1. Deret Fourier merupakan penguraian fungsi berisolasi seperti fungsi sinus dan kosinus maupun fungsi eksponensial kompleks.
2. Deret Fourier digunakan sebagai pengubah bentuk osilasi periodik dan membantu penyelesaian masalah fisika seperti pengukuran temperatur.
3. Sub bab yang dibahas dalam deret Fourier meliputi syarat ortogonalitas, syarat Dirchlet, serta fungsi positif dan negatif.
1. Bipolar Junction Transistor (BJT) bekerja dengan menyalurkan arus elektron dari emitter ke collector melalui base tipis. Arus collector (iC) berbanding lurus dengan arus emitter (iE) dan tidak dipengaruhi tegangan antara collector-base (vCB) selama vCB tetap negatif.
2. Model rangkaian pengganti BJT pada mode aktif menggambarkan emitter sebagai sumber arus yang dikendalikan oleh tegangan antara base-emitter (vBE). Ar
Dokumen ini membahas tentang deret Fourier kompleks dan fungsi genap ganjil. Deret Fourier kompleks dapat ditulis menggunakan persamaan eksponensial kompleks dan konstanta c0 dan cn ditentukan dengan menghitung rata-rata. Fungsi genap memiliki simetri f(-x)=f(x) sedangkan fungsi ganjil memiliki simetri f(-x)=-f(x). Integral fungsi genap dan ganjil dapat disederhanakan tergantung pada intervalnya
Bab VIII membahas fungsi transenden seperti fungsi invers, logaritma asli, eksponen asli, logaritma umum dan eksponen umum. Fungsi invers merupakan fungsi yang menghubungkan nilai asal dengan nilai target secara satu-ke-satu. Grafik fungsi invers diperoleh dengan mencerminkan grafik fungsi asli terhadap garis y=x.
Transformasi Laplace adalah transformasi yang sering digunakan untuk menyelesaikan masalah syarat awal. Metode penyelesaian persamaan diferensial biasa menggunakan transformasi laplace terbukti cukup ampuh digunakan untuk menyelesaikan berbagai masalah nilai awal.
1. Bipolar Junction Transistor (BJT) bekerja dengan menyalurkan arus elektron dari emitter ke collector melalui base tipis. Arus collector (iC) berbanding lurus dengan arus emitter (iE) dan tidak dipengaruhi tegangan antara collector-base (vCB) selama vCB tetap negatif.
2. Model rangkaian pengganti BJT pada mode aktif menggambarkan emitter sebagai sumber arus yang dikendalikan oleh tegangan antara base-emitter (vBE). Ar
Dokumen ini membahas tentang deret Fourier kompleks dan fungsi genap ganjil. Deret Fourier kompleks dapat ditulis menggunakan persamaan eksponensial kompleks dan konstanta c0 dan cn ditentukan dengan menghitung rata-rata. Fungsi genap memiliki simetri f(-x)=f(x) sedangkan fungsi ganjil memiliki simetri f(-x)=-f(x). Integral fungsi genap dan ganjil dapat disederhanakan tergantung pada intervalnya
Bab VIII membahas fungsi transenden seperti fungsi invers, logaritma asli, eksponen asli, logaritma umum dan eksponen umum. Fungsi invers merupakan fungsi yang menghubungkan nilai asal dengan nilai target secara satu-ke-satu. Grafik fungsi invers diperoleh dengan mencerminkan grafik fungsi asli terhadap garis y=x.
Transformasi Laplace adalah transformasi yang sering digunakan untuk menyelesaikan masalah syarat awal. Metode penyelesaian persamaan diferensial biasa menggunakan transformasi laplace terbukti cukup ampuh digunakan untuk menyelesaikan berbagai masalah nilai awal.
The document discusses Stokes' theorem, which relates the line integral of a vector field F around a closed oriented curve C to a surface integral of the curl of F over any surface S whose boundary is C. It provides the mathematical definition of Stokes' theorem, an analogy to Green's theorem, and an example proof for a special case where the surface S is the graph of a function z=g(x,y). It also gives two examples of using Stokes' theorem to calculate line integrals.
1. Dokumen membahas tentang integral tak wajar, yaitu integral yang tidak memenuhi syarat sebagai integral biasa karena batas pengintegralannya tak hingga atau integran tidak kontinu. Jenis integral tak wajar dijelaskan beserta contoh perhitungan kekonvergensannya. Soal latihan kekonvergensan integral tak wajar juga diberikan.
Makalah ini membahas tentang Aljabar Linear Elementer yang merupakan rangkuman dari buku karya Howard Anton. Makalah ini terdiri dari bab pendahuluan, sistem persamaan linear dan matriks, determinan, dan penutup. Pembahasan mencakup konsep dasar sistem persamaan linear, eliminasi Gauss, matriks dan operasi matriks, serta determinan.
Makalah ini membahas tentang metode transformasi Fourier, termasuk penjelasan tentang bilangan kompleks, definisi transformasi Fourier, transformasi Fourier satu dimensi baik yang kontinu maupun diskrit, analisis Fourier, dan sifat-sifat transformasi Fourier.
Sinyal adalah fenomena yang muncul dari suatu lingkungan tertentu dan dapat dinyatakan secara kuantitatif, sementara sistem adalah jalinan berbagai bagian yang berinteraksi dengan sinyal masukan dan keluaran. Contoh aplikasi sinyal dan sistem adalah komputer, alat kesehatan, dan pendingin ruangan.
sistem koordinat vektor (kartesian, silindris, bola)Albara I Arizona
Dokumen tersebut membahas sistem koordinat kartesius, silinder, dan bola beserta transformasinya, serta penerapannya dalam menyelesaikan masalah vektor dan menghitung luas permukaan.
Persamaan Diferensial Biasa ( Kalkulus 2 )Kelinci Coklat
Dokumen tersebut membahas tentang persamaan diferensial biasa (PDB), yang didefinisikan sebagai persamaan yang memuat satu atau lebih turunan fungsi satu peubah bebas yang tidak diketahui. PDB dibedakan berdasarkan orde dan derajat turunan tertinggi yang terlibat. Ada beberapa jenis PDB dan cara penyelesaiannya, seperti PDB dengan variabel terpisah, PDB dengan koefisien fungsi homogen, dan PDB linear.
Dokumen tersebut membahas tentang transformasi Laplace dan beberapa fungsi dasar yang terkait dengan transformasi Laplace seperti fungsi tangga, fungsi periodik, dan impuls. Secara singkat, dokumen tersebut memberikan definisi transformasi Laplace dan rumus-rumus dasar serta contoh penerapannya dalam menyelesaikan masalah nilai awal dan masalah diferensial biasa.
Dokumen tersebut membahas tentang integral garis, integral lipat dua dan tiga, serta metode penghitungan integral garis menggunakan metode Riemann. Metode Riemann melibatkan partisi interval dan penjumlahan Riemann untuk mendekati integral garis. Teorema integral garis memberikan hubungan antara kerja medan gaya konservatif dengan perbedaan fungsi potensial di titik awal dan akhir kurva.
Pengolahan SInyal Digital - Slide week 5 - transformasi fourier sinyal waktu...Beny Nugraha
Dokumen ini membahas sifat-sifat transformasi Fourier sinyal waktu diskrit, termasuk linearitas, pergeseran waktu dan frekuensi, perubahan skala, pembalikan waktu, dan konvolusi periodik. Beberapa contoh soal juga diberikan untuk mengilustrasikan penerapan sifat-sifat tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang Deret dan Transformasi Fourier untuk isyarat periodis dan non-periodis. Isyarat periodis dapat direpresentasikan sebagai superposisi fungsi sinus dan kosinus dengan berbagai frekuensi. Koefisien Fourier digunakan untuk menentukan kontribusi setiap komponen frekuensi dalam representasi isyarat. Transformasi Fourier merupakan representasi isyarat dalam domain frekuensi yang dihasilkan dari Deret Fourier.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Ekspansi multipole merupakan rangkaian matematika yang mewakili fungsi potensial yang tergantung pada sudut dan dipengaruhi oleh distribusi muatan.
2. Kontribusi terbesar pada potensial berasal dari suku dipole apabila muatan total sama dengan nol, sedangkan bila muatan total tidak nol maka dominan adalah suku monopole.
3. Potensial dipole pada jarak jau
Dokumen ini membahas tentang analisis Fourier dan wavelet. Materi kuliah dibagi menjadi dua bagian, yaitu deret dan transformasi Fourier serta penggunaannya, dan wavelet."
The document discusses Stokes' theorem, which relates the line integral of a vector field F around a closed oriented curve C to a surface integral of the curl of F over any surface S whose boundary is C. It provides the mathematical definition of Stokes' theorem, an analogy to Green's theorem, and an example proof for a special case where the surface S is the graph of a function z=g(x,y). It also gives two examples of using Stokes' theorem to calculate line integrals.
1. Dokumen membahas tentang integral tak wajar, yaitu integral yang tidak memenuhi syarat sebagai integral biasa karena batas pengintegralannya tak hingga atau integran tidak kontinu. Jenis integral tak wajar dijelaskan beserta contoh perhitungan kekonvergensannya. Soal latihan kekonvergensan integral tak wajar juga diberikan.
Makalah ini membahas tentang Aljabar Linear Elementer yang merupakan rangkuman dari buku karya Howard Anton. Makalah ini terdiri dari bab pendahuluan, sistem persamaan linear dan matriks, determinan, dan penutup. Pembahasan mencakup konsep dasar sistem persamaan linear, eliminasi Gauss, matriks dan operasi matriks, serta determinan.
Makalah ini membahas tentang metode transformasi Fourier, termasuk penjelasan tentang bilangan kompleks, definisi transformasi Fourier, transformasi Fourier satu dimensi baik yang kontinu maupun diskrit, analisis Fourier, dan sifat-sifat transformasi Fourier.
Sinyal adalah fenomena yang muncul dari suatu lingkungan tertentu dan dapat dinyatakan secara kuantitatif, sementara sistem adalah jalinan berbagai bagian yang berinteraksi dengan sinyal masukan dan keluaran. Contoh aplikasi sinyal dan sistem adalah komputer, alat kesehatan, dan pendingin ruangan.
sistem koordinat vektor (kartesian, silindris, bola)Albara I Arizona
Dokumen tersebut membahas sistem koordinat kartesius, silinder, dan bola beserta transformasinya, serta penerapannya dalam menyelesaikan masalah vektor dan menghitung luas permukaan.
Persamaan Diferensial Biasa ( Kalkulus 2 )Kelinci Coklat
Dokumen tersebut membahas tentang persamaan diferensial biasa (PDB), yang didefinisikan sebagai persamaan yang memuat satu atau lebih turunan fungsi satu peubah bebas yang tidak diketahui. PDB dibedakan berdasarkan orde dan derajat turunan tertinggi yang terlibat. Ada beberapa jenis PDB dan cara penyelesaiannya, seperti PDB dengan variabel terpisah, PDB dengan koefisien fungsi homogen, dan PDB linear.
Dokumen tersebut membahas tentang transformasi Laplace dan beberapa fungsi dasar yang terkait dengan transformasi Laplace seperti fungsi tangga, fungsi periodik, dan impuls. Secara singkat, dokumen tersebut memberikan definisi transformasi Laplace dan rumus-rumus dasar serta contoh penerapannya dalam menyelesaikan masalah nilai awal dan masalah diferensial biasa.
Dokumen tersebut membahas tentang integral garis, integral lipat dua dan tiga, serta metode penghitungan integral garis menggunakan metode Riemann. Metode Riemann melibatkan partisi interval dan penjumlahan Riemann untuk mendekati integral garis. Teorema integral garis memberikan hubungan antara kerja medan gaya konservatif dengan perbedaan fungsi potensial di titik awal dan akhir kurva.
Pengolahan SInyal Digital - Slide week 5 - transformasi fourier sinyal waktu...Beny Nugraha
Dokumen ini membahas sifat-sifat transformasi Fourier sinyal waktu diskrit, termasuk linearitas, pergeseran waktu dan frekuensi, perubahan skala, pembalikan waktu, dan konvolusi periodik. Beberapa contoh soal juga diberikan untuk mengilustrasikan penerapan sifat-sifat tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang Deret dan Transformasi Fourier untuk isyarat periodis dan non-periodis. Isyarat periodis dapat direpresentasikan sebagai superposisi fungsi sinus dan kosinus dengan berbagai frekuensi. Koefisien Fourier digunakan untuk menentukan kontribusi setiap komponen frekuensi dalam representasi isyarat. Transformasi Fourier merupakan representasi isyarat dalam domain frekuensi yang dihasilkan dari Deret Fourier.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Ekspansi multipole merupakan rangkaian matematika yang mewakili fungsi potensial yang tergantung pada sudut dan dipengaruhi oleh distribusi muatan.
2. Kontribusi terbesar pada potensial berasal dari suku dipole apabila muatan total sama dengan nol, sedangkan bila muatan total tidak nol maka dominan adalah suku monopole.
3. Potensial dipole pada jarak jau
Dokumen ini membahas tentang analisis Fourier dan wavelet. Materi kuliah dibagi menjadi dua bagian, yaitu deret dan transformasi Fourier serta penggunaannya, dan wavelet."
Makalah ini membahas metode transformasi integral Fourier untuk merepresentasikan fungsi melalui integral trigonometri. Teorema integral Fourier menyatakan bahwa fungsi yang kontinu sepotong-sepotong dapat direpresentasikan oleh integral Fourier. Integral Fourier dapat digunakan untuk memecahkan persamaan diferensial dan mengintegralkan fungsi. Representasi integral Fourier lebih sederhana untuk fungsi genap atau ganjil melalui integral kosinus dan sinus Fourier. Metode ini diilustrasikan dengan contoh
Transformasi fourier Trigonometri dan fungsi genap ganjilarsi cahn
Dokumen ini membahas tentang Transformasi Fourier dan Deret Fourier. Deret Fourier ditemukan oleh Joseph Fourier dan awalnya digunakan untuk mengukur transfer panas. Kemudian, Deret Fourier diterapkan untuk memodelkan gelombang dan getaran dalam berbagai sistem fisika seperti arus bolak-balik, getaran mekanik, dan gelombang elektromagnetik. Dokumen ini juga menjelaskan rumus-rumus dasar Deret Fourier trigonometri untuk fungsi periodik dan contoh pener
Transformasi Fourier digunakan untuk mengubah fungsi waktu menjadi fungsi frekuensi. Definisinya adalah integral dari fungsi waktu kali dengan eksponensial kompleks. Transformasi ini memiliki beberapa sifat seperti linieritas, diferensiasi dan integrasi baik pada domain waktu maupun frekuensi, serta pergeseran waktu dan frekuensi.
Makalah ini membahas osilator harmonik dan pembahasan mencakup definisi osilator harmonik, jenis osilator linier dan non linier, osilator harmonik sederhana, energi osilator harmonik sederhana, dan aplikasi osilator harmonik dalam kehidupan sehari-hari.
Dokumen tersebut membahas model matematika dari suatu masalah fisika. Secara khusus membahas penurunan rumus gerak osilasi bebas dan dipengaruhi gaya luar dari sistem pegas bermassa. Rumus gerak tersebut berupa persamaan diferensial yang kemudian diselesaikan untuk beberapa kasus seperti tanpa redaman, dengan redaman kritis dan berlebihan, serta dipengaruhi gaya periodik.
Transformasi Fourier dan Aplikasinya.pdfAdam Superman
1. Modul ini membahas transformasi Fourier dan aplikasinya dalam menganalisis sinyal. Termasuk konsep domain frekuensi dan bagaimana sinyal aperiodik dapat diwakili oleh sinyal periodik.
2. Transformasi Fourier digunakan untuk mengubah representasi sinyal dari domain waktu ke domain frekuensi, dan sebaliknya. Transformasi Fourier diskrit digunakan untuk perhitungan komputer menggunakan MATLAB atau SCILAB.
3. Beberapa eksper
Makalah ini membahas transformasi Fourier multi-dimensi dan aplikasinya dalam komputerisasi tomografi aksial. Transformasi Fourier dua dimensi dari dinding Dirac dan fungsi lainnya dijelaskan secara matematis. Kemudian transformasi Fourier digunakan untuk mengubah proyeksi sinar X menjadi citra dua dimensi dalam tomografi komputer.
Rumus-rumus untuk IPhO berisi rumus-rumus matematika, fisika, dan rekomendasi umum untuk Olimpiade Fisika Internasional, termasuk derivasi, integral, dinamika, getaran, dan gelombang.
Dokumen tersebut membahas tentang deret Fourier, yang merupakan ekspansi matematis untuk merepresentasikan fungsi periodik menjadi jumlahan fungsi-fungsi sinus dan kosinus. Dokumen tersebut menjelaskan konsep dasar deret Fourier seperti fungsi periodik, kontinuitas, koefisien Fourier, serta kondisi agar deret Fourier konvergen.
1. Makalah
Deret Fourier
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir
Mata Kuliah : Bahasa Indonesia
Dosen Pengampu : Indriya Mulyaningsih, M.Pd
Teguh Prawiro Laonda
14121510623
Fakultas /Jurusan/Kelas :Tarbiyah /Matematika C/II
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SYEKH NURJATI
CIREBON 2013
Jl.Perjuangan By Pass (0231) 480242
2. BAB I
Pendahuluan
Permasalahan yang melibatkan getaran dan Osilasi seringdijumpai didalam fisika dan
teknik misalnya : Vibrasi Garpu Tala, Pendulum, Benda yang dihubungkan dengan spiral
gelombang air arus bolak – balik dan Benda Lain yang memilki Torsi didalamnya semuanya
melibatkan persamaan yang mengandung rumus fungsi sinus dan kosinus yang nanti kita knal
dengan sebutan fungsi Berosilasi.
Teori dasar dari Deret fourier cukup rumit meskipun demikian, aplikasinya sangat
sederhana. Deret fourier ini lebih umum dibandingkan dengan deret Taylor.Hal ini dikarenakan
banyak permasalahan fungsi periodik tak kontinu dapat diselesaikan dengan Konsep ini.
Rumusan Masalah dalam bahasan yang deret Fourier ini agar tidak terjadi pembahsan
yang keluar dari konsep adalah sebagai berikut :
1. Apa itu Deret Fourier ???
2. Apa kegunaanya ??
3. Apa sub bab yang dipelajari dalam deret Fourier??
3. BAB II
Pembahasan
Deret Fourier
Dalam Matematika Deret Fourier Merupakan Penguraian dari fungsi – fungsi Berisolasi
yaitu fungsi Sinus dan Kosinus maupun fungsi Eksponensial Kompleks. Studi Deret Fourier
merupakan cabang Analisa Fourier, Deret Fourier diperkenalkan oleh “Joseph Fourier” (1768 –
1830) untuk Memecahkan persamaan panas di lempeng Logam.
Persamaan Panas Merupakan persamaan diferensial Parsial sebelum Fourier, Pemecahan
masalah ini tidak dapat diketahui secara umum meskipun solusi khusus diketahui bila sumber
panas merupakan gelombang sinus atau kosinus solusi sederhanya saat ini kadang – kadang
disebut “Solusi Eigen” Gagasan Fourier adalah memodelkan sumber panas ini sebagai super
posisi (atau Kombinasi Linear) gelombang Sinus atau Kosinus sederhana dan menuliskannya
pemecahanya sebagai solusi eigen terkait superposisi kombinasi linear inilah yang disebut Deret
Fourier. ”. Adapun Menurut Soemartojo (1983 : 113) “Deret fourier sendiri bisa dikatakan
sebagai pengubah bentuk osilasi periodik dari fungsi – fungsi linear (Kombinasi Linear)
sederhana dalam pembahsan penyelesaian solusi Eigen dalam Fisika.”
Meskipun motivasi awal adalah untuk memecahkan persamaan panas kemudian terlihat
jelas bahwa teknik serupa dapat diterapkan dalam sejumlah permasalahan fisika dan matematika
deret fourier saat ini memiliki banyak penerapan dibidang teknik elektro, analisis akustika,
optika, pengolahan citra mekanika kuantum Dll.
Gelombang = Getaran = Sinyal = Fungsi (model matematiknya) mengakibatkan tekanan molekul
udara di suatu daerah menjadi tinggi & daerah lain rendah.
Jika kita mengukur tekanan sebagai fungsi dari t(time) , maka diperoleh fungsi periodik f(t).
1. Jika suatu bentuk sinyal/fungsi tertentu akan berulang dengan bentuk yangg sama dalam
setiap periode, maka sinyal tersebut dikatakan sebagai sinyal periodik
2. Gelombang suara merupakan gelombang sinus murni dengan frekuensi tertentu.
4. 3. Jika beberapa gelombang sinus murni (nada murni) terdengar bersamaan, maka dalam
resultan gelombang suara, tekanan tidak akan menjadi satu funggsi sinus, tetapi jumlahan
beberapa fungsi sinus.
4. Frekuensi resultan gelombang suara merupakan sejumlah nada dengan frekunsi 2,3,4,.... kali
frekunsi dasar.
5. Frekunsi lebih tinggi berarti periode lebih pendek.
6. Jika sinωt dan cosωt = ferkunsi dasar, maka sin(nωt) dan cos(nωt)= nada (harmonik) yang
lebih tinggi.
7. Kombinasi antara frekunsi dasar & harmoniknya membentuk fungsi periodik dengan periode
dasar.
8. Setiap sinyal periodik dapat dinyatakan sebagai penjumlahan dari sinyal-sinyal harmonik.
9. Penjumlahan sinyal-sinyal harmonik dari suatu sinyal periodik dinyatakan dalam “Deret
Fourier”.1
1
Robert Wrede, Kalkulus Lanjutan Ed.2 (Jakarta : Pt.Erlangga), halaman 267.
5. Syarat Ortogonalitas untuk fungsi Sinus dan Cosinus (Deret Fourier
Trigonometri)
Perhatikan bahwasanya koefisien – koefisien Fourier adalah Integral, ini diperoleh dengan (l)
sifat - sifat berikut ini yang disebut syarat Ortogonalitas.
a) jika m ≠n dan L jika m = n
b) jika m ≠n dan L jika m = n
c) dimana m dan n bisa di assumsikan sebagai sembarang
bilangan bulat positif 2
Syarat – Syarat Dirichlet (Deret fourier kombinasi linear)
Misalkan bahwa
1. f(x) didefinisikan dan bernilai tunggal, kecuali mungkin pada sejumlah tetentu titik dalam
(-L,L)
2. f(x) periodic di luar (-L,L) dengan periode 2L.
3. f(x) dan f’(x)kontinu bagian demi bagian pada (-L,L)
maka deret (l) dengan koefisien foriuer konvergen ke
a) f(x) jika x adalah sebuah titik kontiniuitas
2
Ibid., halaman 268.
6. b) jika x adalah sebuah titik diskontiniutitas
Disini dan adalah limit ruas kanan dan limit ruas kiri dari f(x) pada x
dan masing masing mempresentasikannya
Syarat – syarat 1,2 dan 3 yang berlaku pada f(x) adalah syarat cukup tetapi bukan
syarat perlu, dan biasanya terpenuhi dalam praktek. Saat ibi tidak diketahui adanya syarat
perlu dan syarat cukup bagi adanya konvergensi deret fourier penting unutk diperhatikan
bahwa tidak hanya kontiunitas dalam menjamin koefisien f(x) deret fourier3
Sedangkan Syarat Dirichlet bila f(x) ditentukan dalam Interval (-L,L) adalah
a) Bernilai tunggal
b) Terbatas (Bounded)
c) Merupakan fungsi periodic diluar (-L,L) dengan periode 2L
d) Kontinu kecuali pada beberapa titik diskontinu
e) Mempunyai maksimum dan minimum yang berhingga
3
Ibid
7. Fungsi Negatif dan Positif dan Operasinya
Sebuah deret Fourier Konvergentif dapat memiliki Fungsi Ganjil maupun Genap dan syarat-
syarat akan hal itu dusajikan dalam gambar berikut
9. BAB III
Kesimpulan
1. Deret Fourier Adalah Penguraian dari fungsi – fungsi Berisolasi yaitu fungsi Sinus
dan Kosinus maupun fungsi Eksponensial Kompleks
2. Penggunaan deret fourier adalah sebagai pengubah bentuk osilasi periodik dari
fungsi – fungsi linear (Kombinasi Linear) sederhana dimana ia mampu menjadi
pembantu dalam pembahsan penyelesaian solusi Eigen dalam fisika dalam hal
pengukuran termal temperatur suatu sambungan logam
3. Sub materi Deret Fourier ada 3 yaitu syarat Ortogenalitas (untuk Deret Fourier
trigonometri) dan Syarat Diricleth (Syarat Linear) dan fungsi positif dan negatif
10. Daftar Pustaka
Soemartojo. 1983. Kalkulus. Jakarta : Erlangga.
Purcell, Edwin J. dan Dale Varberg. 2004. Kalkulus dan Geometri Analisis. Jakarta : Erlangga.
Robert Wrede.Kalkulus Lanjutan Ed.2. 2005 Jakarta : Erlangga.
Foster,Bob . 2012.Fisika Tekhnik dan Aplikasinya. Bandung : Erlangga.
Supiyanto. 1993.Fisika SMU jilid 1. Jakarta:Erlangga.
Robinson Tarigan “Deret Fourier-1” http://robsgan-au-pk-95.blogspot.com/2012/08/deret-fourier-
1.html diakses pada 21 Mei 2013