model pembelajaran kooperatif scrip

2. Dalam suatu kelas/sekolah memiliki keberagaman
sifat dan karakter siswa yang berbeda-beda, hal ini juga
merupakan tantangan besar bagi para pengajar/guru
sehingga guru harus mampu membuat suasana belajar di
dalam kelas berjalan dengan baik.
Pembelajaran bermakna oleh peserta didik dapat
melalui dari apa yang mereka lakukan, lihat dan dengar.
Pembelajaran kooperatif sendiri merupakan pembelajaran
yang dikembangkan dari teori kontruktivisme untuk
membangun pengetahuan melalui pemikiran rasional.

3. Pengertian pembelajaran kooperatif
Pembelajaran kooperatif merupakan suatu suasana
belajar dengan cara mengelompokan siswa dalam suatu
kelompok diskusi agar dapat saling bertukar pikiran dan
bekerja sama dalam tugas-tugas terstruktur.
5 elemen dasar dalam pembelajaran kooperatif :
1. Saling ketergantungan positif di dalam anggota kelompok
2. Tanggung jawab individu dan kelompok untuk mencapai tujuan
bersama
3. Interaksi yang baik dalam memahami materi dan member dukungan
4. Adanya keterampilan interpersonal dan kelompok
5. Anggota kelompok berdiskusi untuk mencapai tujuan yang sama.

4. Karakteristik Pembelajaran kooperatif
Ada 4 karakteristik pembelajaran kooperatif :
1. Siswa bekerja secara berkelompok agar dapat memahami materi
2. Anggota kelompok terdiri atas siswa yang berkemampuan rendah,
sedang dan tinggi (Heterogen)
3. Bila memungkin kelompok terdiri atas suka, ras, budaya dan jenis
kelamin yang berbeda
4. Penghargaan di tujukan kepada kelompok bukan individu.
Ada 4 keterampilan yang terdapat dalam pembelajaran kooperatif :
1. Forming (pembentukan) : keterampilan membentuk kelompok dan sikap
yang sesuai dengan norma.
2. Functioning (pengaturan) : mengatur anggota kelompok dan membina
anggota kelompok dalam menyelesaikan tugas.
3. Formatting (perumusan) : keterampilan dalam berbikir tingkat tinggi dan
pengusaan materi serta pemahaman akan materi yang diberikan.
4. Fermenting (penyerapan) : keterampilan untuk merangsang pemahaman
konsep sebelum pembelajaran dan mengomunikasikan pemikiran untuk
memperoleh kesimpulan.

5. 1. Melalui SPK siswa tidak bergantung pada guru dan dapat menambah rasa
percaya diri dan kemampuan berbikir sendiri dalam mencari informasi dari
berbagai sumber.
2. SPK dapat mengembangkan kemampuan mengungkapkan ide dengan
kata-kata verbal dan membandingkan dengan ide-ide orang lain.
3. Membuat siswa respect terhadap orang lain dan mampu menerima segala
bentuk perbedaan.
4. SPK dapat memberdayakan siswa agar dapat lebih bertanggung jawab
dalam belajar.
5. Dapat mengembangkan prestasi akademik, sosial, hubungan interpersonal
dan dapat memanfaatkan watu serta sikap positif terhadapa sekolah.
6. SPK dapat mengembangkan kemampuan dalam mengungkapkan ide dan
berani untuk menyampaikannya tanpa harus takut salah kerna merupakan
tanggung jawab kelompok.
7. SPK dapat mengembangkan kemampuan siswa dalam menggunakan
informasi dan membuat hal yang abstrak menjadi nyata.
8. Dapat meningkatkan rangsangan untuk berpikir yang berguna pada proses
pendidikan jangka panjang.

6. Keterbatasan Strategi Pembelajaran
Kooperatif (SPK)
1. Pemahaman akan filosofi SPK sangat sukar untuk dimengerti oleh siswa,
Kadang siswa dengan kemampuan tinggi akan terhambat dengan siswa
berkemampuan rendah dalam satu kelompok.
2. SPK sendiri dengan adanya peer teaching maka pembelajaran tidak akan
berhasil tanpa adanya arahan dari guru dengan pembelajaran yang
belum di dapatkan sebelumnya atau belum diketahui oleh siswa.
3. Penilaian yang diberikan merupakan penilaian kelompok sehingga untuk
penilaian individu cukup sulit untuk ditentukan.
4. memerlukan waktu yang cukup panjang agar pembelajaran ini berhasil
5. Kemampuan bekerja sama yang dibangun tidak selamanya dapat
terbangun dengan baik.

7. STRATEGI PEMBELAJARAN
KOOPERATIF TIPE
COOPERATIVE SCRIPT

8. Cooperative script adalah strategi pembelajaran yang
dirancang menyerupai kehidupan sosial peserta didik dengan
lingkungannya sebagai individu. Dalam pembelajaran cooperative
script siswa bekerja secara berkelompok dan mengutarakan ide
serta gagasannya secara lisan mengenai materi pembelajaran yang
di diskusikan
1.
• Ketua kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok dan
• kelompok lain mendengarkan
2.
• Kelompok lain mempresentasikan hasil diskusi kelompok
• Kelompok yang sebagai pendengar.

9. 1. Guru membagi peserta didik untuk berpasangan
2. Guru membagikan materi
3. Guru dan peserta didik menetapkan siapa yang
sebagai pembicara dan pendengar.
4. Pembicara membacakan hasil ringkasan dan
pendengar bertugas mendengarkan dan mencatat hal-
hal yang dianggap penting, serta memberikan
masukan.
5. Bertukar peran, pembicara menjadi pendengar dan
pendengar menjadi pembicara
6. Guru dan siswa menyusun kesimpulan.

10. 1.
• Melatih pendengaran, ketelitian peserta didik
2.
• Setiap peserta didik mendapatkan peran sebagai
pembicara dan pendengar.
3.
• Melatih mengemukakan pendapat
• Hanya dapat di gunakan pada mata
pelajaran tertentu.1.
• Hanya dilakukan oleh dua orang
siswa saja.2.

11. Variasi pertama
Menulis topik pembelajaran dan tujuan pembelajaran
Membagi peserta didik berpasangan A&B dan memberikan LKPD
Menetapkan pembicara dan pendengar
Mempresentasikan hasil kegiatan
Guru berperan sebagai fasilitator
Memberikan penguatan pada hasil diskusi
Membimbing peserta didik menyusun kesimpulan

12. A
AA
AB
B
B
B

13. Variasi Kedua
Menulis topik pembelajaran dan tujuan pembelajaran
Membagi peserta didik berpasangan A&B, C&D dan memberikan LKPD
Mengganti pasangan kelompok A&C, B&D dan mendiskusikan LKPD
Kembali kepasangan semula dan menentukan pembicara dan
pendengar serta melakukan presentasi
Guru berperan sebagai fasilitator
Memberikan penguatan pada hasil diskusi
Membimbing peserta didik menyusun kesimpulan

14. A+B C+D
A+C B+D

15. Variasi Ketiga
Menulis topik pembelajaran dan tujuan pembelajaran
Membagi peserta menjadi 2 kelompok A dan B (A1,A2,A3,A4 dan
B1.B2,B3,B4) A LKPD 1 dan B LKPD 2
Memasangkan satu siswa dari kelompok A dan satu dari kelompok B
Menentukan pembicara dan pendengan dan bertukar peran
Meminta salah satu pasangan untuk mempresentasikan hasil
kegiatannya
Guru sebagai fasilitator dan memberikan penguatan
Membimbing peserta didik menyusun kesimpulan

16. A1
A4A3
A2 B1
B4B3
B2
A B
A1 B1 A2 B2
A3 B3 A4 B4

17. Sekian
&
terima kasih