Eko-inovasi merupakan inovasi yang bertujuan mengurangi dampak lingkungan dan menggunakan sumber daya alam secara efisien. Dokumen ini membahas prinsip heliks inovasi dan eko-inovasi serta interaksi antara pemerintah, dunia usaha, dan akademia dalam mendorong inovasi berkelanjutan.
Dokumen tersebut membahas tentang daya saing daerah yang didefinisikan sebagai kemampuan suatu wilayah untuk meningkatkan pendapatan dan standar kehidupan masyarakatnya. Dibahas pula tahapan pembangunan daerah berdasarkan keunggulan kompetitifnya yaitu berbasis sumber daya alam, industri, dan inovasi."
Replikasi: Mendorong Inovasi Sebagai Gerakan Skala NasionalTri Widodo W. UTOMO
Disampaikan pada Forum Apresiasi dan Replikasi Inovasi
Jakarta, 30 Oktober 2018
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA
Deputi Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
http://inovasi.lan.go.id
Contoh Implementasi Penguatan Sistem Inovasi di Beberapa Kabupaten Kota - Tat...Tatang Taufik
Paparan dalam Workshop DRN – DRD, bertema “Penguatan Sumberdaya , Kelembagaan , dan Jaringan Iptek Pusat dan Daerah Untuk Peningkatan Daya Saing dan Kemandirian Bangsa”, di Ruang Komisi Utama BPPT, Jakarta, 4 Desember 2013
Disampaikan pada kegiatan “Reform Leadership Training”
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan
Kementerian Perhubungan Republik Indonesia
2 dan 4 Oktober 2018
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA
Deputi Bidang Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
http://inovasi.lan.go.id
Inovasi dan best practices dalam pelayanan publikAgus Dwiyanto
Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan inovasi pelayanan publik di Indonesia. Ia menjelaskan definisi inovasi pelayanan publik, jenis-jenis inovasi yang ada, kendala dan faktor pendorong terjadinya inovasi, siapa saja yang berpotensi melakukan inovasi, mengapa inovasi penting untuk peningkatan daya saing dan kepuasan masyarakat, serta langkah-langkah apa yang perlu dilakukan untuk mendorong ter
Eko-inovasi merupakan inovasi yang bertujuan mengurangi dampak lingkungan dan menggunakan sumber daya alam secara efisien. Dokumen ini membahas prinsip heliks inovasi dan eko-inovasi serta interaksi antara pemerintah, dunia usaha, dan akademia dalam mendorong inovasi berkelanjutan.
Dokumen tersebut membahas tentang daya saing daerah yang didefinisikan sebagai kemampuan suatu wilayah untuk meningkatkan pendapatan dan standar kehidupan masyarakatnya. Dibahas pula tahapan pembangunan daerah berdasarkan keunggulan kompetitifnya yaitu berbasis sumber daya alam, industri, dan inovasi."
Replikasi: Mendorong Inovasi Sebagai Gerakan Skala NasionalTri Widodo W. UTOMO
Disampaikan pada Forum Apresiasi dan Replikasi Inovasi
Jakarta, 30 Oktober 2018
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA
Deputi Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
http://inovasi.lan.go.id
Contoh Implementasi Penguatan Sistem Inovasi di Beberapa Kabupaten Kota - Tat...Tatang Taufik
Paparan dalam Workshop DRN – DRD, bertema “Penguatan Sumberdaya , Kelembagaan , dan Jaringan Iptek Pusat dan Daerah Untuk Peningkatan Daya Saing dan Kemandirian Bangsa”, di Ruang Komisi Utama BPPT, Jakarta, 4 Desember 2013
Disampaikan pada kegiatan “Reform Leadership Training”
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan
Kementerian Perhubungan Republik Indonesia
2 dan 4 Oktober 2018
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA
Deputi Bidang Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
http://inovasi.lan.go.id
Inovasi dan best practices dalam pelayanan publikAgus Dwiyanto
Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan inovasi pelayanan publik di Indonesia. Ia menjelaskan definisi inovasi pelayanan publik, jenis-jenis inovasi yang ada, kendala dan faktor pendorong terjadinya inovasi, siapa saja yang berpotensi melakukan inovasi, mengapa inovasi penting untuk peningkatan daya saing dan kepuasan masyarakat, serta langkah-langkah apa yang perlu dilakukan untuk mendorong ter
Disampaikan pada Diskusi Kelompok Terpumpun
Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik & Tenaga Kependidikan TK dan PLB
Jakarta, 7 November 2019
Dr. Tri Widodo W. Utomo, MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN PRODUK UNGGULAN DAERAH AGAR MENJADI ...Arief Wiroyudo
Perencanaan pembangunan dan pengembangan produk unggulan daerah agar menjadi trade mark daerah dalam meningkatkan daya saing daerah. Dokumen ini membahas strategi peningkatan daya saing daerah melalui pengembangan produk unggulan dan region branding.
Dokumen tersebut membahas tentang reformasi birokrasi di Indonesia. Beberapa poin utama yang disebutkan adalah: (1) Reformasi birokrasi telah menjadi agenda pemerintah untuk mempercepat pencapaian visi pembangunan nasional, (2) Ada delapan area perubahan reformasi birokrasi yaitu organisasi, penatalaksanaan, peraturan perundang-undangan, SDM aparatur, pengawasan, akuntabilitas, pelayanan publik, dan mindset s
Resume Buku Knowledge & Innovation : Platform Kekuatan Bersaingindriaminati
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya pengetahuan dan inovasi dalam meningkatkan daya saing suatu bangsa, dengan menjelaskan berbagai konsep seperti ekonomi berbasis pengetahuan, peran inovasi dalam pertumbuhan ekonomi, dan pentingnya mengelola aset nirwujud melalui manajemen pengetahuan.
Pengembangan ekonomi lokal melibatkan kerja sama sektor publik, bisnis dan non-pemerintah untuk menciptakan kondisi pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat. Upaya ini bertujuan membangun daya saing daerah lokal dengan memanfaatkan sumber daya dan keunggulan komparatifnya. Tantangan pelaksanaannya termasuk kapasitas kelembagaan dan
Disampaikan pada Webinar Nasional dalam rangka Dies Natalis XXI STIA Bandung
Bandung, 14 Agustus 2021
Dr. Tri Widodo W. Utomo, MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Penguatan Trajectory Pembangunan melalui Inovasi Hubungan Pemerintah-MasyarakatTri Widodo W. UTOMO
Disampaikan pada Seminar dan Talkshow
Issu Aktual Inovasi Sektor Publik
JAKARTA, 19 NOVEMBER 2018
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA
Deputi Inovasi Administrasi Negara LAN /
http://inovasi.lan.go.id
Percepatan dan Perluasan Reformasi Birokrasi Melalui InovasiTri Widodo W. UTOMO
Disampaikan pada Forum Monitoring & Evaluasi Rencana Kerja RB Kementerian ESDM
Yogyakarta, 26 Oktober 2018
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA
Deputi Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
http://inovasi.lan.go.id
Pentingnya Inovasi Dalam Praktik dan Pengembangan Administrasi NegaraTri Widodo W. UTOMO
Inovasi merupakan keniscayaan baru dalam administrasi negara untuk meningkatkan kinerja pemerintahan dan menjawab tantangan masa kini. Dokumen ini menjelaskan pentingnya mendorong inovasi sebagai paradigma baru dalam ilmu dan praktik administrasi negara untuk mencegah kegagalan negara. Metode 5D digunakan untuk mempercepat proses inovasi di beberapa daerah di Indonesia dengan hasil positif.
Strategi E Development ~ Pemantapan OTDA 25 Ags 2008Tatang Taufik
Bahan pengantar diskusi dalam seminar "Pemantapan Pelaksanaan Otonomi Daerah Dalam Rangka Pemberdayaan Masyarakat" di Negara - Jembrana, 25 Agustus 2008
Disampaikan dalam FGD "Inovasi Berbasis Pengetahuan"
BPSDM Kemendagri
Kamis, 15 Oktober 2020
Dr. Tri Widodo Wahyu Utomo, SH., MA.
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Pemanfaatan Hasil-hasil Litbangyasa untuk Menciptakan Keunggulan Usaha - 23 N...Tatang Taufik
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya memanfaatkan hasil-hasil penelitian dan pengembangan (litbang) untuk menciptakan keunggulan usaha. Dokumen ini juga menjelaskan strategi penguatan sistem inovasi untuk mendukung pembangunan berbasis pengetahuan, seperti pengembangan klaster industri dan jaringan inovasi.
Pemanfaatan Hasil Litbangyasa BPPT 3 oktober 2013 Tatang A. TaufikTatang Taufik
Dokumen tersebut membahas pendekatan BPPT dalam mendukung pembangunan melalui penguatan sistem inovasi dengan cara memperkuat kelembagaan dan jejaring litbang, mengembangkan klaster industri dan teknopreneur, serta memberikan contoh implementasinya di beberapa daerah seperti Pekalongan dan Pelalawan.
Dokumen tersebut membahas strategi e-development daerah dengan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi untuk mempercepat pembangunan dan mengurangi kemiskinan. Beberapa contoh kasus strategi e-development di Kabupaten Jembrana dan Kota Pekalongan diuraikan. Tantangan utama meliputi peningkatan daya saing daerah, kohesi sosial, dan kemandirian melalui pemanfaatan teknologi.
Dokumen tersebut membahas strategi pemberdayaan masyarakat melalui pelibatan partisipasi masyarakat dalam pembangunan. Secara garis besar dibahas mengenai konsep pemberdayaan masyarakat, pentingnya melibatkan masyarakat dalam pembangunan, serta model-model pemberdayaan masyarakat yang dapat dilakukan pemerintah untuk meningkatkan partisipasi masyarakat.
Mina means fish and politan is city. This concept was initiated to provide an economic development policy framework of fisheries and aquaculture-based economic development by applying regional economic development concept (an integrated economic development zone). Cluster-based regional economic development was applied by using three principles: integration, efficient, and acceleration. The main objectives of minapolitan includes: increasing production, productivity, and quality; increasing fishermen's income, fish farmers, and small fisheries businesses; and developing economic growth centers: minapolitan economic development zones.
Disampaikan pada Diskusi Kelompok Terpumpun
Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik & Tenaga Kependidikan TK dan PLB
Jakarta, 7 November 2019
Dr. Tri Widodo W. Utomo, MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN PRODUK UNGGULAN DAERAH AGAR MENJADI ...Arief Wiroyudo
Perencanaan pembangunan dan pengembangan produk unggulan daerah agar menjadi trade mark daerah dalam meningkatkan daya saing daerah. Dokumen ini membahas strategi peningkatan daya saing daerah melalui pengembangan produk unggulan dan region branding.
Dokumen tersebut membahas tentang reformasi birokrasi di Indonesia. Beberapa poin utama yang disebutkan adalah: (1) Reformasi birokrasi telah menjadi agenda pemerintah untuk mempercepat pencapaian visi pembangunan nasional, (2) Ada delapan area perubahan reformasi birokrasi yaitu organisasi, penatalaksanaan, peraturan perundang-undangan, SDM aparatur, pengawasan, akuntabilitas, pelayanan publik, dan mindset s
Resume Buku Knowledge & Innovation : Platform Kekuatan Bersaingindriaminati
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya pengetahuan dan inovasi dalam meningkatkan daya saing suatu bangsa, dengan menjelaskan berbagai konsep seperti ekonomi berbasis pengetahuan, peran inovasi dalam pertumbuhan ekonomi, dan pentingnya mengelola aset nirwujud melalui manajemen pengetahuan.
Pengembangan ekonomi lokal melibatkan kerja sama sektor publik, bisnis dan non-pemerintah untuk menciptakan kondisi pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat. Upaya ini bertujuan membangun daya saing daerah lokal dengan memanfaatkan sumber daya dan keunggulan komparatifnya. Tantangan pelaksanaannya termasuk kapasitas kelembagaan dan
Disampaikan pada Webinar Nasional dalam rangka Dies Natalis XXI STIA Bandung
Bandung, 14 Agustus 2021
Dr. Tri Widodo W. Utomo, MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Penguatan Trajectory Pembangunan melalui Inovasi Hubungan Pemerintah-MasyarakatTri Widodo W. UTOMO
Disampaikan pada Seminar dan Talkshow
Issu Aktual Inovasi Sektor Publik
JAKARTA, 19 NOVEMBER 2018
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA
Deputi Inovasi Administrasi Negara LAN /
http://inovasi.lan.go.id
Percepatan dan Perluasan Reformasi Birokrasi Melalui InovasiTri Widodo W. UTOMO
Disampaikan pada Forum Monitoring & Evaluasi Rencana Kerja RB Kementerian ESDM
Yogyakarta, 26 Oktober 2018
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA
Deputi Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
http://inovasi.lan.go.id
Pentingnya Inovasi Dalam Praktik dan Pengembangan Administrasi NegaraTri Widodo W. UTOMO
Inovasi merupakan keniscayaan baru dalam administrasi negara untuk meningkatkan kinerja pemerintahan dan menjawab tantangan masa kini. Dokumen ini menjelaskan pentingnya mendorong inovasi sebagai paradigma baru dalam ilmu dan praktik administrasi negara untuk mencegah kegagalan negara. Metode 5D digunakan untuk mempercepat proses inovasi di beberapa daerah di Indonesia dengan hasil positif.
Strategi E Development ~ Pemantapan OTDA 25 Ags 2008Tatang Taufik
Bahan pengantar diskusi dalam seminar "Pemantapan Pelaksanaan Otonomi Daerah Dalam Rangka Pemberdayaan Masyarakat" di Negara - Jembrana, 25 Agustus 2008
Disampaikan dalam FGD "Inovasi Berbasis Pengetahuan"
BPSDM Kemendagri
Kamis, 15 Oktober 2020
Dr. Tri Widodo Wahyu Utomo, SH., MA.
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Pemanfaatan Hasil-hasil Litbangyasa untuk Menciptakan Keunggulan Usaha - 23 N...Tatang Taufik
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya memanfaatkan hasil-hasil penelitian dan pengembangan (litbang) untuk menciptakan keunggulan usaha. Dokumen ini juga menjelaskan strategi penguatan sistem inovasi untuk mendukung pembangunan berbasis pengetahuan, seperti pengembangan klaster industri dan jaringan inovasi.
Pemanfaatan Hasil Litbangyasa BPPT 3 oktober 2013 Tatang A. TaufikTatang Taufik
Dokumen tersebut membahas pendekatan BPPT dalam mendukung pembangunan melalui penguatan sistem inovasi dengan cara memperkuat kelembagaan dan jejaring litbang, mengembangkan klaster industri dan teknopreneur, serta memberikan contoh implementasinya di beberapa daerah seperti Pekalongan dan Pelalawan.
Dokumen tersebut membahas strategi e-development daerah dengan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi untuk mempercepat pembangunan dan mengurangi kemiskinan. Beberapa contoh kasus strategi e-development di Kabupaten Jembrana dan Kota Pekalongan diuraikan. Tantangan utama meliputi peningkatan daya saing daerah, kohesi sosial, dan kemandirian melalui pemanfaatan teknologi.
Dokumen tersebut membahas strategi pemberdayaan masyarakat melalui pelibatan partisipasi masyarakat dalam pembangunan. Secara garis besar dibahas mengenai konsep pemberdayaan masyarakat, pentingnya melibatkan masyarakat dalam pembangunan, serta model-model pemberdayaan masyarakat yang dapat dilakukan pemerintah untuk meningkatkan partisipasi masyarakat.
Mina means fish and politan is city. This concept was initiated to provide an economic development policy framework of fisheries and aquaculture-based economic development by applying regional economic development concept (an integrated economic development zone). Cluster-based regional economic development was applied by using three principles: integration, efficient, and acceleration. The main objectives of minapolitan includes: increasing production, productivity, and quality; increasing fishermen's income, fish farmers, and small fisheries businesses; and developing economic growth centers: minapolitan economic development zones.
Peld untuk Meningkatkan Daerah Saing Daerah, Menyongsong MEA Sugeng Budiharsono
Teks tersebut membahas pentingnya pengembangan ekonomi lokal dan daerah untuk meningkatkan daya saing daerah dalam menyongsong Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015. Secara garis besar dibahas mengenai pentingnya komitmen seluruh pemangku kepentingan, analisis sumber daya dan potensi daerah, serta perencanaan dan pendanaan program pengembangan ekonomi lokal secara berkelanjutan.
Dokumen tersebut membahas strategi, visi, dan misi pengembangan ekonomi lokal dan daerah dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) periode 2020-2024. Dokumen ini meninjau konsep dan pendekatan daya saing daerah, keunggulan kompetitif, indikator kinerja utama pengembangan ekonomi lokal berkelanjutan, serta isu-isu strategis yang dihasilkan dari kajian awal terhadap
Teks tersebut membahas tentang pemberdayaan masyarakat dalam 3 kalimat:
Pemberdayaan masyarakat adalah upaya untuk meningkatkan harkat dan martabat masyarakat melalui peningkatan akses aset produksi, partisipasi masyarakat dalam pembangunan, dan penguatan lembaga sosial setempat. Proses pemberdayaan dilakukan secara bertahap dari inisiasi, partisipasi, hingga emansipasi masyarak
Paparan singkat konsep "Gerbang Indah Nusantara" (Gerakan Membangun Sistem Inovasi dan Daya Saing Daerah di Seluruh Wilayah Nusantara") dalam workshop PEL di Mataram
Dokumen ini membahas tentang pentingnya pengembangan klaster industri di daerah untuk meningkatkan daya saing daerah. Klaster industri dapat memberikan manfaat seperti meningkatkan produktivitas, kolaborasi, dan inovasi bagi pelaku bisnis, lembaga penelitian, dan pembuat kebijakan. Dokumen ini juga memberikan contoh manfaat klaster industri untuk meningkatkan kinerja UKM.
Dokumen tersebut membahas pentingnya peran serta seluruh stakeholder kunci termasuk pemerintah daerah, dunia usaha, dan masyarakat dalam pengembangan ekonomi lokal berbasis industri kreatif di Kota Depok melalui pembentukan forum stakeholder, analisis potensi, dan perencanaan yang partisipatif.
Dokumen tersebut membahas tentang pemetarencanaan (roadmapping) dalam kerangka kebijakan untuk meningkatkan daya saing klaster industri. Pemetarencanaan teknologi dapat mendukung pengembangan klaster industri dengan menyusun agenda pengembangan dan pemanfaatan teknologi. Pemetarencanaan perlu dilakukan secara sistematis dan kolaboratif oleh seluruh pemangku kepentingan dalam klaster industri.
1. Dokumen tersebut membahas kerangka tahapan umum pengembangan klaster industri yang meliputi aktivitas awal, perencanaan, implementasi, dan pemantauan.
2. Tahapan tersebut dirancang untuk mendorong prakarsa lokal, merencanakan strategi bersama, dan mencapai konsensus dalam pelaksanaan program.
3. Proses kolaboratif ini bertujuan untuk memanfaatkan potensi daerah dan meningkatkan daya saing industri secar
Pengembangan ekonomi lokal untuk meningkatkan daya saing daerah di era revol...Sugeng Budiharsono
Menguraikan Pengembangan Ekonomi Lokal yang berbasis klaster di era Revolusi Industri 4.0 yang serba digital, dan bagaimana daerah mensikapinya dengan melakukan lompatan raksasa.untuk mencapai Revolusi Industri 4.0 dengan hati-hati, agar jangan sampai terjatuh atau gagal.
Bahan Konsep Kelembagaan PI UMKM oleh Tatang TaufikTatang Taufik
Rapat Satgas Kelembagaan dan SDM PI UMKM membahas rencana jangka pendek untuk pengembangan pusat inovasi UMKM, termasuk konsep kelembagaan, layanan, dan persyaratan minimum sebagai pusat inovasi UMKM."
Mekanisme koordinasi, alat analisis, perencanaan dan monev pel bank indonesiaSugeng Budiharsono
Dokumen tersebut membahas tentang mekanisme koordinasi, alat analisis, perencanaan, dan monitoring pengembangan ekonomi lokal. Secara khusus membahas tentang forum koordinasi antar stakeholder di berbagai tingkatan, alat analisis seperti analisis rantai nilai dan lokasi komoditas unggulan, serta tahapan perencanaan dan pelaksanaan pengembangan ekonomi lokal.
Pengalaman Forum Pengembangan Ekonomi Lokal di Nusa Tenggara BaratDr. Astia Dendi
Dokumen tersebut membahas tentang forum sebagai institusi dan proses pengembangan ekonomi lokal berdasarkan pengalaman di Nusa Tenggara Barat. Forum ini bertujuan untuk memfasilitasi dialog dan kolaborasi antara pemerintah, pengusaha, dan masyarakat dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi dan pemerataan di daerah. Beberapa contoh kegiatan forum adalah fasilitasi analisis potensi ekonomi lokal, pelatihan untuk pengusaha
Kerjasama Antar Daeah Sebagai Payung Pengembangan Ekonomi Lokal DaerahKPDT
1. BKAD Subosukawonosraten berperan sebagai payung pengembangan ekonomi lokal melalui fasilitasi klaster-klaster UMKM dan forum-forum kerjasama antar daerah.
2. Beberapa program kerjasama ekonomi antar daerah diantaranya forum pengembangan ekonomi wilayah, pengembangan klaster batik dan makanan olahan.
3. Meningkatkan daya saing UMKM, jejaring pemasaran, dan kapasitas SDM menjadi sasaran utama
Teks tersebut membahas peran penting lembaga litbang (litbang) dalam merumuskan kebijakan publik di Indonesia. Saat ini, kebijakan sering dibuat tanpa kajian mendalam terlebih dahulu, mengakibatkan paradigma "aksi-reaksi". Padahal, litbang sudah menyusun skenario dan solusi masalah, tetapi hasilnya tidak dipertimbangkan. Teks ini menyarankan optimalisasi peran litbang dengan melibatkan mereka dalam pen
Beberapa pertanyaan dalam perencanaan pembangunanYuca Siahaan
Dokumen tersebut membahas perbedaan pertumbuhan ekonomi, pembangunan ekonomi, dan perkembangan ekonomi. Juga membahas alasan mengapa suatu wilayah harus direncanakan dan komponen-komponen perencanaan strategis seperti visi, misi, tujuan, dan strategi. Termasuk contoh studi kelayakan investasi pembangunan pasar dan dokumen-dokumen perencanaan yang perlu disusun berdasarkan UU."
Similar to Daya Saing Daerah BKAD Subosukowonosraten Tatang A Taufik (20)
Dokumen tersebut memberikan pedoman singkat tentang budaya berinovasi yang terdiri dari 5 butir utama yaitu belajar terbuka, bekerjasama, menggali ide, untuk kemanfaatan yang lebih besar. Dokumen ini menekankan pentingnya belajar dari orang lain dan lingkungan, menerima perbedaan, berkolaborasi, menghasilkan ide baru, serta mengarahkan kreativitas untuk memberikan manfaat bagi orang lain.
Proposed Models on Open Innovation in Indonesia - Tatang A. TaufikTatang Taufik
The document discusses proposed models for open innovation in Indonesia. It begins with an introduction and outline. Then, it provides definitions and frameworks for open innovation, including some illustrative models like product platforming, idea competitions, and innovation networks. It discusses important issues for international open innovation like levels of openness, practical benefits, and roadmaps. It proposes establishing international open innovation network hubs in renewable energy to support collaboration and development. Finally, it discusses aspects like standards, IPR, facilities, and partnerships to strengthen innovation systems through open innovation.
Budaya Inovasi dan Pengembangan Teknoprener 2013 Tatang A. TaufikTatang Taufik
Bahan paparan disampaikan pada Semiloka Penguatan Sistem Inovasi “Mengembangkan Bisnis & Masyarakat Inovatif ” di Bandung, 26 November 2013.
Bahan ini mengupas singkat tentang pengembangan budaya inovasi dan pengembangan pusat inovasi dalam program pengembangan teknoprener..
Peran TIK dalam Pengembangan Teknoprener - UNPAD 7 oktober 2013 Tatang A. T...Tatang Taufik
Paparan pada National Economics Seminar 2013
“How Information Technology Becomes a Strategic Tool in Developing Entrepreneurship”
Kampus UNPAD, Bandung, 7 Oktober 2013
ECOSYSTEM FOR REGIONAL INNOVATION IN ASIA : International Partnership Program...Tatang Taufik
Presented in Panel Discussion “Ecosystems for Regional Innovation in Asia”, INTERNATIONAL POLICY DIALOGUE - INTERNATIONAL SYPOSIUM ON ECOSYSTEMS FOR REGIONAL INNOVATION IN ASIA , Soukairo Hall, the National Graduate Institute for Policy Studies (GRIPS), Tokyo - Japan, October 20, 2012
Comments from Indonesia Perspective on "Cross-border Movement of Researchers...Tatang Taufik
Comments from Indonesia Perspective on "Cross-border Movement of Researchers and Students " - Workshop II: Regional Development of Human Resources in Asia, presented in "INTERNATIONAL POLICY DIALOGUE", Soukairo Hall, the National Graduate Institute for Policy Studies (GRIPS), Tokyo - Japan, October 20, 2012.
Workshop Awal E Development Daerah 2009Tatang Taufik
Dokumen tersebut membahas strategi e-development daerah yang meliputi lima elemen utama yaitu kepemimpinan, infrastruktur, e-government, e-society, dan industri TIK. Tujuannya adalah meningkatkan efisiensi pembangunan daerah dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.
Telecenter Kota Pekalongan Tatang TaufikTatang Taufik
Dokumen tersebut membahas tentang prakarsa telecenter di Kota Pekalongan yang dikembangkan untuk mendukung e-development. Terdapat beberapa telecenter yang didirikan untuk tujuan pendidikan, pemberdayaan masyarakat, dan pengembangan ekonomi kreatif. Telecenter diharapkan dapat meningkatkan kreativitas dan inovasi masyarakat setempat.
Dokumen ini membahas pengembangan telecenter untuk mendukung industri kreatif daerah. Telecenter diusulkan sebagai fasilitas berbasis TIK untuk memberdayakan komunitas, meningkatkan akses informasi, dan mendorong kreativitas serta inovasi lokal. Dokumen ini menjelaskan tujuan, peran, tahapan pengembangan, dan dukungan yang dibutuhkan telecenter selama 3 tahun ke depan.
The document discusses Indonesia's national and sub-national innovation systems, policies, and programs. It provides an overview of key topics such as:
- The national innovation system perspective and triple helix model of university-industry-government relations.
- Indonesia's economic context and science and technology priorities to enhance competitiveness.
- The need to reform innovation policies by strengthening institutions, fostering collaboration, developing innovative culture, and responding to globalization.
- Challenges in developing regional innovation systems due to weak linkages between actors and a lack of local institutional capacity.
Challenging Issues in Initiating RIS Development in IndonesiaTatang Taufik
The document discusses challenges in developing regional innovation systems in Indonesia. It identifies several generic and challenging issues, including weaknesses in the legal/regulatory framework, limited funding for innovation, weak collaboration between actors, and a lack of innovation culture. It proposes a common future agenda to address these issues through six initiatives: developing a framework conducive to innovation, strengthening S&T institutions, fostering collaboration, developing an innovation culture, fostering integrated regional initiatives, and developing strategic responses to globalization. It reviews early initiatives in three Indonesian regions and lessons learned from the initial stages.
TIKoMeter ~ Indikator Utama TIK oleh Tatang A Taufik
Daya Saing Daerah BKAD Subosukowonosraten Tatang A Taufik
1. Disampaikan dalam Workshop dan Sosialisasi “ Optimalisasi Kerjasama antar Daerah dalam Peningkatan Daya Saing Kawasan Berdasarkan Potensi Unggulan dan Inovasi Teknologi“ di Solo, 7 Desember 2006 KONSEP DAN PRAGMATISASI PENINGKATAN DAYA SAING DAERAH : PARADIGMA SISTEM INOVASI Tatang A. Taufik Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi
10. SISTEM INOVASI: DINAMIKA INTERAKSI Pemerintah Bisnis Litbang & PT Sistem Inovasi Pengetahuan dan Inovasi Interaksi Pembelajaran Keterkaitan dan Jaringan Daerah Sistem Inovasi Daerah (SID)
11. SISTEM INOVASI: SUBSISTEM DAN KETERKAITAN MULTIDIMENSI Klaster Industri 1-A Klaster Industri 2-C Klaster Industri 3-B Klaster Industri 1-Z Klaster Industri: Klaster Industri 3 Klaster Industri 1 Sektor I Sektor II Sektor III Daerah C Daerah A SID SID Sistem Inovasi Nasional SID : Sistem Inovasi Daerah.
18. KERANGKA UMUM POLA KOORDINASI Prakarsa Tematik dan/atau Spesifik Kondisi Umum (Framework Conditions) Dimensi Daerah Dimensi Nasional N A S I O N A L D A E R A H Kerangka Kebijakan Inovasi Tataran A atau Bidang/Sektor M Tataran B atau Bidang/Sektor N
19. ALUR PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN Menurut UU No. 25 Tahun 2004 dan UU No. No 17 Tahun 2003 RPJM Daerah RPJP Daerah RKP RPJM Nasional RPJP Nasional RKP Daerah Renstra KL Renja - KL Renstra SKPD Renja - SKPD RAPBN RAPBD RKA-KL RKA - SKPD APBN Rincian APBN APBD Rincian APBD Diacu Pedoman Dijabar kan Pedoman Pedoman Pedoman Pedoman Pedoman Diperhatikan Dijabarkan Pedoman Pedoman Pedoman Pedoman Diacu Diacu Diserasikan melalui Musrenbang UU SPPN Pemerintah Pusat Pemerintah Daerah UU KN
20.
21.
22. PENYUSUNAN PRAKARSA BERDASARKAN KONSENSUS KERANGKA KEBIJAKAN Peningkatan Daya Saing dan Kohesi Sosial 20 . . . Budaya inovasi Perkembangan sistem inovasi dan klaster industri Keselarasan dengan perkembangan global Kerangka umum yang kondusif bagi inovasi dan bisnis. kelembagaan dan daya dukung iptek/litbang dan kemampuan absorpsi UKM Kolaborasi bagi inovasi dan difusi inovasi, praktik baik/terbaik dan/atau hasil litbang Prakarsa Kebijakan Sasaran Kuantitatif
23.
24. CONTOH MATRIKS RENCANA TINDAK KOLABORATIF A. MENGEMBANGKAN KERANGKA UMUM YANG KONDUSIF BAGI INOVASI DAN BISNIS 2007 - A.1.2 - Aktor/ Pelaksana Y A.1.1 A.1 Aktor/ Pelaksana X Indikator Cara / Tindakan Tujuan Kebijakan
25.
26. Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Gedung BPPT II, Lt 21 Jl. MH. Thamrin 8, Jakarta 10340 Telp. (021)-3169813 Fax. (021)-3169811 E-mail: tik@inn.bppt.go.id http: // www.inn.bppt.go.id Terimakasih