Dokumen tersebut merupakan proposal usaha kripik sukun sambal durian yang disusun oleh mahasiswa Universitas Sumatera Utara. Proposal ini membahas latar belakang ide usaha tersebut, yaitu mengolah sukun dan durian menjadi cemilan baru dengan rasa khas. Rencana pelaksanaan meliputi pembuatan, pemasaran, dan harapan dari usaha tersebut.
1. i
Medan, November 2014
KRIPIK SUKUN SAMBAL DURIAN
Dosen Penanggung Jawab
Agus Purwoko, S.Hut.,M.Si.
Disusun oleh:
Jimmy R Cibro/121201168
KEHUTANAN 5-D
PROGRAM STUDI KEHUTANAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2014
2. 1. Judul Kegiatan :Kripik Sukun Sambal Durian
2. Bidang Kegiatan : ( ) PKM-P ( ) PKM-M ( ) PKM-KC
( ) PKM-K ( ) PKM-T
ii
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama lengkap : Jimmy Ricardo Cibro
b. NIM : 121201168
c. Jurusan : Kehutanan
d. Universitas/Institusi/Politeknik : Universitas Sumatera Utara
e. Alamat rumah dan No.Telp/ HP : Jalan. Setia Budi Gg.Amal No:2
f. Alamat email : jricello@yahoo.com
4. Biaya Kegiatan Total : Rp 10.110.000,-
a. DIKTI :
b. Sumber lain :
5. Jangka Waktu Pelaksanaan : 5 Bulan
3. DAFTAR ISI
iii
Halaman
HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................... i
DAFTAR ISI ................................................................................................... ii
DAFTAR TABEL .......................................................................................... iii
RINGKASAN.................................................................................................. iv
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ................................................................................... 1
1.2 Perumusan Masalah ........................................................................... 2
1.3 Tujuan ................................................................................................ 2
1.4 Luaran Yang Diharapkan ................................................................... 3
1.5 Kegunaan ........................................................................................... 3
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA ................................................................... 3
2.1 Gambaran Umum Rencana Usaha .................................................... 4
2.2 Gambaran Umum Masyarakat Sasaran ............................................. 5
BAB 3. METODE PELAKSANAAN ............................................................ 6
3.1 Waktu dan Tempat ............................................................................
3.2 Prosedur Kerja ..................................................................................
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN............................................. 7
4.1 Anggaran Biaya ................................................................................. 8
4.2 Jadwal Kegiatan ................................................................................. 9
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 9
LAMPIRAN-LAMPIRAN
4. DAFTAR TABEL
iv
Halaman
Tabel 1. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan ........................................................ 9
Tabel 2. Rancangan Biaya ............................................................................. 9
5. RINGKASAN
Sukun merupakan tanaman hasil hutan non kayu yang dapat dijadikan
sebagai bahan pangan, serta dapat diolah menjadi berbagai macam ragam jenis
olahan makanan yang dapat dimakan dan dimanfaatkan baik secara kesehatan.
Salah satu contohnya yaitu dari judul proposal yang kami buat ini. Dengan judul
Hasil Hutan Non Kayu yang diolah Menjadi Kripik Sukun Sambal Durian. Produk
atau jajanan ini berbahan dasar sukun dan kombinasi rasa sambal durian serta
pendukung lainnya. Mengapa kami pilih judul ini, karena kami ingin memberikan
suatu kreatifitas dan inovasi yang baru berupa jajanan. Produk atau jajanan ini
mengandung rasa yang unik yakni rasa sambal durian.
Selama ini kami belum pernah mengetahui jajanan atau produk olahan
makanan yang dijual dipasaran yang kombinasi rasanya berupa rasa sambal
durian. Maka dari itu saya mempunyai ide untuk membuat olahan makanan
berupa jajanan atau cemilan yang murah, nikmat dan ekonomis. Murah harganya
sebagaimana harga mahasiswa, pastinya nikmat rasanya serta ekonomis dapat
dibawa kapan saja dan kemana saja.
Pembuatan produk ini akan dilakukan dirumah. Pemasaran akan dilakukan
di sekitar kampus Fakultas Pertanian USU (sewaktu hari perkuliahan) dan pada
saat hari libur atau hari pekan akan dipasarkan di sekitar Jalan. Dr. Mansyur.
Selain itu, apabila usaha ini berhasil akan dicoba untuk dipasarkan di tempat
penjualan durian, atau toko-toko yang menjual jajanan tradisional. Sebagaimana
yang kita ketahui kota Medan merupakan kota terbesar penduduknya ke-3 di
Indonesia yang mana masyarakatnya sangat menyukai dan menggemari durian.
Maka dari itu saya mencoba untuk membuat produk jajanan yang memiliki rasa
sambal durian. Agar menarik perhatian masyarakat kota Medan dan masyarakat
USU.
v
6. vi
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Saat ini memang masih banyak orang memandang sebelah mata pada sukun,
karena pemanfaatannya masih terbatas. Paling ada sukun goreng dan hanya
sebatas keripik goreng dengan rasa original saja. Padahal, sukun bisa diolah
menjadi aneka produk pangan mulai dari camilan sampai mie dan roti, sesuai
dengan nama asingnya breadfruit. Seiring dengan pengembangan tanaman sukun
di berbagaiwilayah melalui program "Tanam, Tebar dan Pelihara Pohon untuk
Diversifikasi Pangan", produksi makin melimpah. Teknologi telah siap
menyambut produksi buah sukun yang melimpah..
Sukun merupakan tanaman kehutanan yang dapat diolah menjadi bahan
pangan. Selama ini banyak masyarakat hanya mengetahui sukun dioalah menjadi
bahan cemilan atau kripik, dan itupun kripik sukun dengan rasa original atau
hanya sebatas rasa asin saja. Padahal, oalahan kripik dari sukun bisa dijadikan
berbagai macam rasa, contoh seperti rasa durian. Dari hal tersebut dengan
menkonsumsi kripik sukun yang memiliki rasa tersebut masyarakat memperoleh
dua keuntungan sekaligus, yaitu kenikmatan dan gizi dari sukun serta rasa buah
yang berkolaborasi dengan sukun tersebut.
The King of fruite, itulah julukan yang diberikan orang pada buah durian.
Julukan ini menggambarkan betapa terkenalnya durian di Indonesia. Saking
banyaknya penggemar durian, hukum pasar bagi durian-durian yang dijajakan di
kota-kota besar semakin tidak berlaku. Meskipun buah durian melimpah harga
tidak pernah turun. Harga akan semakin melonjak ketika pasokan kurang, harga
durian seolah-olah menjadi patokan mutu. Semakin tinggi harganya, semakin
bagus mutunya. Akan tetapi, ada juga masyakat Indonesia yang tidak menyukai
durian karena aromanya menurut mereka sangat menjijikan. Tapi tidak ada
efeknya bagi pedagang buah durian, karena lebih banyak masyarakat Indonesia
menyukai dibandingkan yang tidak menyukai, sehingga harganya tidak pernah
mengalami penurunan.
Durian merupakan buah yang banyak di sukai masyarakat Indonesia,
khususnya di daerah Medan. Setiap hari dapat dijumpain durian di daerah tersebut
karena sangkin banyaknya penggemar durian didaerah tersebut. Meskipun
7. sebagian masyarakat ada yang tidak menyukai durian tetapi durian masih saja
memiliki tingkat harga yang cukup tinggi dibandingkan dengan buah yang lain.
Durian yang kaya akan gizi menjadi penafsu makan apabila dioalah menjadi
sebuah aneka jajanan yang kreatif dan inovatif. Durian dapat bernilai baik apabila
dijadikan penikmat rasa, dan akan semakin digemari masyarakat Indonesia.
vii
1.2 Perumusan Masalah
Rumusan masalah yang kami berikan pada usulan ini adalah sebagai berikut :
1. Menarik perhatian masyarakat untuk pengolahan keripik sukun sambal
durian
2. Kurang diperhatikannya sukun sebagai buah yang dapat dioalah menjadi
jajanan pangan
3. Kandungan gizi dari sukun dan durian
4. Memberikan cara masyarakat yang tidak meyukai sukun dan durian
menjadi suka
1.3 Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai setelah kegiatan ini adalah :
1. Menciptakan lapangan pekerjaan
2. Menjadikan mahasiswa mandiri dan berani untuk berwirausaha
3. Sebagai usulan kegiatan untuk berwirausaha
1.4 Luaran Yang Diharapkan
Luaran yang diharapkan dari Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan
ini adalah : barang dan jasa komersial.
1.5 Kegunaan
Manfaat yang diperoleh dari Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan
ini adalah memberikan lapangan pekerjaan pada masyarakat dan berani untuk
berwirausaha. Selain itu kita juga dapat mengetahui buah sukun dan durian dapat
diolah menjadi sebuah jajanan yang kreatif dan inovatif serta memiliki kandungan
gizi yang cukup tinggi.
8. viii
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
Tanaman sukun termasuk dalam Famili Urticaceae, genus Artocarpus, Family
Moraceae (nangka-nangkaan), dengan spesies Artocarpus communis. Karena
tekstur sukun yang menyerupai roti (berdaging tebal dan lunak), maka dalam
bahasa Inggris bread fruit. Tanaman sukun ini terdiri dari 50 spesies tanaman
berkayu yang tumbuh di daerah panas dan lembab dikawasan Asia Tenggara
dankepulauan Pasifik. Beberapa spesies lokal mempunyai nilai komersial tinggi
dari jenis kayu yang dihasilkannya. Sedangkan sukun, nangka dan cempedak
ditanam untuk diambil buahnya (Anton Apriyanto, 1989:12).
Sepanjang kawasan pasifik, sukun sangat bervariasi dari yang sama sekali tidak
berbiji, berbiji sedikit sampai banyak ataupun biji yangmengalami rudimentasi.
Buah sukun yang dikenal di Indonesia adalah sukun tanpa biji, ataupun istilah
inggrisnya Bread Fruit (Buah roti). Spesies yang masih dekat dari sukun adalah
kluwih (Artocarpus CamansiBlanco) atau breadnut. Daerah penghasil sukun
antara lain Kepulauan Seribu, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, NTB,
Papua, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Kepulauan Sangir Talaut, Sumatera
Utara dan Lampung. Kediri merupakan sentral produksi sukun di Jawa Timur,
Cilacap, dan Bawean merupakan centra produksi sukun di Jawa Tengah
sedangkan sentral produksi sukun di Daerah Istimewa Yogyakarta berada di
empat kabupaten yaitu : Bantul, Sleman, Kulon Progo dan Gunung Kidul
(Lies Suprapti, 2002:31).
Menurut (Lies Suprapti, 2002:45), secara umum buah sukun berbentuk bulat
atau lonjong, dengan kulit berwarna hijau muda hingga kuning kecoklatan.
Permukaan kulit buah muda kasar dan menjadi halus setelah buah tua.Tebal kulit
buah antara 1-2 mm. Diameter buah sukun yang berukuran besar dapat mencapai
26 cm, dengan berat maksimal 4 kg. Daging buah berserat halus, tekstur buah saat
mentah keras dan menjadi lunak masir setelah matang. Daging buah berwarna
putih, putih kekuningan, kuning dan kuning gading (krem) tergantung jenisnya.
Rasa buah saat mentah hambar atau rasa pati dan agak manis setelah matang
dengan aroma /flavour spesifik. Dalam buah sukun, terkandung enzim polifenol.
Apabila enzim tersebut kontak dengan udara (misalnya pada bekas irisan/kupasan)
9. maka akan terjadi reaksi browing yang menyebabkan terjadinya perubahan warna
pada sukun. Perubahan warna menjdi coklat atau hitam ini merupakan kendala
utama dalam proses pembuatan tepung sukun dengan warna putih bersih.
Durian merupakan salah satu tanaman kehutanan, kultivar durian turut
mengkontrol harga. Di kalangan penggemar durian, kultivar yang paling banyak
dikenal adalah durian petruk, durian unggul asal Jepara. Daging buahnya yang
berwarna kuning, manis, dan tebal itu membuat durian petruk selalu dicari orang.
Keterkenalannya menyaingi 21 durian unggul lain, antara lain durian sunun,
sitokong, hepe, kani, otong, matahari, sukun, dan simas. Seluruh durian tersebut
sudah diliris sebagai durian unggul oleh Departemen Pertanian.Selain durian
unggulan itu, para penggemar durian di sekitar Jakarta mengenal durian parung,
rancamaya, cimahpar, ajimah, dan saleja sebagai durian-durian yang enak rasanya.
Di daerah Medan orang mengenal dengan istilah kucing titun, sebagian durian
yang paling banyak dicari orang di Medan (Untung, 2003).
ix
2.1 Gambaran Umum Rencana Usaha
Kegiatan wirausaha Kripik Sukun Sambal Durian Si Komunis ini merupakan
usaha yang tidak terlalu sulit dijalankan dan cocok untuk mahasiswa yang sedang
aktif kuliah. Kegiatan ini direncanakan akan dilakukan di sekitar kampus
Kehutanan dan Fakultas Pertanian USU pada hari kuliah dengan cara produk
dijual keliling pada saat jam istirahat kuliah, dan pada akhir pekan dilakukan di
Jalan. Dr. Mansyur Pintu 4. Prospek usaha ini cukup menjanjikan karena ini
merupakan salah satu jajanan yang belum ada yang memproduksi sebelumnya,
memiliki cita rasa yang istimewah, pastinya nikmat dan lezat, cocok dimakan
pada saat santai bersama teman dan keluarga. Selain itu, harganya juga
KOMUNIS (Kompak, Murah, dan Ekonomis).
2.2 Gambaran Umum Masyarakat Sasaran
Masyarakat yang menjadi objek pemasaran akan menerima kripik sukun
dengan tampilan rasa yang berbeda karena memiliki rasa durian. Akan tetapi
kegiatan ini ditujukan pada pedagang dan toko yang menyediakan makanan
berhubungan dengan durian ataupun jajanan pasar.
10. x
BAB 3. METODE PELAKSANAAN
3.1 Waktu dan Tempat
Pelaksanaan pembuatan kripik sukun sambal durian dilakukan di rumah
dengan waktu ditentukan.
3.2 Alat dan Bahan
Alat :
Pisau, Alat Penipis, Kuali, Sutil Masakan, Serokan, Ember, Kompor Gas,
Gas Elpiji.
Bahan :
Buah sukun, buah durian, bawang merah, bawang putih, tomat, cabai merah,
kapur, gula merah, gula putih, minyak makan, garam, dan rempah-rempah
lainnya.
3.3 Prosedur Kerja
Awal yang pertama membuat kripik ini, sukun dikupas di potong tipis-tipis
dengan alat penipis, selanjutnya di rendam di air kapur gunanya agar nantinya
dapat rapuh dan renyah dimakan. Setelah itu sukun diberi garam agar kripik
memiliki rasa asin, setelah itu digoreng hingga matang , kemudian sambal dibuat,
lalu dimasak sambal tersebut dengan dicampur durian agar menguatkan rasa
duriannya. Selanjutnya, disatukan gorengan sukun dengan sambal yang dimasak,
hasilnya terciptalah kripik sukun sambal durian komunis. Untuk tahap pertama
kami akan membuat sebanyak 300-500 bungkus, dengan ukuran ¼ kg dengan
harga Rp. 5000, ukuran ½ kg dengan harga Rp. 7000, dan ukuran 1 kg dengan
harga Rp. 12.000 untuk harga pemasaran di luar kampus akan dipasarkan dengan
harga yang berbeda, tergantung target atau kesesuaian modal yang diberikan dari
situ akan dibuat kesesuaian antara modal dan keuntungan yang akan dicapai.
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya
1. Peralatan Penunjang
Material
Justifikasi
Pemakaian
Kuantitas
Harga Satuan
(Rp)
Keterangan
Kompor Gas 1 Tahun 2 buah Rp. 50.000 Rp. 1.000.000
11. xi
Kuali
(Belanga)
1 Tahun 2 buah Rp. 200.000 Rp. 400.000
Blender 1 Tahan 2 buah Rp. 250.000 Rp. 500.000
Pisau 6 bulan 5 buah Rp. 30.000 Rp. 150.000
Alat Penipis 6 bulan 3 buah Rp. 30.000 Rp. 90.000
Sutil masakan 6 bulan 5 buah Rp. 50.000 Rp. 250.000
Timbangan 1 Tahun 1 set Rp. 200.000 Rp. 200.000
Serokan
Masak
6 bulan 2 buah Rp. 50.000 Rp. 100.000
Ember 1 Tahun 5 buah Rp. 50.000 Rp. 250.000
Alat Pres
Plastik
1 Tahun 1 set Rp. 500.000 Rp. 500.000
Printer+Tinta 1 Tahun 1 set Rp. 500.000 Rp. 500.000
SUB TOTAL (Rp) Rp. 3.940.000
2. Barang Habis Pakai
Material
Justifikasi
Pemakaian
Kuantitas
Harga Satuan
(Rp)
Keterangan
Buah Sukun 1 minggu 100 buah Rp. 10.000 Rp. 1.000.000
Buah Durian 1 minggu 50 buah Rp. 50.000 Rp. 2.500.000
Cabe Merah 1 minggu 10 kg Rp. 50.000 Rp. 500.000
Bawang
Merah
1 minggu 5 kg Rp. 50.000 Rp. 250.000
Bawang Putih 1 minggu 3 kg Rp. 50.000 Rp. 150.000
Tomat 1 minggu 5 kg Rp. 50.000 Rp. 250.000
Gula Merah 1 minggu 5 kg Rp. 30.000 Rp. 150.000
Gula Putih 1 minggu 5 kg Rp. 20.000 Rp. 100.000
Garam 1 minggu 2 bungkus Rp. 5000 Rp. 10.000
Kapur 1 minggu 10 kg Rp. 20.000 Rp. 200.000
Rempah-
Rempah
1 minggu dibutuhkan Rp. 200.000 Rp. 200.000
Sarung
tangan plastik
1 minggu 5 buah Rp. 10.000 Rp. 50.000
Plastik
Kemasan
1 minggu 3 kg Rp. 30.000 Rp. 90.000
Kertas A4 1 minggu 1 rim Rp. 20.000 Rp. 20.000
12. xii
Minyak Gas
LPG
1 bulan 100 kg Rp. 5.000 Rp. 500.000
Minyak
Makan
1 minggu 10 kg Rp. 20.000 Rp. 200.000
SUB TOTAL (Rp) Rp. 6.170.000
TOTAL BIAYA KESELURUHAN Rp 10.110.000
4.2 Jadwal Kegiatan
No Jenis Kegiatan
Bulan ke-
1 2 3 4 5
1 Diskusi kelompok dan perencanaan
2 Konsultasi
Pembukaan lahan
3 Perkawinan indukan dan pemeliharaan
4 Perkembangan anakan
5 Hasih laba yang di peroleh
6 Pemasaran
7 Pembuatan laporan akhir
4.3 Target Hasil
Pada akhir kegiatan diharapkan seluruh kemasan yang akan dijual lebih banyak
lagi di produksi. Pemasaran produksi akan terus dilanjutkan selagi masyarakat
masih menyukai produksi tersebut. Dan sebagian akan dimasukan ke toko atau
pedagang yang menjual jajanan atau dengan kata lain bekerja sama dengan
perusahaan yang terkait dengan jajanan pasar.
13. DAFTAR PUSTAKA
Fatmawati, W. T. 2013. PEMANFAATAN TEPUNG SUKUN DALAM PEMBUATAN
PRODUK COOKIES ( CHOCO COOKIES,BROWNIES SUKUN DAN FRUIT
PUDDING BROWNIES ). Diakses dari :
http://eprints.uny.ac.id/6552/1/Wahyu%20Tri%20Fatmawati.pdf. [Diakses
tanggal 10 Oktober 2014]. [pukul 20.49].
Litbang. 2013. Sukun: Bisakah Menjadi Bahan Baku Produk Pangan?. Diakses dari :
http://pustaka.litbang.deptan.go.id/publikasi/wr311093.pdf . [10 Oktober 2014].
[pukul 20.27 wib].
Syekhfanismd. 2012. Tentang Budidaya Pertanian DURIAN. Diakses dari :
http://syekhfanismd.lecture.ub.ac.id/files/2012/12/DURIAN.pdf. [tanggal 10
Oktober 2014] [pukul 20.10 wib].
Untung, O.2003. DURIAN Untuk Kebun Komersial dan Hobi.PT Penebar Swadaya.
xiii
Bogor.
Widoyoko, Y, dkk.2010. SUKUN Solusi Alternatif Atasi Krisis Pangan dan Mitigasi
Dampak Perubahan Iklim Bergizi dan Bernilai Tambah Ekonomi. Gibon Media
Group. Jakarta.