Data & Variabel
A. Pengertian
Data
• Data : bentuk jamak dari datum.
• Data mrpk keterangan2 ttg suatu hal, dpt berupa sesuatu yg diketahui /
dianggap.
• Data mrpk kumpulan fakta/angka/segala sesuatu yg dpt dipercaya
kebenarannya dasar menarik suatu kesimpulan.
• Data dpt dijumpai di berbagai tempat.
Misalnya dari surat kabar yg terbit setiap hari, akan dijumpai berbagai info
mengenai :
o harga sekuritas,
o komoditas dagangan,
o kurs mata uang asing,
o tingkat inflasi yg melanda suatu negara,
o nilai UN SMU se DKI Jakarta,
o nilai hasil tes formatif dlm bid. Fisika di SMU Ragunan,
o prestasi belajar siswa dalam UN IPA, dsb.
Variabel
Variabel : karakteristik yg dpt diamati dari sesuatu
(objek) & mampu memberikan ber-macam2
nilai/bbrp kategori.
Misal :
• berat (sebab semua objek beratnya tdk sama
& suatu objek dpt saja ber-ubah2 dari wkt ke
wkt)
• umur,
• nilai,
• kemajuan belajar,
• jenis kelamin,
• kecepatan,
• kekuatan.
Pertanyaan : Apakah setiap angka atau bilangan
dpt disebut data statistik?
Jawab : Tidak.
Utk dpt disebut data statistik, angka hrs
menunjukkan suatu ciri dari suatu penelitian yg
bersifat agregatif, yaitu :
a. Pencatatan/penelitian itu boleh hanya
mengenai satu individu saja, akan tetapi
pencatatannya hrs dilakukan > 1x.
b. Pencatatan/penelitian hanya dilakukan satu
kali saja, tetapi individu yg diteliti harus > 1.
B. Penggolongan Data Statistik
1. Ditinjau dari variabel yg diteliti (segi sifat angkanya) :
a.data kontinu
• data statistik yg angka2-nya mrpk deretan angka yg
sambung-menyambung.
• D.k.l. data yg deretan angkanya mrpk suatu kontinum.
Contoh:
1. Data statistik mengenai tinggi badan (dlm ukuran
cm): 160-
160,1- 160,2-160,3-160,4-160, 5-160,6-160,7 dst.
2. Data statistik mengenai berat badan (dlm ukuran kg):
50-50,1-
50,2- 50,3-50, 4-50,5-50,6-50,7-50,8-50,9 dst.
b. Data diskrit
data statistik yang tdk mgkn berbentuk
pecahan.
Contoh:
1. Data statistik ttg jumlah anggota keluarga :
: 1 – 2 – 3 – 4 – 5 – 6 – 7 dst.
2. Data statistik ttg jml buku2
perpustakaan : 50 – 125 – 307 – 5113 –
12891- dsb.
2. Ditinjau dari segi cara menyusun angka :
• data statistik yg cara menyusun angkanya
didasarkan atas penggolongan/klasifikasi ttt
data nominal
• data statistik yg cara menyusun angkanya
didasarkan atas urutan kedudukan (ranking).
data ordinal
• data statistik yg terdapat jarak sama di antara hal-
hal yg sedang diselidiki / dipersoalkan
data interval
4. Data
DATA NOMINAL :
Data berskala nominal adalah data yang diperoleh dengan cara kategorisasi atau klasifikasi.
CIRI : posisi data setara
tidak bisa dilakukan operasi matematika (+, -, x, :)
CONTOH : jenis kelamin, jenis pekerjaan
DATA ORDINAL :
Data berskala ordinal adalah data yang dipeoleh dengan cara kategorisasi atau klasifikasi, tetapi
di antara data tersebut terdapat hubungan
CIRI : posisi data tidak setara
tidak bisa dilakukan operasi matematika (+, -, x, :)
CONTOH : kepuasan kerja, motivasi
DATA INTERVAL :
Data berskala interval adalah data yang diperoleh dengan cara pengukuran, di mana jarak antara
dua titik skala sudah diketahui.
CIRI : Tidak ada kategorisasi
bisa dilakukan operasi matematika
CONTOH : temperatur yang diukur berdasarkan 0C dan 0F, sistem kalender
DATA RASIO :
Data berskala rasio adalah data yang diperoleh dengan cara pengukuran, di mana jarak antara
dua titik skala sudah diketahui dan mempunyai titik 0 absolut.
CIRI : tidak ada kategorisasi
bisa dilakukan operasi matematika
CONTOH : gaji, skor ujian, jumlah buku
3. Penggolongan Data Berdasarkan Bentuk Angka
• data statistik yg masing2 angkanya mrpkn
satu unit (satu kesatuan, tdk
dikelompokkan)
a. data tunggal (ungrouped data)
• data statistik yg tiap2 unitnya terdiri dari
sekelompok angka.
b. data kelompok
4. Penggolongan Data Statistik Berdasarkan Sumbernya
• data statistik yg diperoleh/bersumber
dari tangan pertama (first hand data).
a. data primer
• data statistik yg diperoleh dari tangan
kedua (second hand data).
b. data sekunder
5. Penggolongan Data Statistik Brdasarkan Waktu
Pengumpulannya
• data statistik yg mencerminkan keadaan pd satu
waktu saja (at a point time).
a. data seketika (cross section data)
• data statistik yg mencerminkan keadaan /
perkembangan mengenai sesuatu hal, dari satu
alokasi waktu ke waktu yang lain scr berurutan.
b. data urutan waktu (historical data)
C. Pengumpulan Data
• Data statistik dpt dikumpulkan dengan
menggunakan prosedur yg sistematis.
• Pengumpulan data dimaksudkan sbg
pencatatan peristiwa / karakteristik dari
sebagian / seluruh elemen populasi.
• Pengumpulan data dibedakan atas bbrp jenis
berdasarkan karakteristiknya, yaitu:
(1) berdasarkan jenis cara pengumpulannya;
(2) berdasarkan banyaknya data yg diambil.
• Berdasarkan jenis cara pengumpulannya,
dibagi atas beberapa cara, yakni:
(a) pengamatan (observasi),
(b) penelusuran literatur,
(c) penggunaan kuesioner,
(d) wawancara (interviu).
• Berdasarkan banyaknya data yg diambil,
dibedakan atas dua cara, yakni:
(a) sensus
(b) sampling.
• Sehub. dg hal tsb, maka utk memperoleh
kesimpulan yg tepat & benar, mk data yg
dikumpulkan dlm pengamatan hrs nyata &
benar.
• Syarat data yg baik :
(a) objektif ( sesuai dg keadaan
sebenarnya),
(b) representative,
(c) up to date,
(d) relevan dg masalah yg akan dipecahkan.
D. Pengolahan Data
• Data yg tlh dikumpulkan (raw score) kmd
diolah.
• Pengolahan data : proses utk memperoleh data
ringkasan dari data mentah dg menggunakan
cara / rumus ttt.
jumlah (total), rata-rata, persentase, dsb
E. Penyajian Data
• Data yg sdh diolah, agar mudah dibaca &
dimengerti oleh orang lain / pengambil
keputusan, perlu disajikan ke dlm bentuk2 ttt.
• Penyajian data memiliki fungsi :
(1) menunjukkan perkembangan suatu
keadaan,
(2) mengadakan perbandingan pada suatu
waktu.
• Selanjutnya penyajian data dpt dilakukan
melalui tabel & grafik.
F. Variabel
• variabel yg dpt ditentukan nilainya dlm jarak
jangkau ttt dg desimal yg tdk terbatas.
1. Variabel Kontinu
• konsep yg nilainya tdk dpt dinyatakan dlm
bentuk pecahan / desimal.
• sering juga dinyatakan sbg variabel kategori.
2. Variabel Diskrit
• Apabila ada hub. antara dua variabel, misalnya
antara variabel Y & variabel X, & jk variabel Y
disebabkan oleh variabel X, mk variabel Y adalah
variabel dependen & variabel X adalah variabel
bebas.
3. Variabel Dependen & Variabel Bebas
• variabel yg dimanipulasikan oleh peneliti.
4. Variabel Aktif
• variabel2 yg tdk dpt / sukar dimanipulasikan .
5. Variabel Atribut

Data & variabel

  • 1.
    Data & Variabel A.Pengertian Data • Data : bentuk jamak dari datum. • Data mrpk keterangan2 ttg suatu hal, dpt berupa sesuatu yg diketahui / dianggap. • Data mrpk kumpulan fakta/angka/segala sesuatu yg dpt dipercaya kebenarannya dasar menarik suatu kesimpulan. • Data dpt dijumpai di berbagai tempat. Misalnya dari surat kabar yg terbit setiap hari, akan dijumpai berbagai info mengenai : o harga sekuritas, o komoditas dagangan, o kurs mata uang asing, o tingkat inflasi yg melanda suatu negara, o nilai UN SMU se DKI Jakarta, o nilai hasil tes formatif dlm bid. Fisika di SMU Ragunan, o prestasi belajar siswa dalam UN IPA, dsb.
  • 2.
    Variabel Variabel : karakteristikyg dpt diamati dari sesuatu (objek) & mampu memberikan ber-macam2 nilai/bbrp kategori. Misal : • berat (sebab semua objek beratnya tdk sama & suatu objek dpt saja ber-ubah2 dari wkt ke wkt) • umur, • nilai, • kemajuan belajar, • jenis kelamin, • kecepatan, • kekuatan.
  • 3.
    Pertanyaan : Apakahsetiap angka atau bilangan dpt disebut data statistik? Jawab : Tidak. Utk dpt disebut data statistik, angka hrs menunjukkan suatu ciri dari suatu penelitian yg bersifat agregatif, yaitu : a. Pencatatan/penelitian itu boleh hanya mengenai satu individu saja, akan tetapi pencatatannya hrs dilakukan > 1x. b. Pencatatan/penelitian hanya dilakukan satu kali saja, tetapi individu yg diteliti harus > 1.
  • 4.
    B. Penggolongan DataStatistik 1. Ditinjau dari variabel yg diteliti (segi sifat angkanya) : a.data kontinu • data statistik yg angka2-nya mrpk deretan angka yg sambung-menyambung. • D.k.l. data yg deretan angkanya mrpk suatu kontinum. Contoh: 1. Data statistik mengenai tinggi badan (dlm ukuran cm): 160- 160,1- 160,2-160,3-160,4-160, 5-160,6-160,7 dst. 2. Data statistik mengenai berat badan (dlm ukuran kg): 50-50,1- 50,2- 50,3-50, 4-50,5-50,6-50,7-50,8-50,9 dst.
  • 5.
    b. Data diskrit datastatistik yang tdk mgkn berbentuk pecahan. Contoh: 1. Data statistik ttg jumlah anggota keluarga : : 1 – 2 – 3 – 4 – 5 – 6 – 7 dst. 2. Data statistik ttg jml buku2 perpustakaan : 50 – 125 – 307 – 5113 – 12891- dsb.
  • 6.
    2. Ditinjau darisegi cara menyusun angka : • data statistik yg cara menyusun angkanya didasarkan atas penggolongan/klasifikasi ttt data nominal • data statistik yg cara menyusun angkanya didasarkan atas urutan kedudukan (ranking). data ordinal • data statistik yg terdapat jarak sama di antara hal- hal yg sedang diselidiki / dipersoalkan data interval
  • 7.
    4. Data DATA NOMINAL: Data berskala nominal adalah data yang diperoleh dengan cara kategorisasi atau klasifikasi. CIRI : posisi data setara tidak bisa dilakukan operasi matematika (+, -, x, :) CONTOH : jenis kelamin, jenis pekerjaan DATA ORDINAL : Data berskala ordinal adalah data yang dipeoleh dengan cara kategorisasi atau klasifikasi, tetapi di antara data tersebut terdapat hubungan CIRI : posisi data tidak setara tidak bisa dilakukan operasi matematika (+, -, x, :) CONTOH : kepuasan kerja, motivasi DATA INTERVAL : Data berskala interval adalah data yang diperoleh dengan cara pengukuran, di mana jarak antara dua titik skala sudah diketahui. CIRI : Tidak ada kategorisasi bisa dilakukan operasi matematika CONTOH : temperatur yang diukur berdasarkan 0C dan 0F, sistem kalender DATA RASIO : Data berskala rasio adalah data yang diperoleh dengan cara pengukuran, di mana jarak antara dua titik skala sudah diketahui dan mempunyai titik 0 absolut. CIRI : tidak ada kategorisasi bisa dilakukan operasi matematika CONTOH : gaji, skor ujian, jumlah buku
  • 8.
    3. Penggolongan DataBerdasarkan Bentuk Angka • data statistik yg masing2 angkanya mrpkn satu unit (satu kesatuan, tdk dikelompokkan) a. data tunggal (ungrouped data) • data statistik yg tiap2 unitnya terdiri dari sekelompok angka. b. data kelompok
  • 9.
    4. Penggolongan DataStatistik Berdasarkan Sumbernya • data statistik yg diperoleh/bersumber dari tangan pertama (first hand data). a. data primer • data statistik yg diperoleh dari tangan kedua (second hand data). b. data sekunder
  • 10.
    5. Penggolongan DataStatistik Brdasarkan Waktu Pengumpulannya • data statistik yg mencerminkan keadaan pd satu waktu saja (at a point time). a. data seketika (cross section data) • data statistik yg mencerminkan keadaan / perkembangan mengenai sesuatu hal, dari satu alokasi waktu ke waktu yang lain scr berurutan. b. data urutan waktu (historical data)
  • 11.
    C. Pengumpulan Data •Data statistik dpt dikumpulkan dengan menggunakan prosedur yg sistematis. • Pengumpulan data dimaksudkan sbg pencatatan peristiwa / karakteristik dari sebagian / seluruh elemen populasi. • Pengumpulan data dibedakan atas bbrp jenis berdasarkan karakteristiknya, yaitu: (1) berdasarkan jenis cara pengumpulannya; (2) berdasarkan banyaknya data yg diambil.
  • 12.
    • Berdasarkan jeniscara pengumpulannya, dibagi atas beberapa cara, yakni: (a) pengamatan (observasi), (b) penelusuran literatur, (c) penggunaan kuesioner, (d) wawancara (interviu). • Berdasarkan banyaknya data yg diambil, dibedakan atas dua cara, yakni: (a) sensus (b) sampling.
  • 13.
    • Sehub. dghal tsb, maka utk memperoleh kesimpulan yg tepat & benar, mk data yg dikumpulkan dlm pengamatan hrs nyata & benar. • Syarat data yg baik : (a) objektif ( sesuai dg keadaan sebenarnya), (b) representative, (c) up to date, (d) relevan dg masalah yg akan dipecahkan.
  • 14.
    D. Pengolahan Data •Data yg tlh dikumpulkan (raw score) kmd diolah. • Pengolahan data : proses utk memperoleh data ringkasan dari data mentah dg menggunakan cara / rumus ttt. jumlah (total), rata-rata, persentase, dsb
  • 15.
    E. Penyajian Data •Data yg sdh diolah, agar mudah dibaca & dimengerti oleh orang lain / pengambil keputusan, perlu disajikan ke dlm bentuk2 ttt. • Penyajian data memiliki fungsi : (1) menunjukkan perkembangan suatu keadaan, (2) mengadakan perbandingan pada suatu waktu. • Selanjutnya penyajian data dpt dilakukan melalui tabel & grafik.
  • 16.
    F. Variabel • variabelyg dpt ditentukan nilainya dlm jarak jangkau ttt dg desimal yg tdk terbatas. 1. Variabel Kontinu • konsep yg nilainya tdk dpt dinyatakan dlm bentuk pecahan / desimal. • sering juga dinyatakan sbg variabel kategori. 2. Variabel Diskrit
  • 17.
    • Apabila adahub. antara dua variabel, misalnya antara variabel Y & variabel X, & jk variabel Y disebabkan oleh variabel X, mk variabel Y adalah variabel dependen & variabel X adalah variabel bebas. 3. Variabel Dependen & Variabel Bebas • variabel yg dimanipulasikan oleh peneliti. 4. Variabel Aktif • variabel2 yg tdk dpt / sukar dimanipulasikan . 5. Variabel Atribut