SlideShare a Scribd company logo
1 of 37
Download to read offline
DIASPORA MANDAR
Muhammad Ridwan Alimuddin

Pemerhati Sejarah Mandar
Dipresentasikan dalam webinar Diaspora Orang Mandar di Indonesia, oleh Asosiasi Guru Sejarah Indonesia Cabang Sulawesi Barat, 17 Juni 2020
Terminologi Mandar
• Mandar adalah suku mayoritas di Provinsi Sulawesi Barat; salah satu suku
mayoritas di Sulawesi Selatan selain Bugis, Makassar dan Toraja.

• Bila menggunakan defenisi geopolitik, kawasan Mandar adalah Paku
sampai Suremana yang juga batas Selatan – Utara Provinsi Sulawesi
Barat.

• Namun bila defenisinya adalah suku, maka Mandar yang dimaksud adalah
dari Tomadio (Campalagian) hingga Sendana atau daerah-daerah yang
menggunakan Bahasa Mandar.

• Antara geopolitik dan suku: ketika berbingkai Pitu Baqbana Binanga yang
meliputi Kerajaan Balanipa, Kerajaan Banggae, Kerajaan Pamboang, dan
Kerajaan Sendana (pemerintahan sekarang mencakup sebagian
Kabupaten Polman, semua Kabupaten Majene minus Malunda).
Mandar geopolitik
Mandar suku
Teks “mandar”
• Sebagai nama tempat, kata “mandar” sudah terekam di
peta-peta Portugis bertarikh 1500-san.

• Teks “mandar” tersebut selalu terdapat di bagian tengah sisi
barat pulau yang merujuk P. Sulawesi (sebab dulu biasa
ditulis Celebes, bentuknya pun kadang tidak sesuai bentuk
P. Sulawesi yang sebenarnya).

• Jika berdasar pada masa berlangsungnya “Allawungang
Batu di Luyo” (Perjanjian di Luyo oleh 14 kerajaan yang
bersekutu dalam konfederasi Pitu Ulunna Salu – Pitu
Baqbana Binanga, besar kemungkinan istilah “mandar”
sudah ada sebelum peristiwa tersebut.
Peta Sulawesi (1540) dalam buku
The Bugis karya Christian Pelras
Repro oleh Muhammad Ridwan Alimuddin
Repro oleh Muhammad Ridwan Alimuddin
Peta kuno Sulawesi, repro peta yang
dipamerkan di Europalia 2017
Repro oleh Muhammad Ridwan Alimuddin
Repro oleh Muhammad Ridwan Alimuddin
Pendapat tentang asal kata
“mandar”
• Maka tesis atau pendapat yang mengatakan bahwa
“mandar” berasal dari kata “sipamandaq” gugur dengan
sendirinya.

• Demikian juga pendapat yang mengatakan bahwa kata
“mandar” berasal dari Bahasa Arab atau pengaruh Islam:
nadara – yandur - nadra yang dalam perkembangan
kemudian terjadi perubahan artikulasi menjadi Mandar
yang berarti tempat yang jarang penduduknya.

• Sebab Islam masuk ke Mandar lebih belakangan, terjadi
di raja keempat Kerajaan Balanipa.
Nama Sungai
• Mandar adalah nama sungai yang bermuara di Teluk Mandar,
sekarang Kecamatan Tinambung, dulu Kerajaan Balanipa.

• Adapun istilah Mandar untuk menyebut sungai ada beberapa
macam, seperti “binanga”, “salu”, dan “lembang.”

• Sungai Mandar itu dibentuk oleh banyak sungai kecil.

• Tesis saya, oleh peserta “Allamungang Batu di Luyo”
bersepakat menggunakan Sungai Mandar (yang kawasan
muara notabene dikuasai Kerajaan Balanipa) bukan Sungai
Maloso (yang sebelum ditaklukkan PBB dikuasai Kerajaan
Passokkorang) sebagai simbol persatuan!
Sungai Mandar dan Jembatan Tinambung
Foto: Muhammad Ridwan Alimuddin
– Kira-kira kemungkinan ini yang disampaikan pengide di pertemuan PUS
dan PBB di Luyo,
“Mari kita bersifat seperti Sungai Mandar, yang
dibentuk sungai-sungai kecil menjadi sungai besar.
Mari kita bersatu, mari kita bersifat (sungai) Mandar.”
“Nggae missipaq Mandar” menjadi “Sipaqmandaq”
“mandaq” dan “mandar”
• Oleh orang PUS
menyebutkan “mandaq”,
orang PBB menyebutkan
“mandar”.

• Belakangan oleh
orientalis, kata “mandar”
digunakan sebagai nama
suku yang menggunakan
Bahasa Mandar yang
memiliki berbagai macam
dialek..”
Muara Sungai Mandar
Foto: Muhammad Ridwan Alimuddin
Peta Sulawesi 1880
Diaspora Orang Mandar
• Persebaran orang Mandar keluar dari kawasan
“klasiknya” (baik defenisi geopolitik maupun suku) menuju
tempat lain, yang bertujuan mencari penghidupan lebih
baik (tidak temporer; kalau perlu selamanya).

• Dalam diskusi ini dibatasi kejadian masa lampau, bisa
kejadian masa kini tapi polanya mirip atau pengulangan
kejadian dulu (dalam bingkai kemaritiman), dan di tempat
yang didatangi tersebut dilibati oleh banyak orang
Mandar dalam kurun waktu lama atau memiliki jejak
(masif)
– Andi Ima Kesuma dalam buku Migrasi dan Orang Bugis (Ombak 2004)
“Tabel Population - 1930 Distribution of Buginese,
Makassarese, Mandarese” (Volkstelling 1930, Vol. V,
hlm. 20 - 21) memperlihatkan data deskriptif jumlah
penyebaran tiga suku bangsa di Sulawesi Selatan,
tersohor “berjiwa pelaut”, yaitu: Bugis, Makassar,
dan Mandar; dapat dicatat setelah dijumlahkan
secara keseluruhannya: Bugis, 1.546.228, Makassar
644.718, dan Mandar 186.226”
Distribution of Mandarese
(Volkstelling 1930)
• Sulawesi 175.271

• Menado 1.571

• Borneo 5.846

• Sumatera 11

• Timor (Sumbawa) 796

• Bali dan Lombok 2.296
(bandingkan Bugis 2.468 dan
Makassar 276)

• Maluku 103

• Jawa dan Madura 3.293
dalam buku Maen Pukulan: Pencak Silat Khas Betawi karya GJ Nawi (YOI 2016)
dalam buku Migrasi dan Orang Bugis karya Andi Ima Kesuma (Ombak 2004)
Perahu yang
digunakan
Kampung Mandar di Ujung Lero, Pinrang di tahun 80-an
dalam buku THE PRAHU Adrian Horridge 1985
Baqgo Mandar di Balikpapan tahun 1972
Pakur Mandar di Balikpapan tahun 1979
Sandeq Mandar di Balikpapan tahun 1977
Foto: Paul PiolletFoto: Paul Piollet
Foto: Paul Piollet
Awak perahu baqgo Mandar di Kalimas, Surabaya tahun 1973
Foto: Paul Piollet
Kampung Mandar di Sumberkima, Bali
Foto: Muhammad Ridwan Alimuddin Foto: Muhammad Ridwan Alimuddin
Foto: Muhammad Ridwan Alimuddin
Mandaran di Jawa Timur
Foto: Muhammad Ridwan Alimuddin
Foto: Muhammad Ridwan Alimuddin
Penyebab
• Faktor ekonomi: mencari penghidupan lebih baik di daerah tujuan,
misalnya karena di Mandar tidak memiliki aset untuk kegiatan ekonomi
(tanah untuk bertani/berkebun, untuk mendirikan rumah) atau di daerah
yang didatangi lebih banyak ikannya.

• Faktor politik: menghindari kondisi tidak aman, mencari suaka, ikut
patronnya (misalnya dia sebagai perangkat kerajaan, sebagai budak),
menguasai tempat lain, diasingkan (tahanan politik).

• Faktor sosial: ikut keluarga atau sekampungnya yang mapan di daerah
tersebut, menjalin hubungan pernikahan, awalnya untuk menempuh
pendidikan atau melakukan ibadah tapi akhirnya bermukim di situ.

• Faktor budaya: “siriq” (malu karena suatu kejadian, malu karena miskin,
eksistensi diri) dan semangat merantau.
Masih Terjadi?
• Masih. Penyebabnya pun nyaris sama, hanya mungkin untuk
Faktor Politik relatif berbeda dibanding dulu.

• Sekarang tujuan diaspora sebagian besar adalah kota-kota.

• Dalam “bingkai kemaritiman” tidak persis masa silam,
misalnya menggunakan perahu kayu, yang tujuannya pulau-
pulau kecil (terpencil) atau kota pelabuhan, atau niaga maritim.

• Tapi ada yang mirip, misalnya diaspora orang Mandar ke
Lombok, Kendari dan beberapa tempat di utara Gorontalo dan
Sulawesi Utara, yang hampir semuanya dalam kegiatan
perikanan.
Kampung Mandar di Kep. Kangean, Jawa Timur
Foto: Muhammad Ridwan Alimuddin
Foto: Muhammad Ridwan Alimuddin
Foto: Muhammad Ridwan Alimuddin
Perahu Mandar di perairan Kep. Kangean, Jawa Timur
Foto: Muhammad Ridwan Alimuddin Foto: Muhammad Ridwan Alimuddin
Foto: Muhammad Ridwan Alimuddin
Tradisi Mandar di Kep. Kangean, Jawa Timur
Foto: Muhammad Ridwan Alimuddin
Foto: Muhammad Ridwan Alimuddin
Foto: Muhammad Ridwan Alimuddin
Ya, Tapi Penyebab Tak Sama
• Niaga maritim (perdagangan skala besar dalam berbagai
macam komoditas) digantikan pesawat, kapal laut, kendaraan
darat yang semua sistem transportasi itu tak dikembangkan
di Mandar. Dulu perahu niaga dibuat sendiri di Mandar.

• Demikian juga komoditas yang berasal Mandar dan
dibutuhkan pihak luar, sekarang diangkut transportasi
modern. Sebelum ada kapal feri Mamuju – Balikpapan PP,
sampai tahun 80-an kambing dan sapi serta hasil kebun
seperti pisang dan kelapa masih dikapalkan pelaut-pelaut
Mandar, sekarang hampir semuanya dengan feri.

• Sistem transportasi yang makin cepat, mudah, murah.
Perahu nelayan Mandar di Kendari
Perahu nelayan Mandar di P. Pagarungan
Perahu nelayan Mandar di Balikpapan
Foto: Muhammad Ridwan Alimuddin
Foto: Muhammad Ridwan Alimuddin
Foto: Muhammad Ridwan Alimuddin
Diaspora Mandar di Balikpapan
Diaspora Mandar di Sumbawa
Diaspora Mandar di Tolitoli
Foto: Muhammad Ridwan Alimuddin Foto: Muhammad Ridwan Alimuddin
H. Kalman Bora
Foto: Muhammad Ridwan Alimuddin
Diaspora Mandar yang sukses
• 1940 Agustus lahir di Salarri

• 1949 Masuk SR usia 9 tahun

• 1955 Bantu paman jual kopra di Tinambung

• 1957 Jual sepeda, berlayar menggunakan baqgo ke Balikpapan 7 - 10 September

• 1958 Bekerja di Usaha Maruddin, membawa barang dagangan ke Samarinda

• 1962 Mudik ke Mandar pertama kali sejak merantau

• 1969 Ibadah ke Tanah Suci, terlibat di Peristiwa Gambela

• 1971 Maret mendirikan Wisma Bina Bersama yang diresmikan Buya Hamka

• 1998 Mulai terlibat perjuangan pembentukan Provinsi Sulawesi Barat
H. Kalman Bora
Keluarga H. Kalman Bora
Diundang ke Istana Negara
Repro oleh Muhammad Ridwan Alimuddin
Repro oleh Muhammad Ridwan AlimuddinFoto: Muhammad Ridwan Alimuddin
Antara yang lahir dan masih memiliki kerabat di Mandar dengan
yang lahir di luar Mandar dan sulit menemukan kerabatnya di Mandar
DIASPORA MANDAR YANG
MENASIONAL
Basri Hasanuddin, Pambusuang
Baharuddin Lopa, Pambusuang
Syafruddin Kambo, Makassar
Mantan Menteri Sosial, Duta Besar RI untuk Iran
Mantan Menteri Kehakiman, Jaksa Agung RI, Duta Besar RI untuk Arab Saudi
Mantan Menteri Pembedayaan dan Aparatur Negara, Wakapolr
Tokoh MandarAda yang lahir di Mandar,
masih mudah menemukan kerabatnya di Mandar
Foto: Karakter Unsulbar
Foto: Kompas
Foto: tirto.id
Ikang Fawzi, Jakarta
Adhyaksa Dault, Donggala
Fahri Hamzah, Sumbawa
Tokoh Mandar
Tidak lahir di Mandar, sulit menemukan kerabatnya di Mandar
Artis
Mantan Menteri Pemuda & Olahraga, Ketua Kwarnas
Politikus, mantan anggota DPR RI
Foto: internet
Foto: Media Indonesia
Foto: IDN Times
TERIMA
KASIH

More Related Content

Similar to Diaspora Orang Mandar

Persentasi etika
Persentasi etikaPersentasi etika
Persentasi etikalinasaputri
 
Persentasi etika
Persentasi etikaPersentasi etika
Persentasi etikalinasaputri
 
Persentasi etika
Persentasi etikaPersentasi etika
Persentasi etikalinasaputri
 
5 lapis makna bukkaweng
5 lapis makna bukkaweng5 lapis makna bukkaweng
5 lapis makna bukkawengDahri Dahlan
 
DAKWAH WALI 9 DAN ISLAMISASI NUSANTARA.pdf
DAKWAH WALI 9 DAN ISLAMISASI NUSANTARA.pdfDAKWAH WALI 9 DAN ISLAMISASI NUSANTARA.pdf
DAKWAH WALI 9 DAN ISLAMISASI NUSANTARA.pdfMukhamadShokheh
 
Tugas ilmu sosial dasar
Tugas ilmu sosial dasarTugas ilmu sosial dasar
Tugas ilmu sosial dasardika31des
 
Jurnal Perikanan Indonesia, Vol I, No. I, Juni 2012
Jurnal Perikanan Indonesia, Vol I, No. I, Juni 2012 Jurnal Perikanan Indonesia, Vol I, No. I, Juni 2012
Jurnal Perikanan Indonesia, Vol I, No. I, Juni 2012 Akhmad Jayadi
 
Minangkabau dan Agam Cendekia Suku Koto
Minangkabau dan Agam Cendekia Suku KotoMinangkabau dan Agam Cendekia Suku Koto
Minangkabau dan Agam Cendekia Suku KotoSMAN Agam Cendekia
 
Bab i ka ijaaaaaaaaaaaaaa
Bab i ka ijaaaaaaaaaaaaaaBab i ka ijaaaaaaaaaaaaaa
Bab i ka ijaaaaaaaaaaaaaaAzmi Azmi
 
Bab i ka ijaaaaaaaaaaaaaa
Bab i ka ijaaaaaaaaaaaaaaBab i ka ijaaaaaaaaaaaaaa
Bab i ka ijaaaaaaaaaaaaaaAzmi Azmi
 
Peranan wali songo Dalam proses islamisasi Indonesia
Peranan wali songo Dalam proses islamisasi IndonesiaPeranan wali songo Dalam proses islamisasi Indonesia
Peranan wali songo Dalam proses islamisasi IndonesiaFauzan Ardana
 
ISLAMISASI JAWA BARAT INDONESIA ABAD KE 14.pptx
ISLAMISASI JAWA BARAT INDONESIA ABAD KE 14.pptxISLAMISASI JAWA BARAT INDONESIA ABAD KE 14.pptx
ISLAMISASI JAWA BARAT INDONESIA ABAD KE 14.pptxariparip2010
 
Wali songo bersererta gambar
Wali songo bersererta gambarWali songo bersererta gambar
Wali songo bersererta gambarAli Suhendar
 
ETNIS MADURA ANTROPOLOGI
ETNIS MADURA ANTROPOLOGIETNIS MADURA ANTROPOLOGI
ETNIS MADURA ANTROPOLOGIAMAR MAHARDIKA
 

Similar to Diaspora Orang Mandar (20)

Persentasi etika
Persentasi etikaPersentasi etika
Persentasi etika
 
Persentasi etika
Persentasi etikaPersentasi etika
Persentasi etika
 
Persentasi etika
Persentasi etikaPersentasi etika
Persentasi etika
 
Sedikit cerita dari pemangkat
Sedikit cerita dari pemangkatSedikit cerita dari pemangkat
Sedikit cerita dari pemangkat
 
5 lapis makna bukkaweng
5 lapis makna bukkaweng5 lapis makna bukkaweng
5 lapis makna bukkaweng
 
Suku Makassar
Suku MakassarSuku Makassar
Suku Makassar
 
DAKWAH WALI 9 DAN ISLAMISASI NUSANTARA.pdf
DAKWAH WALI 9 DAN ISLAMISASI NUSANTARA.pdfDAKWAH WALI 9 DAN ISLAMISASI NUSANTARA.pdf
DAKWAH WALI 9 DAN ISLAMISASI NUSANTARA.pdf
 
Tugas ilmu sosial dasar
Tugas ilmu sosial dasarTugas ilmu sosial dasar
Tugas ilmu sosial dasar
 
Studi Kasus Hukum Adat Madura
Studi Kasus Hukum Adat MaduraStudi Kasus Hukum Adat Madura
Studi Kasus Hukum Adat Madura
 
Analisa Kondisi Geografis dan Kemasyarakatan Madura
Analisa Kondisi Geografis dan Kemasyarakatan MaduraAnalisa Kondisi Geografis dan Kemasyarakatan Madura
Analisa Kondisi Geografis dan Kemasyarakatan Madura
 
Tugas Politik Multikulturalisme
Tugas Politik MultikulturalismeTugas Politik Multikulturalisme
Tugas Politik Multikulturalisme
 
Jurnal Perikanan Indonesia, Vol I, No. I, Juni 2012
Jurnal Perikanan Indonesia, Vol I, No. I, Juni 2012 Jurnal Perikanan Indonesia, Vol I, No. I, Juni 2012
Jurnal Perikanan Indonesia, Vol I, No. I, Juni 2012
 
Minangkabau dan Agam Cendekia Suku Koto
Minangkabau dan Agam Cendekia Suku KotoMinangkabau dan Agam Cendekia Suku Koto
Minangkabau dan Agam Cendekia Suku Koto
 
Bab i ka ijaaaaaaaaaaaaaa
Bab i ka ijaaaaaaaaaaaaaaBab i ka ijaaaaaaaaaaaaaa
Bab i ka ijaaaaaaaaaaaaaa
 
Bab i ka ijaaaaaaaaaaaaaa
Bab i ka ijaaaaaaaaaaaaaaBab i ka ijaaaaaaaaaaaaaa
Bab i ka ijaaaaaaaaaaaaaa
 
Peranan wali songo Dalam proses islamisasi Indonesia
Peranan wali songo Dalam proses islamisasi IndonesiaPeranan wali songo Dalam proses islamisasi Indonesia
Peranan wali songo Dalam proses islamisasi Indonesia
 
ISLAMISASI JAWA BARAT INDONESIA ABAD KE 14.pptx
ISLAMISASI JAWA BARAT INDONESIA ABAD KE 14.pptxISLAMISASI JAWA BARAT INDONESIA ABAD KE 14.pptx
ISLAMISASI JAWA BARAT INDONESIA ABAD KE 14.pptx
 
Wali songo bersererta gambar
Wali songo bersererta gambarWali songo bersererta gambar
Wali songo bersererta gambar
 
ETNIS MADURA ANTROPOLOGI
ETNIS MADURA ANTROPOLOGIETNIS MADURA ANTROPOLOGI
ETNIS MADURA ANTROPOLOGI
 
Bab 6
Bab 6Bab 6
Bab 6
 

More from Muhammad Ridwan Alimuddin (14)

Saeyyang Pattuqduq: Sebuah Tesis Tentang Tradisi Perayaan Khatam Al Quran
Saeyyang Pattuqduq: Sebuah Tesis Tentang Tradisi Perayaan Khatam Al QuranSaeyyang Pattuqduq: Sebuah Tesis Tentang Tradisi Perayaan Khatam Al Quran
Saeyyang Pattuqduq: Sebuah Tesis Tentang Tradisi Perayaan Khatam Al Quran
 
Balabalakang The Great Barrier Reef in Wallace Line
Balabalakang The Great Barrier Reef in Wallace LineBalabalakang The Great Barrier Reef in Wallace Line
Balabalakang The Great Barrier Reef in Wallace Line
 
Nelayan Mandar Pemburu Tuna
Nelayan Mandar Pemburu TunaNelayan Mandar Pemburu Tuna
Nelayan Mandar Pemburu Tuna
 
Kebijakan Tak Berbasis Budaya Bahari
Kebijakan Tak Berbasis Budaya BahariKebijakan Tak Berbasis Budaya Bahari
Kebijakan Tak Berbasis Budaya Bahari
 
Sandeq Race
Sandeq RaceSandeq Race
Sandeq Race
 
Posiq, Tubuh, Rumah dan Perahu
Posiq, Tubuh, Rumah dan PerahuPosiq, Tubuh, Rumah dan Perahu
Posiq, Tubuh, Rumah dan Perahu
 
Evolusi Perahu Bercadik di Mandar
Evolusi Perahu Bercadik di MandarEvolusi Perahu Bercadik di Mandar
Evolusi Perahu Bercadik di Mandar
 
Coral Farm
Coral FarmCoral Farm
Coral Farm
 
Mengenal Sandeq dalam Foto
Mengenal Sandeq dalam FotoMengenal Sandeq dalam Foto
Mengenal Sandeq dalam Foto
 
Perburuan Hiu dan Kebaharian Mandar di Kepulauan Kangean
Perburuan Hiu dan Kebaharian Mandar di Kepulauan KangeanPerburuan Hiu dan Kebaharian Mandar di Kepulauan Kangean
Perburuan Hiu dan Kebaharian Mandar di Kepulauan Kangean
 
Hukum Laut di Mandar: Aturang Parroppongang
Hukum Laut di Mandar: Aturang ParroppongangHukum Laut di Mandar: Aturang Parroppongang
Hukum Laut di Mandar: Aturang Parroppongang
 
Mendokumentasikan Budaya di Sulbar
Mendokumentasikan Budaya di SulbarMendokumentasikan Budaya di Sulbar
Mendokumentasikan Budaya di Sulbar
 
Memotret human interest
Memotret human interestMemotret human interest
Memotret human interest
 
Kebudayaan Bahari Mandar
Kebudayaan Bahari MandarKebudayaan Bahari Mandar
Kebudayaan Bahari Mandar
 

Recently uploaded

Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)BashoriAlwi4
 
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptxAKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptxcupulin
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SDMateri Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SDsulistyaningsihcahyo
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XIPPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XIHepySari1
 
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi PerapotekanPembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi PerapotekanNesha Mutiara
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptxKegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptxWulanEnggarAnaskaPut
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxDewiUmbar
 
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfWebinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfTeukuEriSyahputra
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfsubki124
 
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...luqmanhakimkhairudin
 
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEANIPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEANGilangNandiaputri1
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfssuser29a952
 

Recently uploaded (20)

Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
 
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptxAKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SDMateri Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XIPPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
 
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi PerapotekanPembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptxKegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfWebinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
 
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
 
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEANIPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
 

Diaspora Orang Mandar

  • 1. DIASPORA MANDAR Muhammad Ridwan Alimuddin Pemerhati Sejarah Mandar Dipresentasikan dalam webinar Diaspora Orang Mandar di Indonesia, oleh Asosiasi Guru Sejarah Indonesia Cabang Sulawesi Barat, 17 Juni 2020
  • 2. Terminologi Mandar • Mandar adalah suku mayoritas di Provinsi Sulawesi Barat; salah satu suku mayoritas di Sulawesi Selatan selain Bugis, Makassar dan Toraja. • Bila menggunakan defenisi geopolitik, kawasan Mandar adalah Paku sampai Suremana yang juga batas Selatan – Utara Provinsi Sulawesi Barat. • Namun bila defenisinya adalah suku, maka Mandar yang dimaksud adalah dari Tomadio (Campalagian) hingga Sendana atau daerah-daerah yang menggunakan Bahasa Mandar. • Antara geopolitik dan suku: ketika berbingkai Pitu Baqbana Binanga yang meliputi Kerajaan Balanipa, Kerajaan Banggae, Kerajaan Pamboang, dan Kerajaan Sendana (pemerintahan sekarang mencakup sebagian Kabupaten Polman, semua Kabupaten Majene minus Malunda).
  • 4. Teks “mandar” • Sebagai nama tempat, kata “mandar” sudah terekam di peta-peta Portugis bertarikh 1500-san. • Teks “mandar” tersebut selalu terdapat di bagian tengah sisi barat pulau yang merujuk P. Sulawesi (sebab dulu biasa ditulis Celebes, bentuknya pun kadang tidak sesuai bentuk P. Sulawesi yang sebenarnya). • Jika berdasar pada masa berlangsungnya “Allawungang Batu di Luyo” (Perjanjian di Luyo oleh 14 kerajaan yang bersekutu dalam konfederasi Pitu Ulunna Salu – Pitu Baqbana Binanga, besar kemungkinan istilah “mandar” sudah ada sebelum peristiwa tersebut.
  • 5. Peta Sulawesi (1540) dalam buku The Bugis karya Christian Pelras Repro oleh Muhammad Ridwan Alimuddin Repro oleh Muhammad Ridwan Alimuddin
  • 6. Peta kuno Sulawesi, repro peta yang dipamerkan di Europalia 2017 Repro oleh Muhammad Ridwan Alimuddin Repro oleh Muhammad Ridwan Alimuddin
  • 7. Pendapat tentang asal kata “mandar” • Maka tesis atau pendapat yang mengatakan bahwa “mandar” berasal dari kata “sipamandaq” gugur dengan sendirinya. • Demikian juga pendapat yang mengatakan bahwa kata “mandar” berasal dari Bahasa Arab atau pengaruh Islam: nadara – yandur - nadra yang dalam perkembangan kemudian terjadi perubahan artikulasi menjadi Mandar yang berarti tempat yang jarang penduduknya. • Sebab Islam masuk ke Mandar lebih belakangan, terjadi di raja keempat Kerajaan Balanipa.
  • 8. Nama Sungai • Mandar adalah nama sungai yang bermuara di Teluk Mandar, sekarang Kecamatan Tinambung, dulu Kerajaan Balanipa. • Adapun istilah Mandar untuk menyebut sungai ada beberapa macam, seperti “binanga”, “salu”, dan “lembang.” • Sungai Mandar itu dibentuk oleh banyak sungai kecil. • Tesis saya, oleh peserta “Allamungang Batu di Luyo” bersepakat menggunakan Sungai Mandar (yang kawasan muara notabene dikuasai Kerajaan Balanipa) bukan Sungai Maloso (yang sebelum ditaklukkan PBB dikuasai Kerajaan Passokkorang) sebagai simbol persatuan!
  • 9. Sungai Mandar dan Jembatan Tinambung Foto: Muhammad Ridwan Alimuddin
  • 10. – Kira-kira kemungkinan ini yang disampaikan pengide di pertemuan PUS dan PBB di Luyo, “Mari kita bersifat seperti Sungai Mandar, yang dibentuk sungai-sungai kecil menjadi sungai besar. Mari kita bersatu, mari kita bersifat (sungai) Mandar.” “Nggae missipaq Mandar” menjadi “Sipaqmandaq”
  • 11. “mandaq” dan “mandar” • Oleh orang PUS menyebutkan “mandaq”, orang PBB menyebutkan “mandar”. • Belakangan oleh orientalis, kata “mandar” digunakan sebagai nama suku yang menggunakan Bahasa Mandar yang memiliki berbagai macam dialek..” Muara Sungai Mandar Foto: Muhammad Ridwan Alimuddin
  • 13. Diaspora Orang Mandar • Persebaran orang Mandar keluar dari kawasan “klasiknya” (baik defenisi geopolitik maupun suku) menuju tempat lain, yang bertujuan mencari penghidupan lebih baik (tidak temporer; kalau perlu selamanya). • Dalam diskusi ini dibatasi kejadian masa lampau, bisa kejadian masa kini tapi polanya mirip atau pengulangan kejadian dulu (dalam bingkai kemaritiman), dan di tempat yang didatangi tersebut dilibati oleh banyak orang Mandar dalam kurun waktu lama atau memiliki jejak (masif)
  • 14. – Andi Ima Kesuma dalam buku Migrasi dan Orang Bugis (Ombak 2004) “Tabel Population - 1930 Distribution of Buginese, Makassarese, Mandarese” (Volkstelling 1930, Vol. V, hlm. 20 - 21) memperlihatkan data deskriptif jumlah penyebaran tiga suku bangsa di Sulawesi Selatan, tersohor “berjiwa pelaut”, yaitu: Bugis, Makassar, dan Mandar; dapat dicatat setelah dijumlahkan secara keseluruhannya: Bugis, 1.546.228, Makassar 644.718, dan Mandar 186.226”
  • 15. Distribution of Mandarese (Volkstelling 1930) • Sulawesi 175.271 • Menado 1.571 • Borneo 5.846 • Sumatera 11 • Timor (Sumbawa) 796 • Bali dan Lombok 2.296 (bandingkan Bugis 2.468 dan Makassar 276) • Maluku 103 • Jawa dan Madura 3.293 dalam buku Maen Pukulan: Pencak Silat Khas Betawi karya GJ Nawi (YOI 2016) dalam buku Migrasi dan Orang Bugis karya Andi Ima Kesuma (Ombak 2004)
  • 16.
  • 18. Kampung Mandar di Ujung Lero, Pinrang di tahun 80-an dalam buku THE PRAHU Adrian Horridge 1985
  • 19. Baqgo Mandar di Balikpapan tahun 1972 Pakur Mandar di Balikpapan tahun 1979 Sandeq Mandar di Balikpapan tahun 1977 Foto: Paul PiolletFoto: Paul Piollet Foto: Paul Piollet
  • 20. Awak perahu baqgo Mandar di Kalimas, Surabaya tahun 1973 Foto: Paul Piollet
  • 21. Kampung Mandar di Sumberkima, Bali Foto: Muhammad Ridwan Alimuddin Foto: Muhammad Ridwan Alimuddin Foto: Muhammad Ridwan Alimuddin
  • 22. Mandaran di Jawa Timur Foto: Muhammad Ridwan Alimuddin Foto: Muhammad Ridwan Alimuddin
  • 23. Penyebab • Faktor ekonomi: mencari penghidupan lebih baik di daerah tujuan, misalnya karena di Mandar tidak memiliki aset untuk kegiatan ekonomi (tanah untuk bertani/berkebun, untuk mendirikan rumah) atau di daerah yang didatangi lebih banyak ikannya. • Faktor politik: menghindari kondisi tidak aman, mencari suaka, ikut patronnya (misalnya dia sebagai perangkat kerajaan, sebagai budak), menguasai tempat lain, diasingkan (tahanan politik). • Faktor sosial: ikut keluarga atau sekampungnya yang mapan di daerah tersebut, menjalin hubungan pernikahan, awalnya untuk menempuh pendidikan atau melakukan ibadah tapi akhirnya bermukim di situ. • Faktor budaya: “siriq” (malu karena suatu kejadian, malu karena miskin, eksistensi diri) dan semangat merantau.
  • 24. Masih Terjadi? • Masih. Penyebabnya pun nyaris sama, hanya mungkin untuk Faktor Politik relatif berbeda dibanding dulu. • Sekarang tujuan diaspora sebagian besar adalah kota-kota. • Dalam “bingkai kemaritiman” tidak persis masa silam, misalnya menggunakan perahu kayu, yang tujuannya pulau- pulau kecil (terpencil) atau kota pelabuhan, atau niaga maritim. • Tapi ada yang mirip, misalnya diaspora orang Mandar ke Lombok, Kendari dan beberapa tempat di utara Gorontalo dan Sulawesi Utara, yang hampir semuanya dalam kegiatan perikanan.
  • 25. Kampung Mandar di Kep. Kangean, Jawa Timur Foto: Muhammad Ridwan Alimuddin Foto: Muhammad Ridwan Alimuddin Foto: Muhammad Ridwan Alimuddin
  • 26. Perahu Mandar di perairan Kep. Kangean, Jawa Timur Foto: Muhammad Ridwan Alimuddin Foto: Muhammad Ridwan Alimuddin Foto: Muhammad Ridwan Alimuddin
  • 27. Tradisi Mandar di Kep. Kangean, Jawa Timur Foto: Muhammad Ridwan Alimuddin Foto: Muhammad Ridwan Alimuddin Foto: Muhammad Ridwan Alimuddin
  • 28. Ya, Tapi Penyebab Tak Sama • Niaga maritim (perdagangan skala besar dalam berbagai macam komoditas) digantikan pesawat, kapal laut, kendaraan darat yang semua sistem transportasi itu tak dikembangkan di Mandar. Dulu perahu niaga dibuat sendiri di Mandar. • Demikian juga komoditas yang berasal Mandar dan dibutuhkan pihak luar, sekarang diangkut transportasi modern. Sebelum ada kapal feri Mamuju – Balikpapan PP, sampai tahun 80-an kambing dan sapi serta hasil kebun seperti pisang dan kelapa masih dikapalkan pelaut-pelaut Mandar, sekarang hampir semuanya dengan feri. • Sistem transportasi yang makin cepat, mudah, murah.
  • 29. Perahu nelayan Mandar di Kendari Perahu nelayan Mandar di P. Pagarungan Perahu nelayan Mandar di Balikpapan Foto: Muhammad Ridwan Alimuddin Foto: Muhammad Ridwan Alimuddin Foto: Muhammad Ridwan Alimuddin
  • 30. Diaspora Mandar di Balikpapan Diaspora Mandar di Sumbawa Diaspora Mandar di Tolitoli Foto: Muhammad Ridwan Alimuddin Foto: Muhammad Ridwan Alimuddin
  • 31. H. Kalman Bora Foto: Muhammad Ridwan Alimuddin
  • 32. Diaspora Mandar yang sukses • 1940 Agustus lahir di Salarri • 1949 Masuk SR usia 9 tahun • 1955 Bantu paman jual kopra di Tinambung • 1957 Jual sepeda, berlayar menggunakan baqgo ke Balikpapan 7 - 10 September • 1958 Bekerja di Usaha Maruddin, membawa barang dagangan ke Samarinda • 1962 Mudik ke Mandar pertama kali sejak merantau • 1969 Ibadah ke Tanah Suci, terlibat di Peristiwa Gambela • 1971 Maret mendirikan Wisma Bina Bersama yang diresmikan Buya Hamka • 1998 Mulai terlibat perjuangan pembentukan Provinsi Sulawesi Barat
  • 33. H. Kalman Bora Keluarga H. Kalman Bora Diundang ke Istana Negara Repro oleh Muhammad Ridwan Alimuddin Repro oleh Muhammad Ridwan AlimuddinFoto: Muhammad Ridwan Alimuddin
  • 34. Antara yang lahir dan masih memiliki kerabat di Mandar dengan yang lahir di luar Mandar dan sulit menemukan kerabatnya di Mandar DIASPORA MANDAR YANG MENASIONAL
  • 35. Basri Hasanuddin, Pambusuang Baharuddin Lopa, Pambusuang Syafruddin Kambo, Makassar Mantan Menteri Sosial, Duta Besar RI untuk Iran Mantan Menteri Kehakiman, Jaksa Agung RI, Duta Besar RI untuk Arab Saudi Mantan Menteri Pembedayaan dan Aparatur Negara, Wakapolr Tokoh MandarAda yang lahir di Mandar, masih mudah menemukan kerabatnya di Mandar Foto: Karakter Unsulbar Foto: Kompas Foto: tirto.id
  • 36. Ikang Fawzi, Jakarta Adhyaksa Dault, Donggala Fahri Hamzah, Sumbawa Tokoh Mandar Tidak lahir di Mandar, sulit menemukan kerabatnya di Mandar Artis Mantan Menteri Pemuda & Olahraga, Ketua Kwarnas Politikus, mantan anggota DPR RI Foto: internet Foto: Media Indonesia Foto: IDN Times