SlideShare a Scribd company logo
1 of 64
Hand Hygiene
Pendahuluan
• UU perlindungan konsumen --- tantangan yg harus di
antisipasi dg ↑ mutu pelayanan
• Hak pasien akan pelayanan ---- HAIs dapat di cegah
atau diminimalkan
– Cuci tangan yg baik mencegah transmisi mo &
↓HAIs (Boyce 1999; Larson 1995)
• Mencegah penularan penyakit infeksi dan
menurunkan penyebaran mikro organisme
multiresisten
Tujuan pelatihan HH
• Membantu semua petugas pemberi
pelayanan di bidang kesehatan baik yang
secara langsung /tidak langsung kontak
dengan pasien, dapat memahami prinsip
dasar pencegahan infeksi di pelayanan
kesehatan melalui pelaksanaan HH yang baik
dan benar sesuai yang telah ditetapkan
Ignaz Philipp Semmelweis
(July 1, 1818 – August 13, 1865)
• a Hungarian physician.
• Semmelweis discovered that the
incidence of puerperal fever
could be drastically cut by the use
of hand disinfection in obstetrical
clinics.
• Puerperal fever was fatal, with
mortality at 10%–35%.
• Semmelweis postulated the
theory of washing with
Chlorinated Lime Solution in 1847
while working in Vienna General
Hospital's First Obstetrical Clinic.
• He published a book of his
findings in Etiology, Concept and
Prophylaxisof Childbed Fever.
PERKEMBANGAN HH
• 1980 diperkenalkan The First National
HH Gudelines yaitu suatu konsep evolusi
HH di pelayanan kesehatan
• 1981 : The US public service membuat
film cuci tangan yang di rekomendasikan
kepada tenaga kesehatan
PERKEMBANGAN HH
• 1995-1996 : CDC/ HICPAC ( Healthcare
Infection Contol Practise Advisory
Committee) merekomendasikan sabun anti mikrobial
dan cairan antiseptik digunakan untuk membersihkan
tangan sebelum meninggalkan ruang pasien dg MRSA dan
VRE
• 2000 Didier Pittet : penelitian tentang
pengaruh peningkatan kepatuhan HH akan
↓ HAIs
PERKEMBANGAN HH
2002 : direkomendasikan bahwa
alkohol merupakan standar
dasar handrub untuk kegunaan
HH dilingkungan pelayanan
kesehatan
Mengapa penting ??
• Kegagalan cuci tangan dengan
tepat merupakan penyebab HAIs
dan penyebaran multiresisten
mo dan telah memberikan
kontributor yang nyata terhadap
terjadinya outbreak
( Boyce and Pittet 2002 )
Penularan dari Tangan
– Tangan adalah sebagai
perantara penularan
bakteri patogen dari
pelayanan kesehatan
yang paling besar
– Penularan bakteri
patogen dati petugas
kesehatan dari satu
psien ke pasien lainnya
melalui 5 step
berurutan
Flora tangan
• 2 kategori bakteri pada tangan:
– Flora residen
– Flora transient
• Flora residen:
– Mo yg berada dipermukaan kulit yg
dominan dg spesies staph epidermidis
termsk staph hominis, staph coagulase
neg dan sejumlah jamur pityrosporum
(malassezia spp)
Flora tangan
– Berfungsi sbg antimikrobial antagonis
dan melindungi ekosistim kulit.
• Flora transien :
– Dipindahkan mll kontak langsung dg
pasien atau sentuhan dg permukaan
lingk yg terkontaminasi dg mo yg
patogen t.d : Staph aureus, Gr neg
basilli atau jamur dan sering
menyebabkan infeksi
TRANSMISI MO TERGANTUNG
PADA:
• Spesies yg ada
• Jumlah mo yg ada pd permukaan
kulit
• Kelembaban kulit
• DAPAT hilang dg mencuci tangan
rutin
– Jumlah kolonisasi N di tangan 3.9 X
104 atau 4.6 X 106 cfu/ cm2
PROSES TRANSMISI
• DIPENGARUHI 5 FAKTOR :
– Adanya mikro organisme pada kulit
pasien atau lingk yg terkontaminasi
– Mikro organisme dipindahkan
melalui tangan petugas
– Kemampuan mikro organisme
bertahan hidup
– Akibat cairan pembersih tangan yg
terkontaminasi
– Transmisi silang mikro organisme
pada tangan petugas
JENIS-JENIS MO AIR
• PENYEBAB HAIs :
• Acinetobacter Baumanii
• Pseudomonas aeruginosa
• Stenotrophomonas maltophilia
• Mycobacterium avium, M
fortuitum
• Fusarium spp
• Aspergilus fumigatus
Transient Microba (Kontaminasi Kuman)
Klebsiella pneumonia
Hand Colonization in SHSB
Entry to
The Hospitals
Contact Px Hand Wash 1 hour after
Handwash
Pseudomonas 15%
Enterobacter 15%
Acinetobacter 53,8%
K pneu 7%
Staph 7%
Acinetobacter 47%
Enterobacter 45%
Pseudomonas 11%
K pneu 5%
There isn’t
Growth of
Microbes
Enterobacter 47%
Pseudomonas 18%
Acinetobacter 9%
K pneu 9%
(Bernadetta, 2011)
Tangan adalah sumber penularan utama
healthcare associated infections (Shetty N, 2009)
Importance of hand hygiene
MRSA + MRSA -
Sebelum Cuci Tangan Sesudah Cuci Tangan
Tangan petugas setelah melakukan pemeriksaan Abdomen pada Penderita
(Australian Guidelines for the Prevention and Control of Infection in Healthcare, 2010)
IJIC, 2012
Effect of Hand Hygiene on Resistant Organisms
Year Author Setting Impact on organisms
1982 Maki adult ICU decreased
1984 Massanari adult ICU decreased
1990 Simmons adult ICU no effect
1992 Doebbeling adult ICU decreased with one VS
another hand hygiene product
1994 Webster NICU MRSA eliminated
1999 Pittet hospital MRSA decreased
ICU = intensive care unit; NICU = neonatal ICU
MRSA = methicillin-resistant Staphylococcus aureus
12 Steps to Prevent Antimicrobial Resistance: Hospitalized Adults
Step 12: Break the chain of contagion
Source: Pittet D: Emerg Infect Dis 2001;7:234-240
Hand Washing: Memutus Rantai Penularan
K. Kendall, 2003
Effect of Hand Hygiene on Resistant Organisms
Year Author Setting Impact on organisms
1982 Maki adult ICU decreased
1984 Massanari adult ICU decreased
1990 Simmons adult ICU no effect
1992 Doebbeling adult ICU decreased with one VS
another hand hygiene product
1994 Webster NICU MRSA eliminated
1999 Pittet hospital MRSA decreased
ICU = intensive care unit; NICU = neonatal ICU
MRSA = methicillin-resistant Staphylococcus aureus
12 Steps to Prevent Antimicrobial Resistance: Hospitalized Adults
Step 12: Break the chain of contagion
Source: Pittet D: Emerg Infect Dis 2001;7:234-240
Definisi – definisi (1)
• Hand hygiene : Hand washing,
antiseptic handwash, antiseptic
hand rub, surgical handscrub
• Handwashing : mencuci tangan
dengan air mengalir dg sabun
atau sabun antiseptik yg
bertujuan membersihkan tangan
dengan membersihkan kotoran
dan transient mo di tangan
Definisi – definisi (2)
• Antiseptic handwash : cuci tangan
menggunakan sabun antiseptik dg
tujuan untuk membersihkan
tangan dengan menghilangkan dan
membunuh transient mo dari
tangan
Antiseptic handrub :
Menggunakan cairan antiseptik
diseluruh permukaan tangan untuk
meminimalkan pertumbuhan mo
tanpa menggunakan air dan
pengering tangan ( waterless )
Definisi – definisi (3)
• Surgical hand scrub :
cuci tangan dengan menggunakan
cairan antimikrobial pd tindakan
sebelum operasi dan membuang mo
transien dan residen flora kulit.
Bertujuan membersihkan tangan
dengan menghilangkan & membunuh
transien mo dan mengurangi residen
flora
Alcohol-Based Solution for Handrub
• Bersifat non iritasi, antiseptic
handrub dapat dibuat dengan
menambahkan glycerin,
proplyne glycol atau sorbitol
pada alkohol ( 2ml dalam
larutan ethyl atau isopropyl
alcohol 60 – 90 % )
» (Larson 1990 ; Pierce 1990)
• Gunakan kira-kira 5 ml (1 sdt)
setiap aplikasi dan gosok
seluruh tangan terutama sela
jari dan di bawah kuku sampai
kering ( 15 – 30 detik )
TUJUAN CUCI TANGAN
• Menghilangkan atau
meminimalkan mo di tangan
• Mencegah perpindahan mo
dari lingkungan ke pasien dan
dari pasien ke pasien dan dari
pasien ke petugas kesehatan
• Tindakan utama dalam
pencegahan dan pengendalian
HAIs
Kapan Cuci tangan dg sabun
dan air & kapan dg handrub ?
• Dg sabun dan air mengalir jika:
– diduga kotor atau terkontaminasi
materi protenius,
– terkena darah atau produk darah
atau cairan tubuh
– jika terkena benda yang diduga
terpapar mo atau
– setelah dari kamar kecil
• Dengan alkohol-based handrub:
– untuk antiseptik tangan
– pada kondisi tangan yang tidak
tampak kotor
– Atau pada kondisi yang tidak
memungkinkan
melakukan cuci tangan dengan air
dan sabun
Kapan Cuci tangan dg sabun dan air
& kapan dg handrub ?
Cuci tangan Aseptik
• Tindakan yang memerlukan Tehnik Aseptik
– Pemasangan kateter urine
– Pemasangan CVC,PICC
– Perawatan Luka
– Pemasangan Ventilator
ALASAN KETIDAKPATUHAN CUCI
TANGAN
• MENGAPA PROFESIONAL
KESEHATAN TIDAK MENCUCI
TANGAN MEREKA :
Percaya bahwa :
• Cuci tangan antara setiap ganti
pasien adalah tidak perlu
• Cuci tangan tidak mempengaruhi
hasil klinik
• Cuci tangan tidak perlu jika
memakai sarung tangan
ALASAN KETIDAKPATUHAN CUCI
TANGAN
• Cuci tangan yang rutin atau
sering tidak perlu
• Sering cuci tangan tidak efisien
dalam perawatan pasien
• Sering cuci tangan merusak kulit
dan menyebabkan pecah2,
kering, iritasi dan dermatitis
• Cuci tangan merusak kuku dan
cat kuku
ALASAN KETIDAKPATUHAN CUCI
TANGAN
• Penempatan fasilitas cuci tangan
tidak nyaman & tidak di design
dg baik
• Cuci tangan adalah hal yang tidak
nyaman
• Cuci tangan terlalu menyita
waktu
» Adapted from : Alvarado 2000
SAVING TIME
• It takes on average 11 days for
a patient to recover from
infection caught from your
hand
• It takes 60 seconds to wash
your hand properly with soap
and water
• It takes less than 30 seconds to
clean them with an antiseptic
handrub
lanjutan
• KEGAGALAN DARI SUPERVISOR
DAN MANAGER UNTUK :
– Menetapkan dan melibatkan
administrator dalam kebijakan
cuci tangan
– Mengkomunikasikan secara
efektif tentang kebijakan cuci
tangan
– Mendemonstrasikan kebijakan
cuci tangan dengan tindakan
– Memaksakan kebijakan cuci
tangan
» Adapted from : Alvarado, 2000
Issue & pertimbangan lain s.d HH
• Sarung tangan :
– Tidak memberikan perlindungan total
terhadap kontaminasi tangan
– Contoh: bakteri dari pasien dapat
muncul kembali sampai 30% dari staf
yang memakai sarung tangan saat
merawat ( Kotilainen et al 1989)
– Dokter bedah mulut memakai sarung
tangan dan APD lain terinfeksi HepB,
diperkirakan mll lubang kecil pada
sarung tangan atau tangan
terkontaminasi saat membuka
sarung tangan (Reingold, Kane &
Hightower 1988)
lanjutan
– Lebih-lebih memakai sarung tangan yg sama
dan mencuci nya antar pasien atau antar
bagian tubuh yg kotor ke yg bersih mrp
praktek yg tidak aman. Ditemukan jumlah
bakteri yg signifikan pada tangan staf yg
hanya mencuci sarung tangan (Doebbeling
and colleagues ,1988)
Ditekankan bahwa sarung tangan tidak
menggantikan kegunaan cuci tangan,
tetapi dalam situasi ttt, sarung
tangan digunakan sebagai tambahan
untuk hygiene tangan
• Hand lotion & hand cream :
– Utk mencegah dermatitis krn sering
cuci tangan ( >30X sehari),
penggunaan sabun yang keras dan
terpapar agent antiseptik (
alkohol 60-90% tidak terlalu iritasi)
perlu diberi hand lotion, cream dan
pelembab.
– Pemberian 2 X sehari secara teratur
dapat membantu mencegah dan
mengobati dermatitis kontak
( McCormick et al 2000 )
lanjutan
lanjutan
• Ada bukti secara biologi bhw
emollien spt glycerol dan sorbitol ,
dg atau tanpa antiseptik dapat
mengurangi kontaminasi silang
karena mengurangi terbentuknya
bakteri dari kulit selama lebih 4
jam.
• Produk barrier oil-based, seperti
yang terdiri dari petrolleum jelly (
vaseline atau lanolin ) tidak
digunakan karena dapat merusak
sarung tangan dari karet latex
lanjutan
• Resisten terhadap zat antiseptik
topikal :
– Studi klinik ---- Pemakaian produk yg
berisi triclosan dalam jangka waktu
lama tidak menimbulkan resistensi thd
flora kulit.
– Tidak ada bukti klinik yang menunjang
terbentuknya organisme resisten
setelah menggunakan agent antiseptik
secara topikal.
lanjutan
• Lesi dan kulit luka :
– Kutikel, tangan dan lengan bawah
harus bebas dari lesi ( dermatitis
atau eksim) dan kulit yg luka (
terpotong, abrasi dan cracking).
Luka dan abrasi ditutup dengan
balutan waterproof. Jika tidak
mungkin ditutup, staf bedah dg
lesi tidak boleh melakukan
operasi sampai luka sembuh.
lanjutan
• Kuku jari (panjangnya : dijaga
tetap tdk >3mm dari ujung jari )
– Research --- area sekitar dasar kuku :
jumlah mikrobial tertinggi dari
tangan ( McGinley, Larson dan
Leydon 1988)
– Bbrp studi : kuku yang panjang
sebagai reservoir bagi Gram-negatif
bacilli ( P. aeruginosa), ragi dan
patogen lain (
Hedderwick et al 2000)
– Merobek sarung tangan ( Olsen et al
1993)
lanjutan
• Kuku artifisial :
– Mengkontrobusi HAIs (Hedderwick et
al 2000)
– Terbukti sebagai reservoir Gram neg
bacilli patogen, dilarang bagi pet
kes., khususnya anggota tim bedah
dan mereka yang:
• Bekerja di area khusus seperti NICU
• Merawat pasien yang rentan terhadap
infeksi
• Menangani pasien dg organisme
resisten ( Moolenaar et al 2000 )
lanjutan
• Cat kuku :
– Tidak diperkenankan : Cat kuku
yang retak membantu
perkembangbiakan mo dalam
jumlah besar.
– Cat yang gelap melindungi
kotoran dibawah kuku
( Baumgardner et al 1993)
lanjutan
• Perhiasan:
– Meskipun bbrp studi membuktikan
kulit dibawah cincin lebih banyak
kolonisasi dibandingkan dg yg tidak
bercincin (Jacobson et al 1985),
namun saat ini belum diketahui
apakah memakai cincin menimbulkan
transmisi bakteri patogen lebih besar.
– Dianjurkan anggota tim bedah tidak
memakai, krn akan sulit memakai
sarung tangan dan dapat merobeknya
• Rush Unit Medical Center di
Chicago menganalisa tangan 66
perawat.
---- cincin kawin → bakteri 10 X
>banyak
– Angg tim bedah tidak memakai
→ sulit memakai sarung tangan &
robek
UPAYA ↑
KEPATUHAN
• Tersedianya sarana yang memadai
• ↑ program pelatihan
• ↑ pemahaman semua personil ttg risiko
transmisi mo patogen dari tangan
• Membangun kesadaran untuk
menjadikan cuci tangan sebagai
“budaya”, tidak hanya melakukan jika
dilihat saja
• Pengalaman : Cara paling efektif adalah
para dokter dan individu lain yang
disegani (role model) secara konsisten
mencuci tangan dan memotivasi yang
lain untuk melakukan hal yang sama
Hand
hygiene
produk
Alcohol –
based(hand)ru
b
(liquid,gel,foa
m)
Antimicrobial
(medicated)so
ap
Antiseptic
Agent
Antiseptic
hand wipe
Detergen
(surfactant)
Sabun
Waterless
antiseptic
agent
(liqiuid,gel,f
oam)
SURABAYA
System change
Training and education
Evaluation and feedback
Reminders in the workplace
Institutional safety climate
Formulation I
• To produce final concentrations of ethanol
80% v/v, glycerol
• 1.45% v/v, hydrogen peroxide (H2O2) 0.125%
v/v.
• Pour into a 1000 ml graduated flask:
• a) ethanol 96% v/v, 833.3 ml
• b) H2O2 3%, 41.7 ml
• c) glycerol 98% ,14.5 ml
Formulation II
• To produce final concentrations of isopropyl
alcohol 75% v/v,
• glycerol 1.45% v/v, hydrogen peroxide 0.125%
v/v:
• Pour into a 1000 ml graduated flask:
• a) isopropyl alcohol (with a purity of 99.8%),
751.5 ml
• b) H2O2 3%, 41.7 ml
• c) glycerol 98%, 14.5 ml
• Top up the flask to 1000 ml with distilled
water or water that has been boiled and
cooled; shake the flask gently to mix the
Content.
KESIMPULAN
• Hand hygiene merupakan hal sangat penting
yang harus dipatuhi oleh semua staf untuk
mencegah terjadinya HAIs
• Pelaksanaannya akan berhasil jika dilakukan
sesuai standar oleh masing-masing individu
dan ditopang oleh kebijakan yang telah
dibuat.
Cuci tangan orientasi karyawan baru.pptx

More Related Content

Similar to Cuci tangan orientasi karyawan baru.pptx

Kebutuhan Dasar Manusia (Prinsip Pencegahan Infeksi)
Kebutuhan Dasar Manusia (Prinsip Pencegahan Infeksi)Kebutuhan Dasar Manusia (Prinsip Pencegahan Infeksi)
Kebutuhan Dasar Manusia (Prinsip Pencegahan Infeksi)intan fadilla
 
MPI.3 Pencegahan Penyakit Infeksi
MPI.3 Pencegahan Penyakit Infeksi MPI.3 Pencegahan Penyakit Infeksi
MPI.3 Pencegahan Penyakit Infeksi Oktarina Permatasari
 
Materi IHT PPI.ppt
Materi IHT PPI.pptMateri IHT PPI.ppt
Materi IHT PPI.pptrina257617
 
PANDUAN HAND HYGIENE-3.docx
PANDUAN HAND HYGIENE-3.docxPANDUAN HAND HYGIENE-3.docx
PANDUAN HAND HYGIENE-3.docxSuhartiniRahman2
 
KONSEP DASAR PENGENDALIAN PENYAKIT INFEKSI.pptx
KONSEP DASAR PENGENDALIAN PENYAKIT INFEKSI.pptxKONSEP DASAR PENGENDALIAN PENYAKIT INFEKSI.pptx
KONSEP DASAR PENGENDALIAN PENYAKIT INFEKSI.pptxelvira381479
 
Kebersihan tangan dan pecegahan HAIs
Kebersihan tangan dan pecegahan HAIsKebersihan tangan dan pecegahan HAIs
Kebersihan tangan dan pecegahan HAIsI Putu Cahya Legawa
 
sosialisasi Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) lokbul bulan Agustus.pptx
sosialisasi Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) lokbul bulan Agustus.pptxsosialisasi Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) lokbul bulan Agustus.pptx
sosialisasi Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) lokbul bulan Agustus.pptxAnggitaDwiP1
 
leaflet cuci tangan dengan benar dan tepat
leaflet cuci tangan dengan benar dan tepatleaflet cuci tangan dengan benar dan tepat
leaflet cuci tangan dengan benar dan tepatAangkunaifiAditya1
 
MATERI_dr.Hasanah PPI.pdf
MATERI_dr.Hasanah PPI.pdfMATERI_dr.Hasanah PPI.pdf
MATERI_dr.Hasanah PPI.pdftesararlin
 
cuci tangan pakai sabun di puskesmas.ppt
cuci tangan pakai sabun di puskesmas.pptcuci tangan pakai sabun di puskesmas.ppt
cuci tangan pakai sabun di puskesmas.pptsaifuliful4
 
KEBERSIHAN TANGAN BERDASARKAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI.pdf
KEBERSIHAN TANGAN BERDASARKAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI.pdfKEBERSIHAN TANGAN BERDASARKAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI.pdf
KEBERSIHAN TANGAN BERDASARKAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI.pdfDedenPanjiWiguna
 
PPI DASAR UNTUK IHT.pptx
PPI DASAR UNTUK IHT.pptxPPI DASAR UNTUK IHT.pptx
PPI DASAR UNTUK IHT.pptxibethnurbaeti2
 
Materi Sosialisasi.pptx
Materi Sosialisasi.pptxMateri Sosialisasi.pptx
Materi Sosialisasi.pptxlennimnthe
 
5-10-2021_Pencegahan Infeksi Bagi Nakes. [Autosaved].ppt
5-10-2021_Pencegahan Infeksi Bagi Nakes. [Autosaved].ppt5-10-2021_Pencegahan Infeksi Bagi Nakes. [Autosaved].ppt
5-10-2021_Pencegahan Infeksi Bagi Nakes. [Autosaved].pptMulyantiUnisaBandung
 
pencegahan dan pengendalian infeksi.pptx
pencegahan dan pengendalian infeksi.pptxpencegahan dan pengendalian infeksi.pptx
pencegahan dan pengendalian infeksi.pptxlaboratoriummuaraemb
 
Prinsip pencegahan infeksi kdk
Prinsip pencegahan infeksi kdkPrinsip pencegahan infeksi kdk
Prinsip pencegahan infeksi kdkKiran Madridista
 
KEBERSIHAN TANGAN TOT.ppt
KEBERSIHAN TANGAN TOT.pptKEBERSIHAN TANGAN TOT.ppt
KEBERSIHAN TANGAN TOT.pptssuser72cb6d
 
KEBERSIHAN TANGAN ( HAND HYGIENE).pptx
KEBERSIHAN TANGAN ( HAND HYGIENE).pptxKEBERSIHAN TANGAN ( HAND HYGIENE).pptx
KEBERSIHAN TANGAN ( HAND HYGIENE).pptxssuser9875e4
 

Similar to Cuci tangan orientasi karyawan baru.pptx (20)

Kebutuhan Dasar Manusia (Prinsip Pencegahan Infeksi)
Kebutuhan Dasar Manusia (Prinsip Pencegahan Infeksi)Kebutuhan Dasar Manusia (Prinsip Pencegahan Infeksi)
Kebutuhan Dasar Manusia (Prinsip Pencegahan Infeksi)
 
MPI.3 Pencegahan Penyakit Infeksi
MPI.3 Pencegahan Penyakit Infeksi MPI.3 Pencegahan Penyakit Infeksi
MPI.3 Pencegahan Penyakit Infeksi
 
Materi IHT PPI.ppt
Materi IHT PPI.pptMateri IHT PPI.ppt
Materi IHT PPI.ppt
 
PANDUAN HAND HYGIENE-3.docx
PANDUAN HAND HYGIENE-3.docxPANDUAN HAND HYGIENE-3.docx
PANDUAN HAND HYGIENE-3.docx
 
KONSEP DASAR PENGENDALIAN PENYAKIT INFEKSI.pptx
KONSEP DASAR PENGENDALIAN PENYAKIT INFEKSI.pptxKONSEP DASAR PENGENDALIAN PENYAKIT INFEKSI.pptx
KONSEP DASAR PENGENDALIAN PENYAKIT INFEKSI.pptx
 
Kebersihan tangan dan pecegahan HAIs
Kebersihan tangan dan pecegahan HAIsKebersihan tangan dan pecegahan HAIs
Kebersihan tangan dan pecegahan HAIs
 
sosialisasi Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) lokbul bulan Agustus.pptx
sosialisasi Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) lokbul bulan Agustus.pptxsosialisasi Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) lokbul bulan Agustus.pptx
sosialisasi Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) lokbul bulan Agustus.pptx
 
leaflet cuci tangan dengan benar dan tepat
leaflet cuci tangan dengan benar dan tepatleaflet cuci tangan dengan benar dan tepat
leaflet cuci tangan dengan benar dan tepat
 
MATERI_dr.Hasanah PPI.pdf
MATERI_dr.Hasanah PPI.pdfMATERI_dr.Hasanah PPI.pdf
MATERI_dr.Hasanah PPI.pdf
 
cuci tangan pakai sabun di puskesmas.ppt
cuci tangan pakai sabun di puskesmas.pptcuci tangan pakai sabun di puskesmas.ppt
cuci tangan pakai sabun di puskesmas.ppt
 
KEBERSIHAN TANGAN BERDASARKAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI.pdf
KEBERSIHAN TANGAN BERDASARKAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI.pdfKEBERSIHAN TANGAN BERDASARKAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI.pdf
KEBERSIHAN TANGAN BERDASARKAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI.pdf
 
PPI DASAR UNTUK IHT.pptx
PPI DASAR UNTUK IHT.pptxPPI DASAR UNTUK IHT.pptx
PPI DASAR UNTUK IHT.pptx
 
Hand hygiene
Hand hygieneHand hygiene
Hand hygiene
 
Materi Sosialisasi.pptx
Materi Sosialisasi.pptxMateri Sosialisasi.pptx
Materi Sosialisasi.pptx
 
5-10-2021_Pencegahan Infeksi Bagi Nakes. [Autosaved].ppt
5-10-2021_Pencegahan Infeksi Bagi Nakes. [Autosaved].ppt5-10-2021_Pencegahan Infeksi Bagi Nakes. [Autosaved].ppt
5-10-2021_Pencegahan Infeksi Bagi Nakes. [Autosaved].ppt
 
pencegahan dan pengendalian infeksi.pptx
pencegahan dan pengendalian infeksi.pptxpencegahan dan pengendalian infeksi.pptx
pencegahan dan pengendalian infeksi.pptx
 
PPI-1.pptx
PPI-1.pptxPPI-1.pptx
PPI-1.pptx
 
Prinsip pencegahan infeksi kdk
Prinsip pencegahan infeksi kdkPrinsip pencegahan infeksi kdk
Prinsip pencegahan infeksi kdk
 
KEBERSIHAN TANGAN TOT.ppt
KEBERSIHAN TANGAN TOT.pptKEBERSIHAN TANGAN TOT.ppt
KEBERSIHAN TANGAN TOT.ppt
 
KEBERSIHAN TANGAN ( HAND HYGIENE).pptx
KEBERSIHAN TANGAN ( HAND HYGIENE).pptxKEBERSIHAN TANGAN ( HAND HYGIENE).pptx
KEBERSIHAN TANGAN ( HAND HYGIENE).pptx
 

Recently uploaded

Jual Alat Bantu Sex Di Jakarta 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex Toys
Jual Alat Bantu Sex Di Jakarta 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex ToysJual Alat Bantu Sex Di Jakarta 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex Toys
Jual Alat Bantu Sex Di Jakarta 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex ToysGoogle
 
Misoprostol Cytotec 200mcg obat penggugur kandungan untuk cara Menggugurkan K...
Misoprostol Cytotec 200mcg obat penggugur kandungan untuk cara Menggugurkan K...Misoprostol Cytotec 200mcg obat penggugur kandungan untuk cara Menggugurkan K...
Misoprostol Cytotec 200mcg obat penggugur kandungan untuk cara Menggugurkan K...Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
APOTEK BATAM JUAL OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN - OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN DI BATA...
APOTEK BATAM JUAL OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN - OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN DI BATA...APOTEK BATAM JUAL OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN - OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN DI BATA...
APOTEK BATAM JUAL OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN - OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN DI BATA...Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
ppt-mpasi pada balita umur 6 - 24 bulan.pptx
ppt-mpasi pada balita umur 6 - 24 bulan.pptxppt-mpasi pada balita umur 6 - 24 bulan.pptx
ppt-mpasi pada balita umur 6 - 24 bulan.pptxEldaritaFitri
 
Kimia Farma Makassar jual obat penggugur kandungan - obat aborsi kandungan
Kimia Farma Makassar jual obat penggugur kandungan - obat aborsi kandunganKimia Farma Makassar jual obat penggugur kandungan - obat aborsi kandungan
Kimia Farma Makassar jual obat penggugur kandungan - obat aborsi kandunganCara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
Cara Menggugurkan Kandungan atau obat aborsi Situbondo 087776558899
Cara Menggugurkan Kandungan atau obat aborsi Situbondo 087776558899Cara Menggugurkan Kandungan atau obat aborsi Situbondo 087776558899
Cara Menggugurkan Kandungan atau obat aborsi Situbondo 087776558899moratmaret503
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bandung
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bandung0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bandung
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bandungjualobat34
 
Bahan Ajar Mata Kuliah Urinalisis Edisi Tahun 2024
Bahan Ajar Mata Kuliah Urinalisis Edisi Tahun 2024Bahan Ajar Mata Kuliah Urinalisis Edisi Tahun 2024
Bahan Ajar Mata Kuliah Urinalisis Edisi Tahun 2024PUTRA ADI IRAWAN
 
Case Report Peritonitis Generalisata ec App Perforasi
Case Report Peritonitis Generalisata ec App PerforasiCase Report Peritonitis Generalisata ec App Perforasi
Case Report Peritonitis Generalisata ec App PerforasiAbigailMadeline1
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bogor
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bogor0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bogor
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bogorjualobat34
 
PPT PENYULUHAN GIZI SEIMBANG BALITA.pptx
PPT PENYULUHAN GIZI SEIMBANG BALITA.pptxPPT PENYULUHAN GIZI SEIMBANG BALITA.pptx
PPT PENYULUHAN GIZI SEIMBANG BALITA.pptxDianLestariDian
 
materi skrining epidemiologi epidemiologi
materi skrining epidemiologi epidemiologimateri skrining epidemiologi epidemiologi
materi skrining epidemiologi epidemiologiZulAzhri
 

Recently uploaded (20)

Jual Alat Bantu Sex Di Jakarta 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex Toys
Jual Alat Bantu Sex Di Jakarta 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex ToysJual Alat Bantu Sex Di Jakarta 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex Toys
Jual Alat Bantu Sex Di Jakarta 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex Toys
 
Misoprostol Cytotec 200mcg obat penggugur kandungan untuk cara Menggugurkan K...
Misoprostol Cytotec 200mcg obat penggugur kandungan untuk cara Menggugurkan K...Misoprostol Cytotec 200mcg obat penggugur kandungan untuk cara Menggugurkan K...
Misoprostol Cytotec 200mcg obat penggugur kandungan untuk cara Menggugurkan K...
 
Obat Cytotec jakarta _ obat penggugur kandungan jakarta 087776558889
Obat Cytotec jakarta _ obat penggugur kandungan jakarta 087776558889Obat Cytotec jakarta _ obat penggugur kandungan jakarta 087776558889
Obat Cytotec jakarta _ obat penggugur kandungan jakarta 087776558889
 
APOTEK BATAM JUAL OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN - OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN DI BATA...
APOTEK BATAM JUAL OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN - OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN DI BATA...APOTEK BATAM JUAL OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN - OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN DI BATA...
APOTEK BATAM JUAL OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN - OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN DI BATA...
 
TEMPAT JUAL OBAT CYTOTEC ASLI DI JAKARTA 081399993834
TEMPAT JUAL OBAT CYTOTEC ASLI DI JAKARTA 081399993834TEMPAT JUAL OBAT CYTOTEC ASLI DI JAKARTA 081399993834
TEMPAT JUAL OBAT CYTOTEC ASLI DI JAKARTA 081399993834
 
Obat Cytotec Medan ~ obat penggugur kandungan Medan 087776558899
Obat Cytotec Medan ~ obat penggugur kandungan Medan 087776558899Obat Cytotec Medan ~ obat penggugur kandungan Medan 087776558899
Obat Cytotec Medan ~ obat penggugur kandungan Medan 087776558899
 
Obat Penggugur Kandungan & kimia Farma 087/776/558/889
Obat Penggugur Kandungan &  kimia Farma 087/776/558/889Obat Penggugur Kandungan &  kimia Farma 087/776/558/889
Obat Penggugur Kandungan & kimia Farma 087/776/558/889
 
ppt-mpasi pada balita umur 6 - 24 bulan.pptx
ppt-mpasi pada balita umur 6 - 24 bulan.pptxppt-mpasi pada balita umur 6 - 24 bulan.pptx
ppt-mpasi pada balita umur 6 - 24 bulan.pptx
 
Kimia Farma Makassar jual obat penggugur kandungan - obat aborsi kandungan
Kimia Farma Makassar jual obat penggugur kandungan - obat aborsi kandunganKimia Farma Makassar jual obat penggugur kandungan - obat aborsi kandungan
Kimia Farma Makassar jual obat penggugur kandungan - obat aborsi kandungan
 
Cara Menggugurkan Kandungan atau obat aborsi Situbondo 087776558899
Cara Menggugurkan Kandungan atau obat aborsi Situbondo 087776558899Cara Menggugurkan Kandungan atau obat aborsi Situbondo 087776558899
Cara Menggugurkan Kandungan atau obat aborsi Situbondo 087776558899
 
Kimia Farma Jambi jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Jambi jual obat penggugur kandunganKimia Farma Jambi jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Jambi jual obat penggugur kandungan
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bandung
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bandung0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bandung
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bandung
 
Kimia Farma Bandar Lampung jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Bandar Lampung jual obat penggugur kandunganKimia Farma Bandar Lampung jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Bandar Lampung jual obat penggugur kandungan
 
Bahan Ajar Mata Kuliah Urinalisis Edisi Tahun 2024
Bahan Ajar Mata Kuliah Urinalisis Edisi Tahun 2024Bahan Ajar Mata Kuliah Urinalisis Edisi Tahun 2024
Bahan Ajar Mata Kuliah Urinalisis Edisi Tahun 2024
 
Case Report Peritonitis Generalisata ec App Perforasi
Case Report Peritonitis Generalisata ec App PerforasiCase Report Peritonitis Generalisata ec App Perforasi
Case Report Peritonitis Generalisata ec App Perforasi
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bogor
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bogor0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bogor
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bogor
 
PPT PENYULUHAN GIZI SEIMBANG BALITA.pptx
PPT PENYULUHAN GIZI SEIMBANG BALITA.pptxPPT PENYULUHAN GIZI SEIMBANG BALITA.pptx
PPT PENYULUHAN GIZI SEIMBANG BALITA.pptx
 
Kimia Farma Palembang jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Palembang jual obat penggugur kandunganKimia Farma Palembang jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Palembang jual obat penggugur kandungan
 
materi skrining epidemiologi epidemiologi
materi skrining epidemiologi epidemiologimateri skrining epidemiologi epidemiologi
materi skrining epidemiologi epidemiologi
 
Farmasi obat cara Menggugurkan Kandungan
Farmasi obat cara Menggugurkan KandunganFarmasi obat cara Menggugurkan Kandungan
Farmasi obat cara Menggugurkan Kandungan
 

Cuci tangan orientasi karyawan baru.pptx

  • 2. Pendahuluan • UU perlindungan konsumen --- tantangan yg harus di antisipasi dg ↑ mutu pelayanan • Hak pasien akan pelayanan ---- HAIs dapat di cegah atau diminimalkan – Cuci tangan yg baik mencegah transmisi mo & ↓HAIs (Boyce 1999; Larson 1995) • Mencegah penularan penyakit infeksi dan menurunkan penyebaran mikro organisme multiresisten
  • 3. Tujuan pelatihan HH • Membantu semua petugas pemberi pelayanan di bidang kesehatan baik yang secara langsung /tidak langsung kontak dengan pasien, dapat memahami prinsip dasar pencegahan infeksi di pelayanan kesehatan melalui pelaksanaan HH yang baik dan benar sesuai yang telah ditetapkan
  • 4. Ignaz Philipp Semmelweis (July 1, 1818 – August 13, 1865) • a Hungarian physician. • Semmelweis discovered that the incidence of puerperal fever could be drastically cut by the use of hand disinfection in obstetrical clinics. • Puerperal fever was fatal, with mortality at 10%–35%. • Semmelweis postulated the theory of washing with Chlorinated Lime Solution in 1847 while working in Vienna General Hospital's First Obstetrical Clinic. • He published a book of his findings in Etiology, Concept and Prophylaxisof Childbed Fever.
  • 5.
  • 6.
  • 7. PERKEMBANGAN HH • 1980 diperkenalkan The First National HH Gudelines yaitu suatu konsep evolusi HH di pelayanan kesehatan • 1981 : The US public service membuat film cuci tangan yang di rekomendasikan kepada tenaga kesehatan
  • 8. PERKEMBANGAN HH • 1995-1996 : CDC/ HICPAC ( Healthcare Infection Contol Practise Advisory Committee) merekomendasikan sabun anti mikrobial dan cairan antiseptik digunakan untuk membersihkan tangan sebelum meninggalkan ruang pasien dg MRSA dan VRE • 2000 Didier Pittet : penelitian tentang pengaruh peningkatan kepatuhan HH akan ↓ HAIs
  • 9. PERKEMBANGAN HH 2002 : direkomendasikan bahwa alkohol merupakan standar dasar handrub untuk kegunaan HH dilingkungan pelayanan kesehatan
  • 10. Mengapa penting ?? • Kegagalan cuci tangan dengan tepat merupakan penyebab HAIs dan penyebaran multiresisten mo dan telah memberikan kontributor yang nyata terhadap terjadinya outbreak ( Boyce and Pittet 2002 )
  • 11. Penularan dari Tangan – Tangan adalah sebagai perantara penularan bakteri patogen dari pelayanan kesehatan yang paling besar – Penularan bakteri patogen dati petugas kesehatan dari satu psien ke pasien lainnya melalui 5 step berurutan
  • 12. Flora tangan • 2 kategori bakteri pada tangan: – Flora residen – Flora transient • Flora residen: – Mo yg berada dipermukaan kulit yg dominan dg spesies staph epidermidis termsk staph hominis, staph coagulase neg dan sejumlah jamur pityrosporum (malassezia spp)
  • 13. Flora tangan – Berfungsi sbg antimikrobial antagonis dan melindungi ekosistim kulit. • Flora transien : – Dipindahkan mll kontak langsung dg pasien atau sentuhan dg permukaan lingk yg terkontaminasi dg mo yg patogen t.d : Staph aureus, Gr neg basilli atau jamur dan sering menyebabkan infeksi
  • 14. TRANSMISI MO TERGANTUNG PADA: • Spesies yg ada • Jumlah mo yg ada pd permukaan kulit • Kelembaban kulit • DAPAT hilang dg mencuci tangan rutin – Jumlah kolonisasi N di tangan 3.9 X 104 atau 4.6 X 106 cfu/ cm2
  • 15. PROSES TRANSMISI • DIPENGARUHI 5 FAKTOR : – Adanya mikro organisme pada kulit pasien atau lingk yg terkontaminasi – Mikro organisme dipindahkan melalui tangan petugas – Kemampuan mikro organisme bertahan hidup – Akibat cairan pembersih tangan yg terkontaminasi – Transmisi silang mikro organisme pada tangan petugas
  • 16. JENIS-JENIS MO AIR • PENYEBAB HAIs : • Acinetobacter Baumanii • Pseudomonas aeruginosa • Stenotrophomonas maltophilia • Mycobacterium avium, M fortuitum • Fusarium spp • Aspergilus fumigatus
  • 17. Transient Microba (Kontaminasi Kuman) Klebsiella pneumonia
  • 18. Hand Colonization in SHSB Entry to The Hospitals Contact Px Hand Wash 1 hour after Handwash Pseudomonas 15% Enterobacter 15% Acinetobacter 53,8% K pneu 7% Staph 7% Acinetobacter 47% Enterobacter 45% Pseudomonas 11% K pneu 5% There isn’t Growth of Microbes Enterobacter 47% Pseudomonas 18% Acinetobacter 9% K pneu 9% (Bernadetta, 2011)
  • 19. Tangan adalah sumber penularan utama healthcare associated infections (Shetty N, 2009)
  • 20. Importance of hand hygiene MRSA + MRSA - Sebelum Cuci Tangan Sesudah Cuci Tangan Tangan petugas setelah melakukan pemeriksaan Abdomen pada Penderita (Australian Guidelines for the Prevention and Control of Infection in Healthcare, 2010)
  • 22. Effect of Hand Hygiene on Resistant Organisms Year Author Setting Impact on organisms 1982 Maki adult ICU decreased 1984 Massanari adult ICU decreased 1990 Simmons adult ICU no effect 1992 Doebbeling adult ICU decreased with one VS another hand hygiene product 1994 Webster NICU MRSA eliminated 1999 Pittet hospital MRSA decreased ICU = intensive care unit; NICU = neonatal ICU MRSA = methicillin-resistant Staphylococcus aureus 12 Steps to Prevent Antimicrobial Resistance: Hospitalized Adults Step 12: Break the chain of contagion Source: Pittet D: Emerg Infect Dis 2001;7:234-240
  • 23. Hand Washing: Memutus Rantai Penularan K. Kendall, 2003
  • 24. Effect of Hand Hygiene on Resistant Organisms Year Author Setting Impact on organisms 1982 Maki adult ICU decreased 1984 Massanari adult ICU decreased 1990 Simmons adult ICU no effect 1992 Doebbeling adult ICU decreased with one VS another hand hygiene product 1994 Webster NICU MRSA eliminated 1999 Pittet hospital MRSA decreased ICU = intensive care unit; NICU = neonatal ICU MRSA = methicillin-resistant Staphylococcus aureus 12 Steps to Prevent Antimicrobial Resistance: Hospitalized Adults Step 12: Break the chain of contagion Source: Pittet D: Emerg Infect Dis 2001;7:234-240
  • 25.
  • 26.
  • 27. Definisi – definisi (1) • Hand hygiene : Hand washing, antiseptic handwash, antiseptic hand rub, surgical handscrub • Handwashing : mencuci tangan dengan air mengalir dg sabun atau sabun antiseptik yg bertujuan membersihkan tangan dengan membersihkan kotoran dan transient mo di tangan
  • 28. Definisi – definisi (2) • Antiseptic handwash : cuci tangan menggunakan sabun antiseptik dg tujuan untuk membersihkan tangan dengan menghilangkan dan membunuh transient mo dari tangan Antiseptic handrub : Menggunakan cairan antiseptik diseluruh permukaan tangan untuk meminimalkan pertumbuhan mo tanpa menggunakan air dan pengering tangan ( waterless )
  • 29. Definisi – definisi (3) • Surgical hand scrub : cuci tangan dengan menggunakan cairan antimikrobial pd tindakan sebelum operasi dan membuang mo transien dan residen flora kulit. Bertujuan membersihkan tangan dengan menghilangkan & membunuh transien mo dan mengurangi residen flora
  • 30. Alcohol-Based Solution for Handrub • Bersifat non iritasi, antiseptic handrub dapat dibuat dengan menambahkan glycerin, proplyne glycol atau sorbitol pada alkohol ( 2ml dalam larutan ethyl atau isopropyl alcohol 60 – 90 % ) » (Larson 1990 ; Pierce 1990) • Gunakan kira-kira 5 ml (1 sdt) setiap aplikasi dan gosok seluruh tangan terutama sela jari dan di bawah kuku sampai kering ( 15 – 30 detik )
  • 31. TUJUAN CUCI TANGAN • Menghilangkan atau meminimalkan mo di tangan • Mencegah perpindahan mo dari lingkungan ke pasien dan dari pasien ke pasien dan dari pasien ke petugas kesehatan • Tindakan utama dalam pencegahan dan pengendalian HAIs
  • 32. Kapan Cuci tangan dg sabun dan air & kapan dg handrub ? • Dg sabun dan air mengalir jika: – diduga kotor atau terkontaminasi materi protenius, – terkena darah atau produk darah atau cairan tubuh – jika terkena benda yang diduga terpapar mo atau – setelah dari kamar kecil
  • 33.
  • 34. • Dengan alkohol-based handrub: – untuk antiseptik tangan – pada kondisi tangan yang tidak tampak kotor – Atau pada kondisi yang tidak memungkinkan melakukan cuci tangan dengan air dan sabun Kapan Cuci tangan dg sabun dan air & kapan dg handrub ?
  • 35.
  • 36. Cuci tangan Aseptik • Tindakan yang memerlukan Tehnik Aseptik – Pemasangan kateter urine – Pemasangan CVC,PICC – Perawatan Luka – Pemasangan Ventilator
  • 37.
  • 38.
  • 39. ALASAN KETIDAKPATUHAN CUCI TANGAN • MENGAPA PROFESIONAL KESEHATAN TIDAK MENCUCI TANGAN MEREKA : Percaya bahwa : • Cuci tangan antara setiap ganti pasien adalah tidak perlu • Cuci tangan tidak mempengaruhi hasil klinik • Cuci tangan tidak perlu jika memakai sarung tangan
  • 40. ALASAN KETIDAKPATUHAN CUCI TANGAN • Cuci tangan yang rutin atau sering tidak perlu • Sering cuci tangan tidak efisien dalam perawatan pasien • Sering cuci tangan merusak kulit dan menyebabkan pecah2, kering, iritasi dan dermatitis • Cuci tangan merusak kuku dan cat kuku
  • 41. ALASAN KETIDAKPATUHAN CUCI TANGAN • Penempatan fasilitas cuci tangan tidak nyaman & tidak di design dg baik • Cuci tangan adalah hal yang tidak nyaman • Cuci tangan terlalu menyita waktu » Adapted from : Alvarado 2000
  • 42. SAVING TIME • It takes on average 11 days for a patient to recover from infection caught from your hand • It takes 60 seconds to wash your hand properly with soap and water • It takes less than 30 seconds to clean them with an antiseptic handrub
  • 43. lanjutan • KEGAGALAN DARI SUPERVISOR DAN MANAGER UNTUK : – Menetapkan dan melibatkan administrator dalam kebijakan cuci tangan – Mengkomunikasikan secara efektif tentang kebijakan cuci tangan – Mendemonstrasikan kebijakan cuci tangan dengan tindakan – Memaksakan kebijakan cuci tangan » Adapted from : Alvarado, 2000
  • 44. Issue & pertimbangan lain s.d HH • Sarung tangan : – Tidak memberikan perlindungan total terhadap kontaminasi tangan – Contoh: bakteri dari pasien dapat muncul kembali sampai 30% dari staf yang memakai sarung tangan saat merawat ( Kotilainen et al 1989) – Dokter bedah mulut memakai sarung tangan dan APD lain terinfeksi HepB, diperkirakan mll lubang kecil pada sarung tangan atau tangan terkontaminasi saat membuka sarung tangan (Reingold, Kane & Hightower 1988)
  • 45. lanjutan – Lebih-lebih memakai sarung tangan yg sama dan mencuci nya antar pasien atau antar bagian tubuh yg kotor ke yg bersih mrp praktek yg tidak aman. Ditemukan jumlah bakteri yg signifikan pada tangan staf yg hanya mencuci sarung tangan (Doebbeling and colleagues ,1988) Ditekankan bahwa sarung tangan tidak menggantikan kegunaan cuci tangan, tetapi dalam situasi ttt, sarung tangan digunakan sebagai tambahan untuk hygiene tangan
  • 46. • Hand lotion & hand cream : – Utk mencegah dermatitis krn sering cuci tangan ( >30X sehari), penggunaan sabun yang keras dan terpapar agent antiseptik ( alkohol 60-90% tidak terlalu iritasi) perlu diberi hand lotion, cream dan pelembab. – Pemberian 2 X sehari secara teratur dapat membantu mencegah dan mengobati dermatitis kontak ( McCormick et al 2000 ) lanjutan
  • 47. lanjutan • Ada bukti secara biologi bhw emollien spt glycerol dan sorbitol , dg atau tanpa antiseptik dapat mengurangi kontaminasi silang karena mengurangi terbentuknya bakteri dari kulit selama lebih 4 jam. • Produk barrier oil-based, seperti yang terdiri dari petrolleum jelly ( vaseline atau lanolin ) tidak digunakan karena dapat merusak sarung tangan dari karet latex
  • 48. lanjutan • Resisten terhadap zat antiseptik topikal : – Studi klinik ---- Pemakaian produk yg berisi triclosan dalam jangka waktu lama tidak menimbulkan resistensi thd flora kulit. – Tidak ada bukti klinik yang menunjang terbentuknya organisme resisten setelah menggunakan agent antiseptik secara topikal.
  • 49. lanjutan • Lesi dan kulit luka : – Kutikel, tangan dan lengan bawah harus bebas dari lesi ( dermatitis atau eksim) dan kulit yg luka ( terpotong, abrasi dan cracking). Luka dan abrasi ditutup dengan balutan waterproof. Jika tidak mungkin ditutup, staf bedah dg lesi tidak boleh melakukan operasi sampai luka sembuh.
  • 50. lanjutan • Kuku jari (panjangnya : dijaga tetap tdk >3mm dari ujung jari ) – Research --- area sekitar dasar kuku : jumlah mikrobial tertinggi dari tangan ( McGinley, Larson dan Leydon 1988) – Bbrp studi : kuku yang panjang sebagai reservoir bagi Gram-negatif bacilli ( P. aeruginosa), ragi dan patogen lain ( Hedderwick et al 2000) – Merobek sarung tangan ( Olsen et al 1993)
  • 51. lanjutan • Kuku artifisial : – Mengkontrobusi HAIs (Hedderwick et al 2000) – Terbukti sebagai reservoir Gram neg bacilli patogen, dilarang bagi pet kes., khususnya anggota tim bedah dan mereka yang: • Bekerja di area khusus seperti NICU • Merawat pasien yang rentan terhadap infeksi • Menangani pasien dg organisme resisten ( Moolenaar et al 2000 )
  • 52. lanjutan • Cat kuku : – Tidak diperkenankan : Cat kuku yang retak membantu perkembangbiakan mo dalam jumlah besar. – Cat yang gelap melindungi kotoran dibawah kuku ( Baumgardner et al 1993)
  • 53. lanjutan • Perhiasan: – Meskipun bbrp studi membuktikan kulit dibawah cincin lebih banyak kolonisasi dibandingkan dg yg tidak bercincin (Jacobson et al 1985), namun saat ini belum diketahui apakah memakai cincin menimbulkan transmisi bakteri patogen lebih besar. – Dianjurkan anggota tim bedah tidak memakai, krn akan sulit memakai sarung tangan dan dapat merobeknya
  • 54. • Rush Unit Medical Center di Chicago menganalisa tangan 66 perawat. ---- cincin kawin → bakteri 10 X >banyak – Angg tim bedah tidak memakai → sulit memakai sarung tangan & robek
  • 55. UPAYA ↑ KEPATUHAN • Tersedianya sarana yang memadai • ↑ program pelatihan • ↑ pemahaman semua personil ttg risiko transmisi mo patogen dari tangan • Membangun kesadaran untuk menjadikan cuci tangan sebagai “budaya”, tidak hanya melakukan jika dilihat saja • Pengalaman : Cara paling efektif adalah para dokter dan individu lain yang disegani (role model) secara konsisten mencuci tangan dan memotivasi yang lain untuk melakukan hal yang sama
  • 56.
  • 58. SURABAYA System change Training and education Evaluation and feedback Reminders in the workplace Institutional safety climate
  • 59.
  • 60. Formulation I • To produce final concentrations of ethanol 80% v/v, glycerol • 1.45% v/v, hydrogen peroxide (H2O2) 0.125% v/v. • Pour into a 1000 ml graduated flask: • a) ethanol 96% v/v, 833.3 ml • b) H2O2 3%, 41.7 ml • c) glycerol 98% ,14.5 ml
  • 61. Formulation II • To produce final concentrations of isopropyl alcohol 75% v/v, • glycerol 1.45% v/v, hydrogen peroxide 0.125% v/v: • Pour into a 1000 ml graduated flask: • a) isopropyl alcohol (with a purity of 99.8%), 751.5 ml • b) H2O2 3%, 41.7 ml • c) glycerol 98%, 14.5 ml
  • 62. • Top up the flask to 1000 ml with distilled water or water that has been boiled and cooled; shake the flask gently to mix the Content.
  • 63. KESIMPULAN • Hand hygiene merupakan hal sangat penting yang harus dipatuhi oleh semua staf untuk mencegah terjadinya HAIs • Pelaksanaannya akan berhasil jika dilakukan sesuai standar oleh masing-masing individu dan ditopang oleh kebijakan yang telah dibuat.