Sitohistologi sangat menggantungkan diri pada penggunaan mikroskop dan teknik penyediaan contoh jaringan.
Cara pembuatan sediaan histologis disebut mikroteknik. Pembuatan sediaan dari suatu jaringan dimulai dengan operasi, biopsi, atau autopsi. Jaringan yang diambil kemudian diproses dengan fiksatif yang akan menjaga agar sediaan tidak akan rusak (bergeser posisinya, membusuk, atau rusak). Fiksatif yang paling umum digunakan untuk jaringan hewan (termasuk manusia) adalah formalin (10% formaldehida yang dilarutkan dalam air). Larutan Bouin juga dapat digunakan sebagai fiksatif alternatif meskipun hasilnya tidak akan sebaik formalin karena akan meninggalkan bekas warna kuning dan artefak. Artefak adalah benda yang tidak terdapat pada jaringan asli, namun tampak pada hasil akhir sediaan. Artefak ini terbentuk karena kurang sempurnanya pembuatan sediaan.
Sampel jaringan yang telah terfiksasi direndam dalam cairan etanol (alkohol) bertingkat untuk proses menghilangkan air dalam jaringan (dehidrasi). Selanjutnya sampel dipindahkan ke dalam toluena untuk menghilangkan alkohol (dealkoholisasi). Langkah terakhir yang dilakukan adalah memasukkan sampel jaringan ke dalam parafin panas yang menginfiltrasi jaringan. Selama proses yang berlangsung selama 12-16 jam ini, jaringan yang awalnya lembek akan menjadi keras sehingga lebih mudah dipotong menggunakan mikrotom. Pemotongan dengan mikrotom ini akan menghasilkan lapisan dengan ketebalan 5 mikrometer. Lapisan ini kemudian diletakkan di atas kaca objek untuk diwarnai.
Pewarnaan perlu dilakukan karena objek dengan ketebalan 5 mikrometer akan terlihat transparan meskipun di bawah mikroskop. Pewarna yang biasa digunakan adalah hematoxylin dan eosin. Hematoxylin akan memberi warna biru pada nukelus, sementara eosin memberi warna merah muda pada sitoplasma. Masih terdapat berbagai zat warna lain yang biasa digunakan dalam mikroteknik, tergantung pada jaringan yang ingin diamati. Ilmu yang mempelajari pewarnaan jaringan disebut histokimia.
Sitohistologi sangat menggantungkan diri pada penggunaan mikroskop dan teknik penyediaan contoh jaringan.
Cara pembuatan sediaan histologis disebut mikroteknik. Pembuatan sediaan dari suatu jaringan dimulai dengan operasi, biopsi, atau autopsi. Jaringan yang diambil kemudian diproses dengan fiksatif yang akan menjaga agar sediaan tidak akan rusak (bergeser posisinya, membusuk, atau rusak). Fiksatif yang paling umum digunakan untuk jaringan hewan (termasuk manusia) adalah formalin (10% formaldehida yang dilarutkan dalam air). Larutan Bouin juga dapat digunakan sebagai fiksatif alternatif meskipun hasilnya tidak akan sebaik formalin karena akan meninggalkan bekas warna kuning dan artefak. Artefak adalah benda yang tidak terdapat pada jaringan asli, namun tampak pada hasil akhir sediaan. Artefak ini terbentuk karena kurang sempurnanya pembuatan sediaan.
Sampel jaringan yang telah terfiksasi direndam dalam cairan etanol (alkohol) bertingkat untuk proses menghilangkan air dalam jaringan (dehidrasi). Selanjutnya sampel dipindahkan ke dalam toluena untuk menghilangkan alkohol (dealkoholisasi). Langkah terakhir yang dilakukan adalah memasukkan sampel jaringan ke dalam parafin panas yang menginfiltrasi jaringan. Selama proses yang berlangsung selama 12-16 jam ini, jaringan yang awalnya lembek akan menjadi keras sehingga lebih mudah dipotong menggunakan mikrotom. Pemotongan dengan mikrotom ini akan menghasilkan lapisan dengan ketebalan 5 mikrometer. Lapisan ini kemudian diletakkan di atas kaca objek untuk diwarnai.
Pewarnaan perlu dilakukan karena objek dengan ketebalan 5 mikrometer akan terlihat transparan meskipun di bawah mikroskop. Pewarna yang biasa digunakan adalah hematoxylin dan eosin. Hematoxylin akan memberi warna biru pada nukelus, sementara eosin memberi warna merah muda pada sitoplasma. Masih terdapat berbagai zat warna lain yang biasa digunakan dalam mikroteknik, tergantung pada jaringan yang ingin diamati. Ilmu yang mempelajari pewarnaan jaringan disebut histokimia.
Jual Obat Aborsi Cytotec | 083848007379 | Obat Aborsi Cytotec | Obat Telat Bulan | Obat Pelancar Haid | Obat Penggugur Kandungan | Cara Aborsi Aman | Cara Menggugurkan Kandungan | Apotek Cytotec | Klinik obataborsi7 | Jual Jamu Aborsi | Tempat Aborsi | Jual Obat Cytotec | Agen Cytotec | Alamat Penjual Cytotec | Tempat Penjual Cytotec | Harga Obat Aborsi | Harga Obat Cytotec | Obat Aborsi Wilayah.
Hp / WA :083848007379
APOTEK : Kami Jual Obat Aborsi Cytotec Hub :083848007379 | Jual Obat Aborsi Cytotec| Obat Penggugur Kandungan Cytotec |
Obat Pelancar Haid Tuntas. Dengan harga yang bisa Anda pilih sesuai usia kandungan Anda.
Tips menghindari penjual obat palsu:
(1) Hindari penawaran dengan harga yang murah / murahan hasil pasti (GAGAL).
(2) Layanan Setiap Waktu, bisa di TLP, dengan Respon yang baik & cepat.
(3) Mendapatkan No Resi Pengiriman supaya anda bisa cek melalui JNE/TIKI/POS terdekat untuk mengetahui / memastikan pesanan anda.
(4) Ada berbagai BUKTI nyata tanpa rekayasa & TERPERCAYA.
(5) Mintalah foto obat dengan mencantumkan alamat Anda di sekitarnya sebelum Anda mentransfer pembayaranya.
DAFTAR LENGKAP HARGA PAKET OBAT CYTOTEC AMAN DAN TERPERCAYA
Berikut daftar lengkap dari berbagai paket Obat Aborsi Cytotec — Obat Aborsi Tuntas — Obat Penggugur Kandungan ( Obat Telat Bulan — Dan Obat Aborsi Ampuh )
PAKET OBAT ABORSI HARGA STANDAR DAN HARGA TUNTAS
Paket Standar . 1 – 4 Minggu Rp. 800.000,
– Paket Tuntas 1 Bulan – Rp. 1.000.000,-
Paket Standar . 4 – 8 Minggu Rp. 1.200.000,
– Paket Tuntas – Rp. 1.500.000,-
Paket Standar . 8 – 12 Minggu Rp. 1.800.000,
– Paket Tuntas – Rp. 2.100.000,-
Paket Standar . 12 – 16 Minggu Rp. 2.400.000,
– Paket Tuntas – Rp. 2.800.000,
-16 – 24 Minggu Rp. 3.500.000,-
28 – 32 Minggu Rp. 4.500.000,-
Paket Obat Telat Bulan — Obat Aborsi Standar 90% Tingkat keberhasilan* Paket Obat Telat Bulan — Obat Aborsi Tuntas 99% Tingkat keberhasilan
INGAT … JANGAN TERGIUR HARGA MURAH … ANDA BISA MENYESAL, KARNA OBAT YANG ASLI MASIH BERKEMASAN TABLET UTUH, BENTUKNYA TABLET PUTIH SEGI ENAM BUKAN BULAT POLOS….!
TERIMAKASIH ATAS KEPERCAYAAN ANDA MENJADI PELANGGAN
KAMI
Pengiriman obat aborsi ampuh dilakukan melalui Tiki, Jne, pos indonesia untuk luar negri pos EMS EXPRESS 1–2 HARI SAMPAI. UNTUK LUAR NEGERI PAKET EMS 3–4 HARI DIJAMIN 100% SAMPAI DITEMPAT TUJUAN ALAMAT RUMAH ANDA,
INGAT … JANGAN TERGIUR HARGA MURAH … ANDA BISA MENYESAL
BUKTI PENGIRIMAN YANG DI KEMAS
Wa :083848007379
FORMAT PEMESANAN Pengiriman Via Paket JNE / TIKI / POS EMS INTERNASIONAL Untuk Luar Kota dan Luar Negeri.
Anda Bisa SMS kan Format Pemesanan Seperti Di Bawah Ini :
Nama Lengkap : __
Alamat Lengkap : __
No. Hp Aktif : __
Pesanan Barang : __
Bank Transfer : __
? Contoh Format Pemesanan
Nama Lengkap : Amelia Lestary
Alamat Lengkap : Jl. Pahlawan No.105
No. Hp Aktif : 08123456xxx
Pesanan Barang : Paket Obat Aborsi No.4, Rp xxxxxx
Transfer Bank : Via Bank BRI / BNI / MANDIRI / BCA
Lalu Anda Kirimkan SMS Ke Nomer Kami
.
UNTUK MENDAPATKAN OBAT ASLI : 087776558899
__Cara Menggugurkan Janin Dalam Kandungan 3 Jam Bersih Tuntas Tanpa Kuret Secara Aman Dari Usia Kehamilan 1 – 7 Bulan.
Obat Penggugur Kandungan BPOM yang dijual di Apotik Cytotec dan Gastrul yaitu obat penggugur kandungan ampuh yang direkomendasi oleh Alodokter dan Halodoc sebagai obat aborsi manjur. Obat cytotec misoprostol 200mcg sangat ampuh untuk menggugurkan janin kuat (Bandel) bergaransi dijamin tuntas 100%.__
#UNTUK MENDAPATKAN OBAT ABORSI ASLI 087776558899
__Cara gugurkan kandungan awal kehamilan di luar nikah, cara menggugurkan kandungan usia 5 bulan dengan alkohol, anak luar nikah, secara alami dan cepat dalam 1 hari, cara menggugurkan janin di luar kandungan secara alami, Cara menggugurkan kandungan dengan paramex, feminax, cara menggugurkan kandungan dengan cepat selesai dalam 24 jam secara alami buah buahan yang masih gumpalah darah, hitungan hari.__
Selain itu, ini juga dapat dikerjakan jika memang benar-benar ada abnormalitas janin yang menyebabkan janin lepas dari kandungan. Dan di posting ini kali kami akan menjelaskan 4 cara menggugurkan kandungan dan percepat haid, Dengan Paramex, Dengan Paracetamol, Dengan Alkohol dan berikut penuturannya.
Obat MENGGUGURKAN kehamilan Kuat dengan cepat selesai dalam waktu 24 jam secara alami – Cara Menggugurkan Kandungan Usia Janin 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8 Bulan Dengan Cepat Dalam Hitungan jam Secara Alami.
Obat Penggugur Kandungan untuk Ibu Menyusui di Apotik dan Harganya Cara Menggugurkan Kandungan atau Aborsi Medis Dengan Pil Cytotec 200mg Misoprostol adalah salah satu Obat Penggugur Kandungan Di Apotik Paling Ampuh yang tidak dijual secara Umum, ( Tips dan Cara Gugurkan Kehamilan Kuat 1-8 Bulan dengan Cepat Dalam Hitungan Jam secara Alami ) dari Janin usia 1 Bulan, 2 Bulan, 3 Bulan, 4 Bulan, 5 Bulan, 6 Bulan, 7 Bulan, 8 Bulan sangat mudah diatasi dengan Obat Aborsi Cytotec Misoprostol Asli 100% Berhasil TUNTAS.
Cara Menggugurkan Kandungan dan Percepat Haid, Cara Menggugurkan Kandungan Dan Percepat Haid yang Aman Secara Klinis. Menggugurkan kandungan ialah satu tindakan yang nista karena dipandang hilangkan nyawa calon bayi. Tetapi demikian, menggugurkan kandungan dapat menjadi legal atau dibolehkan bila terjadi beberapa kasus tertentu yang mewajibkannyauntuk digugurkan karena argumen klinis.Mirip contoh: si ibu yang mempunyai penyakitkronis yang bila dipaksa melanjutkan kehamilan maka mencelakakan nyawa si ibu.Cara menggugurkan kandungan adalah suatu hal tindakan yang sudah dilakukan untuk akhiri kehamilan yang tidak di harap (aborsi).
Cara Menggugurkan Kandungan Dengan Obat Penggugur Kehamilan Atau Obat Aborsi Cara Menggugurkan Kandungan Dengan Obat Penggugur Kandungan Adalah mungkin salah satu cara yang di anggap seseorang tepat, karena beberapa faktor alasan tertentu. Padahal Gugurkan kehamilan memiliki tingkat resiko yang lumayan tinggi apabila penggunaan Obat Aborsi atau yang sering di kenal dengan obat Cytotec
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejoReniAnjarwati
AUDIT STUNTING BADUTA DESA BENGKAK YANG MENGALAMI MALNUTRISI
DARI HASIL RECALL 24 JAM DIPEROLEH HASIL :1. ENERGI 53,8 % (DEFISIT TINGKAT BERAT)2. KARBOHIDRAT 60,74% (DEFISIT TINGKAT BERAT)3. PROTEIN 113,5% (NORMAL)4.LEMAK 86,8% (DEFISIT TINGKAT RINGAN)
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxEmohAsJohn
PENGKAJIAN MUSKULOSKELETAL
Gangguan neurologi sangat beragam bentuknya, banyak dari pasien yang menderita gangguan memori dan tidak mampu menjalani aktivitas sehari-hari secara normal. Penyakit-penyakit neurologi kebanyakan memiliki efek melemahkan kehidupan pasien, sehingga memberikan pengobatan neurologis sangat penting bagi kehidupan pasien.
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
3. • BBL™
MGIT™
Tubes
(4mL
;
7
mL)
– Modified
Middlebrook
7H9
Broth
Base
– Fluorescent
indicator
untuk
deteksi
oxygen
– Fluorochrom,
tris4,7-‐difenil-‐1,
10-‐phenonthroline
rutenium
pentahydrate
klorida
yang
ditanam
dalam
silikon
pada
bagian
bawah
tabung
– Di
produksi
dengan
10%
CO2
atmosfer.
4. MGIT™
Growth
Supplement
– Sebagai
suplemen
pertumbuhan
mikobakterium
• Oleic
Acid
–
penRng
untuk
metabolisme
mikobakterium
• Albumin
(bovine)
–
mengikat
free
fa=y
acids
yang
dapat
meracuni
mikobakterium
• Dextrose
–
sumber
energi
untuk
mikobakterium
• Catalase
–
menghancurkan
peroksida
• Polyoxyethylene
stearate
(POES)
-‐-‐
meningkatkan
pertumbuhan
of
M.
tuberculosis
dan
membantu
uniform
inokulasi
4
6. Sistem
Deteksi
MGIT
Kultur Negatif
O2
O2
O2 CO2
O2 O O2
2
CO2
O2
O2
CO2 O2
FO2 FO2 FO2
FO
F 2 F
FO
FO2F 2FO2
Kultur Positif
Bagian atas
O2
O2
Broth
Sensor
Sedikit atau Tidak ada Fluoresensi
O2
O2
O2
CO2
F F F F
FO2 F
F F FO2 F
Fluoresensi kuat
6
7. BAHAN & ALAT
Bahan
yang
disediakan
dalam
satu
Kit
MGIT:
• BBL
MGIT
Mycobacteria
Growth
Indicator
Tube,
4
ml,
1
box/
25
tabung;
• BBL
MGIT
OADC,
6
vial,
15
mL,
untuk
150
tes
• Campuran
anRbioRk
BBL
MGIT
PANTA,
6
vial
liophilized,
untuk
150
tes.
7
8. BAHAN & ALAT
• Bahan
yang
Sdak
Tersedia
dalam
Kit:
• Tabung
FALCON
50
mL
,
•
4%
NaOH,
2,9%
Na-‐Sitrat,
bubuk
NALC,
bufer
fosfat
pH
6,8
steril;
atau
cukup
BBL
Mycoprep
75mL
atau
150
mL
.
• vortex
mixer,
• inkubator
37oC,
• pipet
steril
Falcon
1mL
• pipet
transfer
steril
Falcon
• lampu
UV
365
nm,
• 0,4%
larutan
Na-‐sulfit
untuk
kontrol
posiRf,
• mikroskop
untuk
AFB
Staining
dan
bahan-‐
bahan
untuk
pewarnaan
slide,
• pipet
100
µL
dan
500
µ
L,
• desinfektan
tuberkulosidal.
8
9. Pencernaan, Dekontaminasi dan Pemekatan Spesimen
SPUTUM
:
• Spesimen
diproses
memakai
metode
NALC-‐NaOH
sebagaimana
anjuran
CDC
Public
health
Mycobacteriology:
A
Guide
for
the
Level
III
Laboratory.6
• Atau
memakai
BBL
MycoPrep
kit.
GASTRIC
ASPIRATES:
• Spesimen
didekontaminasi
seperR
sputum.
• Jika
volume
spesimen
lebih
dari
10
mL,
maka
pekatkan
dengan
sentrifugasi.
Resuspensi
spesimen
ke
sekitar
5
mL
air
steril
dan
kemudian
didekontaminasi.
CAIRAN
TUBUH
(CSF,
cairan
synovial,
cairan
pleural,
dsb.):
• Spesimen
yang
diperoleh
secara
asepRk
dan
diperkirakan
Rdak
ada
bakteri
dapat
diinokulasi
langsung
tanpa
dekontaminasi.
• Jika
volume
spesimen
lebih
dari
10
mL,
pekatkan
dengan
sentrifugasi
pada
3.000
x
g
selama
15
menit.
Buang
supernatan
cairan.
• Inokulasi
tabung
MGIT
dengan
endapannya.
• Spesimen
yang
diperkirakan
mengandung
bakteri
lain
harus
didekontaminasi.
JARINGAN:
• Spesimen
jaringan
hendaknya
diproses
sebagaimana
anjuran
CDC
Public
health
Mycobacteriology:
A
Guide
for
the
Level
III
Laboratory.6
FECES:
• Suspensikan
1
g
feces
ke
dalam
5
mL
Middlebrook
Broth.
Vortex
suspensi
selama
5
deRk.
• Lanjutkan
sebagaimana
sputum.
9
10. Prosedur Pencernaan/Dekontaminasi Sputum dengan NALC/
NaOH
1. Siapkan
larutan
segar
dengan
menambahkan
dalam
jumlah
yang
sama
4%
NaOH
dan
2,9%
sodium
sitrat.
Tambah
0,5
g
bubuk
NALC
per
100
mL
larutan
NaOH-‐Na
Sitrat.
Setelah
NALC
ditambahkan,
gunakan
larutan
dalam
24
jam.
2
Masukkan
spesimen
ke
dalam
tabung
Falcon
50
mL.
Spesimen
jangan
lebih
dari
10
mL.
Tambahkan
larutan
NALC
dengan
volume
yang
sama
dengan
spesimen.
Dengan
tutup
tertutup
rapat,
vortex
tabung
(sekitar
5-‐20
deRk
per
tabung)
dan
balik
tabung
untuk
memasRkan
bahwa
larutan
NALC
menyentuh
seluruh
permukaan
tabung
dan
tutupnya.
3.Biarkan
spesimen
selama
15-‐20
menit.
4.Isi
tabung
sampai
45
mL
dengan
bufer
fosfat
steril
dengan
pH
6,8.
Kocok
dengan
tangan.
5.Pekatkan
spesimen
dengan
sentrifuge
berkecepatan
3.000
x
g
selama
15
menit
6.Secara
haR-‐haR
buang
larutan
supernatan
dari
pelet.
7.Resuspensi
endapan
dengan
bufer
fosfat
dengan
memakai
pipet
Pasteur
steril
untuk
memperoleh
volume
akhir
1
-‐
3
mL.
10
11. Prosedur Pencernaan/
Dekontaminasi Sputum
dengan MYCOPREP™
LANGKAH
1
LANGKAH
2
LANGKAH
3
LANGKAH
4
LANGKAH
5
LANGKAH
6
LANGKAH
7
Siapkan
satu
Botol
MYCOPREP
(NALC/NaOH).
Buka
tutup
Botol.
Tekan
ampul
untuk
memecahkan
NALC.
Tutup
botol.
Kocok
dengan
baik,
larutan
siap
digunakan.
Masukkan
spesimen
ke
dalam
tabung
Falcon
50
mL.
Spesimen
jangan
lebih
dari
10
mL.
Tambahkan
larutan
NALC
dengan
volume
yang
sama
dengan
spesimen.
Dengan
tutup
tertutup
rapat,
vortex
tabung
(sekitar
5-‐20
deRk
per
tabung)
dan
balik
tabung
untuk
memasRkan
bahwa
larutan
NALC
menyentuh
seluruh
permukaan
tabung
dan
tutupnya.
Biarkan
spesimen
selama
15-‐20
menit
Isi
tabung
sampai
45
mL
dengan
bufer
fosfat
steril
dengan
pH
6,8.
Kocok
dengan
tangan.
Pekatkan
spesimen
dengan
sentrifuge
berkecepatan
3.000
x
g
(Clay
Adams
Dynac-‐II/III)
selama
15
menit.
Secara
haR-‐haR
buang
larutan
supernatan
dari
pelet.
Resuspensi
endapan
dengan
bufer
fosfat
dengan
memakai
pipet
Pasteur
steril
untuk
memperoleh
volume
akhir
1
-‐
3
mL
11
12. Prosedur
Penyiapan
Tabung
MGIT
LANGKAH
1
LANGKAH
2
LANGKAH
3
Label
tabung
MGIT
dengan
nomor
spesimen.
Buka
tutup
tabung
MGIT,
dan
secara
asepRk
tambahkan
0,5
mL
MGIT
OADC.
Secara
asepRk
tambah
0,1
mL
MGIT
PANTA
yang
telah
dilarutkan.
Untuk
hasil
yang
terbaik,
tambahkan
OADC
dan
anRbioRk
PANTA
tepat
sebelum
inokulasi
spesimen.
LANGKAH
4
Tambah
0,5
mL
suspensi
spesimen
yang
telah
diproses
dengan
BBL
Mycoprep.
LANGKAH
5
Tutup
tabung
dengan
rapat
dan
kocok
dengan
baik.
LANGKAH
6
Bersihkan
tabung
dan
tutup
dengan
desinfektan
tuberculosidal.
LANGKAH
7
Inkubasi
tabung
pada
suhu
37oC
LANGKAH
8
Baca
tabung
seRap
hari
mulai
Hari-‐2
12
13. Tabung
Kontrol
PosiSf
Kosongkan
broth
dari
tabung
MGIT
baru.
Label
tabung
“Kontrol
Posi0f”,
dan
dicatat
tanggalnya.
Siapkan
0.4%
larutan
sodium
sulfite
(0,4
g
dalam
100
mL
aquades/
aquademin
steril).
Tambahkan
5
mL
larutan
sodium
sulfite
ke
tabung,
kencangkan
tutupnya,
dan
biarkan
minimum
1
jam
pada
suhu
kamar
sebelum
dipakai.
Kontrol
PosiRf
dapat
digunakan
berkali-‐kali.
SeRap
Kontrol
PosiRf
dapat
dipakai
sampai
empat
minggu
jika
disimpan
dalam
suhu
kamar.
Tabung
Kontrol
NegaSf
Adalah
tabung
MGIT
baru,
yang
belum
dibuka
dan
belum
diinokulasi
13
14. Membaca
Tabung
MGIT:
• Ambil
tabung
dari
inkubator
– Letakkan
pada
lampu
UV
bersebelahan
dengan
Kontrol
PosiRf
dan
NegaRf.
– Dianjurkan
untuk
membaca
antara
4
-‐
10
tabung
sekaligus.
– Sebaiknya
menggunakan
kaca
mata
pelindung
UV
pada
saat
mengamaR
fluoresensi.
– Gunakan
cahaya
normal
ruangan.
Hindari
membaca
di
bawah
matahari
langsung
atau
di
ruang
yang
gelap.
• Tandai
tabung
MGIT
yang
berfluoresensi
terang,
– Bandingkan
dengan
Kontrol
PosiRf
dan
NegaRf.
– Jika
tabung
MGIT
lebih
mirip
Kontrol
PosiRf,
maka
tabung
tersebut
posiRf.
Jika
lebih
mirip
Kontrol
NegaRf,
maka
tabung
tersebut
negaRf.
– Pertumbuhan
juga
bisa
diamaR
dengan
adanya
kekeruhan
yang
Rdak
homogen,
buRran-‐
buRran
atau
lempengan
kecil
dalam
medium
kultur.
• Dari
tabung
MGIT
PosiRf
lakukan
pewarnaan
acid-‐fast
bacilli.
– Tabung
yang
Smear-‐nya
negaRf
diperiksa
adanya
kontaminasi
bakteri
dengan
menanamnya
ke
blood
agar.
– Lakukan
subkultur
untuk
idenRfikasi
dan
tes
resistensi
obat
dengan
mamakai
cairan
dari
tabung
BBL
MGIT
posiRf.
• Tabung
MGIT
negaRf
dibaca
terus
seRap
hari
sampai
delapan
minggu
atau
sesuai
dengan
pengalaman
laboratorium
di
masa
yang
lalu.
Tidak
dibacanya
tabung
selama
beberapa
hari,
misalnya
karena
libur,
dapat
menyebabkan
kelambatan
pembacaan
posiRf,
tetapi
Rdak
berpengaruh
negaRf
terhadap
performa
media.
Tabung
MGIT
yang
negaRf
Rdak
bisa
digunakan
lagi.
14
15. MGIT AST
Tes Sensitivitas Antibiotika
REAGEN:
• Larutkan
vial
liophilized
BBL
MGIT
Streptomycin
dengan
4
mL
aquademin/aquades
steril
untuk
mendapatkan
konsentrasi
40
µg/mL.
• Larutkan
vial
liophilized
BBL
MGIT
Isoniazid
dengan
4
mL
aquademin/
aquades
steril
untuk
mendapatkan
konsentrasi
5
µg/mL.
• Larutkan
vial
liophilized
BBL
MGIT
Rifampin
dengan
4
mL
aquademin/
aquades
steril
untuk
mendapatkan
konsentrasi
50
µg/mL.
• Larutkan
vial
liophilized
BBL
MGIT
Ethambutol
dengan
4
mL
aquademin/aquades
steril
untuk
mendapatkan
konsentrasi
175
µg/
mL.
PENYIMPANAN
:
• Setelah
diterima,
simpan
vial
liophilized
pada
2
-‐
8oC.
Setelah
dilarutkan,
larutan
anRbioRk
dapat
dibekukan
dan
disimpan
pada
-‐70oC
sampai
6
bulan.
Sekali
dicairkan,
segera
digunakan
dan
buang
sisanya.
15
16. PENYIAPAN INOKULUM dari
MGIT POSITIF
TABUNG
Untuk
penyiapan
inokulum,
tabung
MGIT
posiRf
hendaknya
digunakan
sehari
setelah
ia
pertama
kali
menjadi
posiRf,
sampai
dan
termasuk
Rga
hari
setelah
mula-‐mula
posiRf.
Tabung
yang
telah
posiRf
lebih
dari
empat
hari
harus
disubkultur
ke
tabung
MGIT
segar
dan
digunakan
satu
sampai
Rga
hari
setelah
tabung
MGIT
tersebut
posiRf.
1.
Vortex
tabung
MGIT
selama
10
deRk.
2.
Pipet
1,0
mL
suspensi
dari
tabung
MGIT
tersebut
ke
dalam
4
mL
saline
steril
(pengenceran
1:5).
Inokulum
telah
siap.
Lanjutkan
ke
“Prosedur
Inokulasi
untuk
Tes
SensiRvitas”
16
17. PENYIAPAN INOKULUM DARI MEDIA PADAT
1.
Tambahkan
4
mL
BBL
Middlebrook
7H9
Broth
ke
dalam
tabung
steril
16,5
x
128
mm
dengan
tutup,
yang
mengandung
8
-‐
10
glass
beads.
2.
Ambil
dengan
loop
steril
sebanyak
mungkin
koloni
yang
berumur
sampai
dengan
14
hari.
Usahakan
agar
Rdak
mengenai
media
padatnya.
Suspensikan
koloni
dalam
Middlebrook
7H9
Broth.
Kekeruhan
suspensi
hendaknya
lebih
dari
1,0
McFarland.
3.
Vortex
suspensi
selama
2-‐3
menit
untuk
memecahkan
kelompok
yang
besar.
4.
Biarkan
suspensi
selama
20
menit
tanpa
diganggu.
5.
Pindahkan
cairan
supernatan
ke
tabung
bertutup
steril
lain
(hindari
berpindahnya
endapan)
dan
biarkan
15
menit
lagi.
6.
Pindahkan
cairan
supernatan
(harus
mulus,
tanpa
gumpalan)
ke
tabung
steril
keRga.
7.
Sesuaikan
suspensinya
ke
standar
0,5
McFarland
dengan
nephelometer.
8.
Encerkan
1,0
mL
suspensi
0,5
McFarland
tersebut
ke
dalam
4
mL
saline
steril
(pengenceran
1:5).
Inokulum
telah
siap.
Lanjutkan
ke
“Prosedur
Inokulasi
untuk
Tes
SensiRvitas”
17
18. PROSEDUR 1
Prosedur
Inokulasi
untuk
Tes
SensiSvitas
MGIT:
1.
Ambil
5
tabung
MGIT,
label
tabung
pertama
MGIT
GC
(Growth
Control),
selanjutnya
MGIT
STR,
MGIT
INH,
MGIT
RIF
dan
terakhir
MGIT
EMB.
2.
Tambahkan
secara
asepRk
0,5
mL
MGIT
OADC
ke
Rap
tabung.
3.
Pipet
secara
asepRk,
dengan
mikropipet,
Ø 100
µL
dari
larutan
40
µg/mL
MGIT
Streptomycin
ke
tabung
MGIT
STR.
Ø 100
µL
dari
larutan
5
µg/mL
MGIT
Isoniazid
ke
tabung
MGIT
INH.
Ø 100
µL
dari
larutan
50
µg/mL
MGIT
Rifampin
ke
tabung
MGIT
RIF.
Ø 100
µL
dari
larutan
175
µL
MGIT
Ethambutol
ke
tabung
MGIT
EMB.
Ø Tidak
ada
anRbioRk
ditambahkan
ke
tabung
MGIT
GC.
4.
Inokulasikan
0,5
mL
inokulum
kedalam
Rap
tabung.
Sapu
tabung
dengan
desinfektan
tuberkulosidal.
Tutup
rapat
tabung
dan
kocok
dengan
baik.
5.
Inkubasi
pada
suhu
37oC.
6.
Streak
0,1
mL
inokulum
ke
TSA
dengan
5%
Sheep
Blood.
Masukkan
ke
dalam
kantung
plasRk.
Inkubasi
pada
35oC
-‐
37oC.
Cek
pada
48
jam.
Jika
Rdak
ada
pertumbuhan,
lanjutkan
dengan
“Membaca
Tabung
MGIT”
7.
Jika
ada
pertumbuhan
di
agar
darah,
buang
tabung
MGIT,
ulangi
prosedur
dengan
kultur
murni.
18
19. PROSEDUR 2
Membaca
Tabung
MGIT:
1.
Ambil
tabung
MGIT
dari
inkubator
pada
hari
keRga
setelah
inokulasi
dan
baca
dengan
lampu
UV
gelombang
panjang.
2.
Bandingkan
tabung
MGIT
GC
dengan
tabung
Kontrol
PosiRf
dan
Kontrol
NegaRf.
3.
Jika
fluoresensi
tabung
MGIT
GC
lebih
mirip
dengan
Kontrol
PosiRf
dibandingkan
Kontrol
NegaRf,
maka
posiRf
ada
pertumbuhan.
Sekali
tabung
MGIT
GC
posiRf,
maka
ia
dipakai
untuk
menginterpretasikan
tabung
yang
berisi
obat.
• Tabung
yang
berisi
obat
diinterpretasikan
pada
hari
dimana
tabung
MGIT
GC
posiRf,
sampai
dua
hari
kemudian,
dan
Rdak
lebih
dari
empat
belas
hari.
• Jika
tabung
MGIT
GC
Rdak
berfluoresensi
dan
lebih
mirip
Kontrol
NegaRf,
reinkubasi
tabung
dan
lanjutkan
membaca
seRap
hari
sampai
hari
ke
dua
belas
setelah
inokulasi.
Jika
hasilnya
equivokal
(sulit
menentukan
apakah
ada
fluoresensi)
maka
tabung
dianggap
negaRf
dan
direinkubasi.
• Jika
tabung
MGIT
GC
negaRf
sampai
hari
ke
12,
maka
tes-‐nya
Rdak
valid.
Interpretasi
Hasil
Interpretasikan
hasil
MGIT
sebagai
sensiRf
jika
tabung
yang
berisi
obat
TIDAK
berfluoresensi
dalam
waktu
dua
hari
setelah
MGIT
GC
posiRf.
Interpretasikan
sebagai
resisten
jika
tabung
yang
berisi
obat
berfluoresensi
pada
atau
dalam
waktu
dua
hari
setelah
MGIT
GC
posiRf.
19
20. BACTEC™
MGIT™
960
System
• Merupakan
alat
generasi
terbaru
dalam
deteksi
Mikobakterium
•
BACTEC™
MGIT™
960
:
–
–
–
–
Sederhana
Efisien
Performance
Safety
23. Sistem
Deteksi
BACTECTM
MGITTM
960
• Detektor
ada
diseRap
bagian
bawah
rak:
– Data
dikumpulkan
dari
seRap
tabung,
seRap
jam
sekali.
– Data
dievaluasi
dan
tube
posiMvity
ditentukan
berdasarkan
soNware
algorithms.
24. BACTEC™
MGIT™
960
System
• Di
desain
untuk
memenuhi
kebutuhan
pemeriksaan
berjumlah
banyak.
Space-‐
saving
960
tube
capacity.
• Satu
instrumen
bisa
memproses
hingga
8000
specimen
per
Tahun.
Lamanya
Protokol
untuk
pertumbuhan
mulai
1
sampai
56
hari.
Lama
protokol
standar:
42
days
24
25. BACTEC™
MGIT™
960
System
OpMonal
Data
Management:
EpiCenter
Langkah pengerjaan yang mudah dengan
scanning barcode :
•
•
•
•
Meminimalkan potensi kesalahan.
Instrumen
secara
otomaRs
mengarahkan
penempatan
seRap
tube
kedalam
instrumen.
Instrumen
mengindikasi
posiRf
secara
VISUAL
dan
suara
SIGNAL
pada
saat
terjadi
pertumbuhan
4
Langkah
SIMPEL
prosedur
penggunaan
alat
25
32. Langkah
kerja
menggunakan
Bactec
MGIT
960
Isolasi
Pengumpulan
spesimen
Pemrosesan
spesimen
Penyiapan Tube
Instrument
Loading
33. Instrument
Loading
• Load
tubes
ke
dalam
instrumen
setelah
pemrosesan
dan
inokulasi.
• Tempatkan
tubes
pada
rak
and
carry
to
instrument
for
loading.
33
34. Kultur
PosiRf
• Instrumen
akan
mengeluarkan
sinyal
bila
ada
kultur
yang
posiRf.
• Keluarkan
kultur
posiRf
dari
instrumen
dan
lakukan
Acid
Fast
Smear.
• AFB
PosiRve:
– Subkultur
pada
solid
medium.
– Laporkan
:
“Instrument
PosiMve”
“AFB
Smear
PosiMve”
“ID
Pending”.
34
35. BACTEC™
MGIT™
960
SuscepMbility
Test
/
Tes
SensiRfitas
AnRbioRka
• BACTEC
MGIT
960
juga
bisa
digunakan
untuk
tes
sensiRvitas
anRbioRka
pada
pengobatan
Tuberkulosis,yaitu:
– Streptomycin
– Isoniazid
– Rifampin
– Ethambutol
– Pyrazinamide
35
36. BACTEC™
MGIT™
960
• Pilihan
tes
sensiRvitas
anRbioRka
terdiri
dari:
– Streptomycin,
Isoniazid,
Rifampin
and
Ethambutol
(SIRE)
tesMng
against
M.
tuberculosis
• SIRE
Kit
to
perform
AST
at
the
CriMcal
ConcentraMons
• Separate
kits
are
available
to
perform
a
2nd
test
with
higher
concentraMons
of
S
and
I
if
needed
– PZA
tesMng
against
M.
tuberculosis
36
38. Prosedur
AST
Instrument
1. Prepare Inoculum and
inoculate SIRE tubes
2. Scan AST set into
instrument
3. When complete,
scan out the set
4. Print the result
PZA test is performed in the same way, using just the 2-tube AST Set Carrier
38
39. Kelebihan
BACTEC™
MGIT™
960
System
• Non-‐radiometric.
• Menggunakan
MGIT
media
and
sensor
yang
menetap.
• Effisien
dengan
Teknologi
fluorometric
• Akurat:
deteksi
pertumbuhan
melalui
deteksi
penggunaan
O2
oleh
Mycobacteria.
• OtomaRs
Quality
Control
– Untuk
memasRkan
alat
berjalan
secara
presisi
dan
layak.
39
40. Kelebihan
BACTEC™
MGIT™
960
System
•
•
Monitoring
BERKELANJUTAN:
– HASIL
cepat,
membantu
pengobatan
pasien
AMAN,
Effisien,
“on
board
incubaRon’.
– TIDAK
memerlukan
penanganan
transfer
tube
setelah
masuk
dalam
sistem
– Instrument
‘walk
away’
v Kekurangan:
• Harga
instrumen
mahal
• Di
Surabaya
hanya
ada
2
,
RSUD
Dr.Soetomo
dan
RKZ
40