Dokumen tersebut membahas tentang definisi dan struktur hadits, serta cabang-cabang ilmu hadits seperti riwayat, dirayah, dan musthalah hadits. Juga dibahas pembagian hadits berdasarkan kualitas sanad dan kuantitas rawi, serta syarat-syarat hadits shahih.
Hadits dibedakan menjadi mutawatir dan ahad. Mutawatir diriwayatkan oleh banyak perawi sehingga kebohongan tidak mungkin. Ahad dibagi menjadi masyhur dan gairu masyhur. Masyhur diriwayatkan 3 orang atau lebih tetapi kurang dari mutawatir. Gairu masyhur terdiri dari aziz dan garib, aziz diriwayatkan 2 orang sedangkan garib hanya 1 orang. Mutawatir dibagi menjadi la
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan sejarah Ulumul Hadits serta cabang-cabang ilmu hadits. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan definisi Ulumul Hadits, periode sejarah perkembangannya, serta beberapa cabang ilmu hadits seperti ilmu rijal hadits, ilmu jarh wa ta'dil, dan ilmu gharib hadits.
Ilmu Hadits mempelajari kaidah-kaidah untuk memahami periwayat dan materi hadits, dengan tujuan melestarikan ajaran Nabi Muhammad, mengetahui kehidupannya, dan mencegah kesalahan dalam menyandarkan sesuatu kepadanya. Ruang lingkupnya meliputi sanad, matan, dan periwayat hadits. Cabang-cabangnya antara lain menganalisis sanad, matan, dan cara pengambilan hadits.
Makalah ini membahas tentang pengertian qira'at, sejarah perkembangan ilmu qira'at, dan pembagian serta macam-macam qira'at. Qira'at adalah bacaan Al-Quran yang berbeda-beda oleh para imam qira'at. Sejarahnya bermula dari sahabat Nabi yang membaca Al-Quran dengan lafal masing-masing. Ada tujuh qira'at utama yang diriwayatkan oleh tujuh imam.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi dan struktur hadits, serta cabang-cabang ilmu hadits seperti riwayat, dirayah, dan musthalah hadits. Juga dibahas pembagian hadits berdasarkan kualitas sanad dan kuantitas rawi, serta syarat-syarat hadits shahih.
Hadits dibedakan menjadi mutawatir dan ahad. Mutawatir diriwayatkan oleh banyak perawi sehingga kebohongan tidak mungkin. Ahad dibagi menjadi masyhur dan gairu masyhur. Masyhur diriwayatkan 3 orang atau lebih tetapi kurang dari mutawatir. Gairu masyhur terdiri dari aziz dan garib, aziz diriwayatkan 2 orang sedangkan garib hanya 1 orang. Mutawatir dibagi menjadi la
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan sejarah Ulumul Hadits serta cabang-cabang ilmu hadits. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan definisi Ulumul Hadits, periode sejarah perkembangannya, serta beberapa cabang ilmu hadits seperti ilmu rijal hadits, ilmu jarh wa ta'dil, dan ilmu gharib hadits.
Ilmu Hadits mempelajari kaidah-kaidah untuk memahami periwayat dan materi hadits, dengan tujuan melestarikan ajaran Nabi Muhammad, mengetahui kehidupannya, dan mencegah kesalahan dalam menyandarkan sesuatu kepadanya. Ruang lingkupnya meliputi sanad, matan, dan periwayat hadits. Cabang-cabangnya antara lain menganalisis sanad, matan, dan cara pengambilan hadits.
Makalah ini membahas tentang pengertian qira'at, sejarah perkembangan ilmu qira'at, dan pembagian serta macam-macam qira'at. Qira'at adalah bacaan Al-Quran yang berbeda-beda oleh para imam qira'at. Sejarahnya bermula dari sahabat Nabi yang membaca Al-Quran dengan lafal masing-masing. Ada tujuh qira'at utama yang diriwayatkan oleh tujuh imam.
Hadis merupakan sumber hukum Islam kedua setelah Al-Qur'an. Hadis berisi perkataan, perbuatan, dan penetapan Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh sahabat. Proses pengumpulan dan penyusunan hadis melewati berbagai fase hingga abad ke-7 Masehi untuk memisahkan hadis yang asli dari yang palsu. Kriteria hadis shahih meliputi sanad perawinya yang terpercaya dan matannya yang tidak bertentangan den
1. Bab 1 membahas unsur-unsur hadis yaitu sanad, matan, dan rawi. Sanad adalah rantai para periwayat, matan adalah isi pesan hadis, dan rawi adalah orang yang meriwayatkan hadis.
2. Bab 2 membahas jenis-jenis hadis berdasarkan bentuknya, yaitu qauliyah (berupa ucapan Nabi), fi'liyah (perbuatan Nabi), taqririyah (penetapan tertentu di depan Nabi tanpa sangg
Dokumen tersebut membahas tentang ilmu hadits (ulul hadits), yang mencakup definisi, objek pembahasan, dan manfaatnya. Juga membahas istilah-istilah terkait hadits seperti khabar, asanid, muhaddits, hafizh, dan hakim.
Ruang lingkup pembahasan ilmu hadist dan dancabang cabangnyasholihiyyah
Ilmu hadis membahas periwayatan berita tentang sabda, perbuatan, dan sifat Nabi Muhammad SAW. Tujuannya adalah membantu umat Islam memahami ajaran agamanya dengan standar keilmuan tinggi. Ilmu hadis membahas sanad, matan, istilah-istilahnya, serta menentukan status hadis apakah shahih atau lemah.
Dokumen tersebut membahas tentang istilah-istilah dalam hadits seperti sanad, matan, rawi, hadits shahih, hasan dan dha'if. Sanad merupakan rantai para perawi hadits, matan adalah isi hadits, sedangkan rawi adalah orang yang meriwayatkan hadits. Hadits dibedakan menjadi shahih (sahih), hasan dan dha'if berdasarkan kriteria sanad dan rawinya.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya memahami sumber ajaran utama umat Islam yaitu Al-Quran dan hadis. Dokumen ini juga membahas tentang definisi, pembagian, dan struktur hadis sebagai sumber ajaran Islam selain Al-Quran.
Dokumen tersebut membahas tentang Qira'at Sab'ah, termasuk pengertian Qira'at, jenis-jenis Qira'at, syarat-syarat Qira'at yang benar, dan imam-imam Qira'at Sab'ah beserta murid-murid mereka.
Hadits merupakan sumber hukum Islam selain Al-Quran. Ilmu hadits berkembang sejak awal untuk memvalidasi sanad dan matan hadits. Perkembangannya meliputi penghimpunan hadits, pembukuan, penyaringan, dan sistematisasi hadits. Ilmu hadits dirayah membahas validitas hadits sementara riwayah membahas isi hadits.
Hadits atau Sunnah merupakan sumber hukum Islam yang kedua setelah Al-Quran. Hadits berisi perkataan, perbuatan, dan ketetapan Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh para sahabat dan generasi berikutnya. Hadits dibagi menjadi beberapa bagian yaitu sanad, matan, dan rawi. Terdapat berbagai jenis hadits berdasarkan jumlah perawinya dan kualitas perawinya.
Teks membahas tentang Rasmul Qur'an, yaitu ilmu yang mempelajari pola penulisan Al-Qur'an dalam mushaf Utsmani. Teks menjelaskan beberapa pola penulisan Al-Qur'an dalam mushaf Utsmani seperti penghilangan, penambahan, dan penggantian huruf serta perdebatan ulama mengenai status hukum pola penulisan tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya mempelajari bahasa Arab, karena bahasa Arab merupakan bahasa Al-Quran dan sunnah, serta bahasa penghuni surga. Dokumen tersebut juga menyebutkan dalil-dalil dari Al-Quran dan hadits tentang pentingnya mempelajari bahasa Arab. Selain itu, diberikan tips untuk mempelajari bahasa Arab secara efektif.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian bahasa Arab secara bahasa dan istilah, kepentingan dan kedudukan bahasa Arab, serta dalil-dalil yang mendorong untuk belajar bahasa Arab. Dibahas pula tips dan cara untuk mempelajari bahasa Arab secara efektif serta mengatasi hambatan dalam belajar bahasa Arab.
Hadis merupakan sumber hukum Islam kedua setelah Al-Qur'an. Hadis berisi perkataan, perbuatan, dan penetapan Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh sahabat. Proses pengumpulan dan penyusunan hadis melewati berbagai fase hingga abad ke-7 Masehi untuk memisahkan hadis yang asli dari yang palsu. Kriteria hadis shahih meliputi sanad perawinya yang terpercaya dan matannya yang tidak bertentangan den
1. Bab 1 membahas unsur-unsur hadis yaitu sanad, matan, dan rawi. Sanad adalah rantai para periwayat, matan adalah isi pesan hadis, dan rawi adalah orang yang meriwayatkan hadis.
2. Bab 2 membahas jenis-jenis hadis berdasarkan bentuknya, yaitu qauliyah (berupa ucapan Nabi), fi'liyah (perbuatan Nabi), taqririyah (penetapan tertentu di depan Nabi tanpa sangg
Dokumen tersebut membahas tentang ilmu hadits (ulul hadits), yang mencakup definisi, objek pembahasan, dan manfaatnya. Juga membahas istilah-istilah terkait hadits seperti khabar, asanid, muhaddits, hafizh, dan hakim.
Ruang lingkup pembahasan ilmu hadist dan dancabang cabangnyasholihiyyah
Ilmu hadis membahas periwayatan berita tentang sabda, perbuatan, dan sifat Nabi Muhammad SAW. Tujuannya adalah membantu umat Islam memahami ajaran agamanya dengan standar keilmuan tinggi. Ilmu hadis membahas sanad, matan, istilah-istilahnya, serta menentukan status hadis apakah shahih atau lemah.
Dokumen tersebut membahas tentang istilah-istilah dalam hadits seperti sanad, matan, rawi, hadits shahih, hasan dan dha'if. Sanad merupakan rantai para perawi hadits, matan adalah isi hadits, sedangkan rawi adalah orang yang meriwayatkan hadits. Hadits dibedakan menjadi shahih (sahih), hasan dan dha'if berdasarkan kriteria sanad dan rawinya.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya memahami sumber ajaran utama umat Islam yaitu Al-Quran dan hadis. Dokumen ini juga membahas tentang definisi, pembagian, dan struktur hadis sebagai sumber ajaran Islam selain Al-Quran.
Dokumen tersebut membahas tentang Qira'at Sab'ah, termasuk pengertian Qira'at, jenis-jenis Qira'at, syarat-syarat Qira'at yang benar, dan imam-imam Qira'at Sab'ah beserta murid-murid mereka.
Hadits merupakan sumber hukum Islam selain Al-Quran. Ilmu hadits berkembang sejak awal untuk memvalidasi sanad dan matan hadits. Perkembangannya meliputi penghimpunan hadits, pembukuan, penyaringan, dan sistematisasi hadits. Ilmu hadits dirayah membahas validitas hadits sementara riwayah membahas isi hadits.
Hadits atau Sunnah merupakan sumber hukum Islam yang kedua setelah Al-Quran. Hadits berisi perkataan, perbuatan, dan ketetapan Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh para sahabat dan generasi berikutnya. Hadits dibagi menjadi beberapa bagian yaitu sanad, matan, dan rawi. Terdapat berbagai jenis hadits berdasarkan jumlah perawinya dan kualitas perawinya.
Teks membahas tentang Rasmul Qur'an, yaitu ilmu yang mempelajari pola penulisan Al-Qur'an dalam mushaf Utsmani. Teks menjelaskan beberapa pola penulisan Al-Qur'an dalam mushaf Utsmani seperti penghilangan, penambahan, dan penggantian huruf serta perdebatan ulama mengenai status hukum pola penulisan tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya mempelajari bahasa Arab, karena bahasa Arab merupakan bahasa Al-Quran dan sunnah, serta bahasa penghuni surga. Dokumen tersebut juga menyebutkan dalil-dalil dari Al-Quran dan hadits tentang pentingnya mempelajari bahasa Arab. Selain itu, diberikan tips untuk mempelajari bahasa Arab secara efektif.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian bahasa Arab secara bahasa dan istilah, kepentingan dan kedudukan bahasa Arab, serta dalil-dalil yang mendorong untuk belajar bahasa Arab. Dibahas pula tips dan cara untuk mempelajari bahasa Arab secara efektif serta mengatasi hambatan dalam belajar bahasa Arab.
Tsaqofah Islamiyah tentang pentingnya belajar bahasa Arab.pptRumahbacaNurulquran1
1. Bahasa Arab merupakan bahasa penting dalam agama Islam karena al-Quran diturunkan dalam bahasa Arab dan bahasa hukum syariat Islam.
2. Bahasa Arab memiliki pengaruh luas terhadap bahasa-bahasa lain di dunia Melayu-Islam karena kosakata Arab banyak dipinjam setelah penyebaran agama Islam.
3. Rasulullah SAW menganjurkan umat Islam untuk mempelajari bahasa Arab karena al-Quran diturunkan d
Makalah ini membahas tentang turunnya Al-Quran dengan tujuh huruf (sab'at al-Ahruf) berdasarkan pendapat para ulama. Terdapat perbedaan pendapat ulama mengenai pengertian "Ahruf" yaitu: 1) tujuh bahasa Arab, 2) tujuh bahasa paling fasih, 3) tujuh segi isi Al-Quran seperti perintah, larangan. Makalah ini juga membahas dalil dan hikmah turunnya Al-Q
Pandangan linguistik menurut ibnu jinniMiftah Ridho
Ibnu Jinni adalah seorang ahli bahasa Arab abad ke-10 asal Irak yang menyumbangkan teori-teori linguistik dan nahwu berdasarkan pendekatan ilmiah dan rasional. Ia membukukan hasil karyanya yang menggabungkan teori linguistik, fiqh, dan kalam.
Dokumen tersebut membahas tentang ilmu Balaghah sebagai cabang ilmu bahasa Arab. Terdapat beberapa bagian utama dalam dokumen yaitu tujuan pembahasan, metode pembahasan, sejarah singkat bahasa Arab, pentingnya bahasa Arab, dan ilmu-ilmu bahasa Arab. Dokumen ini memberikan gambaran umum mengenai asal-usul dan perkembangan bahasa Arab serta berbagai cabang ilmu yang berkaitan dengan bahasa Arab.
Urgensi & Kedudukan Bahasa Arab
ذَلِكَ وَمَنْ يُعَظِّمْ شَعَائِرَ اللَّهِ فَإِنَّهَا مِنْ تَقْوَى الْقُلُوبِ
( الحج 32) ” dan barangsiapa mengagungkan syi'ar-syi'ar Allah, Maka Sesungguhnya itu timbul dari ketakwaan hati ”
Urgensi & Kedudukan Bahasa Arab
ذَلِكَ وَمَنْ يُعَظِّمْ شَعَائِرَ اللَّهِ فَإِنَّهَا مِنْ تَقْوَى الْقُلُوبِ
( الحج 32) ” dan barangsiapa mengagungkan syi'ar-syi'ar Allah, Maka Sesungguhnya itu timbul dari ketakwaan hati ”
Dokumen tersebut merupakan laporan presentasi mengenai turunnya Al-Quran dengan tujuh huruf berdasarkan hadits dari Umar bin Khattab. Hadits tersebut menjelaskan bahwa Al-Quran diturunkan dengan tujuh macam bacaan yang berbeda pada beberapa ayat.
Dokumen tersebut merupakan laporan presentasi mengenai turunnya Al-Quran dengan tujuh huruf berdasarkan hadits dari Umar bin Khattab. Hadits tersebut menjelaskan bahwa Al-Quran diturunkan dengan tujuh huruf yang memungkinkan adanya perbedaan bacaan pada beberapa ayat tertentu.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya pembelajaran bahasa Arab dalam pendidikan Islam. Bahasa Arab merupakan bahasa penting bagi umat Islam karena al-Quran diturunkan dalam bahasa Arab dan sumber-sumber ajaran Islam tertulis dalam bahasa Arab. Oleh karena itu, pembelajaran bahasa Arab sangat diperlukan dalam pendidikan Islam untuk memahami substansi teks-teks keagamaan."
Teks tersebut membahas tentang bahasa Arab Fushha dan 'Amiyah. Bahasa Arab Fushha adalah bahasa standar yang digunakan dalam Al-Quran dan hadis, sedangkan Bahasa 'Amiyah adalah bahasa sehari-hari yang digunakan oleh masyarakat. Teks ini menjelaskan perbedaan bunyi antara kedua bahasa tersebut.
Bagi umat Islam, al-Qur'an merupakan pedoman dalam menjalani kehidupan atau way of life. Ia adalah sumber petunjuk,
pemberi solusi dan pembangkit inspirasi. Sejalan dengan hal ini, tentunya upaya untuk lebih memahami pesan dan kandungan makna al-Qur'an yang sangat dalam, akan terus berlangsung seiring dengan perkembangan era dan peradaban.
Upaya untuk menyelami dan mendalami makna di dalam alQuran dilakukan melalui penafsiran. Satu sisi unik dan menarik
terkait dengan al-Qur'an sebagai sebuah naskah yang berisi kalam ilahi, adalah karakternya yang memungkinkan dilakukannya pendekatan penafsiran dari berbagai sisi. Kata-kata mutiara yang
sering terdengar untuk menggambarkan karakter al-Qur'an dalam konteks ini adalah bahwa Ia bagaikan permata yang memancarkan cahaya yang berbeda-beda namun sama indahnya ketika dilihat dari berbagai perspektif.
Buku yang ditulis oleh Dr. Hasani Ahmad Said, M.A. yang berjudul CORAK SASTRA TAFSIR AL-QURAN: STUDI ATAS TAFSIR
AL-AZHAR KARYA HAMKA ini adalah sebuah referensi yang sangat baik untuk mendapatkan gambaran yang utuh tentang
alam fikir Hamka dalam melakukan penafsiran atas al-Quran.
Beli bukunya di MANGGUSTORE.COM
Link Pembelian: https://manggustore.com/corak-sastra-tafsir-al-quran-studi-atas-tafsir-al-azhar-karya-hamka/
Dokumen tersebut membahas berbagai topik seperti toleransi dalam Islam, sejarah Natal dan perayaannya, pandangan Islam terhadap Natal dan Tahun Baru, serta konsep pluralisme dan toleransi agama menurut Islam. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa Islam menerima perbedaan kepercayaan namun tidak mengizinkan penyimpangan dari ajaran Islam, serta menolak penggabungan antara ajaran Islam dengan ajaran lain.
[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahas tentang kedudukan mulia para pengemban dakwah. Ringkasannya adalah:
1. Dakwah adalah seruan untuk mengubah pemikiran, perasaan, dan tingkah laku manusia dari jahiliyah ke Islam.
2. Dakwah wajib dilakukan agar Islam dapat diyakini, dipahami, dan diamalkan oleh masyarakat serta terhindar dari berbagai akibat negatif jika ditinggalkan.
Dokumen tersebut memberikan prosedur keadaan darurat kebakaran yang meliputi tugas-tugas setiap anggota tim darurat seperti petugas pemadam kebakaran, koordinator tim, petugas evakuasi, dan prosedur umum seperti saat terjadi alarm kebakaran dan saat evakuasi.
Buku ini membahas pengaruh doktrin Zionisme dan Freemasonry terhadap penerapan Pancasila di Indonesia selama rezim Soekarno dan Soeharto. Pada masa Orde Lama, Pancasila diaplikasikan melalui Demokrasi Terpimpin yang mengurangi peran Islam dan mendukung komunisme, sehingga menimbulkan kekacauan. Pada Orde Baru, militerisme dipakai untuk mengendalikan agama dan mencegah pengaruh Zionisme, meski
Teks tersebut membahas tentang etimologi, konsep, dan prinsip-prinsip demokrasi. Juga membahas tentang argumentasi yang mendukung dan menentang penerapan demokrasi dan khilafah Islam. Demokrasi didefinisikan sebagai sistem pemerintahan di mana kekuasaan berada di tangan rakyat, sementara khilafah Islam adalah negara berdasarkan syariat Islam.
Dokumen tersebut membahas tentang penggunaan akal dan perasaan dalam mencari kebenaran, serta bagaimana manusia dapat membuktikan keberadaan Tuhan dengan menggunakan metode berpikir rasional (aqliyah). Dokumen ini juga menjelaskan bahwa Alquran merupakan bukti kuat bahwa Allah adalah pencipta manusia dan alam semesta, karena isi Alquran tidak mungkin dibuat oleh manusia.
Masalah qodlo' dan qodar bermula dari terjemahan kitab-kitab filsafat Yunani ke bahasa Arab, yang menimbulkan pertanyaan mengenai kehendak Allah dan manusia. Dokumen ini menjelaskan bahwa kehendak Allah mencakup segala sesuatu, termasuk kehendak manusia, tetapi manusia diberi kebebasan untuk memilih perbuatannya sesuai syariat, yang akan dihisab di akhirat. Perbuatan yang melanggar syariat akan m
Dalam kehidupan ini umat ISLAM banyak yang menjadi perampok,teroris,koruptor,gembel dll.Intinya yang jelek menjadi baju umat Islam.Apakah demikian adanya?
Dokumen tersebut membahas tentang pemilu dalam perspektif Islam. Beberapa poin utama yang diangkat antara lain: (1) pemilu dalam Islam dipandang sebagai perkara mubah (boleh), (2) perlu reformasi sistem yang ada saat ini menuju sistem Islam yang sesuai syariat, (3) penolakan terhadap golput karena hal itu dapat menghambat upaya penyadaran umat. Dokumen ini menganjurkan perjuangan untuk menegakkan kembali sist
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
2. “Sesungguhnya Kami menurunkannya berupa
Al-Qur’an dengan berbahasa Arab, agar kamu
memahaminya.” (TQS. Yusuf [12]: 2)
“dan Sesungguhnya Al-Qur’an ini benar-benar
diturunkan oleh Tuhan semesta alam, * Dia dibawa
turun oleh Ar-Ruh Al-Amin (Jibril), * ke dalam hatimu
(Muhammad) agar kamu menjadi salah seorang di
antara orang-orang yang memberi peringatan, *
dengan bahasa Arab yang jelas.”
(TQS. Asy-Syu’ara [26]: 192-195)
فارس ُابن قال:الت على أقدرها ، اللغات ُأفضل العرب ُةلغوالتوسع عبري
واالنتشار( .اللغة فقه)
3. هللا رمحه الشافعي يسرإد بن حممد قال:
ِم َمَّلَعَتَي ْنَأ ٍمِلْسُم ِِّلُكىَلَعَفَلَب اَم ِبَرَْعلا ِانَسِل ْنُهُدْهُج ُهَغ.
(الرسالة-ص48)
Imam Asy-Syafi’i: “Hendaknya
setiap muslim mempelajari
lisan (bahasa) Arab hingga
batas usaha keras yang ia
bisa.” (Ar-Risalah: 48)
4. هللا رمحه ةِّتيمي ابن قال:“...برالع اللغة نفس ِّفإن، الدين من ية
ف ةِّوالسن الكتاب فهم ِّفإن ، ٌواجب ٌفرض ومعرفتهافهمُي وال ، ٌرض
به ِّالإ الواجب ِّيتم ال وما ، العربية اللغة بفهم ِّالإواجب فهو.”
(املستقيم الصراط اقتضاء-ص207)
Ibn Taimiyyah: “Sesungguhnya bahasa Arab itu adalah
bagian dari agama, dan mengetahuinya adalah
keharusan yang wajib, (karena) sesungguhnya
memahami Al-Qur’an dan Hadits adalah fardhu, yang
tidak dapat dipahami kecuali dengan memahami
Bahasa Arab (terlebih dahulu), dan setiap perkara yang
suatu kewajiban tidak sempurna tanpanya maka hukum
perkara tersebut adalah wajib.” (Iqtidhâ’ Ash-Shirâth
Al-Mustaqîm: 207)
6. Syaikh Taqyuddin An-Nabhani: “Adapun penyebab
kemunduran (dunia Islam) ini maka kembali kepada
satu hal, yaitu sangat lemahnya pemahaman
terhadap Islam. Kelemahan ini disebabkan karena
pemisahan antara KEKUATAN ARAB dengan
KEKUATAN ISLAM, yaitu dengan diremehkannya
peran bahasa Arab dalam memahami dan
menerapkan Islam sejak awal abad VII Hijriyyah.
Selama kekuatan Arab tidak disatukan dengan
kekuatan Islam, yaitu dengan cara menempatkan
bahasa Arab –yang merupakan bahasa Islam-
sebagai unsur yang sangat penting yang tidak
terpisahkan dari Islam, maka kemuduran akan tetap
melanda kaum muslim.” (Mafâhîm Hizb At-Tahrîr: 1)
7. وقالهللا رمحه الشافعي:أخيإ العلم تنال لنال، ٍبستة
سأنبيكتفصيلها عنببيان:ذكاء، وحرص ،، واجتهاد
، وبلغةوصحبة، أستاذوطولزمان
Asy-Syafi’i ra berkata: “Saudaraku, engkau tidak
akan pernah mendapatkan ilmu kecuali dengan
enam perkara, saya akan merincinya dengan jelas,
(yaitu): kecerdasan, ketamakan, kesungguhan,
harta, bergaul dengan ustadz, dan (menyediakan)
waktu yang panjang.” (Diwan Asy-Syafi’i)
8. • Bisa membaca Al-Qur’an / Membaca huruf Hijaiyyah
• Menyiapkan niat yang ikhlash dan benar semangat
memahami Al-Qur’an dan As-Sunnah
• Menyediakan waktu untuk tidak absen yang absen
terhitung sebagai tamu di pertemuan-pertemuan
berikutnya
• Menyediakan waktu untuk menghafal materi yang
harus dihafal kaidah dan kosakata
• Membawa kamus Arab-Indonesia Standar: Al-
Munawwir
• Menyediakan biaya FotoCopy modul
• Membawa modul dan kamus di setiap kali pertemuan
• Bersedia untuk tidak takut salah dan disalahkan
• Bersedia mengajarkannya kepada orang lain
DealNo Deal
?
10. Pertemuan 1
Target Pembelajaran
• Mengetahui macam-macam kalimah (kata)
• Mampu mengidentifikasi Ism, Fi’l, dan Harf
secara umum dalam teks berharokat hanya
dengan melihat bentuk fisiknya
• Mengenal dan hafal 10 harf Jarr
11. No
Macam
kata
Karakter Contoh
1
Ism
(ٌمْسِا)
• Bermakna manusia, hewan,
tumbuhan, benda padat,
benda abstrak, dll.
• Memiliki makna yang
mandiri
• Tidak terkait waktu
ٌُدََْْحأ(Ahmad)ٌُلَّْحن،ٌال(lebah)
ٌُةَدْرَوْلا(mawar)ٌ
َ
،ٌالٌْسٌِجٌُد(masjid)
ٌُرِاهَمْلا(pandai)ٌُمْلِعْل،ٌا(ilmu)
2
Fi’l
(ٌلْعِف)
• Bermakna perbuatan atau
sifat
• Memiliki makna yang
mandiri
• Terkait waktu
ٌَسَلَج-ٌُسِلََْي(duduk)
ٌَبَتَك-ٌُبُتْكَي(menulis)
ٌ َالَط-ٌُلْوُطَي(panjang)
3
Harf
(ٌفْرَح)
• Tidak memiliki makna
mandiri (tidak bisa dipahami
kecuali setelah digabung
dengan ism atau fi’l)
ٌِِْف(di/pada waktu/karena/…)
ٌَلِإ(ke/kepada/sampai/…)
ٌْنِم(dari/sejak/diantara/…)
12. No Tanda-tanda Contoh
1 Berharokat tanwin ( ٌٌٌٌـ )
ٌَلِمٌَعْنَمٌةَئِيَسٌٌَُْي َالَفاَهَلْثٌِم ََّّلِإٌىَزٌَلِمٌَعْنَمَو
اِاِلَصٌْنِمٌـرَكَذىَثُْنأٌَْوأٌَوُهَوٌنِمْؤُمٌوُأَفٌَكِئَل
ٌُقَزْرٌُيَةَّنٌَْاْلَنوُلُخْدَيٌِْْيَغِبٌاَيهٌِفَنوٌِحٌـابَس
2 Diawali alif-lam ( ال.. ) ٌَوُهَوٌُورُفَغْلاٌُودُدَوْلا*ٌُذٌوٌِشْرَعْلاٌُيدِجَمْلا
3
Didahului salah satu dari 20 macam
harf jarr, diantaranya adalah:
ِب..لٌَ،ٌعْنٌَ،ٌإلٌ،ٌعْنِ،ٌمٌ،ٌى
َكٌٌ،ٌِِْف..ِ،ٌل..،ٌّتَ،ٌحٌُذْنُم
ٌُذأعوٌ،ٌِاهللبٌِمٌْنٌِالشيطانالرجيٌِم،
ٌِإٌَلٌْلٌاٌَمٌْسٌِجدٌِةَاعٌَّالسِنَ،ٌع،ٌ،ٌ َِّاسنىٌالَلَع
ٌْدَالبَكٌ،ٌ َِّاسنٌالِرْوُدٌُص ِِفٌ،ٌِاةَيَلحٌِ،ٌلِر
ٌٌَّالصُذْنٌُ،ٌم ِاتَمَمْلٌا َّّتَحٌِاحَب
4
Di-idhôfah-kan (disusul kata yang
diakhiri kasroh atau kasrotain)
ٌُحكمٌِللا،ٌ،ٌِأمْيٌاْلهادٌُتْيَبٌِالَمْلا
،ٌـٌكفايةُفرضٌُلَْهأٌ،ٌـةٌجنازُدفنٌـةَّوٌُق
13. Dari, mulai dari,
di antara
ٌْنِم Ke, kepada ٌِإٌَْل
Sejak ٌُذْنُم Dengan, demi ِب..
Sisanya dipelajari
di level berikutnya
insyaallah
Hingga ٌَحٌَّّْت
Di, di dalam, pada ٌْ
ِِف
Seperti,bagaikan َك..
Karena, untuk, agar,
supaya
ِل..
Tentang, dari, jauh dari, ٌَعٌْن
Di atas, kepada, terhadap ٌَعٌَلى
14. No Tanda-tanda Contoh
1
Tidak bertanwin dan tidak ber-alif-lam
(tanda pada umumnya)
ٌَاءَجٌَفْلاٌَوٌَِّاَّللُرْصَنٌُحْت
ٌُأَرْقَيٌاَابَتٌِكدَّمَُُمٌِهْقِفْل
2 Berakhiran fathah
ٌْنَمٌَلِمَعٌَ
ِاٌبوءٌُسْمُكْنِمٌٌَُّثـةَلاَهٌَابَتٌْنِم
ٌٌَوِهِدْعَبٌَحَلَْصأٌَّنَأَفٌيمِحٌَرورُفٌََُه
3
Berakhiran dhommah dengan diawali
salah satu huruf tambahan:
ٌأٌ،ٌنٌ،ٌيٌ،ٌت(ٌأنيت)
Huruf-huruf ini bernama huruf
mudhoro’ah menunjukkan fi’l
mudhori’
ٌاَمَوٌُلِسْرُنٌَيِلَسْرُمْلاٌَينِرِشَبٌُم ََّّلِإٌٌَينِرِذْنُمٌَو
ٌَوٌُلِادََُيٌُرَفَكٌَينِذَّلاٌ،ٌِلِاطَبْلاِبٌاوٌَتٌُمَلْعٌاَم
ٌ ََّلَيٌوِسْفٌَن ِِفٌُمَلَْعأٌَمٌَكِسْفٌَن ِاٌِف
4
Diakhiri ta’ fa’il (ٌُ،ٌتَ،ٌت ِت) atau ta’
ta’nits ( تٌْْ )
ٌ،ٌُتْبَتَكٌِلٌَ،ٌعَتْرَظَنٌْتَبَرٌََ،ٌ ِتْم
5 Berharokat sukun ٌْرِفْغَتْاسٌ ٌََّلَْوأٌْمََُلٌَتٌْرِفْغَتْسٌََُلٌْم
15. Tidak ada tanda khusus pada Harf,
sehingga satu-satunya cara untuk meng-
identifikasi-nya adalah dengan
MENGHAFAL
Jumlah harf ada 80 buah, diantaranya
adalah Harf Jarr yang telah disinggung
sebelum ini.
16. Latihan : Tentukanlah mana Ism, fi’l, dan Harf Jarr!
ٌِةَّيِمَالْسٌِْاْلِةَفاَقَّالثِبٌُفُّقََّثتالٌٌَ،ٌسَْيِمِلْسُمْلىٌاَلٌَعضْرٌَفٌُفُّقََّثتٌالاءَو
ٌِائَسَوْلاِبٌَْوأٌِةَّيِعَّْرٌالش ِصْوُُّصنالِبٌْهٌَفْنٌِمُنِكَُُتٌْ
ِِتَّلٌاِلٌ ِصْوُُّصنٌالِهِذٌَهِم
ٌَاهِقْيِبْطَتَو(ٌالفكرٌاَّلسالمي-ٌص1)
«ٌْلٌِعِيهٌِفُسِمَتْلَاٌييقِرَطٌَكَلٌَسْنَمٌيقِرَطٌُهَلٌٌَُّاَّللَلَّهَاٌسمٌَِّةنٌَْاْل َلِإٌا»
(ٌاهٌالرتمذىور)
﴿ٌَِّاسنٌال ِبَرِبٌُذوَُعأٌْلُق*ٌَِّاسنٌال ِكِلَم*ٌَِّاسنٌالِهَلِإ*ٌْلٌاِرٌَشْنِمٌ ِاسَوْسَو
ٌ َِّاسنَْاْل*ٌاِروُدٌُص ٌِِفُسِوْسَوُيٌيِذَّلاٌَِّاسنل*ٌَّنالٌَوَِّةنٌِْاْلَنِمٌِاس﴾
[الناس/1-6]
17. Latihan : Tentukanlah mana Ism, fi’l, dan Harf Jarr!
ٌلْصَف:ٌِة َالٌَّالص ٌِِفنْكٌُرُْيِبْكَّتالَوٌِبٌ ٌَّإَّلُة َالٌَّالصُدِقَعْنٌَت ٌَ،ٌَّلٌاءَوٌَ،ٌسِه
ٌِبٌَرُلْوَاٌقَذَهَاٌ،ٌووْهٌَسَْوأٌادْمٌَعُهَكَرَتٌِرَّْوالثٌَ،ٌو ـكِالَمٌَ،ٌوَةَيعٌ،ٌِي
ٌـرْوٌَث َِِبأٌَ،ٌوَاقَحْسِإٌَ،ٌوِيِعَِّافالشَوٌِرِذْنُمْلٌاِنْابَ،ٌو.ٌِعٌَسَالَقَوٌُنٌْبُيد
ٌٌَ،ٌوُّيِرْهُّالزٌَ،ٌوُنَسَْاِلٌَ،ٌو ِبِيَسُمْلاٌَْوْاْلٌَ،ٌوُمَكَْاِلٌَ،ٌوُةَادَتَقٌُّيِاعَز:ٌْنَم
ٌْتَأَزَْجأٌ،ٌِاحَتِتْف ٌِاَّلَةَْيِبْكَتٌَيِسَنٌِوعُكٌُّالرُةَْيِبْكَتٌُه.ٌَنَلَوٌىَّلٌَصَِِّبنٌالُلْوَاٌ،ٌق
ٌَمَّلَسٌَوِهْيَلٌَعَُّاَّلل:
«ٌُْيِبْكَّتاٌالَهُميِرََْت».ىَلٌَعُّلُدَيٌَالٌَّالص ٌِِفُلُخْدٌَي ٌََّلُهَّنَأٌِهِونُدِبٌِة.
(ٌالغين-ٌج2/ٌص310)