Teknik sipil sebagai ilmu rekayasa membutuhkan pemahaman mengenai apa itu kalkulus. Untuk mempelajari kalkulus kita harus mengerti mengenai sistem bilangan dan fungsi matematika sebagai dasar dari kalkulus. Dalam modul ini mahasiswa akan mempelajari tentang dasar dari kalkulus yaitu sistem bilangan rill dan fungsi matematika, diantaranya operasi pada fungsi, fungsi komposisi, dan fungsi invers serta berbagai macam fungsi dan grafiknya.
Dalam modul ini dibahas mengenai berbagai macam cara untuk menghitung turunan suatu fungsi, diantaranya dengan menggunakan aturan rantai. Aturan rantai ini merupakan suatu tools yang sangat mempermudah untuk menghitung suatu fungsi yang jika dihitung dengan menggunakan rumus biasa akan memakan waktu lama dan rumit. Penulisan simbol turunan juga dipermudah oleh Leibniz.
Teknik sipil sebagai ilmu rekayasa membutuhkan pemahaman mengenai apa itu kalkulus. Untuk mempelajari kalkulus kita harus mengerti mengenai sistem bilangan dan fungsi matematika sebagai dasar dari kalkulus. Dalam modul ini mahasiswa akan mempelajari tentang dasar dari kalkulus yaitu sistem bilangan rill dan fungsi matematika, diantaranya operasi pada fungsi, fungsi komposisi, dan fungsi invers serta berbagai macam fungsi dan grafiknya.
Dalam modul ini dibahas mengenai berbagai macam cara untuk menghitung turunan suatu fungsi, diantaranya dengan menggunakan aturan rantai. Aturan rantai ini merupakan suatu tools yang sangat mempermudah untuk menghitung suatu fungsi yang jika dihitung dengan menggunakan rumus biasa akan memakan waktu lama dan rumit. Penulisan simbol turunan juga dipermudah oleh Leibniz.
Limit fungsi pada materi ini diberikan mulai dari awal munculnya kata limit sampai kategori fungsi yang tidak mempunyai limit. Bagian terakhir berisi tentang latihan mencari limit fungsi . Silahkan menikmati dan selamat bermatematika ceria. :)) Kunjungi kami di www.haimatematika.com
1. Konsep Kekontinuan Fungsi
2. Limit Fungsi Trigonometri
3. Kekontinuan Fungsi Komposisi
4. Asimtot Grafik Fungsi Kontinu
5. Bentuk-Bentuk Tak Tentu Limit Fungsi
Dalam menyelesaikan soal-soal mengenai limit akan banyak dijumpai bentuk-bentuk yang tidak wajar atau tidak tentu. Modul ini akan membahas mengenai penyelesaian bentuk tak tentu, termasuk untuk membuat asimtot grafik fungsi kontinu dan fungsi trigonometri, serta membahas mengenai kekontinuan fungsi komposisi
Konsep turunan sebagai bagian utama dari kalkulus dipikirkan pada saat yang bersamaan oleh Newton dan Leibnis dari tahun 1665 sampai dengan tahun 1675 sebagai suatu alat untuk menyelesaikan berbagai masalah dalam geometri dan mekanika. Modul ini membahas mengenai gagasan dari turunan yang dimulai dengan permasalahan diantaranya tentang garis singgung, juga mengenai konsep turunan dan turunan suku banyak.
Materi kalkulus tentang Integral Tak wajar yang saya ambil dari alfith.wordpress.com terbagi atas integral tak tentu dan integral tentu sangat bermanfaat
Limit fungsi pada materi ini diberikan mulai dari awal munculnya kata limit sampai kategori fungsi yang tidak mempunyai limit. Bagian terakhir berisi tentang latihan mencari limit fungsi . Silahkan menikmati dan selamat bermatematika ceria. :)) Kunjungi kami di www.haimatematika.com
1. Konsep Kekontinuan Fungsi
2. Limit Fungsi Trigonometri
3. Kekontinuan Fungsi Komposisi
4. Asimtot Grafik Fungsi Kontinu
5. Bentuk-Bentuk Tak Tentu Limit Fungsi
Dalam menyelesaikan soal-soal mengenai limit akan banyak dijumpai bentuk-bentuk yang tidak wajar atau tidak tentu. Modul ini akan membahas mengenai penyelesaian bentuk tak tentu, termasuk untuk membuat asimtot grafik fungsi kontinu dan fungsi trigonometri, serta membahas mengenai kekontinuan fungsi komposisi
Konsep turunan sebagai bagian utama dari kalkulus dipikirkan pada saat yang bersamaan oleh Newton dan Leibnis dari tahun 1665 sampai dengan tahun 1675 sebagai suatu alat untuk menyelesaikan berbagai masalah dalam geometri dan mekanika. Modul ini membahas mengenai gagasan dari turunan yang dimulai dengan permasalahan diantaranya tentang garis singgung, juga mengenai konsep turunan dan turunan suku banyak.
Materi kalkulus tentang Integral Tak wajar yang saya ambil dari alfith.wordpress.com terbagi atas integral tak tentu dan integral tentu sangat bermanfaat
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
2. Contoh Soal ke-1
1. Dikarenakan daerah asal masih berupa notasi himpunan, maka langkah
pertama adalah menentukan daerah asal.
Jadi, daerah asal (x) nya adalah {-1, 0, 1, 2, 3, 4, 5}
X adalah bilangan real yang lebih
dari -2 dan kurang dari sama
dengan 5
LANGKAH-LANGKAH
PENYELESAIAN :
Selanjutnya
…
3. Lanjutan…
Menggantikan nilai x dengan angka-angka daerah asal yang
sudah didapat dari langkah 1
2. Substitusi daerah asal (x) ke rumus fungsi f(x) = 4x -
3
Substitusi artinya mengganti
X = {-1, 0, 1, 2, 3, 4, 5} ; f(x) = 4x – 3
Cara Substitusi :
X = -1 f(-1) = 4(-1) – 3 = -4 – 3 = -7
X = 0 f(0) = 4(0) – 3 = 0 – 3 = -3
X = 1 f(1) = 4(1) – 3 = 4 – 3 = 1
X = 2 f(2) = 4(2) – 3 = 8 – 3 = 5
X = 3 f(3) = 4(3) – 3 = 12 – 3 = 9
X = 4 f(4) = 4(4) – 3 = 16 – 3 = 13
X = 5 f(5) = 4(5) – 3 = 20 – 3 = 17
Jadi, daerah hasilnya adalah = {-7, -3, 1, 5, 9, 13, 17}
4. Contoh Soal ke-2
Tentukan rumus fungsi h(x) !
LANGKAH-LANGKAH
PENYELESAIAN :
1. Menentukan nilai a, dengan cara :
a. Substitusikan nilai x ke rumus h(x)
b. Ganti nilai h(3) dengan -6 (Karna dikatakan dalam soal bahwa nilai
fungsi untuk x = 3 adalah -6
2. Substitusikan nilai a yang sudah didapat ke fungsi h(x)
Selanjutnya
…
5. Lanjutan…
LANGKAH 1
• X=3, maka ganti nilai x dengan 3
h(x) = ax + 9
h(3) = a(3) + 9
• Nilai Fungsi h untuk x = 3 adalah -6, maka ganti tulisan h(3) dengan -6
-6 = 3a + 9
• Satukan ruas suku yang sejenis (-6 dan 9 merupakan suku sejenis
karna sama- sama merupakan konstanta (Angka yang tidak memiliki
huruf))
-6 – 9 = 3a
-15 = 3a
• Menghitung nilai a
3a = -15
a = -5
LANGKAH 2
Substitusikan nilai a = 5 ke fungsi h(x), maka akan diperoleh rumus
fungsi sebagai berikut :
h(x) = 5x +9
6. Contoh Soal ke-3
LANGKAH-LANGKAH
PENYELESAIAN :
1. Substitusikan x = -1 ke fungsi f(x), maka akan dapat persamaan (i)
2. Substitusikan x = 2 ke fungsi f(x), maka akan dapat persamaan (ii)
3. Eliminasi persamaan (i) dan persamaan (ii) untuk mendapatkan nilai a
4. Substitusi nilai a ke persamaan (i) atau (ii), maka akan dapat nilai b
5. Substitusikan nilai a dan b ke fungsi f(x)
Eliminasi artinya menghilangkan.
Menghilangkan salah satu huruf
Selanjutnya
…
7. Lanjutan…
• f(-1) = 2, berarti x = -1
f(x) = ax + b
f(-1) = a(-1) + b
2 = -a + b Persamaan (i)
• f(2) = 11
f(x) = ax + b
f(2) = a(2) + b
11 = 2a + b Persamaan (ii)
•Eliminasi (Menghilangkan b dengan cara pengurangan)
-a + b = 2
2a + b = 11
(-1-2)a = -9
-3a = -9
a = -9 = 3
-3
•Substitusi nilai a=3 ke persamaan (i)
-a + b = 2
-3 + b = 2
b = 2 + 3 = 5
Jadi, rumus fungsi f(x) = ax + b adalah f(x) = 3x + 5