Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Pembatasan iklan politik di media sosial memaksa partai politik untuk mencari saluran baru untuk kampanye. Solusi yang diusulkan adalah memberdayakan UMKM melalui pemberian website dan pelatihan pemasaran digital sebagai sarana kampanye partai politik dengan biaya lebih rendah daripada iklan online konvensional.
2. Pendahuluan
Setelah kasus pelanggaran hak privasi pengguna Facebook
oleh beberapa mitra developer mereka -Cambridge
Analytica, beberapa waktu yang lalu tidak hanya Facebook
namun Google juga memperketat iklan untuk kampanye
politik. Ini artinya, peserta Pilpres 2019 akan kesulitan
untuk melakukan kampanye partai politik di saluran
digital tersebut.
Pengguna Facebook di Indonesia mencapai 160 juta
pengguna (mid 2018), dan pengguna google di Indonesia
mencapai hampir 100 juta orang. Kedua media sosial
tersebut merupakan yang paling di sukai timses parpol
untuk melakukan kampanye digital.
3. Sekitar di tahun 2008 – 2009, kami pernah
mempublikaskan ide tentang kampanye caleg dan
capres dengan mencetak iklan kampanye para calon
pada sebuah bungkus indomie, gula, beras dan
sebagainya. Tujuannya adalah, ketimbang membuang
uang ke umbul-umbul atau spanduk, lebih baik untuk
makanan yang diberikan ke masyarakat.
Demikian di Pilkada DKI tahun 2017 kemarin, kami
pernah menjabarkan mengenai saluran online untuk
kampanye pilkada, akan tetapi hal tersebut semakin
sulit jika dilakukan di tahun 2018 dan 2019.
4. Penetrasi internet sudah melampaui setengah populasi di
Indonesia (pengguna ponsel di Indonesia hampir 2 kali lipat
dari populasi),
Seluruh Saluran Digital Sedang Perketat Untuk Iklan
Kampanye Politik
Logistik partai politik (koalisi pilpres) biasanya cukup
besar. Belanja iklan mereka juga cukup besar. Namun, jika
kondisinya sulit untuk “membuang uang” ke iklan digital
maka anggaran tersebut akan di alihkan ke media atau
saluran lainnya, seperti televisi, radio, papan reklame, dan
bahkan bisa kembali lagi ke umbul-umbul.
5.
6.
7.
8.
9.
10. Dampak Kerugian Ratusan Triliun
Jika belajar dari pengalaman Facebook dengan
dampak penurunan aset ratusan triliun, dan Google
yang terkena denda triliunan juga, maka platform
media sosial lainnya seperti twitter, vine, etc .. juga
akan mengambil kebijakan yang sama.
Oleh karena itu, timses parpol akan mengalami
kesulitan dan gagal untuk kampanye capres di saluran
digital.
11. Iklan Politik Semakin Diperketat
Banyak platform digital seperti Facebook dan Google
yang terkena tuntutan dengan jumlah fantastis, terkait
kampanye Pilpres di Amerika Serikat.
Seluruh platform digital yang menyediakan iklan
memperketat perarturan. Ini artinya tidak sebebas
dulu lagi dalam beriklan di saluran digital, dan
tentunya akan lebih mahal dari sebelumnya.
12. Jumlah Pemilih di Dunia Maya
Jika melihat komposisi pengguna internet berdasar
usia, hampir 100% dari 140 juta pengguna internet di
Indonesia (Update 2018: 160 juta pengguna internet)
merupakan pemilik hak suara.
58% dari 140 juta pemilih tersebut berada di pulau
Jawa.
Artinya ada 81 juta pemilih di Internet yang berlokasi
di pulau Jawa.
13. Berapa biaya iklan yang dibutuhkan?
Video
• Rp. 2000/views
• 1 juta views =
Rp. 2 milyar
Display
• Rp. 50.000/1000
impresi
• 1 juta impresi =
Rp. 50 juta
Search Engine
• Per visit Rp.
15.000
• Per 1 juta visit
= Rp. 15 milyar
14. Total Biaya Kampanye Online
Jika per 1 juta views membutuhkan Rp. 2 Milyar, maka
untuk menjangkau 100 juta pengguna internet
Indonesia membutuhkan Rp. 200 Milyar .. dan ini
artinya 1 orang hanya tonton 1x, sedangkan efektifnya 1
orang harus tonton 7x.
Jika demikian, biaya kampanye online yang efektif
untuk menjangkau 140 juta orang via internet hampir
Rp. 2 Triliun
Ini sangat mahal dan tidak ada manfaat langsung
bagi masyarakat.
16. Lantas .. bagaimana partai politik dapat
melakukan kampanye pilpres secara online ?
&
Tanpa Keluar Modal ??
17. Kami dapat berikan solusi
Dengan pengalaman lebih dari 15 tahun dalam pemasaran
online di Indonesia dan terus konsisten dalam
perkembangannya telah membuat kami selalu harus
mendapatkan solusi dengan perubahan-perubahan yang
ada. Ini membentuk budaya pemikiran kreatif di sisi
kami.
Tim ahli kami telah memiliki 11 sertifikasi secara
international di bidang Digital Marketing, penulis buku
“Strategi Sukses Jualan Online” yang di review oleh
William Tanuwijaya (Tokopedia), Prof. Dr. Rhenald Kasali
(Rumah Perubahan), dan Fadil Basymeleh (Zahir
Accounting)
18. Kampanye Pilpres Online Tanpa Modal
•Memberikan pendanaan
untuk biay a website dan
pendampingan
•Dapat branding di
website UKM selama 12
bulan.
Sponsor
•Full Fungsional
•Mudah digunakan
•Ramai pengunjung
Web UKM
•Ditayangkan video
kampanye di 1000
website UKM
•Dilihat 1 juta pengunjung
x 6 bulan
Parpol
19. Mengapa Program Sebelumnya Gagal?
Betul, UMKM harus online dan Betul
website merupakan fondasi dalam
pemasaran digital
Sayangnya, ini hanya sampai pemberian
fasilitas website untuk UMKM, tidak
ada program berkelanjutan, sedangkan
untuk salah satu cabang Search Engine
Marketing saja ada 200 faktor yang
harus diketahui.
Bahkan, praktisi pemasaran digital di
Indonesia masih tergolong minim
jumlahnya.
Dan belum tentu peserta yang ikut
disaring berdasarkan konsistensi bisnis
mereka, sehingga peserta yang di dapat
adalah pelaku UMKM yang sekedar
coba-coba.
Sehingga, setelah website ada .. Dan
selesai sudah semuanya.
Lantas apa manfaatnya ?
20. Bagaimana Supaya Efektif ?
• Website
• Optimasi Website
• Pelatihan Digital Marketing
• Praktik
• Pendampingan Online
• Support Online
21. Solusi Kami: Kampanye Kreatif
• Solusi kami adalah dengan memberdayakan UMKM-tangguh di
Indonesia yang memiliki keterbatasan akses digital.
• Ini sesuai dengan Ekonomi Kerakyatan dan Sila ke-5 Pancasila.
UKM
• Perserta adalah puluhan ribu UMKM dengan pengalaman bisnis
minimal 10 tahun.
• Mereka memiliki keterbatasan dalam akses ke pasar online.
Tangguh
• Memberikan 1000 website dan pelatihan ke UMKM Tangguh
• Jangkauan 1 juta pengunjung setiap bulan.Online
22. Kenapa Harus Kampanye Kreatif?
1. Parpol makin sulit pasang iklan di saluran digital
2. Kami dapat memberikan solusi untuk mereka
3. Biaya yang dibutuhkan lebih hemat 50%
4. 1000 sampai 10.000 UMKM di untungkan
5. Ada daya ungkit ekonomi
6. Sesuai konsep ekonomi kerakyatan
7. Pengusaha besar / pabrikan / principal dapat
melakukan branding super positif karena sekaligus
CSR “Mendukung UMKM Indonesia"
23. 1000 Website UMKM Online
1 Website
1000
Kunjungan
1000 Website
1 Juta
Kunjungan
1 Tahun
12 Juta
Kunjungan
24. Perbandingan Biaya Iklan v.s Kampanye Kreatif
Iklan Online
• 2 Milyar per
bulan
• 12 bulan Rp. 24
Milyar
Website UKM
• Rp. 10 Milyar
• Lihat Perincian
28. Seluruh Pihak Beruntung!
Sponsor
• Branding ke 12
juta pengunjung
dengan biaya
lebih hemat diatas
50%.
• CSR Positif
dengan
mendukung
UMKM.
• Memperkuat
“brand loyalty”.
Parpol
• Video kampanye
dilihat 6 juta kali.
• Tanpa biaya iklan
• Memperkuat
loyalitas pemilih.
• Mendukung
ekonomi
kerakyatan.
• Membuktikan
program sebelum
pemilihan.
UMKM
• Mendapatkan
sarana penjualan
online yang lebih
tepat sesuai
praktik terbaik
Digital Marketing
• Mendapatkan
training dan
pendampingan
pemasaran online
dari ahli
berpengalaman.