Dokumen tersebut membahas tentang pemilu dalam perspektif Islam. Beberapa poin utama yang diangkat antara lain: (1) pemilu dalam Islam dipandang sebagai perkara mubah (boleh), (2) perlu reformasi sistem yang ada saat ini menuju sistem Islam yang sesuai syariat, (3) penolakan terhadap golput karena hal itu dapat menghambat upaya penyadaran umat. Dokumen ini menganjurkan perjuangan untuk menegakkan kembali sist

1. SEPUTAR
PEMILU

2. IKUT PEMILU?
• Hukum Pemilu dalam Islam =
Mubah
• Fahami fakta pemilu sekarang
= sistem demokrasi
• Terapkan hukum syara’ atas
fakta

3. MENYERUKAN GOLPUT?
• Muslim --> wajib menjadikan Islam sebagai
standard berfikir dan berbuat
• Kehidupan bagi seorang muslim= untuk
beribadah kepada Allah SWT --> dengan
melaksanakan seluruh perintah-Nya &
meninggalkan seluruh larangan-Nya (terapkan
syariat)
• Sistem sekarang = meminggirkan &
mencampakkan syariat Allah -->layak
didukung/dipertahankan?
• HT --> Membentuk kesadaran Umat untuk
bisa melakukan pilihan yang tepat

4. PENGGEMBOSAN
PERJUANGAN UMAT?
• Perubahan yang dibutuhkan umat =
TAGHYIR (Reformasi total, BUKAN parsial)
• Reformasi total --> harus rubah sistem yang
ada sekarang menuju sistem Islam
• Metode --> Jalan umat --> berikutnya jalan
kekuasaan (Kekuatan Massa/Extra Parlemen)
• Kekuatan Massa hanya akan terbentuk ketika
umat telah memiliki kesadaran politik Islam
• -->butuh upaya penyadaran & pendidikan

5. PENGGEMBOSAN
PERJUANGAN UMAT?
• HTI --> parpol melakukan aktivitas
Edukasi,Artikulasi, dan Agregasi
• Penggembosan = BENAR, jika tidak terlibat
dalam aktivitas mengupayakan tegaknya
kembali sistem Islam yang akan menjawab
seluruh problematika umat

6. MEMAKAN WAKTU LAMA?
• Sangat relatif
• Fakta empiris: Semua perubahan sistem di
dunia (Revolusi Industri, Rev. SosialisKomunis, Revolusi Perancis,dan lain-lain)
-->melalui jalan umat, BUKAN
Parlemen/kekuasaan
• Revolusi Islam oleh Rasulullah SAW) --> Jalan
Umat --> Wajib diteladani
• Janji Allah --> Pasti Adanya: Islam akan tegak
untuk kedua kalinya dengan tegaknya Daulah
Khilafah Islamiyah Ala Minhajin Nubuwwah
• Via parlemen?Tidak ada jaminan

7. SYURA = DEMOKRASI?
• Kedaulatan/wewenang membuat hukum:
Rakyat >< Asy Syaari’ (Allah SWT)
• Kekuasaan:
Rakyat & Penguasa digaji ><Umat & Penguasa
bukan pegawai rakyat
• Cara pengambilan keputusan
Suara terbanyak/Voting><Sesuai tuntunan syara’
• Hal-2/perkara-2 yang bisa dimusyawarahkan:
Segala hal><Hal-hal mubah dalam rangka
melaksanakan hukum syara’

8. PEMILU ISLAM = DEMOKRASI?
--> BERBEDA:
• Kedudukan & fungsi Pemilu
• Tujuan Pemilu
• Keterlibatan rakyat dalam Pemilu
• Yang berhak dipilih
• Pengangkatan Kepala Negara /Kholifah
• Pengangkatan/pemilihan wakil rakyat
• Fungsi dan tugas wakil rakyat
• Masa jabatan & Cara pemberhentian Kepala
negara

9. JADI….?

10. JADI….?