Berikut ini adalah jawaban dari penugasan terkait kasus Covid-19 di Puskesmas Pinang:1. Pasien harus ditempatkan di ruang tunggu terpisah dari pasien lain dengan menggunakan masker. Jika terdapat ruang isolasi, pasien ditempatkan di ruang isolasi. 2. Petugas kesehatan harus memakai APD lengkap (masker N95/FFP2, face shield/goggle, jas/gown tahan air, sarung tangan). Dilakukan dekont
Dokumen tersebut membahas tentang pengendalian pencegahan infeksi terkait penyakit potensial kejadian luar biasa dan wabah. Mencakup konsep dasar penyakit infeksi, protokol kesehatan, dan pemulasaran jenazah pada kasus penyakit menular dan wabah.
DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdfBekti5
More Related Content
Similar to Berikut ini adalah jawaban dari penugasan terkait kasus Covid-19 di Puskesmas Pinang:1. Pasien harus ditempatkan di ruang tunggu terpisah dari pasien lain dengan menggunakan masker. Jika terdapat ruang isolasi, pasien ditempatkan di ruang isolasi. 2. Petugas kesehatan harus memakai APD lengkap (masker N95/FFP2, face shield/goggle, jas/gown tahan air, sarung tangan). Dilakukan dekont
POWER POINT BUNDEL HAIS PPTDALAM PELAKSANAAN DI PUSKESMASAfrilyakurniarezki
Similar to Berikut ini adalah jawaban dari penugasan terkait kasus Covid-19 di Puskesmas Pinang:1. Pasien harus ditempatkan di ruang tunggu terpisah dari pasien lain dengan menggunakan masker. Jika terdapat ruang isolasi, pasien ditempatkan di ruang isolasi. 2. Petugas kesehatan harus memakai APD lengkap (masker N95/FFP2, face shield/goggle, jas/gown tahan air, sarung tangan). Dilakukan dekont (20)
Berikut ini adalah jawaban dari penugasan terkait kasus Covid-19 di Puskesmas Pinang:1. Pasien harus ditempatkan di ruang tunggu terpisah dari pasien lain dengan menggunakan masker. Jika terdapat ruang isolasi, pasien ditempatkan di ruang isolasi. 2. Petugas kesehatan harus memakai APD lengkap (masker N95/FFP2, face shield/goggle, jas/gown tahan air, sarung tangan). Dilakukan dekont
9. 1
PPI Terkait Penyakit
Potensial KLB & Wabah
1) Konsep Dasar Penyakit Infeksi
2
3
4
2.Protokol Kesehatan
3) Pemulasaran Jenazah
5
6
10. 1
PPI Terkait Penyakit Potensial
KLB & Wabah
1) Konsep dasar Penyakit Infeksi
a) Definisi Penyakit InfeksI
b) Mata Rantai Penularan Infeksi
2
3
4
5
2.Protokol Kesehatan
a) Prokes diTempat kerja
b) Prokes Dimasayarakat
c) Prokes individu
3) Pemulasaran Jenazah
dengan Penyakit Menular dan Wabah
a) Pengertian .b) Perawatan Jenazah
c) Transprtasi Jenazah
6
12. TUJUAN PEMBELAJARAN
Khusus
Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta dapat:
1. Menjelaskan dasar-dasar penyakit infeksi 2. Menjelaskan protokol kesehatan
3. Penjelaskan pemulasaran jenasah 4. Melakukan kewaspadaan isolasi
5. Melakukan kewaspadaan standar 6. Melakukan kewaspadaan transmisi
20. dr
• Pengukuran suhu
• Skrining tanda gejala
• Lakukan kebersihan tangan
• Gunakan siku atau alat utk
menyentuh tombol lift
• Gunakan masker kecuali
makan dan minum
• Tidak berkerumunan, jaga
jarak saat absensi
•
21. dr
• Bersihkan meja / area kerja
sebelum dan setelah
digunakan
• Menjaga jarak dengan rekan
kerja minimal 1 meter
• Usahakan aliran udara dan
sinar matahari masuk ke
ruang kerja
• Hindari kontak fisik seperti
bersalaman dan berpelukan
•
30. 5 MOMENT FOR HAND HYGIENE
5 MOMENT FOR HAND HYGIENE
31. CARA
HAND RUB
( berbasis alkohol)
Jika tangan tidak
terlihat kotor
HAND WASH
( dengan air mengalir dan
antiseptik)
Jika tangan terlihat kotor
WAKTU
20 – 30 detik 40 – 60 detik
LANGKAH 6 LANGKAH
MOMENT 5 MOMEN
39. dr
Alat Pelindung yang dipakai
petugas untuk melindungi
kulit , mukosa mata, hidung
dan mulut terhadap darah
dan cairan tubuh infeksius
Perhatikan cara memakai
dan melepas APD
Lakukan fit tes dan tes segel
pada pemakaian masker
respirator partikulat
ALAT PELINDUNG DIRI
42. dr
PRINSIP
DEKONTAMINASI
Pembersihan : mengangkat
kotoran dari benda atau
permukaan.
Disinfeksi : suatu proses
membunuh mikroorganisme
tetapi tidak membunuh spora.
Catatan: kegagalan
mengangkat kotoran dari
benda/permukaan dapat
menyebabkan proses
desinfeksi tidak efektif
43. dr
PRINSIP
DEKONTAMINASI
Indikasi:
Alat medis habis pakai,
Permukaan meja/
permukaan lain yang
tercemar/tumpahan darah
atau cairan tubuh pasien
Linen bekas pakai yang
tercemar darah/atau cairan
tubuh pasien
44. dr
PROSUDUR
DEKONTAMINASI ALAT
HABIS PAKAI
Cuci tangan
Pakai alat pelindung diri
(sarung tangan, apron,
masker,goggles)
Rendam peralatan spt goggles
setelah dipakai dalam larutan
detergen
Masukan alat kedalam larutan
klorin 0.5 % selama 15 menit.
Lanjutkan dengan pembilasan
dibawah air mengalir
Tiriskan
Buka sarung tangan
Cuci tangan
45. RUMUS PENGENCERAN HIPOKLORIT (Klorin)
JUMLAH % HIPOKLORIT YANG TERSEDIA -1(SATU)
JUMLAH % HIPOKLORIT YANG DIINGINKAN
Misalnya :Tersedia hipoklorit = 5,25%
Diinginkan hipoklorit = 0,5%
5,25 - 1 = 52,5 - 1 = 9
0,5 5
Keterangan :
Hipoklorit : air = 1: 9
46. dr
1. Semua linen
pasien PIE
infeksius
2. Dibagi menjadi
linen kotor
bernoda dan tidak
3. Ganti linen tiap
hari, atau jika
kotor sesuai
SOP
dr
4. Gunakan APD saat
penanganan linen
5. Pengiriman linen
kotor gunakan troli
tertutup
6. Tempatkan linen
bersih dalam lemari
tertutup dan tidak
dan tidak tercampur
dengan alat lain
TATA LAKSANA LINEN
47. dr
dr
• Nutrisi / gizi adekuat
• Lakukan
pemeriksaan berkala
• Monitoring suhu
pada saat datang
dan pulang bekerja
• Imunisasi/vaksinasi
• Fasilitasi Alat
Pelindung Diri
• Monitor Kepatuhan
karyawan
• Tatalaksana
pajananan
• No Presenteeism
KESEHATAN KARYAWAN
53. dr
T
Cara transmisi yang terpenting
dan tersering menimbulkan
infeksi di Puskesmas dan
masyarakat
Kontak langsung meliputi kontak
permukaan kulit terluka/abrasi,
petugas dengan kulit pasien
terinfeksi atau kolonisasi
Kontak tidak langsung melalui
perantaraan benda terutama
yang sering disentuh
Cegah dengan Kebersihan
Tangan
APD : sarung tangan dan gaun
TRANSMISI KONTAK
54. dr
T
Cara transmisi yang terpenting
dan tersering menimbulkan
infeksi di Puskesmas dan
masyarakat
Kontak langsung meliputi kontak
permukaan kulit terluka/abrasi,
petugas dengan kulit pasien
terinfeksi atau kolonisasi
Kontak tidak langsung melalui
perantaraan benda terutama
yang sering disentuh
Cegah dengan Kebersihan
Tangan
APD : sarung tangan dan gaun
TRANSMISI KONTAK
55. dr
T
TRANSMISI DROPLET
• Percikan dahak ukuran
> 5 mikron
• Jatuh ke tanah dalam
jarak 1 m, Perlu Jaga
Jarak > 1 meter
• Lindungi mukosa mata,
mulut dan hidung
• Kebersihan tangan
• APD (sarung tangan,
masker bedah,gaun )
56. dr
T
TRANSMISI AIRBORNE
Penularan melalui Udara
Berasal dari droplet dg
ukuran partikel < 5 mikron
APD ( masker respiratori
partikulat dg fit test)
Kebersihan tangan
57. dr
T
TRANSMISI VEHICLE
Penularan benda mati
yang terkontaminasi oleh
kuman
Dapat menyebabkan
penyakit lebih dari satu
penjamu.
Jenis-jenis common
vehicle : darah/produk
darah, cairan intra vena,
obat-obatan, dan
sebagainya.
58. dr
T
TRANSMISI VEKTOR
Transmisi terjadi ketika
vektor seperti nyamuk, lalat,
kutu, kutu, tikus, dan hama
lainnya menjadi sumber
penularan.
Beberapa cara penularan
dengan transmisi kontak
tidak langsung dengan
material ekskresi dan
sekresi, material yang
keluar dari vektor atau
gigitan langsung.
59. dr
1. Jelaskan konsep dasar
penyakit infeksi
2. Jelaskan tentang dasar PPI
3. Bagaimana cara
pengelolaan limbah kasus
infeksi
4. Sebutkan langkah hand
hygiene pada
kewaspadaan standar
5. Bagaimana cara
pencegahan saat
pemulasaran jenazah
kasus dengan infeksi
62. dr
Kasus 2. COVID 19
Tanggal 20 Juni 2020 Puskesmas Pinang, Kecamatan Belarik, Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumsel
kedatangan pasien an Bpk. Dana/32 th/Laki-laki. Alamat:Jl. Bambu Raya No.3, RT.08/RW.3, Kelurahan
Langsat, Kecamatan Belarik, Kab. Muara Enim Lahir: 3 Maret 1988. Pekerjaan: Swasta dengan keluhan
utama penciuman berkurang. Pasien tidak bisa merasakan makanan sejak hari ini. Pasien mengeluh
demam sejak empat hari yang lalu yang sedikit berkurang dengan minum obat warung. Pasien juga
mengeluh nafas terasa berat, nyeri tenggorok, batuk kering Sebelumnya Bp Dana sempat kontak dengan
teman kerja yang positif Covid 1 minggu yang lalu. Dari pemeriksaan fisik T: 120/80, N: 100 x/m, RR
30x/menit dan sempat dilakukan pengukuran Saturasi Oksigen 93 %, suhu 38 C. Pasien dicurigai sebagai
kasus suspek Covid19, kemudian dirujuk ke RS Rujukan di Kabupaten Muara Enim.
Penugasan:
1. Diskusikan bagaimana penempatan pasien ini saat datang ke puskesmas untuk berobat.
2. Apa yang harus dilakukan petugas Kesehatan saat akan merujuk pasien ini?
3. Bp Dana akan dirujuk dengan menggunakan ambulans, tidak ada sekat diantara ruang pasien dengan
driver. Petugas driver adalah Bp Sudin dan perawat yang mendampingi adalah Bp David. APD apa yang
harus dipakai mereka?
4. Apabila selesai merujuk, bagaimana untuk dekontaminasi ambulans nya?
5. Istri Bp Dana, Ny Dini tidak ada keluhan demikian juga dengan putrinya Dina yang berumur 5 tahun. Bila
mereka harus isolasi mandiri, apa yang harus disampaikan agar mereka tetap sehat. Protokol Kesehatan
apa yang harus dipatuhi?
64. dr
1. Pedoman Pencegahan
dan Pengendalian
Infeksi di Rumah Sakit
dan Fasilitas Pelayanan
Kesehatan lainnya
(KemKes, 2017)
2. Pedoman Pencegahan
Dan Pengendalian
Infeksi Covid 19 revisi
5 (KemKes, 2020)
dr
3. Pedoman Alat Pelindung
Diri (Kemkes, 2020)
4. Pedoman Pemulasaran
Dan Penguburan Jenazah
Covid-19 DiMasyarakat,
(Kemenkes 2020)
5. Pedoman Penyelidikan
Dan Penanggulangan
kejadian luar Bias Penyakit
Menular dan Keracunan
Pangan, Edisi Revisi
(Kemenkes 2017)
REFERENSI