan di daerah pedesaan serta ketergantungan pada impor perangkat keras elektronik.

1. Ekonomi Digital di
Masa Pandemi, dan
Teropong Pasca Pandemi
INDEF
Rusli Abdullah
(Peneliti Indef)
Dipaparkan dalam Webinar
Road To Simposium Amerika Eropa (SAE) 2020
Persatuan Pelajar Indonesia
24 Juni 2020

2. INDEF
• Perubahan perilaku konsumen
di masa pandemi covid-19
• Peluang ekonomi digital di
Indonesia.
• Kendala Implementasi ekonomi
digital di Indonesia.
OUTLINE

3. Perubahan perilaku Konsumen Selama Pandemi
Perbandingan tren 1-29 Maret 2020 vs 1-29 Februari 2020
INDEF
Sumber : RedSeer dalam Bisnis Indonesia Weekly, 7 Juni 2020
Barang-barang yang berhubungan dengan kesehatan, teknologi
penunjang WFH, dan makanan tahan lama menjadi barang yang diburu
di masa pandemi

4. Perubahan Penggunaan Layanan Digital Selama
Pandemi Corona
Sumber : RedSeer dalam Bisnis Indonesia, 7 Juni 2020
• Layanan digital digunaan
untuk belanja. Pembayaran
online, kesehatan dan
pendidikan.
• Di sisi lain, transportasi
online turun drastis
INDEF

5. Perubahan Perilaku Penggunaan
Teknologi Informasi
Sumber : Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia dalam Bisnis Indonesia Weekly 7 Juni 2020
• Pengguna Internet bergeser dari korporasi ke ritel, naik 20%.
• Sementara itu, pengguna internet korporasi seperti
perkantoran, pabrik, sektor pendidikan ,hotel, mal dan lainnya
menurun
INDEF

6. Pilihan Aplikasi
• Whatsapp menjadi platform yang populer
digunakan selama masa pandemi, diikuti
instagram
Sumber : Bisnis Indonesia Weekly 7 Juni 2020
INDEF

7. Kegiatan Memasak dan Permintaan
Bahan Makanan Pokok di Masa Pandemi
S/umber : Nielsen Consumer Study dalam Bisnis Indonesia Weekly 7 Juni 2020, periode 7-10 Maret 2020
INDEF

8. Empat Perubahan perilaku Konsumen
di Masa Pandemi
Sumber Bisnis Indonesia Weekly 7 Juni 2020
INDEF

9. Empat Perubahan perilaku Konsumen
di Masa Pandemi
Sumber Bisnis Indonesia Weekly 7 Juni 2020
INDEF

10. Perubahan perilaku Masyarakat
di Masa Pandemi
Sumber : Bisnis Indonesia Weekly 7 Juni 2020
INDEF

11. Platform Digital di Masa Pandemi :
Sonjo, Sambatan Jogja
Menghubungkan Produsen - Konsumen
INDEF

12. Platform Digital di Masa Pandemi :
Sonjo, Sambatan Jogja
Dashboard kebutuhan peralatan medis
INDEF

13. Bagaimana masa setelah pandemi?
Selama vaksin covid-19 belum ditemukan, maka :
• Ada constraint untuk masuk ke new normal atau bahkan masa
normal, constraint berupa penerapan protokol kesehatan yang
menjadikan utilisasi kegiatan offline maksimal 50%. Misal
pembatasan pengunjung pada cafe/restoran yang hanya 50%,
pembukaan operasional kios pasar berdasarkan nomor yang
disesuaikan dengan tanggal, apakah ganjil/genap
• Constraint ini menjadi peluang bagi optimasi platform digital untuk
connecting the dot
INDEF

14. Mendukung Pembangunan Desa/Kawasan perdesaan
Connecting the village  e-commerce
INDEF

15. Taobao Village
As defined by AliResearch,
Alibaba Group’s research arm, a
Taobao Village is a cluster of rural
e-tailers within an administrative
village where:
• Residents got started in e-
commerce spontaneously
primarily with the use of Taobao
Marketplace;
Sumber : https://www.alizila.com/an-introduction-to-taobao-villages/
INDEF
• Total annual e-commerce transaction
volume is at least RMB10 million
($1.6 million);
• At least 10% of village households
actively engage in e-commerce or at
least 100 active online shops have
been opened by villagers.

16. Taobao Village 10 Best Seller Taobao Village
Product di China
https://blogs.worldbank.org/eastasiapacific/china-s-taobao-villages-e-commerce-one-way-bring-new-jobs-and-
business-opportunities-rural-areas
INDEF

17. E-commerce adalah salah satu pintu pembangunan desa, baik
dimasa pandemi maupun pasca pandemi,.....
Terdapat desa yang belum
terakses oleh internet.
Terdapat 9,02% desa yang tidak
memiliki sinyal internet, dan
12,58% sinyal internet lemah/2.5
G/E/GPRS.
(Podes 2018)
Banyak warga desa yang
belum memiliki internet.
Untuk nasional, hanya 22,6%
penduduk desa usia >5th yang
memiliki akses internet. Untuk
Jawa Tengah 28,3%, masih
lebih baik dari angka nasional
(SUSENAS 2018)
Banyak warga desa yang belum
memiliki rekening tabungan.
Untuk nasional, hanya 21,34%
penduduk desa usia >5th yang
memiliki rekening tabungan.
Untuk Jawa Tengah 26,27%,
masih lebih baik dari angka
nasional (SUSENAS 2018)
.
INDEF
Tapi....................

18. Hulu kita belum kuat
• Ekonomi digital bukan hanya bicara jaringan internet, transaksi,
perangkat lunak, tapi juga perangkat keras.....
INDEF

19. Apa yang harus dilakukan?
• Mewujudkan tarif internet yang lebih kompetitif, terjangkau dan
berkualitas
• Copy paste program/inisiasi pemanfaatan platform digital ke daerah
lain
• Pendalaman keuangan inklusif dalam rangka mendukung penetrasi e-
commerce di perdesaan, vice versa
• Peningkatan TKDN (Tingkat Kandungan Dalam Negeri) perangkat keras
elektronik/telepon selular penunjang aktivitas digital melalui
penignkatan FDI dan RnD.
INDEF

20. Terima Kasih
Rusli Abdullah
Peneliti Indef
rusli.abdulah@indef.or.id
+62 81226934144
www.indef.or.id
@rabdulah
www.rabdulah.net