Dokumen tersebut membahas tentang bagaimana UMKM di Indonesia mampu bertahan dan berkembang selama pandemi Covid-19 melalui adopsi digital. Tokopedia menjadi platform utama bagi UMKM untuk tetap berjualan secara online sehingga volume penjualan mereka terus meningkat. Pandemi juga mengubah pola konsumsi masyarakat dengan meningkatnya belanja produk kesehatan, hobi, dan tagihan secara online.
3. Ekonografik
2
DAFTAR ISI
Perspektif 3
Kata Pengantar 4
Penjualan Online Jadi Penyelamat Saat Pandemi 6
UMKM Mampu Bertahan dan Berkembang 7
Volume Penjualan Pelaku Usaha Terus Meningkat 8
Platform Bagi Pelaku Usaha Mengembangkan Inovasi Produk 9
Mendukung Pemerataan Ekonomi Secara Digital 10
Pandemi Mengubah Pola Konsumsi 11
Dorong Semangat Belanja Online Selama Pandemi 12
Meningkatkan Inklusi Keuangan 13
Keinginan Belanja Online Tetap Tinggi Pasca Pandemi 14
Dukungan yang Diharapkan UMKM dari Pemerintah 15
4. Ekonografik
3
3
PERSPEKTIF
“Saya berharap melalui kesempatan baik ini kita bersama
dapat menghadirkan potensi-potensi kolaborasi
khususnya dalam bentuk program dan inisiatif yang
berorientasi pada pemulihan, pengembangan, dan
penguatan UMKM Tanah Air. Saya juga mengucapkan
terima kasih untuk Tokopedia yang selalu setia
membantu dan mendukung para pelaku UMKM Tanah
Air, khususnya dalam upaya
mengakselerasi digitalisasi
UMKM yang merupakan
tulang punggung ekonomi
nasional.”
“Sebagai salah satu platform unggulan dan champion
di Indonesia, kami berharap kerja sama antara
Kementerian Perdagangan dan Tokopedia yang telah
terjalin ini, menjadi contoh pemanfaatan inovasi
teknologi untuk memberikan solusi dari hulu ke hilir
untuk pemberdayaan UMKM Indonesia. Kami juga
berharap, Tokopedia terus berkomitmen membantu
kapasitas pelaku usaha,
khususnya pelaku UMKM
d a l a m m e m a s a r k a n
produk-produk dalam
negeri.”
Menteri Perdagangan RI
Muhammad Lutfi
Menteri Koperasi dan UKM RI
Teten Masduki
5. Ekonografik
4
KATA PENGANTAR
Satu tahun terakhir memang bukan tahun yang
mudah. Ada begitu banyak tantangan, penyesuaian,
dan kebiasaan baru kita jalani dengan adanya
pandemi Covid-19 yang berdampak signifikan pada
keberlangsungan aktivitas ekonomi di Indonesia.
Meski begitu, saya percaya di setiap tantangan dan
krisis yang dihadapi bangsa Indonesia, lahir generasi-
generasi penentu yang paling diingat sejarah.
Lebih dari 1 dekade Tokopedia berdiri, dan kami belum
pernah melihat periode transformasi digital terjadi
secepat dan sepenting saat ini. Dari pandemi ini, kita
dapat menyaksikan secara dekat lahirnya generasi
transformasi; generasi yang tangguh dan tahan
banting. Meski penuh rintangan, tidak sedikit yang
menemukan kesempatan untuk bertahan, bangkit, dan
tumbuh melalui adopsi digitalisasi.
Kami di Tokopedia yakin bahwa selalu ada cara untuk
ikut andil menjaga perputaran roda ekonomi bangsa.
Tahun ini, genap 12 tahun Tokopedia bergerak bersama
Indonesia. Bergerak membangun negeri melalui
teknologi, menciptakan jembatan penghubung, dan
membantu semua orang menciptakan peluang dan
mendapatkan lebih. Prinsip ini pun kami pegang
teguh ketika kita semua dihadapkan pada situasi yang
menantang seperti saat ini, untuk #SelaluAdaSelaluBisa
bagi masyarakat Indonesia.
6. Ekonografik
5
5
Di tengah pandemi ini, saya percaya bahwa para
pelaku UMKM, termasuk di antaranya para penjual di
Tokopedia, merupakan motor penggerak pemulihan
perekonomian bangsa dan berkontribusi dalam
mendukung terpenuhinya kebutuhan masyarakat
Indonesia. Sebagai perusahaan teknologi buatan
Indonesia, kami percaya bahwa Tokopedia bisa
membantu masyarakat Indonesia bertahan di era
pandemi lewat teknologi.
Untuk itu, Tokopedia memberikan panggung
seluas-luasnya bagi lebih dari 10 juta pegiat usaha
untuk berkolaborasi, mengembangkan bisnis dan
berinovasi bersama kami. Melalui Tokopedia, kami juga
membantu lebih dari 100 juta masyarakat Indonesia
untuk memenuhi kebutuhan harian mereka, sekaligus
mendorong pemerataan ekonomi secara digital di
Indonesia.
Doa dan harapan saya, semoga keadaan ini tidak
menjadi penghalang yang menghentikan langkah kita.
Dengan semangat gotong royong, saya percaya kita
bisa melalui ini bersama-sama.
William Tanuwijaya
CEO & Founder Tokopedia
7. 6
Ket: PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar)
68,6%
dari penjual
Tokopedia adalah
pencari nafkah
tunggal
di keluarga
PENJUALAN ONLINE
JADI PENYELAMAT SAAT PANDEMI
Pelaku usaha yang perekonomiannya terdampak pandemi Covid-19
mulai beralih ke platform online. Tokopedia menjadi salah satu
platform pilihan pelaku usaha untuk tetap bertahan di masa krisis. Rata-Rata Pertumbuhan Frekuensi Pesanan Saat Pandemi
di Wilayah yang Memberlakukan PSBB
FREKUENSI PESANAN TERUS MENINGKAT
Berjualan online mampu membangkitkan
kegiatan usaha yang meredup akibat pandemi
dan memberikan beragam keuntungan.
RAGAM ALASAN PELAKU
USAHA BERJUALAN ONLINE
Kehilangan
pendapatan
karena PSBB
41,6%
Fleksibilitas
waktu
lebih baik
43,5%
Pencari nafkah
kehilangan
pendapatan
35,4%
Berkurangnya
pemasukan
bisnis offline
31,1%
Diberhentikan
dari pekerjaan
sebelumnya
16%
Risiko lebih
kecil dari bisnis
offline
25,6%
SUMBER: RISET LPEM FEB UI 1
*) Perbandingan relatif terhadap jumlah pesanan pada minggu pertama 2020
Januari - Februari Maret - April Mei - Juni Juli - Agustus
109,3%
79,3%
53,7%
4,4%
Ekonografik
8. Ekonografik
13,2%
Laki-laki
2 SUMBER: RISET LPEM FEB UI
Ket: UMKM (Usaha Mikro Kecil, dan Menengah) | PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar)
UMKM MAMPU
BERTAHAN DAN BERKEMBANG
Tumbuhnya jumlah pelaku usaha yang bertransaksi di Tokopedia
memperlihatkan kemampuan mereka untuk terus bergerak saat pandemi.
Saat pandemi
berlangsung, terjadi
pertumbuhan
jumlah pelaku usaha
yang bertransaksi
di Tokopedia.
Persentase Pelaku Usaha yang
Baru Memulai Bisnis di Tokopedia
Berdasarkan Gender
18,6%
Perempuan
PELAKU
USAHA YANG
BERTRANSAKSI
DI TOKOPEDIA
MENINGKAT
Tokopedia memberikan kesempatan bagi
masyarakat secara luas, khususnya bagi
perempuan, untuk memulai bisnis mereka.
Persentase perempuan memulai usaha
5,4 poin lebih tinggi dibanding laki-laki.
PEREMPUAN LEBIH
BANYAK MEMULAI USAHA
Rata-Rata Pertumbuhan
Pelaku Usaha yang
Bertransaksi
Saat Pandemi
di Wilayah yang
Memberlakukan
PSBB
*) Perbandingan relatif terhadap jumlah pelaku usaha yang bertransaksi pada minggu pertama 2020
81,1%
63,8%
37,5%
5,8%
Januari - Februari Maret - April Mei - Juni Juli - Agustus
9. 3
7 dari 10
pelaku usaha
mengalami peningkatan
volume penjualan
dengan median sebesar
133%
VOLUME PENJUALAN
PELAKU USAHA DI
TOKOPEDIA MELONJAK
VOLUME PENJUALAN
PELAKU USAHA
TERUS MENINGKAT
Terjadi pergeseran saluran penjualan dari
sejumlah kanal ke platform marketplace.
Tokopedia menjadi platform paling diminati baik
sebelum maupun saat pandemi. Jumlah volume
penjualan pelaku usaha bahkan meningkat drastis.
0
20
40
60
80
100
Porsi Penjualan dari
Berbagai Platform
Sebelum dan Saat Pandemi
Sebelum
Pandemi
Saat
Pandemi
TOKOPEDIA PALING JADI ANDALAN
Saat pandemi,
porsi penjualan
di Tokopedia
meningkat sebesar
10poin
SUMBER: RISET LPEM FEB UI, DATA INTERNAL TOKOPEDIA 3
Marketplace
Daring
Media
Sosial
Tokopedia
Ride-
Hailing
Offline
74,2%
24,8%
1%
Persentase Pelaku Usaha
Berdasarkan Pertumbuhan
Volume Penjualan di
Tokopedia
Turun Tetap Naik
Ekonografik
10. Ekonografik
9
9
PLATFORM BAGI PELAKU USAHA
MENGEMBANGKAN INOVASI PRODUK
JUMLAH PENJUAL PRODUK KESEHATAN
DAN MAKANAN MINUMAN
PALING TINGGI SAAT PANDEMI
100
Sebelum pandemi Saat pandemi
14,9%
28,1%
Tokopedia menjadi platform bagi pelaku usaha untuk berinovasi mengembangkan produk saat pandemi. Berdasarkan data
internal Tokopedia, penjual produk kesehatan serta makanan dan minuman mengalami kenaikan paling signifikan.
SUMBER:
• RISET LPEM FEB UI
• DATA INTERNAL TOKOPEDIA
30,8%
44,3%
19,1%
19,7%
Fesyen
Kesehatan
13,3%
12,4%
Elektronik
Makanan & Minuman
0
Perawatan
hewan
>3xlipat
Buku
Hampir
2,5xlipat
Pertukangan
>2,5xlipat
PRODUK LAIN
YANG DIGEMARI
KONSUMEN
Data internal Tokopedia
4
PERTUMBUHAN NILAI
TRANSAKSI PER KATEGORI
SAAT PANDEMI
106,1%
24,1%
-6,9%
Fesyen
Kesehatan
Elektronik
Makanan & Minuman
154,1%
0
11. Ekonografik
10
Dengan aktivitas perdagangan online di berbagai provinsi, Tokopedia ikut
berkontribusi meningkatkan pemerataan ekonomi di Indonesia lewat teknologi.
MENDUKUNG PEMERATAAN
EKONOMI SECARA DIGITAL
BERTUMBUHNYA MINAT
MEMBUKA USAHA
Masyarakat di berbagai daerah
semakin banyak yang merambah
bisnis online saat pandemi.
Tiga Provinsi
dengan
Peningkatan
Penjualan
Terbesar Saat
Pandemi
Tiga Provinsi dengan
Peningkatan Jumlah
Pelaku Usaha Tertinggi
Saat Pandemi
NTB
144,6%
Sulawesi Selatan
73,3%
Bali
66,2%
Yogyakarta
42,2%
DKI Jakarta
28,3%
PENINGKATAN PENJUALAN
TERJADI DI BERAGAM WILAYAH
Pelaku usaha yang berada di sejumlah
provinsi mengalami peningkatan
penjualan di Tokopedia saat pandemi.
Sulawesi Tengah
73,4%
5
SUMBER: RISET LPEM FEB UI
12. Ekonografik
11
24,6%
31,2%
SUAMI
Peningkatan konsumsi
22%
35,8%
14,5%
ANAK
Peningkatan konsumsi
14,6%
19,5%
ISTRI
Peningkatan konsumsi
PANDEMI MENGUBAH
POLA KONSUMSI
Pandemi Covid-19 telah mengubah pola konsumsi masyarakat. Pengeluaran masyarakat untuk
memenuhi kebutuhan kesehatan, hobi, dan tagihan meningkat saat pandemi.
Produk Esensial
(masker, produk
kesehatan & makanan)
KET:
Hobi (gaming,
bersepeda) dan
perbaikan rumah
Tagihan
(air, listrik,
internet)
TERJADI PENINGKATAN KONSUMSI PRODUK KESEHATAN, HOBI, DAN TAGIHAN
pembeli
berstatus istri
44,3%
Pengeluaran Konsumen
Saat Pandemi (2020)
Tidak
berubah
41,9%
Meningkat
42,1%
Menurun
16,1%
menyatakan konsumsi produk esensial,
seperti masker, produk kesehatan dan
makanan meningkat selama pandemi.
42,1%
KONSUMEN
MELAPORKAN
PENINGKATAN
PENGELUARAN
SAAT PANDEMI
=
32,8%
44,3%
SUMBER: RISET LPEM FEB UI
13. Ekonografik
12 SUMBER: RISET LPEM FEB UI
PROMO MENARIK
MENJADI ALASAN
BERBELANJA ONLINE
DORONG SEMANGAT
BELANJA ONLINE SELAMA PANDEMI
Berbelanja online kian diminati pembeli saat pandemi. Selain promo menarik yang ditawarkan
platform online selama PSBB, menghindari potensi kontak virus menjadi alasan pembeli
memilih berbelanja online.
PLATFORM BELANJA ONLINE TOKOPEDIA
MAKIN DIANDALKAN BERBAGAI KALANGAN
Rata-rata Kenaikan
Pengeluaran Konsumen
Per Bulan Sebelum
dan Saat Pandemi
Alasan Konsumen Memilih
Belanja di Platform Online
Konsumen baru dari kalangan ibu rumah tangga, pelajar,
mitra aplikasi online, wirausaha tanpa karyawan, dan pekerja
lepas meningkat di masa pandemi.
Bekerja
dari kantor
Pekerja lepas
dan lainnya
Ibu Rumah
Tangga
Mitra
aplikasi
online
Pelajar
Bekerja
dari rumah
Promo
menarik
selama
PSBB
Harga
lebih
murah
Lebih
banyak
waktu luang
mengakses
online shop
Meng-
hindari
kontak
virus
21,9%
21,5%
21,3%
17,7%
20,3%
20,9%
17,1%
16,9%
17,7%
18,6%
16,7%
16,1%
BERBELANJA
ONLINE KIAN
DIMINATI PEMBELI
Tidak
bekerja/sedang
mencari kerja
Tokopedia Platform
online lainnya
Platform
offline
71% 53% 16%
4,45%
2,3%
2%
Konsumen Baru Tipe 1: Terdaftar di Tokopedia saat
pandemi namun pernah belanja online sebelum pandemi
Konsumen Baru Tipe 2: Terdaftar di Tokopedia saat pandemi
dan memulai belanja online selama pandemi
Konsumen Lama Konsumen yang sudah terdaftar dan sudah
melakukan pembelian online sebelum pandemi.
6,1%
3,1%
2,3%
1,1%
0,4%
1%
Wirausaha
dengan
karyawan
16,2%
19,4%
21%
Wirausaha
tanpa
karyawan
6,9%
7,2%
9,2%
25,5%
35,8%
26%
7,7%
8,3%
5,2%
14,2%
12,4%
7,5%
15,4%
18,6%
20,7%
14. Ekonografik
MENINGKATKAN
INKLUSI KEUANGAN
Pandemi Covid-19 mengubah perilaku masyarakat dalam bertransaksi.
Tokopedia sebagai platform digital turut mendorong adopsi metode
pembayaran digital maupun inklusi keuangan pelaku usaha dan konsumen.
MENINGKATNYA PENGGUNAAN
PEMBAYARAN DIGITAL*
Penggunaan Metode Pembayaran Digital
E-wallet terverifikasi dan Mobile/Internet Banking
merupakan dua produk keuangan yang paling
banyak didaftarkan saat pandemi.
Transaksi melalui virtual account dan e-wallet banyak dipilih selama pandemi.
Produk keuangan yang didaftarkan saat pandemi
ADOPSI PRODUK
KEUANGAN*
Transfer Bank (ATM
atau via Teller)
Cash on Delivery
(COD)
Cash on
Retail
Kartu Kredit
E-Wallet
Debit Instan
Instant
Payment
Kredit Online
Transfer Virtual
Account
0 20 40 60
18,6%
20,6%
22,2%
11,6%
19,9%
17,4%
11,3%
22,1%
16,5%
56,6%
51,4%
46,2%
8%
15,2%
12,9%
10,5%
4,3%
4,5%
3,24%
56,7%
47,3%
34,8%
7,6%
9,7%
7,5%
6,1%
25,5%
41,3%
44,3%
40,8%
21,2%
18,6%
27,6%
20,5%
19%
18,1%
40,1%
31,1%
41,6%
6,7%
6,1%
13,4%
17,5%
16,1%
16,1%
Tidak
mendaftar
produk
apapun
E-Wallet
tidak
terverifikasi
E-Wallet
terverifikasi
Mobile/
Internet
Banking
Kartu
Kredit
Rekening
Tabungan
Konsumen Lama: Konsumen yang sudah terdaftar dan sudah
melakukan pembelian online sebelum pandemi.
Konsumen Baru Tipe 1: Terdaftar di Tokopedia sejak pandemi,
tetapi sudah melakukan pembelian online sebelum pandemi.
Konsumen Baru Tipe 2: Terdaftar di Tokopedia sejak pandemi
dan baru mulai membeli lewat platform online saat pandemi.
SUMBER: RISET LPEM FEB UI
8 *Responden bisa memilih lebih dari satu jawaban
15. Ekonografik
Ya, akan tetap
melanjutkan belanja
online
Mungkin, tergantung
perbedaan harga
KEINGINAN BELANJA ONLINE
TETAP TINGGI PASCA PANDEMI
Aktivitas belanja online banyak diminati konsumen saat pandemi dan tetap diminati setelah pandemi berakhir.
MINAT BELANJA ONLINE PASCA PANDEMI Tinggi
lebih dari Rp 10 juta
Rendah
> Rp 1 - 4 juta
Sedang
> Rp 4 - 10 juta
Sangat Rendah
<Rp 1 juta
40,9%
59,1%
64,3% 65,7%
59,8%
61,2%
65,6% 62,9%
58%
66,7%
43,8% 41,2% 39,7%
35,6% 34,3% 40,2% 38,8% 34,4% 37,1% 42% 33,3% 56,2% 58,8%
59,3%
0% 10% 30% 50% 70%
20% 40% 60% 80% 90%
Rp 3 - 4 juta
Rp 0,5 - 1 juta
Rp 5 - 6 juta
Rp 1 - 2 juta
> 10 juta Ya, Masih Ingin Belanja
Online Sekarang dan
Seterusnya
Mungkin, Tergantung
Perbedaan Harga dan
Biaya antara Toko Online
dan Offline
BELANJA ONLINE MASIH JADI PILIHAN KONSUMEN
pengeluaran
konsumen
konsumen yang sudah terdaftar di Tokopedia dan
melakukan pembelian online sebelum pandemi
terdaftar di Tokopedia sejak pandemi, tetapi sudah
melakukan pembelian online sebelum pandemi
terdaftar di Tokopedia sejak pandemi, namun
baru mulai membeli online selama pandemi
Apakah konsumen
tetap ingin
berbelanja online
setelah pandemi
berakhir?
Konsumen Lama Konsumen Baru Tipe 1 Konsumen Baru Tipe 2
1%
Tidak,
lebih
nyaman
belanja
offline
SUMBER: RISET LPEM FEB UI
9
16. 25,6%
BANTUAN YANG PALING
DIBUTUHKAN
PELAKU USAHA *
*Responden
bisa memilih
lebih dari satu
jawaban
Internet
Terjangkau
Penciptaan
Permintaan
(Pasar)
Bantuan
Ketenaga-
kerjaan
Lainnya Layanan
Konsultasi
Pengurangan
Biaya
Usaha
Kemudahan
Perpajakan
DUKUNGAN YANG
DIHARAPKAN UMKM
DARI PEMERINTAH
Pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM)
mengharapkan dukungan pemerintah untuk membantu bisnis
mereka tetap bertahan saat pandemi.
46,8%
32,5%
26,5%
31,3%
41,2%
5,7%
50,7%
8,7%
60%
40%
20%
50%
30%
10%
0%
Pendanaan
Usaha
Kemudahaan
Berusaha
SUMBER: RISET LPEM FEB UI
Ekonografik
15