SlideShare a Scribd company logo
1 of 27
IMPLIKASI KEBIJAKAN Sesi 13 Workshop   PEMETARENCANAAN  (ROADMAPPING): Konsep, Metode dan Implikasi Kebijakan 2005 Tatang A. Taufik
KEPENTINGAN BAGI PERUMUSAN KEBIJAKAN ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
PEMETARENCANAAN DALAM SUATU KERANGKA KEBIJAKAN   SISI PENAWARAN BIDANG  KETERKAITAN SISI PERMINTAAN Instrumen Implisit  Fungsi dan Aktivitas Teknologi, Inovasi, Litbang VARIABEL SASARAN Instrumen Eksplisit  Faktor Kontekstual  ISU KEBIJAKAN TUJUAN KEBIJAKAN Harus semakin jelas exit policy -nya KEBIJAKAN STRATEGIS Kerangka Kelembagaan ,[object Object],[object Object]
PEMETARENCANAAN DALAM SUATU KERANGKA KEBIJAKAN   SISI PENAWARAN BIDANG  KETERKAITAN SISI PERMINTAAN Instrumen Implisit  Fungsi dan Aktivitas Teknologi, Inovasi, Litbang VARIABEL SASARAN Instrumen Eksplisit  Faktor Kontekstual  ISU KEBIJAKAN TUJUAN KEBIJAKAN Harus semakin jelas exit policy -nya KEBIJAKAN STRATEGIS Kerangka Kelembagaan
BEBERAPA HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
1 FOKUS TUJUAN DAN PLATFORM  TEMATIK INDUSTRI: Peningkatan Daya Saing Melalui Penguatan/Pengembangan Klaster Industri
REKONSEPTUALISASI Kesejahteraan/ Kemakmuran Daya Saing Kapasitas Inovatif Sumber: Porter (2001). Klaster-klaster Industri Kemajuan Iptek, Inovasi EBP Ekonomi Jaringan Globalisasi Faktor-faktor Lokalitas Alternatif  . . . Z Alternatif A . . .
[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],Keunggulan Daya Saing Daerah Mendorong Perkembangan Ekonomi ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],Membangun Kekuatan Daerah Peningkatan Capaian dan Peningkatan Kapasitas Klaster-klaster Industri
DALAM KONTEKS DAYA SAING Klaster Industri Antar Negara Daerah Nasional Klaster Industri Daerah Kemajuan Iptek, Inovasi EBP Ekonomi Jaringan Globalisasi
MODEL GENERIK KLASTER INDUSTRI Institusi Pendukung (Supporting Institutions) Industri Inti (Core Industry) Pembeli (Buyer) Industri Pemasok (Supplier Industry) Industri Terkait (Related Industry) Industri Pendukung (Supporting Industry)
KAPASITAS INOVATIF NASIONAL/DAERAH KIN/D (N/RIC):  potensi suatu negara/daerah (sebagai entitas ekonomi maupun politik) untuk menghasilkan aliran inovasi relevan yang komersial.   Tiga elemen luas yang mencerminkan bagaimana suatu lokasi membentuk kemampuan perusahaan di suatu lokasi tertentu untuk berinovasi di tingkat global:   Kualitas Keterkaitan Infrastruktur Inovasi Umum Kondisi Spesifik-Klaster Sehimpunan investasi dan kebijakan “terobosan” yang mendukung inovasi dalam keseluruhan ekonomi . the “four diamond” framework.   Sumber : Diadopsi dari Porter dan Stern (2001). Hubungan timbal-balik Instrumen Kebijakan Sumber : Diadopsi dari Porter dan Stern (2001).
PEMETARENCANAAN TEKNOLOGI DALAM KONTEKS PENGEMBANGAN KLASTER INDUSTRI Pemetarencanaan teknologi/PRT  (technology roadmapping/TRM)  dapat mendukung pengembangan/perkuatan klaster industri sebagai alat menyusun agenda pengembangan, pemanfaatan dan difusi teknologi yang diperlukan, dalam  skema kolaborasi klaster industri tertentu.     PRT merupakan bagian integral agenda (proses) pengembangan/perkuatan klaster industri. Akses Pengetahuan, Teknologi & Keahlian Akses Pendanaan Akses kepada Pasar Global Membangun Keterkaitan dan Infrastruktur Sistem dengan Keterkaitan yang Lemah Fokus pada Kekuatan Sistem dengan Keterkaitan yang Lebih Kuat Menumbuhkembangkan “ Pertumbuhan” & “Sebaran” Potensi bagi Pertumbuhan cepat Industri/Usaha “Besar” Keterangan: IKM/UKM Siklus Inovasi & Difusi melalui Pemetarencanaan Teknologi
PEMETARENCANAAN DALAM PENGEMBANGAN KLASTER INDUSTRI Klaster Industri “ X” Agenda Penguatan/ Pengembangan Klaster Industri “ X” Agenda Pemetarencanaan Implementasi Penggalian /  Penentuan SDM,  S Dana & SD  lain  Peningkatan  Kapasitas Pengelolaan  Tugas, SDM &  Hubungan Pengamanan  Kesepakatan /  Persetujuan Pemantauan, Evaluasi dan Perbaikan  Pemantauan, Evaluasi dan Perbaikan  Pengelolaan Pengelolaan Sinergi  Sinergi  Mobilisasi SD & Pelaksanaan Aktivitas Pencapaian Milestones Penyusunan Kerangka dan Agenda Pengembangan Pengelolaan Keterlibatan & Komunikasi Pembelajaran & Kepemimpinan Konsensus  Konsensus  Rencana Rencana Perencanaan Aksi Perumusan Strategi & Implikasi Kebijakan Kelembagaan  Kelembagaan  Kolaborasi  Kolaborasi  dan dan Struktur Struktur Operasional Operasional Aktivitas Awal Inisiatif / Prakarsa Pengembangan Konsensus  Konsensus  Prakarsa Prakarsa Eksplorasi / Analisis Pengembangan Tim Prakarsa Inisiasi Inisiasi Pengelolaan  Keberterimaan, Komitmen &  Sinergi Positif  Proses Pemetarencanaan (Roadmapping) Institusi Pendukung (Supporting Institutions) Industri Inti (Core Industry) Pembeli (Buyer) Industri Pemasok (Supplier Industry) Industri Terkait (Related Industry) Industri Pendukung (Supporting Industry)
Implementasi Penggalian / Penentuan SDM, S Dana & SD lain  Peningkatan Kapasitas Pengelolaan Tugas, SDM & Hubungan Pengamanan Kesepakatan / Persetujuan Pemantauan, Evaluasi dan Perbaikan  Pengelolaan Sinergi  Mobilisasi SD & Pelaksanaan Aktivitas Pencapaian Milestones Penyusunan Kerangka dan Agenda Pengembangan Pengelolaan Keterlibatan & Komunikasi Pembelajaran & Kepemimpinan Konsensus  Rencana Perencanaan Aksi Perumusan Strategi & Implikasi Kebijakan Kelembagaan  Kolaborasi  dan Struktur Operasional Aktivitas Awal Inisiatif / Prakarsa Pengembangan Konsensus  Prakarsa Eksplorasi / Analisis Pengembangan Tim Prakarsa Inisiasi Pengelolaan Keberterimaan, Komitmen & Sinergi Positif
Sumber : Taufik (2003).  Implementasi Penggalian / Penentuan SDM, S Dana & SD lain  Peningkatan Kapasitas Pengelolaan Tugas, SDM & Hubungan Pengamanan Kesepakatan / Persetujuan Pemantauan, Evaluasi dan Perbaikan  Pengelolaan Sinergi  Mobilisasi SD & Pelaksanaan Aktivitas Pencapaian Milestones Penyusunan Kerangka dan Agenda Pengembangan Pengelolaan Keterlibatan & Komunikasi Pembelajaran & Kepemimpinan Konsensus  Rencana Perencanaan Aksi Perumusan Strategi & Implikasi Kebijakan Kelembagaan  Kolaborasi  dan Struktur Operasional Aktivitas Awal Inisiatif / Prakarsa Pengembangan Konsensus  Prakarsa Eksplorasi / Analisis Pengembangan Tim Prakarsa Inisiasi Pengelolaan Keberterimaan, Komitmen & Sinergi Positif  Proses Pemetarencanaan (Roadmapping)
2 KONSISTENSI SUATU RANCANGAN KEBIJAKAN: ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
3 SASARAN SELEKTIF KEBIJAKAN: ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
PEMETARENCANAAN DALAM MENDUKUNG  PLATFORM KEBIJAKAN PENINGKATAN DAYA SAING   Industri Inti Pembeli Industri Pemasok Industri Terkait Industri Pendukung Klaster Industri “X” Organisasi dengan Arsitektur Inovasi yang Relevan bagi Klaster Industri “X”
PEMETARENCANAAN DALAM SUATU KERANGKA KEBIJAKAN   SISI PENAWARAN BIDANG  KETERKAITAN SISI PERMINTAAN Instrumen Implisit  Fungsi dan Aktivitas Teknologi, Inovasi, Litbang VARIABEL SASARAN Instrumen Eksplisit  Faktor Kontekstual  ISU KEBIJAKAN TUJUAN KEBIJAKAN Harus semakin jelas exit policy -nya KEBIJAKAN STRATEGIS Kerangka Kelembagaan
Fenomena Disruptive Development Fenomena Pervasive Diffusion Aktivitas Bisnis Siklus Teknologi Tumbuh  (Growing) Matang  (Maturity) Baru  (Emerging) Perubahan Fundamental - Pola Transformasional Perubahan “Besar”  (Major)  -  Pola Transisional Perubahan Inkremental -  Pola Normal
Teknologi yang Biasanya “Mengandung” Elemen Signifikan Barang Publik  (Public Goods)   (Tassey, 1999) ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
4 KARAKTERISTIK SPESIFIK INDUSTRI: CONTOH ILUSTRATIF: Fungsi-fungsi produk inti Industri  hybrid  (misalnya telekomunikasi, otomasi) Pendorong-pendorong pasar  (market drivers) Industri yang sangat  market-driven  (misalnya otomotif) Kecenderungan teknologi Industri yang “berbasis teknologi” (misalnya  semiconductor ) Elemen yang Relatif Stabil   Karakteristik Industri
5 BEBERAPA ARAH/TEKANAN KEBIJAKAN:
SARAN (Tassey, 1999) ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
SARAN ( Rycroft dan Kash , 1999) ,[object Object],[object Object],[object Object]
MEMASTIKAN “KESIAPAN” TEKNOLOGI Prinsip dasar dari teknologi diteliti dan dilaporkan Pengujian Sistem, Peluncuran & Pengoperasian Pengembangan Sistem/Subsistem Demonstrasi Teknologi Pengembangan Teknologi Riset untuk Pembuktian Kelayakan Riset Teknologi Dasar Tingkat Kesiapan/ Kematangan Teknologi   Sistem benar-benar teruji/terbukti melalui keberhasilan pengoperasian Sistem telah lengkap dan memenuhi syarat  (qualified)  melalui pengujian dan demonstrasi dalam lingkungan/aplikasi sebenarnya Demonstrasi prototipe sistem dalam lingkungan/aplikasi sebenarnya Demonstrasi model atau prototipe sistem/subsistem dalam suatu lingkungan yang relevan Validasi kode, komponen dan/atau  breadboard   validation  dalam suatu lingkungan Validasi kode, komponen dan/atau  breadboard   validation  dalam lingkungan laboratorium Pembuktian konsep  (proof-of-concept)  fungsi dan/atau karakteristik penting secara analitis dan eksperimental Formulasi konsep dan/atau aplikasi teknologi   TKT 9 TKT 8 TKT 7 TKT 6 TKT 5 TKT 4 TKT 3 TKT 2 TKT 1
TINGKAT KESIAPAN TEKNOLOGI  (TECHNOLOGY READINESS LEVEL/TRL) Sumber : Diadopsi dari Whalen dan Capuano (2002), dan Dokumen NASA (2001). Prinsip dasar dari teknologi diteliti dan dilaporkan Sistem telah lengkap dan memenuhi syarat  (qualified)  melalui pengujian dan demonstrasi dalam lingkungan/ aplikasi sebenarnya Demonstrasi prototipe sistem dalam lingkungan/aplikasi sebenarnya Demonstrasi model atau prototipe Sistem/subsistem dalam suatu lingkungan yang relevan Sistem benar-benar teruji/terbukti melalui keberhasilan pengoperasian Validasi kode, komponen dan/atau  breadboard   validation  dalam suatu lingkungan Validasi kode, komponen dan/atau  breadboard   validation  dalam lingkungan laboratorium Pembuktian konsep  (proof-of-concept)  fungsi dan/atau karakteristik penting secara analitis dan eksperimental Formulasi konsep dan/atau aplikasi teknologi Kelayakan Teknis (Technical Feasibility) Kelayakan Enjiniring (Engineering Feasibility) Teruji dalam Layanan (Proven in Service) 9 8 7 6 5 4 3 2 1 Perlu Memastikan bahwa Tingkat Kematangan Teknologi  (Technology Maturity Level) Sesuai dengan Kebutuhan/Persyaratan Komersialisasi

More Related Content

What's hot

Pemberdayaan Masyarakat Desa
Pemberdayaan Masyarakat DesaPemberdayaan Masyarakat Desa
Pemberdayaan Masyarakat DesaDadang Solihin
 
Struktur politik dan budaya politik
Struktur politik dan budaya politikStruktur politik dan budaya politik
Struktur politik dan budaya politikbedhess
 
Dinamika Politik dan Kebijakan dalam Praktek Pemerintahan
Dinamika Politik dan Kebijakan dalam Praktek PemerintahanDinamika Politik dan Kebijakan dalam Praktek Pemerintahan
Dinamika Politik dan Kebijakan dalam Praktek PemerintahanDadang Solihin
 
Ppt materi sosiologi kelas x bab 1. sosiologi sebagai ilmu tentang masyarakat...
Ppt materi sosiologi kelas x bab 1. sosiologi sebagai ilmu tentang masyarakat...Ppt materi sosiologi kelas x bab 1. sosiologi sebagai ilmu tentang masyarakat...
Ppt materi sosiologi kelas x bab 1. sosiologi sebagai ilmu tentang masyarakat...Daniel Arie
 
Peran Generasi Muda dalam Memelihara dan Memantapkan Wawasan Kebangsaan
Peran Generasi Muda dalam Memelihara dan Memantapkan Wawasan KebangsaanPeran Generasi Muda dalam Memelihara dan Memantapkan Wawasan Kebangsaan
Peran Generasi Muda dalam Memelihara dan Memantapkan Wawasan KebangsaanDadang Solihin
 
Kadar digitalisasi pelayanan publik
Kadar digitalisasi pelayanan publikKadar digitalisasi pelayanan publik
Kadar digitalisasi pelayanan publikKutsiyatinMSi
 
Sejarah perkembangan sosiologi
Sejarah perkembangan sosiologiSejarah perkembangan sosiologi
Sejarah perkembangan sosiologiWijining Putri
 
02. korelasi antropologi dan ilmu lain
02. korelasi  antropologi dan ilmu lain02. korelasi  antropologi dan ilmu lain
02. korelasi antropologi dan ilmu lainIrman Aras
 
kumpulan soal dan jawaban sosiologi pedesaan part 1
kumpulan soal dan jawaban sosiologi pedesaan part 1kumpulan soal dan jawaban sosiologi pedesaan part 1
kumpulan soal dan jawaban sosiologi pedesaan part 1Joel mabes
 
Hubungan Ilmu Negara dengan Ilmu Politik
Hubungan Ilmu Negara dengan Ilmu PolitikHubungan Ilmu Negara dengan Ilmu Politik
Hubungan Ilmu Negara dengan Ilmu PolitikShelly Selviana
 
Etika Administrasi Publik
Etika Administrasi PublikEtika Administrasi Publik
Etika Administrasi PublikSiti Sahati
 
Modul 3 mengenal ilmu pemerintahan
Modul 3 mengenal ilmu pemerintahanModul 3 mengenal ilmu pemerintahan
Modul 3 mengenal ilmu pemerintahanSri Suwanti
 
Hubungan adm dengan ilmu lain
Hubungan adm dengan ilmu lainHubungan adm dengan ilmu lain
Hubungan adm dengan ilmu lainHarles Janang
 

What's hot (20)

Pemberdayaan Masyarakat Desa
Pemberdayaan Masyarakat DesaPemberdayaan Masyarakat Desa
Pemberdayaan Masyarakat Desa
 
Materi Sistem Politik Indonesia
Materi Sistem Politik IndonesiaMateri Sistem Politik Indonesia
Materi Sistem Politik Indonesia
 
Struktur politik dan budaya politik
Struktur politik dan budaya politikStruktur politik dan budaya politik
Struktur politik dan budaya politik
 
Diksi
DiksiDiksi
Diksi
 
Dinamika Politik dan Kebijakan dalam Praktek Pemerintahan
Dinamika Politik dan Kebijakan dalam Praktek PemerintahanDinamika Politik dan Kebijakan dalam Praktek Pemerintahan
Dinamika Politik dan Kebijakan dalam Praktek Pemerintahan
 
Ppt materi sosiologi kelas x bab 1. sosiologi sebagai ilmu tentang masyarakat...
Ppt materi sosiologi kelas x bab 1. sosiologi sebagai ilmu tentang masyarakat...Ppt materi sosiologi kelas x bab 1. sosiologi sebagai ilmu tentang masyarakat...
Ppt materi sosiologi kelas x bab 1. sosiologi sebagai ilmu tentang masyarakat...
 
Peran Generasi Muda dalam Memelihara dan Memantapkan Wawasan Kebangsaan
Peran Generasi Muda dalam Memelihara dan Memantapkan Wawasan KebangsaanPeran Generasi Muda dalam Memelihara dan Memantapkan Wawasan Kebangsaan
Peran Generasi Muda dalam Memelihara dan Memantapkan Wawasan Kebangsaan
 
Sosiologi agama
Sosiologi agamaSosiologi agama
Sosiologi agama
 
Kadar digitalisasi pelayanan publik
Kadar digitalisasi pelayanan publikKadar digitalisasi pelayanan publik
Kadar digitalisasi pelayanan publik
 
Wawasan Kebangsaan
Wawasan KebangsaanWawasan Kebangsaan
Wawasan Kebangsaan
 
Sejarah perkembangan sosiologi
Sejarah perkembangan sosiologiSejarah perkembangan sosiologi
Sejarah perkembangan sosiologi
 
Good Governance
Good GovernanceGood Governance
Good Governance
 
Ppt 1 dasar dasar antropologi
Ppt 1 dasar dasar antropologiPpt 1 dasar dasar antropologi
Ppt 1 dasar dasar antropologi
 
02. korelasi antropologi dan ilmu lain
02. korelasi  antropologi dan ilmu lain02. korelasi  antropologi dan ilmu lain
02. korelasi antropologi dan ilmu lain
 
kumpulan soal dan jawaban sosiologi pedesaan part 1
kumpulan soal dan jawaban sosiologi pedesaan part 1kumpulan soal dan jawaban sosiologi pedesaan part 1
kumpulan soal dan jawaban sosiologi pedesaan part 1
 
Hubungan Ilmu Negara dengan Ilmu Politik
Hubungan Ilmu Negara dengan Ilmu PolitikHubungan Ilmu Negara dengan Ilmu Politik
Hubungan Ilmu Negara dengan Ilmu Politik
 
Etika Administrasi Publik
Etika Administrasi PublikEtika Administrasi Publik
Etika Administrasi Publik
 
Konsep Dasar Sosial
Konsep Dasar SosialKonsep Dasar Sosial
Konsep Dasar Sosial
 
Modul 3 mengenal ilmu pemerintahan
Modul 3 mengenal ilmu pemerintahanModul 3 mengenal ilmu pemerintahan
Modul 3 mengenal ilmu pemerintahan
 
Hubungan adm dengan ilmu lain
Hubungan adm dengan ilmu lainHubungan adm dengan ilmu lain
Hubungan adm dengan ilmu lain
 

Similar to 13 Implikasi Kebijakan - Tatang A Taufik

Pengembangan Klaster Industri - TAT
Pengembangan Klaster Industri - TATPengembangan Klaster Industri - TAT
Pengembangan Klaster Industri - TATTatang Taufik
 
Memprakarsai Pengembangan Sistem Inovasi Daerah
Memprakarsai Pengembangan Sistem Inovasi DaerahMemprakarsai Pengembangan Sistem Inovasi Daerah
Memprakarsai Pengembangan Sistem Inovasi DaerahTatang Taufik
 
02 Alasan, Kegunaan dan Manfaat - Tatang A Taufik
02  Alasan, Kegunaan dan Manfaat - Tatang A Taufik02  Alasan, Kegunaan dan Manfaat - Tatang A Taufik
02 Alasan, Kegunaan dan Manfaat - Tatang A Taufikpemetarencanaan
 
Kebijakan Tekno IKM Tatang Taufik A
Kebijakan Tekno IKM   Tatang Taufik AKebijakan Tekno IKM   Tatang Taufik A
Kebijakan Tekno IKM Tatang Taufik ATatang Taufik
 
Bahan Konsep Kelembagaan PI UMKM oleh Tatang Taufik
Bahan Konsep Kelembagaan PI UMKM   oleh Tatang TaufikBahan Konsep Kelembagaan PI UMKM   oleh Tatang Taufik
Bahan Konsep Kelembagaan PI UMKM oleh Tatang TaufikTatang Taufik
 
Workshop Klaster Industri Kota Palu
Workshop Klaster Industri Kota PaluWorkshop Klaster Industri Kota Palu
Workshop Klaster Industri Kota PaluTatang Taufik
 
Presentasi Si Bappenas
Presentasi Si    BappenasPresentasi Si    Bappenas
Presentasi Si BappenasTatang Taufik
 
Daya Saing Daerah BKAD Subosukowonosraten Tatang A Taufik
Daya Saing Daerah BKAD Subosukowonosraten   Tatang A TaufikDaya Saing Daerah BKAD Subosukowonosraten   Tatang A Taufik
Daya Saing Daerah BKAD Subosukowonosraten Tatang A TaufikTatang Taufik
 
Studi kelayakan proyek
Studi kelayakan proyekStudi kelayakan proyek
Studi kelayakan proyekletterman60
 
Studi kelayakan proyek
Studi kelayakan proyekStudi kelayakan proyek
Studi kelayakan proyekletterman60
 
12 Kebijakan Organisasi - Tatang A Taufik
12  Kebijakan Organisasi - Tatang A Taufik12  Kebijakan Organisasi - Tatang A Taufik
12 Kebijakan Organisasi - Tatang A Taufikpemetarencanaan
 
Contoh Implementasi Penguatan Sistem Inovasi di Beberapa Kabupaten Kota - Tat...
Contoh Implementasi Penguatan Sistem Inovasi di Beberapa Kabupaten Kota - Tat...Contoh Implementasi Penguatan Sistem Inovasi di Beberapa Kabupaten Kota - Tat...
Contoh Implementasi Penguatan Sistem Inovasi di Beberapa Kabupaten Kota - Tat...Tatang Taufik
 
Akselerasi daya saing
Akselerasi daya saingAkselerasi daya saing
Akselerasi daya saingPEMPROP JABAR
 
08 Pemetarencanaan Sains&Teknologi - Tatang A Taufik
08  Pemetarencanaan Sains&Teknologi - Tatang A Taufik08  Pemetarencanaan Sains&Teknologi - Tatang A Taufik
08 Pemetarencanaan Sains&Teknologi - Tatang A Taufikpemetarencanaan
 
"Gerbang Indah Nusantara" Tatang Taufik A
"Gerbang Indah Nusantara"   Tatang Taufik A"Gerbang Indah Nusantara"   Tatang Taufik A
"Gerbang Indah Nusantara" Tatang Taufik ATatang Taufik
 
07 Pemetarencanaan Produk Teknologi - Tatang A Taufik
07  Pemetarencanaan Produk Teknologi - Tatang A Taufik07  Pemetarencanaan Produk Teknologi - Tatang A Taufik
07 Pemetarencanaan Produk Teknologi - Tatang A Taufikpemetarencanaan
 
Akselerasi peningkatan daya saing sumedang
Akselerasi peningkatan daya saing sumedangAkselerasi peningkatan daya saing sumedang
Akselerasi peningkatan daya saing sumedangPEMPROP JABAR
 
09 Beberapa Isu Penting - Tatang A Taufik
09  Beberapa Isu Penting - Tatang A Taufik09  Beberapa Isu Penting - Tatang A Taufik
09 Beberapa Isu Penting - Tatang A Taufikpemetarencanaan
 
[Kpb] Epb.00 Pendahuluan
[Kpb] Epb.00 Pendahuluan[Kpb] Epb.00 Pendahuluan
[Kpb] Epb.00 PendahuluanDhimas kasep
 
05 Konteks Manajemen - Tatang A Taufik
05  Konteks Manajemen - Tatang A Taufik05  Konteks Manajemen - Tatang A Taufik
05 Konteks Manajemen - Tatang A Taufikpemetarencanaan
 

Similar to 13 Implikasi Kebijakan - Tatang A Taufik (20)

Pengembangan Klaster Industri - TAT
Pengembangan Klaster Industri - TATPengembangan Klaster Industri - TAT
Pengembangan Klaster Industri - TAT
 
Memprakarsai Pengembangan Sistem Inovasi Daerah
Memprakarsai Pengembangan Sistem Inovasi DaerahMemprakarsai Pengembangan Sistem Inovasi Daerah
Memprakarsai Pengembangan Sistem Inovasi Daerah
 
02 Alasan, Kegunaan dan Manfaat - Tatang A Taufik
02  Alasan, Kegunaan dan Manfaat - Tatang A Taufik02  Alasan, Kegunaan dan Manfaat - Tatang A Taufik
02 Alasan, Kegunaan dan Manfaat - Tatang A Taufik
 
Kebijakan Tekno IKM Tatang Taufik A
Kebijakan Tekno IKM   Tatang Taufik AKebijakan Tekno IKM   Tatang Taufik A
Kebijakan Tekno IKM Tatang Taufik A
 
Bahan Konsep Kelembagaan PI UMKM oleh Tatang Taufik
Bahan Konsep Kelembagaan PI UMKM   oleh Tatang TaufikBahan Konsep Kelembagaan PI UMKM   oleh Tatang Taufik
Bahan Konsep Kelembagaan PI UMKM oleh Tatang Taufik
 
Workshop Klaster Industri Kota Palu
Workshop Klaster Industri Kota PaluWorkshop Klaster Industri Kota Palu
Workshop Klaster Industri Kota Palu
 
Presentasi Si Bappenas
Presentasi Si    BappenasPresentasi Si    Bappenas
Presentasi Si Bappenas
 
Daya Saing Daerah BKAD Subosukowonosraten Tatang A Taufik
Daya Saing Daerah BKAD Subosukowonosraten   Tatang A TaufikDaya Saing Daerah BKAD Subosukowonosraten   Tatang A Taufik
Daya Saing Daerah BKAD Subosukowonosraten Tatang A Taufik
 
Studi kelayakan proyek
Studi kelayakan proyekStudi kelayakan proyek
Studi kelayakan proyek
 
Studi kelayakan proyek
Studi kelayakan proyekStudi kelayakan proyek
Studi kelayakan proyek
 
12 Kebijakan Organisasi - Tatang A Taufik
12  Kebijakan Organisasi - Tatang A Taufik12  Kebijakan Organisasi - Tatang A Taufik
12 Kebijakan Organisasi - Tatang A Taufik
 
Contoh Implementasi Penguatan Sistem Inovasi di Beberapa Kabupaten Kota - Tat...
Contoh Implementasi Penguatan Sistem Inovasi di Beberapa Kabupaten Kota - Tat...Contoh Implementasi Penguatan Sistem Inovasi di Beberapa Kabupaten Kota - Tat...
Contoh Implementasi Penguatan Sistem Inovasi di Beberapa Kabupaten Kota - Tat...
 
Akselerasi daya saing
Akselerasi daya saingAkselerasi daya saing
Akselerasi daya saing
 
08 Pemetarencanaan Sains&Teknologi - Tatang A Taufik
08  Pemetarencanaan Sains&Teknologi - Tatang A Taufik08  Pemetarencanaan Sains&Teknologi - Tatang A Taufik
08 Pemetarencanaan Sains&Teknologi - Tatang A Taufik
 
"Gerbang Indah Nusantara" Tatang Taufik A
"Gerbang Indah Nusantara"   Tatang Taufik A"Gerbang Indah Nusantara"   Tatang Taufik A
"Gerbang Indah Nusantara" Tatang Taufik A
 
07 Pemetarencanaan Produk Teknologi - Tatang A Taufik
07  Pemetarencanaan Produk Teknologi - Tatang A Taufik07  Pemetarencanaan Produk Teknologi - Tatang A Taufik
07 Pemetarencanaan Produk Teknologi - Tatang A Taufik
 
Akselerasi peningkatan daya saing sumedang
Akselerasi peningkatan daya saing sumedangAkselerasi peningkatan daya saing sumedang
Akselerasi peningkatan daya saing sumedang
 
09 Beberapa Isu Penting - Tatang A Taufik
09  Beberapa Isu Penting - Tatang A Taufik09  Beberapa Isu Penting - Tatang A Taufik
09 Beberapa Isu Penting - Tatang A Taufik
 
[Kpb] Epb.00 Pendahuluan
[Kpb] Epb.00 Pendahuluan[Kpb] Epb.00 Pendahuluan
[Kpb] Epb.00 Pendahuluan
 
05 Konteks Manajemen - Tatang A Taufik
05  Konteks Manajemen - Tatang A Taufik05  Konteks Manajemen - Tatang A Taufik
05 Konteks Manajemen - Tatang A Taufik
 

More from pemetarencanaan

11 Peran Partisipan - Tatang A Taufik
11  Peran Partisipan - Tatang A Taufik11  Peran Partisipan - Tatang A Taufik
11 Peran Partisipan - Tatang A Taufikpemetarencanaan
 
10 Kelembagaan Pemetarencanaan - Tatang A Taufik
10  Kelembagaan Pemetarencanaan - Tatang A Taufik10  Kelembagaan Pemetarencanaan - Tatang A Taufik
10 Kelembagaan Pemetarencanaan - Tatang A Taufikpemetarencanaan
 
06 Format - Tatang A Taufik
06  Format - Tatang A Taufik06  Format - Tatang A Taufik
06 Format - Tatang A Taufikpemetarencanaan
 
04 Contoh Praktik - Tatang A Taufik
04  Contoh Praktik - Tatang A Taufik04  Contoh Praktik - Tatang A Taufik
04 Contoh Praktik - Tatang A Taufikpemetarencanaan
 
03 Taksonomi - Tatang A Taufik
03  Taksonomi - Tatang A Taufik03  Taksonomi - Tatang A Taufik
03 Taksonomi - Tatang A Taufikpemetarencanaan
 
01 Pendahuluan - Tatang A Taufik
01  Pendahuluan - Tatang A Taufik01  Pendahuluan - Tatang A Taufik
01 Pendahuluan - Tatang A Taufikpemetarencanaan
 

More from pemetarencanaan (6)

11 Peran Partisipan - Tatang A Taufik
11  Peran Partisipan - Tatang A Taufik11  Peran Partisipan - Tatang A Taufik
11 Peran Partisipan - Tatang A Taufik
 
10 Kelembagaan Pemetarencanaan - Tatang A Taufik
10  Kelembagaan Pemetarencanaan - Tatang A Taufik10  Kelembagaan Pemetarencanaan - Tatang A Taufik
10 Kelembagaan Pemetarencanaan - Tatang A Taufik
 
06 Format - Tatang A Taufik
06  Format - Tatang A Taufik06  Format - Tatang A Taufik
06 Format - Tatang A Taufik
 
04 Contoh Praktik - Tatang A Taufik
04  Contoh Praktik - Tatang A Taufik04  Contoh Praktik - Tatang A Taufik
04 Contoh Praktik - Tatang A Taufik
 
03 Taksonomi - Tatang A Taufik
03  Taksonomi - Tatang A Taufik03  Taksonomi - Tatang A Taufik
03 Taksonomi - Tatang A Taufik
 
01 Pendahuluan - Tatang A Taufik
01  Pendahuluan - Tatang A Taufik01  Pendahuluan - Tatang A Taufik
01 Pendahuluan - Tatang A Taufik
 

Recently uploaded

saw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
saw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaasaw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
saw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaNovaRuwanti
 
Investment Analysis Chapter 5 and 6 Material
Investment Analysis Chapter 5 and 6 MaterialInvestment Analysis Chapter 5 and 6 Material
Investment Analysis Chapter 5 and 6 MaterialValenciaAnggie
 
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...gamal imron khoirudin
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptxTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptxFORTRESS
 
Materi Surat Penawaran Dalam Organisasi dan Perusahaan
Materi Surat Penawaran Dalam Organisasi dan PerusahaanMateri Surat Penawaran Dalam Organisasi dan Perusahaan
Materi Surat Penawaran Dalam Organisasi dan PerusahaanAlexSakthi
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptxTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptxFORTRESS
 
1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx
1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx
1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptxAndiAzhar9
 
KELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdf
KELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdfKELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdf
KELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdfPritaRatuliu
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda AcehTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda AcehFORTRESS
 
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptxerlyndakasim2
 
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYAPRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYALex PRTOTO
 
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar JudiCimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar JudiHaseebBashir5
 
PPT Presentasimatkul Hukum Komersial.pptx
PPT Presentasimatkul Hukum Komersial.pptxPPT Presentasimatkul Hukum Komersial.pptx
PPT Presentasimatkul Hukum Komersial.pptxYasfinaQurrotaAyun
 
Teknik Proyeksi Bisnis (Peramalan Bisnis)
Teknik Proyeksi Bisnis (Peramalan Bisnis)Teknik Proyeksi Bisnis (Peramalan Bisnis)
Teknik Proyeksi Bisnis (Peramalan Bisnis)DenniPratama2
 
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs TogelTogel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs TogelHaseebBashir5
 
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak""Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"HaseebBashir5
 
PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024
PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024
PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024DarmiePootwo
 
10. (D) LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
10. (D)  LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx10. (D)  LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
10. (D) LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptxerlyndakasim2
 
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptxRISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptxerlyndakasim2
 
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barangContoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barangRadhialKautsar
 

Recently uploaded (20)

saw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
saw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaasaw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
saw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
Investment Analysis Chapter 5 and 6 Material
Investment Analysis Chapter 5 and 6 MaterialInvestment Analysis Chapter 5 and 6 Material
Investment Analysis Chapter 5 and 6 Material
 
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptxTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
 
Materi Surat Penawaran Dalam Organisasi dan Perusahaan
Materi Surat Penawaran Dalam Organisasi dan PerusahaanMateri Surat Penawaran Dalam Organisasi dan Perusahaan
Materi Surat Penawaran Dalam Organisasi dan Perusahaan
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptxTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
 
1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx
1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx
1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx
 
KELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdf
KELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdfKELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdf
KELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdf
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda AcehTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
 
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
 
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYAPRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
 
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar JudiCimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
 
PPT Presentasimatkul Hukum Komersial.pptx
PPT Presentasimatkul Hukum Komersial.pptxPPT Presentasimatkul Hukum Komersial.pptx
PPT Presentasimatkul Hukum Komersial.pptx
 
Teknik Proyeksi Bisnis (Peramalan Bisnis)
Teknik Proyeksi Bisnis (Peramalan Bisnis)Teknik Proyeksi Bisnis (Peramalan Bisnis)
Teknik Proyeksi Bisnis (Peramalan Bisnis)
 
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs TogelTogel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
 
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak""Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
 
PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024
PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024
PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
10. (D) LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
10. (D)  LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx10. (D)  LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
10. (D) LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
 
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptxRISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
 
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barangContoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
 

13 Implikasi Kebijakan - Tatang A Taufik

  • 1. IMPLIKASI KEBIJAKAN Sesi 13 Workshop PEMETARENCANAAN (ROADMAPPING): Konsep, Metode dan Implikasi Kebijakan 2005 Tatang A. Taufik
  • 2.
  • 3.
  • 4. PEMETARENCANAAN DALAM SUATU KERANGKA KEBIJAKAN SISI PENAWARAN BIDANG KETERKAITAN SISI PERMINTAAN Instrumen Implisit Fungsi dan Aktivitas Teknologi, Inovasi, Litbang VARIABEL SASARAN Instrumen Eksplisit Faktor Kontekstual ISU KEBIJAKAN TUJUAN KEBIJAKAN Harus semakin jelas exit policy -nya KEBIJAKAN STRATEGIS Kerangka Kelembagaan
  • 5.
  • 6. 1 FOKUS TUJUAN DAN PLATFORM TEMATIK INDUSTRI: Peningkatan Daya Saing Melalui Penguatan/Pengembangan Klaster Industri
  • 7. REKONSEPTUALISASI Kesejahteraan/ Kemakmuran Daya Saing Kapasitas Inovatif Sumber: Porter (2001). Klaster-klaster Industri Kemajuan Iptek, Inovasi EBP Ekonomi Jaringan Globalisasi Faktor-faktor Lokalitas Alternatif . . . Z Alternatif A . . .
  • 8.
  • 9. DALAM KONTEKS DAYA SAING Klaster Industri Antar Negara Daerah Nasional Klaster Industri Daerah Kemajuan Iptek, Inovasi EBP Ekonomi Jaringan Globalisasi
  • 10. MODEL GENERIK KLASTER INDUSTRI Institusi Pendukung (Supporting Institutions) Industri Inti (Core Industry) Pembeli (Buyer) Industri Pemasok (Supplier Industry) Industri Terkait (Related Industry) Industri Pendukung (Supporting Industry)
  • 11. KAPASITAS INOVATIF NASIONAL/DAERAH KIN/D (N/RIC): potensi suatu negara/daerah (sebagai entitas ekonomi maupun politik) untuk menghasilkan aliran inovasi relevan yang komersial. Tiga elemen luas yang mencerminkan bagaimana suatu lokasi membentuk kemampuan perusahaan di suatu lokasi tertentu untuk berinovasi di tingkat global: Kualitas Keterkaitan Infrastruktur Inovasi Umum Kondisi Spesifik-Klaster Sehimpunan investasi dan kebijakan “terobosan” yang mendukung inovasi dalam keseluruhan ekonomi . the “four diamond” framework. Sumber : Diadopsi dari Porter dan Stern (2001). Hubungan timbal-balik Instrumen Kebijakan Sumber : Diadopsi dari Porter dan Stern (2001).
  • 12. PEMETARENCANAAN TEKNOLOGI DALAM KONTEKS PENGEMBANGAN KLASTER INDUSTRI Pemetarencanaan teknologi/PRT (technology roadmapping/TRM) dapat mendukung pengembangan/perkuatan klaster industri sebagai alat menyusun agenda pengembangan, pemanfaatan dan difusi teknologi yang diperlukan, dalam skema kolaborasi klaster industri tertentu.  PRT merupakan bagian integral agenda (proses) pengembangan/perkuatan klaster industri. Akses Pengetahuan, Teknologi & Keahlian Akses Pendanaan Akses kepada Pasar Global Membangun Keterkaitan dan Infrastruktur Sistem dengan Keterkaitan yang Lemah Fokus pada Kekuatan Sistem dengan Keterkaitan yang Lebih Kuat Menumbuhkembangkan “ Pertumbuhan” & “Sebaran” Potensi bagi Pertumbuhan cepat Industri/Usaha “Besar” Keterangan: IKM/UKM Siklus Inovasi & Difusi melalui Pemetarencanaan Teknologi
  • 13. PEMETARENCANAAN DALAM PENGEMBANGAN KLASTER INDUSTRI Klaster Industri “ X” Agenda Penguatan/ Pengembangan Klaster Industri “ X” Agenda Pemetarencanaan Implementasi Penggalian / Penentuan SDM, S Dana & SD lain Peningkatan Kapasitas Pengelolaan Tugas, SDM & Hubungan Pengamanan Kesepakatan / Persetujuan Pemantauan, Evaluasi dan Perbaikan Pemantauan, Evaluasi dan Perbaikan Pengelolaan Pengelolaan Sinergi Sinergi Mobilisasi SD & Pelaksanaan Aktivitas Pencapaian Milestones Penyusunan Kerangka dan Agenda Pengembangan Pengelolaan Keterlibatan & Komunikasi Pembelajaran & Kepemimpinan Konsensus Konsensus Rencana Rencana Perencanaan Aksi Perumusan Strategi & Implikasi Kebijakan Kelembagaan Kelembagaan Kolaborasi Kolaborasi dan dan Struktur Struktur Operasional Operasional Aktivitas Awal Inisiatif / Prakarsa Pengembangan Konsensus Konsensus Prakarsa Prakarsa Eksplorasi / Analisis Pengembangan Tim Prakarsa Inisiasi Inisiasi Pengelolaan Keberterimaan, Komitmen & Sinergi Positif Proses Pemetarencanaan (Roadmapping) Institusi Pendukung (Supporting Institutions) Industri Inti (Core Industry) Pembeli (Buyer) Industri Pemasok (Supplier Industry) Industri Terkait (Related Industry) Industri Pendukung (Supporting Industry)
  • 14. Implementasi Penggalian / Penentuan SDM, S Dana & SD lain Peningkatan Kapasitas Pengelolaan Tugas, SDM & Hubungan Pengamanan Kesepakatan / Persetujuan Pemantauan, Evaluasi dan Perbaikan Pengelolaan Sinergi Mobilisasi SD & Pelaksanaan Aktivitas Pencapaian Milestones Penyusunan Kerangka dan Agenda Pengembangan Pengelolaan Keterlibatan & Komunikasi Pembelajaran & Kepemimpinan Konsensus Rencana Perencanaan Aksi Perumusan Strategi & Implikasi Kebijakan Kelembagaan Kolaborasi dan Struktur Operasional Aktivitas Awal Inisiatif / Prakarsa Pengembangan Konsensus Prakarsa Eksplorasi / Analisis Pengembangan Tim Prakarsa Inisiasi Pengelolaan Keberterimaan, Komitmen & Sinergi Positif
  • 15. Sumber : Taufik (2003). Implementasi Penggalian / Penentuan SDM, S Dana & SD lain Peningkatan Kapasitas Pengelolaan Tugas, SDM & Hubungan Pengamanan Kesepakatan / Persetujuan Pemantauan, Evaluasi dan Perbaikan Pengelolaan Sinergi Mobilisasi SD & Pelaksanaan Aktivitas Pencapaian Milestones Penyusunan Kerangka dan Agenda Pengembangan Pengelolaan Keterlibatan & Komunikasi Pembelajaran & Kepemimpinan Konsensus Rencana Perencanaan Aksi Perumusan Strategi & Implikasi Kebijakan Kelembagaan Kolaborasi dan Struktur Operasional Aktivitas Awal Inisiatif / Prakarsa Pengembangan Konsensus Prakarsa Eksplorasi / Analisis Pengembangan Tim Prakarsa Inisiasi Pengelolaan Keberterimaan, Komitmen & Sinergi Positif Proses Pemetarencanaan (Roadmapping)
  • 16.
  • 17.
  • 18. PEMETARENCANAAN DALAM MENDUKUNG PLATFORM KEBIJAKAN PENINGKATAN DAYA SAING Industri Inti Pembeli Industri Pemasok Industri Terkait Industri Pendukung Klaster Industri “X” Organisasi dengan Arsitektur Inovasi yang Relevan bagi Klaster Industri “X”
  • 19. PEMETARENCANAAN DALAM SUATU KERANGKA KEBIJAKAN SISI PENAWARAN BIDANG KETERKAITAN SISI PERMINTAAN Instrumen Implisit Fungsi dan Aktivitas Teknologi, Inovasi, Litbang VARIABEL SASARAN Instrumen Eksplisit Faktor Kontekstual ISU KEBIJAKAN TUJUAN KEBIJAKAN Harus semakin jelas exit policy -nya KEBIJAKAN STRATEGIS Kerangka Kelembagaan
  • 20. Fenomena Disruptive Development Fenomena Pervasive Diffusion Aktivitas Bisnis Siklus Teknologi Tumbuh (Growing) Matang (Maturity) Baru (Emerging) Perubahan Fundamental - Pola Transformasional Perubahan “Besar” (Major) - Pola Transisional Perubahan Inkremental - Pola Normal
  • 21.
  • 22. 4 KARAKTERISTIK SPESIFIK INDUSTRI: CONTOH ILUSTRATIF: Fungsi-fungsi produk inti Industri hybrid (misalnya telekomunikasi, otomasi) Pendorong-pendorong pasar (market drivers) Industri yang sangat market-driven (misalnya otomotif) Kecenderungan teknologi Industri yang “berbasis teknologi” (misalnya semiconductor ) Elemen yang Relatif Stabil Karakteristik Industri
  • 24.
  • 25.
  • 26. MEMASTIKAN “KESIAPAN” TEKNOLOGI Prinsip dasar dari teknologi diteliti dan dilaporkan Pengujian Sistem, Peluncuran & Pengoperasian Pengembangan Sistem/Subsistem Demonstrasi Teknologi Pengembangan Teknologi Riset untuk Pembuktian Kelayakan Riset Teknologi Dasar Tingkat Kesiapan/ Kematangan Teknologi Sistem benar-benar teruji/terbukti melalui keberhasilan pengoperasian Sistem telah lengkap dan memenuhi syarat (qualified) melalui pengujian dan demonstrasi dalam lingkungan/aplikasi sebenarnya Demonstrasi prototipe sistem dalam lingkungan/aplikasi sebenarnya Demonstrasi model atau prototipe sistem/subsistem dalam suatu lingkungan yang relevan Validasi kode, komponen dan/atau breadboard validation dalam suatu lingkungan Validasi kode, komponen dan/atau breadboard validation dalam lingkungan laboratorium Pembuktian konsep (proof-of-concept) fungsi dan/atau karakteristik penting secara analitis dan eksperimental Formulasi konsep dan/atau aplikasi teknologi TKT 9 TKT 8 TKT 7 TKT 6 TKT 5 TKT 4 TKT 3 TKT 2 TKT 1
  • 27. TINGKAT KESIAPAN TEKNOLOGI (TECHNOLOGY READINESS LEVEL/TRL) Sumber : Diadopsi dari Whalen dan Capuano (2002), dan Dokumen NASA (2001). Prinsip dasar dari teknologi diteliti dan dilaporkan Sistem telah lengkap dan memenuhi syarat (qualified) melalui pengujian dan demonstrasi dalam lingkungan/ aplikasi sebenarnya Demonstrasi prototipe sistem dalam lingkungan/aplikasi sebenarnya Demonstrasi model atau prototipe Sistem/subsistem dalam suatu lingkungan yang relevan Sistem benar-benar teruji/terbukti melalui keberhasilan pengoperasian Validasi kode, komponen dan/atau breadboard validation dalam suatu lingkungan Validasi kode, komponen dan/atau breadboard validation dalam lingkungan laboratorium Pembuktian konsep (proof-of-concept) fungsi dan/atau karakteristik penting secara analitis dan eksperimental Formulasi konsep dan/atau aplikasi teknologi Kelayakan Teknis (Technical Feasibility) Kelayakan Enjiniring (Engineering Feasibility) Teruji dalam Layanan (Proven in Service) 9 8 7 6 5 4 3 2 1 Perlu Memastikan bahwa Tingkat Kematangan Teknologi (Technology Maturity Level) Sesuai dengan Kebutuhan/Persyaratan Komersialisasi