SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
DIARE
OLEH :
YUDI TRIGUNA
PENGERTIAN
• Diare akut : keluarnya BAB 1x/ lebih yg
berbentuk cair dlm 1 hari/ lebih &
berlangsung < 14 hari (Cohen MB)
• Diare : episode keluarnya tinja cair sebanyak
3x/ lebih, atau lebih dari 1x keluarnya tinja
cair yg berlendir atau berdarah dalam 1 hari
(Shahid NS)
Faktor2 yang mempengaruhi kejadian diare
• Lingkungan → kebersihan lingkungan &
perorangan
• Gizi → pemberian makanan
• Kependudukan → insiden diare pd daerah
kota yg padat/ kumuh lebih ↑
• Pendidikan → pengetahuan ibu
• Perilaku masyarakat → kebiasaan2
• Sosial ekonomi
Penyebab
1. Faktor infeksi
a. Infeksi enteral → infeksi pada GIT (penyebab utama)
✓ Bakteri : Vibrio cholerae, Salmonella spp, E. coli dll
✓ Virus : Rotavirus (40-60%), Coronavirus, Calcivirus dll
✓ Parasit: Cacing (Ascaris, Oxyuris,dll), Protozoa (Entamoba
histolica,Giardia Lambia, dll) Jamur (Candida Albicans)
b. Infeksi parenteral → infeksi di luar GIT (OMA, BP,
Ensefalitis,dll)
2. Faktor malabsorbsi : KH, Lemak, Protein
3. Faktor makanan : basi/ beracun, alergi
4. Faktor psikologis : takut dan cemas
Patofisiologi
• Virus masuk → Enterosit (sel epitel usus halus) → infeksi & kerusakan vili
usus halus.
→ Enterosit rusak diganti oleh enterosit baru (sel kuboid/sel epitel
gepeng yg belum matang) → fungsi belum baik
→ Vili usus atropi → tidak dapat mengabsorpsi makanan & cairan dgn
baik
Tekanan osmotic ↑ → motilitas ↑ → DIARE
• Bakteri non invasive (vibrio cholera, E. coli) pathogen masuk → lambung
→ duodenum → berkembang biak → mengeluarkan enzim Mucinase
(mencairkan lapisan lender) → bakteri masuk ke membrane →
mengeluarkan subunit A & B → mengeluarkan cAMP → merangsang
sekresi cairan usus, menghambat absorpsi tanpa menimbulkan kerusakan
epitel → volume usus ↑ → dinsingm usus teregang → DIARE
Patofisiologi ...Lanjutan
Bakteri invasive (Salmonella sp, Shigella sp, E. coli Invasif,
Champylobacter) → prinsip perjalanan hamper sama, tetapi
bakteri ini dapat menginvasi sel mukosa usus halus → reaksi
sistemik (demam, kram perut) & dapat sampai terdapat darah
• Toksin Shigella masuk ke serabut saraf otak → kejang
Bentuk Diare
➢ Diare osmotic: diare akibat adanya bahan yg
tidak dapat diabsorpsi usus → Hiperosmolar
→ Hiperperisltalsis
➢ Diare Sekretorik → terjadi akibat stimulasi
primer dari enterotoksin atau oleh neoplasma
➢ Diare akibat gangguan motilitas usus →
ganngguan pada control otonomik
Komplikasi
➢ Kehilangan air & elektrolit → Dehidrasi,
Hipokalemia, Asidosis metabolic, Kejang,
Alkalosis metabolic
➢ Gangguan sirkulasi darah → Syok
hipovolemik
➢ Gangguan Gizi → Hipoglikemia, Malnutrisi
energi protein, Intoleransi laktosa sekunder
Penentuan Derajat Dehidrasi
❑Berdasarkan BB
➢Ringan → Pe ↓ BB < 5%
➢Sedang → Pe ↓ BB 5-10%
➢Berat → Pe ↓ BB > 10%
❑Menurut Haroen Noerasid (modifikasi)
➢Ringan → rasa haus & oliguria ringan
➢Sedang → tanda diatas + turgor kulit ↓, ubun2 &
mata cekung
➢Berat → tanda diatas + somnolen, sopor, koma,
syok, nafas kusmaul
Penatalaksanaan
Berikan cairan sesuai indikasi
❑ Syok
➢ 20-30 cc/Kg BB (guyur & boleh diulang s.d 3x sampai teratasi), jika
teratasi
➢ Untuk 24 jam pertama hitung cairan sesuai kebutuhan, 50% diberikan
dalam 8 jam dikurangi waktu pemberian awal, 50% diberikan pada waktu
sisa
❑ Dehidrasi Berat
➢ 20-30 cc/KgBB (2-4 jam)
➢ 70-80 cc/KgBB (20-22 jam)
❑ Dehidrasi Sedang
➢ 50-100 cc/KgBB (2-4 jam)
➢ Setiap BAB 50 – 100 cc (< 24 bln), 100 – 200 cc (> 24 bln)
❑ Dehidrasi Ringan
➢ 20 – 50 cc/KgBB (2-4 jam)
➢ Setiap BAB 50 – 100 cc (<24 bln), 100 – 200 cc (>24 bln)
Penatalaksanaan ... Lanjutan
Pilihan Cairan
• Berikan cairan Ringer Lactat (RL) atau NaCl 0,9%
• Jika pasiennya tidak dapat makan diberikan Dextros dan RL
• Jika muntah2, maka berikan Dextrose dan NaCl, tetapi jika pasien
muntah + Diare utamakan RL
• Oralit
Cara Pemberian
• Infus Intravena (IV) → Dehidrasi berat
• Enteral → untuk dehidrasi ringan – sedang, tetapi jika anak tidak
mau/tidak dapat minum atau jika kesadaran menurun
• Oral → jika kesadaran baik & dapat minum, biasanya diberikan untuk
dehidrasi ringan – sedang
❑ Observasi kondisi fisik pasien terutama status hidrasi
❑ Pemberian terapi obat: antibiotic, antiparasitic
❑ Pemeriksaan laboratorium → menentukan jenis penyebab infeksi
Penatalaksanaan ... Lanjutan
❑ Pendidikan Kesehatan:
✓ pemberian cairan
✓ pemberian ASI eklusif 4-6 bulan → menjaga kebersihan payudara
✓ Terus menyusui bayi Ketika sedang sakit maupun Ketika sehat
✓ Cara menjaga ASI supaya tetap baik dikonsumsi bayi jika ibu bekerja
✓ Jenis dan jumlah cairan yang dapat diberikan kepada anak jika anak
diare
❑ Diet
✓ Berikan makanan tambahan sesuai dengan usia anak
✓ Berikan diet secara bervariasi
✓ Cara memasak dan penyajian makanan yang sehat dan menarik
❑ Penggunaan air
✓ Air yang digunakan untuk makan/minum harus direbus matang
✓ Sumber air dan jamban yang layak
❑ Perilaku sehat → cuci tangan sebelum makan

More Related Content

Similar to DIARE.pdf

Laporan pendahuluan gea
Laporan pendahuluan geaLaporan pendahuluan gea
Laporan pendahuluan gea
Cha Cha
 
Asuhan keperawatan diare
Asuhan keperawatan diareAsuhan keperawatan diare
Asuhan keperawatan diare
Yudha09
 
Makalah diare pada neonatus dan bayi
Makalah diare pada neonatus dan bayi Makalah diare pada neonatus dan bayi
Makalah diare pada neonatus dan bayi
Nova Ci Necis
 

Similar to DIARE.pdf (20)

Diare Akut.pdf
Diare Akut.pdfDiare Akut.pdf
Diare Akut.pdf
 
Laporan pendahuluan gea
Laporan pendahuluan geaLaporan pendahuluan gea
Laporan pendahuluan gea
 
Diare
DiareDiare
Diare
 
DIARE AKUT.pdf
DIARE AKUT.pdfDIARE AKUT.pdf
DIARE AKUT.pdf
 
DIARE_KRONIK.pptx
DIARE_KRONIK.pptxDIARE_KRONIK.pptx
DIARE_KRONIK.pptx
 
Diare akut yang disertai dehidrasi ringan sedang pada anak
Diare akut yang disertai dehidrasi ringan sedang pada anakDiare akut yang disertai dehidrasi ringan sedang pada anak
Diare akut yang disertai dehidrasi ringan sedang pada anak
 
Diare pada anak AKPER PENKAB MUNA
Diare pada anak AKPER PENKAB MUNADiare pada anak AKPER PENKAB MUNA
Diare pada anak AKPER PENKAB MUNA
 
Asuhan keperawatan diare
Asuhan keperawatan diareAsuhan keperawatan diare
Asuhan keperawatan diare
 
396610440-Ppt-Diare-Pada-Anak.pptx
396610440-Ppt-Diare-Pada-Anak.pptx396610440-Ppt-Diare-Pada-Anak.pptx
396610440-Ppt-Diare-Pada-Anak.pptx
 
Porto folio amoebiasis
Porto folio amoebiasisPorto folio amoebiasis
Porto folio amoebiasis
 
PPT GIT KEL 1.pptx
PPT GIT KEL 1.pptxPPT GIT KEL 1.pptx
PPT GIT KEL 1.pptx
 
Diare
DiareDiare
Diare
 
Askep diare anak
Askep diare anakAskep diare anak
Askep diare anak
 
Diare
DiareDiare
Diare
 
Presentation_GEA-2.ppt
Presentation_GEA-2.pptPresentation_GEA-2.ppt
Presentation_GEA-2.ppt
 
Modul pencernaan d3
Modul pencernaan d3Modul pencernaan d3
Modul pencernaan d3
 
Makalah diare pada neonatus dan bayi
Makalah diare pada neonatus dan bayi Makalah diare pada neonatus dan bayi
Makalah diare pada neonatus dan bayi
 
Isi makalah diare.
Isi makalah diare.Isi makalah diare.
Isi makalah diare.
 
Pa disentri
Pa   disentriPa   disentri
Pa disentri
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 

More from 3guna (6)

Penyakit Kardiovaskuler.pdf
Penyakit Kardiovaskuler.pdfPenyakit Kardiovaskuler.pdf
Penyakit Kardiovaskuler.pdf
 
Patologi Infeksi.pdf
Patologi Infeksi.pdfPatologi Infeksi.pdf
Patologi Infeksi.pdf
 
Patologi GI Tract.pdf
Patologi GI Tract.pdfPatologi GI Tract.pdf
Patologi GI Tract.pdf
 
Aspek Legal dalam KGD.pdf
Aspek Legal dalam KGD.pdfAspek Legal dalam KGD.pdf
Aspek Legal dalam KGD.pdf
 
Konsep Manajemen Bencana.pdf
Konsep Manajemen Bencana.pdfKonsep Manajemen Bencana.pdf
Konsep Manajemen Bencana.pdf
 
Anatomi Fisiologi Sel dan Jaringan
Anatomi Fisiologi Sel dan JaringanAnatomi Fisiologi Sel dan Jaringan
Anatomi Fisiologi Sel dan Jaringan
 

Recently uploaded

RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RambuIntanKondi
 
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
nadyahermawan
 
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxKETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
Zuheri
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
Acephasan2
 
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.pptpengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
RekhaDP2
 
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptxPPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
DwiDamayantiJonathan1
 
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptLOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
UserTank2
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
Acephasan2
 
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptSISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
Acephasan2
 
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptPPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
khalid1276
 

Recently uploaded (20)

Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacyChapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
 
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
 
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
 
Materi E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptx
Materi E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptxMateri E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptx
Materi E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptx
 
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptxPPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
 
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitasDbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
 
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
 
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxKETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial RemajaAsuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
 
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.pptpengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
 
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatanLogic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
 
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptxPPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
 
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasanasuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
 
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptLOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
 
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdfPentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
 
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
 
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptSISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
 
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptPPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
 

DIARE.pdf

  • 2. PENGERTIAN • Diare akut : keluarnya BAB 1x/ lebih yg berbentuk cair dlm 1 hari/ lebih & berlangsung < 14 hari (Cohen MB) • Diare : episode keluarnya tinja cair sebanyak 3x/ lebih, atau lebih dari 1x keluarnya tinja cair yg berlendir atau berdarah dalam 1 hari (Shahid NS)
  • 3. Faktor2 yang mempengaruhi kejadian diare • Lingkungan → kebersihan lingkungan & perorangan • Gizi → pemberian makanan • Kependudukan → insiden diare pd daerah kota yg padat/ kumuh lebih ↑ • Pendidikan → pengetahuan ibu • Perilaku masyarakat → kebiasaan2 • Sosial ekonomi
  • 4. Penyebab 1. Faktor infeksi a. Infeksi enteral → infeksi pada GIT (penyebab utama) ✓ Bakteri : Vibrio cholerae, Salmonella spp, E. coli dll ✓ Virus : Rotavirus (40-60%), Coronavirus, Calcivirus dll ✓ Parasit: Cacing (Ascaris, Oxyuris,dll), Protozoa (Entamoba histolica,Giardia Lambia, dll) Jamur (Candida Albicans) b. Infeksi parenteral → infeksi di luar GIT (OMA, BP, Ensefalitis,dll) 2. Faktor malabsorbsi : KH, Lemak, Protein 3. Faktor makanan : basi/ beracun, alergi 4. Faktor psikologis : takut dan cemas
  • 5. Patofisiologi • Virus masuk → Enterosit (sel epitel usus halus) → infeksi & kerusakan vili usus halus. → Enterosit rusak diganti oleh enterosit baru (sel kuboid/sel epitel gepeng yg belum matang) → fungsi belum baik → Vili usus atropi → tidak dapat mengabsorpsi makanan & cairan dgn baik Tekanan osmotic ↑ → motilitas ↑ → DIARE • Bakteri non invasive (vibrio cholera, E. coli) pathogen masuk → lambung → duodenum → berkembang biak → mengeluarkan enzim Mucinase (mencairkan lapisan lender) → bakteri masuk ke membrane → mengeluarkan subunit A & B → mengeluarkan cAMP → merangsang sekresi cairan usus, menghambat absorpsi tanpa menimbulkan kerusakan epitel → volume usus ↑ → dinsingm usus teregang → DIARE
  • 6. Patofisiologi ...Lanjutan Bakteri invasive (Salmonella sp, Shigella sp, E. coli Invasif, Champylobacter) → prinsip perjalanan hamper sama, tetapi bakteri ini dapat menginvasi sel mukosa usus halus → reaksi sistemik (demam, kram perut) & dapat sampai terdapat darah • Toksin Shigella masuk ke serabut saraf otak → kejang
  • 7. Bentuk Diare ➢ Diare osmotic: diare akibat adanya bahan yg tidak dapat diabsorpsi usus → Hiperosmolar → Hiperperisltalsis ➢ Diare Sekretorik → terjadi akibat stimulasi primer dari enterotoksin atau oleh neoplasma ➢ Diare akibat gangguan motilitas usus → ganngguan pada control otonomik
  • 8. Komplikasi ➢ Kehilangan air & elektrolit → Dehidrasi, Hipokalemia, Asidosis metabolic, Kejang, Alkalosis metabolic ➢ Gangguan sirkulasi darah → Syok hipovolemik ➢ Gangguan Gizi → Hipoglikemia, Malnutrisi energi protein, Intoleransi laktosa sekunder
  • 9. Penentuan Derajat Dehidrasi ❑Berdasarkan BB ➢Ringan → Pe ↓ BB < 5% ➢Sedang → Pe ↓ BB 5-10% ➢Berat → Pe ↓ BB > 10% ❑Menurut Haroen Noerasid (modifikasi) ➢Ringan → rasa haus & oliguria ringan ➢Sedang → tanda diatas + turgor kulit ↓, ubun2 & mata cekung ➢Berat → tanda diatas + somnolen, sopor, koma, syok, nafas kusmaul
  • 10. Penatalaksanaan Berikan cairan sesuai indikasi ❑ Syok ➢ 20-30 cc/Kg BB (guyur & boleh diulang s.d 3x sampai teratasi), jika teratasi ➢ Untuk 24 jam pertama hitung cairan sesuai kebutuhan, 50% diberikan dalam 8 jam dikurangi waktu pemberian awal, 50% diberikan pada waktu sisa ❑ Dehidrasi Berat ➢ 20-30 cc/KgBB (2-4 jam) ➢ 70-80 cc/KgBB (20-22 jam) ❑ Dehidrasi Sedang ➢ 50-100 cc/KgBB (2-4 jam) ➢ Setiap BAB 50 – 100 cc (< 24 bln), 100 – 200 cc (> 24 bln) ❑ Dehidrasi Ringan ➢ 20 – 50 cc/KgBB (2-4 jam) ➢ Setiap BAB 50 – 100 cc (<24 bln), 100 – 200 cc (>24 bln)
  • 11. Penatalaksanaan ... Lanjutan Pilihan Cairan • Berikan cairan Ringer Lactat (RL) atau NaCl 0,9% • Jika pasiennya tidak dapat makan diberikan Dextros dan RL • Jika muntah2, maka berikan Dextrose dan NaCl, tetapi jika pasien muntah + Diare utamakan RL • Oralit Cara Pemberian • Infus Intravena (IV) → Dehidrasi berat • Enteral → untuk dehidrasi ringan – sedang, tetapi jika anak tidak mau/tidak dapat minum atau jika kesadaran menurun • Oral → jika kesadaran baik & dapat minum, biasanya diberikan untuk dehidrasi ringan – sedang ❑ Observasi kondisi fisik pasien terutama status hidrasi ❑ Pemberian terapi obat: antibiotic, antiparasitic ❑ Pemeriksaan laboratorium → menentukan jenis penyebab infeksi
  • 12. Penatalaksanaan ... Lanjutan ❑ Pendidikan Kesehatan: ✓ pemberian cairan ✓ pemberian ASI eklusif 4-6 bulan → menjaga kebersihan payudara ✓ Terus menyusui bayi Ketika sedang sakit maupun Ketika sehat ✓ Cara menjaga ASI supaya tetap baik dikonsumsi bayi jika ibu bekerja ✓ Jenis dan jumlah cairan yang dapat diberikan kepada anak jika anak diare ❑ Diet ✓ Berikan makanan tambahan sesuai dengan usia anak ✓ Berikan diet secara bervariasi ✓ Cara memasak dan penyajian makanan yang sehat dan menarik ❑ Penggunaan air ✓ Air yang digunakan untuk makan/minum harus direbus matang ✓ Sumber air dan jamban yang layak ❑ Perilaku sehat → cuci tangan sebelum makan