SlideShare a Scribd company logo
1 of 30
Keadaan Geografis
Pulau Madura terletak di timur laut pulau Jawa, kurang lebih 7°
lintang selatan dari khatulistiwa di antara 112° dan 114 ° bujur
timur. Luas keseluruhan wilayah madura kurang lebih 5.304 kilo
meter. Pulau yang membujur dari barat ke timur ini mempunyai
panjang 190 kilo meter dan lebar 40 kilo meter.
Kondisi geografis pulau Madura dengan topografi yang
relatif datar di bagian selatan dan semakin kearah utara tidak
terjadi perbedaan elevansi ketinggian yang begitu mencolok.
Selain itu juga merupakan dataran tinggi tanpa gunung berapi dan
tanah pertanian lahan kering. Komposisi tanah dan curah hujan
yang tidak sama dilereng-lereng yang tinggi letaknya justru
terlalu banyak sedangkan di lereng-lereng yang rendah malah
kekurangan dengan demikian mengakibatkan Madura kurang
memiliki tanah yang subur.
Mayoritas masyarakat Madura merupakan
masyarakat agraris. Kurang lebih 90% penduduknya
hidup terpencar-pencar di pedalaman, di desa-desa, di
dukuh-dukuh, dan kelompok-kelompok perumahan
petani.
Kabupaten

Ibu Kota

KABUPATEN
Bangkalan
BANGKALAN

Luas Area

Populasi 2010

1,260

907,255

1,152

876,950

SAMPANG

Sampang

PAMEKASAN

Pamekasan 733

795,526

SUMENEP

Sumenep

1,041,915

1,147
Perjalanan Sejarah Madura dimulai dari perjalanan Arya Wiraraja
sebagai Adipati pertama di Madura pada abad 13. Dalam kitab nagarakertagama
terutama pada tembang 15, mengatakan bahwa Pulau Madura semula bersatu
dengan tanah Jawa, ini menujukkan bahwa pada tahun 1365an orang Madura dan
orang Jawa merupakan bagian dari komonitas budaya yang sama. Sekitar tahun
900-1500, pulau ini berada di bawah pengaruh kekuasaan kerajaan Hindu Jawa
timur seperti Kediri, Singhasari, dan Majapahit. Di antara tahun 1500 dan 1624,
para penguasa Madura pada batas tertentu bergantung pada kerajaan-kerajaan
Islam di pantai utara Jawa seperti Demak, Gresik, dan Surabaya. Pada tahun 1624,
Madura ditaklukkan oleh Mataram. Sesudah itu, pada paruh pertama abad
kedelapan belas Madura berada di bawah kekuasaan kolonial Belanda (mulai
1882), mula-mula oleh VOC, kemudian oleh pemerintah Hindia-Belanda. Pada
saat pembagian provinsi pada tahun 1920-an, Madura menjadi bagian dari provinsi
Jawa Timur.
Sejarah mencatat Aria Wiraraja adalah Adipati Pertama di
Madura, diangkat oleh Raja Kertanegara dari Singosari, tanggal
31 Oktober 1269. Pemerintahannya berpusat di Batuputih
Sumenep, merupakan keraton pertama di Madura. Pengangkatan
Aria Wiraraja sebagai Adipati I Madura pada waktu itu, diduga
berlangsung dengan upacara kebesaran kerajaan Singosari yang
dibawa ke Madura. Di Batuputih yang kini menjadi sebuah
Kecamatan kurang lebih 18 Km dari Kota Sumenep, terdapat
peninggalan-peninggalan keraton Batuputih, antara lain berupa
tarian rakyat, tari Gambuh dan tari Satria.
1.Bahasa Kraton = Abdi Dalem – Junan Dalem
Biasa digunakan di lingkungan keluarga Kraton
2.Bahasa Tinggi = Abdina – Panjennengan
Biasa digunakan oleh ponggawa / bawahan pada atasan, baik di
Lingkungan Kraton maupun di Lingkungan Pemerintahan, atau Santre
pada Keyae.
3.Bahasa Halus = Kaula – Sampeyan
Biasa digunakan oleh yang lebih muda pada yang lebih tua / pada yang
dihormati.
4.Bahasa Menengah = Bula – Dika
Biasa digunakan oleh yang lebih tua pada yang lebih muda tetapi di
hormati.
Misal : Mertua pada menantunya.
5.Bahasa Mapas / Kasar       = Sengko’ – Ba’na – Kakeh – Sedeh
Biasa digunakan oleh yang lebih tua pada yang lebih muda, orang yang
mempunyai posisi yang lebih tinggi pada bawahannya, dan orang yang
seumur / sebaya (teman).
sistem teknologi dan mata pencaharian
namun bila berbicara masalah Sistem teknologi
suku Madura yang jelas tidak bisa lepas dari yang
namanya cangkul, clurit, jala dan sapi sebab
mereka telah masyhur melakukan tradisi mata
pencaharian turun temurun dari nenek
moyangnya, yaitu bertani, berkebun, nelayan,
penambak ikan.
Terkait dengan antropologi ekomnomi
masyarakat Madura bergantung pada bidang
pertanian sebagai mata pencaharian yang
dikerjakan bersama-sama oleh kaum pria dan
wanita Madura seperti suku-suku bangsa
Indonesia lainnya. Mereka bertanam padi di sawah
tadah hujan atau sawah beririgasi yang umumnya
diselingi dengan palawija dan jagung. Waktu
terluang ketika proses bertani, mereka membuat
barang-barang kerajinan seperti menganyam tikar,
memintal tali, membuat gula siwalan atau
menyabit rumput untuk ternak.
Pemimpin kegamaan di Madura terdiri dari tiga
kelompok, yaitu;santri, kyai dan haji. Murid yang menuntut
ilmu disebut santri, guru agama yang mengajari santri
disebut kyai, dan mereka yang kembali dari menunaikan
ibadah haji ke Mekkah dan Madinah disebut haji. Ketiga
kelompok tersebut berperan sebagai pemimpin keagamaan
di Masjid, Musholla, acara ritual keagamaan dan acara
seremonial lain, dimana mereka berperan sebagai
pemimpinnya. Diantara ketiganya, kyai merupakan tokoh
yang paling berpengaruh, dan oleh Kuntowijoyo, kyai
Madura disebut dengan elit desa.
Pengetahuan yang mendalam tentang Islam
menjadikan mereka paling terdidik di desa.
Beberapa kiai selain tetap menyampaikan
keahliannya soal-soal agama, juga dapat
meramalkan nasib, menyembuhkan orang sakit
dan mengajar olah kanuragan. Kyai Madura dapat
dikelompokkan menjadi tiga jenis;g uru ng a ji, yang
mengajarkan al-Qur’an, g uru ng a ji kita b yang
mengajarkan berbagai jenis ilmu agama, dan g uru
ta re ka t yang disebut juga pemimpin tarekat.
dikarenakan mereka lebih mengutamakan
keagamaan dan kebudayaan nenek moyang mereka,
sehingga ilmu pengetahuan mereka tidak dinomer satukan.
Hal ini telah terlihat dalam grafik kependudukan
masyarakat madura. Sebagian besar masyarakat madura
masih mengutamakan religiusitas dibandingkan
pendidikan. Masyarakat madura biasanya hanya sekolah
hingga Sekolah Dasar (SD) kemudian mereka melanjutkan
ke pondok pesantren dikarenakan mereka lebih senang
untuk belajar agama dari pada sekolah. Oleh karena itu
tingkat pendidikan masyarakat madura tidak terlalu tinggi
dibandingkan dengan masyarakat pulau jawa, pulau
Sumatra dan pulau lainnya.
Akan tetapi ilmu pengetahuan masyarakat madura dalam hal
agama tidak diragukan lagi karena mereka lebih menjunjung tinggi nilai
keagamaan dibandingkan dengan pendidikan. Pendidikan sebenarnya
juga sangat penting yaitu untuk menunjang kehidupan ekonomi dan
kehidupan bermasyarakat. Walaunpun demikian masyarakat madura
ulet dalam mencari mata pencaharian, walaupun tidak berpendidikan
tinggi masyarakat madura dapat mengandalkan ladang dan kebun
mereka untuk dijadikan mata pencaharian mereka, ada pula yang
berdagang, usaha dan lainnya. Mereka hanya mengandalkan yang
telah nenek moyang mereka turunkan, dan tidak mengandalkan
pendidikan mereka. Apabila masyarakat madura mempunyai pola pikir
untuk mengimbangi pendidikan dengan keagamaan maka masyarakat
madura tidak akan ketinggalan zaman dan kehidupan mereka dapat
lebih maju
Rumah adat, disebut Tanian lajang
• KARAPAN SAPI
Kaldu Soto (Kalsot)
Makanan khas Madura selanjutnya yang cukup unik adalah
kaldu soto. Kaldu soto atau biasa disebut kalsot merupakan
makanan unik yang mungkin hanya bisa ditemui di Madura.
Tampilannya mirip bubur kacang ijo karena kaldu soto
menggunakan bahan utama kacang hijau.
Nasi jagung
Soto Madura
Makanan khas Madura yang pertama rasanya sangat akrab
bagi Anda, ya, makanan tersebut adalah soto. Soto madura
menggunakan bahan dasar daging sapi, telur rebus, tauge, dan
kentang goreng. Adapun bumbu kuahnya terdiri atas bawang putih,
jahe, kunyit, lengkuas, kemiri, jeruk purut, dan garam.
R ujak lontong adalah makanan khas
di madura yang hingga kini masi
eksis di madura. Rujak lontong atau
orang madura menyebutnya “rojek
lontong” ini terbuat dari kacang
tanah yang sudah di goreng lalau di
ulek dengan berbagai bumbu dapur.
Lalu di sajikan bersama lontong, dan
biasanya di tambahkan kuah dari
sayur toge. Menu ini hampir setiap
hari menjadi menu sarapan para
petani madura sebelum ke ladang
GUNONGAN
EKS KERAJAAN ARYA
WIRARAJA
• Keraton Sumenep merupakan peninggalan
pusaka Sumenep yang dibangun oleh
Raja/Adipati Sumenep XXXI, Panembahan
Sumolo Asirudin Pakunataningrat dan diperluas
oleh keturunannya yaitu Sri Sultan Abdurrahman
Pakunataningrat I.
Suku madura merupakan salah satu suku yang dikenal
identik dengan tradisi islam yang sangat kuat. Islam begitu meresap
dan mewarnai pola kehidupan masyarakat madura. Bagi masyarakat
suku madura betapa pentingnya nilai-nilai keagamaan yang
terungkap dari ajaran abantal syahadat, asapo’ angina, apajung allah
yang artinya suku madura sangat religius. Suku madura merupakan
salah satu pemeluk agama islam yang sangat taat, sehingga mereka
akan merasa aneh ataupun kurang simpati bahkan jika identitas
kemaduraannya hilang lingkungan sosial ‘akan menolak’ dan orang
yang bersangkutan akan merasa terasingkan dari akar madura,
apabila ada orang madura yang tidak memeluk agama islam.
Namun ada juga masyarakat madura yang memeluk agama lain
selain islma bukan karena faktor bawaan dari lahir, melainkan
faktor perkawinan silang dan transmigrasi penduduk ke luar pulau
madura.
Untuk mengilustrasikan Suku Madura sebenarnya studi kasus
kedaerahnya akan menghasilkan data yang lebih akurat, namun
dengan keterbatasan waktu hanya ini saja yang dapat kami bukukan
dari kumpulan buku dan sumber sumber terpercaya. Suku Madura
memiliki karakteristik budaya yang sangat unik, beragam dan konsisten
dalam menjaga budaya. Dari segi bahasa, lebih mirip kebahasa jawa
dan mempunyai kekhasan tersendiri dalam pelafalannya, sehingga ini
menjadikannya unik. Masyarakat yang agamis menjadikan Madura
sebagai orang orang yang paham tentang agam terutama agama
islam, mereka masih kurang terbuka dengan perkrmbgan teknologi
modern, yang penting bagi mereka adalah bisa membaca saja cukup.
Ini menjadikan Madura agak terbelakang dalam pendidikan umum
namun maju dalam pendidikan agama. Demikianlah makalah dari
kami, kekurangan sangant kmi rasakan dimana mana, tentu kritik dan
saran yang membangun serta bimbingan dari dosen dan rekan rekan
sangant kami butuhkan.
GEOGRAFI DAN SEJARAH SUKU MADURA

More Related Content

What's hot

Makalah nusa-tenggara-barat
Makalah nusa-tenggara-baratMakalah nusa-tenggara-barat
Makalah nusa-tenggara-baratPengetikan Wahyu
 
Contoh Proposal Penelitian Sederhana bagi kelas 3 SMA
Contoh Proposal Penelitian Sederhana bagi kelas 3 SMAContoh Proposal Penelitian Sederhana bagi kelas 3 SMA
Contoh Proposal Penelitian Sederhana bagi kelas 3 SMARidho Satria
 
Walisongo : Sunan Ampel ( Sejarah Kelas X )
Walisongo : Sunan Ampel ( Sejarah Kelas X )Walisongo : Sunan Ampel ( Sejarah Kelas X )
Walisongo : Sunan Ampel ( Sejarah Kelas X )Khansha Hanak
 
Naskah Talkshow Kasus sengketa ambalat
Naskah Talkshow Kasus sengketa ambalatNaskah Talkshow Kasus sengketa ambalat
Naskah Talkshow Kasus sengketa ambalatHasna Lathifah
 
Makalah kerajaan mataram
Makalah kerajaan mataramMakalah kerajaan mataram
Makalah kerajaan mataramBridhaz Bravo
 
SBDP TEMA 5.pptx
SBDP TEMA 5.pptxSBDP TEMA 5.pptx
SBDP TEMA 5.pptxbangteuku
 
Power point dunia penggalang
Power point dunia penggalangPower point dunia penggalang
Power point dunia penggalangNas Rulloh
 
Artikel Gunung bromo dan kaldera tengger
Artikel Gunung bromo dan kaldera tenggerArtikel Gunung bromo dan kaldera tengger
Artikel Gunung bromo dan kaldera tenggerMutiara Tya
 
3. kepemimpinan pmr (mula madya-wira)
3. kepemimpinan pmr (mula madya-wira)3. kepemimpinan pmr (mula madya-wira)
3. kepemimpinan pmr (mula madya-wira)Eidellweist
 
Media Pembelajaran Gerhana
Media Pembelajaran GerhanaMedia Pembelajaran Gerhana
Media Pembelajaran GerhanaMutiara Cess
 
PPT Pelayaran Belanda
PPT Pelayaran BelandaPPT Pelayaran Belanda
PPT Pelayaran BelandaArmadira Enno
 
Materi Pramuka kompas, tanda jejak, dan jam
Materi Pramuka kompas, tanda jejak, dan jamMateri Pramuka kompas, tanda jejak, dan jam
Materi Pramuka kompas, tanda jejak, dan jamAchmad Badawi
 
RANGKUMAN MATERI BUNYI KELAS 4
RANGKUMAN MATERI BUNYI KELAS 4RANGKUMAN MATERI BUNYI KELAS 4
RANGKUMAN MATERI BUNYI KELAS 4MustikaWulandari3
 
SEJARAH KELAS 11 - BUDI UTOMO (ORGANISASI PERGERAKAN NASIONAL)
SEJARAH KELAS 11 - BUDI UTOMO (ORGANISASI PERGERAKAN NASIONAL)SEJARAH KELAS 11 - BUDI UTOMO (ORGANISASI PERGERAKAN NASIONAL)
SEJARAH KELAS 11 - BUDI UTOMO (ORGANISASI PERGERAKAN NASIONAL)maghfiraputeri
 

What's hot (20)

Makalah nusa-tenggara-barat
Makalah nusa-tenggara-baratMakalah nusa-tenggara-barat
Makalah nusa-tenggara-barat
 
Bumi-Karakteristiknya.ppt
Bumi-Karakteristiknya.pptBumi-Karakteristiknya.ppt
Bumi-Karakteristiknya.ppt
 
Contoh Proposal Penelitian Sederhana bagi kelas 3 SMA
Contoh Proposal Penelitian Sederhana bagi kelas 3 SMAContoh Proposal Penelitian Sederhana bagi kelas 3 SMA
Contoh Proposal Penelitian Sederhana bagi kelas 3 SMA
 
Walisongo : Sunan Ampel ( Sejarah Kelas X )
Walisongo : Sunan Ampel ( Sejarah Kelas X )Walisongo : Sunan Ampel ( Sejarah Kelas X )
Walisongo : Sunan Ampel ( Sejarah Kelas X )
 
Majas2
Majas2Majas2
Majas2
 
Naskah Talkshow Kasus sengketa ambalat
Naskah Talkshow Kasus sengketa ambalatNaskah Talkshow Kasus sengketa ambalat
Naskah Talkshow Kasus sengketa ambalat
 
Makalah kerajaan mataram
Makalah kerajaan mataramMakalah kerajaan mataram
Makalah kerajaan mataram
 
SBDP TEMA 5.pptx
SBDP TEMA 5.pptxSBDP TEMA 5.pptx
SBDP TEMA 5.pptx
 
Kerajaan Papua
Kerajaan PapuaKerajaan Papua
Kerajaan Papua
 
Power point dunia penggalang
Power point dunia penggalangPower point dunia penggalang
Power point dunia penggalang
 
Artikel Gunung bromo dan kaldera tengger
Artikel Gunung bromo dan kaldera tenggerArtikel Gunung bromo dan kaldera tengger
Artikel Gunung bromo dan kaldera tengger
 
Kerajaan mataram islam
Kerajaan mataram islamKerajaan mataram islam
Kerajaan mataram islam
 
3. kepemimpinan pmr (mula madya-wira)
3. kepemimpinan pmr (mula madya-wira)3. kepemimpinan pmr (mula madya-wira)
3. kepemimpinan pmr (mula madya-wira)
 
Media Pembelajaran Gerhana
Media Pembelajaran GerhanaMedia Pembelajaran Gerhana
Media Pembelajaran Gerhana
 
PPT Pelayaran Belanda
PPT Pelayaran BelandaPPT Pelayaran Belanda
PPT Pelayaran Belanda
 
Tugas geografi "Awan"
Tugas geografi "Awan"Tugas geografi "Awan"
Tugas geografi "Awan"
 
Materi Pramuka kompas, tanda jejak, dan jam
Materi Pramuka kompas, tanda jejak, dan jamMateri Pramuka kompas, tanda jejak, dan jam
Materi Pramuka kompas, tanda jejak, dan jam
 
Pangeran diponegoro
Pangeran diponegoroPangeran diponegoro
Pangeran diponegoro
 
RANGKUMAN MATERI BUNYI KELAS 4
RANGKUMAN MATERI BUNYI KELAS 4RANGKUMAN MATERI BUNYI KELAS 4
RANGKUMAN MATERI BUNYI KELAS 4
 
SEJARAH KELAS 11 - BUDI UTOMO (ORGANISASI PERGERAKAN NASIONAL)
SEJARAH KELAS 11 - BUDI UTOMO (ORGANISASI PERGERAKAN NASIONAL)SEJARAH KELAS 11 - BUDI UTOMO (ORGANISASI PERGERAKAN NASIONAL)
SEJARAH KELAS 11 - BUDI UTOMO (ORGANISASI PERGERAKAN NASIONAL)
 

Viewers also liked

2016 dayak village saham longhouse
2016 dayak village saham longhouse2016 dayak village saham longhouse
2016 dayak village saham longhouseALEX AFDHAL
 
MENGHARGAI PERBEDAAN DAN KEBERAGAMAN
MENGHARGAI PERBEDAAN DAN KEBERAGAMANMENGHARGAI PERBEDAAN DAN KEBERAGAMAN
MENGHARGAI PERBEDAAN DAN KEBERAGAMANbkupstegal
 
Cinta tanah air dan patriotisme power point
Cinta tanah air dan patriotisme power pointCinta tanah air dan patriotisme power point
Cinta tanah air dan patriotisme power pointhasan_dr
 
Masyarakat Multikultural Di Indonesia
Masyarakat Multikultural Di IndonesiaMasyarakat Multikultural Di Indonesia
Masyarakat Multikultural Di IndonesiaAhmad Royhan Nst
 
Powerpoint keberagamanbdypnyyuni
Powerpoint keberagamanbdypnyyuniPowerpoint keberagamanbdypnyyuni
Powerpoint keberagamanbdypnyyunindriehs
 

Viewers also liked (6)

2016 dayak village saham longhouse
2016 dayak village saham longhouse2016 dayak village saham longhouse
2016 dayak village saham longhouse
 
MENGHARGAI PERBEDAAN DAN KEBERAGAMAN
MENGHARGAI PERBEDAAN DAN KEBERAGAMANMENGHARGAI PERBEDAAN DAN KEBERAGAMAN
MENGHARGAI PERBEDAAN DAN KEBERAGAMAN
 
Isbd klp 2
Isbd klp 2Isbd klp 2
Isbd klp 2
 
Cinta tanah air dan patriotisme power point
Cinta tanah air dan patriotisme power pointCinta tanah air dan patriotisme power point
Cinta tanah air dan patriotisme power point
 
Masyarakat Multikultural Di Indonesia
Masyarakat Multikultural Di IndonesiaMasyarakat Multikultural Di Indonesia
Masyarakat Multikultural Di Indonesia
 
Powerpoint keberagamanbdypnyyuni
Powerpoint keberagamanbdypnyyuniPowerpoint keberagamanbdypnyyuni
Powerpoint keberagamanbdypnyyuni
 

Similar to GEOGRAFI DAN SEJARAH SUKU MADURA

Madu dan darah
Madu dan darahMadu dan darah
Madu dan darahBest April
 
History (Sejarah) Bab 11 Sabah
History (Sejarah) Bab 11 SabahHistory (Sejarah) Bab 11 Sabah
History (Sejarah) Bab 11 SabahDirective255
 
Eseimen budaya dan pembelajaran 2012
Eseimen budaya dan pembelajaran 2012Eseimen budaya dan pembelajaran 2012
Eseimen budaya dan pembelajaran 2012Pensil Dan Pemadam
 
Sejarah Walisanga : Sunan muria ( Sejarah kelas x )
Sejarah Walisanga : Sunan muria ( Sejarah kelas x )Sejarah Walisanga : Sunan muria ( Sejarah kelas x )
Sejarah Walisanga : Sunan muria ( Sejarah kelas x )Khansha Hanak
 
Legenda cerita rakyat sumatra utara legenda sima-sima na lungunan - simalungun
Legenda cerita rakyat sumatra utara legenda sima-sima na lungunan - simalungunLegenda cerita rakyat sumatra utara legenda sima-sima na lungunan - simalungun
Legenda cerita rakyat sumatra utara legenda sima-sima na lungunan - simalungunChia Ie
 
Penyebaran agama Islam di Nusantara
Penyebaran agama Islam di NusantaraPenyebaran agama Islam di Nusantara
Penyebaran agama Islam di NusantaraRafidah Andina
 
Masyarakat Tradisional
Masyarakat TradisionalMasyarakat Tradisional
Masyarakat TradisionalOctaviana Adn
 
Topik 2 kesedaran budaya 2b
Topik 2 kesedaran budaya 2bTopik 2 kesedaran budaya 2b
Topik 2 kesedaran budaya 2bshare with me
 
7. PRESENTASI SKI KEL.7 9a.pptx
7. PRESENTASI SKI KEL.7 9a.pptx7. PRESENTASI SKI KEL.7 9a.pptx
7. PRESENTASI SKI KEL.7 9a.pptxNazhiefSyams
 
Sedikit sebanyak info mengenai suku
Sedikit sebanyak info mengenai sukuSedikit sebanyak info mengenai suku
Sedikit sebanyak info mengenai sukuceceliajeylus
 
Tugas ti tentang kebudayaan
Tugas ti tentang kebudayaanTugas ti tentang kebudayaan
Tugas ti tentang kebudayaancicinkura
 

Similar to GEOGRAFI DAN SEJARAH SUKU MADURA (20)

Analisa kondisi geografis dan kemasyarakatan madura
Analisa kondisi geografis dan kemasyarakatan maduraAnalisa kondisi geografis dan kemasyarakatan madura
Analisa kondisi geografis dan kemasyarakatan madura
 
Analisa Kondisi Geografis dan Kemasyarakatan Madura
Analisa Kondisi Geografis dan Kemasyarakatan MaduraAnalisa Kondisi Geografis dan Kemasyarakatan Madura
Analisa Kondisi Geografis dan Kemasyarakatan Madura
 
Studi Kasus Hukum Adat Madura
Studi Kasus Hukum Adat MaduraStudi Kasus Hukum Adat Madura
Studi Kasus Hukum Adat Madura
 
Madu dan darah
Madu dan darahMadu dan darah
Madu dan darah
 
Tugas Ilmu Sosial Dasar
Tugas Ilmu Sosial DasarTugas Ilmu Sosial Dasar
Tugas Ilmu Sosial Dasar
 
History (Sejarah) Bab 11 Sabah
History (Sejarah) Bab 11 SabahHistory (Sejarah) Bab 11 Sabah
History (Sejarah) Bab 11 Sabah
 
Proposal antrokum madura
Proposal antrokum maduraProposal antrokum madura
Proposal antrokum madura
 
Eseimen budaya dan pembelajaran 2012
Eseimen budaya dan pembelajaran 2012Eseimen budaya dan pembelajaran 2012
Eseimen budaya dan pembelajaran 2012
 
Sejarah Walisanga : Sunan muria ( Sejarah kelas x )
Sejarah Walisanga : Sunan muria ( Sejarah kelas x )Sejarah Walisanga : Sunan muria ( Sejarah kelas x )
Sejarah Walisanga : Sunan muria ( Sejarah kelas x )
 
Legenda cerita rakyat sumatra utara legenda sima-sima na lungunan - simalungun
Legenda cerita rakyat sumatra utara legenda sima-sima na lungunan - simalungunLegenda cerita rakyat sumatra utara legenda sima-sima na lungunan - simalungun
Legenda cerita rakyat sumatra utara legenda sima-sima na lungunan - simalungun
 
Penyebaran agama Islam di Nusantara
Penyebaran agama Islam di NusantaraPenyebaran agama Islam di Nusantara
Penyebaran agama Islam di Nusantara
 
Masyarakat Tradisional
Masyarakat TradisionalMasyarakat Tradisional
Masyarakat Tradisional
 
Topik 2 kesedaran budaya 2b
Topik 2 kesedaran budaya 2bTopik 2 kesedaran budaya 2b
Topik 2 kesedaran budaya 2b
 
7. PRESENTASI SKI KEL.7 9a.pptx
7. PRESENTASI SKI KEL.7 9a.pptx7. PRESENTASI SKI KEL.7 9a.pptx
7. PRESENTASI SKI KEL.7 9a.pptx
 
Sedikit sebanyak info mengenai suku
Sedikit sebanyak info mengenai sukuSedikit sebanyak info mengenai suku
Sedikit sebanyak info mengenai suku
 
Kondisi politik, sosial Indonesia kedatangan islam
Kondisi politik, sosial Indonesia kedatangan islamKondisi politik, sosial Indonesia kedatangan islam
Kondisi politik, sosial Indonesia kedatangan islam
 
Pesisir Selatan
Pesisir SelatanPesisir Selatan
Pesisir Selatan
 
Budaya lokal masyarakat Jawa
Budaya lokal masyarakat JawaBudaya lokal masyarakat Jawa
Budaya lokal masyarakat Jawa
 
Suku Makassar
Suku MakassarSuku Makassar
Suku Makassar
 
Tugas ti tentang kebudayaan
Tugas ti tentang kebudayaanTugas ti tentang kebudayaan
Tugas ti tentang kebudayaan
 

Recently uploaded

1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 

Recently uploaded (20)

1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 

GEOGRAFI DAN SEJARAH SUKU MADURA

  • 1.
  • 2. Keadaan Geografis Pulau Madura terletak di timur laut pulau Jawa, kurang lebih 7° lintang selatan dari khatulistiwa di antara 112° dan 114 ° bujur timur. Luas keseluruhan wilayah madura kurang lebih 5.304 kilo meter. Pulau yang membujur dari barat ke timur ini mempunyai panjang 190 kilo meter dan lebar 40 kilo meter.
  • 3. Kondisi geografis pulau Madura dengan topografi yang relatif datar di bagian selatan dan semakin kearah utara tidak terjadi perbedaan elevansi ketinggian yang begitu mencolok. Selain itu juga merupakan dataran tinggi tanpa gunung berapi dan tanah pertanian lahan kering. Komposisi tanah dan curah hujan yang tidak sama dilereng-lereng yang tinggi letaknya justru terlalu banyak sedangkan di lereng-lereng yang rendah malah kekurangan dengan demikian mengakibatkan Madura kurang memiliki tanah yang subur.
  • 4. Mayoritas masyarakat Madura merupakan masyarakat agraris. Kurang lebih 90% penduduknya hidup terpencar-pencar di pedalaman, di desa-desa, di dukuh-dukuh, dan kelompok-kelompok perumahan petani.
  • 5. Kabupaten Ibu Kota KABUPATEN Bangkalan BANGKALAN Luas Area Populasi 2010 1,260 907,255 1,152 876,950 SAMPANG Sampang PAMEKASAN Pamekasan 733 795,526 SUMENEP Sumenep 1,041,915 1,147
  • 6. Perjalanan Sejarah Madura dimulai dari perjalanan Arya Wiraraja sebagai Adipati pertama di Madura pada abad 13. Dalam kitab nagarakertagama terutama pada tembang 15, mengatakan bahwa Pulau Madura semula bersatu dengan tanah Jawa, ini menujukkan bahwa pada tahun 1365an orang Madura dan orang Jawa merupakan bagian dari komonitas budaya yang sama. Sekitar tahun 900-1500, pulau ini berada di bawah pengaruh kekuasaan kerajaan Hindu Jawa timur seperti Kediri, Singhasari, dan Majapahit. Di antara tahun 1500 dan 1624, para penguasa Madura pada batas tertentu bergantung pada kerajaan-kerajaan Islam di pantai utara Jawa seperti Demak, Gresik, dan Surabaya. Pada tahun 1624, Madura ditaklukkan oleh Mataram. Sesudah itu, pada paruh pertama abad kedelapan belas Madura berada di bawah kekuasaan kolonial Belanda (mulai 1882), mula-mula oleh VOC, kemudian oleh pemerintah Hindia-Belanda. Pada saat pembagian provinsi pada tahun 1920-an, Madura menjadi bagian dari provinsi Jawa Timur.
  • 7. Sejarah mencatat Aria Wiraraja adalah Adipati Pertama di Madura, diangkat oleh Raja Kertanegara dari Singosari, tanggal 31 Oktober 1269. Pemerintahannya berpusat di Batuputih Sumenep, merupakan keraton pertama di Madura. Pengangkatan Aria Wiraraja sebagai Adipati I Madura pada waktu itu, diduga berlangsung dengan upacara kebesaran kerajaan Singosari yang dibawa ke Madura. Di Batuputih yang kini menjadi sebuah Kecamatan kurang lebih 18 Km dari Kota Sumenep, terdapat peninggalan-peninggalan keraton Batuputih, antara lain berupa tarian rakyat, tari Gambuh dan tari Satria.
  • 8. 1.Bahasa Kraton = Abdi Dalem – Junan Dalem Biasa digunakan di lingkungan keluarga Kraton 2.Bahasa Tinggi = Abdina – Panjennengan Biasa digunakan oleh ponggawa / bawahan pada atasan, baik di Lingkungan Kraton maupun di Lingkungan Pemerintahan, atau Santre pada Keyae. 3.Bahasa Halus = Kaula – Sampeyan Biasa digunakan oleh yang lebih muda pada yang lebih tua / pada yang dihormati. 4.Bahasa Menengah = Bula – Dika Biasa digunakan oleh yang lebih tua pada yang lebih muda tetapi di hormati. Misal : Mertua pada menantunya. 5.Bahasa Mapas / Kasar       = Sengko’ – Ba’na – Kakeh – Sedeh Biasa digunakan oleh yang lebih tua pada yang lebih muda, orang yang mempunyai posisi yang lebih tinggi pada bawahannya, dan orang yang seumur / sebaya (teman).
  • 9. sistem teknologi dan mata pencaharian namun bila berbicara masalah Sistem teknologi suku Madura yang jelas tidak bisa lepas dari yang namanya cangkul, clurit, jala dan sapi sebab mereka telah masyhur melakukan tradisi mata pencaharian turun temurun dari nenek moyangnya, yaitu bertani, berkebun, nelayan, penambak ikan.
  • 10. Terkait dengan antropologi ekomnomi masyarakat Madura bergantung pada bidang pertanian sebagai mata pencaharian yang dikerjakan bersama-sama oleh kaum pria dan wanita Madura seperti suku-suku bangsa Indonesia lainnya. Mereka bertanam padi di sawah tadah hujan atau sawah beririgasi yang umumnya diselingi dengan palawija dan jagung. Waktu terluang ketika proses bertani, mereka membuat barang-barang kerajinan seperti menganyam tikar, memintal tali, membuat gula siwalan atau menyabit rumput untuk ternak.
  • 11. Pemimpin kegamaan di Madura terdiri dari tiga kelompok, yaitu;santri, kyai dan haji. Murid yang menuntut ilmu disebut santri, guru agama yang mengajari santri disebut kyai, dan mereka yang kembali dari menunaikan ibadah haji ke Mekkah dan Madinah disebut haji. Ketiga kelompok tersebut berperan sebagai pemimpin keagamaan di Masjid, Musholla, acara ritual keagamaan dan acara seremonial lain, dimana mereka berperan sebagai pemimpinnya. Diantara ketiganya, kyai merupakan tokoh yang paling berpengaruh, dan oleh Kuntowijoyo, kyai Madura disebut dengan elit desa.
  • 12. Pengetahuan yang mendalam tentang Islam menjadikan mereka paling terdidik di desa. Beberapa kiai selain tetap menyampaikan keahliannya soal-soal agama, juga dapat meramalkan nasib, menyembuhkan orang sakit dan mengajar olah kanuragan. Kyai Madura dapat dikelompokkan menjadi tiga jenis;g uru ng a ji, yang mengajarkan al-Qur’an, g uru ng a ji kita b yang mengajarkan berbagai jenis ilmu agama, dan g uru ta re ka t yang disebut juga pemimpin tarekat.
  • 13. dikarenakan mereka lebih mengutamakan keagamaan dan kebudayaan nenek moyang mereka, sehingga ilmu pengetahuan mereka tidak dinomer satukan. Hal ini telah terlihat dalam grafik kependudukan masyarakat madura. Sebagian besar masyarakat madura masih mengutamakan religiusitas dibandingkan pendidikan. Masyarakat madura biasanya hanya sekolah hingga Sekolah Dasar (SD) kemudian mereka melanjutkan ke pondok pesantren dikarenakan mereka lebih senang untuk belajar agama dari pada sekolah. Oleh karena itu tingkat pendidikan masyarakat madura tidak terlalu tinggi dibandingkan dengan masyarakat pulau jawa, pulau Sumatra dan pulau lainnya.
  • 14. Akan tetapi ilmu pengetahuan masyarakat madura dalam hal agama tidak diragukan lagi karena mereka lebih menjunjung tinggi nilai keagamaan dibandingkan dengan pendidikan. Pendidikan sebenarnya juga sangat penting yaitu untuk menunjang kehidupan ekonomi dan kehidupan bermasyarakat. Walaunpun demikian masyarakat madura ulet dalam mencari mata pencaharian, walaupun tidak berpendidikan tinggi masyarakat madura dapat mengandalkan ladang dan kebun mereka untuk dijadikan mata pencaharian mereka, ada pula yang berdagang, usaha dan lainnya. Mereka hanya mengandalkan yang telah nenek moyang mereka turunkan, dan tidak mengandalkan pendidikan mereka. Apabila masyarakat madura mempunyai pola pikir untuk mengimbangi pendidikan dengan keagamaan maka masyarakat madura tidak akan ketinggalan zaman dan kehidupan mereka dapat lebih maju
  • 15. Rumah adat, disebut Tanian lajang
  • 17.
  • 18.
  • 19.
  • 20.
  • 21. Kaldu Soto (Kalsot) Makanan khas Madura selanjutnya yang cukup unik adalah kaldu soto. Kaldu soto atau biasa disebut kalsot merupakan makanan unik yang mungkin hanya bisa ditemui di Madura. Tampilannya mirip bubur kacang ijo karena kaldu soto menggunakan bahan utama kacang hijau.
  • 23. Soto Madura Makanan khas Madura yang pertama rasanya sangat akrab bagi Anda, ya, makanan tersebut adalah soto. Soto madura menggunakan bahan dasar daging sapi, telur rebus, tauge, dan kentang goreng. Adapun bumbu kuahnya terdiri atas bawang putih, jahe, kunyit, lengkuas, kemiri, jeruk purut, dan garam.
  • 24. R ujak lontong adalah makanan khas di madura yang hingga kini masi eksis di madura. Rujak lontong atau orang madura menyebutnya “rojek lontong” ini terbuat dari kacang tanah yang sudah di goreng lalau di ulek dengan berbagai bumbu dapur. Lalu di sajikan bersama lontong, dan biasanya di tambahkan kuah dari sayur toge. Menu ini hampir setiap hari menjadi menu sarapan para petani madura sebelum ke ladang
  • 25.
  • 27. • Keraton Sumenep merupakan peninggalan pusaka Sumenep yang dibangun oleh Raja/Adipati Sumenep XXXI, Panembahan Sumolo Asirudin Pakunataningrat dan diperluas oleh keturunannya yaitu Sri Sultan Abdurrahman Pakunataningrat I.
  • 28. Suku madura merupakan salah satu suku yang dikenal identik dengan tradisi islam yang sangat kuat. Islam begitu meresap dan mewarnai pola kehidupan masyarakat madura. Bagi masyarakat suku madura betapa pentingnya nilai-nilai keagamaan yang terungkap dari ajaran abantal syahadat, asapo’ angina, apajung allah yang artinya suku madura sangat religius. Suku madura merupakan salah satu pemeluk agama islam yang sangat taat, sehingga mereka akan merasa aneh ataupun kurang simpati bahkan jika identitas kemaduraannya hilang lingkungan sosial ‘akan menolak’ dan orang yang bersangkutan akan merasa terasingkan dari akar madura, apabila ada orang madura yang tidak memeluk agama islam. Namun ada juga masyarakat madura yang memeluk agama lain selain islma bukan karena faktor bawaan dari lahir, melainkan faktor perkawinan silang dan transmigrasi penduduk ke luar pulau madura.
  • 29. Untuk mengilustrasikan Suku Madura sebenarnya studi kasus kedaerahnya akan menghasilkan data yang lebih akurat, namun dengan keterbatasan waktu hanya ini saja yang dapat kami bukukan dari kumpulan buku dan sumber sumber terpercaya. Suku Madura memiliki karakteristik budaya yang sangat unik, beragam dan konsisten dalam menjaga budaya. Dari segi bahasa, lebih mirip kebahasa jawa dan mempunyai kekhasan tersendiri dalam pelafalannya, sehingga ini menjadikannya unik. Masyarakat yang agamis menjadikan Madura sebagai orang orang yang paham tentang agam terutama agama islam, mereka masih kurang terbuka dengan perkrmbgan teknologi modern, yang penting bagi mereka adalah bisa membaca saja cukup. Ini menjadikan Madura agak terbelakang dalam pendidikan umum namun maju dalam pendidikan agama. Demikianlah makalah dari kami, kekurangan sangant kmi rasakan dimana mana, tentu kritik dan saran yang membangun serta bimbingan dari dosen dan rekan rekan sangant kami butuhkan.